• Tidak ada hasil yang ditemukan

PSI : Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Batik Berbasis Web Pada Queena Batik Nusantara Surabaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PSI : Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Batik Berbasis Web Pada Queena Batik Nusantara Surabaya."

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI

PENJUALAN BATIK BERBASIS WEB

PADA QUEENA BATIK NUSANTARA

SURABAYA

PROYEK SISTEM INFORMASI

Nama

: ACHMAD FADLI RAHARJA

NIM

:

07.39010.0039

Program

: DIII (Diploma Tiga)

Jurusan

: Manajemen Informatika

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

2011

STIKOM

(2)

PADA QUEENA BATIK NUSANTARA

SURABAYA

PROYEK SISTEM INFORMASI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

Program Ahli Madya Komputer

Oleh:

Nama

: ACHMAD FADLI RAHARJA

NIM :

07.39010.0039

Program

: DIII (Diploma Tiga)

Jurusan

: Manajemen Informatika

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

2011

STIKOM

(3)

 

 

 

 

 

 

 

“J an gan Pern ah m en yerah dalam m en ghadapi m asalah karen a seben arn ya

in ti dari m asalah adalah ketika kita m en gawalin ya”

STIKOM

(4)

Semoga Bermanfaat

Bagi Semua

STIKOM

(5)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI

PENJUALAN BATIK BERBASIS WEB

PADA QUEENA BATIK NUSANTARA

SURABAYA

Telah diperiksa dan diuji

Surabaya, Juni 2011

Mengetahui: Disetujui:

Kaprodi DIII Manajemen Informatika Pembimbing

Titik Lusiani, M.Kom.,OCA Dra. Sylvia Widarto

NIDN. 0714077401 NIDN.0726065001 

STIKOM

(6)

vi

Queena Batik Nusantara adalah suatu usaha yang bergerak di bidang

penjualan batik, yang menawarkan berbagai macam motif batik dari berbagai

pengrajin di seluruh nusantara. Namun tanpa disadari pelanggan dari toko Queena

Batik Nusantara ini berasal dari berbagai kota, baik dari pulau Jawa maupun dari

luar pulau Jawa. Kebanyakan customer toko Queena Batik Nusantara ini adalah

pembeli eceran. Masalah yang dihadapi oleh toko Queena Batik Nusantara saat ini

adalah bagaimana para pelanggan yang berasal dari luar kota Surabaya atau

bahkan dari luar pulau Jawa untuk memperoleh informasi yang dibutuhkannya

dari Queena Batik Nusantara dan bagaimana caranya supaya pelanggan yang

berada jauh tersebut dapat melakukan pembelian tanpa harus pergi ke toko

Queena Batik Nusantara, hal ini berguna untuk menghemat waktu dan biaya.

Berdasarkan hasil survey, pengamatan dan penganalisisan masalah yang

ada, maka ditemukan solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada. Solusi

tersebut adalah dengan merancang bangun sistem informasi penjualan, yaitu

”Sistem Informasi Penjualan Batik Berbasis Web”.

Dengan diterapkannya sistem ini, diharapkan dapat memperbaiki sistem

yang ada sehingga dapat membuat pekerjaan menjadi cepat, tepat dan akurat. Hal

ini dapat mempermudah dalam penyajian informasi yang efektif dan efisien baik

bagi pelanggan maupun pegawai sehingga kedua belah pihak mendapatkan

pelayanan yang memuaskan.

Kata Kunci: batik, penjualan, sistem informasi, sistem informasi penjualan

STIKOM

(7)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Pembatasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 4

1.5 Manfaat ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II HASIL SURVEY ... 7

2.1 Gambaran Umum CV. Queena Batik Nusantara ... 7

2.2 Struktur Organisasi CV. Queena Batik Nusantara ... 7

2.3 Deskripsi Tugas ... 8

2.4 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 9

2.5 Dokumen I/O ... 13

BAB III LANDASAN TEORI ... 15

3.1 Sistem ... 15

3.2 Sistem Informasi ... 15

STIKOM

(8)

x

3.5 Sistem Aplikasi Komputer Berbasis Web ... 18

3.6 Sistem Pendukung Keputusan ... 19

3.8.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan ... 20

3.8.2 Tahapan Pengambilan Keputusan ... 21

3.7 Interaksi Manusia dan Komputer ... 22

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ... 23

4.1 Analisis Sistem ... 23

4.2 Desain Sistem ... 23

4.2.1Dokumen Flow Terkomputerisasi ... 23

4.2.2Data Flow Diagram ... 27

4.2.3Entity Relationship Diagram ... 34

4.2.4Struktur File ... 37

4.2.5Desain Input/Output ... 43

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 51

5.1 Sistem yang Digunakan ... 51

5.2 Cara Setup Program ... 51

5.3 Penjelasan Pemakaian Program ... 56

BAB VI PENUTUP ... 75

6.1 Kesimpulan ... 75

6.2 Saran ... 75

DAFTAR PUSTAKA ... 76

STIKOM

(9)

xi

LAMPIRAN ... 77

STIKOM

(10)

xii

Tabel 4.1 Tabel Supplier ... 37

Tabel 4.2 Tabel Detil Supplier ... 37

Tabel 4.3 Tabel Pembelian ... 38

Tabel 4.4 Tabel Detil Beli ... 38

Tabel 4.5 Tabel Barang ... 39

Tabel 4.6 Tabel Jenis Barang ... 39

Tabel 4.7 Tabel Penjualan ... 40

Tabel 4.8 Tabel Detil Jual ... 40

Tabel 4.9 Tabel Pembayaran ... 41

Tabel 4.10 Tabel Detil Bayar ... 41

Tabel 4.11 Tabel Pengiriman ... 42

Tabel 4.12 Tabel Detil Kirim ... 42

Tabel 4.13 Tabel Customer ... 43

STIKOM

(11)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV. Queena Batik Nusantara ... 7

Gambar 2.2 DocumentFlow Pembelian Stock Barang ... 10

Gambar 2.3 Document Flow Penjualan Barang ... 11

Gambar 2.4 Document Flow Pengiriman Barang ... 12

Gambar 2.5 Nota Jual ... 13

Gambar 2.6 Nota Kirim ... 13

Gambar 2.7 Dokumen Persediaan barang ... 14

Gambar 4.1 Dokumen Flow Komputerisasi Pembelian Barang ... 24

Gambar 4.2 Dokumen Flow Komputerisasi Penjualan Barang ... 25

Gambar 4.3 Dokumen Flow Komputerisasi Pengiriman Barang ... 26

Gambar 4.4 Context Diagram Sistem Informasi Penjualan ... 27

Gambar 4.5 Diagram Berjenjang Sistem Informasi Penjualan ... 28

Gambar 4.6 Diagram Berjenjang Pembelian Stock Barang ... 28

Gambar 4.7 Diagram Berjenjang Penjualan Barang ... 28

Gambar 4.8 Diagram Berjenjang Pengiriman Barang ... 29

Gambar 4.9 Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan ... 29

Gambar 4.10 DFD Level 0 Sistem Informasi Penjualan ... 30

Gambar 4.11 DFD Level 1 Sub Proses Pembelian Stock Barang ... 31

Gambar 4.12 DFD Level 1 Sub Proses Penjualan Barang ... 32

Gambar 4.13 DFD Level 1 Sub Proses Pengiriman Barang ... 33

Gambar 4.14 DFD Level 1 Sub Proses Pembuatan Laporan ... 34

Gambar 4.15 ERD CDM ... 35

STIKOM

(12)

xiv

Gambar 4.18 Desain Input Form Data Customer ... 44

Gambar 4.19 Desain Input Form Data Supplier ... 45

Gambar 4.20 Desain Input Form Data Pembelian ... 45

Gambar 4.21 Desain Input Form Data Penjualan ... 46

Gambar 4.22 Desain Input Form Data Pembayaran ... 47

Gambar 4.23 Desain Input Form Data Pengiriman ... 47

Gambar 4.24 Desain Output Laporan Pembelian ... 48

Gambar 4.25 Desain Output Laporan Penjualan ... 48

Gambar 4.26 Desain Output Laporan Pengiriman ... 49

Gambar 4.27 Desain Output Laporan Persediaan Barang ... 49

Gambar 4.28 Desain Output Laporan Laba / Rugi ... 49

Gambar 4.29 Desain Output Nota Penjualan ... 50

Gambar 4.30 Desain Output Nota Pengiriman ... 50

Gambar 5.1 Tampilan Internet Information Services ... 52

Gambar 5.2 Tampilan New Virtual Directory ... 53

Gambar 5.3 Tampilan Virtual Directory Creation Wizard ... 53

Gambar 5.4 Tampilan Virtual Directory Alias ... 54

Gambar 5.5 Tampilan Pencarian Folder Publish Program ... 54

Gambar 5.6 Tampilan Web Site Content Directory ... 54

Gambar 5.7 Tampilan Access Permission ... 55

Gambar 5.8 Tampilan Form Finish Instalasi ... 55

Gambar 5.9 Tampilan Halaman Home ... 56

STIKOM

(13)

