• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peramalan Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Medan Timur Di Kota Medan Tahun 2015-2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peramalan Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Medan Timur Di Kota Medan Tahun 2015-2017"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

Assauri, Sofjan. 1984.Teknik & Metoda Peramalan. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Makridakis, Spyros. 1999.Metode dan Aplikasi Peramalan. Jakarta: Erlangga Mantra, Ida Bagus. 2004.Demografi Umum. Jakarta: Pustaka Pelajar

(2)

BAB 3

ANALISIS DAN PENGOLAHAN DATA

3.1 Arti dan Kegunaan Analisis Data

Analisa data pada dasarnya dapat diartikan sebagai berikut :

1. Membandingkan dua hal atau lebih variabel untuk mengetahui selisih atau rasionya, kemudian diambil kesimpulan.

2. Menguraikan atau memecahkan suatu keseluruhan menjadi bagian-bagian atau komponen yang kecil agar dapat:

a. Mengetahui komponen yang menonjol.

b. Membandingkan antara komponen yang satu dengan komponen yang lainnya.

c. Membandingkan salah satu atau beberapa komponen dengan keseluruhan.

3. Memperkirakan atau memperhitungkan besarnya pengaruh secara kuantitas dari suatu kejadian terhadap suatu kejadian lainnya.

3.2 Model Peramalan

Pertambahan atau pertumbuhan jumlah penduduk dapat mempengaruhi kesejahteraan daerah atau negara yang bersangkutan. Dalam pengolahan data ini penulis menggunakan model matematis yang sesuai dipergunakan untuk memperkirakan jumlah penduduk Kecamatan Medan Timur tahun 2015-2017. Model tersebut adalah model eksponensial. Rumus yang dipergunakan adalah sebagai berikut:

= ∙ ert

log = log + logert rtloge= log ─log

(3)

atau

r

=

( )

dimana :

= jumlah penduduk tahun t = jumlah penduduk tahun dasar

r = tingkat pertumbuhan penduduk

t = jangka waktu antara dan

e = bilangan pokok dari system logaritma, besarnya 2,718282

Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Kecamatan Medan Timur Menurut Jenis Kelamin dari Tahun 2005 –2014

Tahun

PENDUDUK

JUMLAH LAKI - LAKI (jiwa) PEREMPUAN (jiwa)

2005 55667 55615 111282

2006 55875 55962 111837

2007 55975 56428 112403

2008 56217 57178 113395

2009 56587 57673 114260

2010 56621 57998 114619

2011 56819 58071 114890

2012 56915 58163 115078

2013 57120 58539 115659

2014 57350 58839 116189

(4)

Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara

Gambar 3.1 Diagram Jumlah Penduduk Kecamatan Medan Timur 1. Analisis Persentase Perubahan Penduduk Laki-laki Secara Manual

= ( )

LAKI - LAKI (jiwa)

PEREMPUAN (jiwa)

(5)
(6)

= 0,40

2. Analisis Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-laki Dengan Menggunakan Microsoft Excel

Tabel 3.2 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-laki

Tahun

(7)

Gambar 3.2 Tampilan Analisis Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-laki

3. Analisis Perubahan Jumlah Penduduk Perempuan Secara Manual

= ( )

,

= 0,0062 x 100 = 0,62

= ( )

,

= 0,0083 x 100 = 0,83

=

( )

,

(8)
(9)

= 0,0051 x 100 = 0,51

4. Analisis Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Perempuan dengan Menggunakan Microsoft Excel

Tabel 3.3 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Perempuan

Tahun

(10)

Gambar 3.3 Tampilan Analisis Persentase Perubahan Penduduk Perempuan

5. Analisis Persentase Perubahan Jumlah Keseluruhan Penduduk Secara Manual

=

( )

,

=0,0049 x 100

= 0,49

=

( )

,

= 0,0050 x 100 = 0,50

= ( )

(11)
(12)

= 0,0046 x 100 = 0,46

6. Analisis Persentase Perubahan Jumlah Keseluruhan Penduduk dengan Menggunakan Microsoft Excel

Tabel 3.4 Persentase Perubahan Jumlah Keseluruhan Penduduk

Tahun Jumlah

(13)

