• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Sistem Informasi Air Tanah berbasis web di Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Sistem Informasi Air Tanah berbasis web di Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AIR TANAH

BERBASIS WEB DI PUSAT SUMBER DAYA AIR TANAH DAN

GEOLOGI LINGKUNGAN

Disusun Sebagai Laporan Kerja Praktek Program Strata I

Disusun oleh :

Rian Andesba (10109616) Ikra Novar Rizqi (10109691) R.Muhammad Fariz Akbar (10109699)

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)
(3)
(4)

Curiculum Vitae

Data Pribadi

Pendidikan

Bandung, 27 Maret 2013 Hormat saya,

( IKRA NOVAR RIZQI )

NAMA IKRA NOVAR RIZQI TEMPAT, TANGGAL

LAHIR Bandung, 3 November 1991 STATUS BELUM MENIKAH

JENIS KELAMIN LAKI - LAKI

KEWARGANEGAAAN INDONESIA BAHASA YANG

DIKUASAI INDONESIA & INGGRIS

ALAMAT Kp. Cikopo no 91 Rt 03 Rw 08 Ds Parungserab Kec. Soreang

TELEPON 085721383183

E-mail maginomagi@gmail.com

No. Tahun

1

2009 - Sekarang

PROGRAM S1 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2 2007 - 2009 SMA Negeri 1 Pangalengan 3

2006 - 2007 SMA Negeri 1 Margahayu 4

(5)

Curiculum Vitae

Data Pribadi

Pendidikan

Bandung, 27 Maret 2013 Hormat saya,

( R.MUHAMMAD FARIZ AKBAR )

NAMA R.Muhammad Fariz Akbar TEMPAT, TANGGAL

LAHIR JAKARTA, 30 NOVEMBER 1991 STATUS BELUM MENIKAH

JENIS KELAMIN LAKI – LAKI

KEWARGANEGAAAN INDONESIA BAHASA YANG

DIKUASAI INDONESIA & INGGRIS

ALAMAT JL. KUBANG SARI 8 no 13 SEKELOA BANDUNG

TELEPON O8561156983

E-mail fariz_mail@rocketmail.com

No. Tahun

1

2009 - Sekarang

PROGRAM S1 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2

2006 - 2009 SMAN 4 BEKASI 3

2003 - 2006 SMPN 5 BEKASI 4

1997 - 2003 SDN HARAPAN JAYA 5 BEKASi

(6)

Curiculum Vitae

LAHIR BANDUNG, 25 DESEMBER 1990 STATUS BELUM MENIKAH

JENIS KELAMIN LAKI – LAKI

KEWARGANEGAAAN INDONESIA BAHASA YANG

DIKUASAI INDONESIA & INGGRIS

ALAMAT Komp Perum NUSA HIJAU Blok A no 11 Citeureup, Cimahi Utara Kota Cimahi TELEPON 022 95955635

E-mail rianandesba@gmail.com

No. Tahun

1

2009 - Sekarang

PROGRAM S1 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2

2008 - 2009

(7)

ii

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Rumusan Masalah ... 2

1.7 Metodologi Penelitian ... 3

1.7.1 Metode Pengumpulan Data ... 3

1.7.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak ... 4

1.8 Sistematika Penulisan Kerja Praktek ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Perancangan Antar Muka ... 7

2.1.1 Sejarah Singkat Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan ... 7

2.1.2 Visi dan Misi ... 8

2.1.3 Struktur Organisasi ... 9

2.1.4 Tugas Pokok dan Fungsi ... 9

2.2Landasan Teori ... 10

(8)

iii

2.2.2 Pengertian Informasi ... 10

2.2.3 Sistem Informasi ... 10

2.2.4 Website ... 11

2.2.5 Sistem Informasi Air Tanah ... 11

2.2.5.1Prinsip Sistem Informasi Air Tanah ... 11

2.2.5.2Metode Sistem Informasi Air Tanah ... 12

2.2.5.3Penggunaan Basis Data ... 12

2.2.5.4Penggunaan Sistem Pengamanan ... 12

2.2.5.5Pemantauan dan Evaluasi ... 13

2.2.6 Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur ... 13

2.2.6.1Flowmap ... 13

2.2.6.2Diagram konteks ... 13

2.2.6.3Data Flow Diagram ... 14

2.2.7 Basis Data ... 15

2.2.7.1Relational Database ... 16

2.2.7.2Relational Database Management System ... 17

2.2.7.2.1 MySQL... 17

2.2.7.3Perancangan Basis Data ... 19

2.2.8 Bahasa Pemrograman ... 21

2.2.8.1HTML ... 21

2.2.10.1Pengertian CMS ... 25

2.2.10.2Elemen Penting dalam CMS... 26

2.2.10.3Jenis-Jenis CMS ... 26

2.2.11 Aplikasi Pembangun ... 26

2.2.11.1 XAMPP ... 26

(9)

iv

2.2.11.3 Drupal ... 27

2.2.11.4 Microsoft Visio ... 30

2.2.11.5 Adobe Dreamweaver CS 5 ... 30

BAB III PEMBAHASAN ... 31

3.1Analisis Sistem ... 31

3.1.1 Analisis Maslah ... 31

3.1.2 Model Data yang Berjalan ... 31

3.1.2.1Diagram Konteks yang sedang berjalan ... 35

3.1.2.2DFD yang sedang berjalan ... 36

3.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan ... 40

3.1.4 Solusi yang ditawarkan ... 41

3.1.5 SKPL ... 41

3.1.6 Model Data ... 44

3.1.7 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 46

3.1.7.1Analisis Perangkat Keras ... 47

3.1.7.2Analisis Perangkat Lunak ... 48

3.1.7.3Analisis Pengguna ... 48

3.1.8 Analisis Kebutuhan fungsional ... 49

3.1.8.1Diagram Konteks yang diajukan ... 49

3.1.8.2DFD yang diajukan ... 51

3.2Perancangan Basis Data ... 55

3.2.1 Diagram Relasi ... 56

3.2.2 Perancangan Struktur Tabel ... 56

3.3Perancangan Arsitektur ... 68

3.3.1 Perancangan Struktur Menu ... 68

3.3.2 Perancangan Antarmuka ... 72

3.3.3 Perancangan Pesan ... 90

3.3.4 Jaringan Semantik ... 91

3.3.5 Implementasi ... 92

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 106

4.1Kesimpulan ... 106

(10)

v

(11)

i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum Wr.Wb.

Dengan mengucap Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. karena berkat rahmat dan hidayat-Nya Laporan Kerja Praktek ini dapat terselesaikan.

Adapun laporan kerja praktek ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan mata kuliah semester VII Program Strata I pada jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu komputer di Universitas Komputer Indonesia.

Selama penyelesaian laporan kerja praktek ini tidak sedikit kendala yang dihadapi penulis, namun berkat bantuan, bimbingan dan dorongan dari semua pihak akhirnya laporan kerja praktek ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tulus, ikhlas dan tak terhingga kepada :

1. Kedua orang tua kami tercinta yang senantiasa selalu memberikan segala dukungan dan doa restu serta kasih sayangnya,

2. Bapak Ir. Eddi Soeryanto Soegoto, M.Sc selaku rektor Universitas Komputer Indonesia

3. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

4. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T. selaku ketua Jurusan Teknik Informatika

5. Bapak Alif Finandhita, S.Kom selaku dosen wali sekaligus pembimbing.

6. Seluruh Dosen Pengajar dan Staff di Universitas Komputer Indonesia

7. Bapak Andhy Darmeidi Sipayung, S.T. sebagai pembimbing kerja praktek di Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan (PAG), terimakasih atas bimbingannya.

(12)

ii

9. Seluruh rekan lainnya dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan kerja praktek ini.

Tak ayalnya laporan kerja praktek ini masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyusunannya, dengan segenap kerendahan hati, kami mengharapkan kritik dan saran yang akan mengalami perbaikan sebagai hasil pelaksanaan juga penggunaannya. Semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Bandung, Januari 2013

(13)

107

DAFTAR PUSTAKA

[1] Sommerville., 2001. Alur Metode Waterfall. Penerbit ANDI: Yogyakarta.

[2] Jogiyanto, Hartono. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur. Penerbit ANDI: Yogyakarta.

[3] Jogiyanto, Hartono. 2008. Pengenalan Komputer: Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman, Sistem Informasi Dan Inteligensi Buatan. Penerbit ANDI : Yogyakarta.

[4] Drupal. http://drupal.org/node/297669. Tanggal akses: 20 Desember 2012, 13.00 WIB.

[5] CV. Dinamika Utama. 2005. System Requirement Specification Aplikasi Manajemen Air Tanah Berbasis Web. Pusat Lingkungan Geologi: Bandung.

[6] Wahana Komputer. 2011. Mastering CMS Programming with PHP & MySQL. Penerbit ANDI: Yogyakarta.

[7] Zaki, Ali. 2009. Mudah dan Cepat : Membuat Website dengan Drupal CMS. Penerbit ANDI: Yogyakarta.

[8] Maulana, Murad. 2009. Membangun Website Dinamis tanpa Background IT dengan CMS Drupal 6.0. Penerbit ANDI: Yogyakarta.

[9] Sidiq , Muhammad. 2011. Komputer Jaringan. Penerbit Lokomedia : Yogyakarta

(14)

108

[11]Hakim, Lukmanul. 2009. Jalan Pintas Menjadi Master PHP, Penerbit Lokomedia : Yogyakarta

[12] Ir.Wahyuni, 2005 M.Sc. Sistem Berkas. Penerbit ANDI : Yogyakarta.

[13] Hariyanto, Bambang.2004. Sistem Manajemen Basis Data, Penerbit Informatika: Bandung.

[14] Jubilee Enterprise, 2011. Dreamweaver CS5. PT. Elex Media Komputindo: Jakarta.

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan (PAG) adalah salah satu unit kerja kepemerintahan di bawah Badan Geologi yang bergerak dalam bidang air tanah, geologi teknik dan geologi lingkungan. Setiap unit bidang tersebut menyelenggarakan fungsinya masing-masing dengan tetap berkoordinasi satu sama lain.

Untuk menunjang masing-masing unit bidangnya, PAG menerapkan beberapa aplikasi. Salah satunya yaitu Sistem Informasi Air Tanah. Sistem ini membantu proses pengolahan data bidang air tanah dalam menginventarisasi konservasi air tanah dan pendayagunaan air tanah.

Dengan memanfaatkan CMS PostNuke, sistem informasi air tanah ini dibuat berbasis web pada tahun 2005. Namun sejak akhir tahun 2008, developer postnuke telah berakhir dan tidak ada rilis kemudian.

Berdasarkan masalah diatas, akhir-akhir ini ditemukan banyak masalah pada update keamanan dan update fungsi webform yang tidak mendukung, serta modul-modul tertentu yang tidak dapat berfungsi lagi (error). Sehingga sistem informasi tersebut sudah tidak dipergunakan lagi sebagaimana mestinya.

Konsistensi dari sebuah sistem informasi pada sebuah portal E-Government sangat diperlukan untuk mempercepat penerimaan data dan pemberian data. Oleh karena itu, diperlukan suatu pengembangan lebih lanjut yang bisa mengsinkronisasikan sistem informasi tersebut dengan keadaan sekarang. Pengembangan dilakukan dengan mentransformasi sistem informasi menggunakan CMS Drupal 7 yang dinilai sebagai CMS terbaik saat ini serta dengan tidak melupakan penyesuaian fungsi yang dibutuhkan pada waktu sekarang.