xv

Gambar 5.10 Tampilan Halaman Profile ... 57

Gambar 5.11 Tampilan Halaman Profile ... 57

Gambar 5.12 Tampilan Halaman Contact ... 58

Gambar 5.13 Tampilan Menu Login ... 58

Gambar 5.14 Tampilan Pesan Error Login ... 58

Gambar 5.15 Tampilan Halaman Pendaftaran ... 59

Gambar 5.16 Tampilan Halaman Pendaftaran2 ... 59

Gambar 5.17 Tampilan Halaman Pendaftaran Berhasil ... 60

Gambar 5.18 Tampilan Halaman Master User Rule ... 61

Gambar 5.19 Tampilan Halaman Data User Rule ... 61

Gambar 5.20 Tampilan Halaman Master Pembelian ... 62

Gambar 5.21 Tampilan Halaman Master Jenis ... 62

Gambar 5.22 Tampilan Halaman Master Supplier ... 63

Gambar 5.23 Tampilan Halaman Pemilihan Produk ... 64

Gambar 5.24 Tampilan Halaman Detail Produk ... 64

Gambar 5.25 Tampilan Halaman Konfirmasi Total Biaya ... 65

Gambar 5.26 Tampilan Halaman Master Pembayaran ... 65

Gambar 5.27 Tampilan Halaman Data Pembayaran ... 66

Gambar 5.28 Tampilan Halaman Master Pengiriman ... 66

Gambar 5.29 Tampilan Halaman List Belanja ... 67

Gambar 5.30 Tampilan Halaman Katalog ... 68

Gambar 5.31 Tampilan Halaman Stock Opname ... 69

Gambar 5.32 Tampilan Halaman Laporan Rekap Barang ... 70

Gambar 5.33 Tampilan Halaman Laporan Rekap Supplier ... 71

STIKOM

(14)

xvi

Gambar 5.36 Tampilan Halaman Laporan Penjualan ... 73

Gambar 5.37 Tampilan Halaman Laporan Pengiriman ... 73

Gambar 5.38 Tampilan Halaman Laporan Laba / Rugi ... 74

STIKOM

(15)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Hasil Wawancara ... 77

Lampiran 3 Laporan Rekap Supplier ... 78

Lampiran 4 Laporan Rekap Customer ... 79

Lampiran 5 Laporan Rekap Barang ... 80

Lampiran 6 Laporan Pembelian ... 81

Lampiran 7 Laporan Penjualan ... 82

Lampiran 8 Laporan Pengiriman ... 83

Lampiran 9 Laporan Laba / Rugi ... 84

Lampiran 10 Nota Kirim ... 85

Lampiran 11 Listing Program Form Index ... 86

Lampiran 12 Listing Program Form Sign Up ... 89

Lampiran 13 Listing Program Form Create User ... 91

Lampiran 14 Listing Program Form Beli Stock ... 93

Lampiran 15 Listing Program Form Jenis ... 101

Lampiran 16 Listing Program Form Supplier ... 102

Lampiran 17 Listing Program Form Pembayaran ... 103

Lampiran 18 Listing Program Form Data Pengiriman ... 105

Lampiran 19 Listing Program Form Product ... 107

Lampiran 20 Listing Program Form Rekap Customer ... 112

Lampiran 21 Listing Program Form Rekap Barang ... 113

Lampiran 22 Listing Program Form Rekap Supplier ... 114

Lampiran 23 Listing Program Form Laporan Pembelian ... 115

STIKOM

(16)

xviii

Lampiran 26 Listing Program Form Laporan Laba / Rugi ... 118

STIKOM

(17)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi informasi semakin berkembang di berbagai bidang. Semua

aktifitas yang dilakukan oleh sebuah bidang usaha semakin tidak terlepas dari

pengaruh teknologi informasi. Dengan demikian semakin banyak para pengusaha

menerapkan teknologi informasi tersebut dalam mengelola bidang usahanya.

Dalam perkembangan suatu perusahaan, mendapatkan informasi secara cepat

adalah peranan yang sangat penting. Salah satu cara mendapatkan informasi

secara cepat adalah dengan menggunakan teknologi internet.

Queena Batik Nusantara adalah suatu usaha yang bergerak di bidang

penjualan batik. Berbagai corak / motif batik dari berbagai pengrajin di seluruh

nusantara dapat ditemukan disini. Namun setelah berjalan menapaki persaingan

pasar tidak disadari ternyata pelanggan dari toko Queena Batik Nusantara ini

berasal dari bermacam-macam kota, baik dari pulau Jawa maupun dari luar pulau

Jawa. Customer toko Queena Batik Nusantara ini adalah pembeli eceran. Masalah

yang dihadapi oleh toko Queena Batik Nusantara saat ini adalah bagaimana para

pelanggan yang berasal dari luar kota Surabaya atau bahkan dari luar pulau Jawa

untuk memperoleh informasi yang dibutuhkannya dari Queena Batik Nusantara

dan bagaimana caranya supaya pelanggan yang berada jauh tersebut dapat

melakukan pembelian tanpa harus pergi ke toko Queena Batik Nusantara.

Karena masalah-masalah yang timbul pada toko Queena Batik Nusantara

tersebut, maka penulis ingin merancang dan membuat web site Queena Batik

STIKOM

(18)

Nusantara yang dapat diakses secara online 24 jam lewat internet oleh banyak

pelanggannya sehingga penjualan bisa dilakukan dengan cepat. Web site ini

memberikan informasi mengenai Desain pakaian yang ditawarkan, pemesanan

pakaian dan juga daftar-daftar pelanggan. Selain itu, web site ini akan

memudahkan pemilik dan karyawan toko untuk mendapatkan informasi secara

cepat serta mereka dapat memberikan informasi terbaru mengenai toko Queena

Batik Nusantara.

Maka dapat disimpulkan bahwa Queena Batik Nusantara membutuhkan

sebuah sistem informasi yang dapat mengatasi permasalahan – permasalahan yang

timbul di dalam operasional penjualannya. Dimulai dari proses perhitungan

pembelian bahan baku hingga proses perhitungan mengolah bahan baku tersebut

menjadi barang yang siap dijual serta mengatasi proses perhitungan biaya

pengiriman barang supaya barang tersebut sampai ke tangan pelanggan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas maka dirumuskanlah

permasalahan sebagai berikut:

a. Bagaimana merancang bangun sebuah aplikasi web site yang dapat

membantu:

Toko dalam memantau data penjualan agar dapat menjadi informatif, cepat

dan mudah diakses oleh user?

Memasukkan data barang, supplier dan transaksi penjualan barang, serta

pencarian data barang, pencarian supplier dan mengolah data penjualan

barang secara terkomputerisasi?

STIKOM

(19)

3

Merancang bangun sebuah aplikasi web yang dapat menanganani

pembayaran, biaya kirim?

Merancang bangun sebuah aplikasi web yang dapat mengolah laporan –

laporan yang dibutuhkan secara terkomputerisasi?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam rancang bangun informasi penjualan batik ini

adalah sebagai berikut:

a. Sistem aplikasi berbasis web dengan desain interface yang sangat mudah

dalam pengoperasianya, sehingga user yang baru pertama kali membuka

aplikasi ini dapat langsung mengoperasikan aplikasi ini serta terdapat

halaman web untuk bagian administrasi yang berguna untuk memantau data

barang yang telah terjual secara cepat.

b. Sistem aplikasi berbasis web ini menyediakan halaman web untuk bagian

administrasi yang meliputi proses memasukkan data pembelian stock, data

supplier, data penjualan hingga pembuatan laporan di setiap proses transaksi.

c. Sistem aplikasi berbasis web ini pada halaman transaksi penjualan

menampilkan daftar barang yang detail dengan harga jual barang tersebut.

Kemudian user memasukkan alamat dan kota dimana barang tersebut akan

dikirim dengan biaya yang berbeda di tiap kota. Jadi harga awal di asumsikan

belum termasuk biaya kirim.

d. Sistem aplikasi berbasis web ini memberikan kemudahan pada bagian

administrasi dalam pengolahan data – data penting. karena aplikasi ini akan

membuat laporan – laporan yang dibutuhkan secara otomatis, diantaranya

adalah:

STIKOM

(20)

 Laporan rekap barang

 Laporan rekap supplier

 Laporan rekap user

 Laporan pembelian stock

 Laporan penjualan

 Laporan pengiriman

1.4 Tujuan

Tujuan dari rancang bangun sistem informasi penjualan batik pada

Queena Batik Nusantara berbasis web agar pelanggan yang telah terdaftar dapat

dengan mudah untuk mengetahui informasi-informasi lain yang berguna untuk

membina hubungan yang baik antara toko Queena Batik Nusantara dengan

pelanggannya dan memantau data toko yang sangat penting.

