• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KANDUNGAN TIMBAL PADA DAUN Tamarindus indica L. dan Samanea saman (Jacq.) Merr. DI KECAMATAN GARUM KABUPATEN BLITAR SEBAGAI BAHAN AJAR BIOLOGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KANDUNGAN TIMBAL PADA DAUN Tamarindus indica L. dan Samanea saman (Jacq.) Merr. DI KECAMATAN GARUM KABUPATEN BLITAR SEBAGAI BAHAN AJAR BIOLOGI"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KANDUNGAN TIMBAL PADA DAUN

Tamarindus indica

L. dan

Samanea saman

(Jacq.) Merr. DI

KECAMATAN GARUM KABUPATEN BLITAR SEBAGAI

BAHAN AJAR BIOLOGI

SKRIPSI

DISUSUN OLEH: SELY TUNJUNG MANIK

201110070311054

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

ANALISIS KANDUNGAN TIMBAL PADA DAUN

Tamarindus indica

L. dan

Samanea saman

(Jacq.) Merr. DI

KECAMATAN GARUM KABUPATEN BLITAR SEBAGAI

BAHAN AJAR BIOLOGI

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Disusun Oleh: SELY TUNJUNG MANIK

201110070311054

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Sely Tunjung Manik NIM : 201110070311054 Jurusan : Pendidikan Biologi

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Judul Skripsi : Analisis Kandungan Timbal Pada Daun Tamarindus indica L. dan Samanea saman (Jacq.) Merr. Di Kecamatan Garum Kabupaten Blitar sebagai Bahan Ajar Biologi

Diajukan untuk Dipertanggungjawabkan dihadapan Dewan Penguji Guna Memperoleh Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)

Pada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

(4)

SURAT PERNYATAAN

Nama : Sely Tunjung Manik Tempat/tgl Lahir : Blitar, 29 Juli 1993 NIM : 201110070311054 Fakultas/Jurusan : KIP/Pendidikan Biologi

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “Analisis Kandungan Timbal Pada Daun Tamarindus indica L. dan Samanea saman (Jacq.) Merr. Di Kecamatan Garum Kabupaten Blitar sebagai Bahan Ajar Biologi” adalah bukan skripsi orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk

kutipan yang telah di sebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar - benarnya dan

apabila pernyataan ini tidak benar saya bersedia mendapat Sangsi Akademis.

Malang, 28 Agustus 2015

Yang menyatakan,

(5)

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang dan diterima untuk memenuhi

Sebagian dari Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi

Mengesahkan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 28 Agustus 2015 Dekan

(Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes)

Dewan Penguji

1. Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes. 1. ………

2. Dra. Elly Purwanti, M.P. 2. ………

3. Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd. 3. ………

(6)

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan.

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan

sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Allah

hendaknya kamu berharap”

(Terjemahan Q.S Asy-Syarh : 5-8)

Hidup tidak sekedar “cukup” untuk menerima

keadaan,

namun lebih kepada memperbanyak bersyukur

dan selalu melihat kebawah.

Lebih baik menangis karena berjuang daripada

menangis sebelum perang.

Sely Tunjung Manik

Dengan hati yang tulus dan penuh rasa syukur ku persembahkan

karya ini kepada:

1.

Ibundaku tercinta

Dra. Ermawati, M.Pd.

, Ayahanda

Sutopo, S.Sos, MM.

, kakak-kakakku tersayang

Rony

Setyaji

,

Riestya

Estika

,

Sahabatku

Rindang

Dwiaristiwa

,

Kurniawati, Arasti, Reny, Sasmito

dan

teman-teman

Laboratorium

Biologi

yang selalu

memberikan motivasi, nasehat, kasih sayang, serta doa

tiada henti.

(7)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah, serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Kandungan Timbal Pada Daun Tamarindus indica L. dan Samanea saman (Jacq.) Merr. Di Kecamatan Garum Kabupaten Blitar sebagai Bahan Ajar Biologi”. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada teladan kita Sang Pelopor Ilmu Pengetahuan untuk membaca tanda-tanda kekuasaan-Nya, Nabi Muhammad SAW.

