• Tidak ada hasil yang ditemukan

PSI : Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Travel Berbasis Web Pada PT. BIA Travel Surabaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PSI : Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Travel Berbasis Web Pada PT. BIA Travel Surabaya."

Copied!
96
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI

TRAVEL BERBASIS WEB PADA PT BIA TRAVEL

SURABAYA

PROYEK SISTEM INFORMASI

Nama : FAISAL AKBAR

NIM : 08.39010.0039

Program : DIII (Diploma Tiga)

Prodi : Manajemen Informatika

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

(2)

TRAVEL BERBASIS WEB PADA PT BIA TRAVEL

SURABAYA

PROYEK SISTEM INFORMASI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

Program Ahli Madya Komputer

Oleh:

Nama : FAISAL AKBAR

NIM : 08.39010.0039

Program : DIII (Diploma Tiga)

Prodi : Manajemen Informatika

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

2011

(3)

“All our dreams can come true,

if we have the courage to pursue

them”

(4)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI

TRAVEL BERBASIS WEB PADA PT BIA TRAVEL

SURABAYA

Telah diperiksa dan diuji oleh

Surabaya, Juli 2011

Mengetahui: Disetujui:

Kaprodi DIII Manajemen Informatika Pembimbing

Titik Lusiani, M.Kom.,OCA Titik Lusiani, M.Kom.,OCA

NIDN. 0714077401 NIDN. 0714077401

(5)

DAFTAR ISI

2.4 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 8

BAB III LANDASAN TEORI ... 12

3.1 Biro Perjalanan ... 12

(6)

3.3 Sistem Aplikasi Komputer Berbasis Web ... 13

3.4 Sistem Informasi Manajemen ... 14

3.5 Analisis Dan Perancangan Sistem ... 15

3.6 Interaksi Manusia dan Komputer ... 16

3.7 Princip User Centered Design ... 16

3.8 Sistem Pendukung Keputusan ... 18

3.8.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan ... 18

3.8.2 Tahapan Pengambilan Keputusan ... 19

3.8.3 Konsep Decision Support System ... 19

3.8.4 Tujuan Decision Support System ... 19

3.8.5 Prinsip Dasar Decision Support System ... 20

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ... 21

4.1 Analisis Sistem ... 21

4.2 Desain Sistem ... 22

4.2.1 Dokumen Flow Komputerisasi ... 22

4.2.2 Data Flow Diagram ... 26

4.2.3 Entity Relationship Diagram ... 35

4.2.4 Struktur File ... 37

4.2.5 Desain Input/Output ... 40

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 51

5.1 Sistem yang Digunakan ... 51

5.2 Penjelasan Pemakaian Program ... 52

5.2.1 Form Master ... 61

(7)

5.3.2 Form Transaksi ... 69

5.3.3 Form Laporan ... 78

BAB VI PENUTUP ... 83

6.1 Kesimpulan ... 83

6.2 Saran ... 83

DAFTAR PUSTAKA ... 84

LAMPIRAN ... 85

(8)

Halaman

Tabel 4.1 Tabel Pelanggan ... 38

Tabel 4.2 Tabel Paket Haji Umroh ... 38

Tabel 4.3 Tabel Pemesanan ... 39

Tabel 4.4 Tabel Detil Pemesanan ... 39

Tabel 4.5 Tabel Pembayaran ... 40

Tabel 4.6 Tabel Pembatalan ... 40

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Dokumen Flow Komputerisasi Pemesanan ... 23

Gambar 4.2 Dokumen Flow Komputerisasi Pembayaran ... 24

Gambar 4.3 Dokumen Flow Komputerisasi Pembatalan ... 25

Gambar 4.4 Dokumen Flow Komputerisasi Pelaporan ... 26

Gambar 4.5 Diagram Berjenjang Sistem Administrasi Travel ... 27

Gambar 4.6 Diagram Berjenjang Proses Pemesanan ... 27

Gambar 4.7 Diagram Berjenjang Proses Pembayaran ... 28

Gambar 4.8 Diagram Berjenjang Proses Pembatalan ... 28

Gambar 4.9 Diagram Berjenjang Proses Pelaporan ... 29

Gambar 4.10 Context Diagram Sistem Administrasi Travel ... 30

Gambar 4.11 DFD Level 0 Sistem Administrasi Travel ... 31

Gambar 4.12 DFD Level 1 Sub Proses Pemesanan ... 32

Gambar 4.13 DFD Level 1 Sub Proses Pembayaran ... 33

Gambar 4.14 DFD Level 1 Sub Proses Pembatalan ... 34

Gambar 4.15 DFD Level 1 Sub Proses Pelaporan ... 35

Gambar 4.16 Conceptual Data Model Sistem Administrasi Travel ... 36

Gambar 4.17 Physical Data Model Sistem Administrasi Travel ... 37

Gambar 4.18 Desain Form Login ... 41

(10)

Gambar 4.20 Desain Form Master Paket Haji Umroh ... 42

Gambar 4.21 Desain Form Master Pelanggan ... 43

Gambar 4.22 Desain Form Pemesanan ... 44

Gambar 4.23 Desain Form Pembayaran ... 45

Gambar 4.24 Desain Form Pembatalan ... 46

Gambar 4.25 Desain Form Laporan Pelanggan ... 47

Gambar 4.26 Desain Form Laporan Pemesanan ... 48

Gambar 4.27 Desain Form Laporan Pembayaran ... 49

Gambar 4.28 Desain Form Laporan Pembatalan ... 50

Gambar 5.1 Halaman Home ... 52

Gambar 5.8 Halaman Konsekuensi Pembatalan ... 58

(11)

Gambar 5.15 Form Informasi Penyimpanan Sukses ... 63

Gambar 5.16 Form Ubah Paket ... 63

Gambar 5.17 Form Peringatan ... 64

Gambar 5.18 Form Konfirmasi Simpan Data ... 65

Gambar 5.19 Form Informasi Penyimpanan Sukses ... 65

Gambar 5.20 Form Input Pelanggan ... 66

Gambar 5.21 Form Peringatan ... 66

Gambar 5.22 Form Konfirmasi Simpan Data ... 67

Gambar 5.23 Form Informasi Penyimpanan Sukses ... 67

Gambar 5.24 Form Ubah Pelanggan ... 68

Gambar 5.25 Form Peringatan ... 68

Gambar 5.26 Form Konfirmasi Simpan Data ... 69

Gambar 5.27 Form Informasi Penyimpanan Sukses ... 69

Gambar 5.28 Halaman Pemesanan Haji ... 70

Gambar 5.29 Halaman Detil Pemesanan Haji ... 70

Gambar 5.30 Form Peringatan Login ... 71

Gambar 5.31 Form Konfirmasi Pesanan ... 71

Gambar 5.32 Halaman Pemesanan Umroh ... 72

Gambar 5.33 Halaman Detil Pemesanan Umroh ... 72

Gambar 5.34 Form Peringatan Login ... 73

Gambar 5.35 Form Konfirmasi Pesanan ... 73

Gambar 5.36 Halaman Konfirmasi Pesanan ... 74

Gambar 5.37 Form Informasi Pemesanan ... 74

Gambar 5.38 Form Pembayaran ... 75

(12)

Gambar 5.40 Form Informasi Penyimpanan Sukses ... 76

Gambar 5.41 Form Pembatalan ... 77

Gambar 5.42 Form Cari Pelanggan ... 77

Gambar 5.43 Form Informasi Penyimpanan Sukses ... 78

Gambar 5.44 Laporan Data Pelanggan ... 79

Gambar 5.45 Laporan Data Pemesanan ... 80

Gambar 5.46 Laporan Data Pembayaran ... 81

Gambar 5.47 Laporan Data Pembatalan ... 82

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat Keterangan Survei ... 85

Lampiran 2. Hasil Wawancara ... 86

Lampiran 3. Laporan Pelanggan ... 87

Lampiran 4. Laporan Pemesanan ... 88

Lampiran 5. Laporan Pembayaran ... 89

Lampiran 6. Laporan Pembatalan ... 90

Lampiran 7. Listing Program Form Login ... 91

Lampiran 8. Listing Program Form Pemesanan ... 92

Lampiran 9. Listing Program Form Pembayaran ... 97

Lampiran 10. Listing Program Form Pembatalan ... 100

Lampiran 11. Listing Program Form Laporan Pelanggan ... 103

Lampiran 12. Listing Program Form Laporan Pemesanan ... 104

Lampiran 13. Listing Program Form Laporan Pembayaran ... 106

Lampiran 14. Listing Program Form Laporan Pembatalan ... 107

(14)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Semakin berkembangnya teknologi komputer dan informasi dalam

berbagai bidang kehidupan saat ini, memotivasi manusia untuk berlomba–lomba

memanfaatkan teknologi ini untuk membantu dan mempermudah pekerjaan

mereka. Sistem informasi administrasi travel adalah salah satu cara yang

digunakan untuk membantu jalannya pekerjaan tersebut. Seluruh kegiatan

pengolahan data administrasi harus dilakukan dengan baik, untuk itu dibutuhkan

teknologi internet sehingga segala macam informasi dapat diperoleh dengan cepat.