1.5 Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari pembuatan sistem ini dapat dilihat dari

sudut pandang yang berbeda yaitu:

a. Pelanggan

Memberikan suatu informasi yang mudah diakses pada transaksi penjualan barang

dan memperoleh informasi yang berkaitan dengan kegiatan penjualan barang

tersebut.

STIKOM

(21)

5

b. Bagian administrator

Bagi administrator, sistem ini sangat membantu dalam memasukkan, mengolah

dan mendapatkan data yang dapat meminimalis waktu dengan tampilan yang

menarik sehingga jarang menemukan kejenuhan dalam mengoperasikannya.

c. Owner

Dapat meningkatakan laba yang diperoleh dan hasil laporan yang cepat, tepat, dan

akurat.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari pembuatan Laporan Proyek Sistem Informasi

ini dibagi dalam enam bab. Berikut ini merupakan penjelasan dari masing-masing

bab yang terdapat dalam laporan ini.

Bab pertama pendahuluan membahas tentang latar belakang masalah,

perumusan masalah yang merupakan inti dari permasalahan yang ada dan

pembatasan masalah yang menjelaskan tentang batasan-batasan dari sistem yang

dibuat sehingga tidak menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan. Dalam

bab ini dibahas juga tujuan dari proyek sistem informasi ini yaitu merancang dan

membangun aplikasi program dan manfaat yang dapat diberikan dari pembuatan

aplikasi, yang kemudian dilanjutkan dengan sistematika penulisan laporan proyek

sistem informasi.

Bab kedua hasil survey membahas tentang gambaran umum CV Queena

Batik Nusantara, struktur organisasi beserta deskripsi tugas. Dalam bab ini

dibahas juga hasil analisis sistem lama, yaitu berupa document flow dari proses

yang ada di CV tersebut serta dokumen I/O.

STIKOM

(22)

Bab ketiga landasan teori membahas tentang teori-teori yang berkaitan

dalam pengembangan sistem informasi. Teori yang dimaksud adalah pengertian

sistem, sistem informasi, sistem informasi manajemen, database, sistem basis

data, database management system, analisis sistem dan perancangan sistem.

Bab keempat analisis dan desain sistem membahas tentang hasil analisis

sistem dan perancangan sistem yang baru dari sistem yang ada. Sistem baru

tersebut berupa system flow, context diagram, hierarchy input process output

(HIPO), data flow diagram (DFD), entity relationship diagram (ERD) beserta

struktur file dan desain I/O yang baru.

Bab kelima implementasi dan pembahasan membahas tentang sistem

yang digunakan, cara setup program dan penjelasan pemakaian program. Semua

penjelasan dalam bab ini dijelaskan secara detil agar memudahkan dalam

mengimplementasikan sistem informasi penjualan ini.

Bab keenam penutup membahas tentang kesimpulan serta saran untuk

pengembangan sistem informasi penjualan ini. Hal ini berguna dalam

pengembangan sistem informasi penjualan ini pada masa yang akan datang.

STIKOM

(23)

7

BAB II HASIL SURVEY

2.1 Gambaran Umum CV. Queena Batik Nusantara

Queena Batik Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

penjualan batik, yang menawarkan bermacam-macam desain pakaian bermotif

batik. Queena Batik Nusantara ini terletak di jalan Semampir Selatan 3a no 61 –

63, Surabaya.

Queena Batik Nusantara ini memiliki berbagai macam motif batik

dengan ciri khas batik yang tersebar di seluruh nusantara ini. Terhitung sampai

sekarang Queena Batik Nusantara Mempunyai 32 supplier / pemasok batik dari

berbagai kota di Indonesia. Jadi tidak diragukan lagi untuk masalah kualitas dan

harga, karena Queena Batik Nusantara telah bersaing di pasaran.

2.2 Struktur Organisasi CV. Queena Batik Nusantara

Struktur organisasi ini menjelaskan bagian yang terlibat dalam proses

yang ada pada CV. Queena Batik Nusantara. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV. Queena Batik Nusantara   PIMPINAN

  KA. PRODUKSI   KA. MARKETING KA. LOGISTIK 

DESIGNER  PENJAHIT   PEMBATIK  MARKET PLAN  SALES  PENGADAAN  SALES 

STIKOM

(24)

2.3 Deskripsi Tugas

Fungsi dan tanggung jawab dari setiap komponen organisasi

adalah sebagai berikut:

a. Pimpinan

Bertugas untuk menjaga keseimbangan, mengatur dan bertanggung jawab atas

perusahan mulai dari produksi sampai tangan konsumen.

b. KA. Marketing

Bertugas untuk mengatur sistem penjualan serta data – data barang yang telah

dijual.

c. Market Plan

Bertugas untuk merencanakan strategi penjualan dan membuat laporan

penjualan.

d. Sales

Bertugas untuk menjual barang kepada konsumen dan mencatat data barang

yang terjual.

e. KA. Produksi

Bertugas untuk mengatur banyaknya barang yang akan di produksi dan

menyelaraskan dengan kebutuhan pasar.

f. Designer

Bertugas untuk membuat design batik.

g. Penjahit

Bertugas untuk menjahit kain batik menjadi pakaian.

h. Pembatik

Bertugas untuk menggambar atau menuliskan design batik ke atas kain.

STIKOM

(25)

9

i. KA. Logistik

Bertugas untuk mengatur keluar masuknya bahan baku dan alat – alat yang

diperlukan.

j. Pengadaan

Bertugas untuk membeli bahan baku dan alat – alat yang digunakan.

k. Gudang

Bertugas untuk mencatat keluar masuknya barang dan mencocokkan antara

sisa barang dengan barang yang sudah terjual.

2.4 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Document flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil

survey ke CV. Queena Batik Nusantara. Analisis sistem yang ada yaitu sebagai

berikut:

A. Dokumen Flow Pembelian

Document flow pembelian stock barang menggambarkan proses

pembelian stock barang yang dimulai dengan pengecekan stock barang digudang.

Apabila stock sudah mendekati habis, maka tim logistik akan membuat daftar

pembelian barang yang hampir habis dan akan di acc oleh manager logistik. Jika

manager logistik telah meng acc, maka tim logistik akan melakukan pembelian

pada supplier dan mendapatkan nota pembelian yang akan diolah menjadi laporan

pembelian. Setelah itu laporan pembelian akan diberikan pada manager logistik

untuk membayar pembelian pada supplier dan dari supplier akan mendapatkan

bukti lunas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.2.

STIKOM

(26)

Documentflow pembelian stock barang

 

Gambar 2.2 Document Flow Pembelian Stock Barang

B. Dokumen Flow Penjualan

Document flow penjualan barang menggambarkan proses penjualan

barang yang dimulai dengan pemilihan barang oleh customer dan bagian

marketing membuat nota dari data barang yang akan dibeli oleh customer dan

menghasilkan nota jual yang diberikan pada customer. Kemudian bagian

STIKOM

(27)

11

marketing akan membuat laporan penjualan yang diberikan pada manager

marketing. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.3.

Documentflow penjualan barang

 

Gambar 2.3 Document Flow Penjualan Barang

C. Dokumen Flow Pengiriman

Document flow pengiriman barang menggambarkan proses penjualan

barang yang dimulai dengan bagian gudang mengambil barang yang dipesan

kemudian mencatat data barang yang keluar. Lalu pegawai akan membuat surat

STIKOM

(28)

jalan dan bukti pembayaran. Kemudian kurir akan membawa barang yang dipesan

dan mengirim barang ke customer serta melakukan transaksi pembayaran. Dan

bukti pembayaran tersebut diserahkan pada pegawai untuk dijadikan sebagai

acuan dalam pembuatan laporan pengiriman. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada Gambar 2.4.

Documentflow pengiriman barang

Gudang Pegawai Kurir Customer

Start Mengambil barang yang dipesan Mencatat barang yang keluar Dokumen gudang Dokumen gudang Membuat Surat jalan Membuat Bukti pembayaran Surat jalan Bukti pembayaran Mengirim barang Menerima barang Menerima bukti pembayaran Membayar barang yang di beli Meng acc bukti pembayaran Bukti pembayaran yang sudah di acc Bukti pembayaran

yang sudah di acc

End Pembuatan

Laporan

Laporan Pengiriman

Gambar 2.4 Document Flow Pengiriman Barang

STIKOM

(29)

13

2.5 Dokumen I/O

CV. Queena Batik Nusantara menggunakan beberapa dokumen input

output dalam melakukan berbagai proses yang ada dalam penjualan barang.

