INDAH BORDIR SIDOARJO
PROYEK SISTEM INFORMASI
Nama : DEWI RAMADHANI RISKIANSARI NIM : 08.39010.0062
Program : DIII (Diploma Tiga) Jurusan : Manajemen Informatika
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
Halaman
ABSTRAK ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 2
1.4 Tujuan ... 3
1.5 Manfaat ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II HASIL SURVEY ... 6
2.1 Gambaran Umum Butik Indah Bordir Sidoarjo ... 6
2.2 Program Butik Indah Bordir ... 6
2.2.1 Misi Butik Indah Bordir Sidoarjo ... 6
2.2.2 Visi Butik Indah Bordir Sidoarjo ... 7
2.3 Struktur Organisasi Butik Indah Bordir Sidoarjo ... 7
2.4 Deskripsi Tugas ... 8
2.5 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 9
3.1 Sistem ... 13
3.2 Sistem Informasi ... 13
3.3 Sistem Informasi Penjualan ... 14
3.4 Sistem Aplikasi Komputer Berbasis Web ... 15
3.5 Sistem Informasi Manajemen ... 15
3.6 Interaksi Manusia dan Komputer ... 16
3.7 Princip User Centered Design ... 17
3.8 Sistem Pendukung Keputusan ... 18
3.8.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan ... 18
3.8.2 Tahapan Pengambilan Keputusan ... 19
3.8.3 Konsep Decision Support System ... 20
3.8.4 Tujuan Decision Support System ... 20
3.8.5 Prinsip Dasar Decision Support System ... 20
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ... 21
4.1 Analisis Sistem ... 21
4.2 Desain Sistem ... 21
4.2.1 Dokumen Flow Komputerisasi ... 21
4.2.2 Data Flow Diagram ... 25
4.2.3 Entity Relationship Diagram ... 33
4.2.4 Struktur File ... 35
4.2.5 Desain Input Output ... 41
5.1 Sistem yang Digunakan ... 50
5.2 Implementasi Sistem ... 50
5.2.1 Tampilan User Biasa Halaman Login ... 51
5.3.2 Tampilan Admin Halaman Login ... 56
5.3.3 Tampilan Admin Laporan ... 66
BAB VI PENUTUP ... 69
6.1 Kesimpulan ... 69
6.2 Saran ... 69
DAFTAR PUSTAKA ... 70
LAMPIRAN ... 71
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Teknologi informasi semakin berkembang di berbagai bidang. Semua
aktifitas yang dilakukan oleh sebuah bidang usaha semakin tidak terlepas dari
pengaruh teknologi informasi. Dengan demikian semakin banyak para pengusaha
menerapkan teknologi informasi tersebut dalam mengelola bidang usahanya.
Butik Indah Bordir Sidoarjo adalah sebuah perusahaan dagang yang
menyediakan berbagai pilihan busana wanita baik bordir maupun non bordir
aneka motif. Batik dan kebaya menjadi produk yang ditawarkan, selain untuk
wanita, busana pria dewasa, dan perlengkapan ibadah sholat dan perlengkapan
haji pun ada. Permasalahan yang dihadapi oleh butik Indah Bordir Sidoarjo saat
ini adalah ketidaksesuaian stok, bagaimana para pelanggan yang berasal dari luar
kota Sidoarjo, luar negeri atau bahkan dari luar pulau jawa dapat melakukan
pembelian tanpa harus pergi ke butik Indah Bordir Sidoarjo.
Berdasarkan uraian permasalahan diatas, maka dirancanglah sistem
informasi penjualan pembelian berbasis web yang dapat diakses secara online 24
jam lewat internet oleh banyak pelanggan sehingga penjualan bisa dilakukan
dengan baik. Sistem informasi penjualan pembelian ini memberikan informasi
mengenai Desain pakaian yang ditawarkan, pemesanan pakaian dan juga
daftar-daftar pelanggan.
Dengan adanya sistem informasi penjualan pembelian berbasis web ini
akan memudahkan informasi dengan baik serta mereka dapat memberikan
informasi terbaru mengenai butik Indah Bordir Sidoarjo.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka dirumuskanlah
permasalahan sebagai berikut:
a. Bagaimana merancang bangun sistem informasi penjualan pembelian berbasis
webyang dapat membantu butik dalam mengontrol data penjualan agar dapat
menjadi mudah diakses oleh user?
b. Bagaimana merancang bangun sistem informasi penjualan pembelian berbasis
web yang dapat menanganani pembayaran, biaya kirim?
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam rancang bangun sistem informasi ini sebagai
berikut:
1. Penjualan
Proses ini merupakan suatu proses penjualan barang yang dimulai dengan
pemilihan barang oleh customer dan bagian marketing membuat nota dari
data barang yang akan dibeli oleh customer dan menghasilkan nota jual yang
diberikan pada customer.
2. Pembelian
Merupakan suatu proses dimana untuk bagian administrasi yang meliputi
proses memasukkan data pembelian stok, data supplier, data penjualan hingga
3. Pengiriman
Merupakan suatu proses untuk transaksi penjualan menampilkan daftar
barang yang detail dengan harga jual barang tersebut dan memberikan
piliingin membeli barang sekaligus dengan jasa pengiriman, maka user diberi
pilihan kota dimana barang tersebut akan dikirim dengan biaya yang berbeda
di setiap kota. Jadi harga awal di amsumsikan sudah termasuk biaya kirim.
1.4 Tujuan
Tujuan dari rancang bangun sistem informasi penjualan pembelian ini
adalah untuk membantu butik indah bordir dalam mengontrol data penjualan agar
dapat menjadi mudah diakases oleh user.
1.5 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari sistem ini dapat dilihat dari sudut pandang
yang berbeda yaitu:
a. Pelanggan
Memberikan suatu informasi yang mudah diakses pada transaksi penjualan
barang dan memperoleh informasi yang berkaitan dengan kegiatan penjualan
barang tersebut.
b. Bagian administrator
Bagi administrator, sistem ini sangat membantu dalam memasukkan, mengolah
dan mendapatkan data yang dapat meminimalis waktu dengan tampilan yang
c. Owner
Dapat meningkatakan laba yang diperoleh dan hasil laporan yang cepat, tepat,
dan akurat.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dari pembuatan Laporan Proyek Sistem Informasi
ini dibagi dalam enam bab. Berikut ini merupakan penjelasan dari masing-masing
bab yang terdapat dalam laporan ini.
Bab pertama pendahuluan membahas tentang latar belakang masalah,
perumusan masalah yang merupakan inti dari permasalahan yang ada dan
pembatasan masalah yang menjelaskan tentang batasan-batasan dari sistem yang
dibuat sehingga tidak menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan. Dalam
bab ini dibahas juga tujuan dari proyek sistem informasi ini yaitu merancang dan
membangun aplikasi program dan manfaat yang dapat diberikan dari pembuatan
aplikasi, yang kemudian dilanjutkan dengan sistematika penulisan laporan proyek
sistem informasi.
Bab kedua hasil survey membahas tentang gambaran umum butik Indah
Bordir Sidoarjo, struktur organisasi beserta deskripsi tugas. Dalam bab ini dibahas
juga hasil analisis sistem lama, yaitu berupa document flow dari proses yang ada
di butik tersebut serta dokumen I/O.
Bab ketiga landasan teori membahas tentang teori-teori yang berkaitan
dalam pengembangan sistem informasi. Teori yang dimaksud adalah pengertian
sistem, sistem informasi, sistem informasi manajemen, database, sistem basis
Bab keempat analisis dan desain sistem membahas tentang hasil analisis
sistem dan perancangan sistem yang baru dari sistem yang ada. Sistem baru
tersebut berupa system flow, context diagram, hierarchy input process output
(HIPO), data flow diagram (DFD), entity relationship diagram (ERD) beserta
struktur file dan desain I/O yang baru.
