• Tidak ada hasil yang ditemukan

PSI : Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Parkir Pegawai pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PSI : Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Parkir Pegawai pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk."

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN PARKIR PEGAWAI PADA

PT. SURYA TOTO INDONESIA Tbk.

PROYEK SISTEM INFORMASI

Nama

: Bogie Satria Sakti

NIM

: 08390100031

Program : DIII (Diploma Tiga)

Jurusan

: Manajemen Informatika

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

(2)

PT. Surya Toto Indonesia Tbk. adalah sebuah perusahaan yang bergerak di

bidang pembuat sanitasi keramik dan perangkat keras saluran air berkelas

internasional. Sebagai perusahaan besar, maka sudah selayaknya memberikan

fasilitas yang memadai bagi para karyawannya. Tak terkecuali di bagian

pengelolaan parkir transportasi pegawainya.

Namun seiring perkembangan zaman, pengelolaan parkir kendaraan para

karyawan sering terbengkalai. Ini bisa didapat dari banyaknya pegawai yang tak

mendapat karcis resmi dan aksesoris kendaraan yang seringkali hilang. Masalah yang

dihadapi oleh PT. Surya Toto Indonesia Tbk. adalah bagaimana perusahaan dapat

mengelola tempat parkir kendaraan para karyawannya dengan aman, nyaman dan

tertib sehingga terhindar dari segala macam bahaya.

Adanya perangkat lunak tentang perparkiran ini diharapkan akan memberi

kemudahan kepada perusahaan dalam mengelola tempat parkir yang aman,

memiliki penyimpanan aplikasi yang baik dengan menggunakan database, dan

memberikan rasa kepercayaan kepada para karyawan yang menitipkan

kendaraannya disini.

Kata kunci : Parkir, Manajemen, Database, Keamanan

(3)

Halaman

2.4 Struktur Organisasi pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk. ... 8

2.5 Deskripsi Tugas ... 8

2.6 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan... ... 10

2.7 Dokumen Input/Output... ... 12

(4)

3.1 Konsep Dasar Sistem ... 14

3.2 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 15

3.3 Analisa dan Perancangan Sistem ... 15

3.4 System Flow ... 16

3.5 Data Flow Diagram ... 17

3.5.1 Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD ... 18

3.5.2 Context Diagram ... 19

3.5.3 Data Flow Diagram Level 0 ... 19

3.5.4 Data Flow Diagram Level 1 ... 19

3.5.5 Entity Relationship Diagram ... 19

3.6 Konsep Dasar Sistem Basis Data ... 20

4.2.1 Document Flow Komputerisasi ... 25

4.2.2 Data Flow Diagram ... 29

4.2.3 Entity Relationship Diagram ... 33

4.2.4 Struktur Tabel ... 36

(5)

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 47

5.1 Sistem yang Digunakan ... 47

5.2 Cara Setup Program ... 47

5.3 Penjelasan Pemakaian Program ... 51

5.3.1 Form Master ... 52

5.3.2 Form Transaksi... 55

5.3.3 Form Laporan ... 57

BAB VI PENUTUP ... 59

6.1 Kesimpulan ... 59

6.2 Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 61

LAMPIRAN ... 62

(6)

Halaman

Tabel 4.1 Tabel tabel_langganan... 37

Tabel 4.2 Tabel tabel_pegawai... 37

Tabel 4.3 Tabel master_kehilangan... 38

Tabel 4.4 Tabel tabel_konfigurasi_kendaraan... 39

Tabel 4.5 Tabel tabel_kendaraan_parkir... 39

(7)
(8)

Gambar 5.8 Tampilan Menu Utama... 52

Gambar 5.9 Tampilan Form Master User ... 53

Gambar 5.10 Tampilan Form Master Pelanggan ... 54

Gambar 5.11 Tampilan Form Master Konfigurasi Kendaraan ... 54

Gambar 5.12 Tampilan Form Transaksi Masuk Parkir ... 55

Gambar 5.13 Tampilan Form Transaksi Keluar Pakir ... 56

Gambar 5.14 Tampilan Form Transaksi Kehilangan Parkir ... 56

Gambar 5.15 Tampilan Form Laporan Data Pegawai ... 57

Gambar 5.16 Tampilan Form Laporan Data Kendaraan Langganan ... 58

Gambar 5.17 Tampilan Form Laporan Data Kendaraan Parkir ... 58

(9)

Halaman

Lampiran 1. Hasil Wawancara ... 62

Lampiran 2. Surat Keterangan Survei... ... 63

Lampiran 3. Laporan Data Pegawai... ... 64

Lampiran 4. Laporan Data Kendaraan Langganan... 65

Lampiran 5. Laporan Data Kendaraan Parkir... 66

Lampiran 6. Listing Program... 67

(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia yang makin meningkat

merupakan dua hal yangsaling mempengaruhi satu sama lain. Kebutuhan manusia

yang meningkat akan memicu perkembangan teknologi, sedangkan perkembangan

teknologi juga akan memacu kebutuhan lain untuk menangani dampak negatif

dari adanya teknologi baru. Sebagai salah satu contoh adalah kebutuhan akan

tempat parkir di perusahaan PT. Surya Toto Indonesia Tbk. Jumlah kendaraan

bermotor yang sangat banyak memacu tumbuhnya lahan parkir yang sangat luas

yang mampu menampung kendaraan yang banyak.

Lahan parkir yang luas ini kemudian menimbulkan masalah dalam hal

keamanan, antrian masuk ke parkir, antrian keluar parkir dan beberapa hal

lainnya. Sistem pengelolaan parkir yang tersedia saat ini umumnya hanya

berfungsi untuk mempermudah aspek keamanan dan kenyamanan pengguna.

Pengelolaan parkir seperti dalam hal pelayanan antrian dan keamanan kendaraan

pada lahan parkir tidak begitu diperhatikan oleh perusahaan. Dengan

menggunakan sistem pengelolaan parkir yang ada saat ini, kepentingan bisnis

pengelola parkir lebih diutamakan. Untuk itu, sistem informasi pengelolaan parkir

yang baru setidaknya tidak hanya menguntungkan bagi perusahaan tetapi juga

memberikan kepuasan pada karyawan.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis mencoba untuk merancang suatu

sistem informasi pengelolaan parkir yang bisa meminimalkan waktu antrian di

(11)

gerbang masuk dan keluar dengan mempercepat proses di pintu masuk dan keluar,

menghitung lama parkir dengan tepat dan mendukung aspek keamanan kendaraan

serta lebih mengutamakan kepentingan keryawan sehingga karyawan merasakan

kenyamanan dalam memarkir kendaraannya pada lahan parkir, dan tepat waktu

karyawan dalam bekerja.

Oleh karena itu, didalam penulisan Tugas Akhir ini dilakukan perancangan

suatu sistem informasi, pembangunan aplikasi berharap agar alat ini dapat

bermanfaat. Adapun judul yang penulis ambil dari Laporan Tugas Akhir ini

adalah Sistem Informasi Manajemen Parkir di PT. Surya Toto Indonesia. Tbk,

dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic

.NET.