Gambar 2.5 dan 2.6 adalah gambar nota jual dan nota kirim, gambar 2.7

merupakan gambar dokumen persediaan barang.

Gambar 2.5 Nota Jual

Gambar 2.6 Nota Kirim

STIKOM

(30)

Gambar 2.7 Dokumen Persediaan Barang

STIKOM

(31)

15

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem,

yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen

atau elemennya.

Pendapat yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem

sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

Sedangkan pendapat yang menekankan pada komponen atau elemennya

mendefinisikan sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu

mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),

lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input),

keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

3.2 Sistem informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,

mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi

dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

STIKOM

(32)

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan

istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok

model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology

block), blok basis data (database block) dan blok kendali (controls block). Sebagai

suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan

yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

Kegiatan dalam sistem informasi mencakup:

1. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk

diproses.

2. Proses, menggambarkan bagamana suatu data diproses untuk menghasilkan

suatu informasi yang bernilai tambah.

3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses di atas

tersebut.

4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.

Control, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut

berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

3.3 Sistem Informasi Penjualan

Pada dasarnya sistem informasi penjualan merupakan bagian dari sistem

informasi manajemen, sehingga informasi yang dihasilkan dipakai oleh organisasi

untuk mendukung kegiatan manajerial atau operasional, tetapi hanya dalam

lingkup yang kecil karena tidak seluruh kegiatan sistem informasi manajemen

dilakukan disini, namun cenderung mengarah pada kegiatan pengolahan data saja.

STIKOM

(33)

17

3.4 Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem berbasis komputer yang

menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.

Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa

yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk

laporan periodik, laporan khusus, dan output dari simulasi matematika. Sistem

informasi manajemen menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan

dan output dari berbagai simulasi model matematika. Laporan dan output model

dapat disediakan dalam bentuk tabel atau grafik.

Sistem informasi manajemen adalah salah satu dari lima subsistem utama

Computer Based Information System (CBIS). Tujuannya adalah memenuhi

kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit

organisasional perusahaan. Subunit dapat didasarkan pada area fungsional atau

tingkatan manajemen.

Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem yang melakukan

fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua

operasi organisasi. Sistem informasi manajemen mencerminkan suatu sikap para

eksekutif yang menginginkan agar komputer tersedia untuk semua pemecah

masalah perusahaan. Ketika sistem informasi manajemen berada pada tempatnya

dan berfungsi seperti yang diinginkan, sistem informasi manajemen dapat

membantu manajer dan pemakai lain di dalam dan di luar perusahaan

mengidentifikasi dan memahami masalah.

STIKOM

(34)

3.5 Sistem Aplikasi Komputer Berbasis Web

Aplikasi dalam bahasa awam sering disebut sebagai sebuah kumpulan

program atau script. Aplikasi web yang dibangun dengan menggunakan Struts

framework terdiri dari komponen-komponen individual yang digabungkan

menjadi satu aplikasi. Aplikasi tersebut dapat diinstal dan dieksekusi oleh web

container. Komponen-komponen tersebut dapat digabungkan karena mereka

terletak dalam sebuah konteks web yang sama, yang menjadikan mereka

bergantung satu dengan yang lainnya, baik secara langsung ataupun tidak

langsung.

STIKOM

(35)

19

3.6 Sistem Pendukung Keputusan

Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan masalah. Dalam usaha

memecahkan suatu masalah mungkin membuat banyak keputusan.

Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam

memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau

untuk memanfaatkan kesempatan sehingga hasil yang akan di peroleh nantinya

akan lebih baik di bandingkan dengan hasil yang diperoleh tanpa menggunakan

sistem pendukung keputusan ini.

STIKOM

(36)

3.6.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan

Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan masalah. Dalam usaha

memecahkan suatu masalah mungkin membuat banyak keputusan.

Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam

memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau

untuk memanfaatkan kesempatan.

a. Keputusan Terprogram, bersifat berulang dan rutin sedemikian sehingga suatu

prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya sehingga keputusan tersebut

tidak perlu diperlakukan de novo (sebagai sesuatu yang baru) tiap kali terjadi.

b. Keputusan Tidak Terprogram, bersifat baru, tidak terstruktur, dan jarang

konsekuen. Tidak ada metode yang pasti utk menangani masalah ini belum

pernah ada sebelumnya, atau karena sifat dan struktur persisnya tak terlihat

atau rumit, atau karena begitu pentingnya sehingga memerlukan perlakuan

yang sangat khusus.

STIKOM

(37)

21

3.6.2 Tahapan Pengambil Keputusan

a. Kegiatan Intelijen

Mengamati lingkungan mencari kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki.

b. Kegiatan Merancang

Menemukan, mengembangkan dan mengalihkan berbagai alternatif tindakan

yang mungkin.

c. Kegiatan Memilih

Memilih suatu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia.

d. Kegiatan Menelaah

Menilai pilihan-pilihan yang ada.

STIKOM

(38)

3.7 Interaksi Manusia dan Komputer

Dewasanya pada jaman yang sudah sangat maju seperti saat ini, hubungan

antara manusia dan komputer pun tidak bisa kita hindari

Dengan kata lain setiap pekerjaan manusia sudah tidak bisa lepas dari

yang namanya komputer karena manurut kami keberadaan komputer sudah

sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan, berbeda pada saat belum

ada komputer yang mana pekerjaan begitu lama untuk di selesaikan.

STIKOM

(39)

23

BAB IV

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

4.1 Analisis Sistem

Sistem yang ada pada CV. Queena Batik Nusantara saat ini, masih

terdapat kekurangan. Penyimpanan data barang, transaksi penjualan, dan data –

data pendapatan masih disimpan dalam bentuk dokumen.

Hal ini berakibat pada sulitnya mencari data barang lama yang belum

terjual. Serta sistem yang ada juga membuat kemungkinan terjadinya kehilangan dokumen, dan lambatnya manajemen dalam pengambilan keputusan untuk

pengembangan sistem.

4.2 Desain Sistem

Desain sistem ini merupakan pengembangan dari sistem yang ada. Hasil

dari penyusunan desain sistem ini berupa Dokumen Flow Komputerisasi, Context

Diagram, Diagram Berjenjang, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship

Diagram (ERD), struktur file dan desain input output.

4.2.1 Dokumen Flow Komputerisasi

Dalam sistem informasi penjualan pada CV. Queena Batik Nusantara

terdapat tiga dokumen flow komputerisasi, yaitu dokumen flow komputerisasi

pembelian stock, dokumen flow komputerisasi penjualan, dan dokumen flow

komputerisasi pengiriman. Adapun penjelasannya dijelaskan pada uraian berikut ini.

STIKOM

(40)

A. Dokumen Flow Komputerisasi Pembelian Barang

Pada System flow pembelian stock dimulai dari bagian logistik

memeriksa stock barang yang sudah mendekati habis. Lalu logistik akan membuat

daftar barang apa saja yang akan dibeli dan diserahkan pada supplier dan suplier

akan menyiapkan barang yang dibeli sekaligus dengan nota pembelian. Lalu

bagian logistik akan mengentry data pembelian yang akan diolah menjadi laporan

pembelian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.1

Gambar 4.1. Dokumen Flow Komputerisasi Pembelian Barang

STIKOM

(41)

25

B. Dokumen Flow Komputerisasi Penjualan Barang

Pada sistem flow penjualan ini dimulai dari customer menginputkan data

pesanan dan sistemakan menyimpan data pesanan dari customer dan bagian

gudang akan mencatat data barang yang keluar / dipesan. Kemudian sistem akan

membuat nota penjualan untuk customer dan nota tersebut akan diolah menjadi

[image:41.595.52.545.177.717.2]

laporan penjualan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.2.

Gambar 4.2. Dokumen Flow Komputerisasi Penjualan Barang

STIKOM

(42)

C. Dokumen Flow Komputerisasi Pengiriman Barang

Pada sistem flow pengiriman ini dimulai dari sistem menampilkan data

barang yang akan dikirim dan membuat surat jalan serta bukti pembayaran yang

diberikan pada kurir dan bagian gudang menyiapkan barang yang akan dikirim

dan mencatat barang yang keluar. Kemudian setelah bukti pembayaran telah di

tanda tangani, maka bukti pembayaran tersebut akan diolah menjadi laporan

[image:42.595.45.546.173.719.2]

pengiriman. Untuk lebih jelasnya dapat anda lihat pada Gambar 4.3.

