BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tingkat persediaan merupakan hal yang penting bagi perusahaan karena persediaan memiliki pengaruh langsung terhadap keuntungan perusahaan, terutama perusahaan distribusi mengingat peran perusahaan sebagai penyalur produk ke pasar. Tingkat persediaan yang tinggi dapat menimbulkan beberapa masalah, seperti biaya simpan, modal yang tertahan, tingginya kemungkinan kerusakan produk, dan sebagainya. Tingkat persediaan yang rendah menyebabkan perusahaan kehilangan keuntungan karena tidak dapat memenuhi permintaan konsumen.
yang diperlukan dari saat pemesanan hingga produk sampai ke tangan distributor adalah satu minggu.
Pemasaran produk dilakukan dengan dua cara, yaitu distributor menyalurkan produk ke toko-toko kecil dengan bantuan salesman dan konsumen langsung mendatangi perusahaan. Masalah yang ditimbulkan akibat sistem pemasaran saat ini adalah terjadinya ketidakpastian permintaan. Hal ini disebabkan oleh konsumen (toko-toko kecil) cenderung membeli produk tanpa berlangganan (spot purchase). Waktu dan jumlah pemesanan hingga saat ini masih ditentukan secara intuitif oleh pihak perusahaan. Kelemahan cara pemesanan ini adalah perusahaan tidak dapat mengakomodasi permintaan yang fluktuatif sehingga terdapat kemungkinan permintaan konsumen tidak terpenuhi (lost opportunities). Untuk mengatasinya perusahaan harus membeli produk yang sama dari perusahaan lain untuk memenuhi permintaan konsumen sehingga biaya pembelian per unit produk menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, perusahaan mengambil kebijakan untuk tidak memperbolehkan terjadinya kekurangan persediaan.
pemenuhan kebutuhan akan permintaan yang bersifat probabilistik, mengakibatkan susahnya model matematis untuk dibuat dan dianalisis, sehingga digunakan simulasi untuk menganalisis permasalahan yang terjadi.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalahnya adalah pengaturan pengadaan persediaan spare part yang belum terkendali dengan baik karena periode dan jumlah pemesanan spare part selama ini dilakukan hanya berdasarkan perkiraan saja.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah dapat menentukan jumlah pemesanan dan kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemesanan produk spare part agar total biaya persediaan minimum dan tidak terjadi kekurangan persediaan.
1.4. Batasan Masalah
Agar penelitian ini tidak menyimpang dari tujuan, maka penulis memberikan beberapa batasan serta asumsi sebagai berikut :
a. Spare part yang akan dianalisis adalah spare part sepeda motor Honda yang masuk kategori A.
b. Data penelitian yang diambil adalah data dari bulan Januari 2010 sampai bulan Desember 2010.
Hal ini dikarenakan perubahan harganya tidak terlalu besar.
d. Analisis masalah dilakukan dengan simulasi komputer menggunakan software Microsoft Excel.
e. Frekuensi pemesanan yang akan disimulasikan adalah 10, 15, 21,dan 28 hari kerja.
f. Pemesanan dilakukan per produk dan masing-masing varian memiliki bobot/proporsi sesuai ketentuan bersama antara pihak perusahaan dengan AHM.
g. Pada simulasi yang dilakukan, kekurangan persediaan tidak diperbolehkan terjadi.
1.5. Metodologi Penelitian
Langkah-langkah dasar pemecahan masalah dapat dilihat pada gambar 1.1. berikut ini :
Mulai
A
Perumusan Masalah
Studi Pustaka :
Menganalisis penelitian serupa yang telah
dilakukan sebelumnya, mencari referensi dari
literatur dan sumber lain sebagai landasan teori.
Tahap Pengumpulan Data:
Data Spare Part masuk dan keluar, jumlah pemesanan, jumlah
permintaan, lead time pengiriman, dan biaya lain yang terkait.
Menentukan spare part yang akan
[image:5.612.97.517.95.687.2]
Gambar 1.1. Diagram Alir Langkah-langkah Penelitian tidak
tidak
ya apakah
model benar?
Melakukan validasi
Menentukan Skenario dan Subskenario
Menentukan jumlah replikasi
Menentukan skenario terbaik Melakukan simulasi
Valid ?
Menentukan rata-rata total biaya Membuat model simulasi dengan bantuan software
Microsoft Excel 2007
Melakukan verifikasi model
ya A
Menentukan distribusi probabilitas
permintaan spare part menggunakan bantuan
software ARENA INPUT ANALYZER 7.01
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam laporan penelitian ini disusun sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Berisi uraian singkat mengenai hasil penelitian terdahulu serta perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian saat ini.
BAB 3 LANDASAN TEORI
Berisi uraian sistematis teori-teori yang ada pada literatur dan tinjauan pustaka yang mendasari serta mendukung pemecahan masalah.
BAB 4 PROFIL PERUSAHAAN DAN DATA
Berisi profil singkat perusahaan dan data-data yang dibutuhkan untuk melakukan analisis.
BAB 5 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang pengolahan data, model simulasi, alternatif skenario perbaikan, dan pembahasan mengenai hasil penelitian.