1.2 Perumusan Masalah

Rumusan masalah dapat difokuskan pada dua poin utama yaitu :

1. Bagaimana membuat sistem aplikasi parkir agar dapat membantu pimpinan

mengetahui jumlah mobil yang masuk, mobil yang keluar, dan sisa mobil

yang ada di areal perparkiran sekaligus penerimaan uang.

2. Bagaimana membuat Operator parkir lebih cepat dalam penginputan

kendaraan dan keamanan kendaraan terjamin.

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam pembangunan aplikasi sistem informasi parkir di PT. Surya Toto

(12)

1. Sistem Informasi yang dibahas hanya mencakup sistem informasi

pencatatan data kendaraan karyawan dan proses analisis terhadap data

tersebut.

2. Input dari perangkat lunak yang dirancang mencakup data kendaraan masuk

dan keluar, jam masuk dan keluar, dan biaya parkir, serta plat nomor

kendaraan.

3. Output yang dapat dihasilkan berupa :

a. Laporan penerimaan uang per hari, per bulan, dan per tahun.

b. Data capture plat nomor kendaraan.

1.4 Tujuan

Tujuan dari dibuatnya Laporan Tugas Akhir ini yaitu:

a. Memudahkan pengelola parkir dalam mengelola kendaraan di lahan parkir

PT. Surya Toto Indonesia Tbk.

b. Untuk mempersingkat waktu pengantrian kendaraan masuk maupun keluar.

1.5 Manfaat

Adapun manfaat dari pengerjaan Tugas Akhir ini adalah :

a. Membuat sistem pengolahan data karyawan yang parkir agar dapat

mengontrol pemasukan dari retribusi parkir dengan data karyawan yang

parkir tanpa ada kecurangan dari pihak operator.

b. Dapat mengurangi kendaraan yang benar – benar parkir atau hanya

(13)

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang masalah yang sedang

dibahas, maka sistematika penulisan laporan proyek sistem informasi manajemen

parkir pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk. adalah sebagai berikut :

Bab pertama pendahuluan menjelaskan mengenai latar belakang dalam

pembangunan sistem informasi manajemen parkir pada PT. Surya Toto Indonesia

Tbk., perumusan masalah yang ingin diselesaikan dari sistem yang sudah ada,

pembatasan masalah untuk sistem pada akhirnya, tujuan dari pembangunan sistem

informasi manejemen parkir, juga kontribusi yang diharapkan dapat bermanfaat

untuk kemajuan perusahaan.

Bab kedua hasil survey menjelaskan mengenai identitas perusahaan,

meliputi sejarah berdirinya perusahaan, dasar sistem yang telah diterapkan pada

perusahaan, serta struktur organisasi perusahaan tersebut.

Bab ketiga landasan teori berisi tentang definisi dan penjelasan yang lebih

detil mengenai konsep yang digunakan untuk merancang desain sistem yang akan

dibangun, yaitu meliputi penjelasan mengenai konsep dasar sistem informasi,

variabel-variabel dalam sistem manajemen parkir, Entity Relationship Diagram

(ERD), sistem flow, Data Flow Diagram (DFD), program penunjang pembuatan

sistem, dan teori-teori lain yang berhubungan dengan pembangunan dan

pengembangan sistem.

Bab keempat analisis dan desain sistem berisi penjelasan tentang jenis

model yang diambil atau digunakan dan menjelaskan mengenai identifikasi

masalah dan bagaimana sistem tersebut dibuat, dilanjutkan dengan perancangan

(14)

( DFD ), Entity Relationship Diagram ( ERD ), Conceptual Database dan

PhysicalDatabase.

Bab kelima implementasi dan pembahasan membahas tentang sistem yang

digunakan untuk mendukung jalannya aplikasi ini yang meliputi Hardware

maupun Software. Selain itu, di dalam bab ini juga menjelaskan tentang cara

penggunaan dari aplikasi ini.

Bab keenam penutup berisi tentang kesimpulan dan saran yang diharapkan

dapat bermanfaat untuk pembaca laporan sistem informasi manajemn parkir yang

telah dibangun ini. Kesimpulan yang dihasilkan didapat berdasarkan hasil evaluasi

(15)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat PT. Surya Toto Indonesia Tbk.

TOTO Ltd didirikan pada tahun 1917 sebagai produsen sanitasi keramik

dan perangkat keras saluran air. Semakin berkembang, TOTO Ltd tumbuh

menjadi pemimpin industri Jepang dalam produk sanitasi dan pipa ledeng. Dan

dengan visi perusahaan sekarang di abad ke-21, TOTO Ltd, siap untuk bergerak

maju dan memberikan produk serta layanan untuk meningkatkan kebersihan,

kenyamanan dan kemudahan ruang hunian dan non-perumahan. TOTO Ltd juga

merupakan perusahaan yang ditujukan untuk meningkatkan gaya hidup kita

sambil menjaga kemurnian lingkungan kita.

PT. SURYA TOTO INDONESIA Tbk. memulai tradisi yang sederhana

dengan CV Surya, bisnis yang berkembang yang mengkhususkan diri dalam

perdagangan bahan bangunan. Perusahaan mengambil langkah pertama menuju

menjadi nama dihormati dalam industri saniter ketika terpilih sebagai agen untuk

TOTO Limited dari Jepang, salah satu produsen terbesar di dunia sanitasi dan

saluran air.

Meramalkan masa depan yang menjanjikan dalam produksi sanitasi, CV.

Surya mengadakan joint venture dengan TOTO Terbatas Jepang di bawah nama

PT. SURYA TOTO INDONESIA Tbk. Langkah ini diambil dalam rangka untuk

mengambil keuntungan dari sumber daya yang cukup di Indonesia, yang

mencakup suplai pekerja terampil, bahan baku melimpah dan biaya bahan bakar

rendah.

(16)

PT. SURYA TOTO INDONESIA Tbk. saat ini mengoperasikan dua

pabrik sanitasi dan saluran air, dan sebuah pabrik pas sanitasi, dan

mempekerjakan sekitar 3.508 orang. Perusahaan yang dinamis ini terus

mengandalkan produk unggulan, pemasaran cerdas, karyawan yang sangat

termotivasi dan perluasan jaringan penjualan di seluruh dunia untuk menyediakan

produk berkualitas yang memperbaiki cara hidup manusia berinteraksi dengan

lingkungannya.

2.2 Visi PT. Surya Toto Indonesia Tbk.

Visi yang dimiliki oleh PT. Surya Toto Indonesia Tbk. adalah ingin

menjadi produsen sanitasi keramik dan perangkat keras saluran air terbesar di

Indonesia yang secara berkelanjutan memberikan nilai ekonomi yang optimal

kepada para pelanggan dan pemegang saham, serta juga berperan dalam menjaga

lingkungan dan menjalankan tanggung jawab sosial.

