PT SINAR MAS TELADAN
SURABAYA
PROYEK SISTEM INFORMASI
Nama
: FURI RANTIKA WULANSARI
NIM
: 11.39010.0024
Program
: DIII (Diploma Tiga)
Jurusan
: Manajemen Informatika
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
iv
Sistem Informasi Administrasi Gudang adalah sebuah sistem yang digunakan untuk memasukkan data-data barang ke dalam database, sehinggga tidak terjadi kesalahan dalam input, output data, dan pembuatan laporan berdasarkan data yang diinginkan. Berdasarkan survey dan wawancara dengan bagian IT PT Sinar Mas Teladan, didapatkan informasi bahwa sistem yang ada dibagian gudang PT Sinar Mas Teladan telah menggunakan Microsoft Excel namun sebagian dalam pencatatan dan pembuatan laporan masih menggunakan pembukuan secara manual sehingga dalam pencarian barang masuk atau keluar butuh waktu yang lama.
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi PT Sinar Mas Teladan maka sistem yang akan dibuat adalah hasil replikasi dari sistem yang telah ada dibagian gudang PT Sinar Mas Teladan. Selain proses permintaan barang, input dan output barang, pada sistem informasi ini juga dilengkapi fitur pembuatan laporan data permintaan barang, input, output barang, dan stok barang.
Dengan adanya Sistem Informasi administrasi gudang ini dapat bermanfaat bagi bagian gudang PT Sinar Mas Teladan untuk mengurangi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Sistem ini juga dapat lebih mempercepat proses permintaan barang, input, output, stok dan pembuatan laporan yang pada akhirnya dapat membantu bagian gudang PT Sinar Mas Teladan.
viii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 3
1.4 Tujuan ... 3
1.5 Manfaat ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II HASIL SURVEY ... 6
2.1 Gambaran Umum PT Sinar Mas Teladan ... 6
2.2 Logo Perusahaan ... 7
2.3 Visi dan Misi ... 7
2.4 Struktur Organisasi PT. Sinar Mas Teladan ... 8
2.5 Deskripsi Tugas ... 9
2.6 Analisis sistem yang sedang berjalan ... 11
ix
3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 17
3.2 Sistem ... 17
3.3 Informasi... 18
3.4 Sistem Informasi ... 19
3.5 Persediaan ... 20
3.6 Administrasi ... 20
3.7 Gudang ... 21
3.8 Wawancara ... 21
3.9 Interaksi Manusia dan Komputer ... 22
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ... 24
4.1 Analisis Sistem ... 24
4.1.1 Identifikasi Masalah ... 24
4.1.2 Spesifikasi Aplikasi ... 25
4.1.3 Lingkungan Operasi ... 25
4.2 Desain Sistem ... 26
4.2.1 Sistem Flow Permintaan Barang ... 26
4.2.2 Sistem Flow Barang Masuk ... 27
4.2.3 Sistem Flow Barang Keluar ... 28
4.2.4 Sistem Flow Stok Barang ... 29
4.1 Perancangan Sistem ... 30
4.1.1 Hierarchy Input Output ... 30
x
4.1.4 Entity Relational Diagram ... 36
4.1.5 Desain Database ... 39
4.1.6 Desain Input & Output ... 44
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 54
5.1 Sistem Yang Digunakan ... 54
5.2 Cara Setup Program ... 54
5.3 Penjelasan Program ... 55
5.3.1 Form Master ... 58
5.3.2 Form Transaksi ... 64
5.3.3 Form Laporan ... 69
BAB VI PENUTUP ... 75
5.1 Kesimpulan ... 75
5.2 Saran ... 75
DAFTAR PUSTAKA ... 77
xi
Tabel 4.1 Tabel Barang ... 39
Tabel 4.2 Tabel Pegawai ... 40
Tabel 4.3 Tabel Supplier ... 40
Tabel 4.4 Tabel Jabatan ... 41
Tabel 4.5 Tabel Permintaan Barang ... 41
Tabel 4.6 Tabel Barang Masuk ... 42
Tabel 4.7 Detail Barang Masuk ... 42
Tabel 4.8 Tabel Barang Keluar ... 43
Tabel 4.9 Detail Barang Keluar ... 43
xii
Gambar 2.1 Logo PT Sinar Mas Teladan ... 7
Gambar 2 .2 Struktur Organisasi PT Sinar Mas Teladan ... 8
Gambar 2.3 Dokume Flow Permintaan Barang ... 11
Gambar 2.4 Dokumen Flow Barang Masuk ... 12
Gambar 2.5 Dokumen Flow Barang Keluar ... 13
Gambar 2.6 Dokumen Flow Stok Barang ... 14
Gambar 2.7 Dokumen Barang Masuk ... 15
Gambar 2.8 Dokumen Kartu Stok Barang ... 16
Gambar 4.1 Sistem Flow Permintaan Barang ... 26
Gambar 4.2 Sitem Flow Barang Masuk ... 27
Gambar 4.3 Sistem Flow Barang Keluar... 28
Gambar 4.4 Sistem Flow Stok Barang ... 29
Gambar 4.5 Hirarchy Input Output ... 31
Gambar 4.6 Context Diagram ... 32
Gambar 4.7 DFD Level 0 ... 33
Gambar 4.8 DFD Level 1 Sub Proses Transaksi Permintaan Barang ... 34
Gambar 4.9 DFD Level 1 Sub Proses Melakukan Transaksi barang masuk .... 35
Gambar 4.10 Level 1 Sub Proses Melakukan Transaksi barang keluar ... 35
Gambar 4.11 DFD Level 1 Sub Proses Melakukan Transaksi stok barang ... 36
Gambar 4.12 Conceptual Data Model ... 37
Gambar 4.13 Physical Data Model... 38
xiii
Gambar 4. 16 Desain Form Barang ... 45
Gambar 4.17 Desain Form Supplier ... 46
Gambar 4.18 Desain Form Pegawai ... 47
Gambar 4.19 Desain Form Jabatan ... 48
Gambar 4.20 Desain Form Permintaan Barang... 48
Gambar 4.21 Desain Form Barang Masuk ... 49
Gambar 4.22 Desain Form Barang Keluar ... 50
Gambar 4.23 Desain Form Stok Barang ... 50
Gambar 4.24 Desain Laporan Permintaan Barang ... 51
Gambar 4.25 Desain Laporan Barang Masuk ... 52
Gambar 4.26 Desain Laporan Barang Keluar ... 52
Gambar 4.27 Desain Laporan Stok Barang ... 53
Gambar 4.28 Form Utama ... 56
Gambar 4.29 Form Login ... 57
Gambar 4.30 Validasi Login Berhasil ... 57
Gambar 4.31 Validasi login gagal ... 58
Gambar 4.32 Form Master Barang ... 59
Gambar 4.33 Validasi Data Barang ... 59
Gambar 4.34 Form Master Pegawai ... 60
Gambar 4.35 Validasi Master Pegawai ... 61
Gambar 4.36 Form Master Supplier ... 62
xiv
Gambar 4.39 Form Transaksi Permintaan Barang ... 64
Gambar 4.40 Cari Pegawai ... 65
Gambar 4.41 Cari Barang ... 65
Gambar 4.42 Form Permintaan Barang ... 66
Gambar 4.43 Form Transaksi Barang Masuk ... 67
Gambar 4.44 Form Transaksi Barang Keluar ... 67
Gambar 4.45 Form Stok Barang... 68
Gambar 4.46 Cari Barang ... 69
