MODEL PERTUMBUHAN EKONOMI, KERUSAKAN
LINGKUNGAN, DAN KETAHANAN PANGAN
JAWA BARAT
TEDDY SUNANDAR KOSASIH
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN
HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Model Pertumbuhan Ekonomi, Kerusakan Lingkungan, dan Ketahanan Pangan Di Jawa Barat adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor.
Bogor, Januari 2015
Teddy Sunandar Kosasih
ABSTRACT
TEDDY SUNANDAR. Model of Economic Growth, Environmental Degradation, and Food Security in West Java. Supervised by EKA INTAN KUMALA PUTRI and SAHAT SIMANJUNTAK.
One of the provinces in Indonesia which instrumentally role in the growth of national economy is West Java. It constituted the area which gave big contribution in forming the national PDB. In addition, West Java is the hinterland region of DKI Jakarta and also a supplier of Indonesian various consumption needs. The economic growth of West Java which was dominated by the growth of manufacturing sector was thought to had damaged the environment. Later, that environmental destruction impacted the stability of food security, particularly the rice production. As informed by Environmental Management Agency of West Java Province (2010), the identification of environmental issues in West Java, include: (1) Degradation of national resources. (2) Depression of water source, including surface and ground water as well as their quality and quantity. (3) Forest damage spread wider both inside and outside the forest area. (4) Waste and Pollution problems of water, air and soil were spreading quiet wide. Based on the information above, this resource had three main objective: (1) To gave an idea of how big the environmental damage impact the growth of economy and food security in West Java. (2) To analyzed the factor of environmental damage which influenced the economic growth in West Java. (3) To analyzed the factor of environmental damage which influenced to the food security in West Java. Depeneden variable for economic growth used the GDP data and food security used rice production data.This research method was done by making two regression of equation between environmental damage which influenced GDP and environmental damage which influenced rice production. The data which were used were the secondary data for the period of 30 years (1980 to 2010). Where growth was 1 percent for industrial land cover increase 7,233 percent of PDRB. While 1 percent density of population growth could increase 1,1104 percent of PDRB and 1 percent of critical land area could increase 3,9584 percent of PDRB. The watershed expand transformation for industry was the most influential variable for rice production in West Java Province. Where the 1 percent growth of watershed expand transformation increased 0,1518 percent rice production. Meanwhile, that variable wasn’t influencing significantly to the rice production. The environmental damage factors which influenced factually to the food production were the density of population and land conversion. 1 percent density of population could decrease0, 18171 percent of rice production. While 1 percent land conversion growth could increase 0,1371 percent of rice production.
Keywords: economic growth, environmental degradation, food security
TEDDY SUNANDAR. Model Pertumbuhan Ekonomi, Kerusakan Lingkungan, dan Ketahanan Pangan Jawa Barat. Dibimbing oleh EKA INTAN KUMALA PUTRI dan SAHAT SIMANJUNTAK.
Salah satu provinsi di Indonesia yang cukup berperan dalam pertumbuhan ekonomi nasional adalah Provinsi Jawa Barat. Provinsi Jawa Barat merupakan wilayah yang memberikan kontribusi besar dalam pembentukan PDB Nasional. Selain itu, Provinsi Jawa Barat merupakan daerah hinterland DKI Jakarta dan sebagai wilayah pemasok berbagai kebutuhan konsumsi masyarakat Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat yang didominasi oleh sektor industri pengolahan diduga telah menimbulkan kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan tersebut pula berdampak terhadap stabilitas ketahanan pangan khususnya produksi padi. Informasi dari Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat (2010) identifikasi permasalahan lingkungan di Provinsi Jawa Barat meliputi: (1) Degradasi sumber daya alam khususnya air dan lahan; (2) Depresi sumber air mencakup air permukaan dan air bawah tanah, kuantitas dan kualitasnya; (3) Kerusakan hutan semakin meluas baik di dalam kawasan hutan maupun di luar kawasan hutan; dan (4) Masalah sampah dan pencemaran baik air, udara maupun tanah yang penyebarannya sudah cukup meluas. Berdasarkan informasi diatas maka penelitian ini memiliki 3 tujuan utama meliputi: (1) Memberikan gambaran berapa besar dampak kerusakan lingkungan terhadap pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan di Jawa Barat. (2) Menganalisis faktor-faktor kerusakan lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat, (3) Menganalisis faktor-faktor kerusakan lingkungan yang berpengaruh terhadap ketahanan pangan di Jawa Barat.