2.3 Misi PT. Surya Toto Indonesia Tbk.

Demikian halnya dengan misi yang dimiliki oleh PT. Surya Toto Indonesia

Tbk. adalah sebagai berikut :

1. Mendukung tumbuh kembangnya kewirausahaan.

2. Memfasilitasi kehidupan yang seimbang dengan membangun sanitasi dan

perangkat keras saluran air yang ramah lingkungan dan elegan.

3. Melestarikan nilai-nilai kehidupan yang selaras dengan lingkungan sekitar.

(17)

2.4 Struktur Organisasi pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk.

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi PT. Surya Toto Indonesia Tbk.

2.5 Deskripsi Tugas

Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 2.1 diatas, maka dapat

dijelaskan deskripsi tugas dari masing-masing bagian, yakni :

1. Direktur :

a. Merupakan pemilik perusahaan.

(18)

c. Bertanggung jawab penuh terhadap segala proses transaksi dan kinerja

dalam perusahaan.

d. Melakukan pengawasan kerja dan pengembangan proses kerja dalam

perusahaan secara keseluruhan.

2. Bagian Marketing:

a. Bertanggung jawab dalam hal pengelolaan dan pengembangan kinerja

perusahaan.

b. Bertanggung jawab dalam menangani proses transaksi secara langsung

kepada Pelanggan.

c. Memeriksa transaksi yang ada beserta inventory control.

d. Membawahi semua bagian penjualan yang ada pada perusahaan.

e. Memenuhi segala kebutuhan jalannya transaksi (misal laporan pengiriman,

dokumen pemesanan, dan lain-lain).

3. Bagian Keamanan:

a. Bertanggung jawab dalam hal menjaga keamanan kinerja perusahaan.

b. Memeriksa keamanan setiap pegawai.

4. Supervisor Parkir:

a. Mengawasi kinerja para operator parkir.

b. Bertanggung jawab mengatur koordinasi antar operator parkir.

5. Operator :

a. Merupakan bagian yang bertindak menerima kendaraan pegawai masuk

sebagai inputan data.

(19)

6. Anggota :

a. Merupakan pegawai dari perusahaan itu sendiri.

b. Menaati semua peraturan yang ada pada perusahaan.

2.6 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Berdasarkan hasil studi lapangan yang dilakukan pada PT. Surya Toto

Indonesia Tbk., maka dibuatlah suatu analisis sistem. Analisis sistem yang ada

yaitu sebagai berikut :

A. Document Flow Parkir Masuk

Dokumen flow parkir masuk disini adalah proses manual yang dilakukan

oleh PT. Surya Toto Indonesia Tbk. ketika kendaraan para pegawai masuk ke

tempat parkir. Dan berikut adalah gambaran dokumen flow parkir masuk pada PT.

(20)

Gambar 2.2 Document Flow Parkir Masuk

B. Document Flow Parkir Keluar

Dokumen flow parkir keluar disini adalah proses manual yang dilakukan

oleh PT. Surya Toto Indonesia Tbk. untuk mengecek dan memastikan kebenaran

dari pemilik kendaraan yang meninggalkan tempat parkir. Dan berikut adalah

(21)

Gambar 2.3 Dokumen Flow Parkir Keluar

2.7 Dokumen Input / Output

Berdasarkan hasil dari studi lapangan pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk.,

terdapat dokumen input dan output yang diperlukan dalam menangani proses yang

ada pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk.. Dokumen input output yang didapat

(22)

a. Dokumen Karcis Parkir Masuk

Dokumen karcis parkir keluar digunakan untuk tanda pengenal kepada

para pegawai yang masuk ke lingkungan parkir pada PT. Surya Toto Indonesia

Tbk. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.4.

Gambar 2.4 Karcis Parkir Masuk

b. Dokumen Karcis Parkir Keluar

Dokumen karcis parkir keluar digunakan untuk tanda kepada para pegawai

yang telah membawa keluar kendaraannya dari lingkungan parkir PT. Surya Toto

Indonesia Tbk. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.5.

(23)

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Konsep Dasar Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu

yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau

elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur sistem

adalah sebagai berikut:

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”

Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih

menekankan urutan-urutan operasi di dalam sistem. Prosedur (procedure)

didefinisikan oleh Richard F. Neuschel sebagai berikut:

“Prosedur adalah suatu urut-urutan operasi klerikal (tulis-menulis), biasanya

melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan

untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang

terjadi.”

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya

dalam mendefinisikan sistem, masih menurut Neuschel, adalah sebagai berikut:

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu.”

(24)

3.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis

sebagai berikut:

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”

3.3 Analisa dan Perancangan Sistem

Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian

komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang

terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikannya.

Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (system

planning) dan sebelum tahap desain sistem (system design). Tahap analisis

merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap

ini juga akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya.

Dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus

dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut:

1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.

(25)

Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah

mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya

sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem

tersebut. Tahap ini disebut dengan desain sistem.

Menurut Kendall (2003:7), Analisa dan Perancangan Sistem dipergunakan

untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan

peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan sistem

informasi terkomputerisasi.

3.4 System Flow

System flow atau bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan

arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. System flow menunjukkan

urutan-urutan dari prosedur yang ada di dalam sistem dan menunjukkan apa yang

dikerjakan sistem. Simbol-simbol yang digunakan dalam system flow ditunjukkan

pada Gambar 3.1.

1. Simbol Dokumen

2. Simbol Kegiatan Manual

3. Simbol Simpanan Offline

4. Simbol Proses

5. Simbol Database

6. Simbol Garis Alir

7. Simbol Penghubung ke Halaman yang Sama

8. Simbol Penghubung ke Halaman Lain

(26)

1. Simbol dokumen

Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual atau

komputer.

2. Simbol kegiatan manual

Menunjukkan pekerjaan manual.

3. Simbol simpanan offline

Menunjukkan file non-komputer yang diarsip.

4. Simbol proses

Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer.

5. Simbol database

Menunjukkan tempat untuk menyimpan data hasil operasi komputer.

6. Simbol garis alir

Menunjukkan arus dari proses.

7. Simbol penghubung

Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman

lain.

3.5 Data Flow Diagram (DFD)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada

atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. DFD

merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang

terstruktur dan dapat mengembangkan arus data di dalam sistem dengan

(27)

3.5.1 Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD A. External Entity atau Boundary

External entity atau kesatuan luar merupakan kesatuan di lingkungan luar

sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di

lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari

sistem. External entity disimbolkan dengan notasi kotak.

B. Arus Data

Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir

di antara proses, simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity).

Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukan untuk sistem

atau hasil dari proses sistem.

C. Proses

Suatu proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin, atau

komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk

menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Simbol proses berupa

lingkaran atau persegi panjang bersudut tumpul.

D. Simpanan Data

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa hal-hal

sebagai berikut, sebagai gambaran:

1. Suatu file atau database di sistem komputer.

2. Suatu arsip atau catatan manual.

3. Suatu kotak tempat data di meja seseorang.

(28)

Simpanan data di DFD disimbolkan dengan sepasang garis horizontal

paralel yang tertutup di salah satu ujungnya.