Bab kelima implementasi dan pembahasan membahas tentang sistem
yang digunakan, cara setup program dan penjelasan pemakaian program. Semua
penjelasan dalam bab ini dijelaskan secara detil agar memudahkan dalam
mengimplementasikan sistem informasi penjualan ini.
Bab keenam penutup membahas tentang kesimpulan serta saran untuk
pengembangan sistem informasi penjualan ini. Hal ini berguna dalam
HASIL SURVEY
2.1 Gambaran Umum Butik Indah Bordir Sidoarjo
Butik Indah Bordir Sidoarjo merupakan perusahaan yang bergerak di
berbagai bidang penjualan, yang menawarkan bermacam-macam desain pakaian
bermotif. butik Indah Bordir Sidoarjo ini terletak di jalan Yos Sudarso No.7
Sidoarjo – Jawa Timur.
Butik Indah Bordir Sidoarjo ini memiliki berbagai macam motif
penjualan dengan ciri khas bordir yang tersebar di seluruh nusantara ini. Terhitung
sampai sekarang butik Indah Bordir Sidoarjo Mempunyai 32 supplier / pemasok
batik dari berbagai kota di Indonesia. Jadi tidak diragukan lagi untuk masalah
kualitas dan harga, karena butik Indah Bordir Sidoarjo telah bersaing di pasaran.
2.2 Program Butik Indah Bordir 2.2.1 Misi Butik Indah Bordir Sidoarjo
Kami "Misi Kesempurnaan" juga harus menjadi fleksibel dengan aturan
pasar yang baru dan persaingan global. fleksibilitas perusahaan dan adaptasi
hanya air seperti yang membentuk seperti lingkungan kita berada di. Sebagai
perusahaan pembuatan bordir baju terbesar di kota Sidoarjo, kami terus
mengembangkan bisnis kami, dan bertahan hidup melalui banyak perubahan
dalam kebijakan pemerintah dan pasar. Keberhasilan ini berasal dari kami Core
Values; produk berkualitas tinggi, daya saing harga, layanan purna jual
pengembangan, sumber daya manusia, dan tanggung jawab sosial perusahaan
(perhatian hubungan lingkungan dan sosial).
2.2.2 Visi Butik Indah Bordir Sidoarjo
Kami "Visi Kesempurnaan" mirip dalam lingkaran berkelanjutan,
peningkatan inovasi dan kemajuan yang tidak memiliki akhir antara semua divisi
perusahaan kami. Selama lebih dari 30 tahun, pada inisial dari progresi investasi
yang secara alami mengarah pada peningkatan kapasitas produk kami, Butik
Indah Bordir telah membentuk sebuah mesin bordir produksi dalam produk aneka
baju dan berlaku semua divisi seperti, pemasaran, pelayanan pelanggan,
pengembangan sumber daya manusia , dan banyak lainnya melalui koordinasi dan
peraturan oleh manajemen perusahaan dari karyawan yang berpengalaman dan
profesional.
2.3 Struktur Organisasi Butik Indah Bordir Sidoarjo
Struktur organisasi ini menjelaskan bagian yang terlibat dalam proses
yang ada pada butik Indah Bordir Sidoarjo. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada Gambar 2.1.
PIMPINAN
KA.PRODUKSI KA.MARKETING KA.LOGISTIK
DESIGNER PENJAHIT BORDIR MAKET PLAN SALES PENGADAAN SALES
2.4 Deskripsi Tugas
Fungsi dan tanggung jawab dari setiap komponen organisasi adalah
sebagai berikut:
a. Pimpinan
Bertugas untuk menjaga keseimbangan, mengatur dan bertanggung jawab atas
perusahan mulai dari produksi sampai tangan konsumen.
b. KA. Marketing
Bertugas untuk mengatur sistem penjualan serta data – data barang yang telah
dijual.
c. Market Plan
Bertugas untuk merencanakan strategi penjualan dan membuat laporan
penjualan.
d. Sales
Bertugas untuk menjual barang kepada konsumen dan mencatat data barang
yang terjual.
e. KA. Produksi
Bertugas untuk mengatur banyaknya barang yang akan di produksi dan
menyelaraskan dengan kebutuhan pasar.
f. Designer
Bertugas untuk membuat design produk.
g. Penjahit
Bertugas untuk menjahit kain produk menjadi pakaian.
h. Pembordir
i. KA. Logistik
Bertugas untuk mengatur keluar masuknya bahan baku dan alat – alat yang
diperlukan.
j. Pengadaan
Bertugas untuk membeli bahan baku dan alat – alat yang digunakan.
k. Gudang
Bertugas untuk mencatat keluar masuknya barang dan mencocokkan antara
sisa barang dengan barang yang sudah terjual.
2.5 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Document flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil
survey ke butik Indah Bordir Sidoarjo. Analisis sistem yang ada yaitu sebagai
berikut:
2.5.1 Dokumen Flow Pembelian
Document flow pembelian stock barang menggambarkan proses
pembelian stock barang yang dimulai dengan pengecekan stock barang digudang.
Apabila stock sudah mendekati habis, maka tim logistik akan membuat daftar
pembelian barang yang hampir habis dan akan di acc oleh manager logistik. Jika
manager logistik telah meng acc, maka tim logistik akan melakukan pembelian
pada supplier dan mendapatkan nota pembelian yang akan diolah menjadi laporan
pembelian. Setelah itu laporan pembelian akan diberikan pada manager logistik
untuk membayar pembelian pada supplier dan dari supplier akan mendapatkan
SUPPLIER
Buat Daftar Pembelian
Daftar Pembelian Acc
Daftar Pembelian Acc
Menyiapkan Barang dan Membuat Nota
Nota Pembelian
Nota Pembelian
Buat Laporan Pembelian
Membuat Bukti Lunas Perintah Cek
Stock
Gambar 2.2 Document Flow Pembelian Stock Barang
2.5.2 Dokumen Flow Penjualan
Document flow penjualan barang menggambarkan proses penjualan
barang yang dimulai dengan pemilihan barang oleh customer dan bagian
menghasilkan nota jual yang diberikan pada customer. Kemudian bagian
marketing akan membuat laporan penjualan yang diberikan pada manager
marketing. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.3.
GUDANG MANAGER
MARKETING CUSTOMER
Mulai
Membuat Nota Jual
Laporan barang habis Mengambil barang yang
dipesan barang yang
di beli
Meng acc bukti pembayaran
Bukti pembayaran yang sudah di acc
Mencatat barang yang
keluar
2.5.3 Dokumen Flow Pengiriman
Document flow pengiriman barang menggambarkan proses penjualan
barang yang dimulai dengan bagian gudang mengambil barang yang dipesan
kemudian mencatat data barang yang keluar. Lalu pegawai akan membuat surat
jalan dan bukti pembayaran. Kemudian kurir akan membawa barang yang dipesan
dan mengirim barang ke customer serta melakukan transaksi pembayaran. Dan
bukti pembayaran tersebut diserahkan pada pegawai untuk dijadikan sebagai
acuan dalam pembuatan laporan pengiriman. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada Gambar 2.4.
CUSTOMER barang yang
dipesan barang yang
dibeli
Meng acc bukti pembayaran
Bukti pembayaran yang sudah di acc Bukti pembayaran
yang sudah di acc
Selesai Pembuatan
Laporan
Laporan Pengiriman
LANDASAN TEORI
3.1 Sistem
Menurut Hartono (2006:1), terdapat dua kelompok pendekatan di dalam
mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang
menekankan pada komponen atau elemennya.
Pendapat yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem
sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Sedangkan pendapat yang menekankan pada komponen atau elemennya
mendefinisikan sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu
mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),
lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input),
keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
3.2 Sistem Informasi
Menurut Hartono (2006:11), sistem informasi dapat didefinisikan sebagai
suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan
istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok
model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology
block), blok basis data (database block) dan blok kendali (controls block). Sebagai
suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan
yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.
