MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BELAJAR INKUIRI TERBIMBING
DI KELAS V SD NEGERI 067242 MEDAN SUNGGAL T. A. 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Pada Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar
OLEH:
MARLEHON SIHITE NIM. 1123111051
PENDIDIKAN PRA SEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
RIWAYAT HIDUP 1. Identitas Diri
a. Nama : Marlehon Sihite
b. Tempat/Tanggal Lahir : Tualang Hutagijjang, 06 Juli 1991
c. Jenis Kelamin : Laki-Laki
d. Agama : Kristen Protestan
e. Status : Belum Menikah
f. Anak Ke : 6 dari 6 Bersaudara
g. Alamat :
h. Nama Ayah : Burhanuddin Sihite
i. Nama Ibu : Minur Br Manullang
j. Alamat Orang Tua :
2. Riwayat Pendidikan
a. SD Negeri 030378 Tualang Lulus Tahun 2005
b. SMP Swasta Teladan Cinta Damai Lulus Tahun 2008
c. SMA Swasta Teladan Cinta Damai Lulus Tahun 2011
d. PGSD S1 UNIMED Lulus Tahun 2016
Jl. Bahagia Kampung Lalang Pasar V
i ABSTRAK
Marlehon Sihite. 1123111051.Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Sains Melalui Metode Belajar Inkuiri Terbimbing di Kelas V SD Negeri 067242 Medan Sunggal T.A 2016/2017. SKRIPSI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2016.
Skripsi ini tentang meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran sains melalui metode belajar inkuiri terbimbing yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok sifat-sifat benda melalui penggunaan model pembelajaran inkuiri. Hipotesis yang diajukan adalah dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok sifat-sifat benda dapat meningkatkan hasil belajar siswa dikelas V SD Negeri 067242 Medan Sunggal T.A 2016/2017.
Masalah dalam penelitian ini adalahmasih banyak ditemukan nilai hasil belajar siswa yang masih rendah atau berada di bawah nilai KKM yang telah ditentukan yaitu 65, salah satu yang ditemukan adalah di SD Negeri 067242 Medan Sunggal dimana dari 32 orang siswa, hanya 14 orang siswa yang tuntas dan 18 orang siswa yang belum tuntas dan dapat dikatan masih jauh dari tercapainya ketuntasan klasikal.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 067242 Medan Sunggal yang berjumlah 32 orang. Objek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 067242 Medan sunggal yang berjumlah 32 orang yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan.Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan observasi.
Hasil penelitian pada siklus I, diperoleh hasil pengamatan/observasi dengan nilai rata-rata = 62,5 dengan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 46,87 % atau 15 orang siswa yang telah tuntas dalam belajar dan 53,13 % atau 17 orang siswa yang belum tuntas dalam belajar.
Hasil penelitian pada siklus II, diperoleh hasil pengamatan/observasi dengan nilai rata-rata meningkat menjadi 73,56 dan ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal diperoleh 87,5% atau sebanyak 28 orang siswa yang telah tuntas dalam belajar dan sebanyak 4 orang siswa yang belum tuntas atau 12,5%.
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada
waktunya dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran
Sains Melalui Metode Belajar Inkuiri Terbimbing di Kelas V SD Negeri 067242
Medan Sunggal T. A. 2016/2017” yang disusun untuk melengkapi syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa program S-1 di Jurusan
PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang di
hadapi penulis, namun semuanya teratasi berkat bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan untaian kata terima
kasih dari hati yang tulus kepada orang tua yang tercinta Burhanuddin Sihite dan
Minur Br Manullang yang telah memberikan dukungan moril dan materi serta doa
restu demi keberhasilan dalam menjalani kehidupan.
Selama proses penyelesaian skripsi ini, penulis juga menyampaikan
untaian terimakasih kepada Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd selaku Dosen
Pembimbing Skripsi yang dengan sabar telah memberikan arahan, bimbingan dan
motivasi kepada penulis mulai dari awal pembuatan proposal, hingga skripsi ini
selesai dengan baik.
Dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini, banyak dukungan serta
arahan yang penulis terima. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan segala
kerendahan hati, penulis juga mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
iii
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik,
Bapak Dr.Aman Simare-mare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Umum
dan Keuangan dan Drs. Edidon Hutasuhut,M.Pd Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP dan Ibu
Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris jurusan PPSD FIP
UNIMED Program Studi PGSD
5. Ibu Dra. Risma Sihotang, M.Pd selaku Pembimbing Akademik yang telah
memberikan arahan serta bimbingan dalam menempuh perkuliahan.
6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Bapak Prof. Dr. Yusnadi , MS dan Ibu
Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak
memberikan bimbingan dan masukan dalam penulisan skripsi ini.
7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan staf Pegawai Administrasi FIP UNIMED.
8. Ibu Elli Zarwani, S.Pd selaku Kepala Sekolah serta staf pengajar SD
Negeri 067242 Medan Sunggal yang telah memberikan izin dalam
pelaksanaan penelitian yang dilakukan penulis.
9. Untuk keluargaku tercinta Esriani Sihite, Very Jhonas Sianturi, S.Sos
Shandro Sihite, Arifin Sihite, Erlina Sihite dan Evi Ria Sihite yang
menjadi penyemangat bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
Semoga Tuhan Yesus selalu melimpahkan berkat dan kasih-Nya kepada
keluarga kita.
10.Sahabat-sahabat penulis: Jimmy Apul Maringan Manalu, Bindes Saragih,
iv
11.Rekan-rekan PGSD stambuk 2012 yang telah banyak membantu dan
memberikan motivasi, khususnya seluruh rekan-rekan Kelas A Reguler
2012.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut
memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti
perkuliahan. Akhirnya, tiada kata yang lebih baik yang dapat penulis ucapkan,
melainkan semoga Tuhan membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat
bagi penulis serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia
pendidikan.
Medan, Agustus 2016
Penulis
v DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR DIAGRAM... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I : PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah ... 1
1.2.Identifikasi Masalah... 3
1.3.Batasan Masalah ... 4
1.4.Rumusan Masalah... 4
1.5.Tujuan Penelitian ... 4
1.6.Manfaat Penelitian ... 4
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Kerangka Teori ... 6
2.1.1. Pengertian Belajar ... 6
2.1.2. Pengertian Mengajar ... 8
2.1.3. Pengertian Pembelajaran ... 10
2.1.4. Pengertian Hasil Belajar ... 11
2.1.5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 12
vi
2.1.6.1.Pengertian Model Pembelajaran Inkuiri ... 13
2.1.6.2.Hakekat model pembelajaran inkuiri ... 15
2.1.6.3.Kelebihan model pembelajaran inkuiri ... 16
2.1.6.4.Kelemahan model pembelajaran inkuiri ... 16
2.1.7. Tahap-tahap pembelajaran inkuiri ... 17
2.1.8. Hakekat pembelajaran sains ... 18
2.1.9. Sifat-sifat benda ... 18
2.1.9.1.Sifat benda padat... 19
2.1.9.2.Sifat benda cair ... 19
2.1.9.3.Sifat benda gas ... 20
2.2.Kerangka Berpikir ... 21
2.3.Hipotesis Tindakan ... 21
2.4.Definisi Operasional ... 21
BAB III : METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 23
3.2.Subjek dan Objek Penelitian ... 24
3.3.Jenis Penelitian ... 24
3.4.Desain Penelitian ... 24
3.5.Prosedur Penelitian ... 25
3.5.1. Siklus I ... 25
3.5.2. Siklus II ... 27
3.6.Teknik Pengumpulan Data ... 29
vii
3.6.2. Observasi ... 32
3.7.Teknik Analisis Data ... 33
3.7.1. Hasil peniaian aktivitas dalam pembelajaran ... 33
3.7.2. Hasil Belajar Siswa ... 34
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Keadaan Awal Penelitian ... 36
4.2.Deskripsi data hasil penelitian siklus I ... 36
4.2.1. Perencanaan ... 36
4.2.2. Pelaksanaan ... 37
4.2.3. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I ... 39
4.2.4. Ketuntasan Individu Siklus I ... 40
4.2.5. Ketuntasan Klasikal Siklus I ... 42
4.2.6. Rata-Rata Hasil Belajar Siklus I ... 43
4.2.7. Refleksi Siklus I ... 45
4.3.Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus II ... 47
4.3.1. Perencanaan ... 47
4.3.2. Pelaksanaan ... 47
4.3.3. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II ... 48
4.3.4. Ketuntasan Individu Siklus II ... 49
4.3.5. Ketuntasan Klasikal Siklus II ... 51
4.3.6. Rata-Rata Hasil Belajar Siklus II ... 53
4.3.7. Refleksi Siklus II ... 55
viii
4.4.1. Pelaksanaan Pembelajaran ... 56
4.4.2. Hasil Belajar Siswa ... 57
4.5.Penelitian Terdahulu ... 60
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan ... 62
5.2.Saran ... 63
DAFTAR PUSTAKA ... 64
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 23
Tabel 3.2 Penilaian Hasil Belajar Siswa ... 31
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Observasi Kegiatan Guru ... 32
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Observasi Aktivitas Siswa ... 32
Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Aktivitas Guru ... 33
Tabel 3.6 Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa ... 33
Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I ... 38
Tabel 4.2 Hasil Obsevasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 39
Tabel 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Individu Siklus I ... 41
Tabel 4.4 Hasil Ketuntasan Belajar Siswa Secara Klasikal Siklus I... 43
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Rata-Rata Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I.. 45
Tabel 4.6 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II ... 49
Tabel 4.7 Hasil Obsevasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 51
Tabel 4.8 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Individual Siklus II ... 52
Tabel 4.9 Hasil Ketuntasan Belajar Siswa Secara Klasikal Siklus II ... 55
x
DAFTAR DIAGRAM DAN GAMBAR
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 25
Diagram 4.1 Hasil Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 40
Diagram 4.2 Ketuntasan Belajar Siswa Secara Individu Siklus I ... 42
Diagram 4.3 Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal Siklus I ... 44
Diagram 4.4 Nilain Rata-Rata Hasil Belajar Siklus I ... 46
Diagram 4.5 Hasil Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... . 52
Diagram 4.6 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Individu Siklus II ... 54
Diagram 4.7 Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal Siklus II... 56
Diagram 4.8 Nilai Rata-Rata Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 58
Diagram 4.9 Hasil Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas Guru Siklus I dan II ... 60
Diagram 4.10 Hasil Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas Siswa Siklus I dan II .. 60
Diagram 4.11 Perolehan Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II ... 63
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
Lamp 1. RPP Siklus I Pertemuan I ... 65
Lamp 2. RPP Siklus I Pertemuan II ... 69
Lamp 3. RPP Siklus II Pertemuan I ... 73
Lamp 4. RPP Siklus II Pertemuan II ... 76
Lamp 5. Soal Tes ... 81
Lamp 6. Kunci Jawaban dan Tabel Skor Soal ... 82
Lamp 7. Lembar Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa Siklus I ... 84
Lamp 8. Lembar Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa Siklus II ... 85
Lamp 9. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 86
Lamp 10. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 88
Lamp 11. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa ... 90
Lamp 12. Data Siswa Kelas V SD Negeri 067242 Medan Sunggal ... 91
1
teknologi, budaya, kepercayaan, informasi maupun pendidikan. Hal ini
merupakan tantangan dan kesempatan untuk dapat meningkatkan mutu sumber
daya manusia agar dapat bersaing dalam dunia yang penuh dengan persaingan
hidup. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan sumber daya manusia adalah dengan
meningkatkan mutu pendidikan.
Pendidikan dasar memegang peranan penting dalam usaha meningkatkan
kualitas sumber daya manusia yang akan datang. Maka mutu pendidikan sekolah
dasar harus mendapat perhatian yang serius. Salah satunya pada pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau yang di kenal dengan nama Sains.
Guru merupakan perancang sekaligus pelaksana proses pembelajaran,
dengan mempertimbangkan tuntutan kurikulum, kondisi siswa, dan paling utama
adalah pemilihan model pembelajaran. Karena model pembelajaran adalah
pedoman berupa program atau petunjuk strategi mengajar yang dirancang untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Untuk itu, guru harus mempergunakan model
pembelajaran agar pembelajaran lebih menarik, mudah diterima siswa di kelas
menjadi lebih hidup.
Banyak usaha yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan hasil belajar
siswa melalui peningkatan penguasaan materi, mengunakan model pembelajaran
2
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V SD Negeri 067242
Medan Sunggal, masih banyak siswa yang mendapat nilai belum tuntas atau
masih belum mencapai KKM yang ditentukan yaitu 65 untuk mata pelajaran
sains. Hal ini dapat terlihat dari persentase nilai ulangan harian siswa seperti pada
tabel dibawah ini:
Tabel 1.1 nilai ketuntasan hasil belajar siswa
KKM Nilai Jumlah siswa Persentase (%)
65 >65 14 43,75%
<65 18 56,25%
Jumlah 32 100%
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari guru kelas V tersebut, dapat
dilihat bahwa dari 32 orang siswa, hanya 14 orang (43,75%) yang tuntas,
sedangkan 18 orang (56,25%) dan dapat disimpulkan bahwa hasil belajar yang
diperoleh siswa masih jauh dari ketercapaian ketuntasan klasikal, dimana syarat
suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya apabila di dalam kelas tersebut terdapat ≥
85% siswa yang memperoleh nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
yang telah ditetapkan sekolah yaitu 65.
Oleh karena permasalahan tersebut, peneliti berniat untuk melakukan
penelitian yang bertujuan untuk memperbaiki hasil belajar yang diperoleh siswa.
Untuk memperbaiki permasalahan tersebut, maka guru harus mempergunakan
banyak model pembelajaran agar pembelajaran lebih menarik, mudah diterima
siswa dan kelas menjadi lebih hidup. Dengan demikian guru dituntut untuk
mengajar dengan efektif dan efesien karena perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang semakin pesat.
Dalam meningkatkan hasil belajar siswa, guru dapat menggunakan model
3
khususnya pada pembelajaran Sains di sekolah. Karena pembelajaran inkuiri
merupakan rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh
kemampuan untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis,
sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuanya dengan penuh percaya
diri.
Dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri ini, siswa akan langsung
mengalami sendiri apa yang dipelajarinya, sehingga siswa akan memperoleh
pengalaman langsung dan akan terus mengingat materi yang telah dipelajarinya.
Dengan demikian proses pembelajaran akan berjalan dengan aktif, kreatif, efektif
dan menyenangkan, sehingga hasil belajar siswa akan lebih meningkat dan lebih
baik.
Model pembelajaran inkuiri merupakan model pembelajaran yang sangat
tepat untuk diterapkan pada pembelajaran Sains. Model pembelajaran inkuiri
mengajak siswa untuk aktif baik dalam pembelajaran maupun mengajukan
pertayaan. Apabila model ini diterapkan oleh guru-guru maka siswa akan tidak
mengantuk dalam belajar dan tidak menghayal karena mendengarkan guru
ceramah saja.
Dari latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk mengangkat judul
penelitian tentang “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Sains
Melalui Metode Belajar Inkuiri Terbimbing Di Kelas V SD Negeri 067242 Medan
Sunggal T. A. 2016/2017”.
1.2.Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah maka dapat diidentifikasi masalah
4
a. Hasil belajar siswa pada pembelajaran sains masih rendah.
b. Model pembelajaran yang digunakan guru masih monoton.
c. Siswa tidak dapat menyimpulkan setiap materi yang baru saja dipelajari.
1.3.Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan diatas dan mengingat
ketebatasan waktu, kemampuan dan pengetahuan peneliti, maka peneliti
membatasi masalah yaitu “Meningkatkan hasil belajar siswa dengan
menggunakan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok sifat-sifat benda di
kelas V SD Negeri 067242 Medan Sunggal T.A 2016/2017.
1.4.Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah, identifikasi masalah dan
pembatasan masalah, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai
berikut :
“Apakah dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri dapat
meningkatkan hasil belajar Sains siswa pada materi pokok sifat-sifat benda di
kelas V SD Negeri 067242 Medan Sunggal T.A 2016/2017”.
1.5.Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok sifat-sifat benda
melalui penggunaan model pembelajaran inkuiri di kelas V SD Negeri 067242
Medan Sunggal T.A 2016/2017.
1.6.Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan penjelasan mengenai penerapan
5
benda, sehinngga penelitian ini memberikan manfaat secara teoritis. Secara
teoritis hasil penelitian ini di harapkan dapat menjadi masukan dalam
pengembangan ilmu pengetahuan yang diukur dimasalah penelitian ini. Hasil
penelitan ini juga diharapkan dapat menjadi masukan yang berguna bagi guru,
siswa dan sekolah yakni sebagai berikut :
a. Bagi guru, sebagai pedoman bagi guru dalam penggunaan model
pembelajaran inkuiri agar mampu meningkatkan hasil belajar siswa dan
mengembangkan kreatifitas siswa pada mata pelajaran Sains.
b. Bagi siswa diharapkan dapat meningkatkan hsil belajar pada mata
pelajaran sains khususnya pada materi pokok sifat-sifat benda dan siswa
dapat berfikir kritis dan sitematis.
c. Sebagai acuan bagi sekolah mengetahui kualitas pendidikan sekolah dan
cara meningkatkannya.
62 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kelas V SD Negeri
067242 Medan Sunggal Tahun Ajaran 2016/2017, maka diperoleh kesimpulan
sebagai berikut ini:
1) Nila rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I yaitu 62,5 dan siswa yang
tuntas pada pembelajaran siklus I sebanyak 15 orang atau 46,87 % dan
ketuntasan klasikal belum tercapai.
2) Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II yaitu 73,56 dan siswa yang
tuntas pada pembelajaran siklus II sebanyak 28 orang atau 87,5% dan
ketuntasan klasikal ditetapkan sudah tercapai.
3) Pembelajaran dengan penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan sifat-sifat benda
63
5.2.Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan saran sebagai
berikut ini:
1) Agar dapat dijadikan sebagai sumber referensi sehingga guru dapat memilih
model pembelajaran yang tepat yang bertujuan untuk meningkatkan hasil
belajar yang dicapai siswa, khususnya penggunaan model pembelajaran
inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sain.
2) Agar dapat menjadi bahan pertimbangan membuat kebijakan yang bertujuan
untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya mata pelajaran sains
dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri.
3) Dapat dijadikan sebagai sumber referensi dan masukan bagi peneliti lain
untuk mlakukan penelitian dalam usaha meningkatkan hasil belajar siswa
64
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. dkk. 2015. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi
Aksara.
Aqib Zainal, dkk.2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widia.
Hidayah, Aman. 2008. Model Pembelajarn Inkuiri. (Online),
http://aman-hidayah.blogspot.com/2008/01/Model-Pembelajar-Inkuiri.html (diakses10
Januari 2016)
Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Komalasari, Kokom. 2013. Pembelajaran kontektual. Bandung: Refika
Aditama.
Kunandar. 2013. Guru propesional implementasi kurikulum tingkat satuan
pendidikan KTSP dan sukses dalam sertifikasi guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Kencana.
Shoimin, Aris. 2013. Model Pembelajaran Inovatif. Yokyakarta: AR-RUZZ
MEDIA
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Sudjana, Nana. 2012. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Tampubolon, Saur. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Erlangga.
Trianto. 2011. Mendesesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep
Landasan Dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan