• Tidak ada hasil yang ditemukan

PSI : Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Pada Kelurahan Sarirejo Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PSI : Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Pada Kelurahan Sarirejo Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto."

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

PADA KELURAHAN SARIREJO

KEC. MOJOSARI

KAB. MOJOKERTO

PROYEK SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

2014

Nama

: TRIONGGO PERMADI

NIM

: 11.39010.0029

Program : DIII (Diploma III)

(2)

vi ABSTRAK

Kelurahan Sarirejo adalah salah satu instansi pemerintahan yang paling

dasar dari instansi – instansi pemerintahan karena proses pelayanan penduduk

dibidang administrasi kependudukan dimulai dari kelurahan , pencatatan administrasi kependudukan yang masih manual / masih menggunakan buku besar (jurnal ) membuat pencarian data kependudukan sangatlah lama dan tidak jarang pula ada data yang hilang .

Proses pembuatan sistem dimulai dari menganalisa sistem yang sedang berjalan, lalu hasil analisa diubah ke dalam bentuk document flow yang dibagi berdasarkan proses-proses transaksi yang ada.

Dari document flow inilah dikembangkan sebuah sistem baru yang kemudian dituliskan ke dalam system flow.

Dengan diterapkannya sistem informasi administrasi kependudukan pada kelurahan sarirejo, maka diharapkan dapat mengurangi kesalahan pencatatan yang mungkin terjadi dan diharapkan mampu mempercepat proses pembuatan laporan yang pada akhirnya dapat membantu pihak pengambil keputusan untuk lebih meningkatkan kinerja dan pelayanan yang ada.

(3)

x

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

(4)
(5)

xii

(6)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4 .1 Data Penduduk ... 37

Tabel 4 .2 Tabel KK ... 38

Tabel 4 .3 Tabel Lurah ... 38

Tabel 4 .4 Tabel Data Pegawai ... 39

Tabel 4 .5 Tabel Kelahiran ... 39

Tabel 4 .6 Tabel Kematian ... 40

Tabel 4 .7 Tabel Mutasi Masuk ... 41

Tabel 4 .8 Tabel Detil Mutasi Masuk ... 42

Tabel 4 .9 Tabel Mutasi Keluar ... 43

Tabel 4 .10 Tabel Detil Mutasi Keluar ... 44

(7)
(8)

xv

Gambar 4 .15 DFD Level 1 Sub Proses Laporan ... 34

Gambar 4 .16 CDM Sistem Informasi Administrasi Kependudukan ... 35

Gambar 4 .17 PDM Sistem Informasi Administrasi Kependudukan... 36

(9)

xvi

Gambar 5 .9 Form Entry Penduduk ... 62

Gambar 5 .10 Form Data Penduduk ... 63

Gambar 5 .11 Form KK Penduduk ... 63

Gambar 5 .12 Form Tabel Data Kelahiran ... 64

Gambar 5 .13 Form Entry Kelahiran ... 65

Gambar 5 .14 Form Tabel Data Kematian ... 66

Gambar 5 .15 Form Entry data kematian ... 66

Gambar 5 .16 Form Tabel Mutasi Penduduk Masuk ... 67

Gambar 5 .17 Form Entry Mutasi Penduduk Masuk ... 68

Gambar 5 .18 Form Detil Mutasi Masuk ... 69

Gambar 5 .19 Form Tabel Mutasi Keluar ... 69

Gambar 5 .20 Form Entry Mutasi Keluar ... 70

Gambar 5 .21 Form Detil Mutasi Kelua ... 71

Gambar 5 .22 Laporan Data Penduduk ... 72

Gambar 5 .23 Surat Pegantar KTP... 72

Gambar 5 .24 Laporan Kelahiran ... 73

Gambar 5 .25 Surat Keterangan Kelahiran ... 73

Gambar 5 .26 Laporan Kematian Penduduk ... 74

Gambar 5 .27 Surat Keterangan Kematian Penduduk ... 75

Gambar 5 .28 Laporan Mutasi Penduduk Masuk ... 76

(10)

xvii

Gambar 5 .29 Laporan Mutasi Penduduk Keluar ... 77

Gambar 5 .30 Pengantar Mutasi Penduduk Keluar... 78

(11)

xviii

Halaman

Lampiran 1. Daftar Pertanyaan dan Hasil Wawancara ... 82

Lampiran 2. Surat Survey ... 83

Lampiran 3. Dokumen Pengantar KTP ... 84

Lampiran 4. Dokumen Pengantar Penduduk Keluar ... 85

Lampiran 5. Hasil Cetak Laporan Data Penduduk ... 86

Lampiran 6. Hasil Cetak Surat Pengantar KTP ... 87

Lampiran 7. Laporan Kelahiran Per Tahun ... 88

Lampiran 8. Surat Keterangan Kelahiran ... 89

Lampiran 9. Hasil Cetak Laporan Kematian ... 90

Lampiran 10. Hasil Cetak Surat Keterangan Kematian ... 91

Lampiran 11. Hasil Cetak Laporan Penduduk Masuk ... 92

Lampiran 12. Hasil Cetak Laporan Penduduk Keluar ... 93

Lampiran 13. Hasil Cetak Surat Pengantar Penduduk Keluar ... 94

Lampiran 14. Listing Menu Login ... 95

Lampiran 15. Listing Menu Penduduk ... 96

Lampiran 16. Listing Menu Kelahiran ... 98

Lampiran 17. Listing Menu Penduduk Masuk ... 105

Lampiran 18. Listing Menu Penduduk Keluar ... 108

Lampiran 19. Listing Menu Setting ... 114

(12)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Di era modern seperti sekarang Teknologi Informasi mempunyai

peran sangat sentral baik perusahaan maupun institusi pemerintahan

semuanya mulai menggun atau mengganti sistem yang sudah ada dengan

sistem yang berbasis IT , saat ini diberbagai instansi pemerintahan mulai

menggun IT .Berdasarkan pemikiran diatas KELURAHAN SARIREJO

KEC. MOJOSARI KAB. MOJOKERTO dipilih sebagai judul Proyek

Sistem Informasi karena KELURAHAN SARIREJO ingin menerapkan

sistem berbasis IT dalam proses pelayanan , hal ini sesuai dengan tujuan

utama kerja praktek yaitu untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat

pada saat perkuliahan.

Penulis difokuskan pada bahasan aktifitas pelayanan Administrasi

Kependudukan selama ini aktifitas tersebut belum terkomputerisasi

sehingga masih menggun buku jurnal untuk mencatat Administrasi

kependudukan Dampak dari pencatatan dengan jurnal adalah dalam

memudahkan mencatat dan mencari data karena jika buku jurnal habis

(13)

Maka dengan Aplikasi Administrasi Kependudukan ini diharapkan

dapat membantu Kelurahan Sarirejo untuk mengganti penggunaan buku

jurnal dan juga memudahkan pencatatan Administrasi Penduduk serta

pencarian data .

