RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
PENJUALAN BATIK BERBASIS WEB
PADA QUEENA BATIK NUSANTARA
SURABAYA
PROYEK SISTEM INFORMASI
Nama
: ACHMAD FADLI RAHARJA
NIM
:
07.39010.0039
Program
: DIII (Diploma Tiga)
Jurusan
: Manajemen Informatika
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
2011
STIKOM
PADA QUEENA BATIK NUSANTARA
SURABAYA
PROYEK SISTEM INFORMASI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
Program Ahli Madya Komputer
Oleh:
Nama
: ACHMAD FADLI RAHARJA
NIM :
07.39010.0039
Program
: DIII (Diploma Tiga)
Jurusan
: Manajemen Informatika
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
2011
STIKOM
“J an gan Pern ah m en yerah dalam m en ghadapi m asalah karen a seben arn ya
in ti dari m asalah adalah ketika kita m en gawalin ya”
STIKOM
Semoga Bermanfaat
Bagi Semua
STIKOM
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
PENJUALAN BATIK BERBASIS WEB
PADA QUEENA BATIK NUSANTARA
SURABAYA
Telah diperiksa dan diuji
Surabaya, Juni 2011
Mengetahui: Disetujui:
Kaprodi DIII Manajemen Informatika Pembimbing
Titik Lusiani, M.Kom.,OCA Dra. Sylvia Widarto
NIDN. 0714077401 NIDN.0726065001
STIKOM
vi
Queena Batik Nusantara adalah suatu usaha yang bergerak di bidang
penjualan batik, yang menawarkan berbagai macam motif batik dari berbagai
pengrajin di seluruh nusantara. Namun tanpa disadari pelanggan dari toko Queena
Batik Nusantara ini berasal dari berbagai kota, baik dari pulau Jawa maupun dari
luar pulau Jawa. Kebanyakan customer toko Queena Batik Nusantara ini adalah
pembeli eceran. Masalah yang dihadapi oleh toko Queena Batik Nusantara saat ini
adalah bagaimana para pelanggan yang berasal dari luar kota Surabaya atau
bahkan dari luar pulau Jawa untuk memperoleh informasi yang dibutuhkannya
dari Queena Batik Nusantara dan bagaimana caranya supaya pelanggan yang
berada jauh tersebut dapat melakukan pembelian tanpa harus pergi ke toko
Queena Batik Nusantara, hal ini berguna untuk menghemat waktu dan biaya.
Berdasarkan hasil survey, pengamatan dan penganalisisan masalah yang
ada, maka ditemukan solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada. Solusi
tersebut adalah dengan merancang bangun sistem informasi penjualan, yaitu
”Sistem Informasi Penjualan Batik Berbasis Web”.
Dengan diterapkannya sistem ini, diharapkan dapat memperbaiki sistem
yang ada sehingga dapat membuat pekerjaan menjadi cepat, tepat dan akurat. Hal
ini dapat mempermudah dalam penyajian informasi yang efektif dan efisien baik
bagi pelanggan maupun pegawai sehingga kedua belah pihak mendapatkan
pelayanan yang memuaskan.
Kata Kunci: batik, penjualan, sistem informasi, sistem informasi penjualan
STIKOM
ix
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Pembatasan Masalah ... 3
1.4 Tujuan ... 4
1.5 Manfaat ... 4
1.6 Sistematika Penulisan ... 5
BAB II HASIL SURVEY ... 7
2.1 Gambaran Umum CV. Queena Batik Nusantara ... 7
2.2 Struktur Organisasi CV. Queena Batik Nusantara ... 7
2.3 Deskripsi Tugas ... 8
2.4 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 9
2.5 Dokumen I/O ... 13
BAB III LANDASAN TEORI ... 15
3.1 Sistem ... 15
3.2 Sistem Informasi ... 15
STIKOM
x
3.5 Sistem Aplikasi Komputer Berbasis Web ... 18
3.6 Sistem Pendukung Keputusan ... 19
3.8.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan ... 20
3.8.2 Tahapan Pengambilan Keputusan ... 21
3.7 Interaksi Manusia dan Komputer ... 22
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ... 23
4.1 Analisis Sistem ... 23
4.2 Desain Sistem ... 23
4.2.1Dokumen Flow Terkomputerisasi ... 23
4.2.2Data Flow Diagram ... 27
4.2.3Entity Relationship Diagram ... 34
4.2.4Struktur File ... 37
4.2.5Desain Input/Output ... 43
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 51
5.1 Sistem yang Digunakan ... 51
5.2 Cara Setup Program ... 51
5.3 Penjelasan Pemakaian Program ... 56
BAB VI PENUTUP ... 75
6.1 Kesimpulan ... 75
6.2 Saran ... 75
DAFTAR PUSTAKA ... 76
STIKOM
xi
LAMPIRAN ... 77
STIKOM
xii
Tabel 4.1 Tabel Supplier ... 37
Tabel 4.2 Tabel Detil Supplier ... 37
Tabel 4.3 Tabel Pembelian ... 38
Tabel 4.4 Tabel Detil Beli ... 38
Tabel 4.5 Tabel Barang ... 39
Tabel 4.6 Tabel Jenis Barang ... 39
Tabel 4.7 Tabel Penjualan ... 40
Tabel 4.8 Tabel Detil Jual ... 40
Tabel 4.9 Tabel Pembayaran ... 41
Tabel 4.10 Tabel Detil Bayar ... 41
Tabel 4.11 Tabel Pengiriman ... 42
Tabel 4.12 Tabel Detil Kirim ... 42
Tabel 4.13 Tabel Customer ... 43
STIKOM
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV. Queena Batik Nusantara ... 7
Gambar 2.2 DocumentFlow Pembelian Stock Barang ... 10
Gambar 2.3 Document Flow Penjualan Barang ... 11
Gambar 2.4 Document Flow Pengiriman Barang ... 12
Gambar 2.5 Nota Jual ... 13
Gambar 2.6 Nota Kirim ... 13
Gambar 2.7 Dokumen Persediaan barang ... 14
Gambar 4.1 Dokumen Flow Komputerisasi Pembelian Barang ... 24
Gambar 4.2 Dokumen Flow Komputerisasi Penjualan Barang ... 25
Gambar 4.3 Dokumen Flow Komputerisasi Pengiriman Barang ... 26
Gambar 4.4 Context Diagram Sistem Informasi Penjualan ... 27
Gambar 4.5 Diagram Berjenjang Sistem Informasi Penjualan ... 28
Gambar 4.6 Diagram Berjenjang Pembelian Stock Barang ... 28
Gambar 4.7 Diagram Berjenjang Penjualan Barang ... 28
Gambar 4.8 Diagram Berjenjang Pengiriman Barang ... 29
Gambar 4.9 Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan ... 29
Gambar 4.10 DFD Level 0 Sistem Informasi Penjualan ... 30
Gambar 4.11 DFD Level 1 Sub Proses Pembelian Stock Barang ... 31
Gambar 4.12 DFD Level 1 Sub Proses Penjualan Barang ... 32
Gambar 4.13 DFD Level 1 Sub Proses Pengiriman Barang ... 33
Gambar 4.14 DFD Level 1 Sub Proses Pembuatan Laporan ... 34
Gambar 4.15 ERD CDM ... 35
STIKOM
xiv
Gambar 4.18 Desain Input Form Data Customer ... 44
Gambar 4.19 Desain Input Form Data Supplier ... 45
Gambar 4.20 Desain Input Form Data Pembelian ... 45
Gambar 4.21 Desain Input Form Data Penjualan ... 46
Gambar 4.22 Desain Input Form Data Pembayaran ... 47
Gambar 4.23 Desain Input Form Data Pengiriman ... 47
Gambar 4.24 Desain Output Laporan Pembelian ... 48
Gambar 4.25 Desain Output Laporan Penjualan ... 48
Gambar 4.26 Desain Output Laporan Pengiriman ... 49
Gambar 4.27 Desain Output Laporan Persediaan Barang ... 49
Gambar 4.28 Desain Output Laporan Laba / Rugi ... 49
Gambar 4.29 Desain Output Nota Penjualan ... 50
Gambar 4.30 Desain Output Nota Pengiriman ... 50
Gambar 5.1 Tampilan Internet Information Services ... 52
Gambar 5.2 Tampilan New Virtual Directory ... 53
Gambar 5.3 Tampilan Virtual Directory Creation Wizard ... 53
Gambar 5.4 Tampilan Virtual Directory Alias ... 54
Gambar 5.5 Tampilan Pencarian Folder Publish Program ... 54