Kegiatan dalam sistem informasi mencakup:
1. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk
diproses.
2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan
suatu informasi yang bernilai tambah.
3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses di atas
tersebut.
4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
Control, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut
berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
3.3 Sistem Informasi Penjualan
Menurut Wahana Komputer (2007:2) pada dasarnya sistem informasi
perpustakaan merupakan bagian dari sistem informasi manajemen, sehingga
informasi yang dihasilkan dipakai oleh organisasi untuk mendukung kegiatan
manajerial atau operasional, tetapi hanya dalam lingkup yang kecil karena tidak
seluruh kegiatan sistem informasi manajemen dilakukan disini, namun cenderung
3.4 Sistem Aplikasi Komputer Berbasis Web
Aplikasi dalam bahasa awam sering disebut sebagai sebuah kumpulan
program atau script. Aplikasi web yang dibangun dengan menggunakan Struts
framework terdiri dari komponen-komponen individual yang digabungkan
menjadi satu aplikasi. Aplikasi tersebut dapat diinstal dan dieksekusi oleh web
container. Komponen-komponen tersebut dapat digabungkan karena mereka
terletak dalam sebuah konteks web yang sama, yang menjadikan mereka
bergantung satu dengan yang lainnya, baik secara langsung ataupun tidak
langsung.
3.5 Sistem Informasi Manajemen
Menurut McLeod (2008:327) Sistem informasi manajemen adalah suatu
sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai
dengan kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu
sistem utamanya mengenai apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi
tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus, dan output dari
simulasi matematika. Sistem informasi manajemen menyediakan informasi bagi
pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model
matematika. Laporan dan output model dapat disediakan dalam bentuk tabel atau
grafik.
Sistem informasi manajemen adalah salah satu dari lima subsistem utama
Computer Based Information System (CBIS). Tujuannya adalah memenuhi
kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit
organisasional perusahaan. Subunit dapat didasarkan pada area fungsional atau
Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem yang melakukan
fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua
operasi organisasi. Sistem informasi manajemen mencerminkan suatu sikap para
eksekutif yang menginginkan agar komputer tersedia untuk semua pemecah
masalah perusahaan. Ketika sistem informasi manajemen berada pada tempatnya
dan berfungsi seperti yang diinginkan, sistem informasi manajemen dapat
membantu manajer dan pemakai lain di dalam dan di luar perusahaan
mengidentifikasi dan memahami masalah.
3.6 Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) atau Human-Computer
Interaction (HCI) adalah disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan,
evaluasi, dan implementasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh
manusia, serta studi fenomena-fenomena besar yang berhubungan dengannya.
(Definisi oleh ACM SIGCHI). Struktur IMK dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Fokus interaksi manusia dan komputer antara lain yaitu:
1. Fokus adalah perancangan dan evaluasi antarmuka pemakai (user interface).
2. Antarmuka pemakai adalah bagian sistem komputer yang memungkinkan
manusia berinteraksi dengan komputer.
3.7 Prinsip User Centered Design
User Centered Design (UCD) atau Perancangan berbasis pengguna
adalah filosofi perancangan yang menempatkan pengguna sebagai pusat dari
proses pengembangan sistem.
Aturan dalam User Centered Design (UCD) antara lain:
a. Perspektif
Pengguna selalu benar, jika terdapat masalah dalam penggunaan sistem maka
masalahnya ada pada sistem dan bukan pengguna.
b. Installasi
Pengguna mempunyai hak untuk dapat menginstall atau menguninstall
perangkat lunak dan perangkat keras sistem secara mudah tanpa ada
konsekuensi negatif.
c. Pemenuhan
Pengguna mempunyai hak untuk mendapatkan sistem dapat bekerja persis
seperti yang dijanjikan.
d. Instruksi
Pengguna mempunyai hak untuk dapat menggunakan instruksi secara mudah
(buku petunjuk bantuan secara online atau kontekstual pesan kesalahan), untuk
memahami dan menggunakan sistem untuk mencapai tujuan yang diinginkan
secara efisien dan terhindar dari masalah.
e. Control
Pengguna mempunyai hak untuk dapat mengontrol sistem dan mampu
f. Umpan Balik
Pengguna mempunyai hak terhadap sistem untuk menyediakan informasi yang
jelas, dapat dimengerti, dan akurat tentang tugas yang dilakukan dan kemajuan
yang dicapai.
g. Keterkaitan
Pengguna mempunyai hak untuk mendapatkan informasi yang jelas tentang
semua prasyarat yang dibutuhkan sistem untuk memperoleh hasil terbaik.
h. Scope
Pengguna mempunyai hak untuk mengetahui batasan kemampuan sistem.
i. Assistance
Pengguna mempunyai hak untuk dapat berkomunikasi dengan penyedia
teknologi dan menerima pemikiran dan tanggapan yang membantu jika
diperlukan.
j. Usability
Pengguna harus dapat menjadi penguasa perangkat lunak dan perangkat keras
dan bukan sebaliknya. Produk harus dapat digunakan secara alami dan intuitif.
3.8 Sistem Pendukung Keputusan
3.8.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan
Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan masalah. Dalam usaha
memecahkan suatu masalah mungkin membuat banyak keputusan.
Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam
memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau
Menurut Herbert A. Simon 1) keputusan berada pada suatu rangkaian
kesatuan, dengan keputusan terprogram pada satu ujungnya dan keputusan tak
terprogram pada ujung lainnya.
a. Keputusan Terprogram, bersifat berulang dan rutin sedemikian sehingga suatu
prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya sehingga keputusan tersebut
tidak perlu diperlakukan de novo (sebagai sesuatu yang baru) tiap kali terjadi.
b. Keputusan Tidak Terprogram, bersifat baru, tidak terstruktur, dan jarang
konsekuen. Tidak ada metode yang pasti utk menangani masalah ini belum
pernah ada sebelumnya, atau karena sifat dan struktur persisnya tak terlihat
atau rumit, atau karena begitu pentingnya sehingga memerlukan perlakuan
yang sangat khusus.
3.8.2 Tahapan Pengambil Keputusan
Tahapan Pengambilan Keputusan Menurut Simon. Ada 4 tahapan yang
harus dilalui manager saat memecahkan suatu masalah, yaitu:
a. Kegiatan Intelijen
Mengamati lingkungan mencari kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki.
b. Kegiatan Merancang
Menemukan, mengembangkan dan mengalihkan berbagai alternatif tindakan
yang mungkin.
c. Kegiatan Memilih
Memilih suatu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia.
d. Kegiatan Menelaah
3.8.3 Konsep Decision Support System
a. Dimulai akhir tahun 1960 dengan timesharing komputer yaitu seseorang dapat
berinteraksi langsung dengan komputer tanpa harus melalui spesialis informasi.
b. DSS diciptakan pada tahun 1971 oleh G. Anthony Gorry dan Michael S. Scott
Morton mengarahkan komputer pada pengambilan keputusan manajemen.
3.8.4 Tujuan Decision Support System
Perintis DSS yang lain, Peter G.W. Keen, bekerja sama dengan Scott
Morton mendefinisikan 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai DSS, yaitu:
1. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi
terstruktur.
2. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
3. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer.
3.8.5 Prinsip Dasar Decision Support System
a. Struktur Masalah
Sulit untuk menemukan masalah yang sepenuhnya terstruktur atau tidak
terstruktur. Berarti DSS diarahkan pada tempat sebagain besar masalah berada.
b. Dukungan Keputusan
DSS tidak dimaksudkan untuk menggantikan manajer. Komputer dapat
diterapkan pada bagian masalah yang terstruktur, tetapi manajer bertanggung
jawab atas bagian yang tidak terstruktur.
c. Efektivitas Keputusan
Waktu manajer tidak boleh terbuang, tetapi manfaat utama menggunakan DSS
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
4.1 Analisa Sistem
Sistem yang ada pada butik Indah Bordir Sidoarjo saat ini, masih terdapat
kekurangan. Penyimpanan data barang, transaksi penjualan, dan data – data
pendapatan masih disimpan dalam bentuk dokumen.