Depeneden variable untuk pertumbuhan ekonomi digunakan data PDRB dan ketahanan pangan digunakan data produksi padi. Metode penelitian ini dilakukan dengan membuat dua persamaan regresi antara kerusakan lingkungan yang berdampak terhadap PDRB dan kerusakan lingkungan terhadap produksi padi. Data yang digunakan adalah data sekunder selama jangka waktu 30 tahun (tahun 1980 sampai tahun 2010). Pertumbuhan 1 persen luas tutupan lahan untuk industri meningkatkan PDRB sebesar 7,233 persen. Sedangkan pertumbuhan kepadatan penduduk 1 persen dapat meningkatkan PDRB sebesar 1,1104 persen dan pertumbuhan luas lahan kritis 1 persen dapat meningkatkan PDRB sebesar 3,9584 persen. Perubahan DAS 1 persen meningkatkan produksi padi sebesar 0,1518 persen produksi padi, namun variabel tersebut tidak perngaruh signifikan terhadap produksi padi. Pertumbuhan 1 persen kepadatan penduduk dapat menurunkan produksi padi sebesar 0,18171 persen, sedangkan pertumbuhan konversi lahan 1 persen dapat meningkatkan produksi padi 0,1371 persen.
© Hak Cipta Milik IPB, Tahun 2015
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan IPB
MODEL PERTUMBUHAN EKONOMI, KERUSAKAN
LINGKUNGAN, DAN KETAHANAN PANGAN
JAWA BARAT
TEDDY SUNANDAR KOSASIH
Tesis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains
pada
Program Studi Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Judul Tesis : Model Pertumbuhan Ekonomi, Kerusakan Lingkungan, dan Ketahanan Pangan Jawa Barat
Nama : Teddy Sunandar Kosasih NIM : H351100114
Disetujui oleh
Komisi Pembimbing
Dr Ir Eka Intan Kumala Putri, MSi Ketua
Ir Sahat Simanjuntak, MSc Anggota
Diketahui oleh
Ketua Program Studi Ekonomi Sumber daya Alam dan
Lingkungan
Prof Dr Ir Akhmad Fauzi, MSc
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr Ir Dahrul Syah, MScAgr
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan mulai dari tahap persiapan data hingga penyusunan laporan sejak bulan Juni 2013 sampai Juli 2014 ini ialah kerusakan lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan di Jawa Barat dengan judul: “Model Pertumbuhan Ekonomi, Kerusakan Lingkungan, dan Ketahanan Pangan Jawa Barat”.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Dr Ir Eka Intan Kumala Putri, MSi dan Ir Sahat Simanjuntak, MSc selaku pembimbing, serta seluruh dosen dan staf di Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, khususnya Departemen Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan (ESL-IPB) yang telah banyak membantu penulis dalam melaksanakan proses perkuliahan. Disamping itu, penghargaan penulis sampaikan kepada Bapak/Ibu pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Provinsi Jawa Barat beserta teman-teman di kelas khusus dan reguler Pascasarjana ESL-IPB yang telah membantu selama pengolahan data. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada Istri dan Anak-anak atas kesabarannya selama ditinggalkan proses penyelesaian tesis, Ayah dan Ibu atas restu dan doa yang diberikan sehingga kemudahan selalu menyertai, beserta seluruh keluarga atas doa dan motivasinya. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
Bogor, Februari 2015
RIWAYAT HIDUP
Teddy Sunandar Kosasih lahir di Bandung, pada tanggal 29 Juli 1981. Pendidikan dasarnya ditempuh di SD Negeri Coblong I pada tahun 1987, setelah itu melanjutkan ke SMP Negeri 35 Bandung, lulus pada tahun 1996. Pendidikan sekolah menengah atas diselesaikan di SMA Negeri 7 Bandung pada tahun 1999. Selesai SMA penulis melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran (UNPAD) lulus pada tahun 2005.