Gambar 3.4 Tampilan Analisis Persentase Perubahan Jumlah Keseluruhan Penduduk

Tabel 3.5 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-laki, Perempuan, dan Jumlah Keseluruhan Penduduk

Tahun Jumlah Penduduk Laki-laki (%)

Jumlah Penduduk Perempuan (%)

Jumlah Keseluruhan Penduduk (%) 2005

2006 0.37 0.62 0.50

2007 0.18 0.83 0.50

2008 0.43 1.32 0.88

2009 0.66 0.86 0.76

(14)

Tahun Jumlah Penduduk

2011 0.35 0.13 0.24

2012 0.17 0.16 0.16

2013 0.36 0.64 0.50

2014 0.40 0.51 0.46

Σ 2.98 5.64 4.32

Dari Perubahan angka-angka diatas dapat dilihat bahwa setiap tahunnya jumlah penduduk di Kecamatan Medan Timur selalu berubah, terkadang jumlahnya meningkat dan juga menurun. Keadaan seperti ini kemungkinan dikarenakan adanya program pemerintah seperti Keluarga Berencana (KB), dimana pemerintah mengambil kebijakan untuk berusaha menekan angka kelahiran serendah mungkin. Faktor-faktor lain adalah perpindahan penduduk baik untuk menetap selamanya ataupun hanya sementara waktu.

3.3 Peramalan Jumlah Penduduk

a. Rata-rata Perubahan Persentase Jumlah Penduduk Laki-laki ̅= = , = 0,331

b. Rata-rata Perubahan Persentase Jumlah Penduduk Perempuan ̅= = , =0.627

c. Rata-rata Perubahan Persentase Jumlah Keseluruhan Penduduk ̅= = , =0,48

Dari rata-rata perubahan persentase jumlah penduduk diharapkan perubahan penduduk yaitu:

r< 0,48

(15)

Kecamatan Medan Timur 3 tahun mendatang yang ditentukan dengan rumus pertumbuhan eksponensial yaitu:

= . ert

dimana:

= jumlah penduduk tahun t = jumlah penduduk tahun dasar

e = bilangan pokok dari system logaritma (2,718282)

r = tingkat pertumbuhan penduduk t = jangka waktu

1. Proyeksi Jumlah Penduduk Laki-laki Kecamatan Medan Timur Secara Manual = . ert

=57350 . 2,7182820.00331 . 1 = 57540

= . ert

= 57350 . 2,7182820.00331. 2 = 57731

= . ert

= 57350 . 2,7182820.00331. 3 = 57922

Tabel 3.6 Peramalan Jumlah Penduduk Laki-laki Tahun 2015-2017

Tahun Jumlah Penduduk

Laki-laki

e

R

2005 55667 2.718282 0.00331

2006 55875 2.718282 0.00331

(16)

Tahun Jumlah Penduduk

Laki-laki

e

R

2008 56217 2.718282 0.00331

2009 56587 2.718282 0.00331

2010 56621 2.718282 0.00331

2011 56819 2.718282 0.00331

2012 56915 2.718282 0.00331

2013 57120 2.718282 0.00331

2014 57350 2.718282 0.00331

2015 57540 2.718282 0.00331

2016 57731 2.718282 0.00331

2017 57922 2.718282 0.00331

2. Proyeksi Jumlah Penduduk Perempuan Kecamatan Medan Timur Secara Manual

= . ert

= 58839 . 2,7182820,00627 . 1 = 59209

= . ert

= 58839. 2,7182820,00627 . 2 = 59581

= . ert

= 58839. 2,7182820,00627 . 3 = 59956

Tabel 3.7 Peramalan Jumlah Penduduk Perempuan Tahun 2015-2017

Tahun Jumlah Penduduk

Perempuan E R

2005 55615 2.718282 0.00627

2006 55962 2.718282 0.00627

(17)

Tahun Jumlah Penduduk

Perempuan

e

R

2008 57178 2.718282 0.00627

2009 57673 2.718282 0.00627

2010 57998 2.718282 0.00627

2011 58071 2.718282 0.00627

2012 58163 2.718282 0.00627

2013 58539 2.718282 0.00627

2014 58839 2.718282 0.00627

2015 59209 2.718282 0.00627

2016 59581 2.718282 0.00627

2017 59956 2.718282 0.00627

(18)

