• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGKAT KESESUAIAN PERENCANAAN KEGIATAN LABORATORIUM ELEKTRONIKA DI SMK N 2 PANYABUNGAN KAB. MADINA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINGKAT KESESUAIAN PERENCANAAN KEGIATAN LABORATORIUM ELEKTRONIKA DI SMK N 2 PANYABUNGAN KAB. MADINA."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

TINGKAT KESESUAIAN PERENCANAAN KEGIATAN LABORATORIUM ELEKTRONIKA DI SMK N 2 PANYABUNGAN

KABUPATEN MADINA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

PERI EKA PUTRA NASUTION

NIM : 5102131012

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Peri Eka Putra nasution. Nim 5102131012. Tingkat Kesesuaian Perencanaan Kegiatan Laboratorium Elektronika di SMK N 2 Panyabungan Kab. Madina. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas laboratorium di SMK N 2 Panyabungan. Penelitian ini merupakan penelitian observasi yang dilakukan pada semester ganjil 2015/2016 di SMK N 2 Panyabungan Kab. Madina.

Dari hasil pengambilan data dengan menggunakan angket terhadap siswa dan guru sebagai sample dapat ditarik kesimpulan seberapa efektif proses atau periapan perencanaan kegiatan laboratorium di SMK N 2 Panyabungan.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, dengan petunjuk dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan penelitian yang merupakan persyaratan yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan guna menyelesaikan program studi S-1 untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknik Elektro.

Selama proses penulisan Skripsi ini hingga selesai tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis dengan rendah hati dan rasa syukur mengucapkan terimakasih kepada :

1. Kepada ibu dan ayah saya yang senantiasa selalu membimbing, mendidik dan mendoakan agar menjadi yang terbaik. Doa kalian adalah sumber segalanya. 2. Bapak Dr. Salman Bintang. M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi saya

diJurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED.

3. Bapak Dr. Baharuddin, ST, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED.

4. Buat abang dan kakak, bang Arminsyah Nasution dan kak Rini nasution. Juga adik-adik saya Alwindra Nasution, Dahni Nasution, Derwana nasution dan Zul ismar Nasution semoga kita semu menjadi kebanggaan orang tua dan sukses dunia akhirat.

(8)

6. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED, khususnya teman-teman stambuk 2010. Sugiono. M. Fadli R Marinduri, Nova Yanti Pratiwi dan lain-lain.

7. Rekan – rekan dihimpunan mhasiswa Pantai Barat Mandailing hadista Daulay, Nahluri Raja, Aswin irawan, Irawan Solihin Lbs. Semoga kita tetap menjadi generasi yang konsisten dengan kebaikan, berjuang untuk ummat dan bangsa. 8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang membantu dalam

penulisan Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan penelitian ini agar lebih matang.

Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini bisa penulis sajikan bagi penguji dengan sebaik-baiknya.

Medan, Januari 2016 Penulis

(9)

DAFTAR ISI

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II Kajian Teori Dan Hipotesis 2.1 Deskripsi Teori ... 8

2.1.1 Hakikat Laboratorium Teknik ... 8

2.1.2.Fungsi Perencanaan Kegiatan Laboatorium Teknik ... 9

2.1.3 Perencanaan Kegiatan Laboratorium ... 11

2.1.4 Pengorganisasian Kegiatan Laboratorium ... 11

2.1.5. Pengorganisasian Personil ... 12

2.1.6.Pengawasan Kegiatan Laboratorium... 18

2.2. Kerangka Berpikir ... 25

(10)

3.1.1 Tahapan Penelitian ... 26

3.1.2 Uraian Rancangan penelitian ... 27

3.2 Populasi dan Sampel ... 28

4.4 Hasil Kecenderungan Umum Jawaban Responden... 40

4.5 Hasil Tingkat Kesesuaian ... 41

4.5.1 Kesesuaian Perencanaan Kegiatan Laboratorium SMK N 2 Panyabungan Kab. Madina ditinjau dari kriteria minimum ... 42

BAB V KESIMPULAN ... 44

5.1 Kesimpulan ... 44

(11)

