• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh:

DIAN PURNAMASARI 07610274

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS EKONOMI

(2)

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh: Dian Purnamasari

07610274

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS EKONOMI

(3)

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

Oleh:

Dian Purnamasari

07610274

Diterima dan disetujui Pada tanggal...

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Dewi Nurjannah, M.M, AFP Dra. Erna Retna R., M.M.

Mengetahui:

Dekan Fakutas Ekonomi Ketua Jurusan Manajemen

(4)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Mu peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:

“Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi pembahasan tentang Good Corporate Governance, Nilai Perusahaan, dan Pengaruh penerapan Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan.

Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Dra. Dewi Nurjanah, M.M., AFP. Dan Ibu Dra. Erna Retna R., M.M, selaku pembimbing skripsi.

2. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dra. Aniek Rumijati, M.M, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.

(5)

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran dan yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamualaikum wr.wb.

Malang, 8 November 2011

(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Batasan Masalah ... 5

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Peneliti Terdahulu ... 7

B. Tinjauan Pustaka 1. Konsep Dasar Good Corporate Governance ... 8

2. Manfaat Penerapan Good Corporate Governance ... 11

3. Prinsip-prinsip Good Corporate Governance ... 12

4. Tahap-tahap Penerapan Good Corporate Governance 15

5. Sistem Penilaian dan Pemeringkatan CGPI ... 19

6. Nilai Perusahaan ... 21

7. Keterkaitan Good Corporate Governance dan Nilai Perusahaan ... 27

C. Kerangka Pikir ... 29

(7)

III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ... 32

B. Data dan Sumber Data ... 32

C. Teknik Pengumpulan Data ... 33

D. Populasi dan Sampel ... 33

E. Definisi Operasional Variabel ... 35

F. Teknik Analisis Data ... 35

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Hasil Analisis Statistik Deskriptif ... 42

2. Hasil Uji Normalitas Data ... 44

3. Hasil Uji Autokorelasi ... 52

4. Hasil Uji Heterokedastisitas ... 53

5. Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana ... 55

6. Hasil Uji Hipotesis ... 59

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 65

B. Keterbatasan Penelitian ... 65

C. Saran ... 66

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Keterkaitan GCG Terhadap Nilai Perusahaan ... 31

Gambar 4.1 Normal P-Plot Skor GCG ... 46

Gambar 4.2 Histogram PER... 48

Gambar 4.3 Normal P-Plot PER ... 49

Gambar 4.4 Histogram PBV ... 51

Gambar 4.5 Normal P-Plot PBV ... 51

Gambar 4.6 Scatterplot Uji Heterokedastisitas PER ... 54

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Corporate Governance Watch Market Score ... 2

Tabel 2.1 Tahapan dan Bobot Penilaian CGPI ... 20

Tabel 2.2 Kategori Pemeringkatan CGPI... 21

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Total Skor GCG ... 42

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Total PER... 43

Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Total PBV ... 44

Tabel 4.4 Uji Normalitas Skor GCG ... 45

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas PER 1 ... 47

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas PER 2 ... 47

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas PBV 1 ... 49

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas PBV 2 ... 50

Tabel 4.8 Hasil Uji Autokorelasi PER ... 52

Tabel 4.9 Hasil Uji Autokorelasi PBV... 53

Tabel 4.10 Hasil Analisis Regresi terhadap PER ... 56

Tabel 4.11 Adjusted R2 PER ... 57

Tabel 4.12 Hasil Analisis Regresi terhadap PBV ... 58

Tabel 4.13 Adjusted R2 PBV ... 59

Tabel 4.14 Hasil Uji F terhadap PER ... 60

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Indonesian Most Trusted Company 2010 ... 72