Gambar 5.6 Tampilan Web Site Content Directory ... 54
Gambar 5.7 Tampilan Access Permission ... 55
Gambar 5.8 Tampilan Form Finish Instalasi ... 55
Gambar 5.9 Tampilan Halaman Home ... 56
STIKOM
xv
Gambar 5.10 Tampilan Halaman Profile ... 57
Gambar 5.11 Tampilan Halaman Profile ... 57
Gambar 5.12 Tampilan Halaman Contact ... 58
Gambar 5.13 Tampilan Menu Login ... 58
Gambar 5.14 Tampilan Pesan Error Login ... 58
Gambar 5.15 Tampilan Halaman Pendaftaran ... 59
Gambar 5.16 Tampilan Halaman Pendaftaran2 ... 59
Gambar 5.17 Tampilan Halaman Pendaftaran Berhasil ... 60
Gambar 5.18 Tampilan Halaman Master User Rule ... 61
Gambar 5.19 Tampilan Halaman Data User Rule ... 61
Gambar 5.20 Tampilan Halaman Master Pembelian ... 62
Gambar 5.21 Tampilan Halaman Master Jenis ... 62
Gambar 5.22 Tampilan Halaman Master Supplier ... 63
Gambar 5.23 Tampilan Halaman Pemilihan Produk ... 64
Gambar 5.24 Tampilan Halaman Detail Produk ... 64
Gambar 5.25 Tampilan Halaman Konfirmasi Total Biaya ... 65
Gambar 5.26 Tampilan Halaman Master Pembayaran ... 65
Gambar 5.27 Tampilan Halaman Data Pembayaran ... 66
Gambar 5.28 Tampilan Halaman Master Pengiriman ... 66
Gambar 5.29 Tampilan Halaman List Belanja ... 67
Gambar 5.30 Tampilan Halaman Katalog ... 68
Gambar 5.31 Tampilan Halaman Stock Opname ... 69
Gambar 5.32 Tampilan Halaman Laporan Rekap Barang ... 70
Gambar 5.33 Tampilan Halaman Laporan Rekap Supplier ... 71
STIKOM
xvi
Gambar 5.36 Tampilan Halaman Laporan Penjualan ... 73
Gambar 5.37 Tampilan Halaman Laporan Pengiriman ... 73
Gambar 5.38 Tampilan Halaman Laporan Laba / Rugi ... 74
STIKOM
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Hasil Wawancara ... 77
Lampiran 3 Laporan Rekap Supplier ... 78
Lampiran 4 Laporan Rekap Customer ... 79
Lampiran 5 Laporan Rekap Barang ... 80
Lampiran 6 Laporan Pembelian ... 81
Lampiran 7 Laporan Penjualan ... 82
Lampiran 8 Laporan Pengiriman ... 83
Lampiran 9 Laporan Laba / Rugi ... 84
Lampiran 10 Nota Kirim ... 85
Lampiran 11 Listing Program Form Index ... 86
Lampiran 12 Listing Program Form Sign Up ... 89
Lampiran 13 Listing Program Form Create User ... 91
Lampiran 14 Listing Program Form Beli Stock ... 93
Lampiran 15 Listing Program Form Jenis ... 101
Lampiran 16 Listing Program Form Supplier ... 102
Lampiran 17 Listing Program Form Pembayaran ... 103
Lampiran 18 Listing Program Form Data Pengiriman ... 105
Lampiran 19 Listing Program Form Product ... 107
Lampiran 20 Listing Program Form Rekap Customer ... 112
Lampiran 21 Listing Program Form Rekap Barang ... 113
Lampiran 22 Listing Program Form Rekap Supplier ... 114
Lampiran 23 Listing Program Form Laporan Pembelian ... 115
STIKOM
xviii
Lampiran 26 Listing Program Form Laporan Laba / Rugi ... 118
STIKOM
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Teknologi informasi semakin berkembang di berbagai bidang. Semua
aktifitas yang dilakukan oleh sebuah bidang usaha semakin tidak terlepas dari
pengaruh teknologi informasi. Dengan demikian semakin banyak para pengusaha
menerapkan teknologi informasi tersebut dalam mengelola bidang usahanya.
Dalam perkembangan suatu perusahaan, mendapatkan informasi secara cepat
adalah peranan yang sangat penting. Salah satu cara mendapatkan informasi
secara cepat adalah dengan menggunakan teknologi internet.
Queena Batik Nusantara adalah suatu usaha yang bergerak di bidang
penjualan batik. Berbagai corak / motif batik dari berbagai pengrajin di seluruh
nusantara dapat ditemukan disini. Namun setelah berjalan menapaki persaingan
pasar tidak disadari ternyata pelanggan dari toko Queena Batik Nusantara ini
berasal dari bermacam-macam kota, baik dari pulau Jawa maupun dari luar pulau
Jawa. Customer toko Queena Batik Nusantara ini adalah pembeli eceran. Masalah
yang dihadapi oleh toko Queena Batik Nusantara saat ini adalah bagaimana para
pelanggan yang berasal dari luar kota Surabaya atau bahkan dari luar pulau Jawa
untuk memperoleh informasi yang dibutuhkannya dari Queena Batik Nusantara
dan bagaimana caranya supaya pelanggan yang berada jauh tersebut dapat
melakukan pembelian tanpa harus pergi ke toko Queena Batik Nusantara.
Karena masalah-masalah yang timbul pada toko Queena Batik Nusantara
tersebut, maka penulis ingin merancang dan membuat web site Queena Batik
STIKOM
Nusantara yang dapat diakses secara online 24 jam lewat internet oleh banyak
pelanggannya sehingga penjualan bisa dilakukan dengan cepat. Web site ini
memberikan informasi mengenai Desain pakaian yang ditawarkan, pemesanan
pakaian dan juga daftar-daftar pelanggan. Selain itu, web site ini akan
memudahkan pemilik dan karyawan toko untuk mendapatkan informasi secara
cepat serta mereka dapat memberikan informasi terbaru mengenai toko Queena
Batik Nusantara.
Maka dapat disimpulkan bahwa Queena Batik Nusantara membutuhkan
sebuah sistem informasi yang dapat mengatasi permasalahan – permasalahan yang
timbul di dalam operasional penjualannya. Dimulai dari proses perhitungan
pembelian bahan baku hingga proses perhitungan mengolah bahan baku tersebut
menjadi barang yang siap dijual serta mengatasi proses perhitungan biaya
pengiriman barang supaya barang tersebut sampai ke tangan pelanggan.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas maka dirumuskanlah
permasalahan sebagai berikut:
a. Bagaimana merancang bangun sebuah aplikasi web site yang dapat
membantu:
Toko dalam memantau data penjualan agar dapat menjadi informatif, cepat
dan mudah diakses oleh user?
Memasukkan data barang, supplier dan transaksi penjualan barang, serta
pencarian data barang, pencarian supplier dan mengolah data penjualan
barang secara terkomputerisasi?
STIKOM
3
Merancang bangun sebuah aplikasi web yang dapat menanganani
pembayaran, biaya kirim?
Merancang bangun sebuah aplikasi web yang dapat mengolah laporan –
laporan yang dibutuhkan secara terkomputerisasi?
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam rancang bangun informasi penjualan batik ini
adalah sebagai berikut:
a. Sistem aplikasi berbasis web dengan desain interface yang sangat mudah
dalam pengoperasianya, sehingga user yang baru pertama kali membuka
aplikasi ini dapat langsung mengoperasikan aplikasi ini serta terdapat
halaman web untuk bagian administrasi yang berguna untuk memantau data
barang yang telah terjual secara cepat.
b. Sistem aplikasi berbasis web ini menyediakan halaman web untuk bagian
administrasi yang meliputi proses memasukkan data pembelian stock, data
supplier, data penjualan hingga pembuatan laporan di setiap proses transaksi.
c. Sistem aplikasi berbasis web ini pada halaman transaksi penjualan
menampilkan daftar barang yang detail dengan harga jual barang tersebut.
Kemudian user memasukkan alamat dan kota dimana barang tersebut akan
dikirim dengan biaya yang berbeda di tiap kota. Jadi harga awal di asumsikan
belum termasuk biaya kirim.
d. Sistem aplikasi berbasis web ini memberikan kemudahan pada bagian
administrasi dalam pengolahan data – data penting. karena aplikasi ini akan
membuat laporan – laporan yang dibutuhkan secara otomatis, diantaranya
adalah:
STIKOM
Laporan rekap barang
Laporan rekap supplier
Laporan rekap user
Laporan pembelian stock
Laporan penjualan
Laporan pengiriman
1.4 Tujuan
Tujuan dari rancang bangun sistem informasi penjualan batik pada
Queena Batik Nusantara berbasis web agar pelanggan yang telah terdaftar dapat
dengan mudah untuk mengetahui informasi-informasi lain yang berguna untuk
membina hubungan yang baik antara toko Queena Batik Nusantara dengan
pelanggannya dan memantau data toko yang sangat penting.
1.5 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari pembuatan sistem ini dapat dilihat dari
sudut pandang yang berbeda yaitu:
a. Pelanggan
Memberikan suatu informasi yang mudah diakses pada transaksi penjualan barang
dan memperoleh informasi yang berkaitan dengan kegiatan penjualan barang
tersebut.
STIKOM
5
b. Bagian administrator
Bagi administrator, sistem ini sangat membantu dalam memasukkan, mengolah
dan mendapatkan data yang dapat meminimalis waktu dengan tampilan yang
menarik sehingga jarang menemukan kejenuhan dalam mengoperasikannya.
c. Owner
Dapat meningkatakan laba yang diperoleh dan hasil laporan yang cepat, tepat, dan
akurat.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dari pembuatan Laporan Proyek Sistem Informasi
ini dibagi dalam enam bab. Berikut ini merupakan penjelasan dari masing-masing
bab yang terdapat dalam laporan ini.
Bab pertama pendahuluan membahas tentang latar belakang masalah,
perumusan masalah yang merupakan inti dari permasalahan yang ada dan
pembatasan masalah yang menjelaskan tentang batasan-batasan dari sistem yang
dibuat sehingga tidak menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan. Dalam
bab ini dibahas juga tujuan dari proyek sistem informasi ini yaitu merancang dan
membangun aplikasi program dan manfaat yang dapat diberikan dari pembuatan
aplikasi, yang kemudian dilanjutkan dengan sistematika penulisan laporan proyek
sistem informasi.
Bab kedua hasil survey membahas tentang gambaran umum CV Queena
Batik Nusantara, struktur organisasi beserta deskripsi tugas. Dalam bab ini
dibahas juga hasil analisis sistem lama, yaitu berupa document flow dari proses
yang ada di CV tersebut serta dokumen I/O.
STIKOM
Bab ketiga landasan teori membahas tentang teori-teori yang berkaitan
dalam pengembangan sistem informasi. Teori yang dimaksud adalah pengertian
sistem, sistem informasi, sistem informasi manajemen, database, sistem basis
data, database management system, analisis sistem dan perancangan sistem.
Bab keempat analisis dan desain sistem membahas tentang hasil analisis
sistem dan perancangan sistem yang baru dari sistem yang ada. Sistem baru
tersebut berupa system flow, context diagram, hierarchy input process output
(HIPO), data flow diagram (DFD), entity relationship diagram (ERD) beserta
struktur file dan desain I/O yang baru.
Bab kelima implementasi dan pembahasan membahas tentang sistem
yang digunakan, cara setup program dan penjelasan pemakaian program. Semua
penjelasan dalam bab ini dijelaskan secara detil agar memudahkan dalam
mengimplementasikan sistem informasi penjualan ini.
Bab keenam penutup membahas tentang kesimpulan serta saran untuk
pengembangan sistem informasi penjualan ini. Hal ini berguna dalam
pengembangan sistem informasi penjualan ini pada masa yang akan datang.
STIKOM
7
BAB II HASIL SURVEY
2.1 Gambaran Umum CV. Queena Batik Nusantara
Queena Batik Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
penjualan batik, yang menawarkan bermacam-macam desain pakaian bermotif
batik. Queena Batik Nusantara ini terletak di jalan Semampir Selatan 3a no 61 –
63, Surabaya.
Queena Batik Nusantara ini memiliki berbagai macam motif batik
dengan ciri khas batik yang tersebar di seluruh nusantara ini. Terhitung sampai
sekarang Queena Batik Nusantara Mempunyai 32 supplier / pemasok batik dari
berbagai kota di Indonesia. Jadi tidak diragukan lagi untuk masalah kualitas dan
harga, karena Queena Batik Nusantara telah bersaing di pasaran.
2.2 Struktur Organisasi CV. Queena Batik Nusantara
Struktur organisasi ini menjelaskan bagian yang terlibat dalam proses
yang ada pada CV. Queena Batik Nusantara. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV. Queena Batik Nusantara PIMPINAN
KA. PRODUKSI KA. MARKETING KA. LOGISTIK
DESIGNER PENJAHIT PEMBATIK MARKET PLAN SALES PENGADAAN SALES
STIKOM
2.3 Deskripsi Tugas
Fungsi dan tanggung jawab dari setiap komponen organisasi
adalah sebagai berikut:
a. Pimpinan
Bertugas untuk menjaga keseimbangan, mengatur dan bertanggung jawab atas
perusahan mulai dari produksi sampai tangan konsumen.
b. KA. Marketing
Bertugas untuk mengatur sistem penjualan serta data – data barang yang telah
dijual.
c. Market Plan
Bertugas untuk merencanakan strategi penjualan dan membuat laporan
penjualan.
d. Sales
Bertugas untuk menjual barang kepada konsumen dan mencatat data barang
yang terjual.
e. KA. Produksi
Bertugas untuk mengatur banyaknya barang yang akan di produksi dan
menyelaraskan dengan kebutuhan pasar.
f. Designer
Bertugas untuk membuat design batik.
g. Penjahit
Bertugas untuk menjahit kain batik menjadi pakaian.
h. Pembatik
Bertugas untuk menggambar atau menuliskan design batik ke atas kain.
STIKOM
9
i. KA. Logistik
Bertugas untuk mengatur keluar masuknya bahan baku dan alat – alat yang
diperlukan.
j. Pengadaan
Bertugas untuk membeli bahan baku dan alat – alat yang digunakan.
k. Gudang
Bertugas untuk mencatat keluar masuknya barang dan mencocokkan antara
sisa barang dengan barang yang sudah terjual.
2.4 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Document flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil
survey ke CV. Queena Batik Nusantara. Analisis sistem yang ada yaitu sebagai
berikut:
A. Dokumen Flow Pembelian
Document flow pembelian stock barang menggambarkan proses
pembelian stock barang yang dimulai dengan pengecekan stock barang digudang.
Apabila stock sudah mendekati habis, maka tim logistik akan membuat daftar
pembelian barang yang hampir habis dan akan di acc oleh manager logistik. Jika
manager logistik telah meng acc, maka tim logistik akan melakukan pembelian
pada supplier dan mendapatkan nota pembelian yang akan diolah menjadi laporan
pembelian. Setelah itu laporan pembelian akan diberikan pada manager logistik
untuk membayar pembelian pada supplier dan dari supplier akan mendapatkan
bukti lunas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.2.
STIKOM
Documentflow pembelian stock barang
Gambar 2.2 Document Flow Pembelian Stock Barang
B. Dokumen Flow Penjualan
Document flow penjualan barang menggambarkan proses penjualan
barang yang dimulai dengan pemilihan barang oleh customer dan bagian
marketing membuat nota dari data barang yang akan dibeli oleh customer dan
menghasilkan nota jual yang diberikan pada customer. Kemudian bagian
STIKOM
11
marketing akan membuat laporan penjualan yang diberikan pada manager
marketing. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.3.
Documentflow penjualan barang
Gambar 2.3 Document Flow Penjualan Barang
C. Dokumen Flow Pengiriman
Document flow pengiriman barang menggambarkan proses penjualan
barang yang dimulai dengan bagian gudang mengambil barang yang dipesan
kemudian mencatat data barang yang keluar. Lalu pegawai akan membuat surat
STIKOM
jalan dan bukti pembayaran. Kemudian kurir akan membawa barang yang dipesan
dan mengirim barang ke customer serta melakukan transaksi pembayaran. Dan
bukti pembayaran tersebut diserahkan pada pegawai untuk dijadikan sebagai
acuan dalam pembuatan laporan pengiriman. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada Gambar 2.4.
Documentflow pengiriman barang
Gudang Pegawai Kurir Customer
Start Mengambil barang yang dipesan Mencatat barang yang keluar Dokumen gudang Dokumen gudang Membuat Surat jalan Membuat Bukti pembayaran Surat jalan Bukti pembayaran Mengirim barang Menerima barang Menerima bukti pembayaran Membayar barang yang di beli Meng acc bukti pembayaran Bukti pembayaran yang sudah di acc Bukti pembayaran
yang sudah di acc
End Pembuatan
Laporan
Laporan Pengiriman
Gambar 2.4 Document Flow Pengiriman Barang
STIKOM
13
2.5 Dokumen I/O
CV. Queena Batik Nusantara menggunakan beberapa dokumen input
output dalam melakukan berbagai proses yang ada dalam penjualan barang.
Gambar 2.5 dan 2.6 adalah gambar nota jual dan nota kirim, gambar 2.7
merupakan gambar dokumen persediaan barang.
Gambar 2.5 Nota Jual
Gambar 2.6 Nota Kirim
STIKOM
Gambar 2.7 Dokumen Persediaan Barang
STIKOM
15
BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem,
yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen
atau elemennya.
Pendapat yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem
sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Sedangkan pendapat yang menekankan pada komponen atau elemennya
mendefinisikan sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu
mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),
lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input),
keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
3.2 Sistem informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
STIKOM
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan
istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok
model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology
block), blok basis data (database block) dan blok kendali (controls block). Sebagai
suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan
yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.
Kegiatan dalam sistem informasi mencakup:
1. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk
diproses.
2. Proses, menggambarkan bagamana suatu data diproses untuk menghasilkan
suatu informasi yang bernilai tambah.
3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses di atas
tersebut.
4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
Control, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut
berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
3.3 Sistem Informasi Penjualan
Pada dasarnya sistem informasi penjualan merupakan bagian dari sistem
informasi manajemen, sehingga informasi yang dihasilkan dipakai oleh organisasi
untuk mendukung kegiatan manajerial atau operasional, tetapi hanya dalam
lingkup yang kecil karena tidak seluruh kegiatan sistem informasi manajemen
dilakukan disini, namun cenderung mengarah pada kegiatan pengolahan data saja.
STIKOM
17
3.4 Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem berbasis komputer yang
menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa
yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk
laporan periodik, laporan khusus, dan output dari simulasi matematika. Sistem
informasi manajemen menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan
dan output dari berbagai simulasi model matematika. Laporan dan output model
dapat disediakan dalam bentuk tabel atau grafik.
Sistem informasi manajemen adalah salah satu dari lima subsistem utama
Computer Based Information System (CBIS). Tujuannya adalah memenuhi
kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit
organisasional perusahaan. Subunit dapat didasarkan pada area fungsional atau
tingkatan manajemen.
Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem yang melakukan
fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua
operasi organisasi. Sistem informasi manajemen mencerminkan suatu sikap para
eksekutif yang menginginkan agar komputer tersedia untuk semua pemecah
masalah perusahaan. Ketika sistem informasi manajemen berada pada tempatnya
dan berfungsi seperti yang diinginkan, sistem informasi manajemen dapat
membantu manajer dan pemakai lain di dalam dan di luar perusahaan
mengidentifikasi dan memahami masalah.
STIKOM
3.5 Sistem Aplikasi Komputer Berbasis Web
Aplikasi dalam bahasa awam sering disebut sebagai sebuah kumpulan
program atau script. Aplikasi web yang dibangun dengan menggunakan Struts
framework terdiri dari komponen-komponen individual yang digabungkan
menjadi satu aplikasi. Aplikasi tersebut dapat diinstal dan dieksekusi oleh web
container. Komponen-komponen tersebut dapat digabungkan karena mereka
terletak dalam sebuah konteks web yang sama, yang menjadikan mereka
bergantung satu dengan yang lainnya, baik secara langsung ataupun tidak
langsung.
STIKOM
19
3.6 Sistem Pendukung Keputusan
Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan masalah. Dalam usaha
memecahkan suatu masalah mungkin membuat banyak keputusan.
Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam
memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau
untuk memanfaatkan kesempatan sehingga hasil yang akan di peroleh nantinya
akan lebih baik di bandingkan dengan hasil yang diperoleh tanpa menggunakan
sistem pendukung keputusan ini.
STIKOM
3.6.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan
Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan masalah. Dalam usaha
memecahkan suatu masalah mungkin membuat banyak keputusan.
Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam
memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau
untuk memanfaatkan kesempatan.
a. Keputusan Terprogram, bersifat berulang dan rutin sedemikian sehingga suatu
prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya sehingga keputusan tersebut
tidak perlu diperlakukan de novo (sebagai sesuatu yang baru) tiap kali terjadi.
b. Keputusan Tidak Terprogram, bersifat baru, tidak terstruktur, dan jarang
konsekuen. Tidak ada metode yang pasti utk menangani masalah ini belum
pernah ada sebelumnya, atau karena sifat dan struktur persisnya tak terlihat
atau rumit, atau karena begitu pentingnya sehingga memerlukan perlakuan
yang sangat khusus.
STIKOM
21
3.6.2 Tahapan Pengambil Keputusan
a. Kegiatan Intelijen
Mengamati lingkungan mencari kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki.
b. Kegiatan Merancang
Menemukan, mengembangkan dan mengalihkan berbagai alternatif tindakan
yang mungkin.
c. Kegiatan Memilih
Memilih suatu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia.
d. Kegiatan Menelaah
Menilai pilihan-pilihan yang ada.
STIKOM
3.7 Interaksi Manusia dan Komputer
Dewasanya pada jaman yang sudah sangat maju seperti saat ini, hubungan
antara manusia dan komputer pun tidak bisa kita hindari
Dengan kata lain setiap pekerjaan manusia sudah tidak bisa lepas dari
yang namanya komputer karena manurut kami keberadaan komputer sudah
sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan, berbeda pada saat belum
ada komputer yang mana pekerjaan begitu lama untuk di selesaikan.
STIKOM
23
BAB IV
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
4.1 Analisis Sistem
Sistem yang ada pada CV. Queena Batik Nusantara saat ini, masih
terdapat kekurangan. Penyimpanan data barang, transaksi penjualan, dan data –
data pendapatan masih disimpan dalam bentuk dokumen.
Hal ini berakibat pada sulitnya mencari data barang lama yang belum
terjual. Serta sistem yang ada juga membuat kemungkinan terjadinya kehilangan dokumen, dan lambatnya manajemen dalam pengambilan keputusan untuk
pengembangan sistem.
4.2 Desain Sistem
Desain sistem ini merupakan pengembangan dari sistem yang ada. Hasil
dari penyusunan desain sistem ini berupa Dokumen Flow Komputerisasi, Context
Diagram, Diagram Berjenjang, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship
Diagram (ERD), struktur file dan desain input output.
4.2.1 Dokumen Flow Komputerisasi
Dalam sistem informasi penjualan pada CV. Queena Batik Nusantara
terdapat tiga dokumen flow komputerisasi, yaitu dokumen flow komputerisasi
pembelian stock, dokumen flow komputerisasi penjualan, dan dokumen flow
komputerisasi pengiriman. Adapun penjelasannya dijelaskan pada uraian berikut ini.
STIKOM
A. Dokumen Flow Komputerisasi Pembelian Barang
Pada System flow pembelian stock dimulai dari bagian logistik
memeriksa stock barang yang sudah mendekati habis. Lalu logistik akan membuat
daftar barang apa saja yang akan dibeli dan diserahkan pada supplier dan suplier
akan menyiapkan barang yang dibeli sekaligus dengan nota pembelian. Lalu
bagian logistik akan mengentry data pembelian yang akan diolah menjadi laporan
pembelian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.1
Gambar 4.1. Dokumen Flow Komputerisasi Pembelian Barang
STIKOM
25
B. Dokumen Flow Komputerisasi Penjualan Barang
Pada sistem flow penjualan ini dimulai dari customer menginputkan data
pesanan dan sistemakan menyimpan data pesanan dari customer dan bagian
gudang akan mencatat data barang yang keluar / dipesan. Kemudian sistem akan
membuat nota penjualan untuk customer dan nota tersebut akan diolah menjadi
[image:41.595.52.545.177.717.2]laporan penjualan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2. Dokumen Flow Komputerisasi Penjualan Barang
STIKOM
C. Dokumen Flow Komputerisasi Pengiriman Barang
Pada sistem flow pengiriman ini dimulai dari sistem menampilkan data
barang yang akan dikirim dan membuat surat jalan serta bukti pembayaran yang
diberikan pada kurir dan bagian gudang menyiapkan barang yang akan dikirim
dan mencatat barang yang keluar. Kemudian setelah bukti pembayaran telah di
tanda tangani, maka bukti pembayaran tersebut akan diolah menjadi laporan
[image:42.595.45.546.173.719.2]pengiriman. Untuk lebih jelasnya dapat anda lihat pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3. Dokumen Flow KomputerisasiPengiriman
STIKOM
27
4.2.2 Data Flow Diagram
Data flow diagram merupakan perangkat yang digunakan pada
metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh
kegiatan yang terdapat pada sistem secara jelas.