DAFTAR TABEL

3.1 Tabel data responden SMK N 2 Panyabungan ... 29

3.2 Tabel Penarikan Sampel Guru dan laboran ... 31

3.4 Tabel Penarikan Sampel Siswa ... 31

3.5 Tabel Kriteria Penilaian ... 37

4.1 Tabel Perhitungan Deskriptif ... 39

(12)

DAFTAR GAMBAR

(13)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Permendiknas No 40 Tahun 2008 Tentang Ruang Praktek TITL Lampiran 2 Silabus

Lampiran 3 Instrumen Penelitian

Lampiran 4 Pernyataan Validasi Tenaga Ahli Lampiran 5 Data Penelitian

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bertanggung jawab untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan, keterampilan dan keahlian, sehingga lulusannya dapat mengembangkan kinerja apabila terjun dalam dunia kerja. Pendidikan SMK itu sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan siswa sehingga dapat mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan kesenian, serta menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sikap profesional. Berbagai pendidikan pada Sekolah Menengah Kejuruan tidak lain muara lulusannya, agar mereka memiliki kemampuan, keterampilan serta ahli di dalam bidang tertentu, mampu terampil dan mengaplikasikannya dalam dunia kerja.

(15)

2 Pengelolaan laboratorium dari Sekolah Menengah Kejuruan negeri maupun swasta mutlak diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan belajar mengajar atau penelitian-penelitian yang dilaksanakan sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki oleh suatu Sekolah Menengah Kejuruan negeri/swasta akan memberikan pengaruh terhadap hasil lulusan (output) dari Sekolah Menengah Kejuruan itu sendiri. Kendatipun bahwa unsur-unsur yang berpengaruh terhadap hasil lulusan Sekolah Menengah Kejuruan banyak ragamnya, antara lain: pelaksanaan proses belajar mengajar, kualitas guru, pemilihan penerimaan peserta didik baru, pengelolaan pelaksanaan akademis, kelengkapan laboratorium, dan tersedianya perpustakaan.

Sebagaimana telah dijelaskan diatas bahwa salah satu dari faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa salah satunya adalah pengelolaan pelaksanaan akademis maka pengelolaan kegiatan laboratorium adalah salah satunya. Laboratorium juga merupakan media pengajaran dan dapat diartikan sebagai materi atau peristiwa yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Media adalah sumber belajar, secara luas media dapat diartikan dengan manusia, benda ataupun peristiwa yang membuat kondisi siswa untuk memungkinkan memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Peran laboratorium dan perlengkapannya yang merupakan media pengajaran dan perangkat kelengkapan akademik berfungsi untuk:

(16)

3 memenuhi persyaratan sesuai dengan cabang ilmu, teknologi atau seni tertentu.

(2) Mempersiapkan sarana penunjang untuk melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran dalam satu atau sebagian cabang ilmu, teknologi, atau seni tertentu sesuai dengan bidang studi yang bersangkutan .

Laboratorium merupakan salah satu dari media pengajaran yang dapat digunakan sebagai prasarana, sarana dan mekanisme kerja yang dapat menunjang secara unik satu atau lebih dari tujuan pendidikan, melalui pengalaman langsung dan dapat membentuk keterampilan, pemahaman dan wawasan dalam pendidikan dan pengajaran serta dalam pengembangan ilmu dan teknologi serta pengabdian pada masyarakat. Faktor-faktor serta aspek yang diperlukan dalam penggunaan laboratorium pada dasarnya dapat dikendalikan oleh pengajar ( Amien, 1988 ). Dengan demikian nyatalah bahwa peranan laboratorium sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.