Lampiran 2 Indonesian Most Trusted Company 2009 ... 74

Lampiran 3 Indonesian Most Trusted Company 2008 ... 76

Lampiran 4 Indonesian Most Trusted Company 2007 ... 77

Lampiran 5 Indonesian Most Trusted Company 2006 ... 77

Lampiran 6 Indonesian Most Trusted Company 2005 ... 78

Lampiran 7 Daftar Populasi dan Sampel ... 79

Lampiran 8 Data Penelitian Variabel X Skor GCG ... 80

Lampiran 9 Data Penelitian Variabel Y1 PER ... 82

Lampiran 10 Data Penelitian Variabel Y2 PBV ... 84

Lampiran 11 Statistik Deskriptif ... 86

Lampiran 12 Uji Normalitas Data ... 87

Lampiran 13 Uji Autokorelasi ... 92

Lampiran 14 Uji Heterokedastisitas ... 93

Lampiran 15 Hasil Regresi Linier Sederhana ... 97

Lampiran 16 Tabel Durbin Watson ... 102

Lampiran 17 Tabel Uji t ... 116

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Agnita, Ariani. 2011. Analisis Pengaruh Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan yang Terdaftar di Indonesian Institue For Corporate Governance. Skripsi Dipublikasikan. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Amir, Ernawati. 2010. Pengaruh Penerapan Struktur Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Skripsi Tidak Dipublikasikan. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang. Brigham, E. F., dan Houston, J. F., 2001. Manajemen Keuangan. Edisi

Kedelapan. Diterjemahkan oleh: Dodo Suharto dan Herman Wibowo. Jakarta: Erlangga.

Copeland, Thomas E., J. Fred Weston, Kuldeep Shastri. Financial Theory and Corporate Policy; Fourth Edition. United State: Pearson Addison Wesley.

Djawahir, Kusnan M. 2010. Artikel: Agar Perusahaan Dipercaya Stakeholders, SWA 26/XXVI/9-19 Desember 2010: 56-60. Herawaty, Vinolia. 2008. Peran Praktek Corporate Governance Sebagai

Moderating Variable dari Pengaruh Earnings Management Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 10 No. 2 November: 97-108.

Isnanta, Rudi. 2008. Pengaruh Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan. Skripsi Dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia. Kaihatu, Thomas S,. 2006. Good Corporate Governance dan Penerapannya di Indonesia, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol 8 No. 1 Maret 2006: 1-9.

(12)

Kim, Kenneth A., dan John R. Nofsinger. 2006. Corporate Governance. New Jersey: Pearson Education.

Kurniawan, Reno. 2008. Analisis Good Corporate Governance, Kualitas Laba, dan Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ. Skripsi S1 Akuntansi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Mitra Riset. 2010. Most Trusted Company 2006 Based On Corporate Governance Perception Index. www.mitrariset.com. Diunduh tanggal: 15 September 2011.

Paradita, Dita. 2009. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja keuangan Pada Perusahaan Yang Termasuk Kelompok Sepuluh Besar Menurut Corporate Governance Perception Index (CGPI).

Pranata, Yudha. 2007. Pengaruh Penerapan Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Skripsi Dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Sheridan, Thomas dan Nigel Kendall. 1999. Corporate Governance: Pengendalian Perusahaan. Jakarta: PT. Elex Media Computindo. Soliha, Euis., dan Taswan. 2002. Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap

Nilai Perusahaan serta Beberapa Faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 9 No. 2 Hal 149-163. Solomon, Jill. 2007. Corporate Governance and Accountability. Second

Edition. England: John Wiley & Sons (Asia) Pte Ltd.

Suharli, Michell. 2002. Studi Empiris terhadap Faktor yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan pada Perusahaan Go Public di Indonesia. Jurnal Maksi, Volume 6 Nomor 1. Januari: 23 – 41.

Supranto. 2001.Statistik: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Susanti, Rika. 2010. Analisis Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap

Nilai Perusahaan. Skripsi Dipublikasikan. Semarang: Universitas Diponegoro.

(13)

SWA. 2007. Most Trusted Company 2007 Based On Corporate Governance Perception Index. No. 01/XXIV/9-23 Januari 2008.

SWA. 2008. Most Trusted Company 2008 Based On Corporate Governance Perception Index. No. 26/XXVI/18 Desember 2008.

SWA. 2009. Most Trusted Company 2009 Based On Corporate Governance Perception Index. No. 27/XXV/21 Des 2009 – 6 Januari 2010. SWA. 2010. Most Trusted Company 2010 Based On Corporate Governance

Perception Index. No. 26/XXVI/9-19 Desember 2010.

Wallace, Peter dan John Zinkin. 2006. Mastering Business in Asia: Corporate Governance. England: John Wiley & Sons (Asia) Pte Ltd.

Warsono. 2003. Manajemen Keuangan Perusahaan. Edisi Ketiga. Malang: Bayumedia Publishing.

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

Good corporate governance

menjadi pembicaraan populer beberapa

dekade ini. GCG dianggap sebagai salah satu hal penting yang patut

dipertimbangkan oleh perusahaan. Perusahaan membutuhkan GCG sebagai

salah satu kunci kesuksesan perusahaan untuk tumbuh dan menguntungkan

dalam jangka panjang, sekaligus memenangkan persaingan bisnis global,

terutama bagi perusahaan yang telah berkembang dan

go public

.