PT Bia Travel Surabaya adalah suatu badan usaha penyelenggara haji plus

dan umroh. Perusahaan tersebut melayani pemesanan dari pelanggan yang berada

di kota Surabaya, namun setelah berjalan menapaki persaingan pasar ternyata

tidak disadari pelanggan yang melakukan pemesanan juga berasal dari luar kota

Surabaya. Masalah yang dihadapi oleh perusahaan saat ini adalah bagaimana para

pelanggan yang berasal dari luar kota Surabaya atau bahkan dari luar Jawa Timur

dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan tentang paket haji plus dan umroh

yang diselenggarakan oleh PT Bia Travel Surabaya dan bagaimana caranya agar

pelanggan yang berada jauh tersebut dapat melakukan pemesanan tanpa harus

datang langsung ke kantor PT Bia Travel Surabaya.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka dirancanglah sebuah sistem

informasi administrasi berbasis web yang dapat diakses secara online 24 jam

melalui internet oleh banyak pelanggannya sehingga pemesanan dapat dilakukan

(15)

2

dengan baik. Sistem informasi administrasi berbasis web ini memberikan

informasi mengenai paket haji plus dan umroh yang ditawarkan, pemesanan

online, serta pelanggan dapat melakukan pembatalan atas paket yang telah dipesan.

Dengan adanya sistem informasi administrasi berbasis web ini diharapkan

akan memudahkan para pelanggan untuk mendapatkan informasi dan melakukan

pemesanan dengan lebih baik lagi, serta dapat memberikan kemudahan kepada PT

Bia Travel Surabaya dalam memberikan informasi terbaru mengenai paket haji

plus dan umroh yang diselenggarakan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas dapat dirumuskan

permasalahan yaitu bagaimana merancang bangun sistem informasi administrasi

travel yang dapat membantu PT Bia Travel Surabaya untuk menyelesaikan

permasalahan dalam pengolahan data administrasi seperti pemesanan,

pembayaran, dan pembatalan?

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam sistem informasi administrasi travel pada PT

Bia Travel ini adalah sebagai berikut:

1. Pemesanan

Proses ini merupakan suatu proses dimana pelanggan dapat melakukan

pemesanan secara online, sedangkan untuk pengelolaan data pelanggan

(16)

2. Pembayaran

Merupakan suatu proses dimana pelanggan melakukan pembayaran melalui

rekening yang disediakan dan untuk pengelolaan data pembayaran dilakukan

oleh admin.

3. Pembatalan

Proses untuk melakukan pembatalan dari paket yang telah dipesan oleh

pelanggan, untuk pengelolaan data pembatalan dilakukan oleh admin..

1.4 Tujuan

Tujuan dari pembuatan aplikasi sistem informasi administrasi travel ini

adalah untuk membantu PT Bia Travel Surabaya menyelesaikan permasalahan

dalam pengolahan data-data administrasi.

1.5 Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari pembuatan sistem informasi administrasi

travel ini adalah sebagai berikut:

1. Pelanggan

Memudahkan para pelanggan dalam mengakses untuk mendapatkan informasi

terbaru mengenai PT Bia Travel Surabaya dan dalam melakukan pemesanan.

2. Admin

Admin dapat lebih mudah dalam menyimpan, mengolah, dan mendapatkan

(17)

4

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari pembuatan laporan proyek sistem informasi ini

dibagi dalam enam bab. Berikut ini merupakan penjelasan dari masing-masing

bab yang terdapat dalam laporan ini.

Bab pertama pendahuluan membahas tentang latar belakang masalah,

perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika

penulisan laporan.

Bab kedua hasil survey membahas tentang gambaran umum dan struktur

organisasi PT Bia Travel Surabaya.

Bab ketiga landasan teori membahas tentang teori-teori yang berkaitan

dalam pengembangan sistem informasi. Teori yang dimaksud adalah Biro

Perjalanan, konsep dasar sistem informasi, sistem aplikasi komputer berbasis web,

sistem informasi manajemen, analisis dan perancangan sistem, interaksi manusia

dan komputer, prinsip user centered design, sistem pendukung keputusan.

Bab keempat analisis dan desain sistem membahas tentang hasil analisis

sistem dan perancangan sistem yang baru dari sistem yang ada. Sistem baru

tersebut berupa docflow terkomputerisasi, context diagram, hierarchy input

process output, data flow diagram, entity relationship diagram beserta struktur

file dan desain Input/Outout yang baru.

Bab kelima implementasi dan pembahasan membahas tentang sistem yang

digunakan dan penjelasan pemakaian program.

Bab keenam penutup membahas tentang kesimpulan serta saran untuk

pengembangan sistem informasi administrasi travel ini pada masa yang akan

(18)

HASIL SURVEY

2.1 Gambaran Umum PT Bia Travel

PT Bia Travel (Jawa Pos Goup) adalah suatu badan usaha penyelenggara

haji plus dan umroh yang siap melayani dan membantu jamaah dalam

melaksanakan ibadah haji dan umroh ke Tanah Suci. PT BIA Travel memang

sudah dipercaya dan ditunjuk oleh pemerintah, dalam hal ini departemen agama

sebagai penyelenggara haji plus dan umroh secara resmi. PT Bia Travel adalah

anggota AMPHURI (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh) dan telah

mendapatkan sertifikat keanggotaan secara penuh.

2.1.1 Visi

Menjadi perusahaan jasa yang terpercaya dan berkomitmen.

2.1.2 Misi

a. Memberikan pelayanan terbaik.

b. Menggunakan tenaga pekerja yang proffesional.

c. Berkomitmen pada standart kerja yang tinggi.

d. Menunjukan produk jasa yang berkualitas.

e. Membina komunikasi yang baik kepada semua pelanggan.

2.2 Struktur Organisasi PT Bia Travel

Struktur organisasi ini menjelaskan bagian-bagian yang terlibat pada PT

Bia Travel, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.1.

(19)
(20)

2.3 Deskripsi Tugas

Fungsi dan tanggung jawab dari setiap komponen organisasi adalah

sebagai berikut:

a. Komisaris

Merupakan pemilik dari PT Bia Travel.

b. Direktur

Bertugas untuk menjaga keseimbangan, mengatur dan bertanggung jawab atas

perusahan serta mempunyai tugas untuk membantu dalam menyelenggarakan

upaya pelayanan untuk kepuasan pelanggan.

c. Manager Operasional

Bertugas untuk melaksanakan kegiatan operasiaonal serta penyediaan sarana

dan prasarana perusahaan dalam melayani pelanggan.

d. Staff Pemasaran

Bertugas untuk merencanakan strategi penjualan dan membuat laporan dari

hasil penjualan.

e. Manager Ticketing

Bertugas untuk mengatur pembelian tiket dalam setiap pemberangkatan paket

haji dan umroh.

f. Manager Keuangan

Bertugas untuk mengatur segala administrasi dalam bidang keuangan,

termasuk pengelolaan keuangan pembayaran sampai pengembalian keuangan

(21)

8

g. Kasir

Bertugas untuk menerima pembayaran dari paket yang dipesan sampai biaya

pengembalian untuk pembatalan yang dilakukan oleh pelanggan.

h. Staff Umum

Bertugas untuk membantu pelanggan dalam proses pemberangkatan ke tanah

suci.

i. Pembimbing Ibadah

Bertugas untuk membimbing jamaah dalam pembekalan spiritual sebelum dan

selama berada di tanah suci.

j. Petugas Kesehatan

Bertugas untuk penyediaan obat-obatan dan merawat kesehatan jamaah selama

berada di tanah suci.

