EFEK MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MACROMEDIA FLASH DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP KETERAMPILAN
PEMECAHAN MASALAH AUTENTIK
TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Pada
Program Studi Pendidikan Fisika
Oleh:
ISMADI SIHOMBING NIM: 8146175016
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Ismadi Sihombing (NIM. 8146175016), Efek Model Problem Based Learning dengan Macromedia Flash dan Berpikir Kritis Terhadap Keterampilan Pemecahan Masalah Autentik. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : efek model Problem Based Learning dengan macromedia flash terhadap keterampilan pemecahan masalah autentik siswa, untuk mengetahui efek berpikir kritis terhadap keterampilan pemecahan masalah autentik siswa dan untuk mengetahui interaksi antara model Problem Based Learning dan berpikir kritis terhadap keterampilan pemecahan masalah autentik siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain two group pretest posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar. Pemilihan sampel dilakukan secara cluster random sampling yaitu kelas XI IPA1sebagai kelas eksperimen diterapkan model Problem Based Learning menggunakan macromedia flash dan kelas XI IPA2 sebagai kelas kontrol diterapkan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen keterampilan pemecahan masalah dalam bentuk essai sebanyak 5 soal dan instrumen berpikir kritis bentuk essai sebanyak 5 soal yang telah dinyatakan valid dan reliabel. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa keterampilan pemecahan masalah autentik siswa yang menerapkan model Problem Based Learning menggunakan macrodia flash lebih baik daripada keterampilan pemecahan masalah dengan pembelajaran konvensional. Keterampilan pemecahan masalah autentik siswa yang memiliki berpikir kritis tinggi lebih baik daripada keterampilan pemecahan masalah autentik siswa yang memiliki berpikir kritis rendah. Model Problem Based Learning menggunakan macromedia flash dan berpikir kritis berinteraksi dalam mempengaruhi keterampilan pemecahan masalah autentik siswa.
ii ABSTRACT
Ismadi Sihombing (NIM. 8146175016), The Effects of Problem Based Learning Used Macromedia Flash and Critical Thinking to Authentic Problem Solving Skills. Post Graduate Program, State University of Medan 2016.
This study aimed to : know the effects of problem based learning used macromedia flash to student’s authentic problem solving, know the effects of critical thinking to student’s authentic problem solving skills, and know the interaction of problem based learning and critical thinking skills to problem solving skills. This study used a quasi experiment with two group pretest posttest design. The population of this study was all the students grade XI in SMA Negeri 1 Pematangsiantar. The sample selection by cluster random sampling namely XI Science-1 grade as experiment class implemented problem based learning model and XI Science-2 grade as control class implemented convencional learning. Instrument used in this research are instrument of problem solving in the form of essay by five questions and instrument critical thinking skills in the form essay by five questions has been declared reliable and valid. From result of study was student’s authentic problem solving skills used macromedia flash better than convencional learning. Student’s authentic problem solving skills have high critical thinking better than student’s authentic problem solving skills have low critical thinking. Problem based learning used macromedia flash and critical thinking have interaction to student’s authentic problem solving skills.
KATA PENGANTAR
Pertama penulis mengucapkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya tesis yang berjudul “Efek Model Problem Based Learning dengan Macromedia Flash dan Berpikir Kritis Terhadap Keterampilan Pemecahan Masalah Autentik’ dapat terselesaikan
dengan segala keterbatasannya yang bertujuan untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Fisika Sekolah Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya tesis ini berkat adanya bantuan moril maupun materil dari berbagai pihak. Oleh Karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih atas andil dan bantuan kepada berbagai pihak, terutama kepada :
1. Prof. Dr. Mara Bangun Harahap, M.S sebagai pembimbing I 2. Dr. Makmur Sirait, M.Si sebagai pembimbing II
3. Prof. Dr. Sahyar, M.S, M.M sebagai ketua Program Studi Pendidikan Fisika Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan (UNIMED), sekaligus sebagai narasumber I
4. Dr. Betty M. Turnip, M.Pd sebagai narasumber II
5. Dr. Sondang R. Manurung, M.Pd sebagai narasumber III 6. Prof. Dr. Nurdin Bukit, M.Si sebagai notulen
7. Prof. Dr. Bornok Sinaga,M.Pd sebagai direktur Pascasarjana Unimed 8. Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Si sebagai Rektor Unimed
9. Bapak B. Sihombing Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pematang Siantar 10. Bapak Syahnan Sitompul Pamong dalam penelitian yang telah
mengizinkan dan membantu peneliti dalam melaksanakan penelitian di kelas beliau.
