HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN SEMANGAT KERJAKARYAWAN DI
PT. GARAM (PERSERO) SUMENEP
Oleh: ANGGIA RIZZKY RAMADHANIA ( 01810117 )
Psychology
Dibuat: 2007-07-10 , dengan 3 file(s).
Keywords: Konsep Diri, Semangat Kerja
Sebagai manusia yaitu makhluk yang serba terbatas, setiap karyawan pasti memiliki kekuatan di samping kelemahan. Karyawan yang berusaha mengenali dirinya sendiri akan sampai pada suatu titik dimana ia dapat memahami dirinya. Karyawan tersebut akan dapat memahami cara
berpikirnya dan mengapa ia melakukan hal-hal tertentu. Apabila seorang karyawan telah memahami dirinya sendiri, maka ia akan dapat membentuk konsep diri yang sesuai dengan keinginannya. Dan jika ia ingin memiliki konsep diri yang positif, maka ia harus melakukan perbuatan-perbuatan positif yang akan membantu terbentuknya konsep diri positif dalam diri karyawan tersebut. Dimana hal itu akan mempengaruhi semangat kerja karyawan.
Adapun hipotesa dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara konsep diri dengan semangat kerja karyawan, yang berarti apabila konsep dirinya positif maka semangat kerjanya tinggi, atau sebaliknya apabila konsep dirinya negatif maka semangat kerjanya rendah.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara konsep diri dengan semangat kerja pada karyawan PT. Garam (Persero) Sumenep. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah semangat kerja, sedangkan variabel bebasnya adalah konsep diri. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Garam (Persero), dengan sampel berpedoman pada tekhnik random sampling yang berjumlah 200 orang karyawan. Sedangkan tekhnik pengambilan data yang digunakan adalah dengan skala, yaitu skala konsep dri dan skala semangat kerja
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara konsep diri dengan semangat kerja (r = 0,816 dan p = 0,000), artinya semakin tinggi tingkat konsep diri karyawan, semakin tinggi pula tingkat semangat kerja karyawan. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah tingkat konsep diri karyawan, semakin rendah pula tingkat semangat kerja karyawan. Konsep diri memberikan sumbangan efektif sebesar 66,6% terhadap semangat kerja, sedangkan sisanya 33,4% disebabkan oleh faktor lain yang tidak diteliti.
Abstract
As a human being is a creature which is too limited, every employee must have the strength in addition to weakness. Employees who tried to identify himself will come to a point where he can understand himself. Employees will be able to understand the way he thinks and why he did certain things. If an employee has to understand himself, then he will be able to form a self-concept as they wish. And if he wants to have a positive self-concept, then he should do positive deeds that will help them build positive self-concept in self-employee. Where would it affect employee morale.
This research was conducted to find out how the relationship between self-concept and employee morale at PT. Salt (Persero) Sumenep. The dependent variable in this study is the spirit of cooperation,
while the independent variables is the concept of self. The population in this study are employees of PT. Salt (Persero), with samples based on random sampling technique were 200 employees. While data collection techniques used were a scale, namely the concept of scale and the scale of morale dri Based on research results indicate that there is a very significant positive relationship between concept and morale (r = 0.816 and p = 0.000), meaning that the higher the level of employee concept, the higher the level of employee morale. Vice versa, the lower the level of employee