Tabel 3.8 Hasil Peramalan Jumlah Penduduk Kecamatan Medan Timur Tahun 2015-2017

Tahun Jumlah Penduduk E R

2005 111282 2.718282 0.0048

2006 111837 2.718282 0.0048

2007 112403 2.718282 0.0048

2008 113395 2.718282 0.0048

2009 114260 2.718282 0.0048

2010 114619 2.718282 0.0048

2011 114890 2.718282 0.0048

2012 115078 2.718282 0.0048

2013 115659 2.718282 0.0048

2014 116189 2.718282 0.0048

2015 116748 2.718282 0.0048

2016 117309 2.718282 0.0048

2017 117874 2.718282 0.0048

Untuk lebih jelasnya, hasil perkiraan jumlah penduduk Kecamatan Medan Timur dari tahun 2015-2017 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.9 Hasil Peramalan Jumlah Penduduk Kecamatan Medan Timur Tahun 2015-2017

2015 57540 59209 116748

2016 57731 59581 117309

(19)
(20)
(21)
(22)

4.1 Tahap Implementasi

Tahap implementasi merupakan tahapan penerapan hasil desain tertulis kedalam

programming (coding). Pada tahapan inilah seluruh desain dituangkan kedalam bahasa pemrograman tertentu untuk menghasilkan sebuah sistem informasi yang sesuai dengan desain tertulis.

Implementasi yang sudah selesai harus diuji coba kehandalannya sehingga dapat diketahui kehandalan dari sistem yang ada dan telah sesuai dengan apa yang diinginkan. Dalam data pengolahan jumlah penduduk implementasi yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan Software Microsoft Excel 2007. Sebagai berfungsi sebagai manipulasi atau pengolah angka, Microsoft Excel juga dapat digunakan untuk memanipulasi teks komputer. Untuk dapat menggunakan Microsoft Excel secara maksimal kita juga harus menguasai sistem operasi Microsoft Windows.

4.2 Pengaktifan Microsoft Excel

Tahap pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan Windows dan pastikan Microsoft Excel berada dalam jaringan Microsoft Windows, kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Dari Windows, klik start pada taksbar, lalu klik program maka item menu program aplikasi yang telah diinstal akan tampil

(23)

4.3 Lembar Kerja Microsoft Excel

Sebuah pengaktifan akan tampil lembar kerja Microsoft Excel yang sudah siap untuk dipergunakan, lembar kerja Microsoft Excel tersebut dapat dilihat seperti pada gambar dibawah ini:

(24)

256 kolom dan 65.536 baris pada setiap lembar kerja.

Pada setiap kolom dan baris terdapat sel dan ini diidentifikasikan dengan alamat yang merupakan kombinasi antara abjad untuk kolom dan angka untuk baris. Disamping itu lembar kerja Microsoft Excel terdapat banyak elemen yang memiliki fungsi tersendiri.

4.4 Pengisian Lembar Kerja Microsoft excel

Pengisiannya kedalam lembar kerja Microsoft Excel adalah sama dengan memasukan atau pengetikan data kedalamnya. Ada dua alternative pengisian data, yakni menggunakan keyboard komputer atau melalui sub menu yang terdapat pada Microsoft Excel. Dan pengisian data kedalam lembar kerja dengan keyboard, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Letakkan pointer pada sel yang akan diisi data 2. Ketik data yang diinginkan

3. Tekan enter atau klik tombol kiri mouse pada sel lain untuk konfirmasi atau mengaktifkannya, sedangkan alternative kedua dalam mengisi data adalah menggunakan sub menu pada menu edit di Microsoft Excel. Dengan alternative ini akan memiliki banyak pilihan, yaitu: down, up, right, left, dan series (autofill).

4.5 Pembuatan Grafik

Grafik pada Microsoft Excel dapat dibuat menjadi satu dengan data atau terpisah pada lebar grafik tersendiri, namun masih berada pada file yang sama. Untuk membuat grafik pada Microsoft Excel bisa menggunakan icon chart wizard yang terdapat pada toolbar. Adapun langkah-langkah yang diperlukan adalah:

1. Sorot sel atau range sel yang ingin dibuat grafik

(25)

3. Klik tipe grafik yang diinginkan kemudian klik next, maka kotak dialog chart source data akan tampil

4. Pada tampilan akan terlihat range data yang telah disorot dan klik radio button rows atau kolom yang diinginkan, klik next maka akan tampil kotak dialog chart options.