Pada tahun 2008 penulis menikah dengan Dewi Lestariyani Ahmad. Penulis dikaruniai 2 orang putri dan putra, yaitu Amira Az-Zahra Sunandar berusia 6 tahun dan Muhammad Almairi Tsaqib Sunandar berusia 2 tahun.
Selepas lulus dari bangku kuliah Fakultas Peternakan UNPAD, penulis sangat tertarik dengan dunia pendidikan. Kemudian mulai meniti karir sebagai pengajar di Sekolah Alam Bandung (2005 – 2008), Tahun 2008 penulis diangkat sebagai Kepala Sekolah hingga tahun 2009. Tahun 2009 penulis menjabat sebagai Direktur Pendidikan di Yayasan Sygma Cahaya Insani hingga November tahun 2014.
DAFTAR ISI
Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
1
Pengertian dan Pengukuran Degradasi Lingkungan Teori Environmental Kuznets Curve (EKC)
Lahan Kritis Pencemaran Air
Kerusakan Lingkungan di Wilayah Jawa Barat Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Perumusan Model
Kerusakan Lingkungan Yang Berpengaruh Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jawa Barat
Kerusakan Lingkungan Yang Berpengaruh Terhadap Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Barat
Pengujian Model Uji Normalitas Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedasitas
Uji Koefisien Determinasi (R2/R2 adjusted) Uji t
Kondisi Geografi Wilayah Jawa Barat Kondisi Demografis
Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat
Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan, dan Kerusakan Lingkungan Jawa Barat
Gambaran Kerusakan DAS Jawa Barat Gambaran Ketahanan Pangan Jawa Barat
Ketersediaan dan Cadangan Pangan Jawa Barat Konsumsi Pangan Jawa Barat
Faktor Kerusakan Lingkungan Yang Berpengaruh Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa Barat
Pengaruh Kepadatan Penduduk Terhadap PDRB Pengaruh Lahan Kritis Terhadap PDRB
Pengaruh Luas Tutupan Untuk Industri Terhadap PDRB
Faktor Kerusakan Lingkungan Yang Berpengaruh Terhadap Ketahanan Pangan di Provinsi Jawa Barat
Pengaruh Kepadatan Penduduk Terhadap Produksi Padi Pengaruh Konversi Lahan Terhadap Produksi Padi
Pengaruh Kerusakan DAS untuk Industri Terhadap Produksi Padi Pengaruh Luas Tutupan Lahan Untuk Industri Terhadap Produksi Padi
DAFTAR TABEL
1 PDRB Provinsi Jawa Barat atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha tahun 2008-2010 (jutaan rupiah) 2 2 Penyebaran luas perubaan penggunaan lahan di DAS Citarum hulu
tahun 1983, 1993 dan 2002 3
3 Perkembangan jenis gangguan dan kerusakan kawasan hutan di Jawa
Barat 4
4 Ragam kebijakan pengendalian lahan kritis di Jawa Barat 19 5 Ragam kebijakan penanganan pencemaran air di Jawa Barat 21
6 Matrik research map 39
7 Pemanfaatan debit air sungai untuk irigasai dan non irigasi di Jawa Barat tahun 2012 (milyarm3) 53 8 Ketersediaan energi Jawa Barat tahun 2011-2013 (kkal) 57 9 Ketersediaan Protein Jawa Barat Tahun 2011-2013 (gram) 57 10 Data konsumsi masyarakat Jawa Barat Tahun 2011-2013 60 11 Hasil regresi faktor kerusakan lingkungan yang berpengaruh terhadap
pertumbuhan ekonomi Jawa Barat 61 12 Hasil regresi stepwise faktor kerusakan lingkungan yang berpengaruh
terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat 63 13 Hasil regresi faktor kerusakan lingkungan yang bengaruh terhadap
ketahanan pangan di Jawa Barat 75 14 Hasil regresi stepwise faktor kerusakan lingkungan yang berpengaruh
DAFTAR GAMBAR
1 Environmental Kuznets Curve: Hubungan antara pembangunan ekonomi dengan lingkungan 12
2 Skema ketahanan pangan 29
3 Diagram kerangka pemikiran 35 4 Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat periode 2008-2011 48 5 Peta Daerah Aliran Sungan (DAS) di Jawa Barat 52
6 Peta DAS Citarum 54
7 Grafik ketersediaan beras Jawa Barat Tahun 2011-2013 59 8 Scatterplot sebaran sisaan kerusakan lingkungan yang berpengaruh
terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat 64 9 Scatterplot uji heteroskedasitas kerusakn lingkungan yang berpengaruh
terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Barat 65 10 Fiited line plot PDRB dengan kepadatan penduduk 68 11 Fitted line plot PDRB per kapita dengan kepadatan penduduk 69 12 Fitted line plot dampak luas lahan kritis terhadap PDRB 71 13 Fitted line plot pengaruh luas lahan kritis terhadap PDRB per kapita 72 14 Fitted line plot dampak luas tutupan lahan untuk industri terhadap