A. Context Diagram
Context diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan aliran dari
data tersebut. Context diagram sistem informasi penjualan terdiri dari 6 eksternal
entity yaitu supplier, customer, admin, manager, pemilik, gudang. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Bukti Pembayaran Customer Faktur Pembelian
Cek Stock Barang
Laporan Pengiriman Transaksi Pembayaran Konfirmasi pengiriman
Kirim Barang
Data Pembayaran
Barang yang dipesan Jumlah Order
Laporan Penjualan Laporan Pembelian Laporan Rekap Supplier Laporan Rekap User Pilih Periode Laporan
Laporan Laba Rugi Data Pengiriman
Nota Pembelian
Data Supplier Data Barang Informasi Stock Barang
Laporan Rekap Barang Data Penjualan
Data Barang keluar Data Pembelian Informasi Order Penjualan History belanja
Informasi Supplier Informasi Barang Informasi Customer
Data Order Barang Data Customer
Faktur pesanan
Data Pesanan 0
Sistem informasi Penjualan batik
+ Supplier Admin Customer Gudang Manager Pemilik
Gambar 4.4. Context Diagram Sistem Informasi Penjualan
STIKOM
[image:43.595.46.518.200.710.2]B. Diagram Berjenjang
Setelah membuat context diagram, untuk selanjutnya yaitu membuat
diagram berjenjang terlebih dahulu. Karena dengan adanya diagram berjenjang,
alur proses dari sistem akan lebih teratur dan jelas. Diagram berjenjang dari sistem
informasi rawat jalan pada RSUD Bangil dapat dilihat pada Gambar 4.5 dan yang
lainnya.
Gambar 4.5. Diagram Berjenjang Sistem Informasi Penjualan
Gambar 4.6. Diagram Berjenjang Pembelian Stock Barang
[image:44.595.51.527.170.720.2]
Gambar 4.7. Diagram Berjenjang Penjualan Barang
STIKOM
29
Gambar 4.8. Diagram Berjenjang Pengiriman Barang
Gambar 4.9. Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan
C. DFD Level 0 Sistem Informasi Penjualan
Setelah membuat context diagram dari sistem informasi penjualan pada
CV. Queena Batik Nusantara, kemudian context diagram tersebut akan dibagi
menjadi sub-sub proses yang lebih kecil.
Dan hasil decompose itu sendiri disebut DFD Level 0, dan DFD Level 0
itu sendiri terdiri dari empat proses utama, enam external entity dan tujuh data
store yang semuanya itu saling berkaitan. Empat proses utama itu juga dapat
dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil, dan sub-sub proses yang kecil itu
sendiri masih saling berkaitan antara yang satu sama yang lain. Tak terkecuali
dengan external entity dan data store yang ada. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat
pada Gambar 4.10.
STIKOM
Data barang yang akan dibeli
Bukti Pembayaran Customer Faktur Pembelian
Cek Stock Barang
Laporan Pengiriman Transaksi Pembayaran
Konfirmasi pengiriman Kirim Barang
Data Pembayaran Barang yang dipesan
Surat Jalan
Data Beli Jumlah Order
Laporan Pembelian
Laporan Penjualan Laporan Rekap User
Laporan Rekap Supplier
Data Supplier Data Customer
Data Barang
Laporan Laba Rugi
Pilih Periode Laporan Data Pengiriman
Nota Pembelian
Data Barang Data Supplier
Data Pengiriman
Data Barang Baru Update Data Supplier Data Supplier baru
Data Customer Data Customer Update data Pembelian
Update Data Penjualan
Data penjualan Data pengiriman
Data Pembelian
Data Barang keluar Informasi Order Penjualan
Informasi Stock Barang Update Data Barang
Update Data Barang
Informasi Barang Faktur pesanan Data Customer History belanja Informasi Supplier Data Penjualan Informasi Customer
Laporan Rekap Barang Data Order Barang
[image:46.595.66.550.125.688.2]Data Pesanan Customer Supplier Admin Gudang Manager 1 Pembelian Stock + 2 Penjualan + 3 Pengiriman + 4 Pembuatan Laporan + 1 Customer 2 Barang 3 Penjualan 4 Pembelian 5 Supplier 6 Pengiriman Pemilik
Gambar 4.10. DFD Level 0 Sistem Informasi Penjualan
STIKOM
31
D. DFD Level 1
DFD Level 1 merupakan Sub Proses dari DFD Level 0 sistem informasi
penjualan. DFD Level 1 tersebut terdiri dari empat proses utama yaitu pembelian
stock barang seperti pada Gambar 4.11, penjualan barang seperti pada Gambar
4.12, pengiriman barang seperti pada Gambar 4.13, dan pembuatan laporan seperti
pada Gambar 4.14.
Data barang yang akan dibeli
Faktur Pembelian Cek Stock Barang
Barang yang dipesan Jumlah Order
Bukti Penerimaan Barang Nota Pembelian
Update Data Supplier
Data Supplier baru Update data Pembelian
Data Barang
Update Data Barang
Data Order Barang
Data Supplier Data Barang Data Pembelian Supplier Gudang 2 Barang 4 Pembelian 5 Supplier 1 Cek barang 2 Pembelian Stock 3 Supplier Kirim
Gambar 4.11. DFD Level 1 Pembelian Stock Barang
Pada Gambar 4.11 merupakan DFD Level1 sub proses pembelian stock
barang dari sistem informasi penjualan. DFD Level1 tersebut terdiri dari tiga
proses yaitu cek barang, pembelian stock, dan supplier kirim. Selain itu juga
terdapat dua external entity dan tiga datastore.
STIKOM
Bukti Pembayaran Customer
Transaksi Pembayaran
Status Pembayaran Data Pembayaran
Konfirmasi Pembayaran
Data Barang keluar Data Barang Baru
Update Data Barang
Informasi Order Penjualan
Informasi Stock Barang Data Customer
Data Customer
Faktur pesanan Data Pesanan
Data Barang yang Terjual
Data Barang yang Dipilih
Informasi Supplier
Data Penjualan Informasi Barang
Informasi Customer History belanja
Update Data Penjualan Data Customer Customer Admin Gudang 3 Penjualan 1 Customer 2 Barang 1 Pemilihan Barang 2 Penjualan 3 Pembayaran 8 Pembayaran
Gambar 4.12. DFD Level 1 Penjualan Barang
Pada Gambar 4.12 merupakan DFD Level1 sub proses penjualan barang
dari sistem informasi penjualan. DFD Level1 tersebut terdiri dari tiga proses yaitu
pemilihan barang, penjualan, dan pembayaran. Selain itu juga terdapat tiga
external entity dan empat datastore.
STIKOM
33
Konfirmasi pengiriman Kirim Barang
Surat Jalan
Data Pengiriman Data barang yang akan dikirim
formasi Stock barang
Data Customer
Data Barang keluar
Data pengiriman Gudang
6 Pengiriman 1 Customer
Customer 1
cek barang
2
Pengiriman
Admin
Gambar 4.13. DFD Level 1 Pengiriman Barang
Pada Gambar 4.13 merupakan DFD Level1 sub proses pengiriman
barang dari sistem informasi penjualan. DFD Level1 tersebut terdiri dari dua
proses yaitu cek barang dan pengiriman. Selain itu juga terdapat tiga external
entity dan dua datastore.