2.4 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Berdasarkan hasil studi lapangan yang dilakukan pada PT Bia Travel,

dapat dibuat suatu analisis sistem. Analisis sistem yang ada yaitu sebagai berikut:

2.4.1 Dokumen Flow Pemesanan

Dokumen flow manual proses pemesanan menggambarkan proses

pemesanan yang dilakukan oleh pelanggan, dimana pelanggan terlebih dahulu

mengisi formulir pemesanan dan setelah itu admin akan menyimpan data

pelanggan dan data pemesanannya. Admin akan mencetak bukti pemesanan untuk

diberikan kepada pelanggan. Dokumen flow manual proses pemesanan dapat

(22)

Mulai

Gambar 2.2 Dokumen Flow Pemesanan

2.4.2 Dokumen Flow Pembayaran

Dokumen flow manual proses pembayaran menggambarkan proses

pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan, dimana pelanggan terlebih dahulu

menyerahkan bukti pemesanan yang diperoleh pada saat proses pemesanan,

kemudian admin akan mengecek data pemesanan tersebut. Admin akan

menyimpan data pembayaran yang telah dilakukan oleh pelanggan, setelah itu

Admin akan mencetak nota pembayarannya. Dokumen flow manual proses

(23)

10

Gambar 2.3 Dokumen Flow Pembayaran

2.4.3 Dokumen Flow Pembatalan

Dokumen flow manual proses pembatalan menggambarkan proses

pembatalan yang dilakukan oleh pelanggan, dimana pelanggan terlebih dahulu

menyerahkan data pembatalan untuk di cek data pembayarannya oleh admin,

(24)

Admin akan menyimpan data pengembalian yang telah dilakukan oleh pelanggan,

setelah itu Admin akan mencetak nota pengembaliannya. Dokumen flow manual

proses pembatalan dapat dilihat pada gambar 2.4

PELANGGAN ADMIN

(25)

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Biro Perjalanan

Biro perjalanan adalah perusahaan ataupun badan usaha yang memberikan

pelayanan lengkap terhadap seseorang ataupun kelompok orang yang ingin

melakukan perjalanan baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Pelayanan ini

meliputi transportasi dan akomodasi lainnya selama perjalanan maupun di tempat

tujuan.

Beberapa aktifitas usaha yang dilakukan melalui biro perjalanan antara

lain:

1. Biro perjalanan dapat membuat suatu paket perjalanan, setelah itu biro

perjalanan juga berhak untuk menjual dan menyelenggarakan paket perjalanan

tersebut.

2. Biro perjalanan juga menyelenggarakan transportasi bagi orang atau kelompok

orang yang memakai paket perjalanan dari biro perjalanan tersebut.

3. Biro perjalanan juga berhak melayani pemesanan dari orang atau kelompok

orang tentang penginapan, rumah makan, ataupun sarana wisata lain yang

dibutuhkan.

4. Mengurus surat-surat dari suatu perjalanan. Biro perjalanan juga berhak untik

menyelenggarakan pemanduan terhadap suatu perjalanan.

5. Hal terakhir yang dilakukan oleh biro perjalanan adalah memberikan

kenyamanan dan keamanan terhadap orang atau kelompok orang yang

menggunakan jasa biro perjalanan wisata tersebut.

(26)

3.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi secara umum memiliki tiga kegiatan utama, yaitu

menerima data sebagai masukan/input, kemudian memprosesnya dengan

penggabungan unsur data dan akhirnya memperoleh informasi/output. (Jogiyanto,

2006).

Sistem informasi manajemen berfungsi untuk mengelola suatu sistem

dengan penerapan manajemen yang baik sehingga menghasilkan suatu informasi

yang dibutuhkan. Data-data yang sudah terkumpul kemudian diproses secara

matang sehingga akan dihasilkan informasi yang baik. Informasi yang dikeluarkan

berupa laporan-laporan yang lengkap seputar data yang ada dan melalui beberapa

proses sistem informasi, seperti pengumpulan data, pemrosesan data dan sampai

menghasilkan suatu output data yang diinginkan sesuai dengan tujuan akhir dari

sistem informasi yang dikerjakan (McLeod, 2008).

Komputer sebagai suatu sarana penunjang memiliki pula keterbatasan,

karena hanya berfungsi sebagai pengolah data berdasarkan program atau instruksi

yang diberikan. Dalam hal ini peranan manusia masih tetap penting yaitu sebagai

pengendali atas pengolahan data yang dilakukan komputer.

3.3 Sistem Aplikasi Komputer Berbasis Web

Aplikasi dalam bahasa awam sering disebut sebagai sebuah kumpulan

program atau script. Aplikasi web yang dibangun dengan menggunakan Struts

framework terdiri dari komponen-komponen individual yang digabungkan

menjadi satu aplikasi. Aplikasi tersebut dapat diinstal dan dieksekusi oleh web

container. Komponen-komponen tersebut dapat digabungkan karena mereka

(27)

14

bergantung satu dengan yang lainnya, baik secara langsung ataupun tidak

langsung.

3.4 Sistem Informasi Manajemen

Menurut McLeod (2008:327) Sistem informasi manajemen adalah suatu

sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai

dengan kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu

sistem utamanya mengenai apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi

tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus, dan output dari

simulasi matematika. Sistem informasi manajemen menyediakan informasi bagi

pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model

matematika. Laporan dan output model dapat disediakan dalam bentuk tabel atau

grafik.

Sistem informasi manajemen adalah salah satu dari lima subsistem utama

Computer Based Information System (CBIS). Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit

organisasional perusahaan. Subunit dapat didasarkan pada area fungsional atau

tingkatan manajemen.

Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem yang melakukan

fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua

operasi organisasi. Sistem informasi manajemen mencerminkan suatu sikap para

eksekutif yang menginginkan agar komputer tersedia untuk semua pemecah

masalah perusahaan. Ketika sistem informasi manajemen berada pada tempatnya

(28)

membantu manajer dan pemakai lain di dalam dan di luar perusahaan

mengidentifikasi dan memahami masalah.

3.5 Analisis dan Perancangan Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan

yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikannya.

Analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum

tahap perancangan sistem. Langkah-langkah dasar dalam melakukan analisa

sistem :

1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. 3. Analyze, yaitu menganalisa sistem

4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis

Setelah analisis sistem dilakukan, tahap selanjutnya adalah perancangan

sistem. Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai tahap setelah

1. Perancangan sistem secara umum

2. Perancangan sistem secara terinci

Perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama, yaitu memenuhi

kebutuhan kepada pemakai dan untuk memberikan gambaran yang jelas dan

rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram dan ahli teknik lainnya yang

(29)

16

3.6 Interaksi Manusia dan Komputer

Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) atau Human-Computer

Interaction (HCI) adalah disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi, dan implementasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh

manusia, serta studi fenomena-fenomena besar yang berhubungan dengannya.

(Definisi oleh ACM SIGCHI). Struktur IMK dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Fokus interaksi manusia dan komputer antara lain yaitu:

1. Fokus adalah perancangan dan evaluasi antarmuka pemakai (user interface).

2. Antarmuka pemakai adalah bagian sistem komputer yang memungkinkan

manusia berinteraksi dengan komputer.

3.7 Prinsip User Centered Design

User Centered Design (UCD) atau Perancangan berbasis pengguna adalah filosofi perancangan yang menempatkan pengguna sebagai pusat dari proses

pengembangan sistem.

Aturan dalam User Centered Design (UCD) antara lain: 1. Perspektif

Pengguna selalu benar, jika terdapat masalah dalam penggunaan sistem maka

masalahnya ada pada sistem dan bukan pengguna.

2. Installasi

Pengguna mempunyai hak untuk dapat menginstall atau menguninstall

perangkat lunak dan perangkat keras sistem secara mudah tanpa ada

(30)

3. Pemenuhan

Pengguna mempunyai hak untuk mendapatkan sistem dapat bekerja persis

seperti yang dijanjikan.

4. Instruksi

Pengguna mempunyai hak untuk dapat menggunakan instruksi secara mudah

(buku petunjuk bantuan secara online atau kontekstual pesan kesalahan), untuk memahami dan menggunakan sistem untuk mencapai tujuan yang diinginkan

secara efisien dan terhindar dari masalah.

5. Control

Pengguna mempunyai hak untuk dapat mengontrol sistem dan mampu

membuat sistem menanggapi dengan benar atas permintaan yang diberikan.

6. Umpan Balik

Pengguna mempunyai hak terhadap sistem untuk menyediakan informasi yang

jelas, dapat dimengerti, dan akurat tentang tugas yang dilakukan dan kemajuan

yang dicapai.

7. Keterkaitan

Pengguna mempunyai hak untuk mendapatkan informasi yang jelas tentang

semua prasyarat yang dibutuhkan sistem untuk memperoleh hasil terbaik.

8. Scope

Pengguna mempunyai hak untuk mengetahui batasan kemampuan sistem.

9. Assistance

Pengguna mempunyai hak untuk dapat berkomunikasi dengan penyedia

teknologi dan menerima pemikiran dan tanggapan yang membantu jika

(31)

18

10. Usability

Pengguna harus dapat menjadi penguasa perangkat lunak dan perangkat keras

dan bukan sebaliknya. Produk harus dapat digunakan secara alami dan

intuitif.

3.8 Sistem Pendukung Keputusan

3.8.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan

Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan masalah. Dalam usaha

memecahkan suatu masalah mungkin membuat banyak keputusan.

Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam

memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau

untuk memanfaatkan kesempatan.

Menurut Herbert A. Simon 1) keputusan berada pada suatu rangkaian

kesatuan, dengan keputusan terprogram pada satu ujungnya dan keputusan tak

terprogram pada ujung lainnya.

1. Keputusan Terprogram, bersifat berulang dan rutin sedemikian sehingga suatu

prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya sehingga keputusan tersebut

tidak perlu diperlakukan de novo (sebagai sesuatu yang baru) tiap kali terjadi.

2. Keputusan Tidak Terprogram, bersifat baru, tidak terstruktur, dan jarang

konsekuen. Tidak ada metode yang pasti utk menangani masalah ini belum

pernah ada sebelumnya, atau karena sifat dan struktur persisnya tak terlihat

atau rumit, atau karena begitu pentingnya sehingga memerlukan perlakuan

(32)

3.8.2 Tahapan Pengambil Keputusan

Tahapan pengambilan keputusan menurut Simon, ada 4 tahapan yang

harus dilalui manager saat memecahkan suatu masalah, yaitu:

1. Kegiatan Intelijen

Mengamati lingkungan mencari kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki.

2. Kegiatan Merancang

Menemukan, mengembangkan dan mengalihkan berbagai alternatif tindakan

yang mungkin.

3. Kegiatan Memilih

Memilih suatu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia.

4. Kegiatan Menelaah

Menilai pilihan-pilihan yang ada.

3.8.3 Konsep Decision Support System

1. Dimulai akhir tahun 1960 dengan timesharing komputer yaitu seseorang dapat

berinteraksi langsung dengan komputer tanpa harus melalui spesialis informasi.

2. DSS diciptakan pada tahun 1971 oleh G. Anthony Gorry dan Michael S. Scott

Morton mengarahkan komputer pada pengambilan keputusan manajemen.

3.8.4 Tujuan Decision Support System

Perintis DSS yang lain, Peter G.W. Keen, bekerja sama dengan Scott

Morton mendefinisikan 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai DSS, yaitu:

1. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi

terstruktur.

(33)

20

3. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer.

3.8.5 Prinsip Dasar Decision Support System

1. Struktur Masalah

Sulit untuk menemukan masalah yang sepenuhnya terstruktur atau tidak

terstruktur. Berarti DSS diarahkan pada tempat sebagain besar masalah berada.

2. Dukungan Keputusan

DSS tidak dimaksudkan untuk menggantikan manajer. Komputer dapat

diterapkan pada bagian masalah yang terstruktur, tetapi manajer bertanggung

jawab atas bagian yang tidak terstruktur.

3. Efektivitas Keputusan

Waktu manajer tidak boleh terbuang, tetapi manfaat utama menggunakan DSS

(34)

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan analisa dan

perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut

diharapkan mampu meningkatkan kinerja pada sistem informasi administrasi

travel pada PT Bia Travel Surabaya yang akan dibuat. Metode ini membutuhkan

analisa yang tepat, kebutuhan bisnis dan beberapa teknik analisa untuk

menghasilkan perencanaan yang baik. Analisa merupakan cara untuk mempelajari

permasalahan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan.

Sedangkan desain sistem merupakan langkah yang harus ditempuh untuk

menyajikan sebuah sistem informasi yang terorganisir dengan baik.

4.1 Analisis Sistem

Hasil analisa sistem yang sedang berjalan saat ini pada PT Bia Travel

Surabaya, masih ditemukan banyak kekurangan yang terjadi, salah satunya adalah

sering kali mengalami kesalahan dalam melakukan pengecekan atau pencatatan

data transaksi pemesanan, pembayaran, maupun pembatalan, sehingga proses

pelaporan sering mengalami keterlambatan. Hal ini terjadi karena sistem yang

masih dilakukan secara manual.

Berdasarkan permasalahan diatas, PT Bia Travel Surabaya membutuhkan

sistem informasi administrasi travel yang terkomputerisasi dan berbasis web

sehingga diharapkan mampu memberikan kemudahan dalam melakukan

pengolahan semua data transaksi serta dalam pembuatan laporan.

(35)

22

Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan dapat meminimalkan

penggunaan dokumen kertas dan meminimalkan terjadinya kehilangan

dokumen-dokumen, disamping itu seluruh proses yang ada menjadi lebih terkomputerisasi

sehingga dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pihak manajemen

maupun pelanggan menjadi lebih baik lagi.

4.2 Desain Sistem

Desain sistem ini merupakan pengembangan dari sistem yang ada. Hasil

dari penyusunan desain sistem ini berupa dokumen flow komputerisasi, context

diagram, data flow diagram, entity relationship diagram, struktur file dan desain

input output.

4.2.1 Dokumen Flow Komputerisasi

Dalam sistem informasi administrasi travel berbasis web terdapat empat

dokumen flow komputerisasi, yaitu dokumen flow komputerisasi proses

pemesanan, dokumen flow komputerisasi proses pembayaran, dokumen flow

komputerisasi proses pembatalan, dan dokumen flow komputerisasi proses

pelaporan. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:

A. Dokumen Flow Komputerisasi Proses Pemesanan

Dokumen flow komputerisasi proses pemesanan menggambarkan proses

pendaftaran yang dilakukan oleh pelanggan, untuk pelanggan yang sudah

terdaftar, maka pelanggan tidak perlu melakukan proses pendaftaran ulang

sehingga bias langsung melakukan pemesanan paket haji umroh yang diikuti.

Account login pelanggan menggunakan username dan password. Dokumen flow

(36)

SISTEM Paket haji &

umroh Menampilkan daftar

paket Paket haji &

umroh

Gambar 4.1 Dokumen Flow Komputerisasi Pemesanan

B. Dokumen Flow Komputerisasi Proses Pembayaran

Dokumen flow komputerisasi proses pembayaran menggambarkan proses

pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan, dan proses untuk menyimpan data

pembayaran dilakukan oleh admin. Admin juga melakukan proses update data

pembayaran untuk menyimpan data pembayaran terbaru. Dokumen flow

(37)

24

Gambar 4.2 Dokumen Flow Komputerisasi Pembayaran

C. Dokumen Flow Komputerisasi Proses Pembatalan

Dokumen flow komputerisasi proses pembatalan menggambarkan proses

pembatalan yang dilakukan oleh pelanggan, dan proses untuk menyimpan data

pembatalan dilakukan oleh admin. Admin juga melakukan proses perhitungan

biaya pengembalian dan update data pembayaran. Dokumen flow komputerisasi

(38)

ADMIN

Gambar 4.3 Dokumen Flow Komputerisasi Pembatalan

D. Dokumen Flow Komputerisasi Proses Pelaporan

Dokumen flow komputerisasi proses pelaporan menggambarkan proses

pembuatan laporan kepada manajer yang dilakukan oleh admin. Dokumen flow

(39)

26

Gambar 4.4 Dokumen Flow Komputerisasi Pelaporan

4.2.1 Data Flow Diagram

Data flow diagram merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi

pengembangan sistem yang terstruktur. Data flow diagram menggambarkan aliran

(40)

A. Diagram Berjenjang

Diagram berjenjang menggambarkan hirarki proses-proses yang ada dalam

data flow diagram. Gambar 4.5 adalah diagram berjenjang dari rancang bangun sistem informasi administrasi travel berbasis web pada kantor PT Bia Travel

Surabaya.

Gambar 4.5 Diagram Berjenjang Sistem Administrasi Travel

Pada Gambar 4.6 merupakan hasil decompose dari diagram berjenjang

proses pemesanan. Hasil decompose itu sendiri terdapat enam proses utama, yaitu menampilkan daftar paket haji dan umroh, mengecek status terdaftar pelanggan,

membuat account login pelanggan, menyimpan data pelanggan, menampilkan

account login pelanggan, dan menyimpan data pemesanan.

(41)

28

Pada Gambar 4.7 merupakan hasil decompose dari diagram berjenjang

proses pembayaran. Hasil decompose itu sendiri terdapat tiga proses utama, yaitu validasi data pemesanan, mengupdate data pembayaran, dan mencetak nota

pembayaran.

Gambar 4.7 Diagram Berjenjang Proses Pembayaran

Pada Gambar 4.8 merupakan hasil decompose dari diagram berjenjang

proses pembatalan. Hasil decompose itu sendiri terdapat enam proses utama, yaitu validasi data pemesanan, validasi data pembayaran, menghitung pengembalian

uang, menyimpan data pembatalan, mencetak nota pengembalian, dan

mengupdate data pembayaran.

(42)

Pada Gambar 4.9 merupakan hasil decompose dari diagram berjenjang proses pelaporan. Hasil decompose itu sendiri terdapat tiga proses utama, yaitu memilih laporan, menentukan periode laporan, dan mencetak laporan, dimana

pembuatan data laporan tersebut sangat diperlukan dalam pelaporan kepada

manajer.