PDRB
73
15 Scatterplot sebaran sisaan kerusakan lingkungan yang berpengaruh
terhadap produksi padi 78
16 Scatterplot uji heteroskedasitas kerusakan lingkungan yang berpengaruh terhadap produksi padi 78 17 Fitted line plot pengaruh kepadatan penduduk terhadap produksi padi 81 18 Fitted line plot pengaruh konversi lahan terhadap produksi padi 86 19 Fitted line plot pengaruh kerusakan DAS untuk kegiatan industri 87 20 Fitted line plot pengaruh luas tutupan lahan untuk industri terhadap
DAFTAR LAMPIRAN
1 Data PDRB dan kerusakan lingkungan di Jawa Barat 99 2 Data PDRB dan kerusakan lingkungan dalam logaritma natural (Ln)
di Jawa Barat
100
3 Data produksi padi dan kerusakan lingkungan 101 4 Data produksi padi dan kerusakan lingkungan dalam bentuk logaritma
natural (Ln)
102
5 Regresi Stepwise kerusakan lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Barat
103
6 Regresi Stepwise kerusakan lingkungan yang berpengaruh terhadap produksi padi
MODEL PERTUMBUHAN EKONOMI, KERUSAKAN
LINGKUNGAN, DAN KETAHANAN PANGAN
JAWA BARAT
TEDDY SUNANDAR KOSASIH
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN
HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Model Pertumbuhan Ekonomi, Kerusakan Lingkungan, dan Ketahanan Pangan Di Jawa Barat adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir disertasi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor.
Bogor, Januari 2015
Teddy Sunandar Kosasih
ABSTRACT
TEDDY SUNANDAR. Model of Economic Growth, Environmental Degradation, and Food Security in West Java. Supervised by EKA INTAN KUMALA PUTRI and SAHAT SIMANJUNTAK.
One of the provinces in Indonesia which instrumentally role in the growth of national economy is West Java. It constituted the area which gave big contribution in forming the national PDB. In addition, West Java is the hinterland region of DKI Jakarta and also a supplier of Indonesian various consumption needs. The economic growth of West Java which was dominated by the growth of manufacturing sector was thought to had damaged the environment. Later, that environmental destruction impacted the stability of food security, particularly the rice production. As informed by Environmental Management Agency of West Java Province (2010), the identification of environmental issues in West Java, include: (1) Degradation of national resources. (2) Depression of water source, including surface and ground water as well as their quality and quantity. (3) Forest damage spread wider both inside and outside the forest area. (4) Waste and Pollution problems of water, air and soil were spreading quiet wide. Based on the information above, this resource had three main objective: (1) To gave an idea of how big the environmental damage impact the growth of economy and food security in West Java. (2) To analyzed the factor of environmental damage which influenced the economic growth in West Java. (3) To analyzed the factor of environmental damage which influenced to the food security in West Java. Depeneden variable for economic growth used the GDP data and food security used rice production data.This research method was done by making two regression of equation between environmental damage which influenced GDP and environmental damage which influenced rice production. The data which were used were the secondary data for the period of 30 years (1980 to 2010). Where growth was 1 percent for industrial land cover increase 7,233 percent of PDRB. While 1 percent density of population growth could increase 1,1104 percent of PDRB and 1 percent of critical land area could increase 3,9584 percent of PDRB. The watershed expand transformation for industry was the most influential variable for rice production in West Java Province. Where the 1 percent growth of watershed expand transformation increased 0,1518 percent rice production. Meanwhile, that variable wasn’t influencing significantly to the rice production. The environmental damage factors which influenced factually to the food production were the density of population and land conversion. 1 percent density of population could decrease0, 18171 percent of rice production. While 1 percent land conversion growth could increase 0,1371 percent of rice production.