Selama proses penyusunan hingga selesainya skripsi ini penulis telah banyak mendapat bantuan, bimbingan, pengarahan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada:

1. Bapak Drs. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi.

3. Bapak Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Dra. Elly Purwanti, M.P selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhummadiyah yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah.

(8)

7. Teman-temanku Program Studi Pendidikan Biologi kelas B angkatan 2011 yang telah memberikan semangat dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.

8. Keluarga keduaku Laboratorium Biologi yang telah memberikan semangat dan doa tiada henti.

9. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan sehingga kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk semua pihak.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Malang, 28 Agustus 2015 Penulis,

(9)

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan ... iii

Lembar Pernyataan ... iv

Lembar Pengesahan ... v

Motto dan Persembahan ... vi

Kata Pengantar ... vi

Abstrak ... ix

Abstract ... x

Daftar Isi ... xi

Daftar Tabel ... xiv

Daftar Lampiran ... xv

Daftar Gambar ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian... 5

1.4 Manfaat Penelitian... 5

1.5 Batasan Penelitian ... 6

1.6 Definisi Istilah ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pencemaran Udara ... 8

2.1.1 Pengertian Udara ... 8

2.1.2 Pengertian Pencemaran Udara ... 8

2.1.3 Sumber Pencemaran Udara ... 9

2.2 Logam Timbal ... 10

2.2.1 Definisi Timbal ... 10

2.2.2 Penggunaan Timbal ... 10

(10)

2.3.1 Alami ... 12

2.3.2 Sumber dari Industri ... 12

2.3.3 Sumber dari Transportasi ... 13

2.3.4 Mekanisme Masuknya Timbal pada Daun ... 14

2.3.5 Dampak Pencemaran Timbal terhadap Tanaman ... 17

2.3.6 Dampak Pencemaran Timbal terhadap Kesehatan ... 21

2.3.7 Spektroskopi Serapan Atom (SSA) ... 23

2.4 Tinjauan Tentang Tanaman Peneduh Jalan ... 24

2.4.1 Definisi Tanaman Peneduh Jalan ... 24

2.4.2 Kriteria Tanaman Peneduh Jalan... 23

2.4.3 Macam-macam Tanaman Peneduh Jalan ... 25

2.4.4 Fungsi Tanaman Peneduh Jalan ... 30

2.4.5 Topografi Wilayah Kecamatan Garum Kabupaten Blitar .... 31

2.5 Pengertian Bahan Ajar ... 32

2.5.1 Bahan Ajar... 32

2.5.2 Bahan Ajar Handout... 33

2.6 Kerangka Konsep Penelitian ... 36

BAB III Metode Penelitian 3.1 Jenis Penelitian ... 37

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 37

3.3 Populasi Penelitian ... 37

3.3.1 Populasi Penelitian ... 37

3.3.2 Sampel Penelitian ... 37

3.4 Variabel Penelitian ... 39

3.5 Definisi Operasional Variabel ... 39

3.6 Prosedur Penelitian ... 40

3.6.1 Tahap Persiapan ... 40

3.6.2 Tahap Pelaksanaan Pengambilan Data ... 41

3.6.3 Teknik Pengambilan Data ... 41

3.6.3.1 Penghitungan Jumlah Kendaraan ... 41

(11)

3.6.3.3 Penghitungan Jumlah Stomata ... 42

3.6.3.4 Persiapan Pengukuran Timbal pada Sampel ... 42

3.6.3.5 Pengukuran dengan SSA/ASS ... 42

3.7 Teknik Analisa Data ... 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 45

4.1.1 Kandungan Pb pada daun Samanea saman (Jacq.) Merr. dan Tamarindus indica L ... 45

4.1.2 Jumlah Kendaraan Lalu Lintas pada Ruas Jalan Utama Kecamatan Garum Kabupaten Blitar pada 8 lokasi ... 48

4.1.3 Hasil Penelitian dibuat handout ... 51

4.2 Pembahasan 4.2.1 Daya Serap Timbal pada Daun Samanea saman (Jacq.) Merr. dan Tamarindus indica L ... 52

4.2.2 Kandungan Timbal pada Daun Samanea saman (Jacq.) Merr. dan Tamarindus indica L di Masing-masing Lokasi 54 4.2.3 Hubungan Jumlah Kandungan Pb dengan Kepadatan Lalu Lintas dan Jumlah Stomata ... 55