5. Pada chart options, ketik judul grafik. Setelah itu klik next, maka kotak dialog chart options akan tampil.

(26)
(27)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Statistika

Statistika merupakan cara-cara tertentu yang digunakan dalam mengumpulkan, menyusun atau mengatur, menyajikan, menganalisa, dan memberi informasi serta interpretasi terhadap sekumpulan data. Sehingga kumpulan bahan keterangan yang dikumpulkan dapat memberi pengertian dan makna tertentu. Seperti pengambilan kesimpulan membuat estimasi dan juga prediksi yang akan datang.

Ruang lingkup statistika meliputi statistika deduktif atau deskriptif dan statistika induktif atau inferensial. Statistika induktif terdiri dari menghimpun, menyusun, mengolah, menyajikan dan menganalisa data angka. Sedangkan statistika deduktif meliputi teori probability, distribusi teoritis, distribusi sampling, penaksiran, pengujian hipotesa, korelasi, komparasi, dan regresi. Sumber data statistik dapat dikumpulkan langsung oleh peneliti dari pihak yang bersangkutan disebut dengan data primer dan data juga dapat diperoleh dari pihak lain atau data yang sudah ada disebut data sekunder.

2.2 Pengertian Demografi

Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Kata demografi berasal dari bahasa yunani yang berartiDemosadalah rakyat atau penduduk, dan Grafien

adalah menulis. Jadi demografi adalah tulisan-tulisan atau karangan-karangan mengenai rakyat atau penduduk, Donald J Bogue (dasar-dasar demografi. 1981) memberikan definisi demografi sebagai berikut:

(28)

Penduduk adalah orang atau individu yang tinggal atau menetap disuatu daerah tertentu dalam jangka panjang, sedangkan pertumbuhan penduduk adalah keadaan yang dinamis antara jumlah penduduk yang bertambah dan jumlah penduduk yang berkurang. Pertumbuhan penduduk disuatu wilayah dipengaruhi oleh empat faktor yaitu kelahiran, kematian, migrasi masuk dan migrasi keluar. Faktor dominan yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk di indonesia adalah kelahiran dan kematian, karena migrasi masuk dan migrasi keluar sangat rendah. Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya kelahiran dapat dibagi menjadi dua yaitu faktor demografi dan non-demografi. Faktor demografi diantaranya struktur umur, status perkawinan dan umur kawin pertama. Sedangkan faktor non-demografi antara lain keadaan ekonomi penduduk, tingkat pendidikan, perbaikan, status wanita, urbanisasi dan industrialisasi.

Pengetahuan tentang kependudukan adalah penting untuk lembaga-lembaga swasta maupun pemerintahan baik ditingkat nasional maupun daerah, dimana masalah kependudukan saat ini telah memegang peranan penting dalam menentukan kebijaksanaan pemerintah.

Pure demografi (demografi murni) atau disebut juga demografi formal menghasilkan teknik-teknik untuk menghitung data kependudukan. Dengan teknik tersebut dapat diperoleh perkiraan keadaan penduduk dimasa yang akan datang atau dimasa lampau, dimana bila seseorang mengetahui seberapa banyak perkembangan di suatu daerah atau negara. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan penduduk dari tahun-tahun sebelumnya, dan ada juga demografi formal yang hanya mempersoalkan hubungan antara variabel dependen.

Studi kependudukan dapat pula dilihat sebagai penelitian unit skala besar dan sasaran utama makro demografi adalah benua, bangsa dan kesatuan-kesatuan wilayah, sedangkan mikro demografi merupakan unit penelitian kecil yang umumnya bersifat internal.

2.3 Teori-teori Kependudukan

(29)

memahami agar factor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan penduduk, sedangkan yang kedua adalah adanya masalah-masalah yang bersifat universal, yang menyebabkan para ahli harus lebih banyak mengembangkan dan menguasai kerangka teori untuk mengkaji lebih lanjut sejauh mana telah terjalin suatu hubungan antara penduduk dengan perkembangan ekonomi dan sosial.