(17)

4 Pengamatan sementara peneliti mengenai keadaan secara umum pengelolaan laboratorium di SMK N 2 Panyabungan Kab. Madina sewaktu observasi :

(1) Perencaan kegiatan laboratorium yang belum matang, membuat aktifitas di laboratorium belum maksimal

(2) Kelengkapan laboratorium yang belum dapat menjangkau kebutuhan praktek siswa dan masih dirasakan kurang memadai,

(3) Kemampuan instruktur tidak sesuai dengan spesialisasi ilmu yang dimiliki, (4) Pelayanan kepada siswa belum sesuai dengan keinginan siswa

sebagaimana yang diharapkan, dan

(5) Keselamatan alat dan bahan praktek prinsip keselamatan dan pemeliharaan.

Oleh karena itu, berdasarkan hasil pengamatan dan obsevasi yang telah dilakukan di SMK N 2 Panyabungan peneliti menaruh minat untuk melakukan penelitian sesuai dengan masalah diatas, dengan judul : “Tingkat Kesesuaian Perencanaan Kegiatan Laboratorium Elektronika Dasar di SMK N 2 Panyabungan Kab. Madina.”

1.2.Identifikasi Masalah

(18)

5 1. Perencanaan kegiatan laboratorium SMK N 2 Panyabungan yang

belum memiliki kriteria.

Dalam hal ini perencanaan kegiatan laboratorium seperti penyiapan bahan, alat, dan tahapan pengerjaan kegiatan di laboratorium belum maksimal. Hal ini dapat dibuktikan dari masih terjadinya kekurangan bahan, tahapan pengerjaan yang tidak terstruktur, dan minimnya pengetahuan guru tentang penggunaan alat.

2. Pelaksanaan praktek kurang teratur, jadwal sering tabrakan

Dalam pelaksanaan peraktek yang dijadwalkan oleh pihak sekolah masih sering terjadi benturan yang menyebabkan belum maksimalnya hasil kerja peraktek siswa.

3. Jadwal pengajar guru teori dan praktek belum selaras

Masih terjadi jadwal yang beririsan antara guru peraktek dan teori 4. Jumlah guru praktek yang terbatas

Masih terbatasnya guru peraktek yang terdapat di SMK N 2 Panyabungan

1.3.Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan masalah yang berhubungan dengan perencanaan laboratorium Teknik Elektronika, maka diadakan pembatasan cakupan penelitian sebagai berikut :

(19)

6 2. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan yang menjadi sampel adalah siswa, guru dan laboran yang ada diSMK N 2 Panyabungan.

3. Standar dalam penelitian dan hasil ini adalah kriteria yang tersusun dari penilaian para pakar laboratorium yang ada dikota medan.

1.4.Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka perumusan masalah penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagaimana perencanaan kegiatan laboratorium Elektronika di SMK N 2 Panyabungan.?

2. Bagaimana tingkat kesesuaian Perencanaan Kegiatan Laboratorium Elektronika di SMK N 2 Panyabungan ditinjau dari fungsi perencanaan kegiatan berdasarkan criteria yang ditetukan.?

1.5.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui bagaimana perencanaan kegiatan laboratorium elektronika di SMK N 2 Panyabungan.

(20)

7 1.6.Manfaat Penelitian

Pemilihan topik penelitian ini dengan harapan agar hasil penelitian ini nantinya akan memberikan manfaat yang besar terutama untuk perbaikan sistem pengelolaan laboratorium khususnya perencanaan kegiatan laboratorium. Maka manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan informasi dan bahan pertimbangan dalam upaya memperluas peranan laboratorium Teknik Elektronika di SMK N 2 Panyabungan dan Unimed sebagai sarana penunjang kegiatan pendidikan, pengajaran dan penelitian.

2. Sebagai bahan pertimbangan pendekatan penilaian perencanaan laboratorium Teknik Elektronika dan pendidikan sejenis.

3. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan penelitian yang berlanjut yakni dalam merencanakan kegiatan laboratorium Teknik Elektronika.

4. Masukan bagi guru dalam menggunakan laboratorium sebagai penunjang pelaksanaan pengajaran, penelitian dan sebagai masukan bagi guru tentang alternatif cara pengelolaan laboratorium teknik pada umumnya.