4.2.4 Hasil Penelitian dibuat Handout sebagai Bahan Ajar Biologi ... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 59

5.2 Saran ... 60

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Batas Kritis Logam Berat dalam Tanah, Air dan Tanaman... 17 2. Jumlah Tanaman Peneduh Jalan di 4 Jalan Utama Kecamatan Garum

Kabupaten Blitar ... 38 3. Kandungan Timbal pada Daun Samanea saman dan Tamarindus indica di 4 Stasiun dengan 8 Lokasi ... 46 4. Tingkat Kenormalan Rata-rata kandungan Timbal pada Daun Samanea

saman dan Tamarindus indica pada 4 Jalan Utama Kecamatan Garum 48 5. Jumlah Kendaraan Lalu Lintas di Ruas Jalan Utama Kecamatan Garum

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Surat Penelitian ... 61

2. Foto Penelitian ... 68

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 74

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Adita, B.R dan Ratni, Naniek J. A. R. 2001. Tingkat Kemampuan Penyerapan Tanaman Hias Dalam Menurunkan Polutan Karbon Monoksida. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan. Volume 4 No.1. 2001. Hal 1-7.

Agnesia. 2006. Analisa Kandungan Timbal (Pb) pada Tanaman Peneduh Jalan di Kecamatan Medan Polonia Tahun 2010. Tugas Akhir (Skripsi) Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Sumatera. Agustiana, M. Dan Eka, A. 2008. Kandungan Timbal (Pb) dan Pengaruhnya

dalam Jaringan Daun Angsana (Pterocarpus indiicus) di Kampus I Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta.

Aguswuryanto. 2010. Pengembangan dan Pemanfaatan Handout dalam pembelajaran. http://aguswuryanto.wordpress.com/2/09/02/handout/. (Online). Diakses tanggal 19 Mei 2015.

Antari, A.A Raka Juni & Sundra, Ketut. 2002. Kandungan Timah Hitam (Plumbum) pada Tanaman Peneduh Jalan di Kota Denpasar. Jurnal Sains. No. 3. Vol. 4 Hal. 345-350.

Chairil. 2009. Handout. [online] tersedia:http://chai-hairil.blogspot.com/ diakses pada 19 Mei 2015.

Dahlan, Endes. N. 1985. Studi Kemampuan Tanaman Dalam Menjerap dan Menyerap timbal Emisi dari Kendaraan Bermotor. Tesis, Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Eka, Karma Iswata & Husin,Arief. 2006. Interaksi Kadar Pb dalam Daun dengan Persentase Kerusakan Stomata Tanaman Glodokan (Garcinia dulcis).

Artikel Ilmiah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto.

Fergusson, J.E. 1990. Journal Sains. The Heavy Element Chemistry, Environmental Impact And Health Effect. Fergusson Press. Oxford.

(16)

Hamidah. 1980. Keracunan Yang Disebabkan Oleh Timah Hitam. Jurnal Sains. Volume 2. No. 1 September 1980. Hal. 1-4.

Hujianti, Christine Noverima Prasasti, 2011. Uji Kandungan Timbal dalam Daun Angsana sebagai Alternatif Sumber Belajar pada Sub Pokok Bahasan Metodologi Ilmiah Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Inayah, S., Las, T., & Yunita, E,. 2010. Kandungan Pb pada Daun Angsana (Pterocarpus indicus) dan Rumput Gajah Mini (Axonopus. Sp) di Jalan Protokol Kota Tangerang. Jurnal Sains. No.1 Vol.2 Nopember 2010 Hal. 340-346.

Inra. Gambar Tamarindus indica L. 2015. http://www.feedipedia.org/node/249. Diakses pada 20 Juni 2015.

Karliansyah, N.W. 1999. Klorofil Daun Angsana Dan Mahoni Sebagai Bioindikator. Jurnal Biologi. No.2 Vol.3 Hal. 1-11.