Hal ini berakibat pada sulitnya mencari data barang lama yang belum
terjual.Serta sistem yang ada juga membuat kemungkinan terjadinya kehilangan
dokumen, dan lambatnya manajemen dalam pengambilan keputusan untuk
pengembangan sistem.
4.2. Desain Sistem
Desain sistem ini merupakan pengembangan dari sistem yang ada. Hasil
dari penyusunan desain sistem ini berupa Dokumen Flow Komputerisasi, Context
Diagram, Diagram Berjenjang, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship
Diagram (ERD), struktur file dan desain input output.
4.2.1 Dokumen Flow Komputerisasi
Dalam sistem informasi penjualan pada butik Indah Bordir Sidoarjo antara
terdapat tiga dokumen flow komputerisasi, yaitu dokumen flow komputerisasi
pembelian stock, dokumen flow komputerisasi penjualan, dan dokumen flow
komputerisasi pengiriman. Adapun penjelasannya dijelaskan pada uraian berikut ini.
A. Dokumen Flow Komputerisasi Pembelian Barang
Pada System flow pembelian stock dimulai dari bagian logistik memeriksa
stock barang yang sudah mendekati habis. Lalu logistik akan membuat daftar
barang apa saja yang akan dibeli dan diserahkan pada supplier dan suplier akan
menyiapkan barang yang dibeli sekaligus dengan nota pembelian. Lalu bagian
logistik akan mengentry data pembelian yang akan diolah menjadi laporan
pembelian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.1
MANAGER SUPPLIER
SISTEM LOGISTIK
Mulai
Perintah Cek Stock
Buat Daftar Pembelian Display Stock
Barang
Supplier
1
Daftar Pembelian
Nota Pembelian
Buat laporan Pembelian Simpan Data
Pembelian Menyiapkan Barang
dan Membuat Nota
B.Dokumen Flow Komputerisasi Penjualan Barang
Pada sistem flow penjualan ini dimulai dari customer menginputkan data
pesanan dan sistemakan menyimpan data pesanan dari customer dan bagian
gudang akan mencatat data barang yang keluar / dipesan. Kemudian sistem akan
membuat nota penjualan untuk customer dan nota tersebut akan diolah menjadi
laporan penjualan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.2.
GUDANG
Simpan Data Penjualan
Buat Nota penjualan dan
pengiriman
Buat laporan penjualan
Mencatat Barang yang keluar
Dokumen Gudang
2
2
Mengecek status terdaftar customer
Pelanggan sudah terdaftar?
Y Menyimpan data customer
Input Data Customer
T
Data Penjualan
C. Dokumen Flow Komputerisasi Pengiriman Barang
Pada sistem flow pengiriman ini dimulai dari sistem menampilkan data
barang yang akan dikirim dan membuat surat jalan serta bukti pembayaran yang
diberikan pada kurir dan bagian gudang menyiapkan barang yang akan dikirim
dan mencatat barang yang keluar. Kemudian setelah bukti pembayaran telah di
tanda tangani, maka bukti pembayaran tersebut akan diolah menjadi laporan
pengiriman. Untuk lebih jelasnya dapat anda lihat pada Gambar 4.3.
MANAGER KURIR
GUDANG SISTEM
Mulai
Daftar Barang yang akan dikirim
1 1
2
Packing Barang yang akan dikirim 1
Mencatat barang yang
keluar
Data barang yang keluar
1 2
3
3 Membuat surat
jalan
Surat jalan
2
2
Membuat Bukti Pembayaran
Serah terima dengan Costomer
Bukti Pembayaran yang sudah di ttd Surat jalan Memesan Barang
yang akan dikirim
Pesanan barang yang akan dikirim
Jual Customer
4.2.2 Data Flow Diagram
Data flow diagram merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh kegiatan
yang terdapat pada sistem secara jelas.
D. Context Diagram
Context diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan aliran dari data
tersebut. Context diagram sistem informasi penjualan terdiri dari 6 eksternal
entity yaitu supplier, customer, admin, manager, pemilik, gudang. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Bukti Pembayaran Customer Faktur Pembelian
Cek Stock Barang
Laporan Pengiriman Data_Transaksi
Konfirmasi pengiriman
Kirim Barang
Data Pembayaran
Barang yang dipesan Jumlah Order
Laporan Penjualan Laporan Pembelian Laporan Rekap Supplier Laporan Rekap User Pilih Periode Laporan
Laporan Laba Rugi Data Pengiriman
Nota Pembelian
Data Supplier Data Barang Informasi Stock Barang
Laporan Rekap Barang Data Penjualan
Data Barang keluar Data Pembelian Informasi Order Penjualan History belanja
Informasi Supplier Informasi Barang
Informasi Customer
Data Order Barang Data Customer
Faktur pesanan
Data Pesanan
0
Sistem Informasi Penjualan Pembelian Berbasis Web Butik
Indah Bordir Sidoarjo
+
E. Diagram Berjenjang
Setelah membuat context diagram, untuk selanjutnya yaitu membuat
diagram berjenjang terlebih dahulu. Karena dengan adanya diagram berjenjang,
alur proses dari sistem akan lebih teratur dan jelas. Diagram berjenjang dari
sistem informasi penjualan pembelian berbasis web dapat dilihat pada Gambar 4.5
dan yang lainnya.
0
Sistem Informasi Penjualan Pembelian Berbasis Web (Studi Kasus Butik Indah Bordir Sidoarjo)
2
Gambar 4.5. Diagram Berjenjang
Sistem informasi penjualan dan pembelian berbasis web pada butik indah
bordir Sidoarjo terdapat proses Pembelian stock, penjualan, pengiriman, dan
terdapat pembuatan laporan.
1
Pada Proses Pembelian stock terdapat 3 entity, yakni mengecek barang,
pembelian stock, dan supplier kirim.
2
Penjualan
2.1
Pemilihan Barang
2.2
Penjualan
2.3
Pembayaran
Gambar 4.7. Diagram Berjenjang Penjualan Barang
Pada Proses Penjualan Barang terdapat 3 entity, yakni pemilihan barang,
penjualan, dan pembayaran.
3
Pengiriman
3.1
Cek Barang
3.2
Pengiriman
Gambar 4.8. Diagram Berjenjang Pengiriman Barang
Pada Proses Pengiriman Barang terdapat 2 entity, yakni pengecekkan
4
Pembuatan Laporan
4.3 Perhitungan
Laba 4.1
Periode Laporan
4.2
Buat Laporan
Gambar 4.9. Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan
Pada Proses Pembuatan Laporan terdapat 3 entity, yakni periode laporan,
pembuatan laporan, dan perhitungan laba.
F. DFD Level 0 Sistem Informasi Penjualan
Setelah membuat context diagram dari sistem informasi penjualan pada
Butik Indah Bordir Sidoarjo, kemudian context diagram tersebut akan dibagi
menjadi sub-sub proses yang lebih kecil.