Gambar 4.3. Dokumen Flow KomputerisasiPengiriman

STIKOM

(43)

27

4.2.2 Data Flow Diagram

Data flow diagram merupakan perangkat yang digunakan pada

metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh

kegiatan yang terdapat pada sistem secara jelas.

A. Context Diagram

Context diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan aliran dari

data tersebut. Context diagram sistem informasi penjualan terdiri dari 6 eksternal

entity yaitu supplier, customer, admin, manager, pemilik, gudang. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.4.

Bukti Pembayaran Customer Faktur Pembelian

Cek Stock Barang

Laporan Pengiriman Transaksi Pembayaran Konfirmasi pengiriman

Kirim Barang

Data Pembayaran

Barang yang dipesan Jumlah Order

Laporan Penjualan Laporan Pembelian Laporan Rekap Supplier Laporan Rekap User Pilih Periode Laporan

Laporan Laba Rugi Data Pengiriman

Nota Pembelian

Data Supplier Data Barang Informasi Stock Barang

Laporan Rekap Barang Data Penjualan

Data Barang keluar Data Pembelian Informasi Order Penjualan History belanja

Informasi Supplier Informasi Barang Informasi Customer

Data Order Barang Data Customer

Faktur pesanan

Data Pesanan 0

Sistem informasi Penjualan batik

+ Supplier Admin Customer Gudang Manager Pemilik

Gambar 4.4. Context Diagram Sistem Informasi Penjualan

STIKOM

[image:43.595.46.518.200.710.2]
(44)

B. Diagram Berjenjang

Setelah membuat context diagram, untuk selanjutnya yaitu membuat

diagram berjenjang terlebih dahulu. Karena dengan adanya diagram berjenjang,

alur proses dari sistem akan lebih teratur dan jelas. Diagram berjenjang dari sistem

informasi rawat jalan pada RSUD Bangil dapat dilihat pada Gambar 4.5 dan yang

lainnya.

 

Gambar 4.5. Diagram Berjenjang Sistem Informasi Penjualan

 

Gambar 4.6. Diagram Berjenjang Pembelian Stock Barang

[image:44.595.51.527.170.720.2]

 

Gambar 4.7. Diagram Berjenjang Penjualan Barang

STIKOM

(45)

29

Gambar 4.8. Diagram Berjenjang Pengiriman Barang

 

Gambar 4.9. Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan

C. DFD Level 0 Sistem Informasi Penjualan

Setelah membuat context diagram dari sistem informasi penjualan pada

CV. Queena Batik Nusantara, kemudian context diagram tersebut akan dibagi

menjadi sub-sub proses yang lebih kecil.

Dan hasil decompose itu sendiri disebut DFD Level 0, dan DFD Level 0

itu sendiri terdiri dari empat proses utama, enam external entity dan tujuh data

store yang semuanya itu saling berkaitan. Empat proses utama itu juga dapat

dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil, dan sub-sub proses yang kecil itu

sendiri masih saling berkaitan antara yang satu sama yang lain. Tak terkecuali

dengan external entity dan data store yang ada. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat

pada Gambar 4.10. 

STIKOM

(46)

Data barang yang akan dibeli

Bukti Pembayaran Customer Faktur Pembelian

Cek Stock Barang

Laporan Pengiriman Transaksi Pembayaran

Konfirmasi pengiriman Kirim Barang

Data Pembayaran Barang yang dipesan

Surat Jalan

Data Beli Jumlah Order

Laporan Pembelian

Laporan Penjualan Laporan Rekap User

Laporan Rekap Supplier

Data Supplier Data Customer

Data Barang

Laporan Laba Rugi

Pilih Periode Laporan Data Pengiriman

Nota Pembelian

Data Barang Data Supplier

Data Pengiriman

Data Barang Baru Update Data Supplier Data Supplier baru

Data Customer Data Customer Update data Pembelian

Update Data Penjualan

Data penjualan Data pengiriman

Data Pembelian

Data Barang keluar Informasi Order Penjualan

Informasi Stock Barang Update Data Barang

Update Data Barang

Informasi Barang Faktur pesanan Data Customer History belanja Informasi Supplier Data Penjualan Informasi Customer

Laporan Rekap Barang Data Order Barang

[image:46.595.66.550.125.688.2]

Data Pesanan Customer Supplier Admin Gudang Manager 1 Pembelian Stock + 2 Penjualan + 3 Pengiriman + 4 Pembuatan Laporan + 1 Customer 2 Barang 3 Penjualan 4 Pembelian 5 Supplier 6 Pengiriman Pemilik

Gambar 4.10. DFD Level 0 Sistem Informasi Penjualan

STIKOM

(47)

31

D. DFD Level 1

DFD Level 1 merupakan Sub Proses dari DFD Level 0 sistem informasi

penjualan. DFD Level 1 tersebut terdiri dari empat proses utama yaitu pembelian

stock barang seperti pada Gambar 4.11, penjualan barang seperti pada Gambar

4.12, pengiriman barang seperti pada Gambar 4.13, dan pembuatan laporan seperti

pada Gambar 4.14.

Data barang yang akan dibeli

Faktur Pembelian Cek Stock Barang

Barang yang dipesan Jumlah Order

Bukti Penerimaan Barang Nota Pembelian

Update Data Supplier

Data Supplier baru Update data Pembelian

Data Barang

Update Data Barang

Data Order Barang

Data Supplier Data Barang Data Pembelian Supplier Gudang 2 Barang 4 Pembelian 5 Supplier 1 Cek barang 2 Pembelian Stock 3 Supplier Kirim

Gambar 4.11. DFD Level 1 Pembelian Stock Barang

Pada Gambar 4.11 merupakan DFD Level1 sub proses pembelian stock

barang dari sistem informasi penjualan. DFD Level1 tersebut terdiri dari tiga

proses yaitu cek barang, pembelian stock, dan supplier kirim. Selain itu juga

terdapat dua external entity dan tiga datastore.

STIKOM

(48)

Bukti Pembayaran Customer

Transaksi Pembayaran

Status Pembayaran Data Pembayaran

Konfirmasi Pembayaran

Data Barang keluar Data Barang Baru

Update Data Barang

Informasi Order Penjualan

Informasi Stock Barang Data Customer

Data Customer

Faktur pesanan Data Pesanan

Data Barang yang Terjual

Data Barang yang Dipilih

Informasi Supplier

Data Penjualan Informasi Barang

Informasi Customer History belanja

Update Data Penjualan Data Customer Customer Admin Gudang 3 Penjualan 1 Customer 2 Barang 1 Pemilihan Barang 2 Penjualan 3 Pembayaran 8 Pembayaran

Gambar 4.12. DFD Level 1 Penjualan Barang

Pada Gambar 4.12 merupakan DFD Level1 sub proses penjualan barang

dari sistem informasi penjualan. DFD Level1 tersebut terdiri dari tiga proses yaitu

pemilihan barang, penjualan, dan pembayaran. Selain itu juga terdapat tiga

external entity dan empat datastore.

STIKOM

(49)

33

Konfirmasi pengiriman Kirim Barang

Surat Jalan

Data Pengiriman Data barang yang akan dikirim

formasi Stock barang

Data Customer

Data Barang keluar

Data pengiriman Gudang

6 Pengiriman 1 Customer

Customer 1

cek barang

2

Pengiriman

Admin

Gambar 4.13. DFD Level 1 Pengiriman Barang

Pada Gambar 4.13 merupakan DFD Level1 sub proses pengiriman

barang dari sistem informasi penjualan. DFD Level1 tersebut terdiri dari dua

proses yaitu cek barang dan pengiriman. Selain itu juga terdapat tiga external

entity dan dua datastore.

STIKOM

(50)

Laporan Pengiriman Data Beli

Data Laporan

Laporan Rekap User Laporan Penjualan Laporan Rekap Supplier

Laporan Pembelian Laporan Rekap Barang Pilih Periode Laporan

Data Supplier

Data Customer

Laporan Laba Rugi Data penjualan

Data Barang Data Pengiriman Periode yang dipilih

Manager 4 Pembelian 3 Penjualan 6 Pengiriman Pemilik 2 Barang 1 Customer 5 Supplier 1 Periode Laporan 2 Buat Laporan 3 Perhitungan Laba  

Gambar 4.14. DFD Level 1 Pembuatan Laporan

Pada Gambar 4.14 merupakan DFD Level1 sub proses pembuatan

laporan dari sistem informasi penjualan. DFD Level1 tersebut terdiri dari tiga

proses yaitu periode laporan, buat laporan, dan perhitungan laba. Selain itu juga

terdapat dua external entity dan enam datastore.

4.2.3 Entity Relationship Diagram

Di bawah ini adalah ERD dari sistem informasi penjualan pada CV.