(16)

2

1.2.Identifikasi Masalah

Dapat diidentifikasi masalahnya sebagai berikut :

1. Sistem informasi tidak dapat melakukan update fungsi webform

2. Sistem informasi tidak dapat melakukan update keamanan secara optimal karena CMS PostNuke sudah tutup rilis

3. Sistem informasi harus dapat mentransformasikan informasi terdahulu dengan menggunakan CMS Drupal 7

1.3.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan masalah yaitu “Bagaimana cara mengembangkan sistem informasi air tanah dengan menggunakan CMS Drupal 7 ? “

1.4.Maksud dan Tujuan 1.4.1. Maksud

Adapun maksud dari kegiatan kerja praktek ini adalah mengembangkan sistem informasi air tanah berbasis web pada Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan

1.4.2. Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

1. Sistem informasi dapat melakukan update fungsi webform yang sesuai dengan perkembangan saat ini

2. Sistem informasi dapat melakukan update keamanan secara optimal 3. Sistem informasi dapat mentransformasikan informasi terdahulu dengan

menggunakan CMS Drupal 7

1.5.Batasan Masalah

Pada Laporan KP ini terdapat batasan masalah yaitu;

- Sistem Informasi ini berbasis web dengan menggunakan Content Management System (CMS) Drupal 7 dan database MySQL

(17)

3

- Menggunakan model analisis terstruktur

- Sistem Operasi yang digunakan adalah Windows 7 atau Windows XP - Input data meliputi : jenis usaha, explorasi/peruntukan, tipe mata air

dan administrasi sumur

- Data yang telah diinputkan akan diproses dan disimpan kedalam database oleh admin melalui sistem

- Output yang disediakan berupa laporan hasil analisa kimia dan fisika sumur - Sistem ini hanya dikelola oleh pihak internal yang telah ditentukan oleh

Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan

- Sistem intranet hanya bisa diakses melalui server PAG, tidak online.

1.6.Jadwal Kerja Praktek

Kerja Peraktek dilaksanakan di Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan, jalan Dipenogoro No.57 Bandung. Waktu pelaksanaan kerja praktek yang dilaksanakan selama ±2 bulan, dimulai dari hari Senin tanggal 17 September 2012 sampai dengan hari Rabu tanggal 31 Oktober 2012.

1.7.Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan penulis dalam menyusun laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

1.7.1. Metode Pengumpulan Data

Dalam kegiatan pengumpulan data menggunakan teknik sebagai berikut :

a. Observasi.

Melakukan kerja praktek langsung di Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan

b. Interview.

Melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak yang dapat memberikan informasi mengenai data yang dibutuhkan.

c. Studi Pustaka.

(18)

4

1.7.2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam kerja praktek ini yaitu dengan metode waterfall. Metode waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun suatu software. Fase-fase dalam Waterfall Method menurut referensi Sommerville adalah [1] :

Gambar 1.1. Metode Waterfall Sommervile [1]

1. Analisis dan Definisi Persyaratan

Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan analysis design code test system engineering harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.

2. Perancanagan Sistem dan Perangkat Lunak

Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap.

3. Implementasi dan Pengujian Unit

Program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji baik secara unit.

Analisis dan Definisi Persyaratan

Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak

Implementasi dan Pengujian Unit

Integrasi dan Pengujian Sistem

(19)

5

4. Intergrasi dan Pengujian Sistem

Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan .

5. Operasi dan Pemeliharaan

Mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya. Namun yang diterapkan hanya sampai proses implementasi karena tidak adanya tahap 4 dan 5 dalam laporan kerja praktek ini.

Berikut adalah tahap-tahap dalam metode waterfall yang digunakan pada kerja praktek ini :

1. Analisis

Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh software yang akan dibangun. Hal ini sangat penting, mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware, database, dsb.

2. Perancangan

Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar dan hubungan-hubungannya, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb.

3. Implementasi

(20)

6

1.8.Sistematika Penulisan Kerja Praktek

BAB I Pendahuluan

Menguraikan mengenai latar belakang, perumusan masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Pustaka

Memaparkan tentang sejarah instansi , visi dan misi instansi dan struktur organisasi tempat kerja praktek dan dasar-dasar teori yang mendukung perancangan seperti pengertian sistem dan perangkat lunak pendukung yang berkaitan dengan laporan ini.

BAB III Pembahasan

Mendeskripsikan tentang data hasil kerja praktek diantaranya analisis sistem, analisis kebutuhan, perancangan antarmuka dan implementasi.

BAB IV Kesimpulan dan Saran

(21)

7 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Perusahaan

Tinjauan perusahaan merupakan penjelasan secara singkat tentang keadaan perusahaan yang meliputi sejarah singkat, visi dan misi perusahaan, serta struktur organisasi.

2.1.1. Sejarah Singkat Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan

Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan (PAG) adalah salah satu unit kerja di bawah Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan (PAG) mempunyai latar belakang sejarah sejak tahun 1978 dengan nama Direktorat Geologi Tata Lingkungan. Tahun 2001 berubah nama menjadi Direktorat Tata Lingkungan Geologi dan Kawasan Pertambangan. Pada tahun 2005 berubah nama menjadi Pusat Lingkungan Geologi dengan perubahan tugas yang bertitikberat ke arah penelitian dan pelayanan. Dan terakhir pada tahun 2010 berubah nama lagi menjadi Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan.

Sesuai dengan tugas dan fungsinya, maka dalam menunjang berbagai kegiatan pembangunan, Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan melakukan kegiatan meliputi : Bidang Geologi Teknik, Bidang Geologi Lingkungan dan Bidang Air Tanah

(22)

8

2.1.2. Visi dan Misi

Visi :

Menjadi institusi rujukan dalam bidang penelitian, penyelidikan, dan pemberian rekomendasi serta penyediaan, pengelolaan dan pelayanan yang terpercaya dalam mewujudkan pengelolaaan air tanah, pengelolaan pengawasan pertambangan, penataan ruang, dan pengembangan wilayah berbasis geologi lingkungan, geologi lingkungan dan air tanah.

Misi :

1. Mewujudkan informasi geologi lingkungan, geologi teknik dan air tanah yang handal serta rujukan untuk rekomendasi penyusunan kebijakan dan pengaturan, pedoman dan prosedur penelitian implementasi pengelolaan tata ruang dan lingkungan ;

2. Mencapai rekomendasi geologi lingkungan,geologi teknik dan air tanah yang dipergunakan dalam setiap penyusunan tata ruang, pengelolaan lingkungan dan air tanah, rekontruksii dan rehabilitasi lingkungan pasca bencana;

3. Mencapai pelayanan informasi bidang geologi lingkungan, geologi teknik dan air tanah yang efektif, memuaskan pelanggan dan menjangkau masyarakat luas;

(23)

9

2.1.3. Struktur Organisasi

Berikut adalah struktur organisasi Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan :

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan

2.1.4. Tugas Pokok dan Fungsi

Adapun tugas pokok Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan adalah melaksanakan penelitian dan pelayanan di bidang geologi teknik, geologi lingkungan, dan air tanah.