Dan hasil decompose itu sendiri disebut DFD Level 0, dan DFD Level 0
itu sendiri terdiri dari empat proses utama, enam external entity dan tujuh data
store yang semuanya itu saling berkaitan. Empat proses utama itu juga dapat
dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil, dan sub-sub proses yang kecil itu
sendiri masih saling berkaitan antara yang satu sama yang lain. Tak terkecuali
dengan external entity dan data store yang ada. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat
Data barang yang akan dibeli
Bukti Pembayaran Customer Faktur Pembelian
Cek Stock Barang
Laporan Pengiriman Transaksi Pembayaran
Konfirmasi pengiriman Kirim Barang
Data Pembayaran Barang yang dipesan
Surat Jalan
Data Beli
Jumlah Order
Laporan Pembelian
Laporan Penjualan Laporan Rekap User
Laporan Rekap Supplier
Data Supplier Data Customer
Data Barang
Laporan Laba Rugi Pilih Periode Laporan
Data Pengiriman
Nota Pembelian
Data Barang Data Supplier
Data Pengiriman
Data Barang Baru Update Data Supplier Data Supplier baru
Data Customer Data Customer Update data Pembelian
Update Data Penjualan
Data penjualan Data pengiriman
Data Pembelian
Data Barang keluar Informasi Order Penjualan
Informasi Stock Barang Update Data Barang
Update Data Barang
Informasi Barang
Laporan Rekap Barang Data Order Barang
Data Pesanan
G. DFD Level 1
DFD Level 1 merupakan Sub Proses dari DFD Level 0 sistem informasi
penjualan. DFD Level 1 tersebut terdiri dari empat proses utama yaitu pembelian
stock barang seperti pada Gambar 4.11, penjualan barang seperti pada Gambar
4.12, pengiriman barang seperti pada Gambar 4.13, dan pembuatan laporan seperti
pada Gambar 4.14.
Data barang yang akan di bel i
Faktur Pem bel i an Cek Stock Barang
Barang yang di pesan Jum l ah Order
Bukti Peneri m aan Barang Nota Pem bel i an
Update Data Suppl i er
Data Suppl i er baru Update data Pem bel i an
Data Barang
Update Data Barang
Data Order Barang
Data Suppl i er
Data Barang
Gambar 4.11. DFD Level 1 Pembelian Stock Barang
Pada Gambar 4.11 merupakan DFD Level1 sub proses pembelian stock
barang dari sistem informasi penjualan. DFD Level1 tersebut terdiri dari tiga
proses yaitu cek barang, pembelian stock, dan supplier kirim. Selain itu juga
Bukti Pembayaran Customer
Transaksi Pembayaran
Status Pembayaran Data Pembayaran
Konfirmasi Pembayaran
Data Barang keluar Data Barang Baru
Update Data Barang
Informasi Order Penjualan
Informasi Stock Barang Data Customer
Data Customer
Faktur pesanan Data Pesanan
Data Barang yang Terjual
Data Barang yang Dipilih
Informasi Supplier
Data Penjualan Informasi Barang
Informasi Customer History belanja
Update Data Penjualan Data Customer
Pada Gambar 4.12 merupakan DFD Level1 sub proses penjualan barang
dari sistem informasi penjualan. DFD Level1 tersebut terdiri dari tiga proses yaitu
pemilihan barang, penjualan, dan pembayaran. Selain itu juga terdapat tiga
[Konfirmasi pengiriman] [Kirim Barang] [Surat Jalan]
[Data Pengiriman] Data barang yang akan dikirim
Informasi Stock barang
[Data Customer]
[Data Barang keluar]
[Data pengiriman]
Gambar 4.13. DFD Level 1 Pengiriman Barang
Pada Gambar 4.13 merupakan DFD Level1 sub proses pengiriman barang
dari sistem informasi penjualan. DFD Level1 tersebut terdiri dari dua proses yaitu
cek barang dan pengiriman.
[Laporan Pengiriman] [Data Beli]
Data Laporan
[Laporan Rekap User] [Laporan Penjualan] [Laporan Rekap Supplier]
[Laporan Pembelian] [Laporan Rekap Barang] [Pilih Periode Laporan]
[Data Supplier]
[Data Customer]
[Laporan Laba Rugi] [Data penjualan]
[Data Barang] [Data Pengiriman] Periode yang dipilih
Manager
Pada Gambar 4.14 merupakan DFD Level1 sub proses pembuatan laporan
dari sistem informasi penjualan. DFD Level1 tersebut terdiri dari tiga proses yaitu
periode laporan, buat laporan, dan perhitungan laba. Selain itu juga terdapat dua
external entity dan enam datastore.
4.2.3 Entity Relationship Diagram
Di bawah ini adalah ERD dari sistem informasi penjualan pembelian
berbasis web pada butik Indah Bordir Sidoarjo yang terdiri dari Conceptual Data
Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM):
A. Conceptual Data Model
Berikut ini adalah Conceptual Data Model (CDM) dari sistem informasi
penjualan pembelian berbasis web pada butik Indah Bordir Sidoarjo yang
menggambarkan relasi antar tabel dan sifat dari hubungan relasi tersebut. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.15.
Jenis Barang
kirim customer
supplier
Pengiriman
Cust omers Det il Penjualan
det il Pembelian
Barang
T OT AL_PEMBELIAN T anggal_beli T otal Penjualan Grand_Total kembali bayar
Jenis Barang Kode J enis Nama jenis
B. Physical Data Model
Berikut ini adalah Physical Data Model (PDM) dari sistem informasi
penjualan pembelian berbasis web pada butik Indah Bordir Sidoarjo. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.16.
KODE_JE_IS = KODE_JE_IS
ID_CUSTOMER = ID_CUSTOMER KODE_SUPPLIER = KODE_SUPPLIER
KODE_JUAL = KODE_JUAL
ID_CUSTOMER = ID_CUSTOMER KODE_JUAL = KODE_JUAL
KODE_BARA_G = KODE_BARA_G KODE_BARA_G = KODE_BARA_G
KODE_PEMBELIAN = KODE_PEMBELIAN
BARA_G
_M_BRG varchar(50) PE_GIRIMA_ KODE_PE_GIRIMA_ varchar(10)
4.2.4 Struktur file
Dari hasil generate ERD di atas dapat dibuat database seperti pada uraian
berikut:
A. Nama Tabel : Supplier
Primary Key : KodeSupplier
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data supplier
Tabel 4.1 Tabel Supplier
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodeSupplier Char 10 Kode Supplier
2. NamaSupplier Varchar 50 Nama Supplier
3. Alamat Varchar 100 Alamat Supplier
4. Kota Varchar 20 Kota Supplier
5. No Telp Varchar 100 No Telp Supplier
6. Email Varchar 20 Email Supplier
Nama Tabel : Detil Supplier
Primary Key : KdDetilSupplier
Foreign Key : KodeSupplier reference dari tabel Supplier
Fungs : Menyimpan detail data barang dari setiap supplier
Tabel 4.2 Tabel Detil Supplier
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KdDetilSupplier Char 10 Kode Detil Supplier
2. KodeSupplier Char 10 Kode Supplier
3. KdBarang Char 10 Kode barang Supplier
4. Jenis_Barang Varchar 30 Jenis Barang
B.Nama Tabel : Pembelian
Primary Key : KodePembelian
Foreign Key : KodeSupplier reference dari tabel Supplier
Fungsi : Menyimpan data pembelian
Tabel 4.3 Tabel Pembelian
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodePembelian Char 10 Kode Pembelian
2. KodeSupplier Char 10 Kode Supplier
3. Admin Varchar 50 Admin
4. TglBeli Date - Tanggal Pembelian
5. TotalPembelian Integer - Total Pembelian
C.Nama Tabel : Detil Beli
Primary Key : KodeDetilBeli
Foreign Key : KodePembelian reference daritabel Pembelian
Fungsi : Menyimpan detail data pembelian
Tabel 4.4 Tabel Detil Beli
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodeDetilBeli Char 10 Kode Detil Beli
2. KodePembelian Char 10 Kode Pembelian
3. NamaBarang Varchar 50 Nama Barang
4. JenisBarang Varchar 20 Jenis Barang
5. Jumlah Integer - Jumlah Barang
6. Harga Integer - Harga Barang
7. HargaJual Integer - Harga Jual Barang
D.Nama Tabel : Barang
Primary Key : KodeBarang