Gambar 4.47 Laporan Permintaan Barang ... 69
Gambar 4.48 Laporan Barang Masuk ... 70
Gambar 4.49 Grafik Barang Masuk ... 71
Gambar 4.50 Laporan Barang Keluar ... 72
Gambar 4.51 Grafik Barang Keluar ... 73
xv
Lampiran 1. Surat Hasil Survey ... 80
Lampiran 2. Hasil Wawancara ... 81
Lampiran 3. Laporan Barang Masuk ... 82
Lampiran 4. Laporan Barang Keluar ... 83
Lampiran 5. Listing Program Permintaan Barang ... 84
Lampiran 6. Listing Program Barang Masuk ... 90
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
PT Sinar Mas Teladan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang persewaan properti. Properti menunjukkan kepada sesuatu yang biasanya dikenal sebagai entitas dalam kaitannya dengan kepemilikan seseorang atau sekelompok orang atas suatu hak eksklusif. Bentuk yang utama dari property ini adalah termasuk kekayaan pribadi dan kekayaan intelektual. Hak dari kepemilikan adalah terkait dengan properti yang menjadikan sesuatu barang menjadi kepunyaan seseorang baik pribadi maupun kelompok, menjamin si pemilik atas haknya untuk melakukan segala suatu terhadap properti sesuai dengan kehendaknya, baik untuk menggunakannya ataupun tidak menggunakannya, untuk mengalihkan hak kepemilikannya.
Permasalahan yang lain kemungkinan data atau arsip hilang atau rusak masih sangat tinggi, dengan kesalahan ini perusahaan akan mengalami kerugian, itu yang harus dihindari, oleh karena itu sangat dibutuhkan sebuah sistem yang bisa mendukung atau setidaknya mengurangi resiko-resiko kesalahan dalam penginputan barang yang mungkin terjadi, maka dibuatlah Rancang Bangun Sistem Informasi Aadministrasi Gudang PT. Sinar Mas Teladan ini untuk mendukung sistem yang sudah ada. Sistem Informasi Administrasi Gudang ini diharapkan dapat memberikan informasi-informasi berupa laporan yang dibutuhkan oleh pimpinan perusahaan dengan cepat dan efisien sesuai dengan format laporan baik permintaan barang, barang masuk ataupun barang keluar yang dibutuhkan, sekaligus mengurangi resiko kerusakan atau kehilangan data yang dapat merugikan perusahaan.
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi PT Sinar Mas Teladan maka diperlukan sistem informasi administrasi gudang agar dapat mengatasi berbagai masalah yang muncul. Selain itu pemanfaatan sistem manajemen yang mampu secara efektif dan efisien didalam mengontrol sistem administrasi gudang.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah yang ada dalam Sistem Informasi ini adalah sebagai berikut:
a. Sistem yang dibahas meliputi data administrasi gudang yang meliputi permintaan barang, barang masuk, barang keluar dan stok barang.
b. Data barang yang diinputkan merupakan data yang valid.
c. Data yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini, diambil langsung dari wawancara karyawan PT. Sinar Mas Teladan pada Bulan Mei 2014.
1.4 Tujuan
Tujuan penelitian ini yaitu: Merancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Gudang Pada PT. Sinar Mas Teladan agar memudahkan bagian gudang dan karyawan mengetahui keluar masuknya barang serta stok dalam gudang.
1.5 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dalam pembuatan Aplikasi ini adalah sebagai berikut:
a. Manajer Property
b. Bagian Gudang
Memudahkan informasi suatu proses administrasi gudang dan pengelolaan barang agar dapat berjalan dengan baik dan dapat memudahkan dalam pengambilan keputusan.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang masalah yang sedang dibahas, maka sistematika penulisan laporan sistem informasi administrasi gudang pada PT Sinar Mas Teladan Surabaya adalah sebagai berikut:
Bab pertama membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan pembuatan sistem, manfaat bagi penggunannya, serta sistematika penulisan laporan.
Bab kedua membahas tentang hasil survey pada PT. Sinar Mas Teladan yang menjelaskan tentang gambaran umum PT. Sinar Mas Teladan dan struktur organisasi yang bersangkutan beserta job descriptionnya, analisa sistem yang sedang berjalan, dan dokumen input output.
Bab ketiga membahas tentang berbagai macam teori yang mendukung dalam pembuatan Sistem Informasi Administrasi Gudang yaitu pengertian pengertian konsep dasar sistem informasi, sistem, informasi, administrasi, dan gudang.
Bab kelima membahas tentang spesifikasi hardware dan software yang digunakan dalam pembuatan sistem administrasi gudang, serta membahas tentang cara penggunaan aplikasi administrasi gudang dan penjelasan mengenai aplikasi administrasi gudang.
6
BAB II HASIL SURVEY
2.1 Gambaran Umum PT Sinar Mas Teladan
Pasar properti di Indonesia mulai mendapatkan momentum di akhir 1980-an dengan lonjakan proyek dan pelanggan antri untuk memiliki rumah yang terjangkau dengan fasilitas kelas atas. Duta Pertiwi hanya mulai tinggal bangunan pada tahun 1988, tetapi segera setelah itu, perusahaan muda mendorong industri dengan proyek-proyek seperti apartemen, pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, bahkan kota dan kawasan industri dengan tingkat kreativitas dan inovasi yang tidak pernah terdengar sebelumnya.
Duta Pertiwi pergi ke depan dengan sukses properti lain resep menggabungkan kondominium, ruang ritel dan kantor menjadi superblok campuran. Duta Pertiwi dan BSD kemudian dikembangkan di bawah sayap Sinar Mas Land, yang kini memelihara lebih dari 40 mega proyek Sabbatarian Indonesia. Semata-mata ambisi untuk perintis, membangun dan maju, telah memberikan Sinar Mas Land keuntungan untuk mengikuti sebagai pelari depan industri. Namun, kemampuannya untuk mempertahankan kreativitas dan inovasi adalah indikasi nyata bahwa Sinar Mas Land akan memastikan visi untuk masa depan.