Menurut Robert Thomas Malthus (1766-1834) yang terkenal sebagai pelopor ilmu kependudukan yang lebih popular disebut prinsip kependudukan (the principle of population) menyatakan bahwa penduduk apabila tidak ada pembatasan akan berkembangbiak dengan cepat dan memenuhi dengan cepat beberapa bagian dari permukaan bumi ini dan dia juga menyatakan bahwa manusia untuk hidup membutuhkan bahan makanan, sedangkan laju pertumbuhan bahan makanan jauh lebih lambat dibandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk dan apabila tidak ada pembatasan terhadap pertumbuhan penduduk, maka manusia akan mengalami kekurangan bahan makanan sehingga inilah menjadi sumber kemelaratan dan kemiskinan manusia.

2.4 Rasio Jenis Kelamin

Rasio jenis kelamin adalah perbandingan banyaknya jumlah penduduk laki-laki dengan penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki-laki per 100 perempuan. Secara umum rumus rasio dapat dituliskan sebagai berikut:

SR =

Dimana:

SR =Sex Ratio (Rasio Jenis Kelamin)

K = Konstanta, nilainya 100 (Ida Bagus Mantra, 2004)

Besar kecilnya rasio jenis kelamin di suatu daerah dipengaruhi oleh:

(30)

Dibeberapa negara umumnya berkisar antar 103-105 bagi laki-laki per 100 bagi perempuan.

2. Pola Mortalitas antara Penduduk Laki-laki dan Penduduk Perempuan

Jika kematian laki-laki lebih besar dari pada jumlah kematian perempuan, maka rasio jenis kelamin semakin kecil.

3. Pola Migrasi antara Penduduk Laki-laki dan Penduduk Perempuan

Jika disuatu daerah sex ratio ˃ 100 berarti di daerah tersebut lebih banyak penduduk laki-laki, sedangkan jika sex ratio ˂ 100 berarti di daerah tersebut lebih banyak penduduk perempuan.

2.5 Angka Pertumbuhan Penduduk

Angka pertumbuhan penduduk (r) menunjukan rata-rata pertambahan penduduk pertahun pada periode atau waktu tertentu, biasanya dinyatakan dengan persen. Ada beberapa macam ukuran angka pertumbuhan penduduk, yaitu:

(31)

= jumlah penduduk pada tahunt

= jumlah penduduk pada tahun dasar

r = tingkat pertumbuhan penduduk

t = jangka waktu antar dan

(32)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesejahteraan hidup lahir dan batin yang dapat dinikmati seluruh masyarakat merupakan tumpuan dan harapan serta menjadi cita-cita luhur perjuangan bangsa sejak Proklamasi Kemerdekaan 71 tahun yang lalu. Taraf kehidupan masyarakat yang rendah baik jasmani dan rohani terus ditingkatkan. Kehidupan yang layak dan sederajat dengan kehidupan masyarakat negara-negara maju di dunia.

Untuk dapat memahami keadaan penduduk di suatu daerah atau negara maka perlu didalami kajian demografi, karena demografi merupakan gambaran mengenai jumlah penduduk. Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Dimana pertumbuhan penduduk secara terus-menerus akan dipengaruhi oleh jumlah kelahiran tetapi secara bersamaan hal tersebut akan dikurangi dengan jumlah kematian dan migrasi.

Dewasa ini masalah kependudukan merupakan salah satu masalah di dunia, karena masalah ini bukan dihadapi oleh negara-negara yang sedang berkembang, tetapi juga oleh negara-negara maju. Oleh sebab itu studi tentang kependudukan telah menjadi subjek yang menarik diantara para ilmu-ilmu yang mempunyai minat untuk mengerti masalah dasar dan kebutuhan manusia.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis memilih judul “PERAMALAN PERTUMBUHAN PENDUDUK KECAMATAN MEDAN TIMUR DI KOTA MEDAN TAHUN 2015-2017”

1.2 Rumusan Masalah

(33)

menjadi permasalahan adalah bagaimana tingkat pertumbuhan penduduk Kecamatan Medan Timur di Kota Medan pada tahun yang akan datang.

1.3 Batasan Masalah

Untuk memberikan kejelasan dan memberikan kemudahan penelitian ini agar tidak jauh menyimpang dari sasaran yang ingn dicapai, maka penulis menetapkan pembatasan ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas yaitu berdasarkan data jumlah penduduk Kecamatan Medan Timur di Kota Medan dengan jenis kelamin laki-laki dan jenis kelamin perempuan dari tahun 2005-2014 yang ada di Badan Pusat Statistik (BPS).