Queena Batik Nusantara yang terdiri dari Conceptual Data Model (CDM) dan

Physical Data Model (PDM):

STIKOM

(51)

35

A. Conceptual Data Model

Berikut ini adalah Conceptual Data Model (CDM) dari sistem informasi

penjualan CV. Queena Batik Nusantara yang menggambarkan relasi antar tabel

dan sifat dari hubungan relasi tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

Gambar 4.15.

Jenis Barang

Customer Bayar kirim customer

detil supplier

supplier Detil pembayaran

Pembayaran Detil_beli Detil_kirim Detil Jual Pengiriman Customers Penjualan Pembelian Barang Kode_Barang Nama Supplier Nama_Barang Jumlah_barang Harga Pengiriman Kode_Pengiriman Grand_Total Tanggal_kirim Customer Id_Customer Nama Alamat Kode_Pos Kota Negara Tgl_Lahir Jenis_Kelamin Telepon Email Username Password Status Pembelian Kode_Pembelian Admin TOTAL_PEMBELIAN Tanggal_beli Supplier Kode Supplier Nama Supplier Alamat Kota No telp supplier Email Penjualan Kode_Jual Tgl_Jual Total Penjualan Grand_Total Detil Beli Kode_detil_Beli Nama_Barang Jenis_BRG Jumlah_item Harga Harga_Jual Total Detil Jual Kode_Detil_Jual Jenis_BRG Nama_Barang Jumlah_barang Discount Harga_Jual Total Detil Kirim Kode_Detil_Kirim Nama_Barang Jenis_BRG Jumlah Biaya_Kirim Pengirim Penerima Pembayaran Kode Pembayaran Tgl Pembayaran Total Bayar Detil_Bayar KD Detil Bayar Jumlah_Bayar Sisa_Bayar Status Detil Supplier

kd detil supplier kd barang Jenis_Barang Nama_Barang Jenis Barang Kode Jenis Nama jenis  

Gambar 4.15 Entity Relationship Diagram Conceptual Data Model

STIKOM

(52)

B. Physical Data Model

Berikut ini adalah Physical Data Model (PDM) dari sistem informasi

penjualan CV. Queena Batik Nusantara. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

gambar 4.16.

KODE_JE_IS = KODE_JE_IS

ID_CUSTOMER = ID_CUSTOMER ID_CUSTOMER = ID_CUSTOMER

KODE_SUPPLIER = KODE_SUPPLIER KODE_SUPPLIER = KODE_SUPPLIER

KODE_PEMBAYARA_ = KODE_PEMBAYARA_ KODE_PEMBAYARA_ = KODE_PEMBAYARA_

KODE_PEMBELIA_ = KODE_PEMBELIA_

KODE_PE_GIRIMA_ = KODE_PE_GIRIMA_ KODE_JUAL = KODE_JUAL

KODE_JUAL = KODE_JUAL

ID_CUSTOMER = ID_CUSTOMER KODE_BARA_G = KODE_BARA_G

KODE_PEMBELIA_ = KODE_PEMBELIA_

[image:52.595.58.554.184.677.2]

BARA_G KODE_BARA_G varchar(10) KODE_PEMBELIA_ varchar(10) _AMA_SUPPLIER varchar(50) _AMA_BARA_G varchar(50) JUMLAH_BARA_G integer HARGA char(10) KODE_JE_IS char(10) PE_GIRIMA_ KODE_PE_GIRIMA_ varchar(10) GRA_D_TOTAL varchar(10) TA_GGAL_KIRIM timestamp ID_CUSTOMER varchar(10) KODE_JUAL char(10) CUSTOMER ID_CUSTOMER varchar(10) _AMA varchar(50) ALAMAT varchar(50) KODE_POS char(10) KOTA varchar(20) _EGARA varchar(20) TGL_LAHIR date JE_IS_KELAMI_ varchar(10) TELEPO_ char(15) EMAIL varchar(100) USER_AME varchar(50) PASSWORD varchar(30) STATUS varchar(10) PEMBELIA_ KODE_PEMBELIA_ varchar(10) ADMI_ varchar(50) TOTAL_PEMBELIA_ integer TA_GGAL_BELI timestamp KODE_SUPPLIER char(10) SUPPLIER KODE_SUPPLIER char(10) _AMA_SUPPLIER varchar(50) ALAMAT varchar(100) _O_TELP_SUPPLIER varchar(20) EMAIL varchar(100) KOTA varchar(20) PE_JUALA_ KODE_JUAL char(10) KODE_PEMBAYARA_ char(10) TGL_JUAL varchar(20) GRA_D_TOTAL varchar(10) ID_CUSTOMER varchar(10) TOTAL_PE_JUALA_ integer KODE_BARA_G varchar(10) DETIL_BELI KODE_DETIL_BELI varchar(10) KODE_PEMBELIA_ varchar(10) _AMA_BARA_G varchar(50) JE_IS_BRG varchar(20) JUMLAH_ITEM integer HARGA char(10) HARGA_JUAL integer TOTAL char(10) DETIL_JUAL KODE_DETIL_JUAL varchar(10) KODE_JUAL char(10) JE_IS_BRG varchar(20) _AMA_BARA_G varchar(50) JUMLAH_BARA_G integer HARGA_JUAL char(10) TOTAL char(10) DISCOU_T varchar(5) DETIL_KIRIM KODE_DETIL_KIRIM varchar(10) KODE_PE_GIRIMA_ varchar(10) _AMA_BARA_G varchar(50) JE_IS_BRG varchar(20) JUMLAH integer BIAYA_KIRIM integer PE_GIRIM varchar(50) PE_ERIMA varchar(50) PEMBAYARA_ KODE_PEMBAYARA_ char(10) KODE_JUAL char(10) TGL_PEMBAYARA_ date TOTAL_BAYAR integer ID_CUSTOMER varchar(10) DETIL_BAYAR ID_DETIL varchar(10) JUMLAH_BAYAR varchar(10) SISA_BAYAR varchar(10) STATUS varchar(10) KODE_PEMBAYARA_ char(10) DETIL_SUPPLIER KD_DETIL_SUPPLIER char(10) KD_BARA_G char(10) JE_IS_BARA_G varchar(30) _AMA_BARA_G varchar(50) KODE_SUPPLIER char(10) JE_IS_BARA_G KODE_JE_IS char(10) _AMA_JE_IS varchar(50)

Gambar 4.16 Entity Relationship Diagram Physical Data Model

STIKOM

(53)

37

4.2.4 Struktur File

Dari hasil generate ERD di atas dapat dibuat database seperti pada

uraian berikut:

A. Nama Tabel : Supplier

Primary Key : KodeSupplier

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data supplier

Tabel 4.1 Tabel Supplier

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

1. KodeSupplier Char 10 Kode Supplier

2. NamaSupplier Varchar 50 Nama Supplier

3. Alamat Varchar 100 Alamat Supplier

4. Kota Varchar 20 Kota Supplier

5. No Telp Varchar 100 No Telp Supplier

6. Email Varchar 20 Email Supplier

B. Nama Tabel : Detil Supplier

Primary Key : KdDetilSupplier

Foreign Key : KodeSupplier reference dari tabel Supplier

Fungsi : Menyimpan detail data barang dari setiap supplier

Tabel 4.2 Tabel Detil Supplier

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

1. KdDetilSupplier Char 10 Kode Detil Supplier

2. KodeSupplier Char 10 Kode Supplier

3. KdBarang Char 10 Kode barang Supplier

4. Jenis_Barang Varchar 30 Jenis Barang

5. Nama_Barang Varchar 50 Nama Barang

STIKOM

(54)

C. Nama Tabel : Pembelian

Primary Key : KodePembelian

Foreign Key : KodeSupplier reference dari tabel Supplier

Fungsi : Menyimpan data pembelian

Tabel 4.3 Tabel Pembelian

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

1. KodePembelian Char 10 Kode Pembelian

2. KodeSupplier Char 10 Kode Supplier

3. Admin Varchar 50 Admin

4. TglBeli Date - Tanggal Pembelian

5. TotalPembelian Integer - Total Pembelian

D. Nama Tabel : Detil Beli

Primary Key : KodeDetilBeli

Foreign Key : KodePembelian reference daritabel Pembelian

Fungsi : Menyimpan detail data pembelian

Tabel 4.4 Tabel Detil Beli

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

1. KodeDetilBeli Char 10 Kode Detil Beli

2. KodePembelian Char 10 Kode Pembelian

3. NamaBarang Varchar 50 Nama Barang

4. JenisBarang Varchar 20 Jenis Barang

5. Jumlah Integer - Jumlah Barang

6. Harga Integer - Harga Barang

7. HargaJual Integer - Harga Jual Barang

8. Total Integer - Total Detil Pembelian

STIKOM

(55)

