ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG
TERDAFTAR DI BEI
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajat Sarjana Ekonomi
Oleh:
Hasmiati 201010170311076
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhadulillah, segala puji dan syukur hanya tertuju kepada allah SWT. Semoga rahmat serta salam, dan berkah-Nya terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Hanya dengan ridho allah, Penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Analisis Kinerja Keuangan pada Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI”disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat mencapai derajat Sarjana Stara-1 di bidang Ekonomi, program studi Akuntansi pada Universitas Muhammadiyah Malang,
dan lebih dari itu sesungguhnya penelitian ini merupakan rangkuman dari proses pembelajaran yang telah ditempuh selama masa perkuliahan. Dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha memberikan sebaik mungkin. Namun demikian,
penulis menyadari akan kemampuan dan keterbatasan pengetahuan serta pengalaman penulis. Sehingga masih banyak kekurangan dalam penyusunan
skripsi ini. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada yang terhormat:
1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman dan islam serta hidayah ilmu dan hidayah taufik sehingga dapat terselesaikan skripsi ini.
2. Bapak Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Dr. Muhajir Effendy,
3. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Ibu Ketua Jurusan Dra. Siti Zubaidah, M.M., Ak. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Bapak Drs. Dhaniel Syam, MM. Ak. Selaku Dosen Wali saya selama
menempuh perkuliahan di Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Ibu Dr. Masiyah Kholmi, MM, Ak. dan bapak Ach Syaiful H Anwar, SE.
M.Sc. selaku pembimbing skripsi yang penuh perhatian dan kesabaran dalam memberikan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
7. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan bekal ilmu yang tidak ternilai harganya kepada penulis selama belajar di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
8. Kepada Orang tua saya yaitu bapak Hasanuddin dan ibu saya Hasima serta orang tua angkat saya ibu Hj. Habiba dan bapak H. Muda Ibrahim yang
tiada henti-hentinya memberikan dorongan dan semangat serta doa kepada penulis. Terima kasih untuk semua yang telah diberikan selama ini.
9. Semua keluarga saya, adik saya Hamzatun dan Hardides tercinta yang telah memberikan dukungan dan doa kepada penulis.
10.Kepada semua teman-teman saya angkatan 2010, terutama untuk Bunga
Rosalina Indah Pratiwi dan Indah Mirantika terima kasih untuk semua doa dan kenangan yang pernah kita lalui selama empat tahun ini.
11.Untuk sahabat jauh saya, yaitu Sahidi, Onni Wahyuni, Arsyi Hidayatulah, Rosidah, Neni kuswanti, Penti Gustikasari dan Mentari Susanti terima kasih atas dukungannya selama ini. Tiada kata yang bisa saya ucapkan
selain terima kasih dan semoga kita sukses kedepannya.
12.Terakhir untuk seseorang yang selalu ada disamping saya, yang
memberikan semangat tiada hentinya, yang selalu menemani saya dalam menyelsaikan tugas akhir saya yaitu Andri Putra Mulata terima kasih atas waktunya dan kesabarannya selama ini. Semoga mas Andri segera
menyusul.
Akhir kata semoga allah SWT selalu memberikan limpahan serta rahmat atas
semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 03November 2014
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
LEMBAR ORISINALITAS SKRIPSI ... iv
DAFTAR ISI ...v
DAFTAR TABEL ... viii
ABSTRAK ...x
ABSTRACT ... xi
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...1
B. Perumusan Masalah ...6
C. Tujuan Penelitian ...6
D. Manfaat Penelitian ...7
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Penelitian Terdahulu ...8
B. Landasan Teori ...9
1. Pengertian Kinerja Keuangan ...9
2. Tujuan Kinerja Keuangan ...9
3. Pengukuran Kinerja Keuangan ... 10
a. Analisis Rasio Keuangan ... 10
2. Rasio Solvabilitas ... 13
3. Rasio Aktivitas ... 14
4. Rasio Profitabilitas ... 15
b. Tujuan Analisis Laporan Keuangan ... 18
c. Prosedur Analisis Laporan Keuangan ... 21
d. Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan ... 22
4. Peranan Penilaian Kinerja Keuangan... 24
III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 26
B. Populasi dan Sampel ... 26
C. Jenis dan Sumber Data ... 27
D. Teknik Pengumpulan Data ... 27
E. Teknik Analisis Data ... 27
1. Menhitung Rasio Keuangan ... 27
2. Membandingkan hasil kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan teknik analisis time series, cross saction, dan trend ... 28
3. Menhitung tingkat pertumbuhan kinerja keuangan perusahaan ... 28
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Obyek Penelitian ... 29
1. Menhitung Rasio Keuangan ... 31
1) Rasio Likuiditas ... 31
a. Current Ratio ... 31
b. Quick ratio ... 34
2) Rasio Solvabilitas ... 36
a. Debt to Asset ... 36
b. Debt to Equity ... 38
3) Rasio Aktivitas ... 41
a. DSO ... 41
b. TAT ... 43
4) Rasio Profitabilitas ... 45
a. ROA ... 45
b. ROE ... 47
2. Menghitung Tingkat Pertumbuhan Kinerja Keuangan ... 49
a. Penjualan Per Tahun ... 49
b. Laba Bersih Per Tahun ... 50
C. Pembahasan ... 51
V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 55
B. Saran ... 56
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Tabel 4.1 Kriteria Sampel Penelitian ... 30
2. Tabel 4.2 Analisis Current Ratio ... 32
3. Tabel 4.3 Analisis Quick Ratio ... 35
4. Tabel 4.4 Analisis Debt to Asset ... 37
5. Tabel 4.5 Analisis Debt to Equity ... 39
6. Tabel 4.6 Analisis DSO ... 42
7. Tabel 4.7 Analisis TAT ... 44
8. Tabel 4.8 Analisis ROA ... 46
9. Tabel 4.9 Analisis ROE ... 48
10. Tabel 4.10 Analisis Penjualan Per Tahun ... 49
DAFTAR PUSTAKA
Barlian, Ridwan S, 2003, Manajemen Keuangan, Edisi Kelima, Cetakan Kedua, Penerbit: Literata Lintas Media.
Fahmi, irham, 2011, Analisis Laporan Keuangan, Edisi ketiga, Penerbit: Alfabet. Fina Setyarini, 2003, “Analisa Penerapan Antara EVA Dengan Rasio Keuangan
dalam Menilai Kinerja Perusahaan”. Skripsi Universitas Muhammadiyah Malang, Tidak Dipublikasikan.
Hanafi, Mamduh M dan Abdul Halim, 2003, Analisis Laporan Keuangan, Edisi Revisi, Penerbit UPP AMP YKPN: Yogyakarta.
Harahap,Sofyan Syafri, 2009, Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Edisi Ke-1, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Husnan, Suad dan Pudjiastuti, Enny, 2004, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Cetakan Kedua, Penerbit: Akademi Manajemen dan Percetakan, Yogyakarta.
Indarini (2009), “ Analisis Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Induk Dan Anak” . Skripsi Universit as M uham m adiyah M alang, Tidak Dipublikasikan.
Indriantoro dan Supomo, 2002, Metodologi Penelitian Bisinis Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, Penerbit BPFE, Yogyakarta.
Munawir,S, 2002. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Keempat, Cetakan Kesebelas, Penerbit Liberty, Yogyakarta.
Mardianto, Handono. 2009. Intisari Manajemen Keuangan. Jakarta : Grasindo. Riyanto, Bambang, 2010, Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi 4,
Penerbit: BPFE Yogyakarta.
Sartono, Agus, 2001, Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, Edisi Keempat, Cetakan Pertama, Penerbit BPFE, Yogyakarta.
Simamora, Hendry, 2002, Akuntansi Manajemen, Jilid Pertama, Penerbit Jakarta: UPP AMP YHPN.
Supriyanto 2003, “Penerapan Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Penilaian Kinerja Pada Pada PT Aqua Golden, Tbk”, Skripsi Universitas Gajayana Malang, Tidak Dipublikasikan.
