• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab XX Vektor (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab XX Vektor (1)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

www.purwantowahyudi.com - 1

BAB XX. VEKTOR

A Definisi Vektor :

Vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah. Vektor PQ mempunyai titik pangkal P dan titik ujung Q.

Q

a

P

B. Beberapa pengertian vektor :

1. Vektor posisi adalah suatu vektor yang titik awalnya di 0.

Jika A(x,y,z) maka OA = a =   

 

  

 

z y x

dan

|a| = x2  y2 z2

2. Vektor satuan adalah suatu vektor panjangnya satu. Vektor arah sumbu x, sumbu y dan sumbu z

berturut-turut adalah :

i =   

 

  

 

0 0 1

; j =   

 

  

 

0 1 0

dan k =   

 

  

 

1 0 0

3. Vektor posisi adalah suatu vektor yang titik awalnya di 0.

Dua buah vektor dikatakan sama jika kedua vektor itu mempunyai besar dan arah yang sama.

  

 

  

 

1 1 1

z y x

=   

 

  

 

2 2 2

z y x

1 1 1

z y x

  

2 2 2

z y x

C. Operasi Vektor

1. Penjumlahan dan pengurangan vektor

ab =   

 

  

 

3 2 1

a a a

  

 

  

 

3 2 1

b b b

=

  

 

  

 

  

3 3

2 2

1 1

b a

b a

b a

untuk penjumlahan :

R ab

b P Q a

a + b = PQ + QR = PR

2. Perkalian skalar dengan vektor

k a = k   

 

  

 

3 2 1

a a a

=   

 

  

 

3 2 1

ka ka ka

3. Besar atau panjang vektor a. |a| = 32

2 2 2

1 a a

a  

b. Jika P (a1,a2,a3) dan Q (b1,b2,b3) maka

|PQ| = (b1a1) (b2a2) (b3a3)

4. Perbandingan

m P n

A Q

p =

n m

b m a n

 

a p b

(2)

www.purwantowahyudi.com - 2 D. Perkalian Skalar dua Vektor

. a. b = |a| |b| cos

a

b

menyatakan sudut yang dibentuk oleh vektor a dan b

Jika a =   

 

  

 

3 2 1

a a a

dan b =   

 

  

 

3 2 1

b b b

maka

a. b = a1b1a2b2a3b3

E. Besar sudut antara dua Vektor

cos =

| | . | |

. b a

b a

=

2 3 2 2 2 1 2 3 2 2 2 1

3 3 2 2 1 1

. b b b

a a a

b a b a b a

  

 

; 0  180 0

F. Proyeksi Ortogonal suatu vektor pada vektor : Salah satu kegunaan dari perkalian scalar adalah untuk menentukan proyeksi ortogonal dari suatu vektor pada vector lain

1. Proyeksi skalar ortogonal

A a

b

0 c C B

|OC| = |c| = | |

. b b a

 Proyeksi skalar ortogonal a

pada b

Proyeksi skalar juga disebut panjang proyeksi

2. Proyeksi vektor ortogonal

Proyeksi vektor ortogonal a pada b adalah :

|c| =

     

2 | |

. b b a

. b

Proyeksi vektor juga disebut vector poyeksi

G. Rumus-rumus tambahan :

1. |a+ b| = 2(a2 b2)|ab|2

bukti :

|ab|2a2 b2 2|a||b|cos

|ab| 2 2 2| || |cos b a b

a   ….(1)

|ab|2a2 b2 2|a||b|cos  2|a||b|cos = a2 b2  2

|

|ab …(2)

Substitusi (2) ke (1)

|ab| 2 2 2 2 2 | |a b b

a b

a     

= 2 2 2 | | ) (

2 abab

2. |a- b| = 2(a2 b2)|ab|2

bukti :

| |2 2 2 2| || |cos

b a b

a b

a   

|ab| a2 b2 2|a||b|cos ….(1)

|ab|2a2 b2 2|a||b|cos

 2|a||b|cos = a2 b2  |ab|2 …(2)

Substitusi (2) ke (1)

|ab| a2 b2 a2 b2|ab|2

= 2(a2 b2)|ab|2

Referensi

Dokumen terkait

Untuk kapal yang memulai konversi pada atau setelah 1 Januari 2017 untuk menggunakan bahan bakar Flashpoint rendah atau menggunakan bahan bakar Flashpoint rendah

Penerapan ABB untuk prediktor Cumulonimbus dan thunderstorm pada tahun 2016 menunjukkan indeks <37.76 memiliki jumlah kejadian Cumulonimbus dan thunderstorm yang lebih sedikit

Dari hasil data tabel 2, didapatkan hasil untuk ruang pendaftaran yaitu rata-rata skor adalah 2,77, ini berarti responden menilai cukup untuk ruang pendaftaran.. Berdasarkan pada

Pembangunan Masjid Al-Jabbar Tahap 1 berupa bangunan (Th 2013); dan Tahap 2 terdiri dari taman dan menara (Th 2014) dengan sumber dana dan pelaksana dari Pemprov Jabar..

Antaranya ialah kima,putu,dan Tompe atau tinompeh.Makanan tradisional kima adalah nama sejenis kerang laut dan terdapat dalam beberapa spesies,antaranya lapiran,kima

Sejak pemberlakuan otonomi daerah melalui Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 18 pemerintah daerah diberikan kewenangan untuk

Penelitian ini juga tidak membedakan tingkat stres berdasarkan lamanya masa kerja para subjek akuntan sehingga tidak dapat dibedakan antara kondisi stres kerja pada akuntan yang

Teknik yang digunakan untuk menghasilkan garisan dalam corak berikut ialah secaraA. Ulangan garisan tebal menimbulkan