• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Tegakan Hutan Rakyat Sengon di Desa Tonjongsari, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik Tegakan Hutan Rakyat Sengon di Desa Tonjongsari, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2 Perimbangan produksi dan kebutuhan kayu pertukangan untuk bahan
Tabel 7 Distribusi jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian
Tabel 8  Potensi volume tegakan sengon plot contoh
Gambar 2  Kurva hubungan antara jumlah pohon per hektar dengan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selisih hasil antara metode perhitungan per pohon dengan kelas diameter memiliki perbedaan yang signifikan.Oleh karena itu, metode perhitungan atas dasar kelas

Nilai-nilai dugaan bagi potensi volume dalam tegakan-tegakan berdasarkan strata nilai potensi dan jenis vegetasi di HPGW yang diketahui dari hasil pendugaan dengan

Kegiatan pada kunjungan kedua dilakukan pendalaman informasi potensi wisata yang didapat pada diawal melalui forum diskusi yang lebih besar dengan melibatkan

Potensi biomassa, potensi serapan karbon dioksida ( ) dan potensi oksigen pada tegakan bambu parring (Gigantochloa Atter) yang ada di Desa Toddolimae Kecamatan

Berdasarkan uraian diatas maka perlu dilakukan tinjauan mengenai pengusahaan kayu pada hutan rakyat dan manfaat ekonomi terhadap pendapatan rumah tangga serta

Indeks kepadatan tegakan yang diajukan oleh Reineke (1933) dengan menggunakan pendekatan diameter pada rata-rata luas bidang dasar yang mendekati 10 inci atau 25,4 cm

Variabel Pengamatan Untuk memperoleh data, maka variabel yang diamati adalah jumlah pohon bulan baon per hektar termasuk luas areal hutan dan jarak tanam pohon, volume tegakan bulan

Potensi Karbon Tersimpan Hasil perhitungan sensus keseluruhan pada setiap pohon munjukan nilai kandungan karbon tersimpan pada Kampus Universitas Kuningan sebesar 66,67 ton dengan