3.5.2 Context Diagram

Context Diagram merupakan langkah pertama dalam pembuatan DFD. Pada

context diagram dijelaskan sistem apa yang dibuat dan eksternal entity apa saja

yang terlibat. Dalam context diagram harus ada arus data yang masuk dan arus

data yang keluar.

3.5.3 Data Flow Diagram Level 0

DFD level 0 adalah langkah selanjutnya setelah context diagram. Pada

langkah ini, digambarkan proses-proses yang terjadi dalam sistem informasi.

3.5.4 Data Flow Diagram Level 1

DFD Level 1 merupakan penjelasan dari DFD level 0. Pada proses ini

dijelaskan proses apa saja yang dilakukan pada setiap proses yang terdapat di

DFD level 0.

3.5.5 Entity Relational Diagram

Entity Relational Diagram (ERD) merupakan penggambaran hubungan

antara beberapa entity yang digunakan untuk merancang database yang akan

(29)

3.6 Konsep Dasar Basis Data 3.6.1 Database

Menurut Yuswanto (2005:2), database merupakan sekumpulan data yang

berisi informasi yang saling berhubungan. Pengertian ini sangat berbeda antara

database Relasional dan Non Relasional. Pada database Non Relasional, sebuah

database hanya merupakan sebuah file.

Menurut Marlinda (2004:1), database adalah suatu susunan/kumpulan data

operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola

dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu

menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang

diperlukan pemakainya.

Penyusunan satu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah

pada penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan

pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi, multiple user (banyak pemakai),

masalah keamanan (security), masalah integrasi (kesatuan), dan masalah data

independence (kebebasan data).

3.6.2 Sistem Basis Data

Menurut Marlinda (2004:1), sistem basis data adalah suatu sistem menyusun

dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau

merekam serta memelihara dan operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan

sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakai untuk

proses mengambil keputusan.

Pada sebuah sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaitu

(30)

(Database), Sistem (Aplikasi atau Perangkat Lunak) Pengelola Basis Data

(DBMS), Pemakai (User), dan Aplikasi (Perangkat Lunak) lain (bersifat

opsional).

3.7 Tool Pemrograman

Dalam pengembangan suatu sistem informasi, tentunya membutuhkan suatu

tool atau alat berupa bahasa pemrograman. Salah satu tool dalam bahasa

pemrograman yang sekarang dipakai adalah keluarga Microsoft Visual Studio

2005 yang menggunakan teknologi .NET

3.7.1 Definisi .NET

.NET framework adalah suatu platform baru di dalam pemrograman untuk

lingkungan yang terdistribusi luas (internet). Istilah .NET sering diasosiasikan

dengan proses yang berjalan pada platform .NET.

Salah satu bentuk keunggulan dari platform ini terrefleksi pada kompilasi

sumber kode program, dimana semua sumber kode program akan dikompilasi

menjadi Microsoft Intermediate Language (MSIL). Selanjutnya MSIL akan

dikompilasikan oleh .NET Compiler menjadi bahasa mesin pada saat akan

digunakan.

.NET merupakan alat untuk mewujudkan visi Microsoft pada jaringan

internet dengan membentuk jaringan global yang saling berinteraksi agar dapat

memberi pelayanan dan pertukaran data dengan cara yang lebih efisien dan

(31)

3.7.2 .NET Framework

Microsoft .NET Framework merupakan suatu komponen Windows yang

terintegrasi yang dibuat dengan tujuan pengembangan berbagai macam aplikasi

serta menjalankan aplikasi generasi mendatang termasuk pengembangan aplikasi

XML Web Services. Keuntungan Menggunakan .NET Framework yaitu :

Mudah. Yang dimaksud dengan mudah di sini adalah kemudahan developer

untuk membuat aplikasi yang dijalankan di .NET Framework. Mendukung

lebih dari 20 bahasa pemrograman : VB.NET, C#, J#, C++, Pascal, Phyton

(IronPhyton), PHP (PhLager).

Efisien. Kemudahan pada saat proses pembuatan aplikasi, akan berimplikasi

terhadap efisiensi dari suatu proses produktivitas, baik efisien dalam hal waktu

pembuatan aplikasi atau juga efisien dalam hal lain, seperti biaya (cost).

Konsisten. Kemudahan-kemudahan pada saat proses pembuatan aplikasi, juga bisa berimplikasi terhadap konsistensi pada aplikasi yang kita buat.

Misalnya, dengan adanya Base Class Library, maka kita bisa menggunakan

objek atau Class yang dibuat untuk aplikasi berbasis windows pada aplikasi

berbasis web. Dengan adanya kode yang bisa dintegrasikan ke dalam berbagai

macam aplikasi ini, maka konsistensi kode-kode aplikasi kita dapat terjaga.

Produktivitas. Semua kemudahan-kemudahan di atas, pada akhirnya akan

membuat produktivitas menjadi lebih baik. Produktivitas naik, terutama

produktivitas para developer, akan berdampak pada meningkatnya

(32)

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Berdasarkan hasil analisis sistem parkir yang sedang berjalan saat ini pada

PT. Surya Toto Indonesia Tbk., ditemukan masih banyak kekurangan yang terjadi,

yaitu sering kali mengalami kesalahan dalam melakukan pencatatan data

kendaraan setiap hari dan kesulitan dalam mencari data kendaraan yang masuk,

data operator yang sedang bertugas apabila diperlukan sewaktu-waktu dan dalam

perhitungan uang parkir jika diperlukan sewaktu-waktu. Hal ini terjadi karena

sistem yang masih dilakukan secara manual.

Mengacu pada permasalahan yang ada, PT. Surya Toto Indonesia Tbk.

membutuhkan sistem perparkiran yang terkomputerisasi agar lebih efektif dan

efisien. Sistem perparkiran yang mampu memberikan kemudahan dalam

melakukan pencarian data kendaraan dan penjadwalan operator bertugas serta

memudahkan dalam pembuatan laporan keuangan dan sebagainya. Oleh karena

itu, dirancanglah sebuah Sistem Informasi Manajemen Parkir yang diharapkan

dapat mengatasi permasalahan tersebut. Adapun metode yang dilakukan selama

menyelesaikan proyek akhir di PT. Surya Toto Indonesia Tbk. adalah sebagai

berikut:

1. Analisa Sistem, yaitu menguraikan secara sistematis sistem yang ada

untuk nantinya didapatkan suatu sistem baru yang menunjang kinerja dari

perusahaan tersebut.

(33)

2. Mendesain Sistem agar sesuai dengan aplikasi.

3. Implementasi, yaitu mengadakan penerapan aplikasi yang ada agar

digunakan secara maksimal dan benar untuk mengatasi masalah yang ada

selama ini.

4. Dokumentasi, yaitu mengadakan pembuatan dokumen yang akan

menunjang aplikasi yang sudah dibuat agar nantinya sistem bisa

dikembangkan lebih lanjut.

