Perbaikan Kualitas Layanan dengan Metode Servqual Kano di Pondok Jati Resto
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Dari hasil pengolahan servqual diperoleh pengolahan gap 5 sebanyak 39 variabel yang menunjukan konsumen tidak puas dengan pelayanan yang diberikan, gap 1 sebanyak 25 variabel
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah menggunakan metode Servqual dengan perhitungan dan pembahasan Gap yang berbeda karena pada penelitian ini hanya terbatas pada analisis
Hasil ServQual menemukan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan belum sesuai dengan harapan pelanggan dengan gap terbesar terdapat pada faktor ketuntasan dari pekerjaan
Berdasarkan pengolahan data menggunakan servqual dan model Kano, diperoleh 17 atribut kebutuhan pelanggan terhadap layanan SOPP Pospay yang perlu ditingkatkan,
Metode Servqual digunakan untuk mengetahui kepuasan konsumen terhadap layanan yang diberikan oleh Pondok Jati Resto. Sinkronisasi data menurut metode Kano dilakukan
Dengan metode ServQual didapatkan bahwa gap skor untuk seluruh atribut layanan yang diukur dalam penelitian ini menghasilkan nilai yang negatif, artinya seluruh pelayanan yang
Hal ini diketahui berdasarkan analisis pengukura pelayanan menggunakan merode SERVQUAL dimana terdapat 20 atribut yang memiliki nilai gap negatif dan terdapat 6 atribut yang termasuk
Sedangkan data kuantitatif digunakan untuk pengolahan metode Servqual untuk mengukur kepuasan pelanggan, metode ZOT untuk mengukur apakah pelayanan masih dalam batas toleransi, dan