2.2 Logo Perusahaan
Gambar 2.1 Logo PT Sinar Mas Teladan
2.3 Visi dan Misi
Visi dan Misi PT Sinar Mas Teladan dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Visi Perusahaan
Integritas, Persatuan, Ketekunan, dan Inovasi. b. Misi Perusahaan
2.4 Struktur Organisasi PT. Sinar Mas Teladan
Struktur organisasi yang terdapat pada PT. Sinar Mas Teladan ini terdiri dari beberapa bagian atau divisi yang menangani semua kegiatan yang ada pada organisasi ini. Semua bagian bertanggung jawab langsung kepada kepala department seperti pada Gambar 2.2
2.5 Deskripsi Tugas
Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 2.2 dapat dideskripsikan tugas yang dimiliki oleh tiap bagian yang bersangkutan sebagai berikut:
a. Kepala Department
Membina, mengarahkan dan mengawasi seuluruh kegiatan operasional serta bertanggung jawab untuk memelihara fasilitas perusahaan.
b. Marketing
Deskripsi tugas bagian marketing yaitu 1) Memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat melalui persewaan properti yang dimiliki perusahaan. 2) Menghasilkan pemasukan bagi perusahaan dengan cara menjual atau menyewakan properti perusahaan. 3) Menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan masyarakat serta menjadi jembatan antara perusahaan dan lingkungan eksternal. 4) Menyerap informasi dan menyampaikan kepada perusahaan tentang segala sesuatu yang bermanfaat untuk mendukung peningkatan kualitas dan penjualan atau persewaan properti.
c. Purchasing
d. Admin
Deskripsi tugas pada bagian Admin 1) Melaksanakan, mengatur dan mengawasi administrasi, kegiatan tata usaha, kearsipan dan ketertiban, kebersihan serta kelengkapan kerja di cabang. 2) Mengawasi keluar masuknya surat di dalam perusahaan, surat pemberitahuan maupun semua surat yang berhubungan dengan perusahaan. 3) Membuat daftar rapat, mencatat seluruh janji tamu pimpinan perusahaan serta mempersiapkan bahan-bahan rapat. 4) Memeriksa absensi seluruh karyawan yang ada di perusahaan tersebut yang setiap akhir bulan akan diserahkan ke bagian keuangan untuk penentuan besarnya gaji yang harus dibagi. 5) Menjaga dan melakukan pembaharuan informasi administrasi sehingga saat diperlukan oleh pimpinan perusahaan, laporan administrasi terbarulah yang akan diinformasikan kepada pimpinan.
e. Accounting
f. Staf IT
Deskripsi tugas Staf IT 1) Merawat software/hardware/komputer yang ada di perusahaan. 2) Melakukan perbaikan jika ada yang rusak, memastikan semua hardware dan komputer berfungsi optimal, mengevaluasi dan meningkatkan kinerja sistem IT, dan lain-lain.
g. Staf Gudang
Deskripsi tugas staf gudang yaitu 1) Menginput data barang masuk dan keluar. 2) Mengawasi proses keluar masuk barang. 3) Mememeriksa stok gudang setiap minggu.
2.6 Analisis sistem yang sedang berjalan
a. Dokumen Flow Permintaan Barang
Mulai Barang yang sudah
diisi 2
Formulir permohonan barang yang sudah
disetujui PO : Purchase Order
1
Dokumen Flow Permintaan Barang
Membuat persetujuan
formulir permohonan
barang
Gambar 2.3 Dokumen Flow Permintaan Barang dimulai dari bagian department mengisi formulir permohonan barang dan dari formulir yang sudah terisi tersebut akan dibuat PO khusus gudang dan diserahkan ke bagian purchasing yang sebelumnya mendapat persetujuan dari kepala bagian. Formulir permintaan barang dari bagian department tersebut akan digunakan oleh bagian purchasing untuk membuat laporan Purchase Order (PO).
b. Dokumen Flow Barang Masuk
Mulai
Form tanda terima barang yang telah
terisi
Surat Tolakan
Dokumen Flow Barang Masuk
Bagian Gudang Suplier
Mengecek barang
Membuat laporan barang
masuk
Gambar 2.4 Dokumen Flow Barang Masuk dimulai dari laporan PO yang digunakan untuk menerima dan mengecek barang. Apabila barang yang diterima telah sesuai akan mengisi form tanda terima barang dan mengupdate kartu stok barang. Dan apabila barang tidak sesuai bagian gudang akan membuat surat tolakan yang akan diteruskan pada bagian supplier untuk mengirimkan barang yang sesuai.
c. Dokumen Flow Barang Keluar
Dokumen Flow Barang Keluar
Bagian Gudang Barang yang telah
terisi
Gambar 2.5 Dokumen Flow Barang keluar dimulai dari department yang mengisi bon pengambilan barang. Kemudian bagian gudang akan mengecek apakah barang tersedia. Apabila barang tersedia gudang akan mengerluarkan barang dan mengubah kartu stok barang, dan apabila barang belum tersedia gudang akan membuat catatan yang berisi tanggal kapan barang akan tersedia.
d. Dokumen Flow Stok Barang
Dokumen Flow Stock Barang
Bagian Gudang
Mengisi kartu stok Kartu Stok
Kartu Stok yang sudah terisi
Mulai
Merubah jumlah stok barang
Membuat laporan stok barang per periode
Lapran stock barang per periode
Selesai
Gambar 2.6 Dokumen Flow Stok Barang dilakukan oleh bagian gudang yang dimulai dengan mengisi kartu Stok, dan membuat laporan barang masuk dan keluar per periode.
2.7 Dokumen Input Output
Berdasarkan hasil dari studi lapangan pada PT. Sinar Mas Teladan Surabaya, terdapat dokumen input dan output yang diperlukan dalam menangani proses yang ada pada PT. Sinar Mas Teladan Surabaya. Dokumen input output yang didapat adalah sebagai berikut:
a. Dokumen Barang Masuk
b. Dokumen Kartu Stok Barang
17
BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Istilah sistem bukanlah hal yang asing bagi kebanyakan orang. Suatu sistem terdiri dari sistem-sistem bagian (subsistem) dan masing-masing subsistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi. Berikut penjelasan mengenai sistem.
Secara umum, sistem dapat diartikan sebagi kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan sebagai satu kesatuan. Pengertian ini sering dijumpai dalam ilmu Fisika maupun Biologi, misalkan dalam ilmu Biologi sering mendengar istilah sistem pernafasan atau pun sistem pencernaan. Dalam sebuah contoh tersebut sebuah sistem pencernaaan memiliki komponen-komponen seperti mulut, lambung, hingga usus. Komponen-komponen tersebut akan saling berhubungan satu sama lainnya dan bekerja untuk mencapai suatu tujuan. Mulyanto ( 2009:6 )
3.2 Sistem
Sistem adalah sebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima
input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur.