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas , maka dapat

dirumuskan permasalahan yang ada yaitu: “ Bagaimana merancang

bangun Sistem Informasi Administrasi Kependudukan yang sudah

terkomputerisasi pada KELURAHAN SARIREJO”.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah pada Aplikasi Administrasi Kependudukan pada

Kelurahan Sarirejo sebagai berikut:

a. Sistem Informasi ini mencatat mutasi keluar dan masuk penduduk.

b. Sistem informasi ini mencatat Kemataian dan Kelahiran Penduduk.

c. Sistem informasi ini menghasilkan laporan jumlah Penduduk.

d. Sistem ini menghasilkan surat pengantar kelahiran , kematian , KTP

dan Mutasi Keluar.

1.4 Tujuan

Tujuan pada Aplikasi Administrasi Kependudukan adalah merancang

dapat memudahkan proses pelayanan administrasi kependudukan serta

dapat menghasilkan laporan – laporan yang terkait seperti laporan ,

kelahiran , laporan kematian , laporan penduduk masuk dan laporan

(14)

3

1.5 Manfaat

Manfaat yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah :

1. Manfaat Bagi Perguruan Tinggi

Membina kerja sama yang baik antara lingkungan akademis

dengan lingkungan kerja.

2. Bagi Instansi

a. Pegawai Kantor

Memudahkan Pegawai kantor dalam pelayanan Administrasi

Kependudukan.

b. Instansi

Agar instansi kelurahan dapat mengikuti instansi – instansi yang

sekarang mulai menggun IT dalam proses pelayanannya

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan kerja praktek digun untuk menjelaskan

penulisan laporan per bab. Sistematika penulisan kerja praktek dapat dijelaskan

pada alinea di bawah ini.

Bab I pendahuluan menjelaskan tentang latar belg masalah, inti dari

permasalahan yang disebutkan pada perumusan masalah, pembatasan masalah

yang menjelaskan tentang batasan-batasan dari sistem yang dibuat agar tidak

menyimpang dari ketentuan yang ditetapkan. Tujuan dari Proyek Sistem

Informasi adalah merancang dan membangun aplikasi program, kontribusi yang

dapat diberikan dari pembuatan aplikasi, kemudian dilanjutkan dengan membuat

(15)

Bab II hasil survey gambaran umum KELURAHAN SARIREJO

menjelaskan tentang profil KELURAHAN SARIREJO dan struktur organisasi

pada KELURAHAN SARIREJO. Gambaran umum ini digun untuk menjelaskan

kepada pembaca tentang sejarah,visi dan misi serta alamat instansi.

Bab III landasan teori membahas tentang tentang teori-teori yang

berkaitan dalam penyelesaian laporan, yaitu penjelasan tentang sistem, sistem

informasi, analisis dan perancangan sistem, Teori-teori tersebut diperlukan untuk

memecahkan masalah di dalam aplikasi Administrasi Kependudukan berbasis

visual basic.

Bab IV analisis dan desain sistem membahas tentang

mengimplementasikan sistem, dan melakukan pembahasan terhadap implementasi

sistem. Mendesain sistem dimulai dari Document Flow, System Flow, Context

Diagram, Hierarchical Input Process Output (HIPO), Data Flow Diagram

(DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), dan desain Input Output.

Bab V implementasi dan pembahasan membahas tentang

pengimplementasian aplikasi atau pengujian jalannya aplikasi dan cara

penggunaan aplikasi.

Bab VI penutup membahas tentang saran dari aplikasi yang telah

dibuat. Saran yang dimaksud adalah saran terhadap kekurangan dari aplikasi yang

ada kepada pihak lain yang ingin meneruskan topik kerja praktek ini. Tujuannya

adalah agar pihak lain tersebut dapat menyempurn aplikasi sistem ini sehingga

(16)

5 BAB II

HASIL SURVEY

2.1 Gambaran Umum Kelurahan Sarirejo

Kelurahan Sarirejo merupakan instansi pemerintahan yang paling

dasar setelah Kabupaten dan kecamatan , yaitu sebagai bagian dari

Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto Kecamatan Mojosari sesuai

dengan namanya kelurahan Sarirejo terletak di desa Sarirejo Kabupaten

Mojokerto Kecamatan Mojosari, tugas pokok dari kelurahan Sarirejo adalah

sebagai penyelenggara pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan

salah satu kegiatan kelurahan Sarirejo adalah pelayanan administrasi

kependudukan yaitu mencatat semua hal kependudukan seperti kelahiran ,

kematian dan perpindahan penduduk.

.

2.2 Struktur Organisasi Kelurahan Sarirejo

LURAH

(17)

2.3 Deskripsi Tugas

Berdasarkan struktur organisai pada Gambar 2.1 dapat dideskripsikan

tugas – tugas yang dimiliki oleh setiap bagian sebagai berikut:

a) Lurah

Lurah mempunyai tugas memimpin,mngordinasikan dan mengendalikan

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan

pemberdayaan di wilayah kerjanya.

b) Sekretariat

Pertama melaksan pembinaan dan memberikan pelayanan teknis administrative

pada seluruh satuan kerja organisasi kelurahan,kedua melaksan perencanaan dan

pengendalian pelaksanaan program,Ketiga melaksan urusan tata usaha, kearsipan,

kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga dll.

c) Seksi Pemerintahan

Pertama melaksan penyusunan dan pelaksanaan program penyelenggaraan

pemerintahan , ketentraman dan ketertiban masyarakat serta agama.Kedua

melaksan pembinaan wilayah dan masyarakat. Ketiga melaksan pebinaan

ketentraman dan ketertiban masyarakat dll.

d) Seksi Pembangunan

Pertama melaksan penyusunan dan pelaksanaan program serta laporan

penyelenggaraan pembangunan Kedua melaksan pembinaaan lingkungan hidup,

Ketiga membantu pembinaan koordinasi pelaksanaan pembangunan serta menjaga

dan memelihara prasaran dan sarana fisik di lingkungan kelurahan, Keempat

(18)

7

kelompok tugas yang berbeda di lingkungan kelurahan dibidang pembangunan.

Kelima melaksan evaluasi dan menyusun laporan. Keenam melaksan tugas –

tugas kedinasan lain yang diberikan oleh lurah.

e) Seksi Kemasyarakatan

Pertama melaksan penyusunan dan pelaksanaan program penyelenggaraan

pelayanan dan bantuan sosial, keagamaan , kepemudaan , olahraga, sosial

budaya serta kesehatan masyarakat. Kedua membantu melaksan pengawasan

terhadap penyaluran bantuan kepada masyarakat serta melakukan kegiatan

pengamanan akibat bencana alam dan bencana lainnya. Ketiga membantu

mengumpulkan dan menyalurkan dana/bantuan terhadap korban bencana alam

dan bencana lainnya dll.

f) Seksi Pemberdayaan Masyarakat

Pertama Melaksan penyusunan dan pelaksanaan program penyelenggaraan

ketahanan masyarakat yang meliputi kelembagaan masyarakat . Kedua melaksan

penyusunan dan pelaksanaan program penyelenggaraan sosial budaya

(19)

2.4 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan

2.4.1 Document Flow Pencatatan

Kelahiran

Surat Lahir Catat

data kelahiran

Data Kelahiran Buat Laporan

Gambar 2 . 2 Docflow Pencatatan Kelahiran

Dokumen Flow Pencatatan kelahiran penduduk dimulai dari penduduk

(20)

9

kelahiran dicatat , kemudian penduduk dibuatkan surat keterangan kelahiran oleh

pegawai kelurahan, selanjutnya pegawai kelurahan membuat laporan kelahiran

per tahun dan diserahkan ke kecamatan.

