PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK
TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI
OLEH SISWA KELAS VII SMP N 2 TIGAPANAH
TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
DORIA NUR ROHLIA BOANGMANALU
NIM 2103311007
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
ABSTRAK
Doria Nur Rohlia Boang Manalu, NIM 2103311007, Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi SiswaKelasVII SMPNegeri2 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/ S-1 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP negeri 2 tiga panah tahun pembelajaran 2015/2016 yang berjumlah 132 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 siswa yang diambil secara homogen dikarenakan setiap kelas memiliki tingkat kemampuan yang sama, maka sampel diambil secara acak kelas yaitu dapatlah kelas VII-2 yang berjumlah 32 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Instrument yang digunakan adalah tesesai. Dari pengolahan data diketahui bahwa kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016 sebelum menggunakan model pembelajaran berbasis proyek di kelas eksperimen masuk ke dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata = 64,5, standar deviasi = 8,11 sedangkan kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 2 tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016 sesudah menggunakan model pembelajaran berbasis proyekmasuk ke dalam kategori baik dengan nilai rata-rata = 80,00, standar deviasi = 6,97.
Selanjutnya uji data diatas kedua hasil berdistribusi normal. Dari uji homogenitas di dapat bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas, didapatlah to sebesar 7,09. Selanjutnya to diketahui, kemudian dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikasi 5% dengan df=N-1=32-1=31diperoleh taraf signifikansi 5% = 0,8, karena to yang diperoleh lebih besar dari tabel yaitu 1,10>0,8, hipotesis diterima. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan atas penerapan strategi pembelajaran berbasis proyek terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Oleh Siswa Kelas VII SMP N 2 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016. Penulisan Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UniversitasNegeri Medan.
Dalam menyelesaikan Skripsi ini, penulis menerima berbagai masukan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi material maupun spiritual. Oleh karena itu, rasa hormat dan ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada:
Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.
Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Syairal Fahmi, S.Sos., M.I.Kom. Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi. Dr. Wisman Hadi. M.Hum., Dosen Pembimbing Akademik. Prof. Dr. Rosmawaty Harahap, M. Pd, Dosen penguji I. M.Surip, S.Pd., M.Pd., Dosen Penguji II.
Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Teristimewa untuk kedua orangtua Ayahanda tercinta Hotma Boangmanalu dan Ibunda tercinta Siti Manik dan kakak penulis Supri Boangmanalu, S.Pd, abang penulis Donal Boangmanalu, serta adik-adik penulis Sertu Rajab Boangmanalu, Cody Boangmanalu, Ayu Boangmanalu, Likhta Boangmanalu, Billy Boangmanalu, atas segala motivasi, doa dan perhatian serta dukungan moril maupun material yang senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh kasih sayang kepada penulis.
Semoga Skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kita semua. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.
Medan,Februari2016 Penulis,
DAFTAR ISI
A.LatarBelakangMasalah ... 1
B.IdentifikasiMasalah ... 6
C.PembatasanMasalah ... 6
D.RumusanMasalah ... 6
E. TujuanPenelitian... 7
F. ManfaatPenelitian... 7
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9
A.KerangkaTeoretis ... 9
1. Model Pembelajaran BerbasisProyek ... 9
2. karakteristik Model Pembelajaran Berbasis Proyek... ... 10
3. Prinsip Model Pembelajaran Berbasis Proyek ... 11
4. Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Proyek ... 11
5. Kelebihan Model Pembelajaran Berbasis Proyek ... 13
6. Kelemahan Model Pembelajaran Berbasis Proyek ... 14
7. Teks Eksplanasi ... 14
8. Struktur Umum Teks Eksplanasi ... 15
9. Langkah-langkah Menulis Teks Eksplanasi ... 16
10. Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi ... 17
B.KerangkaKonseptual ... 17
C.HipotesisPenelitian ... 18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 20
A.LokasidanWaktuPenelitisan ... 20
B.PopulasidanSampelPenelitian ... 20
1. Populasi ... 20
2. SampelPenelitian ... 21
C.Metode Penelitian ... 22
D.DesainPenelitian ... 23
E. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 24
F. Instrumen Penelitian ... 24
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32
A.Hasil Penelitian ... 32
1. Kemampuan Siswa Menulis Teks Eksplanasi Sebelum PenerapanModel Pembelajaran Berbasis Proyek ... 32
2. Kemampuan Siswa Menulis Teks Eksplanasi Setelah Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek ... 35
3. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek ... 38
a. Uji Persyaratan Analisis ... 39
b. Uji Normalitas Data Kemampuan Menulis TeksEksplanasi Sebelum Menggunakan Model PembelajaranBerbasis Proyek ... 41
c. Uji Normalitas Data Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Setelah Menggunakan Model PembelajaranBerbasi Proyek .. 43
d. Uji Homogenitas ... 44
B.Pengujian Hipotesis ... 45
C.Pembahasan Hasil ... 47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 52
A.Kesimpulan... 52
B.Saran ... 52
DAFTAR TABEL
Tabel3.1 Jumlah Populasi Penelitian... 21
Tabel3.2 DesainEksperimen ... 23
Tabel 3.3 Aspek-aspek Penilaian dalam Teks Eksplanasi ... 25
Tabel3.4 Kategori Penilaian ... 26
Tabel3.5 JalannyaEksperimen ... 27
Tabel4.1 Data Hasil Belajar Menulis Teks Ekplanasi SebelumPenerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek... 32
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Sebelum Menerapkan Pembelajaran Berbasis Proyek... 35
Tabel4.3 Nilai Setelah Menerapkan Pembelajaran Berbasis Proyek ... 36
Tabel4.4 Distribusi Frekuensi Setelah Menerapkan Pembelajaran Berbasis Proyek... 38
Tabel4.5 Frekuensi Data Kemampuan Menulis Teks EksplanasiSebelum Menerapkan Model Berbasis Proyek ... 39
Tabel 4.6 Frekuensi Data Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Setelah Menerapkan Model Berbasis Proyek ... 40
Tabel4.7 Uji Normalitas Data Kelompok Pretest ... 41
Tabel4.8 Uji Normalitas Data Kelompok Postest ... 43
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1 Silabus Pembelajaran
2. Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3. Lampiran 3 Contoh Teks Eksplanasi
4. Lampiran 4 Tes Instrumen di kelas Ekperimen 5. Lampiran 5 Daftarnilaikritisuntukujililliefors
51
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Pendidikan nasional memiliki peranan yang sangat penting bagi warga
negara. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia yang
seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan
jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan. Oleh karena itu setiap warga negara berhak
untuk mendapatkan pendidikan. Seperti tercantum dalam Undang Undang Dasar
1945 pasal 31 ayat 1 dan Undang Undang nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional bab III ayat 5 dinyatakan bahwa setiap warga negara
mempunyai kesempatan yang sama memperoleh pendidikan. Hal ini
menunjukkan bahwa anak berkelainan husus berhak pula memperoleh kesempatan
yang sama dengan anak lainnya (anak normal) dalam pendidikan.
“Bahasa merupakan cermianan, ide, gagasan, sikap, nilai dan ideologi penggunanya. Bahasa merupakan sarana pembentukan kemampuan berpikir manusia. Bahasa berperan penting sebagai wahana pengantar pengetahuan. Apa yang disampaikan pendidik kepada peserta didiknya dapat menjadi suatu input apabila bahasa yang digunakan dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.” (jurnal.upi.edu/penelitian-pendidikan/key/-menulis diakses 14 Maret 2015).
Pembelajaran Bahasa Indonesia pada kurikulum 2013 diterapkan dengan
menggunakan pendekatan saintifik, sehingga siswa dapat mengeksplorasi
dengan 5M yaitu, mengamati, menanya, menalar, mencoba dan membentuk
jejaring. Siswa perlu dibiasakan aktif mencari sumber belajar yang berada di
sekitarnya. Sekolah tidak hanya berfokus di dalam kelas, tetapi siswa diajak untuk
mengetahui dan membangun seluruh aspek kehidupan masyarakat. Siswa
diharapkan dapat mempelajari gagasan-gagasan, memecahkan masalah dan
menerapkan apa yang dipelajari.