Definisi sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan sautu sasaran yang tertentu. (Jogiyanto, 2009:1)
Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong,tetapi sebuah sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Apa bila suatu sistem merupakan dari sebuah komponen sistem lainnya yang lebih besar, maka akan disebut dengan subsistem, sedangkan yang lebih besat tersebut adalah lingkungannya.
Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi suatu proses sistem secara keseluruhan. (Mulyanto, 2009:3)
3.3 Informasi
Informasi dapat diartikan sebagai data yang telah diolah dan berguna bagi penggunanya. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. (Jogiyanto, 2009:8)
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Sedangkan kualitas dari informasi tergantung dari tiga hal yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya, dan relevan.
perlu diolah untuk menghasilan sesuatu yang lebih bermakna. (Mulyanto, 2009:15)
3.4 Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan komponen yang saling bekerja sama untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, analisis masalah dan visualisasi dalam sebuah organisasi. (Laudon, 2010:46)
Sistem informasi dapat diartikan sebagai sistem yang menghasilkan
output berupa informasi yang berguna bagi tingkatan manajemen. Sistem
informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, 2009:11)
Sistem informasi merupakan merupakan suatu komponen terdiri dari manusia, tehnologi informasi, prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai tujuan. (Mulyanto, 2009:29)
Sistem informasi terdiri dari lima sumber daya yang dikenal sebagai komponen sistem informasi, kelima sumber daya tersebut adalah manusia,
hardwere, softwere, data dan jaringan. Kelima komponen ini memainkan
tersebut misalnya, sistem informasi pribadi yang mencakup jaringan telekomunikasi. (Mulyanto, 2009:31)
3.5 Persediaan
Persediaan didefinisikan sebagai barang jadi yang disimpan atau digunakan untuk dijual pada periode mendatang, yang dapat berbentuk bahan baku serta disimpan untuk diproses, barang dalam proses manufaktur dan barang jadi yang disimpan untuk dijual maupun diproses.
Barang dagang yang disimpan untuk kemudian dijual dalam operasi bisnis perusahaan dan bahan yang digunakan dalam proses produksi atau yang disimpan untuk tujuan itu.
Dapat disimpulkan bahwa pengertian persediaan merupakan barang-barang yang dimiliki untuk kemudian dijual atau digunakan dalam proses produksi atau dipakai untuk keperluan non produksi dalam siklus kegiatan yang normal.
Pengendalian persediaan dijalankan untuk menjaga tingkat persediaan pada tingkat yang optimal sehingga diperoleh penghematan-penghematan pada persediaan tersebut yaitu untuk menunjukkan tingkat persediaan yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat menjaga kontonuitas produksi dengan biaya yang ekonomis. (Ristono, 2009: 5)
3.6 Administrasi
keterlibatan personel, material dan juga finansial dalam posisinya yang saling mendukung dan satu sama lain saling memerlukan dan juga saling melengkapi, 3) proses yang terus menerus dan berkesinambungan yang dimulai dari hal kecil dan sederhana sampai kepada hal yang besar dan rumit, 4) pengawasan atau kontrol guna keteraturan, keseimbangan dan keselarasan, 5) tepat guna dan berhasil supaya tidak terjadi penghambura-hamburan waktu, tenaga, biaya, dan juga fasilitas agar dapat mencapai keberhasilan dan produktivitas yang cukup memadai, 6) hubungan manusiawi yang menempatkan manusia sebagai unsur utama dan terhormat serta memiliki kepentingan di dalamnya. (Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI, 2007:149)
3.7 Gudang
Gudang merupakan sarana pendukung kegiatan produksi dan operasi
industri yang berfungsi untuk menyimpan bahan baku, bahan kemas, dan barang jadi
yang belum didistribusikan. Selain untuk penyimpanan, gudang juga berfungsi untuk
melindungi bahan (baku dan pengemas) dan barang jadi dari pengaruh luar dan
melindungi barang dari kerusakan. Agar dapat menjalankan fungsi tersebut, maka
harus dilakukan pengelolaan pergudangan secara benar atau yang sering disebut
dengan manajemen pergudangan (Priyambodo, 2007).
3.8 Wawancara
Pada penelitian ini wawancara akan dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara. Menurut Patton (dalam Poerwandari 2008) dalam proses wawancara dengan menggunakan pedoman umum wawancara ini, interview dilengkapi pedoman wawancara yang sangat umum, serta mencantumkan isu-isu yang harus diliput tampa menentukan urutan pertanyaan.
Menurut Yin (2003) disamping kekuatan, metode wawancara juga memiliki kelemahan, yaitu :
a. Retan terhadap bias yang ditimbulkan oleh kontruksi pertanyaan yang penyusunanya kurang baik.
b. Retan terhadap terhadap bias yang ditimbulkan oleh respon yang kurang sesuai.
c. Probling yang kurang baik menyebabkan hasil penelitian menjadi kurang
akurat.
d. Ada kemungkinan subjek hanya memberikan jawaban yang ingin didengar oleh interviwer.
3.9 Interaksi Manusia dan Komputer
Menurut Rizky (2006: 4), Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari desain, evaluasi, implementasi dari sistem komputer interaktif yang dipakai oleh manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya.
Interaksi antara manusia dan komputer bertemu pada user interface (atau yang sering disebut dengan interface) dimana ini meliputi software dan hardware.
24
BAB IV
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
4.1 Analisis Sistem
Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai dasar bagi tahapan perancangan sistem. Analisis sistem meliputi identifikasi permasalahan, spesifikasi aplikasi, spesifikasi pengguna, dan lingkungan operasi.
Sistem Informasi Administrasi Gudang ini merupakan aplikasi yang menangani pengolahan data administrasi gudang agar dapat menampilkan laporan dengan baik. Agar dapat mengolah data-data transaksi keluar dan masuknya barang dengan baik maka dibutuhkan adanya program yang dapat menampilkan data-data administrasi gudang, keluar dan masuknya barang dimana didalamnya telah terintegrasi data satu dengan data yang lainnya.
4.1.1 Identifikasi Masalah
Solusi untuk permasalahan tersebut yaitu dibutuhkan adanya program yang dapat menampilkan data-data transaksi keluar dan masuknya barang dimana didalamnya telah terintegrasi data satu dengan data yang lainnya.