iv
Ucapan terimakasih yang teristimewa penulis ucapkan kepada kedua orang tua, Ayahanda Milton Sihombing dan Ibunda Mestia Marbun yang tak pernah berhenti untuk memberikan dukungan baik spritual maupun materi, memberikan doa, memberikan kasih sayang dan membiayai penulis dalam studi Magister Pendidikan yang sekarang.
Akhirnya penulis menyadari bahwa selaku manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan ke-hilafan, begitu juga dalam penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca, akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.
Medan, Juni 2016 Penulis,
DAFTAR ISI
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Batasan Masalah ... 7
1.4 Rumusan Masalah ... 7
1.5 Tujuan Penelitian ... 8
1.6 Manfaat Penelitian ... 8
1.7 Defenisi Operasional ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11
2.1 Kerangka Teoritis ... 11
2.1.1 Pengertian Model Pembelajaran ... 11
2.1.1.1 Model Problem Based Learning ... 11
2.1.1.2 Ciri Utama Problem Based Learning... 15
2.1.1.3 Sintaks Model Problem Based Learning ... 16
2.1.1.4 Dampak Instruksional Model PBL ... 19
2.1.1.5 Teori Belajar Pendukung Problem Based Learning ... 20
2.1.2 Macromedia Flash... 24
2.1.3 Berpikir Kritis ... 26
2.1.4 Keterampilan Pemecahan Masalah Autentik ... 29
2.1.5 Pembelajaran Konvensional... 32
2.1.6 Hubungan Model PBL dengan Keterampilan Pemecahan Masalah.. 35
2.1.7 Penelitian yang Relevan ... 35
2.2 Kerangka Konseptual ... 38
2.2.1 Perbedaan KPM dengan menggunakan PBL dengan Macromedia Flash dan Pembelajaran Konvensional ... 38
2.2.2 Perbedaan KPM antara Siswa yang memiliki kemampuan Berpikir Kritis Tinggi dan Berpikir Kritis Rendah ... 39
2.3 Hipotesis Penelitian... 41
BAB III METODE PENELITIAN ... 42
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 42
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 42
3.2.1 Populasi ... 42
3.2.2 Sampel ... 42
3.3 Variabel Penelitian ... 42
3.3.1 Variabel Bebas ... 43
3.3.2 Variabel Moderator ... 43
vi
3.4 Jenis dan Desain Penelitian... 43
3.4.1 Jenis Penelitian... 43
3.4.2 Desain Penelitian... 43
3.5 Prosedur Penelitian... 45
3.6 Instumen Penelitian... 47
3.6.1 Tes Berpikir Kritis ... 48
3.6.2 Tes Keterampilan Pemecahan Masalah... 49
3.7 Analisis Butir Tes ... 51
3.7.1 Validitas Isi ... 51
3.7.2 Validasi Butir Soal ... 51
3.7.3 Reliabilitas Tes... 55
3.8 Teknik Analisis Data... 56
3.8.1 Analisis secara Deskriptif ... 56
3.8.2 Analisis secara Inferensial... 56
3.8.2.1 Menghitung Nilai Rata-rata dan Simpangan Baku ... 56
3.8.2.2 Uji Normalitas... 57
3.8.2.3 Uji Homogenitas ... 58
3.8.2.4 Pengujian Hipotesis... 59
3.9 Hipotesis Statistik ... 61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 63
4.1 Hasil Penelitian ... 63
4.1.1 Pretes ... 63
4.1.1.1 Uji Normalitas ... 64
4.1.1.2 Uji Homogenitas ... 66
4.1.1.3 Uji Kesamaan Rata-rata Data Pretes ... 66
4.1.2 Keterampilan Berpikir Kritis ... 67
4.1.3 Perlakuan dalam Pelaksanaan Penelitian ... 70
4.1.4 Postes ... 72
4.1.5 Pengujian Hipotesis... 77
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 85
4.2.1 Efek Model Problem Based Learning Terhadap Keterampilan Pemecahan Masalah ... 85
4.2.2 Efek Keterampilan Berpikir Kritis Terhadap Keterampilan Pemecahan Masalah ... 87
4.2.3 Interaksi Antara Model Problem Based Learning dan Keterampilan Berpikir Kritis Terhadap Keterampilan Pemecahan Masalah... 90
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 92
5.1 Kesimpulan ... 92
5.2 Saran... 93
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Sintaks pada Problem Based Learning...18
Tabel 2.2 Aspek Berpikir Kritis Menurut Costa...27
Tabel 2.3 Tahapan dan Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah...31