RINGKASAN
TEDDY SUNANDAR. Model Pertumbuhan Ekonomi, Kerusakan Lingkungan, dan Ketahanan Pangan Jawa Barat. Dibimbing oleh EKA INTAN KUMALA PUTRI dan SAHAT SIMANJUNTAK.
Salah satu provinsi di Indonesia yang cukup berperan dalam pertumbuhan ekonomi nasional adalah Provinsi Jawa Barat. Provinsi Jawa Barat merupakan wilayah yang memberikan kontribusi besar dalam pembentukan PDB Nasional. Selain itu, Provinsi Jawa Barat merupakan daerah hinterland DKI Jakarta dan sebagai wilayah pemasok berbagai kebutuhan konsumsi masyarakat Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat yang didominasi oleh sektor industri pengolahan diduga telah menimbulkan kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan tersebut pula berdampak terhadap stabilitas ketahanan pangan khususnya produksi padi. Informasi dari Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat (2010) identifikasi permasalahan lingkungan di Provinsi Jawa Barat meliputi: (1) Degradasi sumber daya alam khususnya air dan lahan; (2) Depresi sumber air mencakup air permukaan dan air bawah tanah, kuantitas dan kualitasnya; (3) Kerusakan hutan semakin meluas baik di dalam kawasan hutan maupun di luar kawasan hutan; dan (4) Masalah sampah dan pencemaran baik air, udara maupun tanah yang penyebarannya sudah cukup meluas. Berdasarkan informasi diatas maka penelitian ini memiliki 3 tujuan utama meliputi: (1) Memberikan gambaran berapa besar dampak kerusakan lingkungan terhadap pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan di Jawa Barat. (2) Menganalisis faktor-faktor kerusakan lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat, (3) Menganalisis faktor-faktor kerusakan lingkungan yang berpengaruh terhadap ketahanan pangan di Jawa Barat.
Depeneden variable untuk pertumbuhan ekonomi digunakan data PDRB dan ketahanan pangan digunakan data produksi padi. Metode penelitian ini dilakukan dengan membuat dua persamaan regresi antara kerusakan lingkungan yang berdampak terhadap PDRB dan kerusakan lingkungan terhadap produksi padi. Data yang digunakan adalah data sekunder selama jangka waktu 30 tahun (tahun 1980 sampai tahun 2010). Pertumbuhan 1 persen luas tutupan lahan untuk industri meningkatkan PDRB sebesar 7,233 persen. Sedangkan pertumbuhan kepadatan penduduk 1 persen dapat meningkatkan PDRB sebesar 1,1104 persen dan pertumbuhan luas lahan kritis 1 persen dapat meningkatkan PDRB sebesar 3,9584 persen. Perubahan DAS 1 persen meningkatkan produksi padi sebesar 0,1518 persen produksi padi, namun variabel tersebut tidak perngaruh signifikan terhadap produksi padi. Pertumbuhan 1 persen kepadatan penduduk dapat menurunkan produksi padi sebesar 0,18171 persen, sedangkan pertumbuhan konversi lahan 1 persen dapat meningkatkan produksi padi 0,1371 persen.
