1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada awalnya, obesitas dianggap sebagai suatu gaya hidup yang menunjukkan kesuksesan seseorang. Namun, sekarang obesitas telah menjadi masalah yang serius. Perhatian tidak hanya ditujukan kepada jumlah lemak yang ditimbun, tetapi juga kepada lokasi penimbunan lemak tubuh. Pola penyebaran lemak tubuh pada pria dan wanita cenderung berbeda. Masalah obesitas kini telah menjadi perhatian khusus badan kesehatan dunia.
Obesitas di Indonesia sudah mulai dirasakan secara nasional dengan semakin meningginya angka kejadiannya. Selama ini, kegemukan di Indonesia belum menjadi sorotan karena masih disibukkan masalah anak yang kekurangan gizi. Prevalensi obesitas di Indonesia mengalami peningkatan mencapai tingkat yang membahayakan.
Proses pengambilan keputusan pada dasarnya adalah memilih suatu alternatif yang terbaik. Seperti melakukan penstrukturan persoalan, penentuan alternatif-alternatif, penerapan nilai kemungkinan untuk penetapan nilai, persyaratan preferensi terhadap waktu dan spesifikasi atas resiko.
Dalam menentukan tingkat obesitas seseorang digunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) dan metode Fuzzy Mamdani. Analitycal Hierarchy Process
(AHP) merupakan suatu model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Saaty (1988). Model pendukung keputusan ini akan menguraikan masalah multifaktor atau multi-kriteria yang komplek menjadi satu hirarki. (Fitriyani, 2012).
Sistem inferensi fuzzy metode Mamdani dikenal dengan nama metode Min-Max, yaitu dengan mencari nilai minimum dari setiap aturan dan nilai maksimum dari
2
gabungan konsekuensi setiap aturan tersebut. Metode ini diperkenalkan oleh Mamdani (1975). Metode Mamdani cocok digunakan apabila input diterima dari manusia bukan mesin. Untuk mendapatkan output, diperlukan 4 tahapan yaitu pembentukan himpunan fuzzy, aplikasi fungsi implikasi (aturan), komposisi dan penegasan (defuzzy). (Lumbangaol, 2013).
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis akan mencoba melakukan penelitian dengan judul “Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Tingkat Obesitas
Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Mamdani”.
Diharapkan dengan adanya aplikasi dari hasil penelitian ini, dapat membantu orang lain untuk mengetahui apakah ia termasuk dalam kategori obesitas atau tidak dengan cara yang mudah.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah bagaimana membangun suatu sistem menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan metode Fuzzy Mamdani untuk menentukan tingkat obesitas berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
1.3. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian dilakukan pada wanita berusia 18–50 tahun dengan jumlah sebanyak 10 orang.
2. Kriteria yang digunakan adalah indeks massa tubuh (IMT), lingkar pinggang, lingkar panggul dan lingkar leher.
3. Program dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman VB 2012.
1.4. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini, tujuan yang ingin dicapai adalah:
1. Menghitung tingkat obesitas seseorang dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan metode Fuzzy Mamdani.
3
2. Membangun suatu aplikasi yang dapat menentukan tingkat obesitas seseorang dengan lebih mudah.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan adalah hasil perhitungan tingkat obesitas seseorang dari kriteria yang telah ditentukan, diharapkan dapat digunakan untuk membantu dalam menentukan tingkat obesitas seseorang dengan lebih mudah.
1.6. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Studi literatur
Pada tahapan ini penulis mengumpulkan bahan dan data sebagai referensi dari berbagai buku, jurnal, skripsi dan sumber lainnya yang berkaitan dengan penulisan tugas akhir ini.
2. Wawancara
Pada tahapan ini, penulis melakukan wawancara kepada masyarakat umum untuk memperoleh data secara langsung. Dalam wawancara ini dibutuhkan beberapa alat dan bahan yaitu lembaran form wawancara, pulpen, pita ukur (meteran), timbangan badan digital dan microtoice (alat ukur tinggi badan).
3. Analisis dan perancangan sistem
Pada tahap ini dilakukan analisis sesuai dengan kebutuhan seperti membangun suatu aplikasi dengan mengimplementasikan metode Analytical Hierarchy Process
(AHP) dan Fuzzy Mamdani, jenis perangkat yang digunakan, pembuatan desain
interface, target pengguna dan hasil yang diinginkan. 4. Implementasi sistem
5. Metode ini dilakukan dengan mengimplementasikan rancangan sistem yang telah dibuat pada analisis dan perancangan sistem ke dalam program komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman VB 2012.
4
6. Pengujian sistem
Dilakukan dengan mengimplementasikan metode Analytical Hierarchy Process
(AHP) dan Fuzzy Mamdani dalam menentukan tingkat obesitas. 7. Dokumentasi
Berisikan laporan dan kesimpulan akhir dari penelitian dan pengujian dalam bentuk skripsi.
1.7. Sistematika Penulisan
Agar pembahasan lebih sistematis, maka penulis membuat dalam lima bab, yaitu: Bab I Pendahuluan
Berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II Landasan Teori
Bab ini menjelaskan tentang dasar teori yang digunakan sebagai sumber referensi untuk metode AHP dan Fuzzy Mamdani.
Bab III Analisis dan Perancangan Sistem
Bab ini menjelaskan tentang analisis mengenai proses kerja metode AHP
dan metode Fuzzy Mamdani untuk menentukan tingkat obesitas. Bab IV Implementasi dan Pengujian Sistem
Bab ini menjelaskan tentang algoritma dan implementasi dari aplikasi tersebut.
Bab V Kesimpulan dan Saran
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan yang diperoleh setelah menyelesaikan tugas akhir dan saran-saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi tersebut dikemudian hari.