4.1.2 Spesifikasi Aplikasi
Dari Pengembangan spesifikasi aplikasi ini, maka solusi yang didapat adalah sebagai berikut:
a. Menampilkan data barang, data pegawai dan data supplier.
b. Menampilkan data transaksi permintaan, keluar-masuknya barang dan stok barang untuk kemudian diolah menjadi suatu informasi.
c. Menampilkan laporan Administrasi Gudang.
d. Mengolah data administrasi gudang yang terintegrasi dengan tampilan struktur organisasi.
4.1.3 Lingkungan Operasi
Agar pengembangan aplikasi sesuai dengan spesifikasi kebutuhan, dibutuhkan lingkungan operasi sebagai berikut:
a. Sistem Operasi Windows
Sistem operasi ini dipilih karena dibutuhkan suatu component Windows XP, Vista, Sql Server 2008.
b. Sql Server 2008
4.2 Desain Sistem
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dibuatlah sistem yang baru. Sistem yang baru tersebut dapat digambarkan pada Sistem Flow berikut ini:
4.2.1 Sistem Flow Permintaan Barang
Sistem Flow Permintaan Barang
Sistem Persediaan Barang
Bag. Purchasing Department Bag. Gudang
Y
Keterangan : PO : Purchase Order
Status
Gambar 4.1 Sistem Flow Permintaan Barang prosesnya dimulai dari dokumen permohonan barang bagian department, kemudian bagian gudang akan menginputkan data permintaan barang dan sistem akan mengecek status persetujuan permintaan barang dilihat dari database permintaan barang, apabila status sesuai akan menyimpan data permintaan barang ke database permintaan barang.
4.2.2 Sistem Flow Barang Masuk
Sistem Flow Barang Masuk
Supplier
Gambar 4.2 Sistem Flow Barang Masuk dimulai dari memasukkan laporan PO, kemudian sistem akan mencatat transaksi di database barang masuk. Kemudian dari data barang masuk tersebut akan langsung mengubah stok
database barang dan juga mencetak laporan barang masuk.
4.2.3 Sistem Flow Barang Keluar
Sistem Flow Barang Keluar
Sistem administrasi gudang
Rekap laporan barang keluar
Simpan data barang keluar
Update stock barang
Barang Keluar
Cetak laporan barang keluar
Gambar 4.3 Sistem Flow Barang Keluar dimulai dari bagian gudang menerima bon pengambilan barang yang kemudian dimasukkan ke komputer. Sebelum data barang disimpan ke database barang keluar, dilakukan pengecekan dulu ke database barang apakah barang tersedia. Apabila barang tersedia transaksi barang akan disimpan di database barang keluar sekaligus mengubah stok barang di database barang. Dari database barang keluar dapat dicetak laporan barang keluar.
4.2.4 Sistem Flow Stok Barang
Sistem Flow Stock Barang
Sistem persediaan barang
Gambar 4.4 Sistem flow Stok Barang dimulai dari memasukkan data barang yang kemudian digunakan untuk mencetak laporan barang. Data laporan tersebut diambil dari database barang, barang masuk, barang keluar.
4.1 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu memecahkan masalah pada sistem yang saat ini sedang berjalan dan merupakan suatu sistem yang baik dan sesuai dengan kebutuhan semua pihak. Dalam merancang sistem yang baik, harus melalui tahap–tahap perancangan sistem. Tahap–tahap perancangan sistem adalah membuat Document Flow, System Flow, HIPO, ER Diagram, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD) baik
Conceptual Data Model (CDM) maupun Physical Data Model (PDM), dan
Struktur Tabel di dalam database serta mendesain input dan outputnya.
4.1.1 Hierarchy Input Output
1
Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Gudang Pada
PT. Sinar Mas Teladan
Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Gudang Pada
PT. Sinar Mas Teladan
2.2
Gambar 4.5 Hirarchy Input Output
4.1.2 Context Diagram
Context diagram dari sistem informasi administrasi gudang pada PT.
Gambar 4.6 Context Diagram
4.1.3 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh kegiatan yang terdapat pada sistem secara jelas.
a. DFD Level 0
Pada Gambar 4.7 adalah DFD level 0 dari sistem informasi administrasi gudang pada PT. Sinar Mas Teladan. Pada DFD level 0 ini terdapat beberapa transaksi yang meliputi permintaan barang, barang masuk, barang keluar, dan stok barang yang akan disimpan pada database permintaan barang, barang, barang
Formulir permintaan barang Laporan Peng iriman Barang
Laporan Barang Keluar
Informas i Warning s tock barang yang habis Laporan Stoc k Barang Per Periode
Data Stock Barang
Rekap Barang Keluar Data Barang Keluar
Laporan Barang Mas uk Data Barang Masuk
Laporan PO Laporan Permintaan Barang Data Permintaan Barang
0
Rancang Bang un Sistem Administrasi Gudang Pada
PT Sinar Mas Teladan
+
Bag ian Gudang Bag ian Peng adaan
Supplier
masuk, barang keluar dan stok barang. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.7.
Gambar 4.7 DFD Level 0
[Formulir permintaan barang ]
baca
[Laporan Barang Keluar]
[Informasi Warning stock barang yang habis]
[Laporan Stock Barang Per Periode] [Data Stock Barang ]
[Rekap Barang Keluar]
[Data Barang Keluar]
[Laporan Barang M asuk] [Data Barang Masuk]
[Laporan PO] [Laporan Permintaan Barang ] [Data Permintaan Barang]
Gudang Bag ian
a. DFD Level 1 Sub Proses Transaksi Permintaan Barang
Gambar 4.8 DFD Level 1 Sub Proses Transaksi Permintaan Barang
Gambar 4.8 DFD Level 1 ini menjelaskan alur pada sub proses melakukan transaksi. Sub proses tersebut adalah transaksi permintaan barang yang meliputi beberapa proses yaitu cek status permintaan barang mengambil atau membaca dari database permintaan barang, proses simpan data permintaan barang menyimpan ke database permintaan barang, cetak laporan permintaan barang, dan cetak po.
b. DFD Level 1 Sub transaksi barang masuk
Gambar 4.9 DFD Level 1 Sub Proses Melakukan Transaksi barang masuk
c. Dfd level 1 Sub transaksi barang keluar
Gambar 4.10 Level 1 Sub Proses Melakukan Transaksi barang keluar
[Mengambil]
[Simpan]
[Simpan dan baca]
[Laporan Barang M asuk]
[Laporan Pengiriman Barang] [Data Barang Mas uk]
Bag ian
[Formul ir permintaan barang ]
[record] [Laporan Barang Kel uar]
[R ekap Barang Kel uar]
[nyi mpan]
[bac a dan s impan] [D ata Barang Keluar]
Bag ian Gudang
Bag ian Gudang
D epartment
3 Barang Kel uar
3 Barang Kel uar 5 Barang 3.1
Simpan data barang kel uar
3.2 update stoc k
barang
d. Dfd level 1 Sub transaksi stok barang
Gambar 4.11 DFD Level 1 Sub Proses Melakukan Transaksi stok barang
4.1.4
Entity Relational DiagramEntity Relational Diagram (ERD) menggambarkan hubungan data dari
tabel satu ke tabel yang lain. Berikut ini adalah Entity Relational Diagram (ERD) dari Sistem Informasi Administrasi Gudang pada PT. Sinar Mas Teladan.