Gambar 4.9 Diagram Berjenjang Proses Pelaporan

B. Context Diagram

Pada context diagram berikut dijelaskan tentang proses secara umum yang terjadi pada sistem informasi administrasi travel berbasis web, dimana aliran

datanya masing-masing yang saling terkait satu sama lain.

Pada context diagram ditunjukkan bahwa terdapat dua entity dalam sistem ini, yakni entity pelanggan dan entity manajer. Aliran data yang keluar dari

masing-masing entity mempunyai arti bahwa data tersebut berasal dari entity

tersebut, sedangkan aliran data yang masuk mempunyai arti informasi data

(43)

30

Daftar paket haji & umroh

Data pemesanan Data pelanggan

0

Sistem informasi administrasi travel

+

Pelanggan

Manajer

Gambar 4.10 Context DiagramSistem Administrasi Travel

C. Data Flow Diagram Level 0

Setelah membuat context diagram dari sistem informasi administrasi

travel, maka selanjutnya context diagram tersebut akan dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil. Hasil decompose itu sendiri disebut data flow diagram level 0.

Pada data flow diagram level 0 itu sendiri terdiri dari empat proses utama yang semuanya itu saling berkaitan, yaitu proses pemesanan, proses pembayaran,

proses pembatalan, dan proses pelaporan. Empat proses utama itu juga dapat

dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil, dan sub-sub proses yang kecil itu

sendiri masih saling berkaitan antara yang satu sama yang lain. Pada data flow

(44)

pemesanan, pembayaran, dan pembatalan. Data flow diagram level 0 sistem informasi administrasi travel dapat dilihat pada Gambar 4.11.

[Laporan data pelanggan]

Data paket haji & umroh [Account login] [Daftar paket haji & umroh]

[Data pemesanan]

1 Paket haji umroh

2 Pelanggan

(45)

32

D. Data Flow Diagram Level 1

Data flow diagram level 0 akan dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih

kecil yang disebut disebut data flow diagram level 1. Pada Gambar 4.12

merupakan data flow diagram level 1 sub proses pemesanan dari sistem informasi

administrasi travel. Data flow diagram level 1 sub proses pemesanan terdiri dari enam proses utama yaitu menampilkan daftar paket haji dan umroh, mengecek

status terdaftar pelanggan, membuat account login pelanggan, menyimpan data

pelanggan, menampilkan account login pelanggan, dan menyimpan data

pemesanan, serta terdapat satu entity pelanggan dan tiga data store yaitu data store paket haji umroh, data store pelanggan, dan data store pemesanan.

Account login pelanggan

[Daftar paket haji & umroh]

[Data paket haji & umroh] Pelanggan

Pelanggan Pelanggan

Pelanggan 1 Paket haji umroh

2 Pelanggan

3 Pemesanan

1.1

Menampilkan daftar paket haji & umroh

1.2

(46)

Pada Gambar 4.13 merupakan data flow diagram level 1 sub proses pembayaran dari sistem informasi administrasi travel berbasis web pada PT Bia

Travel Surabaya. Data flow diagram level 1 tersebut terdiri dari tiga proses utama yaitu validasi data pemesanan, mengupdate data pembayaran, dan mencetak nota

pembayaran, serta terdapat satu entity pelanggan dan dua data store yaitu data store pemesanan, dan data store pembayaran.

[Data pembayaran] Data pemesanan fix

[Nota pembayaran]

[Data pembayaran] [Data pembayaran] [Data pemesanan]

Gambar 4.13 Data Flow Diagram Level 1 Sub Proses Pembayaran

Pada Gambar 4.14 merupakan data flow diagram level 1 sub proses

pembatalan dari sistem informasi administrasi travel berbasis web pada PT Bia

Travel Surabaya. Data flow diagram Level 1 tersebut terdiri dari enam proses utama yaitu validasi data pemesanan, validasi data pembayaran, menghitung

pengembalian uang, menyimpan data pembatalan, mencetak nota pengembalian,

(47)

34

data store yaitu data store pemesanan, data store pembayaran, dan data store

pembatalan.

(48)

Pada Gambar 4.15 merupakan data flow diagram level 1 sub proses pelaporan dari sistem informasi administrasi travel berbasis web pada PT Bia

Travel Surabaya. Data flow diagram level 1 tersebut terdiri dari tiga proses utama yaitu memilih laporan, menentukan periode laporan, dan mencetak laporan, serta

terdapat satu entity manajer dan empat data store yaitu data store pelanggan, data store pemesanan, data store pembayaran, dan data store pembatalan.

[Laporan data pelanggan]

Gambar 4.15 Data Flow Diagram Level 1 Sub Proses Pelaporan

4.2.2 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram merupakan proses yang menunjukkan

hubungan antar entitas dan relasinya. Entity Relationship Diagram terbagi

(49)

36

A. Conceptual Data Model

Conceptual data model dari sistem informasi administrasi travel berbasis web pada PT Bia Travel Surabaya terdapat 7 tabel. Masing-masing tabel

mempunyai relasi ke tabel-tabel yang lain seperti pada Gambar 4.16.

Mengecek

Gambar 4.16 Conceptual Data ModelSistem Administrasi Travel

B. Physical Data Model

(50)

KODE_DET ILPEMESANAN = KODE_DETILPEMESANAN

KODE_PEMESANAN = KODE_PEMESANAN

KODE_PAKET = KODE_PAKET

KODE_PEMBAYARAN = KODE_PEMBAYARAN KODE_PEMESANAN = KODE_PEMESANAN

ID_PELANGGAN = ID_PELANGGAN

PELANGGAN JUM LAH_BIAYA integ er

PEM BAYAR AN

KODE_PEM BAYARAN varchar(50) KODE_PEM ESANAN varchar(50) TOTAL_BIAYA integ er TGL_PEMBAYARAN timestamp JM L_PEMBAYARAN integ er SISA_PEM BAYARAN integ er JM L_YG_SUDAH_DIBAYAR integ er KETERANG AN_PEMBAYARAN integ er

PEM BATALAN

KODE_PEM BATALAN varchar(50) KODE_PEM BAYARAN varchar(50) KODE_DETILPEMESANAN varchar(50) TGL_PEMBATALAN timestamp JM L_PENGEMBALIAN integ er STATUS varchar(50)

Gambar 4.17 Physical Data ModelSistem Administrasi Travel

4.2.3 Struktur File

Tabel-tabel yang digunakan pada sistem informasi administrasi travel

adalah sebagai berikut:

A. Nama Tabel : Pelanggan

Primary Key : Id_Pelanggan

Foreign Key : -

(51)

38

Tabel 4.1 Tabel Pelanggan

No Atribut Tipe Panjang Keterangan

1 Id_Pelanggan Varchar 50 Primary Key

Primary Key : Kode_paket

Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data paket haji dan umroh.

Tabel 4.2 Tabel Paket Haji Umroh

No Atribut Tipe Panjang Keterangan

(52)

C. Nama Tabel : Pemesanan

Primary Key : Kode_pemesanan

Foreign Key : Id_pelanggan

Fungsi : Untuk menyimpan data pemesanan.

Tabel 4.3 Tabel Pemesanan

No Atribut Tipe Panjang Keterangan

1 Kode_pemesanan Varchar 50 Primary Key

2 Id_pelanggan Varchar 50 Foreign Key

3 Tgl_pemesanan DateTime - -

4 Total_biaya Integer - -

5 Status_pemesanan Varchar 50 -

D. Nama Tabel : Detil Pemesanan

Primary Key : Kode_detilpemesanan

Foreign Key : Kode_paket

Fungsi : Untuk menyimpan data detil pemesanan.

Tabel 4.4 Tabel Detil Pemesanan

No Atribut Tipe Panjang Keterangan

1 Kode_detilpemesanan Varchar 50 Primary Key

2 Kode_pemesanan Varchar 50 Foreign Key

3 Kode_paket Varchar 50 Foreign Key

4 Status_pemesanan Varchar 50 -

5 Jumlah_Biaya Integer - -

E. Nama Tabel : Pembayaran

Primary Key : Kode_pembayaran

Foreign Key : Kode_pemesanan

(53)

40

Tabel 4.5 Tabel Pembayaran

No Atribut Tipe Panjang Keterangan

1 Kode_pembayaran Varchar 50 Primary

Key

2 Kode_pemesanan Varchar 50 Foreign Key

2 Total_biaya Integer - -

3 Tgl_pembayaran DateTime - -

4 Jml_pembayaran Integer - -

5 Sisa_pembayaran Integer - -

6 Jml_yg_sudah_dibayar Integer - -

7 Keterangan_pembayaran Varchar 200 -

F. Nama Tabel : Pembatalan

Primary Key : Kode_pembatalan

Foreign Key : Kode_pembayaran, Kode_pemesanan

Fungsi : Untuk menyimpan data pembatalan.