Berdasarkan pola pikir tersebut, guru dapat berkreasi dalam pembelajaran
dikelas dengan kegiatan-kegiatan yang sesuai dan relevan yang bersumber dari
lingkungan dan alam sosial. Perubahan kurikulum dari kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) menjadi kurikulum 2013 menyajikan pelajaran bahasa
Indonesia yang berbasis teks yang didalamnya mengandung unsur pengetahuan,
baik lisan maupun tertulis. Dalam pembelajaran bahasa yang berbasis teks, bahasa
Indonesia diajarkan bukan hanya sekedar pengetahuan, namun sebagai teks yang
berfungsi sebagai sumber aktualisasi diri siswa pada konteks sosial-budaya
akademis. Teks dipandang sebagai satuan bahasa yang bermakna secara
konseptual. Beberapa jenis teks dan istilah-istilah dalam kurikulum 2013 masih
asing terdengar di telinga siswa, bahkan guru Bahasa Indonesia itu sendiri.
Kurangnya pengarahan dari pemerintah dan sumber-sumber literatur membuat
guru sulit untuk mempelajari jenis-jenis teks dan istilah dalam kurikulum 2013
tersebut.
Mendukung kebijakan Kurikulum 2013 yang tidak hanya
mempertahankan Bahasa Indonesia berada dalam daftar pelajaran disekolah, tetapi
pembawa ilmu pengetahuan. Perubahan pembelajaran itu tercermin dalam
pembelajaran berbasis teks. Dalam pembelajaran bahasa berbasis teks, Bahasa
Indonesia diajarkan bukan sekedar sebagai pengetahuan bahasa, melainkan
sebagai teks yang mengemban fungsi untuk menjadi sumber aktualisasi diri
penggunanya pada konteks sosial-budaya akademis. Teks dimaknai sebagai
satuan bahasa yang mengungkapkan makna secara kontekstual. Sufianti, dkk
(2013 : 5) menjelaskan prinsip pembelajaran berbasis teks sebagai berikut:
“Pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks dilaksanakan dengan menerapkan prinsip bahwa : (1) bahasa hendaknya dipandang sebagai teks,bukan semata-mata kumpulan kata atau kaidah kebahasaan; (2) penggunaan bahasa merupakan proses pemilihan bentuk-bentuk kebahasaan untuk mengungkapkan makna; (3) bahasa bersifat fungsional,yaitu penggunaan bahasa yang tidak pernah dapat dilepaskan dari konteks karena bentuk bahasa yang digunakan itu mencerminkan ide,sikap,nilai,dan ideologi penggunanya ; dan (4) bahasa merupakan sarana pembentukan kemampuan berpikir manusia.”
Teks eksplanasi adalah teks yang menerangkan atau menjelaskan
mengenai proses atau fenomena alam maupun sosial (Kosasih, 2013:85).
