PENINGKATAN JUMLAH INTI SEL YANG ABNORMAL AKIBAT ADANYA HIPERKONTRAKSI PADA VENTRIKEL KANAN JANTUNG
MENCIT JANTAN (Mus musculusL.) SETELAH PAPARAN MEDAN LISTRIK TEGANGAN TINGGI
(Skripsi)
Oleh
RADINAL YUSIVANANDRA PRAYITNO
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
ABSTRACT
ENHANCEMENT OF THE CORE IS DUE ABNORMAL CELLS RIGHT VENTRICLE HIPERCONTRACS IN HEART MALE MICE (Mus musculus
L.) AFTER EXPOSURE TO HIGH VOLTAGE ELECTRIC FIELDS By
RADINAL YUSIVANANDRA PRAYITNO
Human need for electrical energy continues to grow. The amount of electric field strength required WHO (World Health Organization) is 5kV and if exceeds specified limits may cause problems to the heart. The heart is a muscular pump organ in the chest that work continuously without stopping to pump blood throughout the body. Given the role of the heart is essential for survival, then conducted research to determine the influence of an electric voltage electric fields on cardiac function were analyzed histopathologically.
This study aims to determine enhancement the number of abnormal cell nuclei due to the existence of the right ventricle of the heart hipercontracs after to exposure to high.
This is the type of experimental research by using 24 male mice (Mus musculus L.) divided into 4 groups. Test animals exposed to high voltage electric field for 37 days. Animal tests are grouped into 4 groups with each 6 repetitions, ie K group or a control group who were not given exposure to high voltage electrical field, group P1 are given exposure to the electric field voltage of 5 volts for 8 hours, the P2 is given exposure to electric fields voltage of 6 volts for 8 hours and P3 groups are given exposure to voltage electric field 7 volts for 8 hours. Parameters are taken is the number of abnormal cell nuclei.
This study was designed by using Completely Randomized Design (CRD) with repetition as much as 6 times in each experimental group unit. From the analysis using Analysis Of Variant (ANOVA) followed by LSD 5% obtained p = 0.000 for the number of abnormal cell nuclei. The analysis showed that there was a significant association between exposure to electric fields by the number of abnormal cell nuclei (p <0.05).
ABSTRAK
PENINGKATAN JUMLAH INTI SEL YANG ABNORMAL AKIBAT ADANYA HIPERKONTRAKSI PADA VENTRIKEL KANAN JANTUNG
MENCIT JANTAN (Mus musculusL.) SETELAH PAPARAN MEDAN LISTRIK TEGANGAN TINGGI
Oleh
RADINAL YUSIVANANDRA PRAYITNO
Kebutuhan manusia akan energi listrik terus berkembang. Besarnya kuat medan listrik yang dipersyaratkan WHO (World Health Organization) adalah 5 kV dan apabila melebihi batas yang ditentukan dapat menimbulkan masalah terhadap Jantung. Jantung adalah organ pompa berotot didalam dada yang bekerja terus menerus tanpa henti memompa darah keseluruh tubuh. Mengingat peranan jantung sangat penting bagi kelangsungan hidup, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh medan listrik bertegangan listrik terhadap fungsi organ jantung yang dianalisis histopatologi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan jumlah inti sel yang abnormal akibat adanya hiperkontraksi pada ventrikel kanan jantung setelah paparan medan listrik tegangan tinggi.
Jenis penelitiaan ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan 24 ekor mencit jantan (Mus musculus L.) dibagi menjadi 4 kelompok. Hewan uji dipapar dengan medan listrik tegangan tinggi selama 37 hari. Hewan uji dikelompokkan dalam 4 kelompok dengan masing-masing 6 kali pengulangan, yaitu kelompok K atau kelompok kontrol yang tidak diberi paparan medan listrik tegangan tinggi, kelompok P1 yang diberi paparan medan listrik tegangan 5 volt selama 8 jam, kelompok P2 yang diberi paparan medan listrik tegangan 6 volt selama 8 jam dan kelompok P3 yang diberi paparan medan listrik tegangan 7 volt selama 8 jam. Parameter yang diambil adalah jumlah inti sel yang abnormal.
hasil analisis menggunakan Analisis Of Variant (ANOVA) yang dilanjutkan dengan uji BNT 5 % didapatkan p = 0,000 untuk jumlah inti sel abnormal. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara paparan medan listrik dengan jumlah inti sel yang abnormal (p < 0,05).