Tabel 4.6 Tabel Pembatalan

No Atribut Tipe Panjang Keterangan

1 Kode_pembatalan Varchar 50 Primary Key

2 Kode_pembayaran Varchar 50 Foreign Key

3 Kode_pemesanan Varchar 50 Foreign Key

4 Tgl_pembatalan DateTime - -

5 Jml_pengembalian Integer - -

6 Status Varchar 50 -

4.2.4 Desain Input/Output

Desain Input/Output merupakan perencanaan dari desain interface yang

akan dibuat pada program agar pengguna dapat membayangkan apakah sistem

yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan sistem pengguna. Hal ini dimaksudkan

agar terjalin kerja sama antara pengguna sistem dengan pembuat sistem sehingga

(54)

Pada Gambar 4.18 merupakan gambar desain input untuk form login.

Form desain input login digunakan jika user ingin masuk ke dalam program. User

harus menginputkan username dan password yang mereka miliki. Jika username

dan password benar maka user dapat masuk ke dalam program. User dapat mengakses menu-menu yang ada pada program, tetapi hanya sesuai dengan hak

akses yang mereka miliki.

Gambar 4.18 Desain Form Login

Pada Gambar 4.19 merupakan gambar desain untuk menu. Menu

digunakan agar user dapat mengakses form-form program yang diinginkan. Menu

yang ada sesuai dengan hak akses user yang telah ditentukan saat login. Menu yang disediakan adalah home, master, transaksi, lihat data, dan laporan.

Gambar 4.19 Desain Menu

Pada Gambar 4.20 merupakan gambar form master paket haji umroh.

Form master paket haji umroh digunakan untuk menyimpan dan mengelola data

paket haji plus dan umroh pada PT Bia Travel Surabaya. Dalam form master paket

(55)

42

paket, jenis paket, tanggal keberangkatan, biaya, lama hari, dan keterangan. Id

paket memiliki fasilitas pencarian dengan menggunakan tombol cari yang terletak

disebelah id paket. Tombol simpan, ubah dan batal digunakan untuk maintenance

data paket haji dan umroh.

Gambar 4.20 Desain Form Master Paket Haji Umroh

Pada Gambar 4.21 merupakan gambar form master pelanggan. Form

master pelanggan digunakan untuk menyimpan dan mengelola data pelanggan

yang melakukan transaksi pada PT Bia Travel Surabaya. Dalam form master

pelanggan terdapat beberapa data yang harus diisi yaitu data id pelanggan, no

identitas, nama lengkap, jenis kelamin, tanggal lahir, alamat, kota asal, no telepon,

pekerjaan, status kawin, email, dan password. Id pelanggan memiliki fasilitas

pencarian dengan menggunakan tombol cari yang terletak disebelah id pelanggan.

Tombol simpan, batal dan ubah digunakan untuk maintenance data pelanggan

(56)

Gambar 4.21 Desain Form Master Pelanggan

Pada Gambar 4.22 merupakan gambar form input pemesanan. Forminput

pemesanan digunakan untuk menyimpan dan mengelola data pemesanan paket

haji umroh yang diselenggarakan oleh PT Bia Travel Surabaya secara online yang

dilakukan oleh pelanggan. Dalam input pemesanan terdapat beberapa data yang

harus diisi yaitu data id pelanggan, nama lengkap, tanggal pemesanan, total biaya,

dan kode paket. Id pelanggan memiliki fasilitas pencarian pelanggan yang sudah

terdaftar dengan menggunakan tombol cari yang terletak disebelah id pelanggan

dan kode paket memiliki fasilitas pencarian data paket haji umroh yang

diselenggarakan oleh PT Bia Travel Surabaya dengan menggunakan tombol cari

yang terletak disebelah id paket. Tombol simpan dan batal digunakan untuk

(57)

44

Gambar 4.22 Desain Form Pemesanan

Pada Gambar 4.23 merupakan gambar forminput pembayaran. Forminput

pembayaran digunakan untuk menyimpan dan mengelola data pembayaran dari

paket haji umroh yang telah dipesan oleh pelanggan. Dalam input pembayaran

terdapat beberapa data yang harus diisi yaitu data id pelanggan, nama lengkap,

total biaya, total pembayaran, tanggal pembayaran, jumlah pembayaran, sisa

pembayaran dan keterangan. Id pelanggan memiliki fasilitas pencarian pelanggan

yang sudah terdaftar dengan menggunakan tombol cari yang terletak disebelah id

pelanggan dan untuk menambahkan paket yang dipesan menggunakan tombol

tambah. Tombol simpan, batal, dan ubah digunakan untuk maintenance data

(58)

Gambar 4.23 Desain Form Pembayaran

Pada Gambar 4.24 merupakan gambar forminput pembatalan. Forminput

pembatalan digunakan untuk menyimpan dan mengelola data pembatalan dari

paket haji umroh yang telah dipesan dan dibayar oleh pelanggan. Dalam input

pembatalan terdapat beberapa data yang harus diisi yaitu data id pelanggan, nama

lengkap, tanggal pembatalan, nama paket haji dan umroh yang telah dipesan, total

pembayaran yang sudah dibayarkan, jumlah pengembalian setelah dipotong biaya

pembatalan, dan status untuk menunjukkan apakah uang pengembalian sudah

terbayar atau belum terbayar.

Pada pembatalan paket umroh, terdapat beberapa ketentuan yaitu jika

pembatalan dilakukan dua minggu sebelum keberangkatan maka dikenakan biaya

pembatalan 10 persen, jika satu minggu dikenakan biaya pembatalan 20 persen,

dan jika satu hari dikenakan biaya pembatalan 50 persen, sedangkan untuk

pembatalan paket haji juga terdapat beberapa ketentuan yaitu jika lima atau empat

bulan sebelum keberangkatan dikenakan biaya pembatalan 5 persen, jika tiga

(59)

46

pembatalan 35 persen, jika satu bulan dikenakan biaya pembatalan 50 persen, jika

dua minggu dikenakan biaya pembatalan 75 persen, dan jika satu minggu

dikenakan biaya pembatalan 90 persen.

Id pelanggan memiliki fasilitas pencarian pelanggan yang sudah terdaftar

dengan menggunakan tombol cari yang terletak disebelah id pelanggan. Tombol

simpan, batal, dan ubah digunakan untuk maintenance data pembatalan yang

dilakukan oleh pelanggan.

Gambar 4.24 Desain Form Pembatalan

Pada Gambar 4.25 merupakan gambar form output untuk laporan data

pelanggan. Desain output untuk laporan pelanggan digunakan untuk menampilkan

data-data pelanggan yang melakukan transaksi pada PT Bia Travel Surabaya.

Terdapat beberapa filter dalam menampilkan hasil laporan yaitu berdasarkan jenis kelamin dan kota. Tombol lihat digunakan untuk menampilkan hasil laporan

berdasarkan filter yang dipilih dan tombol semua digunakan untuk menampilkan

(60)

LAPORAN DATA PELANGGAN

PT TONGGAK BUMI ARAFAH

BIA TRAVEL

No Identitas Nama Lengkap Jenis Kelamin Tgl Lahir Alamat Kota Telp Pekerjaan Status Email

PENYELENGGARA UMROH DAN HAJI BPIH KHUSUS

123456789 Faisal Akbar L 9/1/2011 Jl. Gula sby 8492202 Mahasiswa Blm Kawin

--123456789 Budi Rahardjo L 19/10/2011 Jl. Semut sby 8477890 Mahasiswa Blm Kawin

--Gambar 4.25 Desain Form Laporan Pelanggan

Pada Gambar 4.26 merupakan gambar form output untuk laporan data

pemesanan. Desain output untuk laporan pemesanan digunakan untuk

menampilkan data-data pelanggan yang melakukan transaksi pemesanan pada PT

Bia Travel Surabaya. Terdapat beberapa filter dalam menampilkan hasil laporan pemesanan yaitu berdasarkan id pelanggan, jenis paket, bulan pemesanan, dan

tahun pemesanan. Id pelanggan memiliki fasilitas pencarian pelanggan yang

sudah terdaftar dengan menggunakan tombol cari yang terletak disebelah id

pelanggan. Tombol lihat digunakan untuk menampilkan hasil laporan berdasarkan

(61)