4.1 Analisa Sistem

Dalam pembahasan pekerjaan ini, yang menjadi masalah utama adalah tidak

adanya aplikasi yang membantu menangani kerja sistem secara baik dan benar

yang mengakibatkan data kendaraan yang parkir tidak tercatat dengan baik.

Dalam menyelesaikan masalah tersebut, dilakukan pencarian sumber-sumber data

yang diperlukan seperti dokumen-dokumen dan bukti terkait lainnya. Setelah itu,

menganalisa alur kerja dan dokumen yang terkait. Dari analisa tersebut,

dikembangkan menjadi data flow diagram yang sesuai, entity relationship

diagram, dan rangka desain input-output.

4.2 Desain Sistem

Perancangan Sistem ini dimaksudkan untuk membantu memecahkan

masalah pada Sistem yang sedang berjalan dan merupakan suatu Sistem yang baik

dan sesuai dengan kebutuhan semua pihak. Rancangan yang baik harus melalui

(34)

Context Diagram, HIPO, ERD, DFD, Conceptual Data Model, Phisical Data

Model, DBMS, desain input outputnya.

4.2.1 Document Flow Komputerisasi

Document Flow Komputerisasi ini menunjukkan jalannya Sistem yang ada

di PT. Surya Toto Indonesia Tbk. Semua kegiatan dilakukan secara

komputerisasi, tujuannya agar segala proses pencatatan data parkir kendaraan

dapat berjalan efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem yang lama, yaitu

sistem manual. Adapun entity pada sistem flow antara lain.

A. Document Flow Parkir Masuk Two Gate

Document flow parkir masuk two gate adalah sebuah proses

terkomputerisasi dimana melakukan penyimpanan data – data pegawai yang

parkir dimana pegawai membayar di gate akhir. Adapun gambar dokumen flow

(35)
(36)

B. Document Flow Parkir Keluar Two Gate

Document flow parkir keluar Two Gate adalah proses terkomputerisasi

untuk memeriksa kendaraan yang keluar dari tempat parkir pada PT. Surya Toto

Indonesia Tbk. sekaligus membayar retribusi parkir. Adapun gambar dokumen

flow komputerisasi parkir keluar Two Gate dapat dilihat pada Gambar 4.2.

(37)

C. Document Flow Laporan Manajemen

Document flow laporan manajemen adalah proses terkomputerisasi untuk

melihat dan mencetak laporan jumlah karyawan yang parkir perhari, perbulan, dan

pertahun. Gambar 4.3 dibawah ini akan menjelaskan bagaimana alur sistem yang

terjadi.

(38)

4.2.2 Data Flow Diagram

Data Context diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan asal

data dan menunjukkan aliran data tersebut.

A. Context Diagram

Untuk proses Sistem Informasi Manajemen Parkir, digambarkan seperti

Gambar 4.4 :

Data Parkir Masuk Two Gate

Data Parkir Keluar Two Gate

Laporan Tahunan Two Gate

Laporan Bulanan Two Gate

Print Out Parkir Masuk Two Gate

Print Out Parkir Keluar Two Gate Laporan Harian Two Gate

Gambar 4.4 Context Diagram

Context Diagram Sistem Informasi Manajemen Parkir menjelaskan pihak

mana saja yang terlibat dalam proses keluar masuk parkir, data apa saja yang

terlibat dalam proses tersebut serta informasi apa saja yang akan diberikan oleh

sistem. Aliran data yang keluar dari masing-masing eksternal entity mempunyai

arti bahwa data tersebut berasal dari eksternal entity tersebut. Sedangkan data

(39)

B. HIPO

Setelah membuat context diagram, untuk selanjutnya yaitu membuat HIPO

terlebih dahulu. Karena dengan adanya HIPO, alur proses dari sistem akan lebih

teratur dan jelas. HIPO dari Sistem Informasi Manajemen Parkir pada PT. Surya

Toto Indonesia Tbk. dapat dilihat pada Gambar 4.5.

(40)

C. DFD Level 0 Sistem Informasi Manejemen Parkir

Setelah membuat context diagram dari Sistem Informasi Manajemen

Parkir pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk., untuk selanjutnya context diagram

tersebut akan dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil. Context diagram

dapat dilihat pada Gambar 4.5. Dan hasil decompose itu sendiri disebut DFD

Level 0, dan DFD Level 0 itu sendiri terdiri dari empat proses utama dan data

store yang semuanya itu saling berkaitan. Tiga proses utama itu juga dapat dibagi

menjadi sub-sub proses yang lebih kecil, dan sub-sub proses yang kecil itu sendiri

masih saling berkaitan antara yang satu sama yang lain. Tak terkecuali dengan

external entity dan data store yang ada.

Laporan Bulanan Two Gate Laporan Harian Two Gate Data Parkir Masuk Two Gate

Print Out Parkir Masuk Two Gate Data Parkir Keluar Two Gate

Data Parkir Print Out Parkir Masuk

Print Out Parkir Keluar Two Gate Data Parkir Keluar

Data Parkir Masuk Data Parkir Masuk Two Gate

Laporan Tahunan Two Gate

1 Pas Masuk Two Gate

Pegawai

(41)

Pada Gambar 4.7 merupakan DFD Level 1 Sub Proses Parkir Masuk Two

Gate dari Sistem Informasi Manajemen Parkir pada PT. Surya Toto Indonesia

Tbk.

Print Out Parkir Masuk

Data Parkir Masuk Two Gate Data Parkir Masuk Two Gate

Operator

Gambar 4.7 DFD Level 1 Parkir Masuk Two Gate

Pada Gambar 4.8 merupakan DFD Level 1 Sub Proses Parkir Keluar Two

Gate dari Sistem Informasi Manajemen Parkir pada PT. Surya Toto Indonesia

Tbk.

Data Parkir Keluar

Data Parkir Masuk

Data Parkir Keluar Two Gate Print Out Parkir Keluar Two Gate

Print Out Parkir Masuk Two Gate Pegawai

Gambar 4.8 DFD Level 1 Parkir Keluar Two Gate

(42)

Pada Gambar 4.9 merupakan DFD Level 1 Sub Proses Laporan

Manajemen dari Sistem Informasi Manajemen Parkir pada PT. Surya Toto

Indonesia Tbk.

Data Parkir

Laporan T ahunan T wo Gate

Laporan Bulanan T wo Gate Laporan Harian T wo Gate

Manajemen

Gambar 4.9 DFD Level 1 Laporan Manajemen

4.2.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk menginterpretasikan,

menentukan, dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan untuk sistem

pemrosesan basis data. Entity relationship diagram menyediakan bentuk kerja

untuk menunjukkan struktur keseluruhan kebutuhan data dari pemakai.

Dalam perancangan sistem ini memiliki beberapa entitas yang saling

terkait untuk menyediakan data-data yang dibutuhkan oleh sistem yaitu:

1. Entitas pegawai, digunakan untuk menyimpan data pegawai beserta

(43)

2. Entitas operator, digunakan untuk menyimpan data operator beserta

berbagai macam atributnya (misal nama, alamat, dan lain-lain).

3. Entitas manajemen, digunakan untuk menyimpan data manajemen beserta

berbagai macam atributnya (misal alamat, telepon, dan lain-lain).

4. Detil parkir masuk, digunakan untuk menyimpan data kendaraan yang

masuk tempat parkir dari pihak pegawai perusahaan.

5. Detil parkir keluar, digunakan untuk menyimpan data kendaraan yang

keluar dari tempat parkir dari pihak pegawai perusahaan.

A. Conceptual Data Model (CDM)

Gambar 4.10 merupakan bentuk konsep model database yang digunakan

dalam perancangan sistem. Conceptual data model menggambarkan struktur

(44)

Relation_65 Pas Masuk T wo Gate

Id Masuk T wo Gate

Gambar 4.10 Conceptual Data Model (CDM)

B. Physical Data Model (PDM)

Physical data model merupakan implementasi secara fisik dari basis data

yang dibuat. Physical data model adalah hasil generate dari bentuk conceptual

data model. Pada physical data model dapat dilihat tipe data dari setiap atribut.

(45)

ID_OPERATOR = ID_OPERAT OR

Gambar 4.11 Physical Data Model (PDM)

4.2.4 Struktur Tabel

Dalam hal merancang struktur tabel yang diperlukan, meliputi nama tabel,

nama atribut, tipe data, serta data pelengkap seperti primary key, foreign key, dan

sebagainya. Rancangan basis data aplikasi ini terdiri dari tabel-tabel sebagai

(46)

1. Nama tabel : tabel_langganan

Primary key : kode_kendaraan

Foreign key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data pegawai yang berlangganan

beserta atributnya.

Tabel 4.1 tabel_langganan

Field name Type Field Size Description

kode_kendaraan Varchar 10 Kode Kendaraan

LogID Varchar 10 Kode Log Id

j_kend Varchar 10 Jenis Kendaraan

merek Varchar 10 Merek Kendaraan

tipe Varchar 10 Tipe Kendaraan

no_kend_lagg Varchar 10 Nomor Kendaraan yang

berlangganan

2. Nama Tabel : tabel_pegawai

Primary Key : nip

Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data pegawai beserta atributnya.

Tabel 4.2 tabel_pegawai

Field name Type Field Size Description

nip Varchar 10 Nomor Induk Pegawai

nama Varchar 50 Nama Pegawai

(47)

Pass2 Varchar 50 Password verifikasi

alamat Varchar 50 Alamat Pegawai

jabatan Varchar 20 Jabatan Pegawai

Telp Varchar 50 Nomor Telepon Pegawai

status Varchar 20 Status Pegawai

3. Nama Tabel : master_kehilangan

Primary Key : kode_kendaraan

Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data kendaraan pegawai yang hilang

beserta atributnya.

Tabel 4.3 master_kehilangan

Field name Type Field Size Description

kode_kendaraan Varchar 10 Kode Kendaraan

id Varchar 10 Id Kehilangan

jenis Varchar 50 Jenis Kehilangan

denda Number 50 Jumlah Denda

4. Nama Tabel : tabel_konfigurasi_kendaraan

Primary Key : kode_kendaraan

(48)

Fungsi : Untuk menyimpan data konfigurasi kendaraan beserta

atributnya.

Tabel 4.4 tabel_konfigurasi_kendaraan

Field name Type Field Size Description

kode_kendaraan Varchar 10 Kode Kendaraan

jenis_kendaraan Varchar 10 Jenis Kendaraan

kapasitas_max Number 10 Kapasitas Maksimal

tarif_perjam Number 10 Tarif per jam

status Varchar 10 Status Kendaraan

5. Nama Tabel : tabel_kendaraan_parkir

Primary Key : no_karcis

Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data kendaraan yang parkir beserta

atributnya.

Tabel 4.5 tabel_kendaraan_parkir

Field name Type Field Size Description

no_karcis Varchar 50 Nomor Karcis

no_kendaraan Varchar 50 Nomor Polisi Kendaraan

log_id Varchar 10 Login Id

kode_kendaraan Varchar 50 Kode Kendaraan

(49)

waktu_masuk Varchar 50 Waktu Masuk Kendaraan

waktu_keluar Varchar 50 Waktu Keluar Kendaraan

tics_masuk Varchar 50 Detik Masuk Kendaraan

tics_klr Varchar 50 Detik Keluar Kendaraan

total_biaya_parkir Number 10 Total Biaya Parkir

4.2.5 Desain Input-Output

Desain I/O merupakan perencanaan dari desain interface yang akan dibuat

pada program agar pengguna dapat membayangkan apakah Sistem yang akan

dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hal ini dimaksudkan agar terjalin kerja

sama antara pengguna Sistem dengan pemakai Sistem sehingga Sistem baru yang

dibuat ini dapat memenuhi kebutuhan kedua belah pihak.

A. Desain Input Program

Desain input program ini merupakan gambaran secara umum tentang

bentuk dari tampilan atau user interface dari suatu program. Pada sistem

informasi manajemen parkir ini dibuat beberapa desain input interface.

(50)

Pada Gambar 4.11 merupakan gambar desain input untuk form login.

Form login digunakan jika user ingin masuk ke dalam program. User harus

menginputkan NIP dan password yang mereka miliki. Jika NIP dan password

benar maka user dapat masuk ke dalam program. User dapat mengakses

menu-menu yang ada pada program, tetapi hanya sesuai dengan hak akses yang mereka

miliki.

Gambar 4.12 Desain Input Menu Utama

Pada Gambar 4.12 merupakan gambar desain input menu utama. Form

desain input menu utama digunakan user untuk memilih menu apa yang akan

dibukanya. Semua menu akan terbuka jika yang aktif adalah user administrator.

(51)

Gambar 4.13 Desain Input Master User

Pada gambar 4.13 adalah gambar desain input untuk master user. Form

desain input master user ini digunakan untuk memasukkan identitas user yang

dapat mengakses aplikasi manajemen parkir ini. Tidak sembarangan orang dapat

membukanya kecuali yang sudah mendapatkan otoritas penuh dari pihak

perusahaan. Tombol simpan, update, delete digunakan untuk maintenance data

user.

(52)

Pada gambar 4.14 adalah gambar desain input untuk master pelanggan.

Form desain input master pelanggan ini digunakan untuk memasukkan identitas

pelanggan dari pihak pegawai perusahaan ini. Ada pegawai yang masuk sebagai

anggota dan ada beberapa pegawai yang tidak masuk sebagai pelanggan dari

sistem informasi manajemen parkir ini. Tombol simpan, update, delete digunakan

untuk maintenance data pelanggan.

Gambar 4.15 Desain Input Master Konfigurasi Parkir

Pada gambar 4.15 adalah gambar desain input untuk master konfigurasi

parkir. Form desain input master konfogurasi parkir ini digunakan untuk

memasukkan konfigurasi yang berkaitan dengan aplikasi manajemen parkir ini.