1.4.2 Document Flow Pencatatan Kematian Penduduk

Kematian

Data Kematian Buat

Laporan

Gambar 2 . 3 Docflow Pencatatan Kematian

Document Flow Pencatatan kematian dimulai dari penduduk yang

melaporkan dan menyerahkan data kematian kepada kelurahan yang kemudian

(21)

kematian dan pegawai membuat laporan kematian per tahun yang diserahkan ke

kecamatan.

2.4.3 Document Flow Mutasi Penduduk Masuk

Mutasi Penduduk Masuk

Pegawai

Gambar 2 . 4 Docflow Pencatatan Mutasi Masuk

Proses dimulai dari penduduk masuk menyerahkan surat pengantar pindah

(22)

11

selanjutnya pegawai membuat alaporan penduduk masuk per tahun yang

diberikan kepada kecamatan.

2.4.4 Dokument Flow Mutasi Penduduk Keluar

Mutasi Penduduk Keluar

Proses dimulai dari penduduk yang menyerahkan data perpindahan ke pegawai

yang kemuduian pegawai mencatat perpindahan keluar dan membuatkan surat

pengantar perpindahan keluar , dan pegawai membuat laporan penduduk keluar

(23)

2.5 Dokumen Input /Output

2.5.1 Dokumen kejadian kependudukan

(24)

13

1.4.3 Surat Pengantar KTP

(25)

1.4.4 Surat Pengantar Mutasi Keluar

(26)

15 BAB III

LANDASAN TEORI

3.1Sistem Informasi

Dalam kehidupan sehari-hari orang sering menyam makna istilah sistem

dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti

penempatan atau mengatur.

Pengertian sistem menurut Mulyadi (2008 : 2) adalah “sekelompok unsur

yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk

mencapai tujuan tertentu”.

Sedangkan menurut Agus Mulyanto (2009:29)“Sistem informasi merup

suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur

kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi

untuk mencapai suatu tujuan”.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur didefinisikan

bahwa ”sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau

menyelesaikan suatu sasaran tertentu” Al-barha bin ladjamudin (2005 : 10).

3.2 Analisis dan Perancangan Sistem

Menurut Kendall dan Kendall (2003:7), analisis dan perancangan sistem

dipergun untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan

peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan

(27)

dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan

kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

Perancangan sistem merup penguraian suatu sistem informasi yang utuh

ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan

mengevaluasi permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensi

terhadap kriteria yang ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah

tersebut serta mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam

membangun aplikasi.

3.3 Desain Sistem

Setelah tahap analisa sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah

mendapatkan gambaran yang jelas apa yang harus dikerj. Kemudian memikirkan

bagaimana membentuk sistem tersebut. Menurut Jogiyanto (2004:197) desain

sistem dapat diartikan sebagai berikut :

a. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.

b. Pendefinisian dari kebutuhan – kebutuhan fungsional.

c. Persiapan untuk rancang bangun implementasi.

d. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

e. Berupa gambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari

beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan

berfungsi.

f. Menyangkut konfigurasi dari komponen – komponen perangkat lunak dan

(28)

17

3.5 Interaksi Manusia dan Komputer

Menurut Wicaksono (2006:4), Interaksi Manusia dan Komputer (IMK)

adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari desain, evaluasi, implementasi dari

sistem komputer interaktif untuk dipakai oleh manusia, beserta studi tentang

faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya. Deskripsi lain dari IMK

adalah suatu ilmu yang mempelajari perencanaan dan desain tentang cara manusia

dan komputer saling bekerja sama, sehingga manusia dapat merasa puas dengan

cara yang paling efektif. Dikat juga bahwa sebuah desain antar muka yang ideal

adalah yang mampu memberikan kepuasan terhadap manusia sebagai pengguna

dengan faktor kapabilitas serta keterbatasan yang terdapat dalam sistem. Pada

implementasinya, IMK dipengaruhi berbagai macam faktor antara lain organisasi,

lingkungan, kesehatan, pengguna, kenyamanan, antar muka, kendala dan

(29)

18 BAB IV

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

4.1 Analisa Sistem

Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan -

permasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi

perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan pengguna.Analisis ini

diperlukan sebagai dasar bagi tahapan perancangan sistem.Analisis sistem

meliputi identifikasi permasalahan, spesifikasi aplikasi, spesifikasi pengguna, dan

lingkungan operasi.

Aplikasi administrasi kependudukan ini merupakan aplikasi yang

menangani administrasi kependudukan yang hanya meliputi pencatatan kelahiran

,kematian dan perpindahan penduduk dengan adanya aplikasi administrasi

kependudukan ini diharapkan proses pelayanan administrasi kependudukan

menjadi lebih mudah baik dalam hal pencatatan maupun penyimpanan data serta

pembuatan laporan – laporan dalam administrasi kependudukan.

DocumentFlow memuat hasil survey yang didapat dari kelurahan

Sarirejo , dimana Dokumen Flow ini menggambarkan proses – proses pencatatn

administrasi kependudukan yaitu pencatatn kelahiran, kematuan dan perpindahan

penduduk sebelum mengun sistem informasi administrasi kependudukan

Dalam menentukan alur sistem yang dibuat dibutuhkan suatu

perancangan untuk mengetahui bagaimana sistem berjalan sehingga dapat

(30)

19

4.1.1 Document Flow Pencatata Kelahiran

Kelahiran

Surat Lahir Catat data kelahiran

Data Kelahiran Buat Laporan

Gambar 4 . 1 Docflow Pencatatan Kelahiran

Dokumen Flow Pencatatan kelahiran penduduk dimulai dari penduduk

yang menyerahkan surat lahir kepada pegawai kelurahan yang selanjutnya

kelahiran dicatat , kemudian penduduk dibuatkan surat keterangan kelahiran oleh

pegawai kelurahan, selanjutnya pegawai kelurahan membuat laporan kelahiran

(31)

4.1.2 Document Flow Pencatatan Kematian Penduduk

Data Kematian Buat Laporan

Gambar 4 . 2 Docflow Pencatatan Kematian

Document Flow Pencatatan kematian dimulai dari penduduk yang

melaporkan dan menyerahkan data kematian kepada kelurahan yang kemudian

data tersebut dicatat , kemudian penduduk memperoleh surat keterangan

kematian dan pegawai membuat laporan kematian per tahun yang diserahkan ke

(32)

21

4.1.3 Document Flow Mutasi Penduduk Masuk

Mutasi Penduduk Masuk

Pegawai

Gambar 4 . 3 Docflow Pencatatan Mutasi Masuk

Proses dimulai dari penduduk masuk menyerahkan surat pengantar pindah

yang kemudian penduduk masuk tersebut dicatat oleh pegawai yang

selanjutnya pegawai membuat alaporan penduduk masuk per tahun yang

(33)

4.1.4 Dokument Flow Mutasi Penduduk Keluar

Proses dimulai dari penduduk yang menyerahkan data perpindahan ke pegawai

yang kemuduian pegawai mencatat perpindahan keluar dan membuatkan surat

pengantar perpindahan keluar , dan pegawai membuat laporan penduduk keluar

(34)

23

4.2 Desain Sistem

Perancangan sistem ini dimaksudkan untuk membantu memecahkan

masalah pada sistem yang sedang berjalan dan merup suatu sistem yang baik dan

sesuai dengan kebutuhan semua pihak. Rancangan yang baik harus melalui

beberapa tahap-tahap perncangan mulai dari System Flow, Context Diagram,

HIPO, ERD, DFD, Conceptual Data Model (CDM), Phisical data Model (PDM),

DBMS, dan desain input outputnya.