Dalam melaksanakan tugasnya Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan menyelenggarakan fungsi yaitu :

1. Perumusan kebijakan di bidang geologi

(24)

10

4. Pelayanan survey geologi serta penelitian dan pelayanan di bidang sumber daya geologi, vulkanologi dan mitigasi bencana geologi dan geologi lingkungan 5. Pemberian rekomendasi serta penyajian informasi hasil survey, penelitian dan

pelayanan

6. Evaluasi pelaksanaan penelitian dan pelayanan bidang geologi 7. Pelaksanaan urusan administrasi Badan Geologi

2.2. Landasan Teori

Pada bagian ini akan diuraikan teori-teori yang menunjang dalam pemecahan masalah yang dianggap relevan dengan pokok bahasan.

2.2.1. Pengertian Sistem

Menurut Hartono Jogiyanto, “Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur -prosedur yang saling berhubungan, berkumpul, bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu” [2].

2.2.2. Pengertian Informasi

Menurut Hartono Jogiyanto, “Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang

bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi yaitu input, proses, output ” [2].

2.2.3. Sistem Informasi

(25)

11

2.2.4. Website

Website adalah suatu ruang informasi dimana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI) atau juga lebih dikenal dengan istilah yang lebih populer yaitu Uniform Resource Locator (URL). Dengan kata lain, website adalah suatu ruang informasi di dalam Internet yang dapat diakses atau dilihat dari berbagai penjuru dunia, kapanpun dan dimanapun mereka berada, selama mempunyai koneksi Internet.[9] Dengan website, kita dapat mempromosikan diri kita, Perusahaan, produk, jasa, dan lain sebagainya.

Dengan website kita dapat membangun sebuah brand image yang positif dari sebuah Perusahaan dengan biaya yang cukup murah, dengan ruang lingkup yang lebih besar.

2.2.5. Sistem Informasi Air Tanah

Sistem Informasi Air Tanah adalah aplikasi yang mengganti proses pendataan air tanah berbasis elektronis dengan memanfaatkan fasilitas intranet. Sistem Informasi Air Tanah ini berbasis web (web based) memuat data-data konservasi dan pendayagunaan air tanah di suatu daerah dan informasi lainnya.[5]

2.2.5.1.Prinsip Sistem Informasi Air Tanah

1. Setiap Unit di Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan sesuai dengan kewenangannya berhak untuk memperoleh informasi air tanah yang tepat dan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

2. Penerapan Teknologi informasi dan komunikasi khususnya Sistem Informasi Air Tanah di Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan harus dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi dan efektivitas kerja pegawai.

(26)

12

2.2.5.2.Metode Sistem informasi Air Tanah

Kegiatan penerapan Sistem Informasi Air Tanah di Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan beroperasi secara berkelanjutan antara lain [5]:

a. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dimaksud telah disesuaikan dengan formulir pendataan dengan sistem yang telah disesuaikan dan dirancang berdasarkan Sistem Informasi Air Tanah dengan prioritas :

1. Melaksanakan pendataan konservasi dan pendayagunaan air tanah suatu daerah di Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan. 2. Melaksanakan pendataan explorasi atau peruntukkan.

3. Melaksanakan pendataan tipe mata air di Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan.

b. Pengentrian Data

Apabila Data yang diperlukan sesuai dengan formulir sistem informasi air tanah, data tersebut segera dimasukkan / dientry kedalam suatu data base yang disebut dengan Sistem Informasi Air Tanah Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan.

2.2.5.3.Penggunaan Basis Data

Sistem Basis Data berisikan Informasi profile sampai keterangan rinci masing-masing informasi data air tanah, untuk dapat diakses oleh pemakai. Tempat penyimpanan data adalah hard disk server primary / back up. Data informasi ini diharapkan selalu dijaga tetap mutakhir (up to date) serta terus menerus diperbaharui sesuai dengan perkembangan sehingga informasi yang dihasilkan selalu up to date. [5]

2.2.5.4.Penggunaan Sistem Pengamanan

(27)

13

identitas pengguna (account), tingkat otoritas (authorization level), dan alat proteksi (block protection).[5]

2.2.5.5.Pemantauan dan Evaluasi

Pemantauan dan evaluasi setiap kegiatan pelaksanaan pengelolaan Sistem Informasi Air Tanah dilakukan oleh masing-masing unit di Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan dan hasilnya dapat dilaporkan kepada pimpinan unit yang bersangkutan, yaitu sebagai berikut [5] :

1. Hasil pemantauan dan evaluasi digunakan sebagai dasar penyempurnaan pelaksanaan pengolahan data pada Sistem Informasi Air Tanah.

2. Pemantauan dan evaluasi dilakukan secara periodik.

2.2.6. Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur

Metode yang digunakan diantaranya menggunakan tool-tool seperti Flowmap, Diagram konteks, Data Flow Diagram, Kamus data, ERD dan Tabel relasi.[10]

2.2.6.1.Flowmap

Bagan alir atau flow map adalah bagan yang menunjukan alir didalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan dokumentasi. Bagan alir dokumen atau sering disebut juga Flow Map merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari aliran formulir termasuk tembusan-tembusannya.[10]

2.2.6.2.Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan alat pemodelan atau suatu diagram yang menggambarkan sistem berbasis komputer yang dirancang secara global dan merupakan suatu diagram alir data tingkat atas, dimana didalam diagram konteks ini menggambarkan seluruh jaringan, baik masukan maupun sebuah keluaran sebuah sistem. [10]

(28)

14

menentukan aliran data yang mengalir menuju sistem (input system) dan keluar dari sistem (output system), yang meliputi objek berupa kesatuan luar (ekseternal entity). Diagram konteks dapat mendefinisikan jangkauan proses penurunan sistem informasi yaitu menentukan apa yang menjadi bagian dari sistem informasi dan apa yang tidak menjadi bagian sistem informasi.

2.2.6.3.Data Flow Diagram (DFD)

Pada tahun 1967, Martin dan Estrin memperkenalkan suatu algoritma program dengan menggunakan simbol lingkaran dan panah untuk mewakili arus data. E. Yourdan dan L.L. Constantine juga menggunakan notasi simbol ini untuk menggambarkan arus data dalam perancangan program. G.E Whitehouse tahun 1973 juga menggunakan notasi semacam ini untuk memodelkan sistem matematika. Penggunaan notasi dalam diagram arus data ini sangat membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitasnya seperti digunakan oleh Chris Gane dan Trish Sarson. Pada tahap analisis, penggunaan notasi ini sangat membantu sekali di dalam komunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika. Diagram yang menggunakan notasi – notasi ini untuk menggambarkan arus dari data sistem sekarang dikenal dengan nama diagram arus data (Data Flow Diagram atau DFD).

DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structured Analysis and design). DFD merupakan alat yang cukup populer sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem denagn terstruktur dan jelas. Lebih lanjut DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik.[10]

(29)

15

Elemen dasar dari Data Flow Diagram [10] 1. Entitas Luar ( External Entity )

Suatu yang berada diluar sistem, tetapi ia memberikan data kedalam sistem atau memberikan data dari sistem, disimbolkan dengan suatu kotak notasi. External Entity tidak termasuk bagian dari sistem. Bila sistem informasi dirancang untuk suatu bagian lain yang masih terkait menjadi external entity.

2. Arus Data ( Data Flow )

Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data ditunjukan dengan arah panah dan garis diberi nama atas arus data yang mengalir. Arus data ini mengalir diantara proses, data store dan menunjukan arus data dari data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil proses sistem.

3. Proses (Process)

Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat mengolah data atau aliran data masuk menjadi aliran data keluar. Proses befungsi menstransformasikan sutu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap proses memiliki satu atau beberapa masukan serta menghasilkan satu atau beberapa data kelurahan. Proses sering juga disebut bubble.

4. Simpanan Data ( Data Store )

Simpanan data merupakan tempat penyimpanaan data yang ada dalam sistem. Data store dapat disimbolkan dengan dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sisi samping terbuaka. Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke simpanan data (database).

2.2.7. Basis Data

(30)

16

akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user. Basis data digunakan karena memiliki keuntungan sebagai berikut:

1. Mengurangi redundansi

2. Data dapat di-share antar aplikasi 3. Dapat dilakukan standardisasi data 4. Batasan security dapat diterapkan

5. Mengelola integritas data (akurasinya terjamin)

6. Independensi data (objektif DBS), basis data dapat berkembang tanpa mempengaruhi aplikasi yang telah ada

Secara definitif, basis data merupakan suatu objek terstruktur . Objek terstruktur tersebut terdiri atas data dan metadata. Data pada basis data merupakan informasi deskriptif yang benar-benar tersimpan, misalnya “Nama” atau “Alamat”. Sedangkan metadata merupakan bagian yang menjelaskan tentang struktur data tersebut dalam basis data, misalnya field untuk “Nama” dan “Alamat”, panjang field, atau tipe data untuk masing-masing field.

Untuk menentukan struktur suatu basis data digunakan pemodelan basis data. Pemodelan basis data ada banyak macamnya. Beberapa diantaranya yaitu:

1. File Systems

2. Hierarchical Database Model 3. Network Database Model 4. Relational Database Model

Dari keempat pemodelan basis data di atas, relational database model merupakan solusi terbaik saat ini untuk menangani proses penyimpanan maupun pengambilan data.

2.2.7.1.Relational Database

(31)

17

dihubungkan tanpa perlu terpengaruh dengan posisi hirarkis masing-masing tabel. Berdasarkan keberadaannya, relasi terbagi menjadi tiga macam [13]:

1. Base relation, yaitu relasi yang skemanya terdefinisi dan benar-benar ada pada basis data.

2. Derived relation, yaitu relasi yang diturunkan dari relasi lainnya dengan menggunakan ekspresi relasional.

3. View, yaitu derived relation yang memiliki nama.

2.2.7.2.Relational Database Management System (RDBMS)

Database Management System (DBMS) adalah suatu sistem perangkat lunak yang digunakan untuk memanipulasi / memproses basis data. Sedangkan istilah relational database management system digunakan untuk menyebut suatu perangkat lunak yang dapat menangani basis data relasional dan berkomunikasi dengan engine basis data tersebut.[13]

2.2.7.2.1. MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya. [13]

Pada awalnya, MySQL merupakan proyek internal sebuah firma asal Swedia, TcXDataKonsult. MySQL kemudian dirilis untuk publik pada tahun 1996. Karena MySQL menjadi sangat populer, pada tahun 2001 firma tersebut mendirikan sebuah perusahaan baru, MySQL AB, yang khusus menawarkan layanan dan produk berbasis MySQL.

(32)

18

sebuah perangkat lunak yang sangat teroptimasi, walaupun dari sisi fitur memiliki kekurangan dibandingkan solusi basis data kelas enterprise lain. Akan tetapi MySQL menarik minat banyak pengguna. Saat ini, tercatat lebih dari lima juta basis data MySQL yang terpasang dan aktif di seluruh dunia. Beberapa perusahaan dan instansi penting dunia seperti Yahoo!, Google dan NASA menggunakan MySQL untuk mengolah basis data mereka.

MYSQL mempunyai fitur – fitur sebagai berikut : 1. Scalability

MySQL saat ini dapat menangani database yang cukup besar. Beberapa organisasi atau perusahaan yang telah menerapkannya antara lain: Yahoo!, Cox Communications, Google, Cisco, Texas Instruments, UPS, Sabre Holdings, HP, , The Associated Press, dan lain-lain. Bahkan NASA dan Biro Sensus US telah mengimplementasikan MySQL Solutions. Menurut dokumentasi produk MySQL, beberapa database yang digunakan oleh MySQL AB, perusahaan yang membuat MySQL, berisi 50 juta record, dan beberapa pengguna MySQL melaporkan bahwa database mereka berisi 60.000 tabel dan 5 milyar baris.

2. Portability

Beberapa sistem operasi yang dapat menjalankan MySQL: Unix, Linux, Windows, OS/2, Solaris, dan MacOS. MySQL juga dapat berjalan pada arsitektur yang berbeda-beda, mulai dari PC pada level bawah sampai level tinggi seperti mainframe.

3. Connectivity

MySQL mendukung jaringan secara penuh dan socket TCP/IP, socket Unix, dan named pipes (penamaan). Di lain hal, MysQL dapat diakses dari manapun pada internet dan multiuser dapat mengakses database MySQL Diktat Laboratorium Sistem Basis Data – MySQL secara simultan (bersamaan).