Flow_165
[baca]
ambil [ubah dan simpan]
[Laporan Stock Barang Per Periode] [Data Stock Barang ]
[Informasi Warning stock barang yang habis]
a. Conceptual Data Model
Pada Gambar 4.12 menjelaskan tentang Conceptual Data Model (CDM) yang terdiri dari empat tabel yang saling berhubungan dari sistem informasi administrasi gudang pada PT. Sinar Mas Teladan.
Gambar 4.12 Conceptual Data Model
Mengeluarkan
<pi> Variable characters Variable characters
<pi> Variable characters Variable characters
<pi> Variable characters ( Variable characters (
<pi> Variable characters Variable characters
<pi> Variable characters Variable characters
<pi> Variable characters Variable characters
<pi> Variable characters Variable characters
<pi> Variable characters (20) Integer
Integer
<M>
b. Physical Data Model
Pada Gambar 4.13 menjelaskan tentang Physical Data Model (PDM) yang telah di generate dari conceptual data model yang sebelumnya dari sistem informasi administrasi gudang pada PT. Sinar Mas Teladan.
Gambar 4.13 Physical Data Model
4.1.5 Desain Database
Dalam sub bab ini akan dijelaskan struktur dari tabel-tabel yang akan digunakan dalam pembuatan sistem administrasi gudang pada PT. Sinar Mas Teladan. Data-data dibawah ini akan menjelaskan satu-persatu detil dari struktur tabel untuk setiap tabelnya.
a. Tabel Barang
Nama Tabel : Tabel Barang Primary Key : Kode_Barang Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data barang
Tabel 4.1 Tabel Barang
No. Nama_Field Type_data Keterangan
1 Kode_barang Varchar(20) Primary Key
2 Nama_barang Varchar(50)
3 Jenis Varchar(50)
4 Satuan Varchar(50)
5 Harga Integer
6 Stok Integer
b. Tabel Pegawai
Nama Tabel : Tabel Pegawai Primary Key : Id_Pegawai Foreign Key : Id_Jabatan
Tabel 4.2 Tabel Pegawai
No. Nama_Field Type_Data Keterangan
1 Id_Pegawai Varchar(20) Primary Key
2 Id_Jabatan Varchar(50) Foreign Key
3 Nama_Pegawai Varchar(50)
4 Jenis_Kelamin Varchar(20)
5 No_Telepon Varchar(12)
c. Tabel Supplier
Nama Tabel : Tabel Supplier Primary Key : Id_Supplier Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data supplier
Tabel 4.3 Tabel Supplier
No. Nama_Field Type_Data Keterangan
1 Id_Supplier Varchar(20) Primary Key
2 Nama Varchar(50)
3 Alamat Varchar(150)
4 Kota Varchar(50)
5 No_Tlp Varchar(12)
d. Tabel Jabatan
Nama Tabel : Tabel Jabatan Primary Key : Id_Jabatan Foreign Key :-
Tabel 4.4 Tabel Jabatan
No. Nama_Field Type_Data Keterangan
1 Id_Jabatan Varchar(50) Primary Key
2 Nama Jabatan Varchar(50)
e. Tabel Permintaan Barang
Nama Tabel : Tabel Permintaan Barang Primary Key : Kd_Permintaan
Foreign Key : Id_Pegawai
Fungsi : Menyimpan data Permintaan Barang
Tabel 4.5 Tabel Permintaan Barang
No. Nama_Field Type_Data Keterangan
1 Kd_Permintaan Varchar(20) Primary Key
2 Id_Pegawai Varchar(20) Foreign Key
3 Nama_Barang Varchar(50)
4 Satuan Varchar(50)
5 Tanggal Date
6 Status Varchar(50)
f. Tabel Barang Masuk
Nama Tabel : Tabel Barang Masuk Primary Key : No FPB
Foreign Key : Id_Sipplier
Tabel 4.6 Tabel Barang Masuk
No. Nama_Field Type_Data Keterangan
1 No_FPB Varchar(15) Primary Key
2 Id_Supplier Varchar(20) Foreign Key
3 No_PO Varchar(50)
4 Keterangan Varchar(100)
5 Tanggal Date
g. Tabel Detail Barang Masuk
Nama Tabel : Tabel Detail Barang Masuk Primary Key : Id_Detail Masuk
Foreign Key : NO_FPB, Kode_Barang
Fungsi : Menyimpan detail barang masuk
Tabel 4.7 Detail Barang Masuk
No. Nama_Field Type_Data Keterangan
1 Id_Detail Barang Masuk Varchar(20) Primary Key
2 NO FPB Varchar(20) Foreign Key
3 Kode Barang Varchar(20) Foreign Key
4 Jumlah Integer
h. Tabel Barang Keluar
Nama Tabel : Tabel Barang Keluar Primary Key : No_Transaksi Foreign Key : Id_Pegawai
Tabel 4.8 Tabel Barang Keluar
No. Nama_Field Type_Data Keterangan
1 No_Transaksi Varchar(20) Primary Key
2 Id_Pegawai Varchar(20) Foreign Key
3 Keperluan Varchar(150)
4 Tanggal Date
i. Tabel Detail Barang Keluar
Nama Tabel : Tabel Detail Barang Keluar Primary Key : Id_Detail Keluar
Foreign Key : NO_Transaksi, Kode_Barang Fungsi : Menyimpan detail barang keluar
Tabel 4.9 Detail Barang Keluar
No. Nama_Field Type_Data Keterangan
1 Id_Detail Keluar Varchar(20) Primary Key
2 No_Transaksi Varchar(20) Foreign Key
3 Kode Barang Varchar(20) Foreign Key
4 Jumlah Integer
j. Tabel Status Stok
Nama Tabel : Tabel Status Stok Primary Key : No Status Stok Foreign Key : Kode_Barang
Tabel 4.10 Status Stok
No. Nama_Field Type_Data Keterangan
1 No Status Stok Varchar(20) Primary Key
2 Kd Barang Varchar(20) Foreign Key
3 Stok Min Integer
4 Stok Max Integer
4.1.6 Desain Input & Output
Desain input/output merupakan rancangan input/output berupa form untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari pengolahan data. Desain input/output juga merupakan acuan pembuat aplikasi dalam merancang dan membangun sistem.