KBBI. 2010.www.ebsoft.web.id. Diakses pada 13 Januari 2015.

Khopkar, S.M. 1990.Konsep Dasar Kimia Analitik. Terjemahan oleh Saptoraharjo, A. 1990. Universitas Indonesia (UI-Press): Jakarta

Lestari,Ani Puji. Utami, Pri Iswati. Rahayu, Wiranti Sri. 2010. Identifikasi Cemaran Timbal pada Wortel (Daucus carota.L) Organik dan Anorganik

dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom. No.3 Vo.7 Desember 2010.

Lubis, Erwansyah & Suseno,Heny. 2002. Penyerapan Timbal Oleh Tanaman Berakar Gantung. Pusat Pengembangan Pengolahan Limbah Radioaktif.

Jurnal Teknik Lingkungan. No. 4 Vol. 2 Nopember 2002.

Martuti, Nana Kariada Tri. 2013. Peranan Tanaman Terhadap Pencemaran Udara di Jalan Protokol Kota Semarang. Jurnal Biologi. Universitas

Negeri Semarang. No. 1 Vol. 3. Desember 2013.

(17)

Patel, Amit B. and Premlata Kumari. 2013. Biocarbon of Tamarindus indica: An efficient biosorbent for Pb(II). Jurnal Pencemaran Udara, Lingkungan dan

Pembangunan. No. 19. Vol.4. 290-305.

Priandoko, D.A,Parwanayoni, N.M.S, Sundra,I.K. 2002. Kandungan Logam Berat (Pb dan Cd) Pada Sawi Hijau (Brassica rupa I.Subsp. Perviridis Bailey)

dan Wortel (Daucus carota L.Var.Sativa Homffm) yang Beredar di Pasar

Kota Denpasar. Jurnal Kimia. No.1 Vol.1. 2002 Hal. 9-20 Nopember

2002.

Rangkuti, Marlianda Nilan Sari. 2004. Kandungan Logam Berat Timbal dalam Daun dan Kulit Kayu Tanaman Kayu Manis (Cinnamomum burmami BI)

pada Sisi Kiri Jalan Tol Jagorawi. Jurnal Kimia. No.2 Vo.6 Oktober 2004

Hal.143-146.

Rushayati, S.B & Maulana, R.Y. 2005. Respon Pertumbuhan Serta Anatomi Daun Kenari (Canarium commune L.) dan Akasia (Acacia mangium Willd)

terhadap Emisi Gas Kendaraan Bermotor. Artikel Media Konservasi No.2

Vol.X Desember 2005. Hal.71-76. Institut Pertanian Bogor.

Santoso.S, Lestari.S, & Samiyarsih.S. 2012. Inventarisasi Tanaman Peneduh Jalan Penjerap Timbal di Purwokerto. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Sumber Daya Pedesaan dan Kearifan Lokal

Berkelanjutan II 27-28 November 2012.

Sastrawijaya, T. 1996. Pencemaran Lingkungan. Surabaya: Penerbit Rineka Cipta.

Siringoringo, H. H. 2000. Kemampuan Beberapa Jenis Tanaman Hutan Kota dalam Menjerap Partikulat Timbal. Buletin Pelitian Hutan 622: 1-16.

SNI 2354.5:2011. Cara Uji Kimia-Bagian 5: Penentuan Kadar Logam Berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada Produk Perikanan. Jakarta.

Suhadiyah.Sri, Umar.Muhammad Ruslan, Surni. 2010. Studi Banding Akumulasi Timbal (Pb) Pada Daun Hibiscus tiliaceus L. Dan daun Ki Hujan

Samanea saman (Jacq.) Merr. Di Makasar. Seminar Nasional HUT Kebun

(18)

Tabaika, R & Hadisusanto, S. 2013. Akumulasi dan Dampak Logam Pb (timbal) pada Tanaman Peneduh Jalan di Kota Ternate, Maluku Utara. Jurnal Bioedukasi. No.1 Vol. 2 September 2013 Hal. 139-149.

Udoka.O.C, Ekanem.E.O, Harami.M.A. 2014. Phytoaccumulation Potentials of Tamarindus indica. Journal Biology. No.1 Vol.11. October. 2014. Nigeria.