PENINGKATAN JUMLAH INTI SEL YANG ABNORMAL AKIBAT ADANYA HIPERKONTRAKSI PADA VENTRIKEL KANAN JANTUNG
MENCIT JANTAN (Mus musculusL.) SETELAH PAPARAN MEDAN LISTRIK TEGANGAN TINGGI
Oleh
RADINAL YUSIVANANDRA PRAYITNO
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar SARJANA KEDOKTERAN
Pada
Fakultas Kedokteran
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Judul Skripsi : PENINGKATAN JUMLAH INTI SEL YANG ABNORMAL AKIBAT
ADANYA HIPERKONTRAKSI PADA VENTRIKEL KANAN JANTUNG MENCIT JANTAN (Mus musculusL.) SETELAH PAPARAN MEDAN LISTRIK TEGANGAN TINGGI
Nama Mahasiswa : Radinal Yusivanandra Prayitno Nomor Pokok Mahasiswa : 0718011030
Program Studi : Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran
MENYETUJUI
1. Komisi Pembimbing
Drs. Hendri Busman, M.Biomed dr. Muhartono, M. Kes, Sp.PA NIP. 195901011987031001 NIP. 197012082001121001
2. Dekan Fakultas Kedokteran
MENGESAHKAN
1. Tim Penguji
Ketua :
Drs. Hendri Busman, M.Biomed
Sekretaris :
dr. Muhartono, M.Kes, Sp.PA
Penguji
Bukan Pembimbing :
dr. Susianti, M.Sc
2. Dekan Fakultas Kedokteran
Dr. Sutyarso, M. Biomed
NIP. 195704241987031001RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Bandar Lampung pada tanggal 23
Januari 1989, sebagai anak ketiga dari tiga bersaudara dari Bapak (Prof. Dr. Ir.
Sugeng P. Harianto, M.S)dan Ibu (Dra. Sri Megawati, M.Pd).
Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) Persit di Bandar Lampung diselesaikan
pada tahun 1996, Sekolah Dasar (SD) diselesaikan di SDN 2 Palapa Lampung
pada tahun 2001, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) diselesaikan di
SMPN 1 Bandar Lampung pada tahun 2004, dan Sekolah Menengah Atas (SMA)
diselesaikan di SMAN 9 Bandar Lampung pada tahun 2007.
Tahun 2007 penulis terdaftar sebagai Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Dokter melalui jalur PKAB. Selama menjadi mahasiswa penulis aktif mengikuti
kegiatan intra dan ekstra kampus. Penulis pernah menjadi anggota Badan
Eksekutif Mahasiswa Persiapan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
periode 2007-2008. Penulis pernah mengikuti beberapa pelatihan seperti Latihan
Keterampilan dan Manajemen Mahasiswa Lokal Badan Eksekutif Mahasiswa
Persiapan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung tahun 2009. Penulis juga
SANWACANA
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat, rahmat, dan
karunia yang telah diberikan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tak lupa
shalawat teriring salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah
Muhammad SAW yang syafaatnya sangat diinginkan dan dirindukan kelak di
Yaumil Akhir.
Skripsi dengan judul “PENINGKATAN JUMLAH INTI SEL YANG
ABNORMAL AKIBAT ADANYA HIPERKONTRAKSI PADA
VENTRIKEL KANAN JANTUNG MENCIT JANTAN (Mus musculus L.) SETELAH PAPARAN MEDAN LISTRIK TEGANGAN TINGGI” adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas Lampung.
Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S selaku Rektor Unila.
2. Dr. Sutyarso, M. Biomed selaku Dekan Fakultas Kedokteran.
3. Drs. Hendri Busman, M. Biomed selaku Pembimbing Utama atas
kesediaan dan kesabarannya memberikan bimbingan, saran, dan kritik,
dalam proses penyelesaian skripsi ini.
4. dr. Muhartono, M.Kes, Sp.PA, selaku Pembimbing Kedua atas waktu,
pikiran, dan kesabarannya dalam membimbing saya hingga skripsi ini
ii
5. dr. Susianti, M.Sc, selaku Penguji Utama pada ujian skripsi. Terima kasih
atas motivasi, dukungan, saran dan kritik membangun dalam penyelesaian
skripsi ini.
6. dr. Oktafani selaku dosen Pembimbing Akademik yang sudah memberikan
pengalaman dan membimbing saya dalam mengatur strategi perkuliahan.
7. Bapak dan Ibu tersayang yang telah setia mendukung saya selama dua
puluh dua tahun baik secara moril dan materil. Terima kasih atas doa,
dukungan, motivasi, pengalaman hidup, kesabaran dalam menghadapi
anakmu ini. Terimakasih juga atas nasihat-nasihat yang Bapak dan Ibu
berikan. Maaf apabila Inal sering membuat Bapak ibu kecewa,
sesungguhnya aku takkan menjadi seperti ini bila tanpa genggaman tangan
kalian.
8. Kakak- kakakku Mas ivan, Mas iyan, Mba Veron dan Mba nita, serta
keponakanku Ratu dan Nadine terima kasih banyak untuk segala support
moril dan materil serta canda tawa yang mewarnai hari-hari kita.
