UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION)
PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LUBUK PAKAM KECAMATAN LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Teknologi Pendidikan
Disusun Oleh: KALSON HUTABALIAN
NIM. 8116122008
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
ABSTRACT
Kalson Hutabalian , Registration Number. 8116122008, Efforts To Improve Writing Skills Narrative Through Model Circ ( Cooperative Integrated Reading And Composition) in a Student Vii Junior High Schools 3 The Deep Pakam Kecamatan The Deep Pakam Kabupaten Deli Serdang Years Lessons 2015 / 2016. The Thesis. Educational Technology Study Program, Post Graduate Program, State University of Medan. 2016 .
Research is aimed to increase since writing narrative through Model CIRC (Cooperative Integrated Reading and Compositioni in Grade VII State Junior High Schools 3 Kingdom of Lubuk Pakam Pakam Deli Serdang years lessons 2015 / 2016 .
Research is research the act of class and the number of students 34 people. An instrument used to collect the data consisting of tests the ability of writing narrative, observation learning .Data analysis to see an increase in writing ability narrative , and learning mixed with on the Ms. Excel. The research results show that Model CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) can increase since writing narrative students. It is revealed an increase in value the average capability writing narrative students from the cycle i to cycle ii is as much as 72,79 be 76,96. In klasikal level student learning also rose from 64,70 % in cycle i into 94,11 % in cycle ii. Learning risen from 68,15 in cycle into 79,41. All indicators learning also has rerata value ≥ 75.
ii ABSTRAK
Kalson Hutabalian, NIM. 8116122008, Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Model CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun Pelajaran 2015/2016. Tesis. Program Studi Teknologi Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Medan. 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilanan menulis narasi Melalui Model CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun Pelajaran 2015/2016.
Penelitian merupakan penelitian tindakan kelas dengan jumlah siswa 34 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data terdiri dari tes kemampuan menulis narasi, observasi proses pembelajaran. Analisis data untuk melihat adanya peningkatan keterampilan menulis narasi, dan proses pembelajaran yang diolah dengan menggunakan program Ms. Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) dapat meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa. Hal ini diketahui adanya peningkatan nilai rata-rata keterampilan menulis narasi siswa dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 72,79 menjadi 76,96. Secara klasikal tingkat ketuntasan belajar siswa juga meningkat dari 64,70% pada siklus I menjadi 94,11% pada siklus II. Proses pembelajaran mengalami peningkatan dari 68,15 pada siklus I menjadi 79,41. Semua indikator proses pembelajaran juga memiliki rerata nilai ≥ 75.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahaesa atas berkat, rahmat, kesehatan, dan penyertaanNya sehingga saya dapat menyelesaikan Tesis
yang berjudul “Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Model
CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) pada Siswa Kelas VII
SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang TP. 2015/2016” dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan penyelesaian studi pada Program Pascasarjana di Universitas Negeri Medan.
Dalam segala keterbatasan, penulis telah banyak mendapat sumbangan pemikiran dari berbagai pihak. Untuk itu, pertama sekali saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. sebagai pembimbing I dan Bapak Dr. Keysar Panjaitan, M.Pd. sebagai pembimbing II, yang telah memberi bimbingan dan arahan dalam penulisan tesis ini.
Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada:
1. Bapak nara sumber saya Prof. Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd., Dr. Samsidar Tanjung, M.Pd.,Dr. R. Mursid, M.Pd. yang telah banyak memberikan masukan demi penyempurnaan tesis ini.
2. Bapak dan Ibu dosen di Prodi Teknologi Pendidikan yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan selama ini.
3. Bapak Ketua dan Ibu Sekretaris Prodi Teknologi Pendidikan.
4. Rektor, Direktur, Asisten Direktur beserta Staf Tata Usaha Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
5. Kepala Sekolah, Guru, dan Staf Pegawai SMP Negeri 3 Lubuk Pakam.
6. Istri tercinta dan keempat buah hatiku yang selalu menjadi motivator dan inspirator dalam setiap langkah penyelesaian studi penulis.
vi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman 1.1Data Awal Nilai Keterampilan Menulis Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk
Pakam ... 4
1.2Langkah-langkah Pembelajaran CIRC pada Materi Menulis Narasi ... 27
3.1Kegiatan Belajar Mengajar ... 38
3.2Aspek Penilaian Keterampilan Menulis Narasi ... 42
3.3Lembar Observasi Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran ... 44
3.4Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 45
3.5Skala Penilaian Keterampilan Menulis Narasi ... 47
4.1Tingkat Keterampilan Menulis Narasi Siswa Siklus I ... 49
4.2Proses Pembelajaran Siklus I ... 52
4.3Tingkat Keterampilan Menulis Siswa Siklus II ... 58
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR GRAFIK
Grafik Halaman
4.1 Tingkat Keterampilan Menulis Narasi Siswa Siklus I ... 51
4.2 Proses Pembelajaran Siklus II ... 54
4.4 Tingkat Keterampilan Menulis Narasi Siswa Siklus II ... 60
ix
DAFTAR LAMPIRAN
2.1 Surat Keterangan dari Sekolah ... 64
2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 65
2.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 76
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Era globalisasi membawa dampak dan perubahan bagi tatanan kehidupan
yang ditandai dengan tingkat persaingan yang tinggi dan menuntut
penyeimbangan sumber daya manusia. Peningkatan kualitas pendidikan
merupakan suatu hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Pendidikan sangat
diperlukan untuk menghasilkan manusia terampil, produktif, inisiatif, dan kreatif.
Perubahan dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin
pesat dewasa ini perlu direspon oleh kinerja pendidikan yang profesional dan
bermutu tinggi. Kualitas pendidikan sangat diperlukan untuk mendukung
terciptanya manusia yang cerdas dan terampil agar bisa bersaing secara terbuka di
era global.
Selain itu, kinerja pendidikan juga menuntut adanya pembenahan dan
penyempurnaan terhadap aspek substansif yang mendukungnya, yaitu kurikulum
dan tenaga profesional seperti guru. Untuk dapat menghadapi perkembangan era
tersebut perlu diterapkan pendidikan dasar yang berkualitas dan bermutu. Artinya
pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga tingkat lanjutan perlu diperhatikan
kualitasnya. Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan salah satu pendidikan
dasar yang wajib diikuti.
Suatu realita yang dijumpai sehari-hari di kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk
Pakam, selama proses belajar mengajar berlangsung nampak sebagian besar siswa
2
memberdayakan seluruh potensi diri siswa sehingga belum mampu mencapai
kompetensi individual yang diperlukan untuk mengikuti pelajaran lanjutan.
Beberapa siswa belum belajar sampai pada tingkat pemahaman. Siswa baru
mampu mempelajari fakta, konsep, teori dan gagasan lainnya pada tingkat
ingatan. Mereka belum dapat menggunakan dan menerapkannya secara efektif
dalam pemecahan masalah sehari-hari yang kontekstual. Kalau masalah ini
dibiarkan dan berlanjut terus, lulusan kita sebagai generasi penerus bangsa akan
sulit bersaing dengan lulusan dari negara lain. Lulusan yang diperlukan tidak
sekedar mampu mengingat dan memahami informasi tetapi juga mampu
menerapkannya secara kontekstual melalui beragam kompetensi.
Dunia pendidikan kita memerlukan perubahan paradigma pembelajaran,
yaitu dari teacher centered (berpusat pada guru) beralih ke student centered
(berpusat pada siswa). Dua model pembelajaran tersebut memiliki karakteristik
yang berbeda, termasuk kerja guru, organisasi pembelajaran, jumlah siswa yang
aktif dalam belajar dan bagaimana pembelajaran tersebut dinilai.
Secara teknis, guru bertanggung jawab untuk mencapai tujuan tersebut.
Pada kenyataannya masih sering dijumpai kecenderungan guru tidak melibatkan
siswa dalam pembelajaran, metode ceramah mendominasi, sehingga siswa kurang
mengembangkan dan menemukan kemampuan sendiri. Siswa lebih bersifat pasif
dan menunggu informasi guru daripada menemukan sendiri pengetahuan dan
kemampuan yang dibutuhkan.
Seperti halnya keadaan siswa-siswi kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk
3
diberlakukan adalah KTSP, tetapi tetap saja digunakan cara-cara lama dalam
kegiatan belajar mengajar yaitu metode yang digunakan didominasi oleh metode
ceramah. Guru mengajar tanpa menggunakan media pembelajaran dan
menghabiskan alokasi waktu dengan menyuruh siswa menyalin rangkuman,
mengerjakan tugas-tugas atau latihan-latihan yang ada dalam buku teks.
Hasil wawancara awal dengan guru tentang pembelajaran di kelas
menggambarkan bahwa pembelajaran yang dilakukan guru masih bersifat
konvensional. Salah satu contoh, dalam mengajarkan mata pelajaran Bahasa
Indonesia terutama dalam aspek menulis. Guru masih saja menugaskan siswa
untuk mengarang sesuatu yang belum ada. Siswa diharuskan membuat sebuah
tulisan yang bagi siswa sendiri belum pernah mengalaminya sehingga dalam
mengembangkannya menjadi sebuah tulisan akan mengalami dan menghadapi
kendala yang cukup berarti. Akhirnya, tulisan yang dihasilkan oleh siswa terkesan
apa adanya dan tidak maksimal sehingga muncul anggapan bagi siswa bahwa
menulis itu sulit. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya tulisan-tulisan siswa yang
mengisi majalah dinding di sekolah.
Hasil observasi awal yang telah dilakukan di kelas VII SMP Negeri 3
Lubuk Pakam Kec. Lubuk Pakam. Kab. Deli Serdang, bahwa kemampuan
menulis narasi siswa masih rendah, sehingga siswa tidak dapat mengembangkan
tema narasi menjadi cerita yang lengkap. Hal ini disebabkan guru dalam penyajian
materi belum mampu menyajikan materi menulis dengan menggunakan media
pembelajaran, seperti penyediaan tulisan-tulisan narasi. Model pengajaran yang
4
berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Masih diterapkannya
pembelajaran dengan model konvensional yang masih mengacu pada metode
ceramah.
Rendahnya kualitas proses pembelajaran di kelas VII SMP Negeri 3
Lubuk Pakam Kec. Lubuk Pakam. Kab. Deli Serdang seperti hasil wawancara dan
observasi awal di atas, juga terlihat pada nilai keterampilan menulis siswa yang
mash rendah. Hasil keterampilan menulis siswa dapat dilihat pada tabel di bawah
ini.
Sehubungan dengan permasalahan di atas, maka diperlukan suatu alternatif
pemecahan masalah agar dapat memberi perubahan yang lebih baik dalam
meningkatkan kemampuan menulis narasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 3
Lubuk Pakam Kec. Lubuk Pakam. Kab. Deli Serdang. Salah satu cara untuk
meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa tersebut adalah memperbaiki
proses pembelajaran di kelas dengan model CIRC (Cooperatif Integrated Reading
and Composition).
Slavin (2005: 203) menyebutkan bahwa tujuan utama dari CIRC adalah
menggunakan tim-tim kooperatif untuk membantu para siswa mempelajari
kemampuan memahami bacaan yang dapat diaplikasikan secara luas. Tujuan
5
mengimplementasikan, dan mengevaluasi model proses menulis pada pelajaran
menulis yang banyak memanfaatkan kehadiran teman satu kelas. Model
Cooperaive Integrated Reading and Composition (CIRC) merupakan sebuah
program yang komprehensif untuk mengajari pelajaran membaca dan menulis dan
seni berbahasa para kelas yang lebih tinggi khususnya di Sekolah Menengah
Pertama.
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan peneliti menerapkan model
Cooperaive Integrated Reading and Composition (CIRC) untuk meningkatkan
kemampuan menulis narasi pada kelas yang bermasalah seperti di atas, yaitu:
pertama, dalam pembelajaran CIRC atau pembelajaran terpadu, setiap siswa
bertanggung jawab terhadap tugas kelompok. Setiap anggota kelompok saling
mengeluarkan ide-ide untuk memahami suatu konsep dan menyelesaikan tugas
(task), sehingga terbentuk pemahaman yang dan pengalaman belajar yang lama;
kedua, konsep dasar CIRC mengedepankan pembelajaran kooperatif. Adanya
kerjasama/kelompok belajar antar siswa atau interaksi antara siswa dengan guru
atau sebaliknya dapat merubah wahana dan situasi pembelajaran di kelas ke arah
yang lebih baik; ketiga, langkah-langkah CIRC yang dimulai dari penentuan topik
materi bahasan, yang selanjutnya para siswa melakukan diskusi kelompok untuk
merencanakan, merevisi dan menyunting karangan mereka dengan kolaborasi
yang erat dengan teman satu tim mereka; dan keempat, pada proses
pembelajarannya siswa menjadi fokus dari semua aktivitas dalam proses
pembelajaran di kelas. Hal ini menjadikan siswa aktif dalam kegiatan
6
hasil keterlibatan berfikir siswa terhadap objek belajar dan pengalaman hasil
perbuatan siswa itu sendiri, untuk diolah dalam kerangka berfikir dan pengetahuan
yang dimilikinya.
Berdasarkan keempat pertimbangan peneliti di atas sekaligus sebagai
tindak lanjutnya, maka perlu dilaksanakan penelitian dengan judul “Peningkatan
Keterampilan Menulis Narasi Melalui Model CIRC (Cooperatif Integrated
Reading and Composition) pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam
Kec. Lubuk Pakam. Kab. Deli Serdang Tahun Pelajaran 2015/2016”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis
mengidentifikasikan beberapa permasalahan dalam kegiatan pembelajaran adalah
sebagai berikut : (1) hasil belajar Bahasa Indonesia khususnya kemampuan
menulis narasi siswa yang kurang memuaskan; (2) metode pembelajaran yang
selama ini diterapkan kurang variatif untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa
Indonesia; (3) guru kesulitan dalam menemukan metode/model pembelajaran
yang tepat untuk mengajarkan materi menulis narasi (4) guru cenderung
menyampaikan pembelajaran secara konvensional yaitu ceramah atau tugas saja
(5) guru kurang memahami penerapan tehnik pembelajaran dalam kegiatan
menulis siswa.
1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang dan identifikasi masalah diatas,
7
pada masalah yang akan diteliti. Masalah penelitian ini dibatasi pada penerapan
model CIRC (Cooperatif Integrated Reading Composition) dan peningkatan
keterampilan menulis narasi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kec.
Lubuk Pakam. Kab. Deli Serdang Tahun Pembelajaran 2015/2016.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan permasalahan
penelitian ini adalah sebagai berikut “Apakah penerapan model Cooperative
Integrated Reading Composition (CIRC) dapat meningkatan keterampilan menulis
narasi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kecamatan Lubuk Pakam
Kabupaten Deli Serdang?
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis
narasi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kecamatan Lubuk Pakam
Kabupaten Deli Serdang melalui penerapan model Cooperative Integrated
Reading Composition (CIRC).
1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoretis
maupun secara praktis.
1. Manfaat Teoretis
Manfaat teoretis yang diharapkan dari penelitian ini adalah munculnya
pengetahuan baru dalam bidang pendidikan atau dukungan terhadap
pengetahuan bidang pengajaran sebelumnya yang berkisar pada variabel yang
8
siswa melalui model CIRC. Selanjutnya hasil penelitian ini juga diharapkan
dapat dijadikan landasan empiris atau kerangka acuan bagi peneliti pendidikan
berikutnya.
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain:
a. Siswa, penerapan model Cooperative Integrated Reading Composition
(CIRC) ini merupakan salah satu model pembelajaran yang memberi
kesempatan memperkaya pengalaman belajar siswa terutama dalam
pembelajaran menulis narasi.
b. Guru, penerapan model CIRC dapat membuka wawasan guru terutama guru
Bahasa Indonesia dalam mencari model tertentu guna meningkatkan
keterampilan menulis narasi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam
Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu
alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan selain teknik belajar
yang sudah dilakukan.
c. Sekolah, penerapan model CIRC diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan guru dalam mengatasi masalah-masalah pembelajaran,
74 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan temuan dan hasil analisis data penelitan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Penerapan pembelajaranCooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dapat meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa. Hal ini
diketahui dari rata-rata nilai keterampilan menulis narasi siswapada siklus I adalah 72,79meningkat menjadi 76,96 pada siklus kedua. Secara klasikal, tingkat ketuntasan keterampilan menulis narasi siswa pada siklus I sebanyak 22 orang siswa (64,70%) meningkat menjadi 31 orang siswa (94,11%) dari 34 orang siswa yang mengikuti tes. Dengan menggunakan model pembelajaran CIRC, guru lebih mudah memberikan penjelasan dan mengarahkan siswa tentang bagaimana menulisnarasi yang baik dan suasana kelas menjadi lebih terarah dan proses pembelajaran menjadi lebih efektif.
2. Penerapan pembelajaranCooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dapat meningkatkan proses pembelajaran. Hal ini diketahuidari setiap
75
5.2 Saran
Berdasarkan simpulan penelitian yang diuraikan di atas, dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Hendaknya perangkat pembelajaran, seperti: RPP, buku siswa, dan buku guru dirancang sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) sebelum digunakan dalam
penelitian.
2. Model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dapat dijadikan salah satu alternatif untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa.
76
DAFTAR PUSTAKA
Aem, Ali Imron. 1985. BukuPeganganKuliahRingkasanBahasa Indonesia.
Surakarta: UniversitasMuhammadiyah Surakarta.
Arikunto, S. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2008. PenelitianTindakanKelas. Jakarta: BumiAksara.
Aritonang, Keke T. 2006. Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Membaca Cepat. Jakarta: Jurnal Pendidikan Penabur – No.06/Th.V/Juni.
BSNP. 2006. PanduanPenyusunan, Kurikulum Tingkat
SatuanPendidikanJenjangPendidikanDasardanMenengah. Jakarta:
Depdiknas.
Fogarty, Robin. 1991. How to Integrated The Curricula. Palatine,
Illionis:IRI/Skylight. Publishing. Inc.
Keraf,Gorys.2001. ArgumentasidanNarasi. Jakarta: Gramedia.
Kusmayadi, Ismail. 2010. SeniMerangkai Kata:
TerampilMenulisKaranganNarasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi, danPersuasi. Jakarta: Trias Yoga Kreasindo.
Marwoto, Suyatmi dan Suyitno.1987. Komposisi Praktis. Yogyakarta: Penerbit Handinita.
Mulyasa. 2003. KurikulumBerbasisKompetensiKonsep, Karakteristik,
danImplementasi. Bandung: Rosdakarya.
Nurgiantoro, Burhan. 2001.
PenilaianDalamPengajaranBahasadanSastra.Yogyakarta: BPFE
Yogyakarta Anggota IKAPI.
Poerwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Ratna. 2010. Penggunaan Pendekatan Cooperative Integrated Reading And
Composition (CIRC) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia. Surakarta.
Robbins. 1991. The Action Recearch Planner. Victoria : Deakin University.
77
Saifulloh. 2003. Metode Pembelajaran Bahasa Indonesia. Surabaya: Tebit Terang.
Semi, M. Atar. 2007. Dasar-DasarKeterampilanMenulis. Bandung:Angkasa.
Sigit, M. 2003. Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual Bagi Guru,
Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Slamet, St. Y. 2008. Dasar-DasarKeterampilanBerbahasa Indonesia. Surakarta: UNS Press.
Slavin, Robert. E. 2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.
Subana,&Sunarti. 2000. StrategiBelajarMengajarBahasa Indonesia.
Bandung:PustakaSetia.
Sulistyo, Basuki. 1992. TeknikdanJasaDokumentasi. Jakarta: PT.
GramediaPustakaUtama.
Suparno&MohamadYunus. 2008. KeterampilanDasarMenulis. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Suriamiharja, Agus. 1996. PetunjukPraktisMenulis. Jakarta:
DepartemenPendidikandanKebudayaanDirektoratJenderalPendidikanDasa rdanMenengahbagianProyekPenataran Guru SLTP Setara D-III.
Sutrisno. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Tipe Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) dengan Metode Lembar Kerja
Kelompok untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS. Semarang.
Tarigan, Henry Guntur. 2005. MenulisSebagaiSuatuKeterampilanBerbahasa.
Bandung: Angkasa.
Wardani,I.G.A.K. 2002.Penelitian TindakanKelas. Jakarta:
PusatPenerbitanUniversitas Terbuka.