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun maksud dari penulisan ini mengamati dan memberikan penyajian data, yang diharapkan dapat dipergunakan seefisien mungkin bagi pihak-pihak yang membutuhkannya untuk dapat mengambil suatu keputusan. Tujuan penulis mengadakan penelitian ini adalah untuk mengatasi masalah-masalah kependudukan yang terjadi di Kecamatan Medan Timur di Kota Medan, dengan diketahuinya ramalan penduduk dari tahun 2015-2017 diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pembaca maupun pemerintah daerah dalam mengatasi masalah kependudukan yang terjadi.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat antara lain: 1. Memberikan atau menambah wawasan bagi penulis, terutama dalam

penerapan ilmu yang didapat selama didunia perkuliahan, dengan menyatukan materi dan objek permasalahan yang dijadikan sebagai materi pembahasan.

(34)

3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai masukan dan referensi bagi pihak yang berkepentingan.

4. Melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya.

1.6 Tinjauan Pustaka

Ida Bagus Mantra, Pengantar Studi Demografi. Dari buku ini dikutip bahwa besarnya pertumbuhan penduduk di suatu wilayah dipengaruhi oleh besarnya angka kelahiran, angka kematian, dan juga migrasi penduduk.

1. Ramalan pada dasarnya merupakan dugaan atau perkiraan mengenai terjadinya suatu kejadian atau peristiwa di waktu yang akan datang. Ramalan tidak pernah tepat 100%, kalau tepat mungkin karena kebetulan (J. Supranoto, 1993).

2. Metode peramalan adalah suatu cara memperkirakan secara kuantitatif maupun kualitatif apa yang akan terjadi pada masa depan, berdasarkan data yang relevan pada masa lalu. Metode peramalan akan membantu dalam mengadakan pendekatan analisa terhadap tingkah laku atau pola dari data yang lalu sehingga dapat memberikan cara pemikiran, pengerjaan, dan pemecahan yang sistematis, serta memberikan tingkat keyakinan yang lebih besar atau ketepatan hasil ramalan yang dibuat (Sofjan Assauri, 1984). 3. Smoothing eksponensial adalah suatu metode peramalan rata-rata yang

melakukan pembobotan menurun secara eksponensial terhadap nilai observasi yang lebih tua atau dengan kata lain observasi yang baru diberikan bobot yang relative besar dengan nilai observasi yang lebih tua (Spyros Markridakis, 1999).

1.7 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan penulis untuk mendapatkan hasil peramalan ini adalah:

(35)

Penelitian kepustakaan yaitu metode pengumpulan data untuk memperoleh data dan informasi dari perpustakaan dengan membaca buku-buku, referensi dan bahan-bahan yang bersifat teoritis yang ada kaitannya dengan pertumbuhan penduduk.

2. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang akan dilakukan penulis disini untuk keperluan penelitian dilakukan dengan riset atau pengambilan data dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara Jl. Asrama No. 179 Medan. Data yang dikumpulkan tersebut kemudian diatur, disusun dan disajikan dalam bentuk angka-angka dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang sekumpulan data tersebut.

3. Pengolahan Data

Adapun pengolahan data dalam menganalisis data kependudukan Kecamatan Medan Timur di Kota Medan adalah dengan rumus:

Pt = Po∙ ert

(36)

r = tingkat pertumbuhan penduduk

t = jangka waktu antara dan

e = bilangan pokok dari system logaritma, besarnya 2,718282

4. Implementasi Sistem

Dalam pengolahan data pada Tugas Akhir ini penulis menggunakan

(37)
(38)

TUGAS AKHIR

ASTRIA NINA 132407003

PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(39)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya

ASTRIA NINA 132407003

PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(40)

Nomor Tabel

Judul Halaman

3.1 Jumlah Penduduk Kecamatan Medan Timur Menurut Jenis

Kelamin dari Tahun 2005-2014 12

3.2 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-laki 15 3.3 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Perempuan 18 3.4 Persentase Perubahan Jumlah Keseluruhan Penduduk 21 3.5 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-laki, Perempuan,

dan Jumlah Keseluruhan Penduduk 22

3.6 Peramalan Jumlah Penduduk Laki-laki Tahun 2015-2017 24 3.7 Peramalan Jumlah Penduduk Perempuan Tahun 2015-2017 25 3.8 Hasil Peramalan Keseluruhan Penduduk Kecamatan Medan