Wijaya, Andika. 2012. Penggunaan Tumbuhan Sebagai Bioindikator Dalam Pemantauan Pencemaran Udara. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan.

(19)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pencemaran udara semakin hari semakin memprihatinkan. Terutama

dikota-kota besar yang banyak terdapat pengguna kendaraan bermotor. Menurut

Ismiyati dkk (2014), kendaraan bermotor menyumbang 85% pencemaran udara

yang mengandung timah hitam (dikenal juga dengan nama timbal dan Plumbum),

suspended particulate matter (SPM), oksida nitrogen (NOx), oksida sulfur (SOx),

Hidrokarbon (HC), karbonmonoksida (CO) dan oksida fotokimia (Ox).

Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di Indonesia, akan meningkatkan

pencemaran udara di lingkungan.

Menurut Fergusson dalam Raka (2002), bahan pencemar (polutan) yang

berasal dari gas kendaraan bermotor umumnya berupa gas hasil sisa pembakaran

dan partikel logam berat seperti timbal. Timbal yang dikeluarkan dari kendaraan

bermotor rata-rata berukuran 0,02-0,05 µm. Semakin kecil ukuran partikelnya

semakin lama waktu menetapnya. BPLH DKI (2013) dalam Ismayanti, dkk

(2014) menambahkan bahwa sekitar 71% pencemar adalah oksida nitrogen

(NOx), 15% pencemar oksida sulfur (SOx), dan 70% pencemar partikulat

(PM10).

Kandungan timbal di sekitar jalan raya atau kawasan perkotaan sangat

bergantung pada kepadatan lalu lintas, jarak terhadap jalan raya, arah dan

(20)

2

Bioakumulasi timbal pada daun akan lebih banyak terjadi pada tanaman yang

tumbuh di pinggir jalan besar yang padat kendaraan bermotor (Parsa, 2001).

Timbal merupakan polutan yang mempunyai dampak akut terhadap

kesehatan masyarakat, karena timbal merupakan bahan kimia yang bersifat

racun. Timbal ini tidak terikat oleh unsur lain, sehingga mampu bersirkulasi

ke seluruh jaringan tubuh. Akibatnya beberapa organ yang penting dan

sensitif akan rusak oleh daya racun timbal. Dampak pada orang tua adalah,

terjadi serangan jantung (cardiotic), menimbulkan hipertensi (diastole

meningkat). Sedangkan dampak pada anak-anak secara empirik menimbulkan

gangguan dan kelainan otak (Erwansyah dkk, 2002).

Melihat dampak yang ditimbulkan timbal pada manusia beragam, maka

membutuhkan agen untuk mereduksi pencemar timbal dengan pohon peneduh

jalan. Timbal dihasilkan dari emisi kendaraan bermotor, sehingga meningkatnya

jumlah kendaraan bermotor akan meningkatkan polusi timbal.

Kota Blitar adalah kota yang sedang berkembang, dengan memiliki

tempat-tempat bersejarah seperti makam Bung Karno, Perpustakaan Bung Karno

dan Candi Penatara. Terdapatnya tempat-tempat bersejarah tersebut menarik

wisatawan dari berbagai daerah maka secara otomatis akan menyebabkan

kepadatan transportasi di jalur lintas utara. Jalur lintas utara adalah jalur utama

wisatawan menuju kota Bitar. Meningkatnya kepadatan transportasi akan

meningkatkan polusi udara di jalur utara.

Berdasarkan data jumlah kendaraan bermotor pada Kabupaten Blitar di

(21)

3

kendaraan umum, dan 5.900 unit kendaraan bukan umum. Tahun 2011 total

kendaraan bermotor adalah 10.470 unit, dengan rincian 2.326 unit kendaraan

umum dan 8.144 unit kendaraan bukan umum. Hal ini menunjukkan adanya

kenaikan jumlah kendaraan bermotor setiap tahunnya.

