• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahasa inggris

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahasa inggris"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

 Erlenmeyer

Berfungsi untuk Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi  Gelas kimia berfungsi untuk mengaduk dan mencampur larutan yang

digunakan .

 Pipet ukur berfungsi sebagai alat untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu maupun takaran bebas.

 Buret

Untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu, biasanya digunakan untuk titrasi.

 Labu ukur berfungsi Untuk membuat dan atau mengencerkan larutan dengan ketelitian yang tinggi.

 Corong Fungsi nya adalah membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain terutama yang bermulut kecil .

 Fungsi gelas arloji adalah untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama untuk bahan padat atau pasta

 Spatula berfungsi untuk mengambil bahan kimia yang berbentuk padatan .  Pengaduk berfungsi untuk mengaduk larutan dalam gelas kimia

 Bola karet berfungsi untuk membantu proses pengambilan cairan.  Pipet tetes berfungsi untuk memindahkan cairan atau zat sedikit demi

sedikit.

 Neraca analitis berfungsi untuk menimbang bahan yang akan digunakan

 erlenmeyer

its function as a place to Accommodate titrant (solution titrated) in the process of titration

 beaker glass

its function as a place to stir and mix the solution to be used.  Pipette measuring

its function as a tool to take a certain amount of fluid.  Burette

To remove the solution with a given volume, typically used for titration.  Volumetric flask

To create and dilute the solution with high accuracy.  Funnel

Its function is to help move the fluid from one container to another container, especially the small-mouthed.

 Watch glass

Its function is to store the material to be weighed, especially for solid materials or pasta

 Spatula

function to take the form of solid chemicals.  Mixer

(2)

 The rubber ball

to assist the process of making a liquid.  Pipette drops

to move liquids or substances piecemeal.  Analytical Balance

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan berkat- Nya sehingga penulis dapat menjalankan dan menyelesaikan skripsi “Analisa Kuantitatif

Lakukan tahapan keempat dalam penyusunan programa penyuluhan pertanian, yaitu penetapan rencana kegiatan yang meliputi tujuan setiap kegiatan, masalah, keluaran,

Keputusan rapat komite dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dan tidak terjadi adanya perbedaan pendapat (Dissenting Opinion). Hasil rapat telah dituangkan

Keberadaan sisa permukiman kuna di Desa Balanti, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan diketahui dari informasi penduduk pada saat tim penelitian Balai

Kelemahan dalam proses pembelajaran adalah ketika guru merasa cara yang paling baik untuk mencapai tujuan pembelajaran adalah dengan memusatkan perhatian pada materi

 posterior trakea setinggi carina atau 1-2 cm diatasnya. Jarak antara esofagus proksimal diatasnya. Jarak antara esofagus proksimal yang buntu dan fistula trakheooesofageal

Sedangkan dalam hasil analisis kecenderungan perilaku kenakalan remaja pada subjek juga memiliki kategorisasi yang tergolong tinggi juga.maka dalam hal ini subjek memiliki

Pembelajaran di SD Negeri Ketahun Kepala sekolah yang memimpin pada saat ini bernama Rahman, M.Pd. Pada awal tugasnya sekolah ini baru memiliki 2 gedung. Dalam