39

E. Nama Tabel : Barang

Primary Key : KodeBarang

Foreign Key : KodeDetilBeli reference dari tabel Detil Beli

KodeJenis reference dari tabel Jenis Barang

Fungsi : Menyimpan data stock barang

Tabel 4.5 Tabel Barang

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

1. KodeBarang Char 10 Kode Barang

2. KodePembelian Char 10 Kode Pembelian

3. NamaSupplier Varchar 50 Nama Supplier

4. NamaBarang Varchar 50 Nama Barang

5. JumlahBarang Integer - Jumlah Barang

6. Harga Integer - Harga

7. KodeJenis Char 10 Kode Jenis Barang

F. Nama Tabel : Jenis Barang

Primary Key : KodeJenis

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data jenis / kategori barang

Tabel 4.6 Tabel Jenis Barang

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

1. KodeJenis Char 10 Kode Jenis

2. NamaJenis Varchar 50 Nama Jenis

STIKOM

(56)

G. Nama Tabel : Penjualan

Primary Key : KodePenjualan

Foreign Key : KodePembayaran reference dari tabel Pembayaran

Kode Barang reference dari tabel Barang

IdCustomer reference dari tabel Customer

Fungsi : Menyimpan data penjualan

Tabel 4.7 Tabel Penjualan

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

1. KodePenjualan Char 10 Kode Penjualan

2. KodePembayaran Char 10 Kode Pembayaran

3. TglJual Date - Tgl Jual

4. GrandTotal Integer - Grand Total

5. IdCustomer Char 10 Id Customer

6. TotalPenjualan Integer - Total Penjualan

7. KodeBarang Char 10 Kode Barang

H. Nama Tabel : Detil Jual

Primary Key : KodeDetilJual

Foreign Key : KodePenjualan reference dari tabel Penjualan

Fungsi : Menyimpan detail data penjualan

Tabel 4.8 Tabel Detil Jual

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

1. KodeDetilJual Char 10 Kode Detil Jual

2. KodePenjualan Char 10 Kode Penjualan

3. JenisBarang Varchar 20 Jenis Barang

4. NamaBarang Varchar 50 Nama Barang

5. Jumlah Integer - Jumlah

6. HargaJual Integer - Harga Jual

7. Total Integer - Total

8. Discount Integer - Discount

STIKOM

(57)

41

I. Nama Tabel : Pembayaran

Primary Key : KodePembayaran

Foreign Key : KodePenjualan reference dari tabel penjualan

IdCustomer reference dari tabel Customer

Fungsi : Menyimpan data pembayaran

Tabel 4.9 Tabel Pembayaran

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

1. KodePembayaran Char 10 Kode Pembayaran

2. KodePenjualan Char 10 Kode Penjualan

3. TglPembayaran Date - Tgl Pembayaran

4. TotalBayar Integer - Total Bayar

5. IdCustomer Char 10 Id Customer

J. Nama Tabel : Detil Bayar

Primary Key : IdDetilBayar

Foreign Key : KodePembayaran reference dari tabel Pembayaran

Fungsi : Menyimpan detail data pembayaran

Tabel 4.10 Tabel Detil Bayar

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

1. IdDetilBayar Char 10 Id Detil Bayar

2. JumlahBayar Integer - Jumlah Bayar

3. SisaBayar Integer - Sisa Bayar

4. Status Varchar 10 Status

5. KodePembayaran Char 10 Kode Pembayaran

STIKOM

(58)

K. Nama Tabel : Pengiriman

Primary Key : KodePengiriman

Foreign Key : KodePenjualan reference dari tabel Penjualan

IdCustomer reference dari tabel Customer

Fungsi : Menyimpan data pengiriman

Tabel 4.11 Tabel Pengiriman

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

1. KodePengiriman Char 10 Kode Pengiriman

2. GrandTotal Integer - Grand Total

3. TglKirim Date - Tgl Kirim

4. IdCustomer Char 10 Id Customer

5. KodePenjualan Char 10 Kode Penjualan

L. Nama Tabel : Detil Kirim

Primary Key : KodeDetilKirim

Foreign Key : KodePengiriman reference dari tabel Pengiriman

Fungsi : Menyimpan detail data pengiriman

Tabel 4.12 Tabel Detil Kirim

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

1. KodeDetilKirim Char 10 Kode Detil Kirim

2. KodePengiriman Char 10 Kode Pengiriman

3. NamaBarang Varchar 50 Nama Barang

4. JenisBarang Varchar 20 Jenis Barang

5. Jumlah Integer - Jumlah

6. BiayaKirim Integer - Biaya Kirim

7. Pengirim Varchar 50 Pengirim

8. Penerima Varchar 50 Penerima

STIKOM

(59)

43

M. Nama Tabel : Customer

Primary Key : IdCustomer

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data customer

Tabel 4.13 Tabel Customer

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

1. IdCustomer Char 10 Id Customer

2. Nama Varchar 50 Nama

3. Alamat Varchar 100 Alamat

4. KodePos Char 10 Kode Pos

5. Kota Varchar 20 Kota

6. Negara Varchar 20 Negara

7. TglLahir Date - Tgl Lahir

8. JenisKelamin Varchar 10 Jenis Kelamin

9. Telepon Char 15 Telepon

10. Email Varchar 100 Email

11. Username Varchar 50 Username

12. Password Varchar 30 Password

13. Status Varchar 10 Status

4.2.5 Desain I/O

Desain I/O merupakan perencanaan dari desain interface yang akan

dibuat pada program agar pengguna dapat membayangkan apakah sistem yang

akan dibuat sesuai dengan kebutuhan sistem pengguna. Hal ini dimaksudkan agar

terjalin kerja sama antara pengguna sistem dengan pembuat sistem sehingga

sistem baru yang dibuat ini dapat memenuhi kebutuhan kedua belah pihak.

Form login digunakan untuk menentukan hak akses dari setiap pengguna

[image:59.595.60.545.115.685.2]

yang akan mengakses program ini. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

Gambar 4.17.

STIKOM

(60)

Username

Password

LOGIN EXIT

Gambar 4.17 Desain Input Form Login

Form input data customer ini digunakan untuk memasukkan data

customer. Pada form ini id customer akan terisi secara otomatis dan semua data

harus diisi. Tombol simpan, edit, hapus, dan keluar digunakan untuk maintenance

data customer. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.18.

Id Customer Nama Alamat Kota Negara Telepon Email Username Password Status KELUAR

SIMPAN EDIT HAPUS

Kode Pos

Jenis Kelamin

TglLahir

ID Customer Nama Alamat Kode Pos Kota Negara Tgl Lahir Jns Kel Tlp Email User Pass Status

Gambar 4.18. Desain Input Form Data Customer

Form input data supplier ini digunakan untuk memelihara data supplier.

Pada form ini terdapat 10 data yang harus diisi, namun untuk kode supplier dan

kode detil supplier akan terisi seara otomatis. Tombol simpan, edit, hapus, dan

keluar digunakan untuk maintenance data supplier. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada Gambar 4.19.

STIKOM

(61)

45

Kode Supplier

Email

Kode Detil Supplier Nama Supplier No telp Kode Barang Jenis Barang Nama Barang KELUAR

SIMPAN EDIT HAPUS

Alamat

Kota

Kode Supplier Nama Supplier Alamat Kota No telp Email

Kode Detil Supplier Kode Barang Jenis Barang Nama Barang

Gambar 4.19. Desain Input Form Data Supplier

Form input data pembelian. Pengguna dapat menampilkan detail

pembelian berdasarkan kode pembelian dengan menekan tombol cari. Pada form

ini juga terdapat tombol simpan, edit, hapus, dan keluar digunakan untuk

maintenance data pembelian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar

4.20. Kode Pembelian Tgl Pembelian Total Pembelian Jenis Barang Admin

Kode Detil beli

Jumlah Item Nama Barang

Harga

Harga Jual

Total SIMPAN EDIT HAPUS KELUAR

Cari

Cari Kode Pembelian Admin Tgl Pembelian Total pembelian

Kode Detil

Beli Nama Barang Total

[image:61.595.55.544.81.689.2]

Harga Jual Harga Jumlah Jenis Barang

Gambar 4.20. Desain Input Form Data Pembelian

STIKOM

(62)

Form input data penjualan digunakan untuk mengelola data penjualan.

Pada form ini tidak jauh berbeda cara penggunaannya dengan form input data

pembelian, hanya saja data yang di masukkan dan yang ditampilkan adalah data

penjualan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.21.

Gambar 4.21. Desain Input Form Data Penjualan

Form input data pembayaran ini digunakan untuk menyimpan data

pembayaran dari transaksi penjualan yang terjadi. Pada form ini pegawai juga

dapat menampilkan data penjualan yang ada berdasarkan kode jual. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.22.

STIKOM

(63)

47

Gambar 4.22. Desain Input Form Data Pembayaran

Form input data pengiriman ini digunakan setelah terjadi transaksi

pembayaran. Ketika customer melakukan pembayaran maka status pengiriman

akan berubah menjadi send dan baru dapat ditampilkan pada form ini. Untuk lebih

[image:63.595.84.548.103.669.2]

jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.23.

Gambar 4.23. Desain Input Form Data Pengiriman

STIKOM

(64)

Desain output merupakan perancangan desain laporan yang merupakan

hasil dari data dari proses yang terjadi, yang tersimpan pada database yang

kemudian akan diolah sedemikian rupa menjadi informasi yang berguna bagi

pengguna sistem informasi. Pada sistem informasi penjualan ini, terdapat 7 desain

ouput, yaitu desain output laporan pembelian seperti pada Gambar 4.24, laporan

penjualan seperti pada Gambar 4.25, laporan pengiriman seperti pada Gambar

4.26, laporan persediaan barang seperti pada Gambar 4.27, laporan laba / rugi

seperti pada Gambar 4.28, nota penjualan seperti pada Gambar 4.29 dan nota

pengiriman seperti pada Gambar 4.30.

Gambar 4.24. Desain Output Laporan Pembelian

Gambar 4.25. Desain Output Laporan Penjualan

STIKOM

(65)

49

Gambar 4.26. Desain Output Laporan Pengiriman

Gambar 4.27. Desain Output Laporan Persediaan Barang

LAPORAN LABA / RUGI Queena Batik Nusantara

)( Jl. Semampir Selatan 3a No 61 Telp. (031) 5931664 Surabaya

[image:65.595.53.545.75.712.2]

Hal : ...

...

Tanggal :

PENJUALAN

PERSEDIAAN BARANG

LABA / RUGI

Pembelian Barang Sisa Barang

HARGA POKOK PENJUALAN

...

...

...

Gambar 4.28. Desain Output Laporan Laba / Rugi

STIKOM

(66)

NOTA PENJUALAN

Queena Batik Nusantara

)( Jl. Semampir Selatan 3a No 61

Telp. (031) 5931664 Surabaya

Tanggal:

No Nota :

- Pastikan Barang yang anda terima dalam kondisi baik - Barang yang sudah dibeli tidak dapat ditukar / dikembalikan Kode Jual :

Alamat :

Nama :

Id Cust :

Total Jumlah Nama Barang Jenis Kode Barang ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

SUB TOTAL :

TOTAL :

DISCOUNT :

BAYAR :

Gambar 4.29. Desain Output Nota Penjualan

 

Gambar 4.30. Desain Output Nota Pengiriman 

STIKOM

(67)

51

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

5.1 Sistem yang Digunakan

Sistem yang digunakan untuk pembuatan program sistem informasi

penjualan ini adalah:

a. Perangkat Lunak (Software)

1. Microsoft Visual Studio 2005

2. Power Designer 6

3. Microsoft Office Visio 2003

b. Perangkat Keras (Hardware)

1. Processor Intel(R) Core(TM)2 Duo T5750 @2.00GHz

2. Memory V-Gen 2038MB

3. Harddisk Maxtor SATA 160 GB

4. VGA Card Ati Radeon X600 Pro 256 MB

5. Printer HP Deskjet 3920

5.2 Cara Setup Program

Ketika pertama kali akan menggunakan aplikasi ini, terlebih dahulu user

harus menginstalasi publish program dari aplikasi ini supaya bisa digunakan.

Langkah-langkah instalasinya akan dijelaskan di bab ini, pertama user harus

memastikan bahwa komputer user terdapat IIS (Internet Information Services)

karena aplikasi ini berbasis web. Pilih start pada menu komputer, kemudian pilih

control panel. Setelah masuk control panel masuk ke administrative tools,

lanjutkan dengan memillih IIS (Internet Information Services). Pada IIS (Internet

STIKOM

(68)

Information Services) pilih local computer, web sites dan default web site seperti

pada Gambar 5.1.

Gambar 5.1 Tampilan Internet Information Services

Klik kanan pada default web site pilih new, virtual directory untuk

membuat virtual directory program seperti pada Gambar 5.2. Sistem Informasi

Rawat Jalan. Akan tampil virtual directory creation wizard, ikuti langkah-langkah

pembuatan virtual directory tersebut, seperti pada Gambar 5.3.

STIKOM

(69)

53

Gambar 5.2. Tampilan New Virtual Directory

Gambar 5.3. Tampilan Virtual Directory Creation Wizard

Pada data alias diisi nama folder publish program, seperti pada Gambar

5.4. Pada data directory pilih browse untuk mencari folder publish program yang

tersimpan di komputer, seperti pada Gambar 5.5. Jika folder publish program

telah dipilih maka akan terbentuk path dari folder publish program tersebut,

seperti yang terlihat pada Gambar 5.6.

STIKOM

(70)

Gambar 5.4. Tampilan Virtual Directory Alias

[image:70.595.43.557.77.721.2]

Gambar 5.5. Tampilan Pencarian Folder Publish Program

Gambar 5.6. Tampilan Web Site Content Directory

STIKOM

(71)

55

Pada acces permission pilih semua data yang ada, seperti pada Gambar

5.7. Jika user telah mengikuti langkah dengan benar maka akan tampil form finish

sebagai tanda berhasilnya user melakukan instalasi program atau membuat virtual

directory untuk program Sistem Informasi Penjualan ini, seperti pada Gambar.

[image:71.595.34.557.183.685.2]

Gambar 5.7. Tampilan Access Permission

Gambar 5.8. Tampilan Form Finish Instalasi

STIKOM

(72)

5.3 Penjelasan Pemakaian Program

Dalam bab ini juga akan dijelaskan tentang hasil dari program yang telah

dibuat beserta cara penggunaanya. Penjelasan program akan dimulai dari halaman

home seperti pada Gambar 5.9, halaman profile seperti pada Gambar 5.10,

halaman gallery seperti pada Gambar 5.11, halaman kontak seperti pada Gambar

5.12, di dalam ke empat halaman tersebut terdapat menu login dan menu daftar.

Menu login tersebut digunakan untuk validasi user dalam penggunaan program.

Dalam menu login terdapat data username dan password yang harus diisi oleh

user, seperti pada Gambar 5.13. Jika user tidak tepat dalam menginputkan data,

maka akan muncul pesan error seperti pada Gambar 5.14. Sedangkan menu daftar

digunakan untuk melakukan pendaftaran agar dapat mengakses program ini,

seperti pada Gambar 5.15, Gambar 5.16, dan halaman konfirmasi pendaftaran

[image:72.595.40.536.162.687.2]

berhasil seperti pada Gambar 5.17.

Gambar 5.9. Tampilan Halaman Home

STIKOM

(73)

57

Gambar 5.10. Tampilan Halaman Profile

Gambar 5.11. Tampilan Halaman Gallery

STIKOM

(74)

Gambar 5.12. Tampilan Halaman Contact

Gambar 5.13. Tampilan Menu Login

Gambar 5.14. Tampilan Pesan Error Login

STIKOM

(75)

59

Gambar 5.15. Tampilan Halaman Pendaftaran

Gambar 5.16. Tampila

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV. Queena Batik Nusantara
Gambar 4.2. Dokumen Flow Komputerisasi Penjualan Barang
Gambar 4.3. Dokumen Flow Komputerisasi Pengiriman
Gambar 4.4. Context Diagram Sistem Informasi Penjualan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Jika perusahaan emiten mampu menghasilkan keuntungan yang tinggi dan mampu menyisihkan sebahagian dari keuntungannya itu sebagai dividen dengan jumlah yang tinggi maka hal

Serta yang terdapat dalam buku profil masjid semuanya sepakat menyatakan bahwa Masjid Al Baakhirah Baros Cimahi telah berdiri sejak tahun 2015 yang merupakan

perbandingan antara solusi numerik menggunakan jaringan fungsi radial basis dan menggunakan OHAM, diperoleh kesimpulan bahwa solusi numerik dari OHAM dengan perhitungan sampai orde

Penjelasan Becker di atas menggambarkan betapa standar estetika karya kriya sangat ditentukan oleh kepentingan orang-orang yang melingkari jagat

Massey, G. Marketing to different Asian communities. Asia Pacific Journal of Marketing and Logistics, vol.. 3) Saya merasa iklan Axe Apollo di web merupakan iklan yang

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis)

Kerusakan di pinggir perkerasan adalah retak yang terjadi di sepanjang pertemuan antara permukaan perkerasan aspal dan bahu jalan, lebih-lebih bila bahu jalan tidak

[r]