• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BELAJAR INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI 067242 MEDAN SUNGGAL T. A. 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BELAJAR INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI 067242 MEDAN SUNGGAL T. A. 2016/2017."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BELAJAR INKUIRI TERBIMBING

DI KELAS V SD NEGERI 067242 MEDAN SUNGGAL T. A. 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Pada Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH:

MARLEHON SIHITE NIM. 1123111051

PENDIDIKAN PRA SEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

RIWAYAT HIDUP 1. Identitas Diri

a. Nama : Marlehon Sihite

b. Tempat/Tanggal Lahir : Tualang Hutagijjang, 06 Juli 1991

c. Jenis Kelamin : Laki-Laki

d. Agama : Kristen Protestan

e. Status : Belum Menikah

f. Anak Ke : 6 dari 6 Bersaudara

g. Alamat :

h. Nama Ayah : Burhanuddin Sihite

i. Nama Ibu : Minur Br Manullang

j. Alamat Orang Tua :

2. Riwayat Pendidikan

a. SD Negeri 030378 Tualang Lulus Tahun 2005

b. SMP Swasta Teladan Cinta Damai Lulus Tahun 2008

c. SMA Swasta Teladan Cinta Damai Lulus Tahun 2011

d. PGSD S1 UNIMED Lulus Tahun 2016

Jl. Bahagia Kampung Lalang Pasar V

(6)

i ABSTRAK

Marlehon Sihite. 1123111051.Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Sains Melalui Metode Belajar Inkuiri Terbimbing di Kelas V SD Negeri 067242 Medan Sunggal T.A 2016/2017. SKRIPSI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2016.

Skripsi ini tentang meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran sains melalui metode belajar inkuiri terbimbing yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok sifat-sifat benda melalui penggunaan model pembelajaran inkuiri. Hipotesis yang diajukan adalah dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok sifat-sifat benda dapat meningkatkan hasil belajar siswa dikelas V SD Negeri 067242 Medan Sunggal T.A 2016/2017.

Masalah dalam penelitian ini adalahmasih banyak ditemukan nilai hasil belajar siswa yang masih rendah atau berada di bawah nilai KKM yang telah ditentukan yaitu 65, salah satu yang ditemukan adalah di SD Negeri 067242 Medan Sunggal dimana dari 32 orang siswa, hanya 14 orang siswa yang tuntas dan 18 orang siswa yang belum tuntas dan dapat dikatan masih jauh dari tercapainya ketuntasan klasikal.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 067242 Medan Sunggal yang berjumlah 32 orang. Objek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 067242 Medan sunggal yang berjumlah 32 orang yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan.Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan observasi.

Hasil penelitian pada siklus I, diperoleh hasil pengamatan/observasi dengan nilai rata-rata = 62,5 dengan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 46,87 % atau 15 orang siswa yang telah tuntas dalam belajar dan 53,13 % atau 17 orang siswa yang belum tuntas dalam belajar.

Hasil penelitian pada siklus II, diperoleh hasil pengamatan/observasi dengan nilai rata-rata meningkat menjadi 73,56 dan ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal diperoleh 87,5% atau sebanyak 28 orang siswa yang telah tuntas dalam belajar dan sebanyak 4 orang siswa yang belum tuntas atau 12,5%.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada

waktunya dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran

Sains Melalui Metode Belajar Inkuiri Terbimbing di Kelas V SD Negeri 067242

Medan Sunggal T. A. 2016/2017” yang disusun untuk melengkapi syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa program S-1 di Jurusan

PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang di

hadapi penulis, namun semuanya teratasi berkat bantuan dan dorongan dari

berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan untaian kata terima

kasih dari hati yang tulus kepada orang tua yang tercinta Burhanuddin Sihite dan

Minur Br Manullang yang telah memberikan dukungan moril dan materi serta doa

restu demi keberhasilan dalam menjalani kehidupan.

Selama proses penyelesaian skripsi ini, penulis juga menyampaikan

untaian terimakasih kepada Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd selaku Dosen

Pembimbing Skripsi yang dengan sabar telah memberikan arahan, bimbingan dan

motivasi kepada penulis mulai dari awal pembuatan proposal, hingga skripsi ini

selesai dengan baik.

Dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini, banyak dukungan serta

arahan yang penulis terima. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan segala

kerendahan hati, penulis juga mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

(8)

iii

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik,

Bapak Dr.Aman Simare-mare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Umum

dan Keuangan dan Drs. Edidon Hutasuhut,M.Pd Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP dan Ibu

Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris jurusan PPSD FIP

UNIMED Program Studi PGSD

5. Ibu Dra. Risma Sihotang, M.Pd selaku Pembimbing Akademik yang telah

memberikan arahan serta bimbingan dalam menempuh perkuliahan.

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Bapak Prof. Dr. Yusnadi , MS dan Ibu

Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak

memberikan bimbingan dan masukan dalam penulisan skripsi ini.

7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan staf Pegawai Administrasi FIP UNIMED.

8. Ibu Elli Zarwani, S.Pd selaku Kepala Sekolah serta staf pengajar SD

Negeri 067242 Medan Sunggal yang telah memberikan izin dalam

pelaksanaan penelitian yang dilakukan penulis.

9. Untuk keluargaku tercinta Esriani Sihite, Very Jhonas Sianturi, S.Sos

Shandro Sihite, Arifin Sihite, Erlina Sihite dan Evi Ria Sihite yang

menjadi penyemangat bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Tuhan Yesus selalu melimpahkan berkat dan kasih-Nya kepada

keluarga kita.

10.Sahabat-sahabat penulis: Jimmy Apul Maringan Manalu, Bindes Saragih,

(9)

iv

11.Rekan-rekan PGSD stambuk 2012 yang telah banyak membantu dan

memberikan motivasi, khususnya seluruh rekan-rekan Kelas A Reguler

2012.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut

memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti

perkuliahan. Akhirnya, tiada kata yang lebih baik yang dapat penulis ucapkan,

melainkan semoga Tuhan membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat

bagi penulis serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia

pendidikan.

Medan, Agustus 2016

Penulis

(10)

v DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR DIAGRAM... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I : PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Identifikasi Masalah... 3

1.3.Batasan Masalah ... 4

1.4.Rumusan Masalah... 4

1.5.Tujuan Penelitian ... 4

1.6.Manfaat Penelitian ... 4

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Kerangka Teori ... 6

2.1.1. Pengertian Belajar ... 6

2.1.2. Pengertian Mengajar ... 8

2.1.3. Pengertian Pembelajaran ... 10

2.1.4. Pengertian Hasil Belajar ... 11

2.1.5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 12

(11)

vi

2.1.6.1.Pengertian Model Pembelajaran Inkuiri ... 13

2.1.6.2.Hakekat model pembelajaran inkuiri ... 15

2.1.6.3.Kelebihan model pembelajaran inkuiri ... 16

2.1.6.4.Kelemahan model pembelajaran inkuiri ... 16

2.1.7. Tahap-tahap pembelajaran inkuiri ... 17

2.1.8. Hakekat pembelajaran sains ... 18

2.1.9. Sifat-sifat benda ... 18

2.1.9.1.Sifat benda padat... 19

2.1.9.2.Sifat benda cair ... 19

2.1.9.3.Sifat benda gas ... 20

2.2.Kerangka Berpikir ... 21

2.3.Hipotesis Tindakan ... 21

2.4.Definisi Operasional ... 21

BAB III : METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 23

3.2.Subjek dan Objek Penelitian ... 24

3.3.Jenis Penelitian ... 24

3.4.Desain Penelitian ... 24

3.5.Prosedur Penelitian ... 25

3.5.1. Siklus I ... 25

3.5.2. Siklus II ... 27

3.6.Teknik Pengumpulan Data ... 29

(12)

vii

3.6.2. Observasi ... 32

3.7.Teknik Analisis Data ... 33

3.7.1. Hasil peniaian aktivitas dalam pembelajaran ... 33

3.7.2. Hasil Belajar Siswa ... 34

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Keadaan Awal Penelitian ... 36