Timur Tahun 2015-2017 27

3.9 Hasil Peramalan Jumlah Penduduk Kecamatan Medan Timur

(41)

Judul : PERAMALAN PERTUMBUHAN PENDUDUK KECAMATAN MEDAN TIMUR DI KOTA MEDAN TAHUN 2015-2017

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : ASTRIA NINA

Nomor Induk Mahasiswa : 132407003 Program Studi : D3 STATISTIKA Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Disetujui di Medan, Juli 2016

Disetujui oleh

Program Studi D3 Statistika FMIPA USU

Ketua, Pembimbing,

Dr. Faigiziduhu Bu’ulölö, M.Si Dr.Suwarno Ariswoyo M.Si

(42)

PERAMALAN PERTUMBUHAN PENDUDUK KECAMATAN MEDAN TIMUR DI KOTA MEDAN TAHUN 2015-2017

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juli 2016

(43)

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan maha penyayang, dengan limpah karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini dengan judul Peramalan Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Medan Timur Di Kota Medan Tahun 2015-2017.

Terimakasih Penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Faigiziduhu Bu’ulölö, M.Si selaku Ketua Program Studi D3 Statistika FMIPA USU dan Bapak Dr. Suwarno Ariswoyo, M.Si selaku Sekertaris Program Studi D3 Statistika FMIPA USU dan pembimbing yang membimbing saya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, Bapak Prof. Dr. Tulus, M.Si selaku Ketua Departemen Matematika FMIPA USU, Ibu Dr. Mardiningsih, M.Si selaku Sekertaris Departemen Matematika FMIPA USU, Bapak Dr. Sutarman, M.Sc selaku Dekan FMIPA USU, seluruh Staff dan Dosen Program Studi D3 Statistika FMIPA USU, pegawai FMIPA USU dan rekan-rekan kuliah. Akhirnya tidak terlupakan kepada orangtua saya Bapak Junaidi dan Ibu Dewi Ningsih dan keluarga yang selama ini memberikan bantuan dan dorongan yang diperlukan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan membalasnya.

Medan, Juli 2016 Penulis,

(44)

Halaman

BAB 2 LANDASAN TEORI 8

(45)

12

2.4.3 Metode Pemulusan (Smoothing) 13

2.5 Metode Peramalan Yang Digunakan 14

2.6 Ketepatan Peramalan 15

BAB 3 PENGOLAHAN DATA 17

3.1 Data Yang Dibutuhkan 17

3.2 Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown

18

3.2.1 Penaksiran Model Peramalan 18

3.2.2 Penentuan Bentuk Persamaan dan Nilai Peramalan 31

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTIM 33

4.1 Pengertian Implementasi Sistim 33

4.2 Microsoft Excel 2013 33

4.3 Pengaktifan Microsoft Excel 2013 34

4.4 Pembuatan Grafik dengan Microsoft Excel 2013 35

4.5 Pengolahan Data dengan Microsoft Excel 2013 37

4.6 Menghitung Ketepatan Peramalan 40

(46)
(47)

PERAMALAN PERTUMBUHAN PENDUDUK KECAMATAN MEDAN TIMUR DI KOTA MEDAN TAHUN 2015-2017

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juli 2016

(48)

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini dengan judul Peramalan Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Medan Timur Di Kota Medan Tahun 2015-2017.

Terimakasih Penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Faigiziduhu Bu’ulölӧ , M.Si

selaku Ketua Program Studi D3 Statistika FMIPA USU dan Bapak Dr. Suwarno Ariswoyo, M.Si selaku pembimbing yang telah meluangkan waktunya selama penyusunan Tugas Akhir ini, Bapak Prof. Dr. Tulus, M.Si selaku Ketua Departemen Matematika FMIPA USU, Ibu Dr. Mardiningsih, M.Si selaku Sekretaris Departemen Matematika FMIPA USU, Bapak Dr. Kerista Sebayang, M.Si selaku Dekan FMIPA USU, pegawai FMIPA USU dan rekan-rekan kuliah. Akhirnya tidak terlupakan kepada Bapak Junaidi dan Ibu Dewi Ningsih dan keluarga yang selama ini memberikan bantuan dan dorongan yang diperlukan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan membalasnya.