Penerapan GCG di Indonesia dilaksanakan sejak ditandatanganinya

Letter of Intent

(LOI) dengan IMF.

Corporate Governance

diibaratkan

cermin untuk melihat kondisi perusahaan, jika tidak ada parameter atau

cermin, maka kondisi perusahaan tidak dapat diketahui apakah dalam kondisi

baik atau tidak.

Corporate Governance

dengan berbagai aspek didalamnya

memudahkan perusahaan untuk menganalisa kondisi perusahaan dari

berbagai aspek seperti audit laporan perusahaan, kinerja perusahaan dan

aspek-aspek lainnya.

Penerapan GCG mengindikasikan suatu landasan yang kuat untuk

meningkatkan kinerja perusahaan yang tidak hanya bisa memenuhi tuntutan

pihak-pihak yang berkepentingan, tetapi juga membangun bisnis yang

(15)

2

responsibilitas,

transparansi,

akuntabilitas,

keadilan

(

fairness

)

dan

independensi dalam pengelolaan perusahaan. Aspek-aspek lain yang

ditekankan adalah misi, kompetensi, komitmen, misi, kolaborasi,

kepemimpinan, strategi, dan moral-etika.

Sejauh ini, penerapan GCG di indonesia bisa dikatakan belum begitu

baik. Hasil riset menunjukkan bahwa kualitas GCG perusahaan di Indonesia

masih relatif rendah, padahal berbagai model GCG telah banyak diciptakan.

Kebanyakan perusahaan menerapkan prinsip GCG hanya karena dorongan

regulasi dan untuk menghindari sanksi. Hal ini dikarenakan banyak

perusahaan yang menganggap GCG hanya sebatas slogan atau idealisme

semata. Selain itu, pedoman GCG hanya berbentuk rekomendasi dan belum

di adopsi sepenuhnya ke dalam peraturan perundang-undangan yang

mengikat.

Beberapa tahun terakhir ini, indonesia selalu berada di peringkat

terendah dalam penerapan GCG di kawasan Asia Pasifik seperti tertera dalam

tabel berikut.

Tabel 1.1

Corporate Governance Watch Market Score: 2007 vs 2010

No

Country

2007 2010

Change Trend of CG reform

1

Singapore

65

67

(+2)

Improving slowly, negatives cancel positif

2

Hong Kong

67

65

(-2)

Some regression, static overall

3

Japan

52

57

(+5)

Improving, but will reform sustained?

=

4. Taiwan

4. Thailand

54

47

55

55

(+1)

(+8)

Static overall, loss of focus

Improving, but political uncertainties remain

6

Malaysia

49

52

(+3)

Improving, but

held back by “CG culture”

=

7. India

7. China

56

45

49

49

(-7)

(+4)

Over-rated last time, but slow improvements

Improving, but held back by “CG culture”

9

Korea

49

45

(-4)

Regressing, turning inward

10

Indonesia

37

40

(+3)

Improving, but weak political system

11

Philippines

41

37

(-4)

Regressing, but new goverment may help

(16)

3

Dari tabel di atas Indonesian menduduki peringkat ke 10 dengan peningkatan

GCG positif dari tahun 2007 ke tahun 2010, akan tetapi, peningkatan ini tidak

diikuti oleh perbaikan sistem politik sehingga kemajuan penerapan GCG

masih kalah dibandingkan negara lainnya.

Menerapkan GCG di perusahaan bukan soal mudah. Banyak

tantangan yang harus dihadapi,baik dari dalam maupun luar perusahaan.

Saguh Pangaribowo selaku Manajer Senior Advisor Service PT. Ernst &

Young Advisory mengemukakan tantangan internal yang pertama adalah

keinginan menerapkan GCG diluar hal-hal yang sifatnya wajib atau

mandatory

. Tantangan kedua adalah sikap kritis dari organ-organ

corporate

governance

dan

stakeholder

dalam melihat lebih detail bagaimana praktek

GCG dijalankan perusahaan.

Ahmad Daniri, dalam Kusnan M. Djawahir (2010: 57) berpendapat

tantangan dari luar, problem di Indonesia adalah moral (

values

),

governance

,

dan

law enforcement

. Ketiga pilar ini sangat terkait karena ada tiga pilar:

dunia usaha, penyelenggara negara dan masyarkat. Ketiga pilar ini harus

harmonis sebab kadangkala perusahaan mengalami kendala ketika

bersentuhan dengan pilar lainnya. Dunia usaha secara

an sich

bisa menata

dirinya, akan tetapi saat bersentuhan dengan pilar lain, menjadi bermasalah.

