DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama : Riza Fauziah
Tempat, Tanggal lahir : Pinrang, 11 Februari 1991 Agama : Islam
Hobi : Membaca,menulis
Bahasa Yang Dikuasai : Indonesia, Makassar, Sunda dan Inggris Alamat : Komp. Bumi Langgeng Cinunuk Blok 32 No 21
RT 002 RW 022 Cileunyi, Kab.Bandung 40393 Email : Ichafauziah1102@gmail.com
HP : 085722900481
PENDIDIKAN FORMAL
SD Negeri Leuwipanjang V Bandung SMP Negeri 11 Bandung (2003 - 2006) SMA Negeri 11 Bandung (2006 - 2009)
Program S1 Jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Komputer
Laporan Kerja Praktek
PERANCANGAN LOGO RAKERNAS SPKA
KE-9 PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)
DK 36502 KERJA PRAKTEK
Oleh :
Riza Fauziah
51909162
Desain Komunikasi Visual
Dosen Pembimbing :
Wantoro, S.Ds
FAKULTAS DESAIN
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
KATA PEGANTAR
Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas kehendak, rahmat, dan ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan program kerja praktek di PT.Kereta Api Indonesia (Persero) dengan lancar dan tepat pada waktunya. Laporan kerja praktek yang disusun sebagai salah satu prasyarat penilaian mata kuliah kerja praktek pada jurusan Desain Komunilasi Visual ini berjudul : Perancangan Logo Rakernas SPKA KE-9 PT.Kereta Api Indonesia (Persero).
Selama proses kerja praktek ini, penulis banyak mengalami berbagai macam hambatan, namun berkat petunjuk dari Allah SWT, dan dukungan serta bimbingan yang diberikan semua hambatan dapat diatasi dengan baik, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Taufan Hidayatullah, M.Ds. selaku ketua program studi Desain Komunikasi Visual UNIKOM.
2. Bapak Wantoro, S.Ds, selaku koordinator dan pembimbing kerja praktek Desain Komunikasi Visual UNIKOM.
3. Bapak Sugeng Priyono, selaku ESP PT. Kereta Api Indonesia (PERSERO) yang telah memberikan kesempatan untuk dapat melaksanakan kerja praktek di PT.Kereta Api Indonesia (PERSERO).
4. Bapak Suprapto, sebagai pembimbing kerja praktek di PT. Kereta Api Indonesia (PERSERO)
Penulis menyadari banyak kekurangan dan kesalahan dalam membuat laporan kerja praktek ini, untuk itu penulis berharap adanya kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sehingga laporan ini menjadi lebih baik. Besar harapan dari penulis semoga laporan kerja praktek ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan juga bagi para pihak yang memerlukan.
Bandung , 2012
DAFTAR ISI
1.1 Latar Belakang Kerja Praktek ... 1
1.2 Tujuan Kerja Praktek ... 2
2.2.2 Pemegang Saham dan Dewan Komisaris ... 7
2.2.3 Direksi ... 8
2.2.4 Struktur Organisasi Public Relation PT KAI Kantor Pusat 9 2.2.5 Visi dan Misi Perusahaan ... 9
2.2.7 Budaya Perusahaan ... 12
2.2.7.1Integritas ... 12
2.2.7.2 Provesional ... 12
2.2.7.3 Keselamatan ... 12
2.2.7.4 Inovasi ... 13
2.2.7.5 Pelayanan Prima ... 13
BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK ... 14
3.1 Peranan Praktikan dalam Perusahaan ... 14
3.2 Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek di Perusahaan ... 14
3.3 Metode Kerja Praktikan ... 15
3.4 Perancangan Logo Rakernas SPKA Ke-9 PT KAI (PERSERO) .... 16
3.4.1 Konsep Perancangan ... 16
3.4.2 Teknis Perancangan ... 18
BAB IV KESIMPULAN ... 23
DAFTAR PUSTAKA ... 24
LAMPIRAN ... 25
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Kusrianto, Adi. (2009). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: ANDI.
Surianto, Rustan S.Sn. (2009). Mendesain Logo. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sarwono, Jonathan dan Hary Lubis. (2007). Metode Riset untuk Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: ANDI.
Website :
Anonim.(2011).Tentang Kami. Diakses pada Juni 2012. W.W.W : kereta-api.co.id
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kerja Praktek
Menurut Surianto Rustan dalam bukunya yang berjudul Mendesain Logo (PT.Gramedia Pustaka Utama:2009:13), logo adalah penyingkatan dari logotype. Banyak juga yang mengatakan logo adalah elemen gambar atau simbol pada identidas visual. Logo mempunyai fungsi identitas yang membedakan sebuah sebuah produk dengan produk lainnya.
Dalam kerja praktek yang dilaksanakan di PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) ini praktikan ditugaskan untuk membuat logo sebuah kegiatan tahunan yaitu Rakernas SPKA ke-9. Rakernas adalah agenda kegiatan SPKA (Serikat Pekerja Kereta Api) yang dilaksanakan tiap 1 (satu) tahun sekali, sebagai sarana dalam mengevaluasi kegiatan SPKA. Mengingat kegiatan ini adalah kegiatan yang penting maka sangat diperlukan sebuah logo yang mencerminkan identitas kegitan tersebut.