a. Form Menu Utama
Gambar 4.14 Merupakan menu utama pada saat program dijalankan, pada form menu utama terdapat beberapa menu pilihan yaitu menu, data master, transaksi dan laporan.
b. Form Login
Gambar 4.15 Desain Form Login
Gambar 4.15 merupakan form login yang digunakan sebagai hak akses bagi pengguna, agar dapat menjalankan aplikasi ini maka pengguna harus memasukkan User name dan Password yang sesuai.
c. Form Barang
Gambar 4.16 merupakan form barang yang terdapat pada menu data master pada form menu utama, form barang digunakan untuk menyimpan data barang. Pada form ini bagian gudang bisa menyimpan data barang berdasarkan kode barang, nama barang, jenis, harga, satuan dan Stok barang.
d. Form Supplier
Gambar 4.17 Desain Form Supplier
e. Form Pegawai
Gambar 4.18 Desain Form Pegawai
f. Form Jabatan
Gambar 4.19 Desain Form Jabatan
Gambar 4.19 merupakan form jabatan yang terdapat pada menu data master pada form menu utama, form jabatan digunakan untuk menyimpan data jabatan. Pada form ini bagian gudang bisa menyimpan data jabatan berdasarkan id jabatan dan nama jabatan.
g. Form Permintaan Barang
Gambar 4.20 merupakan form permintaan barang yang terdapat pada menu transaksi pada form menu utama, form permintaan barang digunakan untuk menyimpan transaksi permintaan barang yang sudah disetujui kepala bagian bagian. Pada form ini bagian gudang bisa menyimpan data permintaan barang berdasarkan kode permintaan, id_pegawai, nama barang, satuan, tanggal permintaan, dan status permintaan barang.
h. Form Barang Masuk
Gambar 4.21 Desain Form Barang Masuk
i. Form Barang Keluar
Gambar 4.22 Desain Form Barang Keluar
Gambar 4.22 merupakan form barang keluar yang terdapat pada menu transaksi pada form menu utama, form barang keluar digunakan untuk menyimpan transaksi barang keluar berdasarkan no transaksi, id pegawai, keperluan, tanggal, kd barang, nama barang, dan jumlah barang keluar dan Stok barang.
j. Form Stok Barang
Gambar 4.23 merupakan form Stok barang yang terdapat pada menu transaksi pada form menu utama, form Stok barang digunakan untuk membuat laporan Stok barang perperiode dengan menampilkan transaksi barang masuk dan keluar berdasarkan kd barang, nama barang dan tanggal.
k. Laporan Permintaan Barang
Gambar 4.24 Desain Laporan Permintaan Barang
l. Laporan Barang Masuk
Gambar 4.25 Desain Laporan Barang Masuk
Gambar 4.25 merupkan desain laporan barang masuk yang berfungsi untuk menampilkan dan mencetak transaksi data barang masuk, dan dapat menampilkan laporan yang dilakukan perperiode.
m. Laporan Barang Keluar
Gambar 4.26 merupkan desain laporan barang keluar yang berfungsi untuk menampilkan dan mencetak transaksi data barang keluar, dan dapat menampilkan laporan yang dilakukan perperiode.
n. Laporan Stok Barang
Gambar 4.27 Desain Laporan Stok Barang
54
BAB V
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
5.1 Sistem Yang Digunakan
Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Aplikasi Sistem Informasi Smart Office.
a. Processor Intel Pentium IV atau lebih.
b. Memory 512 Mb atau lebih.
c. Harddisk 40 Gb atau lebih.
d. Monitor dengan resolusi minimal 1024 x 768. e. VGA Card 8 MB, Printer, Mouse, dan keyboard.
f. Microsoft Windows XP Profesional atau diatasnya.
g. SQL Server 2008
h. Microsoft Visual Basic .NET 2008.
i. Crystal Reports for Visual Studio .NET 2008.
j. Micorsoft Office Word 2007
5.2 Cara Setup Program
Di bawah ini akan diuraikan cara setup program, dari aplikasi yang telah dihasilkan pada laporan ini.
b. Pada saat proses setup berjalan, maka selanjutnya hanya mengikuti perintah yang ada, karena pada program setup hanya berisi perintah-perintah, dan tidak begitu menyulitkan bagi pengguna.
c. Pastikan Microsoft Visual Basic .NET 2008, dan Microsoft SQL Express 2005 sudah terinstall dalam komputer tersebut.
5.3 Penjelasan Program
Dalam sub ini dijelaskan tahapan pengoperasian program rancang bangun sistem informasi administrasi gudang pada PT Sinar Mas Teladan. Penjelasan program yang dibangun meliputi tampilan aplikasi serta cara penggunaannya.
a. Form Utama
Gambar 4.28 Form Utama
Sebelum masuk ke menu utama pada sistem informasi administrasi gudang admin harus login terlebih dahulu agar bisa mengakses ke aplikasi ini.
Form login digunakan untuk memeriksa user name dan password sesuai dengan
hak aksesnya. Hak akses terdiri dari admin dan manajer. Untuk menampilkan
form login user harus menekan Button login sehingga muncul tampilan form
b. Form Login
Gambar 4.29 Form Login
Gambar 4.29 merupakan Form Login digunakan untuk melakukan verifikasi terhadap user name dan password yang sudah tersedia pada aplikasi sismtem informasi administrasi gudang seperti ditujunjukkan pada Gambar 4.30 Login Berhasil, apabila user name dan password tidak cocok maka login gagal seperti ditunjukkan pada Gambar 4. 31.
Gambar 4.31 Validasi login gagal
Gambar 4.31 merupakan validasi login gagal dikarenakan user name dan password tidak sesuai dengan database.
5.3.1 Form Master
a. Form Master Barang
Form master barang merupakan form untuk melakukan pencatatan data
Gambar 4.32 Form Master Barang
Gambar 4.33 Validasi Data Barang
b. Form Master Pegawai
Form master pegawai merupakan form untuk melakukan pencatatan data
pegawai dan melakukan penyimpanan data pegawai tersebut. Button simpan digunakan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan kedalam database.
Button update digunakan untuk mengubah data pegawai dengan memilih salah
satu baris yang akan diubah. Button hapus digunakan untuk menghapus data yang dipilih dari penyimpanan database. Button keluar digunakan untuk keluar dari
form master pegawai. Form master pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.34.
Gambar 4.35 Validasi Master Pegawai
Gambar 4.35 merupakan validasi master pegawai, apabila nama pegawai sudah ada di database master pegawai, maka akan menampilkan pesan nama pegawai sudah ada dan tidak akan menyimpan data pegawai.
c. Form Master Supplier
Form master supplier merupakan form untuk melakukan pencatatan data
supplier dan melakukan penyimpanan data supplier tersebut. Button simpan digunakan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan kedalam database.