Eksplanasi bisa dikatakan lebih rumit daripada teks-teks lain, karena merupakan
gabungan dari berbagai jenis teks seperti deskriptif, prosedur dan teks
argumentasi, seperti eksposisi (Emilia, 2011:127). Struktur teks eksplanasi adalah
pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi. Teks eksplanasi terkadang
mengguanakan bahasa yang menggambarkan sebab-akibat. Selain itu, menurut
Derewianka dalam Emilia (2011), teks eksplanasi memiliki ciri-ciri linguistik
yang hampir sama dengan eksposisi dalam memaparakan alasan dari suatu
Berdasarka observasi dan wawancara yang dilakukan penulis dengan salah
satu guru bahasa Indonesia di Sekolah SMP N 2 Tigapanah, yaitu siswa kurang
mampu menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat
dalam bentuk menulis teks eksplanasi. Hal ini terlihat dari hasil menulis teks
eksplanasi yang masih rendah dengan nilai 72 yng belum mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimal (75) pada kompetensi dasar menulis teks eksplanasi. Banyak
faktor yang menyebabkan tidak tercapainya kompetensi menulis teks eksplanasi,
diduga guru tidak menerapkan model atau media yang bervariasi sehingga tidak
menarik minat siswa untuk belajar. Guru masih menerapkan model pembelajaran
ekspositori dengan pembelajaran yang cenderung ceramah. Model ekspositori
kurang efektif jika diterapkan pada materi menulis teks eksplanasi. Proses
pembelajaran ini bersifat monoton sehingga siswa tidak berperan aktif saat proses
belajar berlangsung. Pada hal ini, menulis teks eksplanasi membutuhkan keaktifan
siswa menulis teks eksplanasi, siswa harus mengetahui bagaimana
langkah-langkah menulis teks eksplanasi. Kelemahan model pembelajaran ekspositori
ialah keberhasilan belajar siswa ditentukan oleh guru, penjelasan yang monoton
dari guru mnengakibatkn siswa hanya sebagai pendengar, siswa tidak aktif, siswa
sebagai penerima materi tanpa umpan balik. Selanjutnya penelitian yang
dilakukan oleh Pahrun (2013:16)
menulis seperti ini bagi siswa menjadi suatu kegiatan yang prosedural dan menjadi tidak menarik. Penekanan berkembang karena hal itu tidak mengizinkan gagasan tercurah secara alami.”
Berbagai kesuliatan tersebut dapat diminimalisir dengan Model
Pembelajaran Berbasis Proyek, merupakan variasi dari pembelajaran dengan
pembelajaran dengan pemecahan masalah melalui teknik sistematik dalam
mengorganisasikan gagasan kreatif untuk menyelesaikan suatu permasalahan,
pembelajaran yang melakukan pemusatan pada pengajaran dan keterampilan
pemecahan masalah, yang diikuti dengan penguatan keterampilan. Ketika
dihadapkan dengan suatu pertanyaan, siswa dapat melakukan keterampilan
memcahkan masalah untuk memilih dan mengembagkan tanggapannya. Tidak
hanya dengan cara mengafal tanpa dipikir, keterampilan memecahkan masalah
memperluas proses berpikir ada banyak kegiatan yang melibatkan kreatifitas
dalam memecahkan masalah seperti riset dokumen, pengamatan terhadap
lingkungan sekitar, kegiatan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, dan
penulisan yang kreatif. Dengan MPBP, siswa dapat memilih dan mengembangkan
ide pemikirannya. Pembelajaran ini dianggap mampu menjadi tawaran dalam
merangsang kemampuan menulis siswa khususnya menulis teks eksplanasi.
Menurut Tan, dalam Rusman (2012 : 232).
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian
yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakangmasalah maka masalah yang akan di
identifikasi dalam penelitian ini adalah :
1. Rendahnya kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi
2. Pemahaman siswa tentang isi teks eksplanasi masih kurang
3. Model pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi sehingga
membuat siswa merasa bosan dalam menulis teks eksplanasi
4. Kuranganya minat dan motivasi siswa dalam menulis teks eksplanasi
C.Pembatasan Masalah
Agar pembahasan tidak terlalu luas serta keterbatasan waktu yang ada,
maka penulis membatasi masalah dalam penelitian ini. Adapun masalah yang
menjadi fokus penelitian ini adalah tentang bagaimana pengaruh model
pembelajaran berbasis proyek terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi oleh
siswa kelas VII SMP N 2 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016.
D.Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah , maka yang
menjadi rumusan masalah adalah
1. Bagaimanakah kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP N
2 Tigapanah sebelum menggunakan model pembelajaran berbasis proyek ?
2. Bagaimanakah kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP N
2 Tigapanah sesudah menggunakan model pembelajaran berbasis proyek?
3. Apakah ada pengaruh signifikan model pembelajaran berbasis proyek
terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi oleh siswa kelas VII SMP N 2
E.Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks eksplanasi oleh siswa kelas VII
SMP N 2 Tigapanah sebelum menggunakan model pembelajaran berbasis
proyek
2. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks eksplanasi siswa disekolah
SMP N 2 Tigapanah
3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran berbasis
proyek terhadap menulis teks eksplanasi
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi guru bahasa dan bagi
penulis sendiri. Untuk lebih jelasnya penulis mengutarakan beberapa poin manfaat
penelitian ini sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Sebagai bahan kajian lebih lanjut dan referensi untuk penelitian lebih
lanjut
Dapat menabah hasanah ilmu tentang penggunaan model pembelajaran,
kemampuan menulis khususnya teks eksplanasi.