STIKOM
Laporan Pengiriman Data Beli
Data Laporan
Laporan Rekap User Laporan Penjualan Laporan Rekap Supplier
Laporan Pembelian Laporan Rekap Barang Pilih Periode Laporan
Data Supplier
Data Customer
Laporan Laba Rugi Data penjualan
Data Barang Data Pengiriman Periode yang dipilih
Manager 4 Pembelian 3 Penjualan 6 Pengiriman Pemilik 2 Barang 1 Customer 5 Supplier 1 Periode Laporan 2 Buat Laporan 3 Perhitungan Laba
Gambar 4.14. DFD Level 1 Pembuatan Laporan
Pada Gambar 4.14 merupakan DFD Level1 sub proses pembuatan
laporan dari sistem informasi penjualan. DFD Level1 tersebut terdiri dari tiga
proses yaitu periode laporan, buat laporan, dan perhitungan laba. Selain itu juga
terdapat dua external entity dan enam datastore.
4.2.3 Entity Relationship Diagram
Di bawah ini adalah ERD dari sistem informasi penjualan pada CV.
Queena Batik Nusantara yang terdiri dari Conceptual Data Model (CDM) dan
Physical Data Model (PDM):
STIKOM
35
A. Conceptual Data Model
Berikut ini adalah Conceptual Data Model (CDM) dari sistem informasi
penjualan CV. Queena Batik Nusantara yang menggambarkan relasi antar tabel
dan sifat dari hubungan relasi tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Gambar 4.15.
Jenis Barang
Customer Bayar kirim customer
detil supplier
supplier Detil pembayaran
Pembayaran Detil_beli Detil_kirim Detil Jual Pengiriman Customers Penjualan Pembelian Barang Kode_Barang Nama Supplier Nama_Barang Jumlah_barang Harga Pengiriman Kode_Pengiriman Grand_Total Tanggal_kirim Customer Id_Customer Nama Alamat Kode_Pos Kota Negara Tgl_Lahir Jenis_Kelamin Telepon Email Username Password Status Pembelian Kode_Pembelian Admin TOTAL_PEMBELIAN Tanggal_beli Supplier Kode Supplier Nama Supplier Alamat Kota No telp supplier Email Penjualan Kode_Jual Tgl_Jual Total Penjualan Grand_Total Detil Beli Kode_detil_Beli Nama_Barang Jenis_BRG Jumlah_item Harga Harga_Jual Total Detil Jual Kode_Detil_Jual Jenis_BRG Nama_Barang Jumlah_barang Discount Harga_Jual Total Detil Kirim Kode_Detil_Kirim Nama_Barang Jenis_BRG Jumlah Biaya_Kirim Pengirim Penerima Pembayaran Kode Pembayaran Tgl Pembayaran Total Bayar Detil_Bayar KD Detil Bayar Jumlah_Bayar Sisa_Bayar Status Detil Supplier
kd detil supplier kd barang Jenis_Barang Nama_Barang Jenis Barang Kode Jenis Nama jenis
Gambar 4.15 Entity Relationship Diagram Conceptual Data Model
STIKOM
B. Physical Data Model
Berikut ini adalah Physical Data Model (PDM) dari sistem informasi
penjualan CV. Queena Batik Nusantara. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar 4.16.
KODE_JE_IS = KODE_JE_IS
ID_CUSTOMER = ID_CUSTOMER ID_CUSTOMER = ID_CUSTOMER
KODE_SUPPLIER = KODE_SUPPLIER KODE_SUPPLIER = KODE_SUPPLIER
KODE_PEMBAYARA_ = KODE_PEMBAYARA_ KODE_PEMBAYARA_ = KODE_PEMBAYARA_
KODE_PEMBELIA_ = KODE_PEMBELIA_
KODE_PE_GIRIMA_ = KODE_PE_GIRIMA_ KODE_JUAL = KODE_JUAL
KODE_JUAL = KODE_JUAL
ID_CUSTOMER = ID_CUSTOMER KODE_BARA_G = KODE_BARA_G
KODE_PEMBELIA_ = KODE_PEMBELIA_
[image:52.595.58.554.184.677.2]BARA_G KODE_BARA_G varchar(10) KODE_PEMBELIA_ varchar(10) _AMA_SUPPLIER varchar(50) _AMA_BARA_G varchar(50) JUMLAH_BARA_G integer HARGA char(10) KODE_JE_IS char(10) PE_GIRIMA_ KODE_PE_GIRIMA_ varchar(10) GRA_D_TOTAL varchar(10) TA_GGAL_KIRIM timestamp ID_CUSTOMER varchar(10) KODE_JUAL char(10) CUSTOMER ID_CUSTOMER varchar(10) _AMA varchar(50) ALAMAT varchar(50) KODE_POS char(10) KOTA varchar(20) _EGARA varchar(20) TGL_LAHIR date JE_IS_KELAMI_ varchar(10) TELEPO_ char(15) EMAIL varchar(100) USER_AME varchar(50) PASSWORD varchar(30) STATUS varchar(10) PEMBELIA_ KODE_PEMBELIA_ varchar(10) ADMI_ varchar(50) TOTAL_PEMBELIA_ integer TA_GGAL_BELI timestamp KODE_SUPPLIER char(10) SUPPLIER KODE_SUPPLIER char(10) _AMA_SUPPLIER varchar(50) ALAMAT varchar(100) _O_TELP_SUPPLIER varchar(20) EMAIL varchar(100) KOTA varchar(20) PE_JUALA_ KODE_JUAL char(10) KODE_PEMBAYARA_ char(10) TGL_JUAL varchar(20) GRA_D_TOTAL varchar(10) ID_CUSTOMER varchar(10) TOTAL_PE_JUALA_ integer KODE_BARA_G varchar(10) DETIL_BELI KODE_DETIL_BELI varchar(10) KODE_PEMBELIA_ varchar(10) _AMA_BARA_G varchar(50) JE_IS_BRG varchar(20) JUMLAH_ITEM integer HARGA char(10) HARGA_JUAL integer TOTAL char(10) DETIL_JUAL KODE_DETIL_JUAL varchar(10) KODE_JUAL char(10) JE_IS_BRG varchar(20) _AMA_BARA_G varchar(50) JUMLAH_BARA_G integer HARGA_JUAL char(10) TOTAL char(10) DISCOU_T varchar(5) DETIL_KIRIM KODE_DETIL_KIRIM varchar(10) KODE_PE_GIRIMA_ varchar(10) _AMA_BARA_G varchar(50) JE_IS_BRG varchar(20) JUMLAH integer BIAYA_KIRIM integer PE_GIRIM varchar(50) PE_ERIMA varchar(50) PEMBAYARA_ KODE_PEMBAYARA_ char(10) KODE_JUAL char(10) TGL_PEMBAYARA_ date TOTAL_BAYAR integer ID_CUSTOMER varchar(10) DETIL_BAYAR ID_DETIL varchar(10) JUMLAH_BAYAR varchar(10) SISA_BAYAR varchar(10) STATUS varchar(10) KODE_PEMBAYARA_ char(10) DETIL_SUPPLIER KD_DETIL_SUPPLIER char(10) KD_BARA_G char(10) JE_IS_BARA_G varchar(30) _AMA_BARA_G varchar(50) KODE_SUPPLIER char(10) JE_IS_BARA_G KODE_JE_IS char(10) _AMA_JE_IS varchar(50)
Gambar 4.16 Entity Relationship Diagram Physical Data Model
STIKOM
37
4.2.4 Struktur File
Dari hasil generate ERD di atas dapat dibuat database seperti pada
uraian berikut:
A. Nama Tabel : Supplier
Primary Key : KodeSupplier
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data supplier
Tabel 4.1 Tabel Supplier
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodeSupplier Char 10 Kode Supplier
2. NamaSupplier Varchar 50 Nama Supplier
3. Alamat Varchar 100 Alamat Supplier
4. Kota Varchar 20 Kota Supplier
5. No Telp Varchar 100 No Telp Supplier
6. Email Varchar 20 Email Supplier
B. Nama Tabel : Detil Supplier
Primary Key : KdDetilSupplier
Foreign Key : KodeSupplier reference dari tabel Supplier
Fungsi : Menyimpan detail data barang dari setiap supplier
Tabel 4.2 Tabel Detil Supplier
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KdDetilSupplier Char 10 Kode Detil Supplier
2. KodeSupplier Char 10 Kode Supplier
3. KdBarang Char 10 Kode barang Supplier
4. Jenis_Barang Varchar 30 Jenis Barang
5. Nama_Barang Varchar 50 Nama Barang
STIKOM
C. Nama Tabel : Pembelian
Primary Key : KodePembelian
Foreign Key : KodeSupplier reference dari tabel Supplier
Fungsi : Menyimpan data pembelian
Tabel 4.3 Tabel Pembelian
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodePembelian Char 10 Kode Pembelian
2. KodeSupplier Char 10 Kode Supplier
3. Admin Varchar 50 Admin
4. TglBeli Date - Tanggal Pembelian
5. TotalPembelian Integer - Total Pembelian