Foreign Key : KodeDetilBeli reference dari tabel Detil Beli
KodeJenis reference dari tabel Jenis Barang
Fungsi : Menyimpan data stock barang
Tabel 4.5 Tabel Barang
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodeBarang Char 10 Kode Barang
2. KodePembelian Char 10 Kode Pembelian
3. NamaSupplier Varchar 50 Nama Supplier
4. NamaBarang Varchar 50 Nama Barang
5. JumlahBarang Integer - Jumlah Barang
6. Harga Integer - Harga
7. KodeJenis Char 10 Kode Jenis Barang
E.Nama Tabel : Jenis Barang
Primary Key : KodeJenis
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data jenis / kategori barang
Tabel 4.6 Tabel Jenis Barang
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodeJenis Char 10 Kode Jenis
2. NamaJenis Varchar 50 Nama Jenis
F.Nama Tabel : Penjualan
Primary Key : KodePenjualan
Foreign Key : KodePembayaran reference dari tabel Pembayaran
Kode Barang reference dari tabel Barang
Fungsi : Menyimpan data penjualan
Tabel 4.7 Tabel Penjualan
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodePenjualan Char 10 Kode Penjualan
2. KodePembayaran Char 10 Kode Pembayaran
3. TglJual Date - Tgl Jual
4. GrandTotal Integer - Grand Total
5. IdCustomer Char 10 Id Customer
6. TotalPenjualan Integer - Total Penjualan
7. KodeBarang Char 10 Kode Barang
G.Nama Tabel : Detil Jual
Primary Key : KodeDetilJual
Foreign Key : KodePenjualan reference dari tabel Penjualan
Fungsi : Menyimpan detail data penjualan
Tabel 4.8 Tabel Detil Jual
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodeDetilJual Char 10 Kode Detil Jual
2. KodePenjualan Char 10 Kode Penjualan
3. JenisBarang Varchar 20 Jenis Barang
4. NamaBarang Varchar 50 Nama Barang
5. Jumlah Integer - Jumlah
6. HargaJual Integer - Harga Jual
7. Total Integer - Total
8. Discount Integer - Discount
H.Nama Tabel : Pembayaran
Primary Key : KodePembayaran
Foreign Key : KodePenjualan reference dari tabel penjualan
IdCustomer reference dari tabel Customer
Tabel 4.9 Tabel Pembayaran
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodePembayaran Char 10 Kode Pembayaran
2. KodePenjualan Char 10 Kode Penjualan
3. TglPembayaran Date - Tgl Pembayaran
4. TotalBayar Integer - Total Bayar
5. IdCustomer Char 10 Id Customer
I. Nama Tabel : Detil Bayar
Primary Key : IdDetilBayar
Foreign Key : KodePembayaran reference dari tabel Pembayaran
Fungsi : Menyimpan detail data pembayaran
Tabel 4.10 Tabel Detil Bayar
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. IdDetilBayar Char 10 Id Detil Bayar
2. JumlahBayar Integer - Jumlah Bayar
3. SisaBayar Integer - Sisa Bayar
4. Status Varchar 10 Status
5. KodePembayaran Char 10 Kode Pembayaran
K. Nama Tabel : Pengiriman
Primary Key : KodePengiriman
Foreign Key : KodePenjualan reference dari tabel Penjualan
IdCustomer reference dari tabel Customer
Tabel 4.11 Tabel Pengiriman
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodePengiriman Char 10 Kode Pengiriman
2. GrandTotal Integer - Grand Total
3. TglKirim Date - Tgl Kirim
4. IdCustomer Char 10 Id Customer
5. KodePenjualan Char 10 Kode Penjualan
L. Nama Tabel : Detil Kirim
Primary Key : KodeDetilKirim
Foreign Key : KodePengiriman reference dari tabel Pengiriman
Fungsi : Menyimpan detail data pengirim
Tabel 4.12 Tabel Detil Kirim
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodeDetilKirim Char 10 Kode Detil Kirim
2. KodePengiriman Char 10 Kode Pengiriman
3. NamaBarang Varchar 50 Nama Barang
4. JenisBarang Varchar 20 Jenis Barang
5. Jumlah Integer - Jumlah
6. BiayaKirim Integer - Biaya Kirim
7. Pengirim Varchar 50 Pengirim
8. Penerima Varchar 50 Penerima
M. Nama Tabel : Customer
Primary Key : IdCustomer
Foreign Key : -
Tabel 4.13 Tabel Customer
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. IdCustomer Char 10 Id Customer
2. Nama Varchar 50 Nama
3. Alamat Varchar 100 Alamat
4. KodePos Char 10 Kode Pos
5. Kota Varchar 20 Kota
6. Negara Varchar 20 Negara
7. TglLahir Date - Tgl Lahir
8. JenisKelamin Varchar 10 Jenis Kelamin
9. Telepon Char 15 Telepon
10. Email Varchar 100 Email
11. Username Varchar 50 Username
12. Password Varchar 30 Password
13. Status Varchar 10 Status
4.2.5 Desain I/O
Desain I/O merupakan perencanaan dari desain interface yang akan dibuat
pada program agar pengguna dapat membayangkan apakah sistem yang akan
dibuat sesuai dengan kebutuhan sistem pengguna. Hal ini dimaksudkan agar
terjalin kerja sama antara pengguna sistem dengan pembuat sistem sehingga
sistem baru yang dibuat ini dapat memenuhi kebutuhan kedua belah pihak.
Form login digunakan untuk menentukan hak akses dari setiap pengguna
yang akan mengakses program ini. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Gambar 4.17.
Form input data customer ini digunakan untuk memasukkan data
customer. Pada form ini id customer akan terisi secara otomatis dan semua data
harus diisi. Tombol simpan, edit, hapus, dan keluar digunakan untuk maintenance
data customer. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.18.
Gambar 4.18. Desain Input Form Data Customer
Form input data supplier ini digunakan untuk memelihara data supplier.
Pada form ini terdapat 10 data yang harus diisi, namun untuk kode supplier dan
kode detil supplier akan terisi seara otomatis. Tombol simpan, edit, hapus, dan
keluar digunakan untuk maintenance data supplier. Untuk lebih jelasnya dapat
Gambar 4.19. Desain Input Form Data Supplier
Form input data pembelian. Pengguna dapat menampilkan detail
pembelian berdasarkan kode pembelian dengan menekan tombol cari. Pada form
ini juga terdapat tombol simpan, edit, hapus, dan keluar digunakan untuk
maintenance data pembelian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar
4.20.
Form input data penjualan digunakan untuk mengelola data penjualan.
Pada form ini tidak jauh berbeda cara penggunaannya dengan form input data
pembelian, hanya saja data yang di masukkan dan yang ditampilkan adalah data
penjualan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.21.
Gambar 4.21. Desain Input Form Data Penjualan
Form input data pembayaran ini digunakan untuk menyimpan data
pembayaran dari transaksi penjualan yang terjadi. Pada form ini pegawai juga
dapat menampilkan data penjualan yang ada berdasarkan kode jual. Untuk lebih
Gambar 4.22. Desain Input Form Data Pembayaran
Form input data pengiriman ini digunakan setelah terjadi transaksi
pembayaran. Ketika customer melakukan pembayaran maka status pengiriman
akan berubah menjadi send dan baru dapat ditampilkan pada form ini. Untuk lebih
Gambar 4.23. Desain Input Form Data Pengiriman
Desain output merupakan perancangan desain laporan yang merupakan
hasil dari data dari proses yang terjadi, yang tersimpan pada database. Pada
sistem informasi penjualan ini, terdapat 7 desain ouput, yaitu desain output
laporan pembelian seperti pada Gambar 4.24, laporan penjualan seperti pada
Gambar 4.25, laporan pengiriman seperti pada Gambar 4.26, laporan persediaan
barang seperti pada Gambar 4.27, laporan laba / rugi seperti pada Gambar 4.28,
nota penjualan seperti pada Gambar 4.29 dan nota pengiriman seperti pada
Gambar 4.30.