4.2.1 System Flow

System Flow menentukan alur sistem yang dibuat dibutuhkan suatu

perancangan untuk mengetahui bagaimana sistem berjalan sehingga dapat

(35)

A. Maintenance Penduduk dan KK

Mulai Input Data

Penduduk

Gambar 4 . 5 System Flow Maintenance Penduduk

Pada Gambar 4.5 System Flow Maintenance Penduduk proses dimulai

dari catatn sipil yang memberikan data penduduk kepada kelurahan yang

kemudian data tersebut diinputkan oleh pegawai ke dalam aplikasi dan tersimpan

dalam database aplikasi yang nantinya data tersebut berguna jika penduduk ingin

(36)

25

B. System Flow Pencatatn Kelahiran

Kelahiran

Surat Lahir dan Kartu Keluarga

Mulai

Buat Laporan Kelahiran dan Surat

Kelahiran

Gambar 4 . 6 System Flow Pencatatan Kelahiran

Pada Gambar 4.6 System Flow Pencatatan kelahiran proses pertama adalah

(37)

diinputkan ke dalam sistem dan penduduk dibuatkan surat keterangan lahir dan

pegawai mencetak laporan kelahiran per tahun.

C. System Flow Pencatatan Kematian Penduduk

Kematian

(38)

27

Pada Gambar 4.7 System Flow Pencatatan kematian penduduk dimulai

dari penduduk melaporkan kematian dan surat kematian dari dokter kemudian

data kematian diinput dan pegawai mencetak surat keterangan kematian dan

mencetak laporan kematian per tahun untuk diberikan ke kecamatan.

D. System Flow Pencatata Penduduk Masuk

Mutasi Penduduk Masuk

Pegawai

Gambar 4 . 8 System Flow Pencatatn Penduduk Masuk

Pada Gambar 4.8 System flow Pencatatn penduduk masuk dimulai

dari penduduk yang menyerahkan surat pengantar pindah yang

(39)

sistem , kemudian pegawai membuat laporan penduduk masuk per

tahun.

E. System Flow Pencatatan Penduduk Keluar

Mutasi Penduduk Keluar

Data Pindah dan KK

Laporan Penduduk

Gambar 4 . 9 System Flow Pencatatn Penduduk Keluar

Pada Gambar 4.9System flow Pencatatan Penduduk keluar proses dimulai

dari penduduk mengajukan pindah keluar kemudian pegawai menginputkan data

penduduk keluar ke sistem setelah data tersimpan kemudian pegawai mencetak

surat pengantar pindah keluar yang diberikan kepada penduduk sebagai surat

pengantar keluar, dan tiap tahun pegawai mencetak laporan penduduk keluar

(40)

29

4.2.2 Data Flow Diagram

A. Contex Diagram

Context diagram dari sistem informasi Administrasi kependudukan dapat

ditunjukkan pada Gambar 4.10

SURAT PENGANTAR MUTASI KELUAR SURAT KEMATIAN

Gambar 4 . 10 Contex Diagram Sistem Informasi Administrasi Kependudukan

B. Hierarchy Input Output

Gambar 4.11 adalah Hierarchy Input Output dari sistem informasi

(41)

memberikan gambaran proses dan subproses yang ada. Untuk lebih jelasnya

ditunjukkan Gambar 4.11.

Sistem Informasi Administrasi Kependudukan

0

Sub sistem pemeliharaan File Induk

1

Sub sistem pemeliharaan File Transaksi

2

Sub sistem Cetak Laporan 3

File Penduduk KTP

Transaksi Penduduk Masuk

2.3

Transaksi Penduduk Keluar

Laporan Penduduk Masuk 3.3

Laporan Penduduk Keluar 3.4

Surat Kelahiran 3.5

Surat Kematian 3.6

Surat Pengantar Keluar 3.7

Pengantar KTP 3.8

Gambar 4 . 11 Hierarchy Input Output

C. DFD Level 0 Sistem Informasi Administrasi Kependudukan

Proses perancangan selanjutnya setelah context diagram adalah DFD

Level 0 yaitu hasil decompose dari context diagram yang membagi proses

yang ada menjadi sub – sub dari pemeliharaan file master , proses transaksi dan

juga laporan yang dipisah menjadi lebih detail mulai dari inputan , data store dan

(42)

31

terdiri dari data master penduduk dan KK untuk transaksi terdiri pencatatan

kelahiran, pencatatan kematian, pencatatan penduduk masuk dan pencatatan

penduduk keluar dan laporan terdiri dari laporan kelahiran, laporan kematian ,

laporan penduduk masuk dan laporan penduduk keluar .

SURAT PENGANTAR

5 DATABASE PENDUDUK

KELUAR

6 DETIL PENDUDUK KELUAR

7 DATABASE PENDUDUK MASUK

8 DETIL PENDUDUK MASUK

9 PENDUDUK KTP

PENDUDUK

(43)

D. DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Data Master

DFD Level 1ini adalah pengembangan dari sub proses maintenance yang

ada pada level 0, untuk lebih jelasnyabisa dilihat pada Gambar 4.13.

Gambar 4 . 13 DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Data Master

E. DFD Level 1 Sub Proses Transaksi

DFD Level 1ini adalah pengembangan dari sub prosesTransaksi Pegawai

yang ada pada level 0, untuk lebih jelasnyabisa dilihat pada Gambar 4.13.

(44)

33

DATA PENDUDUK MASUK

DATA PENDUDUK BARU Penduduk Baru

PENDUDUK MASUK

DETIL PENDUDUK MASUK

PEGAWAI 8 DETIL PENDUDUK MASUK

7 DATABASE PENDUDUK MASUK 2 KK 9 PENDUDUK KTP

3

Mutasi Masuk

DATA PENDUDUK KELUAR

DETIL PENDUDUK KELUAR

PENDUDUK KELUAR

PEGAWAI 5 DATABASE PENDUDUK KELUAR

6 DETIL PENDUDUK KELUAR 4

Mutasi Keluar

Gambar 4 . 14 DFD Level 1 Sub Proses Transaksi

2.

(45)

F. DFD Level 1 Sub Proses Laporan

DFD Level 1ini adalah pengembangan dari sub prosesMengolah Data

laporan Pegawai yang ada pada level 0, untuk lebih jelasnyabisa dilihat pada

Gambar 4.15.