9. Nenek ku tersayang, terimakasih atas doa-doa yang telah engkau panjatkan
untukku.
10. Yanti Komala Sari, seseorang yang dengan kesabarannya selalu
memberikan dukungan, semangat, nasihat, dan doa selama beberapa bulan
ini. Terimakasih untuk semua nya.
11. Sahabat-sahabatku Nirwan Nugraha, Aditya Kusuma, Jaka Zulferza, Fadli
Rahmat, dan Ryan Ardyansyah yang telah mengisi hari-hari ku selama 4,5
tahun ini. Terimakasih untuk dukungan, kerjasama dan persaudaraan yang
iii
12.My Script Partner Nirwan Nugraha dan Rinaldi Aditya, My editing
Rahmat Sigit. Terimaksih atas kerjasama nya dalam menyelesaikan skripsi
ini. Semua terasa berat tanpa bantuan kalian.
13. Teman-teman 2007 Tri Hasan, Candra, Trio Wicaksono, Andi Samuel,
Hery Gultom, Bangkit, Anantyo Kusuma, Ahmad Mudabbir, Dicky
Aditya, Adhein Ayu, Nidia fifi, dll. Semoga kita semua selalu diberi
kemudahan untuk mencapai tujuan kita. Tetap kompak ya.
14. Dosen-dosen Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, terimakasih
untuk ilmu-ilmu yang telah diberikan, serta Staff Tata Usaha Fakultas
kedokteran dan juga pada Pak Pangat, Mas Heri, Mas Darto dan Bang
Iskandar yang telah membantu saya dalam segala administrasi di kampus.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
akan tetapi penulis berharap semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Bandar Lampung,
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR GAMBAR ...i
DAFTAR TABEL... ...ii
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... ...1
B. Rumusan Masalah ... ...4
C. Tujuan Penelitian ... ...5
D. Manfaat Penelitian ... ...5
E. Kerangka Pemikiran ... ...5
1. Kerangka Teori ... ...5
2. Kerangka Konsep ... ...7
F. Hipotesis ... ...7
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Medan Listrik dan Masalahnya...8
B. Biologi Mencit (Mus musculusL.) ...11
C. Organ Jantung ...12
1. Anatomi dan Fisiologi Jantung ...12
2. Histologi Jantung ...15
3. Kelistrikan Jantung ...16
D. Kerusakan Jantung Akibat Kelistrikan Listrik...18
1. Pengaruh Terhadap Kelistrikan Jantung ...18
2. Pengaruh Terhadap Otot Jantung ...19
E. Penelitian Pajanan Listrik Terhadap Hewan ...20
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ...23
B. Desain Penelitian ...23
C. Alat dan Bahan Penelitian ...24
1. Hewan Percobaan ...24
2. Alat ...25
3. Bahan ...25
D. Pelaksanaan Penelitian ...26
1. Pemberian Perlakuan ...26
3. Pembuatan Preparat Histologi Organ Jantung ...27
E. Identifikasi Variabel ...33
F. Parameter Yang Diamati...33
G. Analisis Data ...34
H. Diagaram Alir Penelitian ...35
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian...36
1. Jumlah Inti Sel Abnormal...36
2. Analisis Deskriptif...39
B. Pembahasan...41
V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan...45
B. Saran...45
DAFTAR PUSTAKA... 46
ii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Tahapan Proses Dehidrasi...29
2. Tahapan Proses Staining...32
3. Rata-rata Jumlah Inti Sel Abnormal...36
i
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Kerangka Teori...6
2. Kerangka Konsep ...7
3. Biologi Mencit (Mus musculusL.)...11
4. Anatomi Jantung ...12
5. Histologi Jantung ...15
6. Diagram Alir Penelitian ...35
7. Diagram Batang...37
8. Jantung ventrikel kanan (400x) ; Histologi Tanpa Paparan Medan Listrik...39
9. Jantung ventrikel kanan (400x) ; Histologi Setelah Paparan Medan Listrik 5kV... 39
10. Jantung ventrikel kanan (400x) ; Histologi Setelah Paparan Medan Listrik 6kV...40
vii
46
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2009. Mus musculus. http://id. Wikipedia.org/wiki/animals. Diakses 15
Agustus 2011. 16:35. Html.
Bernhardt, S.A. 1985. Sistemik Perspektif Wacana. Teks struktur dan
design.volume grafis 2.NJ: Abex. Hal 18-388.