Tabel 2.4 Langkah-langkah Model Pembelajaran Konvensional...34
Tabel 2.5 Penelitian Terdahulu...36
Tabel 3.1 Desain Penelitian ...44
Tabel 3.2 Desain Penelitian ANAVA 2 x 2...44
Tabel 3.3 Indikator Berpikir Kritis menurut Ennis...48
Tabel 3.4 Kisi-kisi Tes Berpikir Kritis ...49
Tabel 3.5 Pedoman Penskoran Kemampuan Pemecahan Masalah ...49
Tabel 3.6 Kisi-kisi Tes Kemampuan Pemecahan Masalah ...50
Tabel 3.7 Deskripsi Kategori Presentase Kemampuan Pemecahan Masalah.50 Tabel 3.8 Kategori Butir Soal...52
Tabel 3.9 Hubungan / interaksi tiap soal KPM ...53
Tabel 3.10 Hubungan / interaksi tiap soal Berpikir Kritis...54
Tabel 3.11 Ringkasan ANAVA Dua Jalur ...62
Tabel 4.1 Data Pretes KPM Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol...63
Tabel 4.2 Uji Normalitas Pretes KPM Siswa ...64
Tabel 4.3 Uji Homogenitas Nilai Pretes ...66
Tabel 4.4 Uji Kesamaan Pretes KPM Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 67 Tabel 4.5 Data Keterampilan Berpikir Kritis ...68
Tabel 4.6 Data Kelompok Berpikir Kritis Tinggi dan Rendah Pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol...69
Tabel 4.7 Data Postest KPM Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ...73
Tabel 4.8 Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa Berdasarkan Berpikir Kritis ...75
Tabel 4.9 Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa Berdasarkan Berpikir Kritis Pada Masing-masing Kelas ...76
Tabel 4.10 Desain Faktorial Hasil Anava Dua Jalur ...77
Tabel 4.11 Data Faktor antar Subjek ...77
Tabel 4.12 Statistik Anava...78
Tabel 4.13 Uji Homogenitas Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa yang Memiliki Berpikir Kritis Tinggi dan Rendah ...79
Tabel 4.14 Output Perhitungan ANAVA Dua Jalur...79
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus Pembelajaran...98
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pertemuan I...101
Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa (LKS) Pertemuan I...112
Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pertemuan II ...115
Lampiran 5. Lembar Kerja Siswa (LKS) Pertemuan II ...125
Lampiran 6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pertemuan III ...127
Lampiran 7. Lembar Kerja Siswa (LKS) Pertemuan III ...137
Lampiran 8. Kisi-kisi Tes Berpikir Kritis ...140
Lampiran 9. Instrumen Soal Berpikir Kritis ...144
Lampiran 10. Rubrik Keterampilan Berpikir Kritis ...146
Lampiran 11. Kisi-kisi Instrumen KPM ...147
Lampiran 12. Instrumen Soal KPM ...161
Lampiran 13. Rubrik Tes Keterampilan Pemecahan Masalah...164
Lampiran 14. Distribusi Nilai Rtabel Nilai Signifikan ...165
Lampiran 15. Lembar Validasi Terpikir Kritis ...166
Lampiran 16. Lembar Validasi Tes Keterampilan Pemecahan Masalah ...168
Lampiran 17. Lembar Jawaban Siswa KPM...170
Lampiran 18. Hasil Analisis Validasi Instrumen Tes KPM...186
Lampiran 19. Data Pretes KPM Kelas Eksperimen dan Kontrol...192
Lampiran 20. Perhitungan Uji Normalitas dan Homogenitas ...195
Lampiran 21. Data Postes Kelas Eksperimen dan Kontrol ...196
Lampiran 22. Output Keterampilan Berpikir Kritis Tinggi dan Rendah ...199
Lampiran 23. Out Put Anava 2x2 ...201
Lampiran 24. Data Nilai Pretes dan Postes Kelas Eksperimen...203
Lampiran 25. Data Nilai Pretes dan Postes Kelas Kontrol ...204
92
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Keterampilan pemecahan masalah autentik siswa yang yang diajarkan dengan
model Problem Based Learning lebih baik dibandingkan dengan keterampilan pemecahan masalah siswa yang diajarkan dengan pembelajaran
konvensional. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat efek model pembelajaran problem based learning terhadap keterampilan pemecahan masalaha autentik siswa.