Disini terdapat kode parkir, jenis kendaraan yang parkir, kapasitas maksimum

kendaraan yang parkir, dan harga per jam dari kendaraan yang parkir. Tombol

(53)

Pintu Masuk Mobil

Kendaraan Masuk Terakhir Info Status Lahan Parkir

Nomor Kendaraan :

No. Karcis :

-No. Kendaraan :

-Tanggal Masuk :

-Waktu Masuk :

-Pastikan nomor kendaraan yang anda masukkan sesuai dengan yang ada di STNK serta di kendaraan tersebut

Lahan Kosong Mobil :

-Lahan Penuh Senin 17 Juni 2009

10 : 10 : 10

Gambar 4.16 Desain Input Transaksi Masuk Parkir

Pada gambar 4.16 adalah gambar desain input untuk transaksi masuk

tempat parkir. Form desain input masuk tempat parkir parkir ini digunakan untuk

input data kendaraan pegawai yang masuk ke lokasi parkir. Form ini biasanya

dapat diakses oleh para operator saja yang berjaga di pos-pos pintu masuk.

Setelah memasukkan nomor polisi kendaraan pegawai, maka pegawai akan

mendapat karcis yang tertera nomor karcisnya. Bukan nomor polisinya seperti

yang biasanya karena untuk menghindari kejahatan pencurian kendaraan bermotor

(54)

Pintu Keluar Mobil

Pastikan nomor kendaraan yang anda masukkan sesuai dengan yang ada di STNK serta di kendaraan tersebut

Senin 17 Juni 2009

Gambar 4.17 Desain Input Transaksi Keluar Parkir

Pada gambar 4.17 adalah gambar desain input untuk transaksi keluar

tempat parkir. Form desain input keluar tempat parkir parkir ini digunakan untuk

input data kendaraan pegawai yang akan keluar dari lokasi parkir. Form ini

biasanya dapat diakses oleh para operator saja yang berjaga di pos-pos pintu

keluar.

:: Proses Kehilangan ::

Nomor Kendaraan :

No. Karcis :

-Waktu Masuk :

-Pastikan nomor kendaraan yang anda masukkan sesuai dengan yang ada di STNK serta di kendaraan tersebut

Senin 17 Juni 2009

Jangan lupa hubungi pihak keamanan

Jenis Kendaraan :

(55)

Pada gambar 4.18 adalah gambar desain input untuk transaksi kehilangan

parkir. Form desain input kehilangan parkir ini digunakan untuk input data

kendaraan pegawai yang kehilangan di tempat parkir. Form ini bisa terdapat

(56)

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

5.1 Sistem yang Digunakan

Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk

menggunakan program Sistem Informasi Manajemen Parkir pada PT. Surya Toto

Indonesia Tbk., yaitu

a. Hardware dengan spesifikasi minimal sebagai berikut:

1. Processor Intel Pentium 4

2. Memory DDR3 RAM 1 GB

3. Hardisk 100 GB

b. Software dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Microsoft Windows XP SP3

2. Microsoft SQL Server 2005

3. Microsoft Visual Studio 2005

5.2 Cara Setup Program

Ketika pertama kali akan menggunakan aplikasi ini, terlebih dahulu user

harus menginstal aplikasi ini supaya bisa digunakan. Langkah-langkah

instalasinya akan dijelaskan di bab ini, pertama user harus memastikan

bahwa komputer user terdapat .NET Framework 2 agar aplikasi ini dapat

dijalankan. Pertama cek dulu komputer anda apakah sudah terdapat .NET

Framework 4 atau tidak. Caranya pada menu Computer, kemudian pilih Control

Panel. Setelah masuk control panel masuk ke Add or Remove Program (berisi

tentang informasi software yang telah diinstall di komputer anda), lalu jika

(57)

sudah masuk ke dalam add or remove program anda bisa check apakah

sudah terdapat .NET framework 2.0 seperti pada Gambar 5.1.

Gambar 5.1 Tampilan Add or Remove Program

Jika komputer telah terinstal .NET framework 2.0 maka tidak perlu

menginstal kembali. Untuk .NET framework 1.0 atau yang lebih tinggi

digunakan untuk platform Microsoft Visual Basic 2000 sedangkan .NET

Framework 4 atau yang lebih tinggi, digunakan untuk platform Microsoft

Visual Basic 2005. Program ini langsung dapat di install secara langsung

pada drive maupun folder mana saja. Setelah itu program dapat dijalankan

sebagaimana biasanya.

Setelah itu user harus menjalankan installer dari aplikasi, maka akan

muncul tampilan awal dari proses menginstalasi aplikasi manajemen parkir,

(58)

Gambar 5.2 Tampilan Halaman Awal Instalasi

Pada tampilan Select Installation Folder,seperti pada Gambar 5.3 user

dapat memilih lokasi aplikasi akan diinstalasi. Jika user akan mengganti lokasi

aplikasi akan diinstalasi maka tekan tombol Browse dan cari lokasi dimana

aplikasi akan diinstall, seperti pada Gambar 5.3

(59)

Gambar 5.4 Tampilan Browse Folder Directory

Pada tampilan Confirm Installation, seperti pada Gambar 5.5 user memilih

tombol Next untuk memulai proses instalasi aplikasi. Setelah proses instalasi

selesai maka akan muncul tampilan Installation Complete, seperti pada Gambar

5.6.

(60)

Gambar 5.6 Tampilan Installation Complete

5.3 Penjelasan Pemakaian Program

Dalam bab ini juga akan dijelaskan tentang hasil dari program yang telah

dibuat beserta cara penggunaanya. Penjelasan program akan dimulai dari form

login. Form login digunakan untuk validasi user dalam penggunaan program.

Dalam form login terdapat NIP dan password yang harus diisi oleh user, dan

nama akan terisi secara otomatis apabila NIP dan password diisi dengan benar,

seperti pada Gambar 5.7.

(61)

Jika user benar dalam menginputkan data NIP dan password, maka user

dapat masuk ke dalam menu utama dan menggunakan program sesuai hak akses

yang dimiliki, seperti pada Gambar 5.8.

Gambar 5.8 Tampilan Menu Utama

Hak akses dalam program ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu hak akses

untuk bagian admin dan bagian operator. Admin dapat mengakses semua menu

yang ada, diantaranya semua menu-menu master, menu-menu transkasi dan

menu-menu laporan. Bagian operator hanya dapat mengakses menu file, transaksi

masuk parkir dan keluar parkir.

5.3.1 Form Master

Dalam aplikasi sistem informasi manajemen parkir terdapat menu-menu

master. Menu-menu master digunakan untuk mengakses form-form master yang

(62)

Penjelasan tentang manfaat dan cara penggunaan masing-masing form master

dijelaskan lebih detil pada penjelasan berikut ini.

A. Form Master User

Form Master User digunakan untuk memasukkan data-data user yang ada

pada perusahaan. Data user yang dimaksud antara lain mengenai beberapa atribut

yang berhubungan dengan user tersebut, diantaranya NIP, nama user, alamat user,

dan lain-lain. Data yang telah tersimpan dapat diubah dan dihapus selama user

tersebut belum keluar dari perusahaan tersebut.