Bockholdt B, Schneider V. Kematian karena listrik di bak mandi. [serial online]
2003 [Diakses13 Agustus 2011]; URL:
http://www.medline.ru/public/sudm/a2/art3-2-2.phtml
Buono LM, Depace ML, Elbaum DM.Dilated cardiomyopathy setelah cedera listrik: laporan dua kasus. JAOA [serial online] 2003 [Diakses 13 Agustus 2011]; URL: http://www.jaoa.org/cgi/content/abstract/103/5/247
Cooper MA, Price TG. 2008. Cedera Listrik dan petir .Bioelectromagnetics. Hal 2: 110-136.
Deni, 2002. Anatomi Jantung. http://deni.blogspot.com/2009/05/anatomi-jantung-.Html.
Dimaio,VJ. Dimaio D. 2001.patologi forensik. Edisi 2. CRC press. London. Hal 31.
Dzakwan A, 2001. Listrik Magnet. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Hlm 3.
Eroschenko,VP. 2003. Atlas histologi di fiore dengan korelasi fungsional. Ed 9. Jakarta: EGC; Hal 80-3.
Fineschi, V. 2006. Jantung patologi dalam kematian dari listrik. Bioelectromagnetics. Hal 111.
Gabriel, J. 1996. Fisika kedokteran EGC. Jakarta. Hal 201.
47
Guyton, A.C and Hall. J.E. 2007. Buku ajar fisiologi Kedokteran edisi 11. EGC penerbit buku kedokteran. Jakarta. Hal 1103-1128.
Insan, A. 2002. Dampak Medan Listrik Dari Jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Terhadap Kesehatan Masyarakat.FKUI. Jakarta. http//etd/eprints/ui.ac.id/1054/l/K10140325.pdf [Diakses 17 November 2011].
Junqueira, L.C. .2007. Dasar Histologi: Teks dan Atlas. edisi 10.Penerbit buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hal: 320.
Kanedi, M. Busman. H dan Sutyarso. 2007.Refleks Anak Mencit (Mus musculus L.) Yang Terpapar Medan Elektrostatik Selama Periode Pra-Lahir. Jurnal Sains MIPA Volume 13. Dirjen DIKTI Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Lampung. Hal 27-31.
Kimbal, J. W. 1983.Biologi Jilid 3. Edisi 5. Erlangga. Jakarta. Hal 942.
Knight, B. 1996. Patologi forensik, edisi 2. Arnold. New york. Hal 319-321.
Martinez, JA, Nguyen. T. 2000. Cedera elektrik. Southern Medical Journal; Hal 93:1165-8.
Mayun,I.G.K, Darmadi.D.M.N. Dharma.M. Rudyanto.D. 1985. Patologi Umum.Universitas Udayana. Bali. Hal 50.
Morse, MS, Berg. JS, Wolde. TL. 2003. Cedera-a listrik menyebar studi dari subyek 136. [online][cited 2011 Nov 10]. Diakses dari: http://www.electricalinjury.com/publications/MORESE_EMBS_DEI_03.p df
Musadad, A. 2006. Dampak Medan Magnet dan Medan Listrik Dari Jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Terhadap Kesehatan Masyarakat. FKUI. Jakarta. Hal 37.
Phillips, R.D dan Kaune. W.T. 1997.Perbandingan coupline babi manusia membumi dan tikus untuk vertikal, 60-Hz medan listrik.
Bioelectromagnetics. Hal 1:117-129.
Price, S.A dan Wilson L,M. 1995. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 4. EGC Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta; vol:4. Hal 68.
48
Smith, J.B dan Mangkoewidjojo, S.1988.Pemeliharaan, Pembiakan, dan Penggunaan Hewan Percobaan di Daerah Tropis. Penerbit Universitas Indonesia. Hal 82.
Soeradi, O dan Tadjudin, M.K. 1986.Congenitala anomali pada musim semi tikus setelah terpapar pada testis untuk medan electrostastic. Int. J Androl. Hal 47.
Soeradi, O. 1987.Pengaruh medan elektrostatik terhadap epitel seminiferus tikus dan anaknya. Jakarta. Universitas Indonesia. Hal 27-28.
Spies, C. Trohman. RG. 2006.Tinjauan Narasi: listrik dan mengancam jiwa listrik cedera. Ann Intern Med; Hal-37.
Storer, T. I. 1961. Element of Zoology. Mc Graw Hill Book Company Inc, NewYork; Hal 50.
Tim Patologi. 2007. Cara Kerja Pembuatan Preparat Histopatologi. BPPV Regional III Tanjung Karang. Bandar Lampung. Hal 1-7.
Tribuana, N. 2000.Pengukuran Medan Listrik dan Medan Magnet di Bawah SUTET 500Kv. Elektro Indonesia. Indonesia. Hal 23.
Tumiran. 1999.Pengukuran Medan Magnet dan Medan Listrik di sekitar SUTET. Penelitian Ilmiah. Indonesia. Hal 17-19.