4.2.Deskripsi data hasil penelitian siklus I ... 36

4.2.1. Perencanaan ... 36

4.2.2. Pelaksanaan ... 37

4.2.3. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I ... 39

4.2.4. Ketuntasan Individu Siklus I ... 40

4.2.5. Ketuntasan Klasikal Siklus I ... 42

4.2.6. Rata-Rata Hasil Belajar Siklus I ... 43

4.2.7. Refleksi Siklus I ... 45

4.3.Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus II ... 47

4.3.1. Perencanaan ... 47

4.3.2. Pelaksanaan ... 47

4.3.3. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II ... 48

4.3.4. Ketuntasan Individu Siklus II ... 49

4.3.5. Ketuntasan Klasikal Siklus II ... 51

4.3.6. Rata-Rata Hasil Belajar Siklus II ... 53

4.3.7. Refleksi Siklus II ... 55

(13)

viii

4.4.1. Pelaksanaan Pembelajaran ... 56

4.4.2. Hasil Belajar Siswa ... 57

4.5.Penelitian Terdahulu ... 60

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan ... 62

5.2.Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 64

(14)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 23

Tabel 3.2 Penilaian Hasil Belajar Siswa ... 31

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Observasi Kegiatan Guru ... 32

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Observasi Aktivitas Siswa ... 32

Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Aktivitas Guru ... 33

Tabel 3.6 Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa ... 33

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I ... 38

Tabel 4.2 Hasil Obsevasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 39

Tabel 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Individu Siklus I ... 41

Tabel 4.4 Hasil Ketuntasan Belajar Siswa Secara Klasikal Siklus I... 43

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Rata-Rata Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I.. 45

Tabel 4.6 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II ... 49

Tabel 4.7 Hasil Obsevasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 51

Tabel 4.8 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Individual Siklus II ... 52

Tabel 4.9 Hasil Ketuntasan Belajar Siswa Secara Klasikal Siklus II ... 55

(15)

x

DAFTAR DIAGRAM DAN GAMBAR

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 25

Diagram 4.1 Hasil Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 40

Diagram 4.2 Ketuntasan Belajar Siswa Secara Individu Siklus I ... 42

Diagram 4.3 Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal Siklus I ... 44

Diagram 4.4 Nilain Rata-Rata Hasil Belajar Siklus I ... 46

Diagram 4.5 Hasil Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... . 52

Diagram 4.6 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Individu Siklus II ... 54

Diagram 4.7 Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal Siklus II... 56

Diagram 4.8 Nilai Rata-Rata Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 58

Diagram 4.9 Hasil Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas Guru Siklus I dan II ... 60

Diagram 4.10 Hasil Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas Siswa Siklus I dan II .. 60

Diagram 4.11 Perolehan Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II ... 63

(16)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

Lamp 1. RPP Siklus I Pertemuan I ... 65

Lamp 2. RPP Siklus I Pertemuan II ... 69

Lamp 3. RPP Siklus II Pertemuan I ... 73

Lamp 4. RPP Siklus II Pertemuan II ... 76

Lamp 5. Soal Tes ... 81

Lamp 6. Kunci Jawaban dan Tabel Skor Soal ... 82

Lamp 7. Lembar Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa Siklus I ... 84

Lamp 8. Lembar Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa Siklus II ... 85

Lamp 9. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 86

Lamp 10. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 88

Lamp 11. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa ... 90

Lamp 12. Data Siswa Kelas V SD Negeri 067242 Medan Sunggal ... 91

(17)

1

teknologi, budaya, kepercayaan, informasi maupun pendidikan. Hal ini

merupakan tantangan dan kesempatan untuk dapat meningkatkan mutu sumber

daya manusia agar dapat bersaing dalam dunia yang penuh dengan persaingan

hidup. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan sumber daya manusia adalah dengan

meningkatkan mutu pendidikan.

Pendidikan dasar memegang peranan penting dalam usaha meningkatkan

kualitas sumber daya manusia yang akan datang. Maka mutu pendidikan sekolah

dasar harus mendapat perhatian yang serius. Salah satunya pada pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau yang di kenal dengan nama Sains.

Guru merupakan perancang sekaligus pelaksana proses pembelajaran,

dengan mempertimbangkan tuntutan kurikulum, kondisi siswa, dan paling utama

adalah pemilihan model pembelajaran. Karena model pembelajaran adalah

pedoman berupa program atau petunjuk strategi mengajar yang dirancang untuk

mencapai tujuan pembelajaran. Untuk itu, guru harus mempergunakan model

pembelajaran agar pembelajaran lebih menarik, mudah diterima siswa di kelas

menjadi lebih hidup.