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan usaha saat ini menuntut pengusaha untuk lebih
tanggap terhadap setiap perubahan yang terjadi di sekitarnya. Perusahaan saat ini dihadapkan pada tuntutan masyarakat yang semakin kompleks
sehingga dalam menjalankan operasinya perusahaan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pemegang saham (pemilik) namun juga harus mampu mengakomodasi berbagai pihak yang berkepentingan dengan
perusahaan(stakeholders) seperti kreditor, pemasok, konsumen, karyawan, pemerintah dan masyarakat luas. Terlebih lagi dengan kondisi
perekonomian Indonesia yang seakan tiada henti dilanda goncangan, memaksa perusahaan untuk beradaptasi dengan meningkatkan nilai tambah dan kinerja perusahaan namun juga mendukung pertumbuhan dan
kelangsungan hidup perusahaan. Hal ini merupakan dasar bagi perusahaan dalam membuat berbagai keputusan yang berpengaruh terhadap kinerja,
pertumbuhan dan kelangsungan hidup perusahaan dimasa yangakan datang.Untukmengetahuikinerja perusahaandapat dilakukan dengan cara menganalisis laporan keuanganHanafidan Halim (2003).
2
dengan pengguna laporan keuangan dan juga digunakan sebagai alat pengukur kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan merupakan suatu
gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan keuangan suatu perusahaan yang mencerminkan prestasi
kerja dalam periode tertentu. Hal ini sangat penting agar sumber daya digunakan secara optimal dalam menghadapi perubahan lingkungan
Munawir (2002).
Pengukuran kinerja keuangan berdasarkan laporan keuangan banyak dilakukan dengan menggunakan alat ukur kinerja yang kadang
berbeda. Untuk menilai berapa jauh efektivitas operasi perusahaan dalam mencapai tujuannya diperlukan metode pengukuran tertentu. Salah satu
cara untuk mengetahui kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dilakukan dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangannya Munawir (2002).
Analisis laporan keuangan suatu perusahaan sangatlah
diperlukan, dikarenakan laporan keuangan diharapkan dapat memberikan informasi tentang arus masuk maupun arus keluar keuangan perusahaan.
Analisa terhadap laporan keuangan ini merupakan perangkat khusus yang digunakan dalam mengevaluasi kinerja perusahaan, kinerja aktivitas operasi, aktivitas investasi,dan aktivitas pendanaan.
Keunggulan menggunakan analisis rasio keuangan adalah sangat membantu dalam menilai prestasi manajemen dimasa lalu dan prospeknya
3
diketahui kekuatan serta kelemahan perusahaan tersebut. Rasio tersebut dapat memberikan indikasi apakah perusahaan memiliki kas yang cukup
untuk memenuhi kewajiban finansialnya, besarnya piutang yang cukup rasional, efisiensi manajemen persediaan, perencanaan pengeluaran investasi yang baik, dan struktur modal yang sehat sehingga tujuan
memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat tercapai. Kemudian alasan menggunakan rasio keuangan dalam penelitian ini yaitu disesuaikan
dengan tujuan peneliti untuk menilai kinerja keuangan perusahaan pada setiap priodenya.
Sektor makanan dan minuman berkembang luas secara nasional
di seluruh wilayah Indonesia sehingga pengembangan wilayah Indonesia dapat terbantu dengan adanya perusahaan makanan dan minuman. Sektor
ini juga menyerap bahan baku hasil pertanian sehingga memudahkan petani memasarkan hasil pertanian dengan harga yang cukup memadai. Kenyataan tersebut dapat memberikan suatu pertimbangan bagi para investor untuk
melakukan investasi pada sektor ini, salah satunya yaitu dengan melakukan analisis atas kinerja keuangan pada masing-masing perusahaan. Melalui
analisis laporan keuangan perusahaan maka dapat diketahui secara keseluruhan mengenai peluang usaha untuk berinvestasi pada sektor makanan dan minuman.
Apalagi pangsa pasar produk makanan dan minuman ini tidak hanya terbatas untuk kalangan tertentu seperti produk industri yang lain.