(33)

19

4. Security

MySQL meliputi sistem yang handal untuk mengontrol akses ke data. Sistem menggunakan sebuah host dan struktur berbasis client yang mengontrol siapa saja yang dapat mengakses informasi tertentu dan tingkatan akses ke informasi tersebut. MySQL juga mendukung protokol SSL (Secure Sockets Layer) untuk membuat suatu koneksi yang terenkripsi.

5. Speed

Jumlah waktu yang diperlukan sebuah database MySQL untuk merespon request data sama cepatnya bahkan lebih cepat ketimbang RDBMS komersil lainnya. MySQL (www.mysql.com) menyediakan hasil-hasil tes benchmark yang menunjukkan hasil kecepatan dalam penerapan MySQL.

6. Ease of Use

MySQL mudah untuk di-instal dan diterapkan. Pengguna dapat mendapatkannya dan menjalankannya dalam beberapa menit setelah men-downloadnya. Pada tingkat administratif, MySQL secara relatif mudah dioptimalkan, terutama jika dibandingkan dengan produk RDBMS lainnya.

7. Open Source Code

MySQL menyediakan source code MySQL bagi siapa saja untuk men-download dan menggunakannya. Filosofi dari open source adalah mengijinkan para pengguna untuk berpartisipasi dalam me-review, menguji coba, dan mengembangkan kode.

2.2.7.3.Perancangan Basis Data

Perancangan basis data dibutuhkan agar diperoleh suatu sistem yang sesuai dengan apa yang diinginkan, dimana dapat melalui tahapan berikut [12]:

1. Entity Relationship Diagram (ERD)

(34)

20

fungsi diatas maka digunakan simbol-simbol yang bisa dilihat pada daftar simbol. Elemen-elemen Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut:

a. Entitas Kuat

Entitas yang mempunyai atribut kunci. Entitas ini bersifat mandiri, keberadaanya tidak bergantung pada entitas lainnya. Kebanyakan entitas dalam suatu organisasi dapat digolongkan sebagai entitas kuat (strong entity). Entitas kuat memiliki karakteristik yang unik (dinamakan identifier), yaitu sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain.

b. Entitas Lemah

Entitas yang tidak mempunyai atribut kunci. Entitas lemah diidentifikasikan dengan menghubungkan entitas tertentu dari tipe entitas yang lain ditambah atribut dari entitas lemah. Tipe entitas lain yang dipakai untuk mengidentifikasikan suatu entitas lemah disebut identifying owner dan identifying relationship.

c. Relationship (Relasi)

Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Realationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya relationship diberi nama dengan kata kerja dasar, sehinga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya.

d. Atribut

Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap relationship. Maksudnya adalah sesuatu yang menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan bahwa atribut adalah elemen dari setiap entitas dan relationship.

e. Kardinalitas

(35)

21

banyaknya hubungan yang terjadi dari entitas, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lainnya dan begitu juga sebaliknya. Terdapat tiga macam kardinalitas relasi, yaitu :

a. Relasi Satu ke Satu (One to One) b. Relasi Satu ke Banyak (One to Many) c. Relasi banyak ke Satu (Many to One) d. Relasi Banyak ke Banyak (Many to Many)

2. Kamus Data (Data Dictionary)

Kamus data merupakan kumpulan data-data. Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data merupakan tempat penyimpanan definisi dari aliran-aliran data, file-file dan proses-proses dalam sebuah sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat memberikan informasi mengenai definisi struktur pemakaian masing-masing elemen, dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap, dapat menghindari duplikasi elemen-elemen dan menghindari konflik antara elemen-elemen.

Kamus data berfungsi untuk membantu pelaku sistem untuk mengartikan alokasi secara detail dan mengorganisasikan semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses. [12]

2.2.8. Bahasa Pemrograman

Bahasa pemograman yang digunakan dalam pembuatan program untuk sistem informasi production planning and inventory control sebagai berikut :

2.2.8.1. HTML (HyperText Markup Language)

(36)

22

dalam berkas format ASCII (American Standard Code for Information Interchange) agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi.[11]

HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan penjelajah web untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan penjelajah web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka surel ataupun dari PDA dan perangkat lunak lain yang memiliki kemampuan browser. Dengan menggunakan perintah-perintah HTML memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas-tugas berikut:

1. Menentukan ukuran dan alur tulisan. 2. Mengintegerasikan gambar dengan tulisan.

3. Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup. 4. Membuat form interaktif.

2.2.8.2.PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis. PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks - sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa.[11]

(37)

23

sehingga lahirlah PHP/FI. PHP/FI tumbuh dengan pesat, dan orang-orang mulai menyiapkan kode-kode programnya supaya bisa didukung oleh PHP.

Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server. Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan hal - hal sebagai berikut :

1.Membaca permintaan dari client/browser. 2.Mencari halaman page di server.

3.Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.

4.Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.

Pada awalnya PHP dirancang untuk integritasikan dengan web server Apache. Namun belakangan PHP juga dapat bekerja dengan web server seperti PWS (Personal Web Server), IIS (Internet Information Server), dan Xitami. PHP bersifat open source, artinya kita tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan perangkat lunak ini. Kita dapat mendownloadnya melalui situs www.php.net.

2.2.8.3.CSS (Cascading Style Sheets)

CSS atau Cascading Style Sheets merupakan suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).[10]

(38)

24

CSS memungkinkan halaman yang sama untuk ditampilkan dengan cara yang berbeda untuk metode presentasi yang berbeda, seperti melalui layar, cetak, suara (sewaktu dibacakan oleh browser basis-suara atau pembaca layar), dan juga alat pembaca braille. Halaman HTML atau XML yang sama juga dapat ditampilkan secara berbeda, baik dari segi gaya tampilan atau skema warna dengan menggunakan CSS.

2.2.8.4.SQL (Structure Query Language)

Banyak perintah dan fungsi SQL yang dapat digunakan untuk mendefinisikan maupun memanipulasi . Secara umum perintah-perintah pada SQL dibagi menjadi dua kelompok yaitu [12]:

1. DDL (Data Definition Language)

DDL merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk mendefenisikan data dan proyek database. Perintah digunakan untuk mendefenisikan suatu proyek, yaitu membuat, mengubah, menghapus dan anggotaikan izin. Beberapa perintah pada SQL yang temasuk DDL, seperti :

- Create Table untuk Membuat Tabel. - Create Index untuk Membuat Index. - Create View untuknMembuat View.