Gambar 5.9 Tampilan Form Master User

B. Form Master Pelanggan

Form Data Pelanggan mencatat semua Pelanggan yang ada sebagai

(63)

Gambar 5.10 Tampilan Form Master Pelanggan

C. Form Master Konfigurasi Kendaraan

Form Master Konfigurasi Kendaraan mencatat setting konfigurasi dari

sistem informasi manajemen parkir ini. Disini memuat kode parkir, jenis parkir,

kapasitas maksimum kendaraan, dan harga per jamnya.

(64)

5.3.2 Form Transaksi

Menu-menu transaksi pada form utama terdiri dari dua menu, yaitu menu

transaksi masuk parkir dan transaksi keluar parkir. Form-form master digunakan

mengelola data-data transaksi yang ada.

A. Form Transaksi Masuk Parkir

Form Transaksi Masuk Parkir mencatat semua data kendaraan para

pegawai yang masuk ke tempat parkir ini.

Gambar 5.12 Tampilan Form Transaksi Masuk Parkir

B. Form Transaksi Masuk Parkir

Form Transaksi Keluar Parkir mencatat semua data kendaraan para

(65)

Gambar 5.13 Tampilan Form Transaksi Keluar Parkir

C. Form Transaksi Kehilangan Parkir

Form Transaksi Kehilangan Parkir mencatat data kendaraan para pegawai

yang kehilangan di tempat parkir. Jenis kehilangan dapat berupa kehilangan karcis

parkir dan kehilangan aksesoris kendaraan.

(66)

5.3.3 Form Laporan

Menu-menu form laporan digunakan untuk menampilkan laporan-laporan

yang dihasilkan dari data-data master dan data-data transaksi. Dimana data-data

tersebut dapat digunakan dalam mengambil keputusan.

A. Form Laporan Data Pegawai

Form Laporan Data Pegawai merupakan bentuk sebuah laporan yang

memuat laporan data pegawai. Laporan yang ingin ditampilkan, dapat berdasarkan

NIP, Nama, dan Jabatan.

Gambar 5.15 Tampilan Laporan Data Pegawai

B. Form Laporan Data Kendaraan Langganan

Form Laporan Data Kendaraan Langganan merupakan bentuk sebuah

laporan yang memuat laporan data kendaraan para pelanggan. Laporan yang ingin

(67)

Gambar 5.16 Tampilan Laporan Data Kendaraan Langganan

C. Form Laporan Data Kendaraan Parkir

Form Laporan Data Kendaraan Parkir merupakan bentuk sebuah laporan

yang memuat laporan data kendaraan yang sedang parkir. Laporan yang ingin

ditampilkan dapat berdasarkan No. Karcis, dan Waktu Masuk.

(68)

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Pembuatan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Parkir pada PT. Surya

Toto Indonesia Tbk. bertujuan untuk mempermudah bagian pembelian, bagian

penjualan dan bagian keuangan dalam menangani proses pembelian antara pihak

perusahaan dengan supplier dan proses penjualan antara pihak perusahaan dengan

pelanggan.

Sistem Informasi Manajemen Parkir ini mampu untuk memberikan efektif

kerja. Secara garis besar, berdasarkan hasil perancangan dan pembuatan aplikasi

untuk Sistem Informasi Manajemen Parkir Pegawai pada PT. Surya Toto

Indonesia Tbk. yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan sistem ini, maka proses masuk dan keluar parkir

yang terjadi antara pihak perusahaan dengan pegawai akan dapat di

organisir dengan baik pada saat transaksi berlangsung karena mengubah

nopol kendaraan pegawai ke kode sandi rahasia.

2. Sistem memberikan kemudahan baik dari sisi pengguna maupun dari sisi

pegawai, dimana proses jalannya transaksi dapat berlangsung lebih efektif

dan efisien.

(69)

6.2 Saran

Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi Sistem

Informasi Manajemen Parkir Pegawai pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk.

adalah:

1. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir ini diharapkan lebih

kompleks dan bisa mencakup para pengunjung yang bukan merupakan

pegawai sekalipun.

2. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir ini diharapkan berupa

menggunakan hubungan intranet dengan kabel, sehingga pihak Supervisor

dan operator dapat langsung membagikan data laporan parkir tanpa harus

menggunakan hubungan internet.

3. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir ini diharapkan dapat

melalui electronic report sehingga mempermudah dalam pelayanannya.

4. Pengguna sistem harus memenuhi segala prosedur yang ada yang

dibutuhkan oleh sistem untuk mengimplementasikan sistem informasi

manajemen parkir ini dari yang dulunya manual menjadi lebih

(70)

Hartono, Jogiyanto, 1990, Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan

Terstruktur. Andi Offset, Yogyakarta.

Indrajit, Eko dan R. Djokopranoto, 2005, Strategi manajemen dan Supply Chain,

Grasindo, Jakarta.

Kendall, K.E dan Kendall J.E., 2003, Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1,

Prehallindo, Jakarta.

Kristanto, Andri, 2004, Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep Dasar), Gava Media,

Yogyakarta.

Yuswanto, 2005, Pemrograman Dasar Visual Basic.Net, Prestasi Pustaka Publisher,

Surabaya.

Winarko,Edi, 2006, Perancangan Database dengan Power Designer 6.32, Prestasi

Pustaka, Jakarta.

Amsyah, Zulkifli, 2007, Manajemen Sistem Informasi, PT. Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta.

Gambar

Gambar 4.1 Document Flow Komputerisasi Parkir Masuk Two Gate
Gambar 4.2 Document Flow Komputerisasi Parkir Keluar Two Gate
Gambar 4.3 Document Flow Komputerisasi Pelaporan Manajemen
Gambar 4.4 :
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa diperlukan basis data yang digunakan untuk menyimpan data barang masuk, barang keluar, dan data permintaan barang yang akan

Menurut bapak Ikhwan Junaedi selaku pegawai parkir UMS, masih banyak kelemahan sistem parkir yang diterapkan saat ini, seperti pendataan jumlah sepeda motor setiap harinya

penjualan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.21. Desain Input Form Data Penjualan. Form input data pembayaran ini digunakan untuk

Berdasarkan hasil penelitan, analisis, perancangan sistem, dan implementasi serta pengujian, maka diperoleh kesimpulan bahwa aplikasi sistem parkir kendaraan bermotor

Dari hasil survei parkir ini dapat diamati jumlah kendaraan yang masuk dan keluar mati jumlah kendaraan yang masuk dan keluar dari tempat parkir serta durasi kendaraan

Dalam penelitian ini diperoleh data primer dengan melakukan pengamatan dan mencatat jumlah kendaraan yang masuk lokasi parkir dan keluar dari lokasi parkir

Sistem ini dapat menangani proses pengelolaan petugas parkir, transaksi parkir baik kendaraan masuk keluar serta cetak karcis dan pencarian data transaksi yang telah lalu..

3.2 Membangun Prototype Prototype versi pertama yang dibangun terdari dari fitur: tampilan login, tampilan input data pegawai, tampilan input data kategori aset, tampilan input data