Laporan Penjualan
LAPORAN PENJUALAN Butik Indah Bordir Sidoarjo
)( Jl. Yos Sudarso No.7 Sidoarjo Telp. (031) 5931664 Sidoarjo
Tanggal Penjualan Kode Penjualan Customer Harga Total Penjualan No 09 Januari 2011
12 Januari 2011 11 Januari 2011
Rp 278000 85%
Rp 356000
* Total harga akan digunakan pada laporan laba rugi bulanan
Tanggal : 1 Januari 2011
Gambar 4.25. Desain Output Laporan Penjualan
Laporan Pengiriman
LAPORAN PENGIRIMAN Butik Indah Bordir Sidoarjo
)( Jl. Yos Sudarso No.7 Sidoarjo Telp. (031) 5931664 Sidoarjo
Tanggal Pengiriman Kode Pengiriman Customer Harga Total
No 01 Maret 2011
22 Maret 2011 11 Maret 2011
Rp 110000
Tanggal : 03 Maret 2011
Gambar 4.26. Desain Output Laporan Pengiriman
Laporan Persediaan Barang
LAPORAN PERSEDIAAN BARANG Butik Indah Bordir Sidoarjo
)( Jl. Yos Sudarso No.7 Sidoarjo Telp. (031) 5931664 Sidoarjo
Nama Barang Jenis Barang Banyak Harga Total
Kode Barang Tanggal : 03 April 2011
Laporan laba / Rugi
LAPORAN LABA / RUGI Butik Indah Bordir Sidoarjo
)( Jl. Yos Sudarso No.7 Sidoarjo Telp. (031) 5931664 Sidoarjo
Hal :
HARGA POKOK PENJUALAN
30 Rp 658000
Rp 560000
Gambar 4.28. Desain Output Laporan Laba / Rugi
Nota Jual
NOTA PENJUALAN Butik Indah Bordir Sidoarjo
)( Jl. Yos Sudarso No.7 Sidoarjo Telp. (031) 5931664 Sidoarjo
Tanggal: 15 Juni 20011
No Nota : 098764433
- Pastikan Barang yang anda terima dalam kondisi baik - Barang yang sudah dibeli tidak dapat ditukar / dikembalikan
Kode Jual : Jl. Griya Tirta No.5
Asmuni Wahab
Nota Kirim
NOTA PENGIRIMAN Butik Indah Bordir Sidoarjo
)( Jl. Yos Sudarso No.7 Sidoarjo Telp. (031) 5931664 Sidoarjo
Tanggal: 12 September 2011
No Nota : 545454647474
- Pastikan Barang yang anda terima dalam kondisi baik
- Barang yang sudah dibeli tidak dapat ditukar / dikembalikan
Kode Jual :
Jl. Kertonadi 11 Dedy Mirland 6473547343 F000889
SUB TOTAL : Rp 998000
TOTAL : Rp 1033000 BIAYA KIRIM : Rp 35000
Pengirim Penerima
(...) (...)
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASANP
5.1 Sistem Yang Digunakan
Sistem yang digunakan untuk pembuatan program sistem informasi
penjualan pembelian ini adalah:
a. Perangkat Lunak (Software)
1. Xamp
2. Dreamweaver
3. Power Designer 6
4. Microsoft Office Visio 2003
b. Perangkat Keras (Hardware)
1. Processor Intel (R) core (TM)2 Duo T5750 @2.00GHz
2. Memory V-Gen 2038MB
3. Harddisk Maxtor SATA 160 GB
4. VGA Card Ati Radeon X600 Pro 256 MB
5. Printer HP Deskjet 3920
5.2 Implementasi Sistem
Pada bagian implementasi sistem ini akan dijelaskan mengenai
penggunaan dari sistem informasi penjualan pembelian (admin) dan aplikasi
penjualan pembelian (user) yang dibuat. Penjelasan sistem informasi penjualan
pembelian dan aplikasi yang dibuat meliputi tampilan aplikasi, fungsi kontrol
dalam aplikasi, serta cara penggunaanya.
5.2.1 Tampilan User Biasa Halaman Login
Halaman login merupakan halaman pertama yang muncul ketika sistem
dijalankan. Pada tampilan ini terdapat dua textbox yaitu textbox username dan
textbox password. Selain itu tampilan ini memiliki sebuah tombol untuk
melakukan login dan logo dari Butik Indah Bordir Sidoarjo. Tampilan halaman
login dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Gambar 5.1 Tampilan Halaman Login
Pada saat login sistem memeriksa apakah username dan password telah
terisi. Maka user akan langsung melakukan pemesanan produk pada form yang
A. Tampilan User Biasa Halaman Home
Tampilan halaman home merupakan tampilan untuk masuk ke menu
sistem jika berhasil melakukan login. Pada tampilan ini terdapat kata pembuka
serta kumpulan foto bergerak mengenai Butik Indah Bordir Sidoarjo
Gambar 5.2 Tampilan Halaman Home
Pada saat login sistem memeriksa apakah username dan password sudah
benar, jika sudah maka akan muncul tampilan home sesuai hak akses. sistem
menampilkan halaman home yang memiliki menu untuk home, tentang kami, cara
belanja, hubungi kami, dan terdapat menu kategori diantaranya busana wanita,
busana pria, kerajinan, mukena, dan perlengkapan muslim.
B. Tampilan User Member
Tampilan member fungsinya untuk setiap user yang belum memiliki
member, dia akan menginputkan datanya ke user member, setelah sudah selesai,
Gambar 5.3 Tampilan Halaman Member
C. Tampilan User Member Proses order
Tampilan proses order ini digunakan untuk pembelian produk, dimana
user akan langsung melakukan proses add to cart, dan proses selanjutnya akan
masuk ke dalam keranjang belanja seperti Gambar 5.5, kemudian klik check out
maka tampil proses pengiriman (Shipping) seperti Gambar 5.6, kemudian klik
next primary kemudian tampil proses pembayaran (Payment) sepertiGgambar 5.7,
Gambar 5.4 Tampilan Proses Order
Gambar 5.5 Tampilan Keranjang Belanja
Gambar 5.6 Tampilan Pengiriman
Gambar 5.8 Tampilan Informasi Pemesanan
5.2.2 Tampilan Admin Halaman Login
Halaman login admin merupakan halaman pertama yang muncul ketika
sistem dijalankan. Pada tampilan ini terdapat dua textbox yaitu textbox username
dan textbox password. Selain itu tampilan ini memiliki sebuah tombol untuk
melakukan login dan logo admin dari Butik Indah Bordir Sidoarjo. Tampilan
halaman login admin dapat dilihat pada gambar 5.9.
A. Tampilan Admin Halaman Home
Tampilan admin halaman home merupakan tampilan untuk masuk ke
menu sistem jika berhasil melakukan login admin. Pada tampilan ini terdapat kata
pembuka serta kumpulan menu yang bervariasi dan aneka bentuk sesuai
penggunaanya. sistem menampilkan halaman home di admin yang memiliki menu
kategori diantaranya profil konten, daftar produk, keanggotaan, metode
pengiriman, metode pembayaran, petunjuk gambar, urutan daftar, operator
pengguna, dan keluar seperti gambar 5.10
B. Tampilan Admin Proses Pada Profil Konten
Pada tampilan ini terdapat menu profil konten, dimana menu tersebut
fungsinya untuk menambah item menu yang terdapat pada tampilan user, apabila
kita ingin menambah satu item lagi pada maka akan otomatis menambah satu
menu di list database menu item dan akan tampil di tampilan user, seperti gambar
5.11.