- Alter Table untuk Mengubah atau menyisipkan ke dalam tabel. - Drop Table untuk Menghapus Tabel.

- Drop Index untuk Menghapus Index. - Drop View untuk Menghapus View.

- Grant untuk memberikan izin akses kepada user.

2. DML (Data Manipulation Language)

DML merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk memanipulasi data. Perintah-perintah ini bertugas untuk melakukan query dan perubahan yang dilakukan dalam suatu tabel.

Beberapa perintah SQL yang termasuk DML, Seperti :

(39)

25

- UpDate digunakan untuk Mengubah isi dari kolom (field) pada suatu tabel. - Commit digunakan untuk Menuliskan perubahan ke dalam disk.

- Rollback dingunakan untuk Membatalkan perubahan yang dilakukan setelah perintah Commit yang berakhir.

2.2.9. Intranet

Intranet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi Internet dan mulai diperkenalkan pada akhir tahun 1995. Atau bisa dikatakan Intranet adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas Internet, diibaratkan berInternet dalam lingkungan lokal. umumnya juga terkoneksi ke Internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan Intranet lainnya (Internet working) melalui backbone Internet.[9]

2.2.9.1.Localhost

Saluran komunikasi antar komputer sehingga membentuk sebuah jaringan. Apabila kita ingin membuat saluran komunikasi antar komputer yang biasa disebut dengan LAN, maka minimal kita harus menyediakan 2 buah komputer serta peralatan pendukung lainnya.[9]

2.2.10.CMS

2.2.10.1. Pengertian CMS

Content Management System merupakan sebuah aplikasi yang dapat digunakan

untuk mengubah, mengurutkan, mengelola berbagai jenis konten atau informasi digital baik yang berupa teks, gambar, suara, maupun video secara mudah, cepat, dan rapi pada sebuah sistem yang berjalan di dalam website sesuai dengan keinginan dari orang yang akan membuat aplikasi website tersebut.[6]

(40)

26

2.2.10.2. Elemen Penting Dalam CMS

Content Management System pada umumnya mempunyai dua buah elemen

penting, yaitu [6]:

 Aplikasi Manajemen Isi (Content Management Application)

Aplikasi manajemen isi merupakan elemen dari CMS yang akan berupa aplikasi untuk mengatur konten-konten yang akan digunakan dalam rangka membangun sebuah website berbasis CMS.

 Aplikasi Pengiriman Isi (Content Delivery Application)

Aplikasi pengiriman isi merupakan elemen dari CMS yang berupa aplikasi untuk pengiriman konten-konten yang akan digunakan dalam membangun sebuah website berbasis CMS.

2.2.10.3. Jenis-jenis CMS

Jenis-jenis CMS massal yang banyak beredar saat ini ada dua macam, yaitu [6]:  CMS Komersial merupakan aplikasi CMS yang dikembangkan oleh

perusahaan-perusahaan software dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dari hasil penjualan software CMS yang telah mereka buat. Untuk dapat menggunakan aplikasi ini, pengguna harus membayar lisensi kepada perusahaan software tersebut.

 CMS Open Source merupakan apliasi CMS yang dikembangkan oleh sebuah

komunitas open source atau perusahaan pengembang software dengan tujuan untuk dapat dibagikan secara gratis ke seluruh masyarakat.

2.2.11.Aplikasi Pembangun

Aplikasi pembangun yang digunakan untuk membuat program dan mendukung dalam proses pengolahan sistem adalah :

2.2.11.1.XAMPP

XAMPP merupakan kependekan dari Apache, PHP, MySQL dan phpMyAdmin.

XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu

(41)

27

XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi. [11]

2.2.11.2.Web Browser

Web browser merupakan sebuah perangkat lunak (aplikasi) yang digunakan untuk menampilkan halaman-halaman web. Halaman web yang dimaksud adalah file HTML dan beberapa file lainnya seperti CSS dan Javascript. Halaman web

tersebut dapat tersimpan di lokal, atau di sebuah server intranet/internet. Jadi, web browser tidak selalu terhubung ke internet.

Dengan Adobe Dreamweaver 8 , kita sebenarnya dapat melihat tampilan situs secara langsung seperti halnya di browser (fitur what -you-see-is-what-you -get), namun hal tersebut tidak dapat dijadikan patokan bahwa tampilan situs akan sama di semua browser. Setiap browser terkadang memiliki aturan tersendiri dalam menampilkan situs web. Jadi, dalam membuat suatu situs web, alangkah baiknya jika dicoba di beberapa browser sekaligus. [11]

2.2.11.3. Drupal

2.2.11.3.1.Pengertian Drupal

Drupal adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen konten yang bebas

dan terbuka yang di distribusikan dibawah lisensi GPL [3], Pengembangan dan

perawatannya dilakukan oleh ribuan komunitas pengguna dan pengembang di seluruh

dunia. Drupal dapat diunduh secara bebas dan dapat digunakan secara bebas juga,

sehingga memungkinkan setiap orang baik secara idividu maupun komunitas untuk

mempublikasi, mengatur dan mengorganisir berbagai jenis dari isi/konten pada website.

2.2.11.3.2.Ruang Lingkup Drupal

Drupal dapat digunakan untuk membangun [4]:

- Portal Web Komunitas

- Situs Diskusi

- Website Perusahaan

- Aplikasi Internal

(42)

28

- Aplikasi Komersial E-commerce

- Kumpulan Sumber Informasi

- Situs Jaringan Sosial

- Website Multi Bahasa

- Dan lain-lain.

Drupal dapat langsung digunakan setelah kita men-download dan

meng-install-nya secara mudah. Dengan berbagai fungsionalitas yang sudah dibangun,

dikombinasikan dengan ribuan paket modul drupal dan tema tampilan bebas

yang tersedia, akan mengaktifkan berbagai fitur seperti :

- Content Management System (CMS)

- Blog

- Forum

- Jaringan peer to peer (peer to peer networking)

- Surat Kabar (News letters)

- Multimedia

- Galeri Foto / Gambar (picture gallery)

- Pengunggahan dan Pengunduhan File (File uploads and

downloads)

- Dan lebih banyak lagi.