SURAT PENGANT AR Surat Kematian DAT A KEMAT IAN PENDUDUK

DAT A KELAHIRAN LAPORAN KELAHIRAN

4 DAT ABASE

KEMAT IAN

5 DAT ABASE PENDUDUK KELUAR

1 DAT ABASE

KELAHIRAN

7 DAT ABASE PENDUDUK MASUK

(46)

35

4.2.3 Entity Relationship Diagram

Setelah dilakukan analisis terhadap sistem, langkah berikutnya

perancangan sistem. Dimana dalam perancangan sistem ini dapat memberikan

tentang gambaran sistem yang dibuat. Dengan menggun model dan beberapa

tahap yaitu :

A. Conceptual Data Model (CDM)

Conceptual Data Model (CDM) untuk sistem yang direncan terlihat

dalam Gambar 4.16.

MUTASI_KELUAR = DETIL_KELUAR

MUTASI_MASUK = DET IL_MASUK

MUTASI KELUAR = kk MUTASI KELUAR = kk2

mutasu masuk = KK

Gambar 4 . 16 CDM Sistem Informasi Administrasi Kependudukan

(47)

Physical Data Model (PDM)untuk sistem yang direncan terlihat dalam

NOMOR_KEMAT IAN = NOMOR_KEMAT IAN NK22 = NK22

Gambar 4 . 17 PDM Sistem Informasi Administrasi Kependudukan

4.2.4 Struktur File

Dalam hal merancang struktur tabel yang diperlukan, meliputi nama

tabel, nama atribut, tipe data, serta data pelengkap seperti primary key, foreign

key, dan sebagainya. Rancangan basis data aplikasi ini terdiri dari tabel-tabel

sebagai berikut:

Struktur tabel digun untuk menggambarkan secara detil tentang tabel-tabel

(48)

37

1. Tabel Penduduk

Nama Tabel : Tabel Penduduk

Primary Key : NIK

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data Penduduk

Tabel 4 . 1 Data Penduduk

No. Nama_Field Type_Data Constraint

1. NIK Varchar(20) Primary Key

2. Nama Varchar(50) Null

3. No_KK Varchar(20) Null

4. Urut_KK Varchar(5) Null

5. No_KTP Varchar(20) Null

6. Jenis_Kelamin Varchar(10) Null

7. Tempat_lahir Varchar(50) Null

8. Tanggal_lahir Varchar(50) Null

9. Gol_Darah Varchar(2) Null

10. Agama Varchar(10) Null

11. Status_Nikah Varchar(20) Null

12. Status_keluarga Varchar(20) Null

13. Pendidikan Varchar(50) Null

14. Pekerjaan Varchar(50) Null

15. Nama_Ibu Varchar(50) Null

16. Nama_Ayah Varchar(50) Null

17. RT Varchar(5) Null

18. RW Varchar(5) Null

(49)

Tabel 4 . 2 Tabel KK

No. Nama_Field Type_Data Constraint

1. NIK Varchar(20) Primary Key

2. Nama Varchar(50) Null

3. No_KK Varchar(20) Null

4. Urut_KK Varchar(5) Null

5. Jenis_Kelamin Varchar(10) Null

5. Tempat_lahir Varchar(50) Null

7. Tanggal_lahir Varchar(50) Null

8. Gol_Darah Varchar(2) Null

9. Agama Varchar(10) Null

10. Status_Nikah Varchar(20) Null

11. Status_keluarga Varchar(20) Null

12. Pendidikan Varchar(50) Null

13. Pekerjaan Varchar(50) Null

14. Nama_Ibu Varchar(50) Null

15. Nama_Ayah Varchar(50) Null

16. RT Varchar(5) Null

17. RW Varchar(5) Null

18. Warga_Negara Varchar(50) Null

3. Tabel Lurah

Nama Tabel : Tabel Lurah

Primary Key : NIP

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data Lurah(Tanda tangan)

Tabel 4 . 3 Tabel Lurah

No. Nama_Field Type_Data Constraint

1. NIP Varchar(20) Primary Key

(50)

39

4. Tabel Pegawai

Nama Tabel : Tabel Pegawai

Primary Key : NIP

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data Pegawai(Login)

Tabel 4 . 4 Tabel Data Pegawai

No. Nama_Field Type_Data Constraint

1. NIP Varchar(20) Primary Key

2. Nama Varchar(50) Null

3. Alamat Varchar(50) Null

4. Jabatan Varchar(20) Null

5. Tabel Kelahiran

Nama Tabel : Tabel Kelahiran

Primary Key : Nomor_lahir

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data Kelahiran

Tabel 4 . 5 Tabel Kelahiran

No. Nama_Field Type_Data Constraint

1. Nomor_Kelahiran Varchar(20) Primary Key

2. Nama Varchar(50) Null

3. Jenis_Kelamin Varchar(10) Null

(51)

6. Tabel Kematian

Nama Tabel : Tabel Data Kematian

Primary Key : Nomor_kematian

Foreign Key : NIK

Fungsi : Menyimpan data Kematian

Tabel 4 . 6 Tabel Kematian

No. Nama_Field Type_Data Constraint

1. Nomor_Kematian Varchar(20) Primary Key

2. NIK Varchar(20) Foreign Key

3. Nama Varchar(50) Null

4. Jenis_Kelamin Varchar(50) Null

5. Tempat _ Lahir Varchar(50) Null

6. Tanggal _ Lahir Varchar(50) Null

7. Status_keluarga Varchar(20) Null

8. Status_Nikah Varchar(20) Null

9. Agama Varchar(10) Null

10. Alamat Varchar(50) Null

11. Hari Varchar(50) Null

12. Tanggal Varchar(50) Null

13. Tempat Varchar(20) Null

(52)

41

7. Tabel Mutasi Masuk

Nama Tabel : Tabel Data Mutasi Masuk

Primary Key : Nomor_Pindah

Foreign Key :-

Fungsi : Menyimpan data mutasi masuk

Tabel 4 . 7 Tabel Mutasi Masuk

No. Nama_Field Type_Data Constraint

1. Nomor_Pindah Varchar(20) Primary Key

2. NIK Varchar(20) Null

3. Nama Varchar(50) Null

4. No_KK Varchar(20) Null

5. Urut_KK Varchar(5) Null

6. Jenis_Kelamin Varchar(10) Null

7. Tempat_lahir Varchar(50) Null

8. Tanggal_lahir Varchar(50) Null

9. Agama Varchar(10) Null

10. Status_Nikah Varchar(20) Null

11. Status_keluarga Varchar(20) Null

12. Pendidikan Varchar(50) Null

13. Pekerjaan Varchar(50) Null

14. Warga_Negara Varchar(50) Null

15. Alamat_asal Varchar(50) Null

16. RT_Asal Varchar(5) Null

17. RW_Asal Varchar(5) Null

18. Kec_Asal Varchar(50) Null

19. Kab_Asal Varchar(50) Null

20. Prop_Asal Varchar(50) Null

21. Tanggal_Pindah Varchar(50) Null

22. Keterangan Varchar(50) Null

23. Status Varchar(10) Null

(53)

8. Tabe Detil Mutasi Masuk

Nama Tabel : Tabel Detil Mutasi Masuk

Primary Key : Nomor_Pindah

Foreign Key :-

Fungsi : Menyimpan data mutasi masuk

Tabel 4 . 8 Tabel Detil Mutasi Masuk

No. Nama_Field Type_Data Constraint

1. Nomor_Pindah Varchar(20) Primary Key

2. NIK Varchar(20) Null

3. Nama Varchar(50) Null

4. No_KK Varchar(20) Null

5. Urut_KK Varchar(5) Null

6. Jenis_Kelamin Varchar(10) Null

7. Tempat_lahir Varchar(50) Null

8. Tanggal_lahir Varchar(50) Null

9. Agama Varchar(10) Null

10. Status_Nikah Varchar(20) Null

11. Status_keluarga Varchar(20) Null

12. Pendidikan Varchar(50) Null

13. Pekerjaan Varchar(50) Null

14. Warga_Negara Varchar(50) Null

15. Alamat_asal Varchar(50) Null

16. RT_Asal Varchar(5) Null

17. RW_Asal Varchar(5) Null

18. Kec_Asal Varchar(50) Null

19. Kab_Asal Varchar(50) Null

20. Prop_Asal Varchar(50) Null

21. Tanggal_Pindah Varchar(50) Null

22. Keterangan Varchar(50) Null

(54)

43

9. Tabe Mutasi Keluar

Nama Tabel : Tabel Data Mutasi Keluar

Primary Key : Nomor_Pindah

Foreign Key : NIK

Fungsi : Menyimpan data mutasi Keluar

Tabel 4 . 9 Tabel Mutasi Keluar

No. Nama_Field Type_Data Constraint

1. Nomor_Pindah Varchar(20) Primary Key

2. NIK Varchar(20) Foreign Key

3. Nama Varchar(50) Null

4. No_KK Varchar(20) Null

5. Urut_KK Varchar(5) Null

6. Jenis_Kelamin Varchar(10) Null

7. Tempat_lahir Varchar(50) Null

8. Tanggal_lahir Varchar(50) Null

9. Agama Varchar(10) Null

10. Status_Nikah Varchar(20) Null

11. Status_keluarga Varchar(20) Null

12. Pendidikan Varchar(50) Null

13. Pekerjaan Varchar(50) Null

14. Warga_Negara Varchar(50) Null

15. Alamat_Tujuan Varchar(50) Null

16. RT_Tujuan Varchar(5) Null

17. RW_Tujuan Varchar(5) Null

18. Kec_Tujuan Varchar(50) Null

19. Kab_Tujuan Varchar(50) Null

20. Prop_Tujuan Varchar(50) Null

21. Tanggal_Pindah Varchar(50) Null

22. Keterangan Varchar(50) Null

23. Status Varchar(10) Null

(55)

10.Tabe Detil Mutasi Keluar

Nama Tabel : Tabel Detil Mutasi Keluar

Primary Key : Nomor_Pindah

Foreign Key : NIK

Fungsi : Menyimpan detil mutasi Keluar

Tabel 4 . 10Tabel Detil Mutasi Keluar

No. Nama_Field Type_Data Constraint

1. Nomor_Pindah Varchar(20) Foreign Key

2. NIK Varchar(20) Null

3. Nama Varchar(50) Null

4. No_KK Varchar(20) Null

5. Urut_KK Varchar(5) Null

6. Jenis_Kelamin Varchar(10) Null

7. Tempat_lahir Varchar(50) Null

8. Tanggal_lahir Varchar(50) Null

9. Agama Varchar(10) Null

10. Status_Nikah Varchar(20) Null

11. Status_keluarga Varchar(20) Null

12. Pendidikan Varchar(50) Null

13. Pekerjaan Varchar(50) Null

14. Warga_Negara Varchar(50) Null

15. Alamat_Tujuan Varchar(50) Null

16. RT_Tujuan Varchar(5) Null

17. RW_Tujuan Varchar(5) Null

18. Kec_Tujuan Varchar(50) Null

19. Kab_Tujuan Varchar(50) Null

20. Prop_Tujuan Varchar(50) Null

21. Tanggal_Pindah Varchar(50) Null

22. Keterangan Varchar(50) Null

(56)

45

4.2.5 Desain Input Output

Desain inputoutput merup rancangan input/output berupa form untuk

memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihassilkan dari pengolahan

data. Desain inputoutput juga merup acuan pembuat aplikasi dalam merancang

dan membangun system.

A.Form Login

Gambar 4 . 18 Form Login

Pada Gambar 4.18 merup gambar desain input untuk form login. Form

desain input login digun jika user ingin masuk ke dalam program.User harus

memasukkanusername dan password yang mereka miliki. Jika username dan

password benar maka user dapat masuk ke dalam program. User dapat

(57)

B. Form Data Penduduk

Gambar 4 . 19 Form Data Penduduk

Form Input data penduduk ini digun uuntuk menginputkan data penduduk awal

berdasarkan tabel data penduduk yang diberikan oleh catatan sipil.

C. Form Kelahiran

(58)

47

Form input kelahiran digun untuk mencatat data kelahiran penduduk

didalamnya terdapat tombol simpan ,cetak dan keluar tombol cetak digun untuk

mencetak surat keterangan kelahiran.

D. Form Kematian

Gambar 4 . 21 Form Kematian

Form inmencetak surat keterangan kematian.put data kematian berfungsi

untuk mencatat data kematian penduduk yang didalamnya terdapat tombol

simpan,cetak,hapus dan keluar tombol hapus digun untuk menghapus data jika

terjadi kesalahan dan tombol cetak digun untuk mebcetak surat keterangan

(59)

E. Form Mutasi Masuk

Form mutasi masuk ini digun untuk mencatat data penduduk masuk ,

tombol simpan digun untuk menyimpan data penduduk masuk tombol generate

digun untuk menggenerate nomor pindah penduduk ,combobox status berisi status

data yang dimasukkan yaitu “Pemohon” atau “Pengikut”.

(60)

49

F. Form Mutasi Keluar

Gambar 4 . 23 Mutasi Keluar

Form mutasi keluar digun untukmencatat data mutasi keluar , didalam

form ini terdapat tombol simpan untuk menyimpan data , tombo update untuk

(61)

G. Form Laporan Data Penduduk

Gambar 4 . 24 Form Laporan Data Penduduk

Form ini menampilkan laporan data penduduk yang diambil dari database

penduuduk.

H. Form Surat Pengantar KTP

(62)

51

Form Pengantar KTP berfungsi untuk mencetak surat pengantar KTP

yang berisi data penduduk yang ingin membuat KTP bar ataupu perpanjang KTP.

I. Laporan Kelahiran

laporan kelahiran yaitu menampilkan data kelahiran yang dapat

ditampilkan per tahun.

(63)

J. Laporan Kematian per tahun.

Laporan Kematian menampilkan data penduduk yang meninggal ,

laporan ini menampilkan data kematian per tahun.

Gambar 4 . 27 Laporan Kematian.

K. Surat Keterangan Kematian

Surat Keterangan kematian yaitu surat yang diberikan kepada penduduk

setelah penduduk melakukan pellaoran kematian,

(64)

53

L. Laporan Mutasi Masuk Masuk

Laporan penduduk masuk berisi data penduduk masuk yang ditampilkan

per tahun.