D. Nama Tabel : Detil Beli
Primary Key : KodeDetilBeli
Foreign Key : KodePembelian reference daritabel Pembelian
Fungsi : Menyimpan detail data pembelian
Tabel 4.4 Tabel Detil Beli
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodeDetilBeli Char 10 Kode Detil Beli
2. KodePembelian Char 10 Kode Pembelian
3. NamaBarang Varchar 50 Nama Barang
4. JenisBarang Varchar 20 Jenis Barang
5. Jumlah Integer - Jumlah Barang
6. Harga Integer - Harga Barang
7. HargaJual Integer - Harga Jual Barang
8. Total Integer - Total Detil Pembelian
STIKOM
39
E. Nama Tabel : Barang
Primary Key : KodeBarang
Foreign Key : KodeDetilBeli reference dari tabel Detil Beli
KodeJenis reference dari tabel Jenis Barang
Fungsi : Menyimpan data stock barang
Tabel 4.5 Tabel Barang
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodeBarang Char 10 Kode Barang
2. KodePembelian Char 10 Kode Pembelian
3. NamaSupplier Varchar 50 Nama Supplier
4. NamaBarang Varchar 50 Nama Barang
5. JumlahBarang Integer - Jumlah Barang
6. Harga Integer - Harga
7. KodeJenis Char 10 Kode Jenis Barang
F. Nama Tabel : Jenis Barang
Primary Key : KodeJenis
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data jenis / kategori barang
Tabel 4.6 Tabel Jenis Barang
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodeJenis Char 10 Kode Jenis
2. NamaJenis Varchar 50 Nama Jenis
STIKOM
G. Nama Tabel : Penjualan
Primary Key : KodePenjualan
Foreign Key : KodePembayaran reference dari tabel Pembayaran
Kode Barang reference dari tabel Barang
IdCustomer reference dari tabel Customer
Fungsi : Menyimpan data penjualan
Tabel 4.7 Tabel Penjualan
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodePenjualan Char 10 Kode Penjualan
2. KodePembayaran Char 10 Kode Pembayaran
3. TglJual Date - Tgl Jual
4. GrandTotal Integer - Grand Total
5. IdCustomer Char 10 Id Customer
6. TotalPenjualan Integer - Total Penjualan
7. KodeBarang Char 10 Kode Barang
H. Nama Tabel : Detil Jual
Primary Key : KodeDetilJual
Foreign Key : KodePenjualan reference dari tabel Penjualan
Fungsi : Menyimpan detail data penjualan
Tabel 4.8 Tabel Detil Jual
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodeDetilJual Char 10 Kode Detil Jual
2. KodePenjualan Char 10 Kode Penjualan
3. JenisBarang Varchar 20 Jenis Barang
4. NamaBarang Varchar 50 Nama Barang
5. Jumlah Integer - Jumlah
6. HargaJual Integer - Harga Jual
7. Total Integer - Total
8. Discount Integer - Discount
STIKOM
41
I. Nama Tabel : Pembayaran
Primary Key : KodePembayaran
Foreign Key : KodePenjualan reference dari tabel penjualan
IdCustomer reference dari tabel Customer
Fungsi : Menyimpan data pembayaran
Tabel 4.9 Tabel Pembayaran
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodePembayaran Char 10 Kode Pembayaran
2. KodePenjualan Char 10 Kode Penjualan
3. TglPembayaran Date - Tgl Pembayaran
4. TotalBayar Integer - Total Bayar
5. IdCustomer Char 10 Id Customer
J. Nama Tabel : Detil Bayar
Primary Key : IdDetilBayar
Foreign Key : KodePembayaran reference dari tabel Pembayaran
Fungsi : Menyimpan detail data pembayaran
Tabel 4.10 Tabel Detil Bayar
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. IdDetilBayar Char 10 Id Detil Bayar
2. JumlahBayar Integer - Jumlah Bayar
3. SisaBayar Integer - Sisa Bayar
4. Status Varchar 10 Status
5. KodePembayaran Char 10 Kode Pembayaran
STIKOM
K. Nama Tabel : Pengiriman
Primary Key : KodePengiriman
Foreign Key : KodePenjualan reference dari tabel Penjualan
IdCustomer reference dari tabel Customer
Fungsi : Menyimpan data pengiriman
Tabel 4.11 Tabel Pengiriman
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodePengiriman Char 10 Kode Pengiriman
2. GrandTotal Integer - Grand Total
3. TglKirim Date - Tgl Kirim
4. IdCustomer Char 10 Id Customer
5. KodePenjualan Char 10 Kode Penjualan
L. Nama Tabel : Detil Kirim
Primary Key : KodeDetilKirim
Foreign Key : KodePengiriman reference dari tabel Pengiriman
Fungsi : Menyimpan detail data pengiriman
Tabel 4.12 Tabel Detil Kirim
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodeDetilKirim Char 10 Kode Detil Kirim
2. KodePengiriman Char 10 Kode Pengiriman
3. NamaBarang Varchar 50 Nama Barang
4. JenisBarang Varchar 20 Jenis Barang
5. Jumlah Integer - Jumlah
6. BiayaKirim Integer - Biaya Kirim
7. Pengirim Varchar 50 Pengirim
8. Penerima Varchar 50 Penerima
STIKOM
43
M. Nama Tabel : Customer
Primary Key : IdCustomer
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data customer
Tabel 4.13 Tabel Customer
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. IdCustomer Char 10 Id Customer
2. Nama Varchar 50 Nama
3. Alamat Varchar 100 Alamat
4. KodePos Char 10 Kode Pos
5. Kota Varchar 20 Kota
6. Negara Varchar 20 Negara
7. TglLahir Date - Tgl Lahir
8. JenisKelamin Varchar 10 Jenis Kelamin
9. Telepon Char 15 Telepon
10. Email Varchar 100 Email
11. Username Varchar 50 Username
12. Password Varchar 30 Password
13. Status Varchar 10 Status
4.2.5 Desain I/O
Desain I/O merupakan perencanaan dari desain interface yang akan
dibuat pada program agar pengguna dapat membayangkan apakah sistem yang
akan dibuat sesuai dengan kebutuhan sistem pengguna. Hal ini dimaksudkan agar
terjalin kerja sama antara pengguna sistem dengan pembuat sistem sehingga
sistem baru yang dibuat ini dapat memenuhi kebutuhan kedua belah pihak.
Form login digunakan untuk menentukan hak akses dari setiap pengguna
[image:59.595.60.545.115.685.2]yang akan mengakses program ini. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Gambar 4.17.
STIKOM
Username
Password
LOGIN EXIT
Gambar 4.17 Desain Input Form Login
Form input data customer ini digunakan untuk memasukkan data
customer. Pada form ini id customer akan terisi secara otomatis dan semua data
harus diisi. Tombol simpan, edit, hapus, dan keluar digunakan untuk maintenance
data customer. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.18.
Id Customer Nama Alamat Kota Negara Telepon Email Username Password Status KELUAR
SIMPAN EDIT HAPUS
Kode Pos
Jenis Kelamin
TglLahir
ID Customer Nama Alamat Kode Pos Kota Negara Tgl Lahir Jns Kel Tlp Email User Pass Status
Gambar 4.18. Desain Input Form Data Customer
Form input data supplier ini digunakan untuk memelihara data supplier.
Pada form ini terdapat 10 data yang harus diisi, namun untuk kode supplier dan
kode detil supplier akan terisi seara otomatis. Tombol simpan, edit, hapus, dan
keluar digunakan untuk maintenance data supplier. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Gambar 4.19.