Banyak manfaat yang diperoleh perusahaan dengan menjalankan

GCG. Seperti yang dijelaskan Djoko Pranoto selaku Presdir UT (PT. United

Traktor) dalam SWA (2010: 57) bahwa dengan penerapan GCG

(17)

4

stakeholder value

bertambah, kapitalisasi perusahaan dipasar modal

meningkat, kinerja perusahaan maksimal, sebagai capaian dari pelaksanaan

operational excellence

dan

innovative solution

; motivasi dan kepuasan

karyawan meningkat; serta citra perusahaan yang baik membantu perusahaan

mendapatkan mitra bisnis, terutama dalam pembiayaan. Jadi, menerapkan

GCG untuk menjadikan perusahaan dipercaya

stakeholder

adalah kegiatan

yang sangat bernilai.

Akhir-akhir ini banyak pihak-pihak semisal institusi, personal dan

lembaga-lembaga yang melakukan penelitian tentang corporate governance,

baik berupa survei maupun sekedar observasi. Kalangan pelaku bisnis juga

cukup antusias dengan adanya penelitian dan survei tersebut. Ajang semacam

ini digunakan pelaku bisnis dan perusahaan untuk melihat seberapa

kesenjangan penerapan GCG dan efektivitasnya pada perusahaan.

Penghargaan-penghargaan yang didapatkan dari survei-survei yang dilakukan

oleh lembaga penelitian tertentu merupakan wujud apresiasi barometer untuk

mengetahui sejauhmana praktik, posisi, dan persepsi publik terhadap

implementasi GCG dalam perusahaan.

Berdasarkan penjelasan di atas, perkembangan perekonomian

menuntut perusahaan untuk mampu bersaing dan bertahan dalam era

globalisasi, maka pengusaha diharapkan mampu mengelola perusahaan

dengan baik, baik melalui sistem pengelolaannya maupun kepemimpinan dan

(18)

5

perusahaan dalam kaitannya dengan kelangsungan hidup perusahaan dengan

judul “Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan”.

B.

Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan di atas, dibangun rumusan masalah sebagai

berikut:

1.

Bagaimana pengaruh

Good Corporate Governance

terhadap

Price

Earning Ratio

?

2.

Bagaimana pengaruh

Good Corporate Governance

terhadap

Price to

Book Value

?

C.

Batasan Masalah

Untuk memusatkan penelitian pada pokok permasalahan di atas, yang

menjadi objek penelitian adalah perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam

Most Trusted Company

berdasarkan

Corporate Governance Perception

Index

(CGPI) tahun 2005, 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010, sedangkan nilai

perusahaan dinilai berdasarkan PER dan PBV.

D.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.

Tujuan penelitian

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bukti

(19)

6

a.

Pengaruh penerapan

Good Corporate Governance

(GCG) terhadap

Price Earning Ratio.

b.

Pengaruh penerapan

Good Corporate Governance

(GCG) terhadap

Price to Book Value.

2.

Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada

beberapa pihak antara lain:

a.

Manfaat bagi Perusahaan

Hasil penelitian dapat bermanfaat bagi perusahaan, terutama

mengenai pengaruh

good corporate governance

terhadap nilai

perusahaan. Informasi ini dapat menjadi

feedback

bagi perusahaan

atas pelaksanaan yang telah diterapkannya.

b.

Manfaat bagi Investor

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi

investor sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan investasi

dengan melihat nilai perusahaan.

c.

Manfaat bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat memberikan tambahan referensi

empiris mengenai pengaruh pelaksanaan

corporate governance

di

Indonesia, khususnya pengaruhnya terhadap nilai perusahaan, dan

juga dapat dijadikan bahan kajian lebih lanjut lagi bagi para peneliti

Gambar

Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

“Analisis Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012)”..

Keputusan Investasi, Komite Audit, Good Corporate Governance, dan Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan (TOBIN’S Q) pada Perusahaan Food and Bavarage yang Terdaftar di Bursa

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.. Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 23 Mei

skripsi yang berjudul “ Pengaruh Kinerja Keuangan dan Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur pada Bursa Efek. Indonesia ” , walaupun

adalah “ Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Tax Avoidance pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) ”. 1.2

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2016.

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP TAX AVOIDANCE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA.. Pengaruh Good Corporate Governance,

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Studi pada Perusahaan Subsektor Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode