• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LUBUK PAKAM KECAMATAN LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LUBUK PAKAM KECAMATAN LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION)

PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LUBUK PAKAM KECAMATAN LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan

Disusun Oleh: KALSON HUTABALIAN

NIM. 8116122008

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRACT

Kalson Hutabalian , Registration Number. 8116122008, Efforts To Improve Writing Skills Narrative Through Model Circ ( Cooperative Integrated Reading And Composition) in a Student Vii Junior High Schools 3 The Deep Pakam Kecamatan The Deep Pakam Kabupaten Deli Serdang Years Lessons 2015 / 2016. The Thesis. Educational Technology Study Program, Post Graduate Program, State University of Medan. 2016 .

Research is aimed to increase since writing narrative through Model CIRC (Cooperative Integrated Reading and Compositioni in Grade VII State Junior High Schools 3 Kingdom of Lubuk Pakam Pakam Deli Serdang years lessons 2015 / 2016 .

Research is research the act of class and the number of students 34 people. An instrument used to collect the data consisting of tests the ability of writing narrative, observation learning .Data analysis to see an increase in writing ability narrative , and learning mixed with on the Ms. Excel. The research results show that Model CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) can increase since writing narrative students. It is revealed an increase in value the average capability writing narrative students from the cycle i to cycle ii is as much as 72,79 be 76,96. In klasikal level student learning also rose from 64,70 % in cycle i into 94,11 % in cycle ii. Learning risen from 68,15 in cycle into 79,41. All indicators learning also has rerata value ≥ 75.

(6)

ii ABSTRAK

Kalson Hutabalian, NIM. 8116122008, Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Model CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun Pelajaran 2015/2016. Tesis. Program Studi Teknologi Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Medan. 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilanan menulis narasi Melalui Model CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun Pelajaran 2015/2016.

Penelitian merupakan penelitian tindakan kelas dengan jumlah siswa 34 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data terdiri dari tes kemampuan menulis narasi, observasi proses pembelajaran. Analisis data untuk melihat adanya peningkatan keterampilan menulis narasi, dan proses pembelajaran yang diolah dengan menggunakan program Ms. Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) dapat meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa. Hal ini diketahui adanya peningkatan nilai rata-rata keterampilan menulis narasi siswa dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 72,79 menjadi 76,96. Secara klasikal tingkat ketuntasan belajar siswa juga meningkat dari 64,70% pada siklus I menjadi 94,11% pada siklus II. Proses pembelajaran mengalami peningkatan dari 68,15 pada siklus I menjadi 79,41. Semua indikator proses pembelajaran juga memiliki rerata nilai ≥ 75.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahaesa atas berkat, rahmat, kesehatan, dan penyertaanNya sehingga saya dapat menyelesaikan Tesis

yang berjudul “Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Model

CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) pada Siswa Kelas VII

SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang TP. 2015/2016” dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan penyelesaian studi pada Program Pascasarjana di Universitas Negeri Medan.

Dalam segala keterbatasan, penulis telah banyak mendapat sumbangan pemikiran dari berbagai pihak. Untuk itu, pertama sekali saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. sebagai pembimbing I dan Bapak Dr. Keysar Panjaitan, M.Pd. sebagai pembimbing II, yang telah memberi bimbingan dan arahan dalam penulisan tesis ini.

Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada:

1. Bapak nara sumber saya Prof. Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd., Dr. Samsidar Tanjung, M.Pd.,Dr. R. Mursid, M.Pd. yang telah banyak memberikan masukan demi penyempurnaan tesis ini.

2. Bapak dan Ibu dosen di Prodi Teknologi Pendidikan yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan selama ini.

3. Bapak Ketua dan Ibu Sekretaris Prodi Teknologi Pendidikan.

4. Rektor, Direktur, Asisten Direktur beserta Staf Tata Usaha Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

5. Kepala Sekolah, Guru, dan Staf Pegawai SMP Negeri 3 Lubuk Pakam.

6. Istri tercinta dan keempat buah hatiku yang selalu menjadi motivator dan inspirator dalam setiap langkah penyelesaian studi penulis.

(8)
(9)
(10)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 1.1Data Awal Nilai Keterampilan Menulis Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk

Pakam ... 4

1.2Langkah-langkah Pembelajaran CIRC pada Materi Menulis Narasi ... 27

3.1Kegiatan Belajar Mengajar ... 38

3.2Aspek Penilaian Keterampilan Menulis Narasi ... 42

3.3Lembar Observasi Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran ... 44

3.4Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 45

3.5Skala Penilaian Keterampilan Menulis Narasi ... 47

4.1Tingkat Keterampilan Menulis Narasi Siswa Siklus I ... 49

4.2Proses Pembelajaran Siklus I ... 52

4.3Tingkat Keterampilan Menulis Siswa Siklus II ... 58

(11)

vii

DAFTAR GAMBAR

(12)

viii

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

4.1 Tingkat Keterampilan Menulis Narasi Siswa Siklus I ... 51

4.2 Proses Pembelajaran Siklus II ... 54

4.4 Tingkat Keterampilan Menulis Narasi Siswa Siklus II ... 60

(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

2.1 Surat Keterangan dari Sekolah ... 64

2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 65

2.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 76

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Era globalisasi membawa dampak dan perubahan bagi tatanan kehidupan

yang ditandai dengan tingkat persaingan yang tinggi dan menuntut

penyeimbangan sumber daya manusia. Peningkatan kualitas pendidikan

merupakan suatu hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Pendidikan sangat

diperlukan untuk menghasilkan manusia terampil, produktif, inisiatif, dan kreatif.

Perubahan dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin

pesat dewasa ini perlu direspon oleh kinerja pendidikan yang profesional dan

bermutu tinggi. Kualitas pendidikan sangat diperlukan untuk mendukung

terciptanya manusia yang cerdas dan terampil agar bisa bersaing secara terbuka di

era global.

Selain itu, kinerja pendidikan juga menuntut adanya pembenahan dan

penyempurnaan terhadap aspek substansif yang mendukungnya, yaitu kurikulum

dan tenaga profesional seperti guru. Untuk dapat menghadapi perkembangan era

tersebut perlu diterapkan pendidikan dasar yang berkualitas dan bermutu. Artinya

pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga tingkat lanjutan perlu diperhatikan

kualitasnya. Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan salah satu pendidikan

dasar yang wajib diikuti.

Suatu realita yang dijumpai sehari-hari di kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk

Pakam, selama proses belajar mengajar berlangsung nampak sebagian besar siswa

(15)

2

memberdayakan seluruh potensi diri siswa sehingga belum mampu mencapai

kompetensi individual yang diperlukan untuk mengikuti pelajaran lanjutan.

Beberapa siswa belum belajar sampai pada tingkat pemahaman. Siswa baru

mampu mempelajari fakta, konsep, teori dan gagasan lainnya pada tingkat

ingatan. Mereka belum dapat menggunakan dan menerapkannya secara efektif

dalam pemecahan masalah sehari-hari yang kontekstual. Kalau masalah ini

dibiarkan dan berlanjut terus, lulusan kita sebagai generasi penerus bangsa akan

sulit bersaing dengan lulusan dari negara lain. Lulusan yang diperlukan tidak

sekedar mampu mengingat dan memahami informasi tetapi juga mampu

menerapkannya secara kontekstual melalui beragam kompetensi.

Dunia pendidikan kita memerlukan perubahan paradigma pembelajaran,

yaitu dari teacher centered (berpusat pada guru) beralih ke student centered

(berpusat pada siswa). Dua model pembelajaran tersebut memiliki karakteristik

yang berbeda, termasuk kerja guru, organisasi pembelajaran, jumlah siswa yang

aktif dalam belajar dan bagaimana pembelajaran tersebut dinilai.

Secara teknis, guru bertanggung jawab untuk mencapai tujuan tersebut.

Pada kenyataannya masih sering dijumpai kecenderungan guru tidak melibatkan

siswa dalam pembelajaran, metode ceramah mendominasi, sehingga siswa kurang

mengembangkan dan menemukan kemampuan sendiri. Siswa lebih bersifat pasif

dan menunggu informasi guru daripada menemukan sendiri pengetahuan dan

kemampuan yang dibutuhkan.

Seperti halnya keadaan siswa-siswi kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk

(16)

3

diberlakukan adalah KTSP, tetapi tetap saja digunakan cara-cara lama dalam

kegiatan belajar mengajar yaitu metode yang digunakan didominasi oleh metode

ceramah. Guru mengajar tanpa menggunakan media pembelajaran dan

menghabiskan alokasi waktu dengan menyuruh siswa menyalin rangkuman,

mengerjakan tugas-tugas atau latihan-latihan yang ada dalam buku teks.