Gambar 5.11 Tampilan Profil Konten
Gambar 5.11 Tampilan Profil Konten
C. Tampilan Admin Proses Daftar Produk
Pada tampilan ini proses Daftar Produk dimana terdapat menu daftar
kategori, tambah produk baru, daftar produk, dan produk terlaris, di menu daftar
kategori ini fungsinya untuk menambah, menghapus, merename di sub kategori,
seperti gambar 5.12, dan jika ingin menambah produk baru maka klik menu
tambah produk baru, dan setiap textbox akan diisi kemudian di simpan, maka
akan muncul seperti gambar 5.13, apabila sudah diisi produk baru maka akan
muncul di daftar produk dan akan menambah satu produk lagi dengan kode_id,
nama produk, jumlah stok, dan harga seperti gambar 5.14, jika ingin mencari
hasilnya seperti gambar 5.16, apabila untuk melihat foto produk maka klik di add
pic, maka muncul modul foto produk seperti gambar 5.17, dan jika ingin melihat
produk terlaris dari supplier mana maka klik di menu produk terlaris seperti
gambar 5.18.
Gambar 5.12 Tampilan Daftar Kategori
Gambar 5.14 Tampilan Daftar Produk
Gambar 5.15 Tampilan List Database Produk
Gambar 5.15 Tampilan List Database Produk
Gambar 5.17 Tampilan Foto Produk
D. Tampilan Admin Proses Membership (Anggota)
Pada tampilan ini terdapat proses membership, dimana terdapat menu
daftar anggota yang fungsinya untuk melihat data-data yang sudah menjadi
member di Butik Indah Bordir Sidoarjo yang terdapat nama lengkap, alamat
email, dan no telepon seperti gambar 5.19
Gambar 5.19 Tampilan Daftar Anggota
E. Tampilan Admin Proses Metode Pengiriman
Pada tampilan proses Metode Pengiriman terdapat menu tambah data baru,
dan list database pengiriman, dimana di menu tambah data baru admin dapat
menambahkan nama perusahaan dan kota tujuan yang akan dikirim dengan tarif,
dan memilih jenis pengirimanya seperti gambar 5.20, jika sudah dikirim maka
terlihat di daftar database metode pengiriman jenis pengirimanya seperti gambar
5.21, admin dapat melihat data-data customer yang memakai jenis pengiriman
misalnya Tiki JNE-Yes atau Tiki JNE-Reguler dengan klik show list maka akan
Gambar 5.20 Tampilan Tambah Data Baru
Gambar 5.20 Tampilan Metode Pengiriman
Gambar 5.21 Tampilan List Daftar Database
F. Tampilan Admin Proses Metode Pembayaran
Pada tampilan proses Metode Pembayaran terdapat menu tambah data
baru, dan list database pembayaran, dimana tambah data baru fungsinya admin
dapat menambah metode pembayaran setelah customer melakukan pemesanan,
seperti gambar 5.23, dan akan tampil di list database pembayaran yang isinya
jenis pembayaran dan keterangan seperti gambar 5.24.
Gambar 5.23 Tampilan Tambah Data Baru Pembayaran
G. Tampilan Admin Proses Gambar (Logo)
Tampilan Proses gambar (logo) dimana admin dapat menambah gambar
(logo) tampilan home pada home user, seperti gambar 5.25, dan di daftar database
gambar dapat di ubah maupun di hapus seperti gambar 5.26.
Gambar 5.25 Tampilan Tambah Produk Tambah Foto
5.2.3 Tampilan Admin Laporan
Menu-menu form laporan digunakan untuk menampilkan laporan-laporan yang
dihasilkan dari data-data master dan data-data transaksi. Dimana data-data
tersebut dapat digunakan dalam mengambil keputusan.
A. Laporan Daftar Pemesanan Online
Di laporan daftar pemesanan online itu digunakan untuk melihat pelanggan
waktu memesan jenis produk, dan di dalam laporan daftar pemesanan kita dapat
melihat pelanggan pesan pada tanggal berapa, invoice nya berapa, dengan item
pemesanan yang isinya nama produk, harga, dan jumlah keseluruhan beserta
harga ongkos kirim, apabila status pelanggan pending (tertunda) maka pelanggan
tersebut belum membayar tetapi produk pemesananya juga belum dikirim, dan
jika status pelanggan sudah terbayar (paid) maka pelanggan sudah membayar
tetapi produk belum dikirim, dan bagian admin dapat diubah di dalam status
apabila pelanggan statusnya pending dan paid, dan jika status pelanggan delivered
(kirim) maka pelanggan tersebut sudah membayar dan produk sudah dikirim dan
status tersebut sudah tidak bisa diubah lagi. Seperti gambar 5.27.
B. Laporan Pemesanan Belum Bayar
Tampilan pada pemesanan belum bayar ini fungsinya untuk agar admin
dapat mengetahui dan mengecek pelanggan mana saja yang belum bayar waktu
melakukan pemesanan pada produk online di Butik Indah Bordir Sidoarjo, seperti
Gambar 5.28
Gambar 5.28 Tampilan Pemesanan Belum Bayar
C. Laporan Pemesanan Sudah Bayar
Tampilan pada pemesanan sudah bayar ini fungsinya untuk agar admin
dapat mengetahui dan mengecek pelanggan mana saja yang sudah mebayar waktu
melakukan pemesanan pada produk online tetapi produknya belum dikirim ke
tempat pelanggan tersebut, seperti Gambar 5.29
D. Laporan Pemesanan Sudah Dikirim
Tampilan pada pemesanan sudah dikirim ini fungsinya untuk agar admin
dapat mengetahui dan mengecek pelanggan mana saja yang sudah membayar
waktu melakukan pemesanan pada produk online dan produknya sudah dikirim
ke tempat pelanggan tersebut, seperti Gambar 5.30
Gambar 5.30 Tampilan Pemesanan Sudah Dikirim
E. Tampilan Admin Pengguna Operator
Tampilan ini pada proses pengguna operator, fungsinya agar bagian admin
dapat menambah di menu login admin, jadi siapa ajah bisa login di bagian admin
dengan dibatasi, jadi selain admin bisa login di halaman home admin seperti
gambar 5.28.
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Setelah melakukan perancangan dan implementasi sistem informasi
penjualan berbasis web pada Butik Indah Bordir Sidoarjo, maka diperoleh
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
a. Dengan adanya sistem informasi penjualan ini, maka proses maintenance data
master menjadi cepat dan mudah dan proses transaksi dapat dilakukan dengan
efektif dan efisien serta dapat mengurangi permasalahan yang dialami, yaitu
pelanggan yang bertempat tinggal jauh, kini dapat membeli produk tanpa
harus datang ke butik. Serta otomatisasi dalam pembuatan laporan
berdasarkan proses – proses yang ada.
b. Dengan adanya laporan dan sistem pendukung keputusan, maka pihak
perusahaan merasa sangat terbantu dan berguna untuk pengembangan sistem
perusahaan.
6.2 Saran
Apabila sistem informasi penjualan ini digunakan pada perusahaan, maka
disarankan beberapa hal sebagai berikut:
a. Diperlukan orang yang dapat dipercaya dan mempunyai sumber daya
manusia yang cukup untuk mengelola sistem penjualan ini.
b. Pengguna sistem harus memenuhi segala prosedur yang ada yang dibutuhkan
oleh sistem untuk mengimplementasikan sistem informasi penjualan ini.
Amsyah, Zulkifli, 2007, Manajemen Sistem Informasi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Hartono, Jogiyanto, 2006, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi II, Andi Offset,
Yogyakarta.
Ladjamudin, Al-Bahra bin, 2006, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi
Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.
McLeod, Raymond, Jr., 2008, Sistem Informasi Manajemen, Edisi IX, PT.
Prenhallindo, Jakarta.
Yuswanto, 2006, Pemrograman Dasar Visual Basic.Net, Prestasi Pustaka
Publisher, Surabaya.
Yuswanto, Yuswanto dan Subari, 2007, Pemrograman Database Visual Basic
.Net, Prestasi Pustaka, Jakarta.