Ditulis dengan bahasa PHP, Drupal berjalan di atas berbagai sistem

operasi, yaitu Microsoft Windows, Mac OS X, linux, freeBSD dan lain-lain

yang mendukung server web Apache membutuhkan program database

seperti MySQL dan PostgSQL untuk menyimpan semua datanya.

Meskipun menurut beberapa pengembang Drupal dibilang cukup

sulit untuk pengguna baru, namun dengan berbagai keunggulannya, Drupal

(43)

29

2.2.11.3.3.Konsep Drupal

Beberapa konsep drupal, diantaranya [4]:

- Node

Node adalah satuan konten yang terdapat dalam Drupal. Sebuah node

dapat merupakan blog, topik forum, berita, halaman statis, gambar, video,

audio, maupun flash. Kumpulan node inilah yang membentuk keseluruhan

konten dalam sebuah website berbasis Drupal.

- Taxonomy

Node yang begitu banyak perlu dikategorikan sesuai topik masing-masing.

Dalam Drupal terdapat modul Taxonomy yang digunakan untuk

mengkategorikan konten. Nama taxonomy diambil dari ilmu klasifikasi.

Dengan demikian setiap satuan konten bisa disebutkan apakah berkategori

Politik, Ekonomi, Sains, atau Agama. Cara mengklasifikasikan konten

sepenuhnya diserahkan kepada pengguna yang punya hak untuk mengatur

taksonomi. Modul-modul lain juga menggunakan modul Taxonomy untuk

mengklasifikasikan konten tertentu, seperti misalnya Forum dan Image

Gallery.

- Comment

Comment merupakan tanggapan terhadap sebuah node yang dituliskan

oleh user.

- Menu

Sistem menu dalam drupal adalah sistem penanganan request melalui

URL. Jika Clean URL tidak diaktifkan, maka setiap query string yang

berbentuk ?q= akan ditangani oleh sistem menu.

- Modul

Website Drupal dapat ditambah dengan modul-modul tertentu sesuai

keperluan. Modul adalah satuan program yang ditulis dalam PHP yang jika

diaktifkan akan menambah fungsi tertentu. Misalnya modul Organic

Groups untuk memberi fungsi group/mailing list seperti layaknya Google

Groups ataupun Yahoo Groups. Modul Images untuk mengijinkan user

(44)

30

- Theme

Theme adalah penampakan luar dari sebuah website Drupal. Sistem theme

akan mengatur bagaimana website ditampilkan, layout halaman,

penempatan block, style, dan sebagainya. Theme dapat diubah-ubah

dengan memilih theme yang tersedia dalam direktori /themes maupun

/sites/all/themes.

- Hook.

User tidak pernah menyadari keberadaan konsep ini dalam Drupal, kecuali

mereka adalah developer. Hook adalah metoda yang digunakan Drupal

agar setiap modul dapat menambahkan fungsi tertentu, dengan cara

mengaitkan fungsi tertentu tersebut pada hook yang dimiliki sistem

Drupal. Sebagai contoh, setiap modul dapat menambah menu baru dengan

cara mendefinisikan fungsi modul_menu, yang akan menjamin Drupal

tidak lupa memperhitungkan keberadaan menu tersebut ketika diperlukan.

2.2.11.4. Microsoft Visio

Microsoft Visio adalah aplikasi yang digunakan untuk merancang suatu model perencanaan, model ini dimanfaatkan untuk kebutuhan developer maupun engineering yang didesain untuk berbagai macam kebutuhan.

Pada Microsoft Visio terdapat beberapa menu pilihan mulai dari menu file, edit, view, insert, format, tools, shape, windows maupun help. Menu-menu ini memiliki kemiripan dengan aplikasi lain yang dibuat oleh Microsoft, dengan beberapa diantaranya merupakan menu khusus yang didesain untuk Visio itu sendiri. [15]

2.2.11.5. Adobe Dreamweaver CS5

(45)

106

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari Pengembangan Sistem Informasi Air Tanah Berbasis Web di Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :

1. Dengan dikembangkannya sistem informasi Air Tanah ini, fungsi webform dapat di-update sesuai dengan kebutuhan.

2. Dengan dikembangkanya sistem informasi Air Tanah ini, informasi terdahulu dapat ditransformasikan dengan menggunakan CMS Drupal 7.

4.2 Saran

Setelah melakukan penelitian dan pengembangan sebuah sistem informasi Air Tanah yang dibuat dalam sebuah program. Adapun saran yang ingin disampaikan terhadap pembuat sistem adalah sebagai berikut :

1. Pembatasan hak akses masih perlu dikembangkan lebih lanjut supaya tidak sembarang orang bisa mengisi form.

Gambar

Gambar 1.1. Metode Waterfall Sommervile [1]
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi

Referensi

Dokumen terkait

YAYASAN PENDIDIKAN AL-MIFTAH “Madrasah Diniyah Miftahul Ulum” Alamat : Dusun Gardu Desa Tlanakan Kec..

Judul : Kredibilitas Pendidik Institusi Pendidikan Formal dan Nonformal di Mata Siswa (Studi Kasus Kredibilitas Pendidik Institusi Pendidikan Formal dan Nonformal di

Cara lain dalam mengatasi input simpanan yang inefisien adalah menaikan biaya administrasi pada dana simpanan, sehingga pendapatan operasional bank syariah dapat

Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan Pemeriksaan Pajak, Penagihan Pajak, Norma Moral dan Kebijakan Sunset Policy terhadap Peningkatan

Dengue Hemorhagic Fever / Demam Berdarah Dengue adalah suatu penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus dengue dengan gejala utama demamj dan manifestasi perdarahan

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Sub Urusan Kebakaran

Aquí te presento una serie de consejos para mejorar tu salud mental, la cual es tan importante como la salud

Sehubungan dengan akan dilakukan Pembuktian Kualifikasi untuk paket PENGAWASAN LANJUTAN PENINGKATAN JALAN TEBANG-KAMPUNG BARU KEC.PALMATAK, kegiatan PEMBANGUNAN JALAN (DAK)