Medan, Juli 2016 Penulis

(49)

Halaman

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 1

1.3 Batasan Masalah 2

1.4 Tujuan Penelitian 2

1.5 Manfaat Penelitian 2

1.6 Tinjauan Pustaka 3

1.7 Metode Penelitian 3

BAB 2 LANDASAN TEORI 6

2.1 Konsep Dasar Statistika 6

2.2 Pengertian Demografi 6

2.3 Teori-teori Kependudukan 7

2.4 Rasio Jenis Kelamin 8

2.5 Angka Pertumbuhan Penduduk 9

BAB 3 ANALISIS DAN PENGOLAHAN DATA 11

3.1 Arti dan Kegunaan Analisis Data 11

3.2 Model Peramalan 11

3.3 Peramalan Jumlah Penduduk 23

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM 29

4.1 Tahap Implementasi 29

4.2 Pengaktifan Microsoft Excel 29

4.3 Lembar Kerja Microsoft Excel 30

4.4 Pengisian Lembar Kerja Microsoft Excel 31

4.5 Pembuatan Grafik 31

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 34

5.1 Kesimpulan 34

(50)
(51)

Nomor Tabel

Judul Halaman

3.1 Jumlah Penduduk Kecamatan Medan Timur Menurut Jenis

Kelamin dari Tahun 2005-2014 12

3.2 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-laki 15 3.3 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Perempuan 18 3.4 Persentase Perubahan Jumlah Keseluruhan Penduduk 21 3.5 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-laki, Perempuan,

dan Jumlah Keseluruhan Penduduk 22 3.6 Peramalan Jumlah Penduduk Laki-laki Tahun 2015-2017 24 3.7 Peramalan Jumlah Penduduk Perempuan Tahun 2015-2017 25 3.8 Hasil Peramalan Keseluruhan Penduduk Kecamatan Medan

Timur Tahun 2015-2017 27

3.9 Hasil Peramalan Jumlah Penduduk Kecamatan Medan Timur

(52)

3.1 Diagram Jumlah Penduduk Kecamatan Medan Timur 13 3.2 Tampilan Analisis Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-laki 16 3.3 Tampilan Analisis Persentase Perubahan Penduduk Perempuan 19 3.4 Tampilan Analisis Persentase Perubahan Jumlah Keseluruhan Penduduk 22 4.1 Tampilan Pengaktifan Jendela Microsoft excel 30

4.2 Tampilan Lembar Kerja Microsoft Excel 30

4.3 Tampilan Kotak Dialog Chart Tipe 32

Gambar

Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Kecamatan Medan Timur Menurut JenisKelamin dari Tahun 2005 – 2014
Gambar 3.1 Diagram Jumlah Penduduk Kecamatan Medan Timur
Tabel 3.2 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-laki
Gambar 3.2 Tampilan Analisis Persentase Perubahan Jumlah Penduduk
+7

Referensi

Dokumen terkait

Keputusan Bupati Bantul Nomor 139 Tahun 2001 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul;.. Keputusan Bupati Bantul Nomor

Apabila peserta lelang kegiatan tersebut diatas keberatan atas hasil pelelangan ini, diberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara tertulis ditujukan kepada

kelebihan animasi berbasis adobe flash dalam penelitian ini yaitu dapat menampilkan struktur tubuh terlihat secara jelas beserta bagian-bagiannya, dan dalam proses

Terkait dengan pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan kepengurusan dan jalannya Perseroan, Direksi telah menindaklanjuti beberapa hal

Masalah lainnya yang berkaitan dengan status gizi remaja putri ialah sangat. memperhatikan penampilan sehingga tidak jarang remaja melakukan diet

Hal ini terlihat dari kemampuan mahasiswa calon guru dalam membuat persiapan mengajar, yaitu perumusan indikator serta pemilihan materi ajar yang kurang sesuai dengan

Tema tersebut dipilih berdasarkan analisis dan kajian yang mendalam berdasarkan fakta dan perkembangan bisnis pada tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang

[r]