48

Gambar 4.26 Desain Form Laporan Pemesanan

Pada Gambar 4.27 merupakan gambar form output untuk laporan data

pembayaran. Desain output untuk laporan pembayaran digunakan untuk

menampilkan data-data pelanggan yang melakukan transaksi pembayaran pada PT

Bia Travel Surabaya. Terdapat beberapa filter dalam menampilkan hasil laporan pemesanan yaitu berdasarkan id pelanggan, jenis paket, bulan pemesanan, tahun

pemesanan, dan status. Id pelanggan memiliki fasilitas pencarian pelanggan yang

sudah terdaftar dengan menggunakan tombol cari yang terletak disebelah id

pelanggan. Tombol lihat digunakan untuk menampilkan hasil laporan berdasarkan

(62)

LAPORAN DATA PEMBAYARAN

Nama Lengkap Tgl Pembayaran Nama Paket Biaya Masuk Status

PT TONGGAK BUMI ARAFAH

BIA TRAVEL

PENYELENGGARA UMROH DAN HAJI BPIH KHUSUS

Total Biaya Sisa Pembayaran

Faisal Akbar 9/10/2011 Paket Umroh A US$ 2000 US$ 1000 US$ 1000 Belum Lunas

Budi Rahardjo 9/11/2011 Paket Umroh B US$ 2050 US$ 50 US$ 2000 Belum Lunas

Gambar 4.27 Desain Form Laporan Pembayaran

Pada Gambar 4.28 merupakan gambar form output untuk laporan data

pembatalan. Desain output untuk laporan pembatalan digunakan untuk

menampilkan data-data pelanggan yang melakukan transaksi pembatalan pada PT

Bia Travel Surabaya. Terdapat beberapa filter dalam menampilkan hasil laporan pemesanan yaitu berdasarkan, jenis paket, bulan pemesanan, dan tahun

pemesanan. Tombol lihat digunakan untuk menampilkan hasil laporan

berdasarkan filter yang dipilih dan tombol semua digunakan untuk menampilkan

(63)

50

LAPORAN DATA PEMBATALAN

Nama Lengkap Tgl Pembatalan Nama Paket Biaya Masuk Jml Pengembalian PT TONGGAK BUMI ARAFAH

BIA TRAVEL

PENYELENGGARA UMROH DAN HAJI BPIH KHUSUS

Faisal Akbar 7/11/2011 Paket Umroh A US$ 1000 US$ 500

Budi Rahardjo 7/5/2011 Paket Umroh B US$ 50 US$ 10

(64)

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

5.1 Sistem Yang Digunakan

Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk

pembuatan aplikasi Sistem Informasi Adminstrasi Travel Berbasis Web Pada PT.

Bia Travel, yaitu:

5.1.1 Hardware

1. Processor Intel(R) Core(TM)2 Duo T5750 @2.00GHz

2. Memory V-Gen 2038MB

3. Harddisk Maxtor SATA 160 GB

5.1.2 Software

1. Sistem Operasi Microsoft Windows Seven

2. IIS

3. Sql Server 2005

4. Microsoft Visual Studio 2005

5. Power Designer 6

6. Crystal Report Engine

7. Microsoft Office 2007

8. Internet Explorer

9. Adobe Reader

(65)

52

5.2 Penjelasan Pemakaian Program

Dalam bab ini juga akan dijelaskan tentang hasil dari program yang telah

dibuat beserta cara penggunaanya. Penjelasan program akan dimulai dari halaman

home. Halaman home Sistem Informasi Administrasi Travel Berbasis Web (studi

kasus PT. Bia Travel) adalah seperti pada Gambar 5.1.

(66)

Gambar 5.2 Tampilan menu

Tampilan menu seperti pada Gambar 5.2. Menu tentang Bia berfungsi

untuk menampilkan halaman profil PT. Bia Travel seperti pada Gambar 5.3.

(67)

54

Menu Haji Plus berfungsi untuk menampilkan halaman yang berisi

aturan-aturan pelaksanaan ibadah haji yang diselenggarakan oleh PT. Bia Travel, dimana

aturan-aturan tersebut terdiri dari syarat-syarat yang diperlukan jamaah untuk

pendaftaran haji, perlengkapan haji bagi jamaah, biaya hidup selama di tanah suci,

fasilitas-fasilitas yang diberikan kepada jamaah haji, dan biaya tambahan yang

diperlukan bagi jamaah. Halaman tersebut seperti pada Gambar 5.4.

(68)

Menu umroh berfungsi untuk menampilkan halaman yang berisi

aturan-aturan pelaksanaan ibadah umroh yang diselenggarakan oleh PT. Bia Travel,

dimana aturan-aturan tersebut terdiri dari syarat-syarat yang diperlukan jamaah

untuk pendaftaran umroh, perlengkapan umroh bagi jamaah, fasilitas-fasilitas

yang diberikan kepada jamaah umroh, dan biaya tambahan yang diperlukan bagi

jamaah. Halaman tersebut seperti pada Gambar 5.5.

(69)

56

Menu cara pemesanan berfungsi untuk menampilkan halaman yang berisi

tata cara pemesanan paket haji plus dan umroh secara online, mulai dari

pembuatan account pelanggan untuk mengakses form pemilihan paket, pemilihan

paket haji umroh yang diiginkan, konfirmasi paket haji umroh yang telah dipesan,

sampai penyimpanan paket haji umroh yang telah di pesan oleh pelanggan untuk

di validasi lagi oleh pihak Bia Travel. Halaman tersebut seperti pada Gambar 5.6.

(70)

Menu cara pembayaran berfungsi untuk menampilkan halaman cara

pembayaran paket haji plus dan umroh. Pembayaran paket haji umroh yang telah

dipesan oleh pelanggan bisa melalui 2 cara yaitu melalui rekening yang

disediakan dan pelanggan bisa datang langsung ke kantor PT Bia Travel untuk

melakukan pembayaran secara langsung. Halaman tersebut seperti pada Gambar

5.7.

(71)

58

Menu konsekuensi pembatalan berfungsi untuk menampilkan halaman

konsekuensi biaya pembatalan menurut paket yang dipesan dan lama hari

pemesanannya. Tiap-tiap paket haji umroh memiliki konsekuensi biaya

pembatalan yang berbeda menurut aturan yang telah ditetapkan oleh pihak PT Bia

Travel. Pelanggan dapat membayar biaya pembatalan melalui rekening yang

disediakan atau datang langsung ke kantor PT Bia Travel beserta penyerahan

data-data yang dibutuhkan. Halaman tersebut seperti pada Gambar 5.8.

(72)

Menu login digunakan untuk validasi user dalam penggunaan program. Dalam menu login terdapat data email dan password yang harus diisi oleh user

menurut data yang telah dimasukkan pada waktu pembuatan acount user, dimana

user dari aplikasi website ini adalah pelanggan dan pihak PT Bia Travel sendiri. Form login tersebutseperti pada Gambar 5.9.

Gambar 5.9 FormLogin

Jika user tidak tepat dalam menginputkan data email dan password dengan

benar, maka akan muncul pesan error berupa model pop up seperti pada Gambar

5.10.

(73)

60

Jika user benar dalam menginputkan data username dan password, maka

user dapat menggunakan program sesuai hak akses yang dimiliki. Hak akses

dalam program ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu hak akses untuk bagian admin

dari pihak PT Bia Travel dan pelanggan yang ingin memesan paket haji plus dan

umroh secara online. Admin dapat mengakses semua menu yang ada, diantaranya

semua menu-menu master, menu-menu transkasi dan menu-menu laporan seperti

pada Gambar 5.11.

Gambar 5.11. Menu Admin

Sedangkan pelanggan hanya memiliki hak akses pada menu layanan kami

untuk memilih paket haji umroh yang ingin dipesan dan menu data jamaah untuk

(74)

5.2.1 Form Master

Dalam aplikasi sistem informasi administrasi travel terdapat menu-menu

master. Menu-menu master digunakan untuk mengakses form-form master yang

ada pada program. Form-form master digunakan mengelola data-data yang master

yang ada yaitu master paket haji umroh dan master pelanggan. Penjelasan tentang

manfaat dan cara penggunaan masing-masing form master dijelaskan lebih detil

pada penjelasan berikut ini.

5.2.1.1Form Master Paket Haji Umroh

Form input paket haji plus dan umroh digunakan untuk mengelola

data-data master paket haji plus dan umroh yang diselenggarakan oleh PT. Bia Travel.

Halaman tersebut seperti pada Gambar 5.12.

(75)

62

Dalam form input paket haji plus dan umroh terdapat data-data yang harus diisi yaitu data nama paket, jenis paket yang terdiri dari pilihan haji plus dan

umroh, tgl keberangkatan yang terdiri dari dropdownlist tanggal, bulan, dan tahun,

biaya single, biaya double, biaya triple, biaya quad, lama hari pelaksanaan, dan keterangan. Tombol simpan digunakan untuk menyimpan data paket haji plus dan

umroh ke dalam database.