2. Manfaat Praktis
a. Untuk Guru
Mengetahui prosedur pembelajaran menulis teks eksplanasi dengan
menggunakan model pembelajaran berbasis proyek
Sebagai alternatif dalam memilih teknik pembelajaran menulis teks
b. Manfaat untuk Siswa
Mendapat pengalaman baru belajar menulis teks eksplanasi dengan
menggunakan model pembelajaran berbasis proyek
Mempermudah siswa untuk menuangkan pendapat, ide sesuai dengan
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Kemampuan menulis teks Eksplanasi oleh siswa kelas VII SMP Negeri 2
Tigapanah tahun pembelajaran 2015/2016. Sebelum menggunakan model
pembelajaran berbasis proyek dikategorikan cukup dengan nilai rata-rata
64,5.
2. Kemampuan menulis teks Eksplanasi oleh siswa kelas VII SMP Negeri 2
Tigapanah tahun pembelajaran 2015/2016. Setelah menggunakan model
pembelajaran berbasis proyek dikategorikan baik dengan nilai rata-rata
80,7.
3. Adanya pengaruh yang signifikan pada penerapan model pembelajaran
berbasis proyek terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi oleh siswa
kelas VII SMP Negeri 2 Tigapanah tahun pembelajaran 2015/2016 yang
diperoleh dari hasil uji hipotesis = 1,10 pada taraf signifikasi 5% dan
dk=Zn-1, = 0,8 dengan demikian > yakni 1,10> 0,8.
B.Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti memberikan saran sebagai
berikut :
1. Berdasarkan hasil penelitian, model pembelajaran berbasis proyek lebih
karena itu, disarankan kepada guru mata pelajaran bahasa Indonesia dapat
menjadikan model pembelajaran ini sebagai salah satu alternatif model
pembelajaran dalam proses belajar dan mengajar di kelas.
2. Model Pembelajaran Berbasis Proyek memerlukan pemahaman guru
bahasa Indonesia yang mendalam baik dari segi persiapan, pelaksanaan,
sampai evaluasi agar hal yang diharapkan yakni peningkatan kemampuan
siswa menulis eksplanasi.
3. Disarankan agar penelitian selanjutnya tetap memperhatikan penguasaan
teknik, strategi, metode, model pembelajaran dan perkembangan teknologi
sebagai sarana pembelajaran yang digunakan di sekolah khususnya dalam
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Arikunto. 2009. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Jakarta: Bumi.
Kemendikbud. 2013. Buku Guru Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan. Jakarta : Politeknik Negeri Media Kreatif
Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nur, Mohamad. 2011. Model Pembelajaran Berdasarkan proyek. Surabaya : UNESA
Pahrun, Ratnarti. 2013. Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan deskriptif pada siswa kelas IV sdn 28 kota selatan kota Gorontalo. Goronta
Pardiyono. 2007. Pasti Bisa Teaching Genre Based Writing. Yogyakarta : Andi Offset
Puskur. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta : puskur Balitbang Kementerian Pendidikan Nasional Remaja Rosdakarya.
Roestiyah N.K. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Roestiyah N.K.2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Rusman. 2013. Model-model pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Sudjono. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Sudjono. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Sufanti, Main. 2013. Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks. Belajar dari Ohio Amerika Serikat. FKIP Universitas Muhammaddiyah Surakarta.
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta: Bandung.
Sukardi. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompotensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.
Tarigan, H.G. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Taufiq. 2009. Inovasi Pendidikan Melalui project based Learning. Jakarta : Kencana Prenada