Banyak usaha yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan hasil belajar

siswa melalui peningkatan penguasaan materi, mengunakan model pembelajaran

(18)

2

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V SD Negeri 067242

Medan Sunggal, masih banyak siswa yang mendapat nilai belum tuntas atau

masih belum mencapai KKM yang ditentukan yaitu 65 untuk mata pelajaran

sains. Hal ini dapat terlihat dari persentase nilai ulangan harian siswa seperti pada

tabel dibawah ini:

Tabel 1.1 nilai ketuntasan hasil belajar siswa

KKM Nilai Jumlah siswa Persentase (%)

65 >65 14 43,75%

<65 18 56,25%

Jumlah 32 100%

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari guru kelas V tersebut, dapat

dilihat bahwa dari 32 orang siswa, hanya 14 orang (43,75%) yang tuntas,

sedangkan 18 orang (56,25%) dan dapat disimpulkan bahwa hasil belajar yang

diperoleh siswa masih jauh dari ketercapaian ketuntasan klasikal, dimana syarat

suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya apabila di dalam kelas tersebut terdapat ≥

85% siswa yang memperoleh nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

yang telah ditetapkan sekolah yaitu 65.

Oleh karena permasalahan tersebut, peneliti berniat untuk melakukan

penelitian yang bertujuan untuk memperbaiki hasil belajar yang diperoleh siswa.

Untuk memperbaiki permasalahan tersebut, maka guru harus mempergunakan

banyak model pembelajaran agar pembelajaran lebih menarik, mudah diterima

siswa dan kelas menjadi lebih hidup. Dengan demikian guru dituntut untuk

mengajar dengan efektif dan efesien karena perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang semakin pesat.

Dalam meningkatkan hasil belajar siswa, guru dapat menggunakan model

(19)

3

khususnya pada pembelajaran Sains di sekolah. Karena pembelajaran inkuiri

merupakan rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh

kemampuan untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis,

sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuanya dengan penuh percaya

diri.

Dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri ini, siswa akan langsung

mengalami sendiri apa yang dipelajarinya, sehingga siswa akan memperoleh

pengalaman langsung dan akan terus mengingat materi yang telah dipelajarinya.

Dengan demikian proses pembelajaran akan berjalan dengan aktif, kreatif, efektif

dan menyenangkan, sehingga hasil belajar siswa akan lebih meningkat dan lebih

baik.

Model pembelajaran inkuiri merupakan model pembelajaran yang sangat

tepat untuk diterapkan pada pembelajaran Sains. Model pembelajaran inkuiri

mengajak siswa untuk aktif baik dalam pembelajaran maupun mengajukan

pertayaan. Apabila model ini diterapkan oleh guru-guru maka siswa akan tidak

mengantuk dalam belajar dan tidak menghayal karena mendengarkan guru

ceramah saja.

Dari latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk mengangkat judul

penelitian tentang “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Sains

Melalui Metode Belajar Inkuiri Terbimbing Di Kelas V SD Negeri 067242 Medan

Sunggal T. A. 2016/2017”.

1.2.Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah maka dapat diidentifikasi masalah

(20)

4

a. Hasil belajar siswa pada pembelajaran sains masih rendah.

b. Model pembelajaran yang digunakan guru masih monoton.

c. Siswa tidak dapat menyimpulkan setiap materi yang baru saja dipelajari.

1.3.Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan diatas dan mengingat

ketebatasan waktu, kemampuan dan pengetahuan peneliti, maka peneliti

membatasi masalah yaitu “Meningkatkan hasil belajar siswa dengan

menggunakan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok sifat-sifat benda di

kelas V SD Negeri 067242 Medan Sunggal T.A 2016/2017.

1.4.Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang masalah, identifikasi masalah dan

pembatasan masalah, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai

berikut :

“Apakah dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri dapat

meningkatkan hasil belajar Sains siswa pada materi pokok sifat-sifat benda di

kelas V SD Negeri 067242 Medan Sunggal T.A 2016/2017”.

1.5.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah

untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok sifat-sifat benda

melalui penggunaan model pembelajaran inkuiri di kelas V SD Negeri 067242

Medan Sunggal T.A 2016/2017.

1.6.Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan penjelasan mengenai penerapan

(21)

5

benda, sehinngga penelitian ini memberikan manfaat secara teoritis. Secara

teoritis hasil penelitian ini di harapkan dapat menjadi masukan dalam

pengembangan ilmu pengetahuan yang diukur dimasalah penelitian ini. Hasil

penelitan ini juga diharapkan dapat menjadi masukan yang berguna bagi guru,

siswa dan sekolah yakni sebagai berikut :

a. Bagi guru, sebagai pedoman bagi guru dalam penggunaan model

pembelajaran inkuiri agar mampu meningkatkan hasil belajar siswa dan

mengembangkan kreatifitas siswa pada mata pelajaran Sains.

b. Bagi siswa diharapkan dapat meningkatkan hsil belajar pada mata

pelajaran sains khususnya pada materi pokok sifat-sifat benda dan siswa

dapat berfikir kritis dan sitematis.

c. Sebagai acuan bagi sekolah mengetahui kualitas pendidikan sekolah dan

cara meningkatkannya.

(22)

62 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kelas V SD Negeri

067242 Medan Sunggal Tahun Ajaran 2016/2017, maka diperoleh kesimpulan

sebagai berikut ini:

1) Nila rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I yaitu 62,5 dan siswa yang

tuntas pada pembelajaran siklus I sebanyak 15 orang atau 46,87 % dan

ketuntasan klasikal belum tercapai.

2) Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II yaitu 73,56 dan siswa yang

tuntas pada pembelajaran siklus II sebanyak 28 orang atau 87,5% dan

ketuntasan klasikal ditetapkan sudah tercapai.

3) Pembelajaran dengan penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing

dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan sifat-sifat benda

(23)

63

5.2.Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan saran sebagai

berikut ini:

1) Agar dapat dijadikan sebagai sumber referensi sehingga guru dapat memilih

model pembelajaran yang tepat yang bertujuan untuk meningkatkan hasil

belajar yang dicapai siswa, khususnya penggunaan model pembelajaran

inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sain.

2) Agar dapat menjadi bahan pertimbangan membuat kebijakan yang bertujuan

untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya mata pelajaran sains

dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri.

3) Dapat dijadikan sebagai sumber referensi dan masukan bagi peneliti lain

untuk mlakukan penelitian dalam usaha meningkatkan hasil belajar siswa

(24)

64

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. dkk. 2015. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi

Aksara.

Aqib Zainal, dkk.2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widia.

Hidayah, Aman. 2008. Model Pembelajarn Inkuiri. (Online),

http://aman-hidayah.blogspot.com/2008/01/Model-Pembelajar-Inkuiri.html (diakses10

Januari 2016)

Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Komalasari, Kokom. 2013. Pembelajaran kontektual. Bandung: Refika

Aditama.

Kunandar. 2013. Guru propesional implementasi kurikulum tingkat satuan

pendidikan KTSP dan sukses dalam sertifikasi guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Kencana.

Shoimin, Aris. 2013. Model Pembelajaran Inovatif. Yokyakarta: AR-RUZZ

MEDIA

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

Sudjana, Nana. 2012. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Tampubolon, Saur. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Erlangga.

Trianto. 2011. Mendesesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep

Landasan Dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan

Gambar

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas  ....................................................
tabel dibawah ini:

Referensi

Dokumen terkait

Suatu pin kartu ATM terdiri dari tiga angka ber- beda, tetapi angka pertama tidak boleh nol.. Tiga puluh data mempunyai

Dari variabel ekonomi dapat diketahui bahwa dari segi jenis pekerjaan penghuni perumahan tidak terencana memiliki kecenderungan untuk memilih luas kapling 71-200 m 2

Sedangkan dari hasil uji statistik yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan adalah nilai stabilitas dan marshall quotient pada prosentase penambahan serbuk karet ban

Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi 2 (1996 : 437-438) kampanye adalah sebuah gerakan (tindakan) serentak (untuk melawan, mengadakan aksi, dan sebagainya), sedangkan Rogers

3 - Duboka kultura (elementi kulture kojih ljudi nisu svjesni) - predstavlja obiteljske odnose, rodno-spolne uloge, neverbalnu komunikaciju, odnose između nadređenih i podređenih,

Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar lanjut usia penderita diabetes mellitus mempunyai tingkat spiritualitas cukup dengan kualitas hidup aspek psikologis

Dengan adanya aplikasi berbasis SMS,ini memudahkan apotek dalam pemesanan obat dengan menggunakan pembuatan surat pemesanan berbasis sms, apotek juga dapat mengetahui obat apa

Lampu bertuliskan 60 W/220 V artinya lampu akan menyala dengan baik, jika dipasang pada tegangan 220 volt dan selama 1 detik banyaknya energi listrik yang diubah menjadi energi