2. Keterampilan pemecahan masalah autentik siswa yang memiliki tingkat berpikir kritis tinggi lebih baik dibandingkan dengan keterampilan
pemecahan masalah autentik siswa yang memiliki tingkat berpikir kritis rendah. Hasil tesebut menunjukkan bahwa terdapat efek berpikir kritis terhadap keterampilan pemecahan masalah autentik siswa.
3. Terdapat interaksi antara model pembelajaran Problem Based Learning dengan macromedia flash dan berpikir kritis dalam meningkatkan
keterampilan pemecahan masalah autentik siswa. Berpikir Kritis memberikan pengaruh signifikan terhadap keterampilan pemecahan masalah pada kelas eksperimen. Sedangkan pada kelas kontrol berpikir kritis tidak memberikan
93 5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diuraikan di atas maka berikut ini
diajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Dalam menerapkan model Problem Based Learning sebaiknya pendidik lebih
mengutamakan penyesuaian permasalahan yang dipilih dalam pembelajaran terutama dalam lembar kerja siswa (LKS) agar pembelajaran lebih efektif dan efisien.
2. Dalam model Problem Based Learning sebaiknya pendidik membimbing siswa dalam mengembangkan pengetahuan dan memecahkan solusi
permasalahan serta membantu mengeksplorasi keterampilan yang dimiliki agar pengkonstruksian pengetahuan dapat lebih bermakna.
3. Pada akhir pembelajaran ada baiknya disampaikan tujuan pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya guna mengefektifkan waktu yang akan digunakan dalam proses pembelajaran agar siswa mempersiapkan diri sebelumnya. 4. Kepada peneliti selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan penelitian model
Problem Based Learning, sebaiknya peneliti merancang variasi pembelajaran
yang beragam. Disamping itu diharapkan dapat melakukan refleksi dan
DAFTAR PUSTAKA
Ackroyd, E.J., Anderson, M., Berg, C., Martin, E.B., McGuire, L.B., Sosnowski, C., Szojka, M, & Elgin Wolfe. (2009). Pearson Physics. Canada: Pearson education.
Akcay, B. (2009). Problem-Based Learning in Science Education. Journal of Turkish Science Education, 6(1): 26-36.
Anderson, L & Krathwohl, D. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing. Newyork: United States.
Ansari, B. (2009), Komunikasi Pembelajaran Konseptual dan Aplikasi, Penerbit Pena. Banda Aceh.
Arends, R.I. (2008). Learning to Teach. Seven editions. New York:McGraw-Hill. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Astika, K, U., Suma, I, K., Suastra, I, W. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Sikap Ilmiah dan Keterampilan Berpikir Kritis, e-Journal Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA Volume 3 Tahun 2013.
Arsyad. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raya Grafindo Persada
Costa, A. L. 1991. Developing Minds : A Resource Book For Teaching Thinking.Revised Edition, Volume 1. Virginia : ASCD
Dahar, R. W. (2002). Teori-Teori Belajar. Jakarta. Erlangga.
Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah & Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Dwi, I.M., Arif, H., Sentot, K. 2013. Pengaruh Strategi Problem Based Learning Berbasis Ict Terhadap Pemahaman Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 9 (2013) 28-34. Dwijananti, P. 2010. Pengembangan kemampuan berpikir kritis mahasiswa
melalui Pembelajaran problem based instruction pada mata kuliah Fisika lingkungan. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia
Elder, L and Paul, R. 2010. Critical Thinking: Competency Standards Essential for the Cultivation Of Intellectual Skills, Part 1. Journal Of
95
EL-Shaer, A., Gaber, H. 2014. Impact of Problem Based Learning on students Critical Thinking Disposition, Knowledge Acquiistion and Retention, Journal of Education and Practice, Vol.5 No. 14, ISSN (Online):2222-288X, ISSN (Paper): 2222-1735, www.iiste.org.
Fisher, A. 2009. Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Folashade, A., Akinbobola, A, O. 2009. Contructivist Problem Based Learning Technique and The Academic Achievement of Physics Students with Low Ability Level in Nigerian Secondary School, Eurasian J. Phys. Chem Educ, (1) : 45-51, 2009, ISSN: 1306-3094, www.eurasianjournals.com/index.php/ejpce.
Fox, W.R., McDonald, T.A, & Pritchard J.P 2004. Introduction to Fluid
Mechanics Sixth Edition. Columbia: Jhon wiley and sons, inc.
Gay, S.P & Myna, L.M. 2009. Teacher and Research Languag Learning in Classroom. Newark : IRA
Hallyday, D., Resnick, R, & J. Walker. 2001. Fundamentals of Phisics 6thEdition, Jhon Wiley and Sons, Inc, Newyork.
Harlen, W., Elsgeest, J. 1992. UNESCO Sourcebook for Science in the Primary School. France. Imprimerie de la Manutention.
Harahap, B.M. (2013). Strategi Belajar Mengajar Fisika. Digunakan terbatas untuk bahan perkuliahan. Medan: Unimed Press.
Heller, P., Ronald, K., Scott, A. 1991. Teaching Problem Solving Through Cooperative Grouping. Part I: Group Versus Individuals Problems Solving. Am J. Phys.60: 627- 636.
Hewitt, G. P. (2006). Conceptual Physics Tenth Edition, Pearson Addison Wesley. City College of San Fransisco.
Hyo-Jeong, So dan Kim, Bosung. 2009. Learning about problem based learning: Student teachers integrating technology, pedagogy and content knowledge. Australasian Journal of Educational Technology.
Joyce, B., Weil, M., Calhoun, E. 2011. Models of Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jonassen, D.H. 2004. Learning to solve problem: An instructional design guide. San Francisco. CA: Jossey-Bass.
Kanginan, M. 2006. Fisika SMA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga.
96
Menganalisis dan Memecahkan Masalah Fisika. UnnesPhysics Education Jurnal, 3 (2): 48-55
Knight, D. R. 2008. Physics for Scientists and Engineers Second Edition, Pearson Addision Wesley. San Francisco, New York.
Manurung, R.S. 2014. The Relationship between Formal Thingking Abilities and Problem Solving Skills in Kinematics Topic. Departmen of Physics Educational State University of Medan. 230-234.
Margono. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Mark J,N. 2005. Problem Based Learning: An Introduction and Overview of the Key Features of the Approach. Journal of Veterinary.
M, Alias. 2011. The Effect of Problem Based Learning on Critical Thinking Ability: A Theoretical and Empirical Review. International Review of Social Sciences and Humanities. Vol.2: 215-211.
Nur, M. 2008. Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Pusat Sains dan Matematika Sekolah UNESA.
Nur, M. & Wikandari, P.R. 2000. Pengajaran Berpusat Kepada Siswa dan Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Permendikbud Nomor 81a Tahun 2013. Implementasi Kurikulum. Jakarta. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006. Standar isi mata pelajaran fisika.
Pointing, H. J. & J.J Thomson. 1925. A text book of physics. London: Charles Griffin and Company, Limited.
Ruseffendi. 1998. Statistika Dasar Untuk Penelitian Pendidikan. Bandung: IKIP Bandung Press.
Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran : Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : PT Raja Grafindo
Sagala. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sani, R.A., 2013. Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
97
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sudjana, M.A. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiyono. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Sujarwanto, E., Ahmad, H., Wartono. 2014. Kemampuan pemecahan masalah pada Modeling Instruction pad siswa SMA kelas XI. Jurnal Pendidikan IPA Indonesi, 3(2): 65-78.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.