Gambar 4 . 29 Mutasi Masuk .

M. Laporan Mutasi Keluar

Laporan mutasi keluar berisi data mutasi keluar yang ditampilkan per

tahun.

(65)

N.Surat Pengantar Mutasi Keluar

Surat pengantar mutasi keluar berisi tentang data penduduk yang pindah

keluar yaitu pemohon dan pengikut.

(66)

55 BAB V

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

5.1Sistem yang Digunakan

Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk

menggun program Sistem Informasi Administrasi Kependudukan pada Kelurahan

Sarirejo, yaitu

a. Hardware dengan spesifikasi minimal sebagai berikut:

1. Processor Intel Core Duo

2. Memory DDR3 RAM 1 GB

3. Hardisk 200 GB

b. Software dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Microsoft Windows XP SP3

2. Microsoft SQL Server 2005

3. Microsoft Visual Studio 2005

5.2Cara Setup Program

Ketika pertama kali menggun aplikasi ini, terlebih dahulu user harus

menginstalasi aplikasi terlebih dahulu user harus menginstal dari aplikasi ini

supaya bisa digun. Langkah-langkah instalasinya dijelaskan di bab ini,

pertama user harus memastikan bahwa komputer user terdapat .net

framework 4 agar aplikasi ini dapat dijalankan. Pertama cek dulu computer

(67)

Caranya pada menu computer, kemudian pilih control panel. Setelah masuk

control panel masuk ke add or remove program (berisi tentang informasi

software yang telah di install computer anda), lalu jika sudah masuk ke

dalam add or remove program anda bisa check apakah sudah terdapat .net

framework 2.0 seperti pada Gambar 5.1.

Gambar 5 . 1 Tampilan add remove program

Jika komputer telah terinstal .net framework 2.0 maka tidak perlu

menginstal kembali. Untuk .net framework 1.0 atau yang lebih tinggi digun

untuk platform Microsoft Visual Basic 2000 sedangkan .net framework 4 atau

yang lebih tinggi, digun untuk platform Microsoft visual basic 2005. setelah

itu program dapat dijalankan sebagaimana biasanya.

Setelah ituuserharus menjalankan installer dari apliksasi, maka muncul

tampilan awal dari proses menginstalasi aplikasi Rekrutmen Pegawai, seperti pada

(68)

57

Gambar 5 . 2 Tampilan Halaman Awal Instalasi

Pada tampilan Select Installation Folder,seperti pada Gambar 5.3 user

dapat memilih lokasi aplikasi diinstalasi. Jika user mengganti lokasi aplikasi

diinstalasi maka tekan tombol Browse dan cari lokasi aplikasi diinstalasi, seperti

pada Gambar 5.3.

(69)

Gambar 5 . 4 Tampilan Browse Folde Directory

Pada tampilan Confirm Installation, seperti pada Gambar 5.5 user memilih

tombol Next untuk memulai proses instalasi aplikasi. Setelah proses instalasi

selesai maka muncul tampilan Installation Complete, seperti pada Gambar 5.6.

(70)

59

Gambar 5 . 6 Tampilan Installation Complete

5.3 Penjelasan Pemakaian Program

Dalam bab ini juga dijelaskan tentang hasil dari program yang telah

dibuat beserta cara penggunaanya. Penjelasan program dimulai dari formlogin.

Formlogin digun untuk validasi user dalam penggunaan program. Dalam

formlogin terdapat data username dan password yang harus diisi oleh user, dan

form utama tampil apabila username dan password diisi dengan benar,seperti

(71)

Gambar 5.1 Tampilan Menu Utama

Jika user benar dalam memasukkan data username dan password, maka

user dapat masuk ke dalam menu utama dan menggun program sesuai hak akses

yang dimiliki, seperti pada Gambar 5.8.

(72)

61

5.3.1 Form Master

Dalam aplikasi sistem informasi administrasi kependudukan terdapat

menu-menu master. Menu-menu master digun untuk mengakses form-form master

yang ada pada program. Form-form master digun mengelola data-data yang ada.

Penjelasan tentang manfaat dan cara penggunaan masing-masing form master

dijelaskan lebih detil pada penjelasan berikut ini.

A. Form Master Penduduk dan KK

Form Master penduduk dn KK ini berfungsi untuk menyimpan

data penduduk berdasarkan dokumen yang diberikan oleh catatan sipil

master

penduduk ini terdiri dari 3 form yaitu form entry penduduk,form tabel

penduduk dan form dat penduduk yang berfungsi untuk maintenance data master

penduduk dank kk.

(73)

Keterangan:

Tombol Entry : Digun untuk membuka form entry penduduk.

Tombol Cetak : Digun untuk mencetak laporan penduduk .

Tombol Refresh : Untuk me refresh tabel jika ada data baru uyang

dimasukkan .

Tombol Cari : Mencari data penduduk berdasarkan nama

penduduk.

Gambar 5 . 9 Form Entry Penduduk

Keterangan:

Tombol Simpan : Tombol simpan digun untuk menyimpan data

penduduk jika data berhasil disimpan maka

(74)

63

Tombol Keluar : Digun untukkeluar dari form entry penduduk

Gambar 5 . 10 Form Data Penduduk

Keterangan:

Tombol Update : Digun untuk mengupdate data penduduk

Tombol Lihat KK : Digun untuk melihat kk penduduk.

Tombol Cetak : Digun untuk mencetak surat pengantar KTP .

Tombol Hapus : Digun untuk Menghapus data penduduk

Tombol Keluar : Digun untuk keluar dari form data penduduk.

(75)

5.3.2 Form Transaksi

Menu-menu transaksi pada form utama terdiri dari 4 menu, yaitu menu

transaksi Kelahiran, Pencatatn Kematian , Mutasi Penduduk Masuk dan Mutasi

Penduduk keluar..

A. Menu Pencatatan Kelahiran

Gambar 5 . 12 Form Tabel Data Kelahiran

Keterangan:

Tombol Entry : Digun untuk menampilkan form entry kelahiran

Tombol Cetak : Digun untuk mencetak laporan kelahiran.

(76)

65

Gambar 5 . 13 Form Entry Kelahiran

Keterangan:

Tombol simpan : Digun untuk menyimpan data kelahiran

Tombol Cetak : Digun untuk mencetak surat keterangan kelahiran

kelahiran.

Tombol Refres : Digun untuk membersihkan textbox

(77)

B. Menu Pencatatan Kematian

Gambar 5 . 14 Form Tabel Data Kematian

Keterangan:

Tombol Entry : Digun untuk menampilkan form entry kematian

penduduk

Tombol Cetak : Digun untuk mencetak laporan kematian

penduduk

Gambar 5 . 15 Form Entry data kematian

(78)

67

Tombol simpan : Digun untuk menyimpan data kematian

Tombol Cetak : Digun untuk mencetak surat keterangan

kematian.

Tombol Hapus : Digun untuk menghapus data kematian.

Tombol Keluar : Digun untuk keluar dari form entry kematian

penduduk.