Menurut Karliansyah (1999), salah satu cara pemantauan pencemaran

udara dengan menggunakan tumbuhan sebagai bioindikator. Kemampuan

masing-masing tumbuhan untuk menyesuaikan diri berbeda-beda sehingga menyebabkan

adanya tingkat kepekaan, yaitu sangat peka, peka dan kurang peka. Tingkat

kepekaan tumbuhan ini berhubungan dengan kemampuannya untuk menyerap dan

mengakumulasikan logam berat. Tumbuhan adalah bioindikator pencemaran yang

baik dengan demikian daun merupakan organ tumbuhan sebagai bioindikator

yang paling peka terhadap pencemaran.

Pohon trembesi (Samanea saman (Jacq.) Merr.) dapat dijadikan

bioakumulator logam berat khususnya timbal (Suhadiyah, 2010). Pohon asam

(Tamarindus indica L.) mempunyai kemampuan menyerap timbal selain dapat

menyerap karbon (Patel, 2013). Kedua jenis pohon tersebut merupakan jenis

tanaman yang banyak ditanam di Kabupaten Blitar sebagai tanaman peneduh

jalan. Hal ini karena kedua jenis tanaman tersebut memiliki akar yang dapat

bertahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh getaran kendaraan, mudah

tumbuh di daerah panas dan tahan terhadap angin sehingga cocok digunakan

sebagai tanaman peneduh jalan yang dapat menyerap unsur pencemaran yang

(22)

4

Berdasarkan KD 3.10 kelas sepuluh sekolah menengah atas, siswa

diharapkan menganalisis bahan-bahan pencemar di lingkungan. Guru pendidik

diharapkan untuk menyediakan bahan ajar berupa handout guna ketercapaian

kompetensi dasar tersebut. Pemilihan bahan ajar handout sangat cocok digunakan

pada materi “Pencemaran Lingkungan” dikarenakan bahan ajar handout

merupakan bahan ajar yang disusun secara sistematis, jelas dan efisien.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka dilakukan penelitian

yang bertujuan untuk mengetahui kandungan timbal yang terserap pada daun

Tamarindus indica L. dan Samanea saman (Jacq.) Merr. serta mengetahui

tanaman yang paling tinggi menyerap timbal yang dikembangkan dalam judul :

Analisis Kandungan Timbal Pada Daun Tamarindus indica L. dan Samanea saman (Jacq.) Merr. Di Kecamatan Garum Kabupaten Blitar sebagai Bahan Ajar Biologi.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana perbedaan daya serap timbal pada daun Tamarindus indica L.

dan Samanea saman (Jacq.) Merr.?

2. Bagaimana perbedaan daya serap timbal pada daun Tamarindus indica L.

dan Samanea saman (Jacq.) Merr. pada masing-masing lokasi?

3. Bagaimana hubungan jumlah kandungan timbal pada daun Tamarindus

indica L. dan Samanea saman (Jacq.) Merr. dengan kepadatan lalu lintas

(23)

5

4. Bagaimana hasil penelitian analisis kandungan timbal pada daun

Tamarindus indica L. dan Samanea saman (Jacq.) Merr. ini

diimplementasikan sebagai bahan ajar Biologi berupa handout?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan, penelitian ini bertujuan :

1. Untuk menganalisis perbedaan daya serap kandungan timbal pada daun

Tamarindus indica L. dan Samanea saman (Jacq.) Merr. di Kecamatan

Garum Kabupaten Blitar.

2. Untuk menganalisis perbedaan daya serap kandungan timbal pada daun

Tamarindus indica L. dan Samanea saman (Jacq.) Merr. pada

masing-masing lokasi.

3. Untuk menganalisis hubungan jumlah kandungan timbal pada daun

Tamarindus indica L. dan Samanea saman (Jacq.) Merr. dengan kepadatan

lalu lintas dan jumlah stomata.

4. Untuk mengimplementasikan hasil penelitian sebagai pembuatan bahan

ajar handout pada siswa SMA kelas X dengan KD 4.10 (Memecahkan

masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang limbah

dan upaya pelestarian lingkungan).

