• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Yuridis Terhadap Tindakan Pemberhentian Dengan Hormat Pada Anggota POLRI (Studi Kasus Atas Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor 52/G.TUN/2005/PTUN-Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Yuridis Terhadap Tindakan Pemberhentian Dengan Hormat Pada Anggota POLRI (Studi Kasus Atas Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor 52/G.TUN/2005/PTUN-Medan)"

Copied!
143
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, sebagaimana dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1986 Nomor 77, dan Tambahan Lembaran

Republik Indonesi, Undang-undang RI Nomor 51 Tahun 2009, Perubahan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peraddilan Tata Usaha Negara , Pasal 1 angka (9) : Keputusan

51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang menyebutkan ; --- “ Orang atau Badan Hukum Perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu

51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan pengkhususan adalah diferensiasi atau spesialisasi di lingkungan peradilan

2 Tahun 1991 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Beberapa Ketentuan Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, tenggang waktu pengajuan gugatan dihitung

Hakim peradilan tata usaha negara dalam pertimbangannya berpendapat bahwa surat keputusan yang dikeluarkan BPD merupakan KTUN yang bersifat berantai dengan

Menimbang, bahwa alasan yang dapat digunakan dalam gugatan tata usaha negara sebagaimana yang dirumuskan dalam Pasal 53 ayat (2) Undang-Undang Nomor 9 Tahun

Pasal 1 ayat 10 UU Nomor 51 Tahun 2009 menyebutkan yang dimaksud dengan Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara