• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB7(A) Pengertian SPI (B)pemahaman dan pendokumentasian PI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB7(A) Pengertian SPI (B)pemahaman dan pendokumentasian PI"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

(A) Pengertian SPI

Sistem pengendalian intern merupakan suatu perencanaan yang meliputi struktur organisasi dan semua metode dan alat-alat yang dikoordinasikan yang digunakan di dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data

akuntansi, mendorong efisiensi, dan membantu mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan.

Elemen SPI

1. Lingkungan Pengendalian

Lingkungan Pengendalian dari suatu organisasi menekankan pada berbagai macam faktor yang secara bersamaan mempengaruhi kebijakan dan prosedur pengendalian

2. Sistem Akuntansi

Sistem akuntansi tidak hanya digunakan untuk menghasilkan laporan keuangan saja, tetapi juga menghasilkan pengendalian manajemen.

3. Prosedur Pengendalian

Prosedur pengendalian merupakan kebijakan dan aturan mengenai kelakuan karyawan yang dibuat untuk menjamin bahwa tujuan pengendali-an manajemen dapat tercapai.

Secara umum prosedur pengendalian yang baik terdiri dari:

a. Penggunaan wewenang secara tepat untuk melakukan suatu kegiatan atau transaksi.

Dalam organisasi, setiap transaksi hanya terjadi atas dasar otorisasi dari pejabat yang memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya transaksi tersebut. Oleh karena itu dalam organisasi harus dibuat sistem yang mengatur pembagian wewenang untuk otorisasi atas terlaksananya setiap transaksi. Dengan adanya pembagian wewenang ini akan mempermudah jika akan dilakukan audit trail, karena otorisasi membatasi aktivitas transaksi hanya pada orang-orang yang terpilih. Otorisasi mencegah terjadinya penyelewengan transaksi kepada orang lain.

b. Pembagian tugas.

Pembagian tugas memisahkan fungsi operasi dan penyimpanan dari fungsi akuntansi (pencatatan). Dan suatu fungsi tidak boleh melaksanakan semua tahap suatu transaksi.

(2)

c. Pembuatan dan penggunaan dokumen dan catatan yang memadai.

Prosedur harus mencakup perancangan dan penggunaan dokumen dan catatan yang memadai untuk membantu meyakinkan adanya pencatatan transaksi dan kejadian secara memadai. Selanjutnya dokumen dan catatan yang memadai akan menghasilkan informasi yang teliti dan dapat dipercaya mengenai kekayaan, utang, pendapatan dan biaya suatu organisasi.(biasanya dilakukan

berdampingan dengan penggunaan wewenang secara tepat)

d. Keamanan yang memadai terhadap aset dan catatan.

Keamanan yang memadai meliputi pembatasan akses ke tempat penyimpanan aset dan catatan perusahaan untuk menghindari terjadi-nya pencurian aset dan data/informasi perusahaan.

e. Pengecekan independen terhadap kinerja.

Semua catatan mengenai aktiva yang ada harus dibandingkan (dicek) secara periodik dengan aktiva yang ada secara fisik. Pengecekkan inni harus dilakukan oleh suatu unit organisasi yang independen (selain unit fungsi penyimpanan, unit fungsi operasi dan unit fungsi pencatatan) untuk menjaga objektivitas pemeriksaan.

(B)Pemahaman dan Pendokumentasian

Pemahaman Tentang Komponen-Komponen Struktur Pengendalian Intern Metoda yg dilakukan auditor untuk memenuhi standar pekerjaan lapangan kedua meliputi 3 kegiatan berikut: 1. Mendapatkan pemahaman yg cukup tentang struktur

pengendalian intern yg berlaku pada perusahaan klien untuk merencanakan audit. Meliputi :  Memahami rancangan kebijakan dan prosedur yg berkaitan dengan masing-masing komponen SPI.  Menentukan apakah kebijakan dan prosedur telah dilaksanakan. SA 319 manyatakan bahwa pemahaman komponen-komponen SPI harus digunakan oleh auditor untuk :  Mengidentifikasi jenis salah saji potensial. 

Mempertimbangkan faktor-faktor yg mempengaruhi risiko salah sajai material. 

Merancang pengujian substantif guna memberikan jaminan yg layak untuk mendeteksi salah saji yg berhubungan dengan asersi-asersi tertentu. 2.