Pada form input paket haji plus dan umroh terdapat validasi yang

digunakan untuk mengecek apakah data yang dimasukkan sudah benar apa tidak,

jika data yang dimasukkan salah, maka akan keluar form peringatan seperti pada

Gambar 5.13.

Gambar 5.13 Form Peringatan

Setelah data dimasukkan dengan benar, maka akan muncul form

konfirmasi seperti pada Gambar 5.14 dan setelah data berhasil tersimpan pada

database, akan muncul form informasi seperti pada Gambar 5.15.

(76)

Gambar 5.15 Form Informasi Penyimpanan Sukses

Form ubah paket digunakan untuk mengupdate data-data master paket haji

plus dan umroh yang diselenggarakan oleh PT. Bia Travel. Halaman tersebut

seperti pada Gambar 5.16.

(77)

64

Dalam form ubah paket haji plus dan umroh terdapat dropdownlist untuk menampilkan nama paket yang akan dipilih dan diubah, dan tombol lihat data

berfungsi untuk menampilkan data paket yang telah dipilih pada dropdownlist ke

dalam form ubah paket dibawahnya. Data-data yang harus diisi yaitu data nama paket, jenis paket yang terdiri dari pilihan haji plus dan umroh, tgl keberangkatan

yang terdiri dari dropdownlist tanggal, bulan, dan tahun, biaya single, biaya

double, biaya triple, biaya quad, lama hari pelaksanaan, dan keterangan. Tombol simpan digunakan untuk menyimpan data paket haji plus dan umroh yang telah

diubah ke dalam database.

Pada form ubah paket haji plus dan umroh terdapat validasi yang

digunakan untuk mengecek apakah data yang dimasukkan sudah benar apa tidak

dan apakah ada data yang kosong apa tidak, jika data yang dimasukkan salah atau

masih ada yang kosong, maka akan keluar form peringatan seperti pada Gambar

5.17.

Gambar 5.17 Form Peringatan

Setelah data dimasukkan dengan benar, maka akan muncul form

konfirmasi seperti pada Gambar 5.18 dan setelah data berhasil tersimpan pada

(78)

Gambar 5.18 Form Konfirmasi Simpan Data

Gambar 5.19 Form Informasi Penyimpanan Sukses

5.2.1.2Form Master Pelanggan

Form input pelanggan digunakan untuk mengelola data-data pelanggan

terutama data-data pelanggan yang meliki hak akses terhadap program. Pada form

input pelanggan terdapat data-data yang harus diisi yaitu data no identitas, nama lengkap, jenis kelamin yang terdiri dari pilihan chekbox laki-laki dan perempuan, tanggal lahir yang terdiri dari dropdownlist tanggal, bulan, dan tahun, alamat, kota, telepon, pekerjaan, status kawin yang terdiri dari chekbox kawin dan belum

kawin, email, passowrd dan confirm password yang harus sama pengisiannya.

Tombol buat account saya digunakan untuk menyimpan data pelanggan ke dalam

database sehingga pelanggan dapat login dan menggunakan menu yang disediakan

untuk melakukan pemesanan online. Tampilan form input pelanggan seperti pada

(79)

66

Gambar 5.20 Form Input Pelanggan

Pada form input pelanggan terdapat validasi yang digunakan untuk

mengecek apakah data yang dimasukkan sudah benar apa tidak dan apakah ada

data yang kosong apa tidak, jika data yang dimasukkan salah atau masih ada yang

kosong, maka akan keluar form peringatan seperti pada Gambar 5.21.

Gambar 5.21 Form Peringatan

Setelah data dimasukkan dengan benar, maka akan muncul form

konfirmasi seperti pada Gambar 5.22 dan setelah data berhasil tersimpan pada

(80)

Gambar 5.22 Form Konfirmasi Simpan Data

Gambar 5.23 Form Informasi Penyimpanan Sukses

Form ubah pelanggan digunakan untuk mengupdate data-data pelanggan

terutama data-data pelanggan yang meliki hak akses terhadap program. Pada form

ubah pelanggan, data-data pelanggan yang sudah tersimpan di dalam database

akan muncul secara otomatis ke dalam form menurut pelanggan yang melakukan

login. Pada form ubah pelanggan terdapat data-data yang harus diisi yaitu data no identitas, nama lengkap, jenis kelamin yang terdiri dari pilihan chekbox laki-laki dan perempuan, tanggal lahir yang terdiri dari dropdownlist tanggal, bulan, dan tahun, alamat, kota, telepon, pekerjaan, status kawin yang terdiri dari chekbox

kawin dan belum kawin, email, passowrd dan confirm password yang harus sama

pengisiannya. Tombol ubah digunakan untuk menyimpan data pelanggan yang

(81)

68

Gambar 5.24 Form Ubah Pelanggan

Pada form ubah pelanggan terdapat validasi yang digunakan untuk

mengecek apakah data yang dimasukkan sudah benar apa tidak dan apakah ada

data yang kosong apa tidak, jika data yang dimasukkan salah atau masih ada yang

kosong, maka akan keluar form peringatan seperti pada Gambar 5.25.

Gambar 5.25 Form Peringatan

Setelah data dimasukkan dengan benar, maka akan muncul form

konfirmasi seperti pada Gambar 5.26 dan setelah data berhasil tersimpan pada

(82)

Gambar 5.26 Form Konfirmasi Simpan Data

Gambar 5.27 Form Informasi Penyimpanan Sukses

5.2.2 Form Transaksi

5.2.2.1Form Transaksi Pemesanan

Proses transaksi pemesanan dapat dilakukan oleh pelanggan dengan

mengakses melalui menu layanan kami yang tersedia, dimana yang didalamnya

terdapat menu haji plus untuk memilih paket haji, menu umroh untuk memilih

paket umroh, dan konfirmasi pesanan untuk konfirmasi dari paket haji umroh

yang telah dipilih oleh pelanggan dan kemudian disimpan ke dalam database. Hal

pertama yang perlu dilakukan oleh pelanggan untuk melakukan pemesanan secara

online yaitu masuk ke menu haji plus untuk memilih paket haji yang ingin

dipesan. Pada halaman tersebut terdapat paket-paket haji yang diselenggarakan PT

(83)

70

Gambar 5.28 Halaman Pemesanan Haji

Gambar 5.29 Halaman Detil Pemesanan Haji

Pada form pemesanan paket haji terdapat list paket haji yang

diselenggarakan oleh PT. Bia Travel. Setiap paket terdapat tombol detail yang

berfungsi untuk menampilkan paket haji secara detail seperti pada Gambar 5.29.

Form detil pemesanan haji digunakan untuk menampilkan data paket

secara lengkap yaitu kode paket, nama paket, jenis paket, tanggal keberangkatan,

biaya single, biaya double, biaya triple, biaya quad, lama hari, dan keterangan.

Gambar

Gambar 4.1 Dokumen Flow Komputerisasi Pemesanan
Gambar 4.2 Dokumen Flow Komputerisasi Pembayaran
Gambar 4.3 Dokumen Flow Komputerisasi Pembatalan
Gambar 4.4 Dokumen Flow Komputerisasi Pelaporan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Anggaran Dasar kiSEL yang disahkan oleh Menteri Negara Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Republik Indonesia Nomor 26/PAD/MENEG.I/XII/2001 tanggal 10 Desember 2001,

Teigiama, kad tikroji, neišmatuojama humanitarikos prasmė yra suteikti žmogui gyvenimo pamatą keliant klausimus apie gėrį ir blogį (Forser 2013: 23), kaip reikia gyventi, kaip

Operasi terhadap komponen (elemen) bertipe dasar dilakukan seperti yang didefinisikan pada tipe dasar. Operasi terhadap keseluruhan tipe mungkin didefinisikan atau tidak.

Dep. Silvikultur, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.. khususnya di Jawa Barat. Akan tetapi dalam pengembangannya masih banyak dijumpai permasalahan terutama

Hasil penangkapan nyamuk dengan kepadatan nyamuk yang sangat rendah dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor kondisi alam berupa curah hujan yang cukup tinggi,

Sedangkan peminum Pepsi Blue mempersepsi Pepsi Blue sehagai minuman dengan rasa uniklkhas, rninuman dengan rasa bervariasi, minurnan yang membuat penasaran untuk dicoba,

Untuk jumlah geliat ekstrak temu kunci dosis 30 mg/kg BB tidak berbeda bermakna dengan asetosal, sedangkan ekstrak temu kunci dosis 15 mg/kg BB dan dosis 60 mg/kg

Pusat perhatian penulis dalam penelitian ini merupakan memahami pandangan pengarang yang dicerminkan oleh karyanya yang berjudul Rumah Sekolah yang Saya Impiken..