© Hak Cipta Milik IPB, Tahun 2015
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan IPB
MODEL PERTUMBUHAN EKONOMI, KERUSAKAN
LINGKUNGAN, DAN KETAHANAN PANGAN
JAWA BARAT
TEDDY SUNANDAR KOSASIH
Tesis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains
pada
Program Studi Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Judul Tesis : Model Pertumbuhan Ekonomi, Kerusakan Lingkungan, dan Ketahanan Pangan Jawa Barat
Nama : Teddy Sunandar Kosasih NIM : H351100114
Disetujui oleh
Komisi Pembimbing
Dr Ir Eka Intan Kumala Putri, MSi Ketua
Ir Sahat Simanjuntak, MSc Anggota
Diketahui oleh
Ketua Program Studi Ekonomi Sumber daya Alam dan
Lingkungan
Prof Dr Ir Akhmad Fauzi, MSc
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr Ir Dahrul Syah, MScAgr
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan mulai dari tahap persiapan data hingga penyusunan laporan sejak bulan Juni 2013 sampai Juli 2014 ini ialah kerusakan lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan di Jawa Barat dengan judul: “Model Pertumbuhan Ekonomi, Kerusakan Lingkungan, dan Ketahanan Pangan Jawa Barat”.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Dr Ir Eka Intan Kumala Putri, MSi dan Ir Sahat Simanjuntak, MSc selaku pembimbing, serta seluruh dosen dan staf di Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, khususnya Departemen Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan (ESL-IPB) yang telah banyak membantu penulis dalam melaksanakan proses perkuliahan. Disamping itu, penghargaan penulis sampaikan kepada Bapak/Ibu pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Provinsi Jawa Barat beserta teman-teman di kelas khusus dan reguler Pascasarjana ESL-IPB yang telah membantu selama pengolahan data. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada Istri dan Anak-anak atas kesabarannya selama ditinggalkan proses penyelesaian tesis, Ayah dan Ibu atas restu dan doa yang diberikan sehingga kemudahan selalu menyertai, beserta seluruh keluarga atas doa dan motivasinya. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
Bogor, Februari 2015
RIWAYAT HIDUP
Teddy Sunandar Kosasih lahir di Bandung, pada tanggal 29 Juli 1981. Pendidikan dasarnya ditempuh di SD Negeri Coblong I pada tahun 1987, setelah itu melanjutkan ke SMP Negeri 35 Bandung, lulus pada tahun 1996. Pendidikan sekolah menengah atas diselesaikan di SMA Negeri 7 Bandung pada tahun 1999. Selesai SMA penulis melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran (UNPAD) lulus pada tahun 2005.
Pada tahun 2008 penulis menikah dengan Dewi Lestariyani Ahmad. Penulis dikaruniai 2 orang putri dan putra, yaitu Amira Az-Zahra Sunandar berusia 6 tahun dan Muhammad Almairi Tsaqib Sunandar berusia 2 tahun.
Selepas lulus dari bangku kuliah Fakultas Peternakan UNPAD, penulis sangat tertarik dengan dunia pendidikan. Kemudian mulai meniti karir sebagai pengajar di Sekolah Alam Bandung (2005 – 2008), Tahun 2008 penulis diangkat sebagai Kepala Sekolah hingga tahun 2009. Tahun 2009 penulis menjabat sebagai Direktur Pendidikan di Yayasan Sygma Cahaya Insani hingga November tahun 2014.
DAFTAR ISI
Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
1
Pengertian dan Pengukuran Degradasi Lingkungan Teori Environmental Kuznets Curve (EKC)
Lahan Kritis Pencemaran Air
Kerusakan Lingkungan di Wilayah Jawa Barat Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Perumusan Model
Kerusakan Lingkungan Yang Berpengaruh Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jawa Barat
Kerusakan Lingkungan Yang Berpengaruh Terhadap Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Barat
Pengujian Model Uji Normalitas Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedasitas
9 HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Geografi Wilayah Jawa Barat Kondisi Demografis
Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat
Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan, dan Kerusakan Lingkungan Jawa Barat
Gambaran Kerusakan DAS Jawa Barat Gambaran Ketahanan Pangan Jawa Barat
Ketersediaan dan Cadangan Pangan Jawa Barat Konsumsi Pangan Jawa Barat
Faktor Kerusakan Lingkungan Yang Berpengaruh Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa Barat
Pengaruh Kepadatan Penduduk Terhadap PDRB Pengaruh Lahan Kritis Terhadap PDRB
Pengaruh Luas Tutupan Untuk Industri Terhadap PDRB
Faktor Kerusakan Lingkungan Yang Berpengaruh Terhadap Ketahanan Pangan di Provinsi Jawa Barat
Pengaruh Kepadatan Penduduk Terhadap Produksi Padi Pengaruh Konversi Lahan Terhadap Produksi Padi
Pengaruh Kerusakan DAS untuk Industri Terhadap Produksi Padi Pengaruh Luas Tutupan Lahan Untuk Industri Terhadap Produksi Padi
DAFTAR TABEL
15 PDRB Provinsi Jawa Barat atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha tahun 2008-2010 (jutaan rupiah) 2 16 Penyebaran luas perubaan penggunaan lahan di DAS Citarum hulu
tahun 1983, 1993 dan 2002 3
17 Perkembangan jenis gangguan dan kerusakan kawasan hutan di Jawa
Barat 4
18 Ragam kebijakan pengendalian lahan kritis di Jawa Barat 19 19 Ragam kebijakan penanganan pencemaran air di Jawa Barat 21
20 Matrik research map 39
21 Pemanfaatan debit air sungai untuk irigasai dan non irigasi di Jawa Barat tahun 2012 (milyarm3) 53 22 Ketersediaan energi Jawa Barat tahun 2011-2013 (kkal) 57 23 Ketersediaan Protein Jawa Barat Tahun 2011-2013 (gram) 57 24 Data konsumsi masyarakat Jawa Barat Tahun 2011-2013 60 25 Hasil regresi faktor kerusakan lingkungan yang berpengaruh terhadap
pertumbuhan ekonomi Jawa Barat 61 26 Hasil regresi stepwise faktor kerusakan lingkungan yang berpengaruh
terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat 63 27 Hasil regresi faktor kerusakan lingkungan yang bengaruh terhadap
ketahanan pangan di Jawa Barat 75 28 Hasil regresi stepwise faktor kerusakan lingkungan yang berpengaruh
DAFTAR GAMBAR
21 Environmental Kuznets Curve: Hubungan antara pembangunan ekonomi dengan lingkungan 12
22 Skema ketahanan pangan 29
23 Diagram kerangka pemikiran 35 24 Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat periode 2008-2011 48 25 Peta Daerah Aliran Sungan (DAS) di Jawa Barat 52
26 Peta DAS Citarum 54
27 Grafik ketersediaan beras Jawa Barat Tahun 2011-2013 59 28 Scatterplot sebaran sisaan kerusakan lingkungan yang berpengaruh
terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat 64 29 Scatterplot uji heteroskedasitas kerusakn lingkungan yang berpengaruh
terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Barat 65 30 Fiited line plot PDRB dengan kepadatan penduduk 68 31 Fitted line plot PDRB per kapita dengan kepadatan penduduk 69 32 Fitted line plot dampak luas lahan kritis terhadap PDRB 71 33 Fitted line plot pengaruh luas lahan kritis terhadap PDRB per kapita 72 34 Fitted line plot dampak luas tutupan lahan untuk industri terhadap
PDRB
73
35 Scatterplot sebaran sisaan kerusakan lingkungan yang berpengaruh
terhadap produksi padi 78
36 Scatterplot uji heteroskedasitas kerusakan lingkungan yang berpengaruh terhadap produksi padi 78 37 Fitted line plot pengaruh kepadatan penduduk terhadap produksi padi 81 38 Fitted line plot pengaruh konversi lahan terhadap produksi padi 86 39 Fitted line plot pengaruh kerusakan DAS untuk kegiatan industri 87 40 Fitted line plot pengaruh luas tutupan lahan untuk industri terhadap
DAFTAR LAMPIRAN
7 Data PDRB dan kerusakan lingkungan di Jawa Barat 99 8 Data PDRB dan kerusakan lingkungan dalam logaritma natural (Ln)
di Jawa Barat
100
9 Data produksi padi dan kerusakan lingkungan 101 10 Data produksi padi dan kerusakan lingkungan dalam bentuk logaritma
natural (Ln)
102
11 Regresi Stepwise kerusakan lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Barat
103
12 Regresi Stepwise kerusakan lingkungan yang berpengaruh terhadap produksi padi