5. Pedoman dan petunjuk kegiatan laboratorium bagi siswa dalam menggunakan laboratorium sebagai sarana penunjang kegiatan belajar dan penelitian.

(21)

45

BAB V

KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian keseluruhan terpadu dalam penelitian ini dapat diberikan kesimpulan sebagai berikut :

Tingkat kesesuaian perencanaan kegiatan laboratorium di SMK N 2 Panyabungan memiliki nilai rata-rata 18 atau 55℅ dengan standar yang dibuat oleh peneliti dan masuk dalam kategori kurang sesuai. Adapun kelemahan – kelemahan yang terapat diSMK N 2 Panabungan dalam pengelolaan perencanaan kegiatan laborotorium adalah sebagai berikut :

1) Belum terdapat jadwal servis alat-alat

2) Belum tersedia jadwal perbaikan alat laboratorium 3) Belum memiliki kotak PPPK

4) Antisipasi kebakaran kurang dengan tidak adanya pemadam kebakaran 5) Tidak memiliki petunjuk keselamatan didalam ruangan laboratorium 6) Pintu laboratoirum yang Cuma hanya 1

7) Tidak tersedianya denah ruangan dilaboratorium

(22)

46

5.2 Saran

Adapun saran atas penemuan setelah melakukan penelitian adalah sebagai berikut 1) Agar meningkatkan peranan laboratorium secara keseluruhan dalam

menunjang proses pembelajaran diSMK N 2 Panyabungan. 2) Menata kembali pengorganisiran laboratorium

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Abbas (2007) pembelajaran matematika siswa SMPN 10 Kota Gorontalo dengan menggunakan strategi pembelajaran problem-based learning. SMPN 10. Gorontalo

Arikunto, S, (2005), Manajemen Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta.

Departemen Pendidikan Menengah Kejuruan, (1991) Lembar Kerja Lab Dasar Elektronika, Rora Karya Offset, Jakarta

Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, (1981) Petunjuk Praktek Dasar Elektronika, PT. Indah Karya, Jakarta

Huda, M, (2004), Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran, Pustaka Belajar, Yogyakarta.

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.

Sudjana, (2005), Metode Statistik, Tarsito, Bandung.

Sunggur , dkk (2006) pengaruh strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir(SPPKB) dan pembelajaran tradisional terhadap self-regulated learning. Turki

Sumarno,(2015), Pedoman Penulisan Skripsi, Unimed: FT.Teknik

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan ekowisata merupakan solusi dalam mengatasi masalah infrastruktur yang menjadi faktor pembatas dalam aktivitas periwisata

Membuat beberapa macam ilustrasi, antara lain: ilustrasi garis, ilustrasi geometris, ilustrasi bercak-bercak (deodle), ilustrasi cukilan kayu (tiruan),

Rencana asuhan keperawatan dalam kasus fraktur femur ini didasarkan pada Diagnosa keperawatan yang telah diperoleh, kemudian dibuat tujuan utama sesuai prioritas masalah

LKS berbasis PMR yang dikembangkan sangat efektif digunak- an di SMP/MTs. Selain data hasil tes setelah mengalami pembelajaran den- gan menggunakan LKS, pada tahap ini diperoleh

Strategi Pemasaran dan Peningkatan Kualitas Produk Kerupuk (Studi Kasus di Pabrik Kerupuk THR, Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwaten, Kabupaten Jember); Dini Fadiana

Pemberdayaan masyarakat Desa dilaksanakan oleh Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa, forum musyawarah Desa, lembaga kemasyarakatan Desa, lembaga adat Desa, BUM Desa,

Di dalam ilmu jiwa (psikologi) kita membuktikan bahwa sajak-sajak itu sangat berpengaruh dalam pendidikan anak-anak, mereka membenarkan apa yang didengarnya dan

bermanfaat dalam hal ini kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat melalui tabungan atau deposito dan menyalurkannya kembali pada masyarakat melalui