STIKOM
45
Kode Supplier
Kode Detil Supplier Nama Supplier No telp Kode Barang Jenis Barang Nama Barang KELUAR
SIMPAN EDIT HAPUS
Alamat
Kota
Kode Supplier Nama Supplier Alamat Kota No telp Email
Kode Detil Supplier Kode Barang Jenis Barang Nama Barang
Gambar 4.19. Desain Input Form Data Supplier
Form input data pembelian. Pengguna dapat menampilkan detail
pembelian berdasarkan kode pembelian dengan menekan tombol cari. Pada form
ini juga terdapat tombol simpan, edit, hapus, dan keluar digunakan untuk
maintenance data pembelian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar
4.20. Kode Pembelian Tgl Pembelian Total Pembelian Jenis Barang Admin
Kode Detil beli
Jumlah Item Nama Barang
Harga
Harga Jual
Total SIMPAN EDIT HAPUS KELUAR
Cari
Cari Kode Pembelian Admin Tgl Pembelian Total pembelian
Kode Detil
Beli Nama Barang Total
[image:61.595.55.544.81.689.2]Harga Jual Harga Jumlah Jenis Barang
Gambar 4.20. Desain Input Form Data Pembelian
STIKOM
Form input data penjualan digunakan untuk mengelola data penjualan.
Pada form ini tidak jauh berbeda cara penggunaannya dengan form input data
pembelian, hanya saja data yang di masukkan dan yang ditampilkan adalah data
penjualan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.21.
Gambar 4.21. Desain Input Form Data Penjualan
Form input data pembayaran ini digunakan untuk menyimpan data
pembayaran dari transaksi penjualan yang terjadi. Pada form ini pegawai juga
dapat menampilkan data penjualan yang ada berdasarkan kode jual. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.22.
STIKOM
47
Gambar 4.22. Desain Input Form Data Pembayaran
Form input data pengiriman ini digunakan setelah terjadi transaksi
pembayaran. Ketika customer melakukan pembayaran maka status pengiriman
akan berubah menjadi send dan baru dapat ditampilkan pada form ini. Untuk lebih
[image:63.595.84.548.103.669.2]jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.23.
Gambar 4.23. Desain Input Form Data Pengiriman
STIKOM
Desain output merupakan perancangan desain laporan yang merupakan
hasil dari data dari proses yang terjadi, yang tersimpan pada database yang
kemudian akan diolah sedemikian rupa menjadi informasi yang berguna bagi
pengguna sistem informasi. Pada sistem informasi penjualan ini, terdapat 7 desain
ouput, yaitu desain output laporan pembelian seperti pada Gambar 4.24, laporan
penjualan seperti pada Gambar 4.25, laporan pengiriman seperti pada Gambar
4.26, laporan persediaan barang seperti pada Gambar 4.27, laporan laba / rugi
seperti pada Gambar 4.28, nota penjualan seperti pada Gambar 4.29 dan nota
pengiriman seperti pada Gambar 4.30.
Gambar 4.24. Desain Output Laporan Pembelian
Gambar 4.25. Desain Output Laporan Penjualan
STIKOM
49
Gambar 4.26. Desain Output Laporan Pengiriman
Gambar 4.27. Desain Output Laporan Persediaan Barang
LAPORAN LABA / RUGI Queena Batik Nusantara
)( Jl. Semampir Selatan 3a No 61 Telp. (031) 5931664 Surabaya
[image:65.595.53.545.75.712.2]Hal : ...
...
Tanggal :
PENJUALAN
PERSEDIAAN BARANG
LABA / RUGI
Pembelian Barang Sisa Barang
HARGA POKOK PENJUALAN
...
...
...
Gambar 4.28. Desain Output Laporan Laba / Rugi
STIKOM
NOTA PENJUALAN
Queena Batik Nusantara
)( Jl. Semampir Selatan 3a No 61
Telp. (031) 5931664 Surabaya
Tanggal:
No Nota :
- Pastikan Barang yang anda terima dalam kondisi baik - Barang yang sudah dibeli tidak dapat ditukar / dikembalikan Kode Jual :
Alamat :
Nama :
Id Cust :
Total Jumlah Nama Barang Jenis Kode Barang ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
SUB TOTAL :
TOTAL :
DISCOUNT :
BAYAR :
Gambar 4.29. Desain Output Nota Penjualan
Gambar 4.30. Desain Output Nota Pengiriman
STIKOM
51
BAB V
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
5.1 Sistem yang Digunakan
Sistem yang digunakan untuk pembuatan program sistem informasi
penjualan ini adalah:
a. Perangkat Lunak (Software)
1. Microsoft Visual Studio 2005
2. Power Designer 6
3. Microsoft Office Visio 2003
b. Perangkat Keras (Hardware)
1. Processor Intel(R) Core(TM)2 Duo T5750 @2.00GHz
2. Memory V-Gen 2038MB
3. Harddisk Maxtor SATA 160 GB
4. VGA Card Ati Radeon X600 Pro 256 MB
5. Printer HP Deskjet 3920
5.2 Cara Setup Program
Ketika pertama kali akan menggunakan aplikasi ini, terlebih dahulu user
harus menginstalasi publish program dari aplikasi ini supaya bisa digunakan.
Langkah-langkah instalasinya akan dijelaskan di bab ini, pertama user harus
memastikan bahwa komputer user terdapat IIS (Internet Information Services)
karena aplikasi ini berbasis web. Pilih start pada menu komputer, kemudian pilih
control panel. Setelah masuk control panel masuk ke administrative tools,
lanjutkan dengan memillih IIS (Internet Information Services). Pada IIS (Internet
STIKOM
Information Services) pilih local computer, web sites dan default web site seperti
pada Gambar 5.1.
Gambar 5.1 Tampilan Internet Information Services
Klik kanan pada default web site pilih new, virtual directory untuk
membuat virtual directory program seperti pada Gambar 5.2. Sistem Informasi
Rawat Jalan. Akan tampil virtual directory creation wizard, ikuti langkah-langkah
pembuatan virtual directory tersebut, seperti pada Gambar 5.3.
STIKOM
53
Gambar 5.2. Tampilan New Virtual Directory
Gambar 5.3. Tampilan Virtual Directory Creation Wizard
Pada data alias diisi nama folder publish program, seperti pada Gambar
5.4. Pada data directory pilih browse untuk mencari folder publish program yang
tersimpan di komputer, seperti pada Gambar 5.5. Jika folder publish program
telah dipilih maka akan terbentuk path dari folder publish program tersebut,
seperti yang terlihat pada Gambar 5.6.
STIKOM
Gambar 5.4. Tampilan Virtual Directory Alias
[image:70.595.43.557.77.721.2]Gambar 5.5. Tampilan Pencarian Folder Publish Program
Gambar 5.6. Tampilan Web Site Content Directory
STIKOM
55
Pada acces permission pilih semua data yang ada, seperti pada Gambar
5.7. Jika user telah mengikuti langkah dengan benar maka akan tampil form finish
sebagai tanda berhasilnya user melakukan instalasi program atau membuat virtual
directory untuk program Sistem Informasi Penjualan ini, seperti pada Gambar.
[image:71.595.34.557.183.685.2]Gambar 5.7. Tampilan Access Permission
Gambar 5.8. Tampilan Form Finish Instalasi
STIKOM
5.3 Penjelasan Pemakaian Program
Dalam bab ini juga akan dijelaskan tentang hasil dari program yang telah
dibuat beserta cara penggunaanya. Penjelasan program akan dimulai dari halaman
home seperti pada Gambar 5.9, halaman profile seperti pada Gambar 5.10,
halaman gallery seperti pada Gambar 5.11, halaman kontak seperti pada Gambar
5.12, di dalam ke empat halaman tersebut terdapat menu login dan menu daftar.
Menu login tersebut digunakan untuk validasi user dalam penggunaan program.
Dalam menu login terdapat data username dan password yang harus diisi oleh
user, seperti pada Gambar 5.13. Jika user tidak tepat dalam menginputkan data,
maka akan muncul pesan error seperti pada Gambar 5.14. Sedangkan menu daftar
digunakan untuk melakukan pendaftaran agar dapat mengakses program ini,
seperti pada Gambar 5.15, Gambar 5.16, dan halaman konfirmasi pendaftaran
[image:72.595.40.536.162.687.2]berhasil seperti pada Gambar 5.17.
Gambar 5.9. Tampilan Halaman Home
STIKOM
57
Gambar 5.10. Tampilan Halaman Profile
Gambar 5.11. Tampilan Halaman Gallery
STIKOM
Gambar 5.12. Tampilan Halaman Contact
Gambar 5.13. Tampilan Menu Login
Gambar 5.14. Tampilan Pesan Error Login
STIKOM
59
Gambar 5.15. Tampilan Halaman Pendaftaran
Gambar 5.16. Tampila