Manajemen Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Perkebunan PT.Sari Aditya Loka 1 (PT.Astra Agro Lestari Tbk) Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hal ini dilakukan untuk melihat kandungan klorofil serta vigor benih kedelai terhadap ketahanan benih setelah pengusangan cepat pada tingkat kemasakan yang
melakukan penaburan pada seluruh pokok yang ada dalam blok tersebut. Pengamatan dilakukan dengan mengamati dua baris tanaman untuk setiap penabur. untuk pokok yang dipupuk
Standar kerja pengendalian gulma secara manual di gawangan adalah 2 HK setiap gawangan (1 ha). Pembabatan dilakukan dengan sistem ancak giring, pembabat akan berpindah dari
Pengeceran merupakan kunci agar ketepatan dosis setiap tanaman dapat tercapai, karena jika mandor salah dalam menentukan jumlah eceran maka dosis pupuk yang diaplikasikan juga
Kegiatan magang yang dilakukan penulis telah meningkatkan pengetahuan tentang budidaya tanaman kelapa sawit, memperoleh pengalaman dan keterampilan kerja sebagai PHL,