Memperhitungkan risiko pengendalian untuk setiap asersi penting yg terdapat pada saldo rekening, kelompok transaksi, dan komponen pengungkapan dalam laporan keuangan. 3. Merancang pengujian substantif untuk setiap asersi laporan keuangan yg signifikan. B. Pengaruh dari strategi audit awal Umumnya, pemahaman kebijakan dan prosedur SPI yg lebih besar diperlukan bila auditor menggunakan pendekatan tingkat risiko pengendalian ditetapkan lebih rendah, dibandingkan dengan apabila ia menggunakan pendekatan tingkat risiko pengendalian ditetapkan maksimum. SA 319 menyebutkan beberapa faktor lain yg harus diperhatikan dalam

(3)

Pemahaman tentang lingkungan pengendalian Auditor harus mendapatkan pengetahuan yg cukup tentang komponen struktur pengendalian intern ini untuk mengetahui : 1. kebiasaan, kesadaran, dan tindakan manajemen dan dewan komisaris mengenai lingkungan pengendalian. 2. Pengaruh spesifik dari faktor-faktor lingkungan pengendalian terhadap efektivitas komponenkomponen struktur pengendalian yg lain. D. Pemahaman tentang perhitungan risiko Auditor harus menentukan bagaimana manajemen melakukan identifikasi risiko-risiko yg relevan terhadap penyajian secara wajar laporan keuangan, kesadaran yg

mempengaruhinya dalam memperhitungkan signifikan tidaknya risiko-risiko tersebut, dan bagaimana hal itu dicerminkan dalam aktivitas pengendalian. E. Pemahaman tentang informasi dan komunikasi SA 319 menyebutkan bahwa auditor harus mendapatkan pemahaman tentang sistem iinformasi yg relevan terhadap laporan keuangan untuk mengetahui : 1. Kelompok transaksi dalam perusahaan yg signifikan bagi laporan keuangan. 2. Bagaimana tiimbulnya transaksi tersebut. 3. Catatan akuntansi, dokumen pendukung, informasi yg dapat dibaca komputer, dan rekening tertentu dalam laporan keungan yg terkait dalam pengolahan data

pelaporan transaksi. 4. Pengolahan akuntansi yg terkait sejak dari awal suatu transaksi sampai dimasukkan ke dalam laporan keuangan, termasuk bagaimana komputer digunakan dalam pengolaha data. 5. Proses pelaporan keuangan yg digunakan dalam mempersiapkan laporan keuangan perusahaan, termasuk estimasi akuntansi yg signifikan dan pengungkapannya. Auditor juga harus memperoleh pemahaman tentang bagaimana peran dan tanggungjawab komunikasi serta hal-hal signifikan lain dalam perusahaan yg berkaitan dengan pelaporan keuangan. F. Pemahaman tentang aktivitas pengendalian Di dalam mendapatkan pemahaman tentang komponen-komponen struktur pengendalian intern seperti lingkungan pengendalian, perhitungan risiko, informasi dan komunikasi, serta pemonitoran, auditor telah mulai mengetahui tentang sejumlah aktivitas pengendalian. G. Pemahaman pemonitoran Auditor perlu memahami jenis-jenis aktivitas yg

digunakan perusahaan untuk memonitor efektivitas komponen-komponen struktur pengendalian intern dalam memenuhi tujuan pelaporan keuangan. Hal yg penting untuk ditanyakan kepada manajemen yg sesuai dan personil auditor intern adalah mengenai hal-hal berikut : 1. Kedudukan staf auditor intern dalam perusahaan. 2. Aktivitas yg dilakukan auditor intern. 3. Kesesuaian dengan standar profesional auditor intern. 4. Sifat, saat, dan luas pekerjaannya. H. Prosedur-prosedur untuk memperoleh pemahaman Prosedur-prosedur untuk memperoleh pemahaman terdiri dari : 1. Mereview pengalaman masa lalu klien. 2. Mengajukan pertanyaan kepada manajemen yg sesuai, pengawas, serta staf. 3. Menginspeksi dokumen dan catatan-catatan. 4. Mengobservasi aktivitas dan operasi perusahaan. I. Pendokumentasian pemahaman Pendokumentasian pemahaman tentang komponen-komponen SPI harus dilakukan pada setiap audit yg dilakukan. Pendokumentasian kertas kerja bisa dilakukan dalam bentuk daftar pertanyaan yg lengkap, bagan alir, tabel

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Konsep-konsep mekanika sangat sulit dipahami oleh mahasiswa, baik pada tingkat sarjana, program magister, dan bahkan sampai pada tingkat program doctor (Mc Dermott,

Seorang manula yang sudah tidak memiliki keluarga berbeda dengan. manula yang masih memiliki

Hasil dari penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa: Penerapan model pembelajaran TGT disertai VCD dan TTS dapat meningkatkan minat siswa kelas X TKR 2

Effect of inoculum size on the mean duration of time to the first emergence of infective juveniles of Steinernema sp., isolate Skpr-20/Str, from Tenebrio molitor

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan prestasi belajar aspek pengetahuan siswa pada penggunaan media Peta Konsep dan Multimedia Interaktif

Lima M dalam Periklanan Misi (mission) •Sasaran penjualan •Tujuan periklanan Pengukuran (measurement) •Dampak komunikasi •Dampak penjualan Uang (money) Faktor-faktor

601 DISTRIBUTED SYSTEMS Principles and Paradigms Second Edition Chapter 9 Security.

1)  adalah penyakit yang dirasakan perempuan saat demam yang disertai dengan ngilu pada bagian tulang. 2)  adalah penyakit kelamin