Button update digunakan untuk mengubah data supplier dengan memilih salah
Gambar 4.36 Form Master Supplier
d. Form Master Jabatan
Form master Jabatan merupakan form untuk melakukan pencatatan data
jabatan dan melakukan penyimpanan data jabatan tersebut. Button simpan digunakan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan kedalam database.
Button update digunakan untuk mengubah data jabatan dengan memilih salah satu
baris yang akan diubah. Button hapus digunakan untuk menghapus data yang dipilih dari penyimpanan database. Button keluar digunakan untuk keluar dari
Gambar 4.37 Form Master Jabatan
e. Form Status Stok
Gambar 4.38 Form Status Stok Min &Max
5.3.2 Form Transaksi
a. Form Transaksi PermintaanBarang
Form transaksi permintaan barang merupakan form untuk melakukan
pencatatan data permintaan barang dan melakukan penyimpanan data permintaan barang. Transaksi pemintaan barang bisa diakses user admin dan manajer. User admin dapat memasukkan dan menyimpan data permintaan barang yang belum disetujui, sedangkan manajer hanya bisa melakukan persetujuan berdasarkan permintaan barang yang belum disetujui oleh manajer. Transaksi permintaan barang yang dapat diakses oleh user admin ditunjukkan pada gambar 4.39 dan Gambar 4.42. Transaksi permintaan barang yang dapat diakses oleh manajer..
Button Cari digunakan untuk mencari data pegawai berdasarkan id dan nama
pegawai seperti terlihat pada Gambar 4.40. Button simpan digunakan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan kedalam database. Button hapus digunakan untuk menghapus data yang dipilih dari penyimpanan database. Button keluar digunakan untuk keluar dari form permintaan barang. Form transaksi permintaan barang dapat dilihat pada Gambar 4.39
Gambar 4.40 Cari Pegawai
Gambar 4.40 merupakan form cari pegawai pada saat Button cari digunakan untuk mempermudah dan mempercepat dalam pencarian data pegawai pada form permintaan barang. Selain itu juga terdapat button cari barang untuk mempermudah dan mempercepat dalam pencarian data barang pada form permintaan barang seperti ditunjukkan pada Gambar 4.41.
Gambar 4.42 Form Permintaan Barang
Gambar 4.42 merupakan form permintaan barang yang dapat di akses oleh manajer, yang ditampilkan pada form permintaan barang oleh manajer adalah data permintaan barang yang belum disetujui, dengan memilih salah satu kd permintaan barang maka manajer dapat melakukan persetujuan, apabila sudah disetujui maka permintaan barang akan tampil di user admin. Seperti Gambar 4.38.
b. Form Transaksi Barang Masuk
Form transaksi barang masuk merupakan form untuk melakukan
Gambar 4.43 Form Transaksi Barang Masuk
c. Form Transaksi Barang Keluar
Form transaksi barang keluar merupakan form untuk melakukan
pencatatan data barang keluar dan melakukan penyimpanan data barang keluar tersebut. Button simpan digunakan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan kedalam database dan otomatis mengurangi stok. Button keluar digunakan untuk keluar dari form transaksi barang keluar. Form transaksi barang keluar dapat dilihat pada Gambar 4.44.
d. Form Stok Barang
Form Stok barang merupakan form untuk menampilkan data barang
keluar, masuk barang dan menampilkan data keluar, masuk barang perperiode.
Button tampilkan data digunakan untuk menampilkan transasksi barang keluar
dan masuk berdasarkan kode barang. Button cari digunakan untuk mencari data barang dari database barang seperti ditunjukkan pada gambar 4.46. Button keluar digunakan untuk keluar dari form Stok barang. Form Stok barang dapat dilihat pada Gambar 4.45
Gambar 4.46 Cari Barang
Gambar 4.46 merupakan form cari barang yang tersedia di button cari pada form stok barang, form cari barang berfungsi memudahkan dalam pencarian data barang.
5.3.3 Form Laporan
e. Laporan Permintaan Barang
Gambar 4.47 merupakan laporan permintaan barang yang berfungsi menampilkan data permintaan barang yang sudah disetujui oleh kepala bagian.Laporan permintaan barang dapat diakses user admin dan manajer
f. Laporan Barang Keluar
Gambar 4.48 Laporan Barang Masuk
Gambar 4.48 merupakan laporan barang masuk yang berfungsi menampilkan data barang masuk perperiode. Laporan barang masuk dapat diakses
g. Grafik Barang Masuk
Gambar 4.49 Grafik Barang Masuk
h. Laporan Barang Keluar
Gambar 4.50 Laporan Barang Keluar
i. Grafik Barang Keluar
Gambar 4.51 Grafik Barang Keluar
j. Laporan Stok Barang
Gambar 4.52 Laporan Stok Barang
75
BAB VI PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan sistem informasi administrasi gudang pada PT Sinar Mas Teladan adalah sebagai berikut:
a. Berdasarkan hasil uji coba, sistem informasi administrasi gudang pada PT
Sinar Mas Teladan yang dibuat mampu berjalan secara efektif, yaitu memberikan informasi yang tepat terhadap ketersediaan stok barang dan mempermudah pencarian barang yang akan dicari. Selain itu sistem informasi ini mampu menyimpan informasi barang yang ada dan barang yang akan digunakan.
b. Berdasarkan hasil uji coba didapatkan bahwa sistem informasi yang dibuat
mampu menghasilkan laporan sesuai keinginan pengguna saat ini, yaitu laporan administrasi gudang yang dibutuhkan.
5.2 Saran
Berdasarkan penjelasan tentang sistem informasi yang telah dibuat, dapat diberikan saran untuk pengembangan sistem ini sebagai berikut:
77
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto, HM. 2009. Analisis dan Desain. Yogyakarta : Andi.
Laudon, Kenneth C., Laudon, Jane P. 2010. Management Information Systems
2(11th Edition). New Jersey : Pearson Prentice Hall.
Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Porwandari, 2008, Wawancara Perusahaan, Surabaya : Elex Media Komputindo
Prabowo, 2006, Metode Wawancara, Yogyakarta : Gava Media
Priyambodo, B., 2007, Manajemen Farmasi Industri, Yogyakarta : Global Pustaka Utama
Ristono, A. 2009. Manajemen Persediaan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Tim Pengembang Ilmu Pendidikan, 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, Bandung : PT IMTIMA
Wicaksono, Soetam Rizky. 2006. Interaksi Manusia dan Komputer. Surabaya: STIKOM Surabaya