4
minuman yaitu untuk bahan baku tersedia melimpah di dalam negeri sehingga tidak perlu menambah biaya untuk melakukan import. Sektor
makanan dan minuman untuk saat ini memegang peranan yang cukup penting dalam perkembangan industri nasional. Kondisi tersebut mengakibatkan pada sektor ini menjadi salah satu pilihan para investor
sebagai sarana investasi yang menjanjikan. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan makanan dan minuman yang go public dan
menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah cukup besar usahanya, dapat menyerap tenaga kerja dan investasi modal yang cukup besar.
Menurut Dirjen Industri Argo, Kementrian Perindustrian, “pertumbuhan industri makanan dan minuman akan tetap baik bahkan terus mengalami kenaikan pada tahun-tahun mendatang. Industri makanan dan
minuman akan tetap menjadi andalan sektor industri pengolahan non-migas. Hal ini disebabkan oleh banyaknya permintaan di dalam negeri.
Semakin besar dan terbukanya pasar di dalam negeri yang menjadi daya tarik, namun menimbulkan ancaman masuknya produk sejenis dari negara lain. Kemudian dengan adanya proses integrasi ASEAN economy
community (AEC) pada tahun 2015, dimana sektor pangan merupakan salah satu sektor yang akan dipercepat pelaksanaannya. Upaya yang
dilakukan pemerintah saat ini dan kedepan adalah meningkatkan mutu produk industri agro dengan melakukan pelatihan cara produksi yang baik serta meningkatkan jumlah produk industri agro untuk diberlakukan standar
5
Sekretaris Jendral GAPMMI, mengatakan “pada tahun 2013 industri makanan dan minuman diperkirakan tumbuh sekitar 5% dari tahun
2012. Ini disebabkan karena kenaikan harga pangan dan melemahnya ekspor juga berperan dalam menekan pertumbuhan sektor industri makanan dan minuman. Kompetitor dari negara lain yang produknya lebih murah
terus berproduksi dan melebarkan pangsa pasarnya ke Indonesia, ini artinya akan banyak produk murah yang masuk ke pasar dalam negeri dengan
kualitas bersaing. Produk impor tidak mengalami kenaikan biaya produksi sedangkan dalam negeri kebalikannya. Pertumbuhan sub sektor industri makanan, minuman, pada kuartal III tahun 2013 sebesar 3,45 persen.
Industri makanan, minuman, dan memegang peranan penting dalam pembangunan sektor industri, terutama kontribusinya terhadap Produk
Domestik Bruto (PDB) industri non-migas, yaitu sebesar 35,43 persen pada tahun 2013.
Jika dilihat dari segi pertumbuhan sektor minuman ringan mengalami kenaikan pada tahun 2013, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Terjadi peningkatan sebanyak 3 persen pada tahun 2013.
Tahun 2012 pertumbuhannya sebanyak 8 persen. Khusus untuk minuman ringan berkarbonasi, pertumbuhan rata-ratanya sebesar 2,6 persen. Menurut
Direktur Jendral Agro kementrian Perindustrian Panggan Susanto “Ekspor minuman ringan meningkat, tahun 2012 dari 36 juta (dolar AS) menjadi 44 juta. Tahun sebelumnya terjadi peningkatan mencapai 100 persen pada
6
18,358 juta dolar tahun berikutnya, nilainya bertambah menjadi 36,105 juta dolar. Perkembangan industri makanan dan minuman kedepan masih
mempunyai prospek yang baik khususnya untuk memenuhi pasar dalam negeri.
Berdasarkan uraian di atas, penelitian ingin mengambil judul” ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah penelitian yang telah
dikemukakan, maka rumusan masalahnya yaitu: Bagaiman akinerja keuangan pada perusahaan manufaktur sector makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ditinjau dari rasio likuiditas, rasio
solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas?
C. Tujuan Penelitian
Untuk menganalisis kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaptar di Bursa Efek Indonesia ditinjau dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan
7
D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan
a. Memberikan masukan kepada manajemen dalam menilai kinerja keuangan yang telah dicapai.
b. Digunakan sebagai bahan pertimbangan manajemen dalam
pengambilan keputusan mengenai bidang keuangan perusahaan sehingga tercapai tujuan yang diharapkan.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