C. Menu Pencatatan Mutasi Masuk

Gambar 5 . 16 Form Tabel Mutasi Penduduk Masuk

Keterangan:

Tombol Entry : Digun untuk menampilkan form entry penduduk

masuk.

Tombol Cetak : Digun untuk mencetak laporan mutasi masuk.

Tombol Refresh : Digun untuk merefresh isi tabel setelah

(79)

Gambar 5 . 17 Form Entry Mutasi Penduduk Masuk

Keterangan:

Tombol Simpan : Diguntasi penduduk untuk menyimpan data

mutasi penduduk masuk.

(80)

69

Gambar 5 . 18 Form Detil Mutasi Masuk

D. Form Mutasi Penduduk Keluar

Gambar 5 . 19 Form Tabel Mutasi Keluar

Keterangan:

Tombol Entry : Digun untuk menampilkan form entry penduduk

(81)

Tombol Cetak : Digun untuk mencetak laporan mutasi keluar.

Tombol Refresh : Digun untuk merefresh isi tabel setelah

memasukkan data baru.

Gambar 5 . 20 Form Entry Mutasi Keluar

Keterangan:

Tombol Simpan : Diguntasi penduduk untuk menyimpan data

mutasi penduduk keluar.

Tombol Keluar : Digun untuk keluar dari form entry.

(82)

71

Gambar 5 . 21 Form Detil Mutasi Kelua

Keterangan:

Tombol Cetak : Digun untuk mencetak surat pengantar penduduk

(83)

5.3.3 Form Laporan

Menu-menu form laporan digun untuk menampilkan laporan-laporan

yang dihasilkan dari data-data master dan data-data transaksi. Dimana data-data

tersebut dapat digun dalam mengambil keputusan.

.

A. Laporan Penduduk

Form laporan data penduduk merup laporan yang berisi data penduduk .

Gambar 5 . 22 Laporan Data Penduduk

(84)

73

B. Laporan Kelahiran

Gambar 5 . 24 Laporan Kelahiran

Keterangan:

Textbox Tahun : Digun untuk menampilkan data kelahiran menurut

inputan tahun.

(85)

Keterangan : Surat keterangan kelahiran ini dicetak berdasarkan data

laporan kelahiran dari pelapor.

C. Laporan Kematian Penduduk

Gambar 5 . 26 Laporan Kematian Penduduk

Keterangan :

Textbox Tahun : Digun untuk memasukkan tahun .

(86)

75

Gambar 5 . 27 Surat Keterangan Kematian Penduduk

D. Laporan Mutasi Penduduk Masuk

Laporan ini berisi mengenai data mutasi penduduk masuk yang dapat

ditampilkan berdasarkan tahun yang digun sebagai laporan mutasi penduduk

(87)

Gambar 5 . 28 Laporan Mutasi Penduduk Masuk

Keterangan :

Textbox Tahun : Digun untuk memasukkan tahun .

Tombol Tampil : Digun untuk menampilkan laporan berdasrkan inputan

(88)

77

E. Laporan Mutasi Penduduk Keluar

Gambar 5 . 29 Laporan Mutasi Penduduk Keluar

Keterangan :

Textbox Tahun : Digun untuk memasukkan tahun .

Tombol Tampil : Digun untuk menampilkan laporan berdasrkan inputan

(89)

Gambar 5 . 30 Pengantar Mutasi Penduduk Keluar

5.3.4 Form Setting

Form setting ini digun sebagai mengelola login user dan tanda tangan kepala kelurahan .

(90)

79 BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan Sistem Informasi

Administrasi Kependudukan pada Keluarhan Sarirejo Kec.Mojosari

Kab.Mojokerto adalah:

a. Sistem yang ada selama ini masih manual , sehingga menyebabkan

seringnya kehilangan data dan pelayanan administrasi kependudukan

relative lama.

b. Dengan adanya sistem yang baru ini diharapkan pencatatan data dan

pencarian data administrasi kependudukan menjadi lebih muda .

c. Dengan adanya sistem yang baru ini pelayanan administrasi

kependudukan lebih mudah dan cepat.

d. Sistem Informasi Administrasi kependudukan ini dapat menghasilkan data

(91)

6.2 Saran

Dalam pengembangan aplikasi Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan ini, dapat diajukan beberapa saran, yaitu:

a. Agar sistem yang dibuat lebih optimal dan efisien dalam penggunaannya

maka dibutuhkan sumberdaya yang mampu mengoperasikan sistem yang

telah dibuat.

b. Sistem dapat berjalan optimal apabila didukung data-data yang terintegrasi

dari masing-masing bagian terkait.

c. Sistem dapat dikembangkan lagi menjadi lebih lengkap dengan

menambahkan menu – menu administrasi kependudukan yang belum adan

(92)

81

DAFTAR PUSTAKA

Herlambang, Soendoro dan Tanuwijaya, Haryanto, 2005, Sistem Informasi Konsep, Teknologi & Manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Jogiyanto, H.M., 1990, Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta.

Kendall & Kendall, 2003, Analisis Dan Perancangan Sistem, Edisi kelima, Prenhallindo, Jakarta.

Kendall, 2003, Analisis dan Perancangan Sistem, Gramedia, Jakarta.

Gambar

Gambar 4 . 1   Docflow Pencatatan Kelahiran
Gambar 4 . 2   Docflow Pencatatan Kematian
Gambar 4 . 3  Docflow  Pencatatan Mutasi Masuk
Gambar 4 . 4   Docflow Mutasi Keluar
+7

Referensi

Dokumen terkait

Laporan dari Informasi Rekrutmen Pegawai ini adalah data pegawai yang keluar dari perusahaan yang nantinya akan digunakan sebagai usulan penambahan pegawai baru,

Pada Puskesmas Kupang Jetis Mojokerto 1 Maintenance Data Obat 2 Transaksi 3 Pembuatan Laporan 1.1 Obat 3.1 Pembuatan Laporan Stok 2.1 Surat Masuk 1.2 Pelanggan 1.3 Supplier 2.2

Gambar 3.17 Tampilan Menu Laporan Data Kematian Dalam Menu Laporan Data Kematian Berisi tentang Laporan Data Informasi tentang Penduduk yang akan dilaporkan dengan

Dari hasil analisis sistem informasi pengelolaan data barang masuk dan data barang keluar yang sedang berjalan diatas akan ditrasnlasikan ke dalam hasil Diagram Alir Data

pnddk Dasa_wisma investasi Kegiatan Usaha Data_kk Angg_kel Pindah Kematian Lahir Masuk Data penduduk Kepala Dinas Input data kk. Input data ang keluarga Input data pindah

Sistem informasi yang akan dibangun berguna untuk mengelola data penduduk yang terdiri dari pengelolaan penduduk masuk, penduduk pindah, data kematian, dan data

Permasalahan yang timbul adalah ingin membuat suatu sistem yang dapat mengelola data arsip masuk dan arsip keluar agar lebih efisien, mengelola transaksi keuangan yang masuk

Penulis mengakui masih terdapat banyak kekurangan dalam SIAK ini, yaitu: SIAK belum dapat digunakan untuk proses perpindahan penduduk keluar kota Surakarta dan masih banyak