Hasil wawancara awal dengan guru tentang pembelajaran di kelas

menggambarkan bahwa pembelajaran yang dilakukan guru masih bersifat

konvensional. Salah satu contoh, dalam mengajarkan mata pelajaran Bahasa

Indonesia terutama dalam aspek menulis. Guru masih saja menugaskan siswa

untuk mengarang sesuatu yang belum ada. Siswa diharuskan membuat sebuah

tulisan yang bagi siswa sendiri belum pernah mengalaminya sehingga dalam

mengembangkannya menjadi sebuah tulisan akan mengalami dan menghadapi

kendala yang cukup berarti. Akhirnya, tulisan yang dihasilkan oleh siswa terkesan

apa adanya dan tidak maksimal sehingga muncul anggapan bagi siswa bahwa

menulis itu sulit. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya tulisan-tulisan siswa yang

mengisi majalah dinding di sekolah.

Hasil observasi awal yang telah dilakukan di kelas VII SMP Negeri 3

Lubuk Pakam Kec. Lubuk Pakam. Kab. Deli Serdang, bahwa kemampuan

menulis narasi siswa masih rendah, sehingga siswa tidak dapat mengembangkan

tema narasi menjadi cerita yang lengkap. Hal ini disebabkan guru dalam penyajian

materi belum mampu menyajikan materi menulis dengan menggunakan media

pembelajaran, seperti penyediaan tulisan-tulisan narasi. Model pengajaran yang

(17)

4

berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Masih diterapkannya

pembelajaran dengan model konvensional yang masih mengacu pada metode

ceramah.

Rendahnya kualitas proses pembelajaran di kelas VII SMP Negeri 3

Lubuk Pakam Kec. Lubuk Pakam. Kab. Deli Serdang seperti hasil wawancara dan

observasi awal di atas, juga terlihat pada nilai keterampilan menulis siswa yang

mash rendah. Hasil keterampilan menulis siswa dapat dilihat pada tabel di bawah

ini.

Sehubungan dengan permasalahan di atas, maka diperlukan suatu alternatif

pemecahan masalah agar dapat memberi perubahan yang lebih baik dalam

meningkatkan kemampuan menulis narasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 3

Lubuk Pakam Kec. Lubuk Pakam. Kab. Deli Serdang. Salah satu cara untuk

meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa tersebut adalah memperbaiki

proses pembelajaran di kelas dengan model CIRC (Cooperatif Integrated Reading

and Composition).

Slavin (2005: 203) menyebutkan bahwa tujuan utama dari CIRC adalah

menggunakan tim-tim kooperatif untuk membantu para siswa mempelajari

kemampuan memahami bacaan yang dapat diaplikasikan secara luas. Tujuan

(18)

5

mengimplementasikan, dan mengevaluasi model proses menulis pada pelajaran

menulis yang banyak memanfaatkan kehadiran teman satu kelas. Model

Cooperaive Integrated Reading and Composition (CIRC) merupakan sebuah

program yang komprehensif untuk mengajari pelajaran membaca dan menulis dan

seni berbahasa para kelas yang lebih tinggi khususnya di Sekolah Menengah

Pertama.

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan peneliti menerapkan model

Cooperaive Integrated Reading and Composition (CIRC) untuk meningkatkan

kemampuan menulis narasi pada kelas yang bermasalah seperti di atas, yaitu:

pertama, dalam pembelajaran CIRC atau pembelajaran terpadu, setiap siswa

bertanggung jawab terhadap tugas kelompok. Setiap anggota kelompok saling

mengeluarkan ide-ide untuk memahami suatu konsep dan menyelesaikan tugas

(task), sehingga terbentuk pemahaman yang dan pengalaman belajar yang lama;

kedua, konsep dasar CIRC mengedepankan pembelajaran kooperatif. Adanya

kerjasama/kelompok belajar antar siswa atau interaksi antara siswa dengan guru

atau sebaliknya dapat merubah wahana dan situasi pembelajaran di kelas ke arah

yang lebih baik; ketiga, langkah-langkah CIRC yang dimulai dari penentuan topik

materi bahasan, yang selanjutnya para siswa melakukan diskusi kelompok untuk

merencanakan, merevisi dan menyunting karangan mereka dengan kolaborasi

yang erat dengan teman satu tim mereka; dan keempat, pada proses

pembelajarannya siswa menjadi fokus dari semua aktivitas dalam proses

pembelajaran di kelas. Hal ini menjadikan siswa aktif dalam kegiatan

(19)

6

hasil keterlibatan berfikir siswa terhadap objek belajar dan pengalaman hasil

perbuatan siswa itu sendiri, untuk diolah dalam kerangka berfikir dan pengetahuan

yang dimilikinya.

Berdasarkan keempat pertimbangan peneliti di atas sekaligus sebagai

tindak lanjutnya, maka perlu dilaksanakan penelitian dengan judul “Peningkatan

Keterampilan Menulis Narasi Melalui Model CIRC (Cooperatif Integrated

Reading and Composition) pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam

Kec. Lubuk Pakam. Kab. Deli Serdang Tahun Pelajaran 2015/2016”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis

mengidentifikasikan beberapa permasalahan dalam kegiatan pembelajaran adalah

sebagai berikut : (1) hasil belajar Bahasa Indonesia khususnya kemampuan

menulis narasi siswa yang kurang memuaskan; (2) metode pembelajaran yang

selama ini diterapkan kurang variatif untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa

Indonesia; (3) guru kesulitan dalam menemukan metode/model pembelajaran

yang tepat untuk mengajarkan materi menulis narasi (4) guru cenderung

menyampaikan pembelajaran secara konvensional yaitu ceramah atau tugas saja

(5) guru kurang memahami penerapan tehnik pembelajaran dalam kegiatan

menulis siswa.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang dan identifikasi masalah diatas,

(20)

7

pada masalah yang akan diteliti. Masalah penelitian ini dibatasi pada penerapan

model CIRC (Cooperatif Integrated Reading Composition) dan peningkatan

keterampilan menulis narasi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kec.

Lubuk Pakam. Kab. Deli Serdang Tahun Pembelajaran 2015/2016.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan permasalahan

penelitian ini adalah sebagai berikut “Apakah penerapan model Cooperative

Integrated Reading Composition (CIRC) dapat meningkatan keterampilan menulis

narasi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kecamatan Lubuk Pakam

Kabupaten Deli Serdang?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis

narasi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kecamatan Lubuk Pakam

Kabupaten Deli Serdang melalui penerapan model Cooperative Integrated

Reading Composition (CIRC).

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoretis

maupun secara praktis.

1. Manfaat Teoretis

Manfaat teoretis yang diharapkan dari penelitian ini adalah munculnya

pengetahuan baru dalam bidang pendidikan atau dukungan terhadap

pengetahuan bidang pengajaran sebelumnya yang berkisar pada variabel yang

(21)

8

siswa melalui model CIRC. Selanjutnya hasil penelitian ini juga diharapkan

dapat dijadikan landasan empiris atau kerangka acuan bagi peneliti pendidikan

berikutnya.

2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain:

a. Siswa, penerapan model Cooperative Integrated Reading Composition

(CIRC) ini merupakan salah satu model pembelajaran yang memberi

kesempatan memperkaya pengalaman belajar siswa terutama dalam

pembelajaran menulis narasi.

b. Guru, penerapan model CIRC dapat membuka wawasan guru terutama guru

Bahasa Indonesia dalam mencari model tertentu guna meningkatkan

keterampilan menulis narasi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam

Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu

alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan selain teknik belajar

yang sudah dilakukan.

c. Sekolah, penerapan model CIRC diharapkan dapat meningkatkan

kemampuan guru dalam mengatasi masalah-masalah pembelajaran,

(22)

74 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan temuan dan hasil analisis data penelitan, dapat disimpulkan bahwa:

1. Penerapan pembelajaranCooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dapat meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa. Hal ini

diketahui dari rata-rata nilai keterampilan menulis narasi siswapada siklus I adalah 72,79meningkat menjadi 76,96 pada siklus kedua. Secara klasikal, tingkat ketuntasan keterampilan menulis narasi siswa pada siklus I sebanyak 22 orang siswa (64,70%) meningkat menjadi 31 orang siswa (94,11%) dari 34 orang siswa yang mengikuti tes. Dengan menggunakan model pembelajaran CIRC, guru lebih mudah memberikan penjelasan dan mengarahkan siswa tentang bagaimana menulisnarasi yang baik dan suasana kelas menjadi lebih terarah dan proses pembelajaran menjadi lebih efektif.

2. Penerapan pembelajaranCooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dapat meningkatkan proses pembelajaran. Hal ini diketahuidari setiap

(23)

75

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan penelitian yang diuraikan di atas, dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Hendaknya perangkat pembelajaran, seperti: RPP, buku siswa, dan buku guru dirancang sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) sebelum digunakan dalam

penelitian.

2. Model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dapat dijadikan salah satu alternatif untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa.

(24)

76

DAFTAR PUSTAKA

Aem, Ali Imron. 1985. BukuPeganganKuliahRingkasanBahasa Indonesia.

Surakarta: UniversitasMuhammadiyah Surakarta.

Arikunto, S. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2008. PenelitianTindakanKelas. Jakarta: BumiAksara.

Aritonang, Keke T. 2006. Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Membaca Cepat. Jakarta: Jurnal Pendidikan Penabur – No.06/Th.V/Juni.

BSNP. 2006. PanduanPenyusunan, Kurikulum Tingkat

SatuanPendidikanJenjangPendidikanDasardanMenengah. Jakarta:

Depdiknas.

Fogarty, Robin. 1991. How to Integrated The Curricula. Palatine,

Illionis:IRI/Skylight. Publishing. Inc.

Keraf,Gorys.2001. ArgumentasidanNarasi. Jakarta: Gramedia.

Kusmayadi, Ismail. 2010. SeniMerangkai Kata:

TerampilMenulisKaranganNarasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi, danPersuasi. Jakarta: Trias Yoga Kreasindo.

Marwoto, Suyatmi dan Suyitno.1987. Komposisi Praktis. Yogyakarta: Penerbit Handinita.

Mulyasa. 2003. KurikulumBerbasisKompetensiKonsep, Karakteristik,

danImplementasi. Bandung: Rosdakarya.

Nurgiantoro, Burhan. 2001.

PenilaianDalamPengajaranBahasadanSastra.Yogyakarta: BPFE

Yogyakarta Anggota IKAPI.

Poerwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Ratna. 2010. Penggunaan Pendekatan Cooperative Integrated Reading And

Composition (CIRC) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia. Surakarta.

Robbins. 1991. The Action Recearch Planner. Victoria : Deakin University.

(25)

77

Saifulloh. 2003. Metode Pembelajaran Bahasa Indonesia. Surabaya: Tebit Terang.

Semi, M. Atar. 2007. Dasar-DasarKeterampilanMenulis. Bandung:Angkasa.

Sigit, M. 2003. Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual Bagi Guru,

Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Slamet, St. Y. 2008. Dasar-DasarKeterampilanBerbahasa Indonesia. Surakarta: UNS Press.

Slavin, Robert. E. 2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.

Subana,&Sunarti. 2000. StrategiBelajarMengajarBahasa Indonesia.

Bandung:PustakaSetia.

Sulistyo, Basuki. 1992. TeknikdanJasaDokumentasi. Jakarta: PT.

GramediaPustakaUtama.

Suparno&MohamadYunus. 2008. KeterampilanDasarMenulis. Jakarta:

Universitas Terbuka.

Suriamiharja, Agus. 1996. PetunjukPraktisMenulis. Jakarta:

DepartemenPendidikandanKebudayaanDirektoratJenderalPendidikanDasa rdanMenengahbagianProyekPenataran Guru SLTP Setara D-III.

Sutrisno. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Tipe Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) dengan Metode Lembar Kerja

Kelompok untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS. Semarang.

Tarigan, Henry Guntur. 2005. MenulisSebagaiSuatuKeterampilanBerbahasa.

Bandung: Angkasa.

Wardani,I.G.A.K. 2002.Penelitian TindakanKelas. Jakarta:

PusatPenerbitanUniversitas Terbuka.

Gambar

Tabel                                                                                                          Halaman
Gambar                                                                                                    Halaman
Grafik                                                                                                        Halaman
Tabel 1.1 Data Awal Nilai Keterampilan Menulis Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh latihan plyometrics terhadap hasil tolakan start dalam olahraga renang terutama pada block

Hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, karena Ha diterima maka dapat disimpulkan bahwa NIM berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja keuangan bank, yang

Diolah dalam bentuk laporan lapangan, (2) Hasil analisis data berupa rangkuman, hipotesis kerja, konsep-konsep dan sebagainya, (3) Hasil sintesis data seperti

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadira t Allah Subhanallahu wa Ta’ala yang telah memberikan rahmat-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, sebagai

Pembentukan Unit Pelaksana Teknis sebagaimana dimaksud pada Pasal 32 ayat (1), ditetapkan oleh Kepala setelah mendapat persetujuan tertulis dari menteri yang

Apabila hak atas tanah atau Hak Milik Satuan Rumah Susun yang bersangkutan dibebani Hak Tanggungan atas nama Bank Indonesia atau Bank Dalam Penyehatan atau BPPN,

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah bagaimana membangun suatu sistem menggunakan metode Analytical Hierarchy

[r]