1.4 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas, manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Memberikan informasi kemampuan tanaman Tamarindus indica L. dan

Samanea saman (Jacq.) Merr. dapat mengakumulasi timbal melalui organ

(24)

6

2. Memberikan informasi perbedaan daya serap timbal pada daun

Tamarindus indica L. dan Samanea saman (Jacq.) Merr. pada

masing-masing lokasi di Kecamatan Garum Kabupaten Blitar.

3. Memberikan gambaran mengenai hubungan jumlah kandungan timbal

pada daun Tamarindus indica L. dan Samanea saman (Jacq.) Merr. dengan

kepadatan lalu lintas dan jumlah stomata.

4. Memberikan informasi bagi guru Pendidikan Biologi agar dapat digunakan

sebagai bahan ajar SMA kelas X pada materi Pencemaran Lingkungan dan

Upaya Pelestariannya.

1.5Batasan Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini, dipengaruhi oleh banyak faktor, maka dari itu

peneliti membatasi penelitian ini pada :

a. Lokasi penelitian dilakukan pada beberapa jalan utama Kecamatan Garum

Kabupaten Blitar sepanjang ± 4 km, yang dimulai dari bagian barat yaitu

Jalan Raya Pojok, Jalan Raya Sumberdiren, Jalan Raya Slorok dan Jalan

Raya Bence.

b. Logam berat yang dianalisis dalam penelitian ini adalah unsur logam berat

timbal.

c. Jenis tanaman peneduh jalan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pohon asam (Tamarindus indica L.) dan pohon trembesi (Samanea saman

(Jacq.) Merr.).

d. Daun yang digunakan yang berada pada bagian tajuk bawah yang

(25)

7

e. Bahan ajar yang dibuat ditujukan untuk siswa SMA kelas X IPA.

KD 4.10 (Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain

produk daur ulang limbah dan upaya pelestarian lingkungan) dengan topik

pencemaran udara.

1.6Definisi Istilah

a. Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui

keadaan yang sebenarnya (KBBI, 2010).

b. Kandungan adalah sesuatu benda yang terdapat pada benda lain dalam

waktu yang bersamaan (KBBI, 2010).

c. Timbal adalah jenis logam berat yang lunak berwarna abu-abu kebiruan

mengkilat dan memiliki bilangan oksidasi +2 (Sunarya, 2007).

d. Tanaman peneduh jalan adalah jenis tanaman berbentuk pohon dengan

percabangan yang tingginya lebih dari 2 meter, mempunyai percabangan

melebar ke samping seperti pohon rindang yang dapat memberikan

keteduhan, penahan silau cahaya matahari dan penyerap polutan-polutan

udara (Agnesia, 2006).

e. Bahan Ajar adalah segala bahan (baik informasi, alat, maupun teks) yang

Referensi

Dokumen terkait

Jadi tugas yang diberikan dalam penilaian keterampilan atau penilaian kinerja (performance assessment) adalah tugas-tugas yang relevan dengan yang diajarkan guru di dalam

Lalu untuk 20% (dua puluh persen) bagian Pemerintah dari penerimaan BPHTB dibagikan dengan porsi yang sama besar untuk seluruh kabupaten dan kota. c) Pajak

IMS yang tidak diobati menyebabkan individu yang tidak terinfeksi HIV menjadi lebih rentan terhadap HIV, sedangkan IMS yang diderita pengidap HIV akan memicu pelepasan

Keberhasilan suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan ditentukan perusahaan dalam menerapkan dan mengelola sumber daya manusia yang tepat, salah satunya

Penelitian ini merujuk pada penelitian terdahulu yang terkait dengan Keadilan Organisasional, Motif Internal, Motif Eksternal, dan Consumer Traits terhadap

Contoh Kesalahan yang ditemukan pada buku teks Geografi pada materi Hidrosfer SMA Kelas X yaitu kesalahan generalisasi ”Hujan yang sangat deras dan dalam jangka

Perilaku kerja yaitu dimana orang-orang dalam lingkungan kerja dapat mengaktualisasikan dirinya melalui sikap dalam bekerja. Sikap yang diambil oleh pekerja untuk menentukan

Hasil eksplorasi isolat yang dilakukan pada tahun 2013 menunjukkan bahwa 55% contoh tanah yang diambil dari lahan tebu di Jawa Timur mengandung inokulum jamur