. Dalam merancang logo tersebut praktikan harus melakukan sebuah pengumpulan data – data dan referensi yang mendukung dan diperlukan untuk membuat logo tersebut, seperti tujuan acara, latar belakang acara, visi dan misi acara, daftar panitia, dasar hukum acara dan data – data lainnya yang diperlukan kepada pembimbing yang selanjutnya di cross check agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam proses kerja praktek ini.
Dengan judul “Perancangan Logo Rakernas SPKA KE-9 PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) penulis berharap dapat mengembangkan ilmu dan potensi
1.2 Tujuan Kerja Praktek
Tujuan dari kerja praktek adalah, agar pratikan dapat mengetahui dunia kerja yang sesungguhnya, menambah wawasan dan pengalaman yang tidak didapatkan
di bangku kuliah, selain itu praktikan dapat bersosialisasi terhadap lingkungan kerja dan orang-orang yang terlibat di dalamnya dengan latar belakang yang beragam.
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek
1.3.1 Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek
Kerja praktek dimulai dari bulan April 2012 hingga bulan Juli 2012. Dengan waktu masuk 3 hari dalam seminggu dimulai pada pukul 7.15 sampai dengan 12.00. Apabila karena suatu hal yang tidak dapat dihindarkan maka pelaksanaan Kerja Praktek dapat menyesuaikan dengan jadwal perusahaan yang bersangkutan atas persetujuan bersama
1.3.2 Tempat Kerja Praktek
BAB II
TINJAUAN UMUM PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)
2.1 Sejarah Perusahaan
Kehadiran kereta api di Indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan KA di desa Kemijen, Jum’at tanggal 17 Juni 1864 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele. Pembangunan diprakarsai oleh “Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij” (NV. NISM) yang dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari Kemijen menuju desa Tanggung (26 Km) dengan lebar sepur 1435 mm. Ruas jalan ini dibuka untuk angkutan umum pada hari Sabtu, 10 Agustus 1867.
Keberhasilan swasta, NV. NISM membangun jalan KA antara Kemijen - Tanggung, yang kemudian pada tanggal 10 Februari 1870 dapat menghubungkan kota Semarang - Surakarta (110 Km), akhirnya mendorong minat investor untuk membangun jalan KA di daerah lainnya. Tidak mengherankan, kalau pertumbuhan panjang jalan rel
antara 1864 - 1900 tumbuh de-ngan pesat. Kalau tahun 1867 baru 25 Km, tahun 1870 menjadi 110 Km, tahun 1880 mencapai 405 Km, tahun 1890 menjadi 1.427 Km dan pada tahun 1900 menjadi 3.338 Km.
Selain di Jawa, pembangunan jalan KA juga dilakukan di Aceh (1874), Sumatera Utara (1886), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914), bahkan tahun 1922 di Sulawasi juga telah dibangun jalan KA sepanjang 47 Km antara Makasar--Takalar, yang pengoperasiannya dilakukan tanggal 1 Juli 1923, sisanya Ujungpandang - Maros belum sempat diselesaikan. Sedangkan di Kalimantan, meskipun belum sempat dibangun, studi jalan KA Pontianak - Sambas (220 Km) sudah diselesaikan. Demikian juga di pulau Bali dan Lombok, pernah dilakukan studi pembangunan jalan KA.
menjadi 5.910 km, kurang Iebih 901 Km raib, yang diperkirakan karena dibongkar semasa pendudukan Jepang dan diangkut ke Burma untuk pembangunan jalan KA di sana.
Jenis jalan rel KA di Indonesia semula dibedakan dengan lebar sepur 1.067 mm; 750 mm (di Aceh) dan 600 mm di beberapa lintas cabang dan tram kota. Jalan rel yang dibongkar semasa pendudukan Jepang (1942 - 1943) sepanjang 473 Km, sedangkan jalan KA yang dibangun semasa pendudukan Jepang adalah 83 km antara Bayah - Cikara dan 220 Km antara Muaro - Pekanbaru. Ironisnya, dengan teknologi yang seadanya, jalan KA Muaro - Pekanbaru diprogramkan selesai pembangunannya selama 15 bulan yang mempekerjakan 27.500 orang, 25.000 diantaranya adalah Romusha. Jalan yang melintasi rawa-rawa, perbukitan, serta sungai yang deras arusnya ini,
banyak menelan korban yang makamnya bertebaran sepanjang Muaro- Pekanbaru.
Gbr II.1 Monumen Hari Kereta Api 28 September 1945
(sumber gambar :
http://www.kereta-api.co.id/)
Gbr II.2 Lokomotif Uap D 52099 (sumber gambar : http://www.kereta-api.co.id/)
2.2 Profil Perusahaan 2.2.1 Dasar Hukum
Periode Status Dasar Hukum
Th. 1864
Pertama kali dibangun Jalan Rel sepanjang 26 km antara
Kemijen
Tanggung oleh Pemerintah Hindia Belanda
1864 s.d 1945
Staat Spoorwegen (SS) Verenigde Spoorwegenbedrifj (VS)
Deli Spoorwegen Maatschappij
1998 s.d. 2010 PT. KERETA API (Persero)
PP. No. 19
PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)
Instruksi Direksi No.16/OT.203/KA
2010
2.2.2 Pemegang Saham dan Dewan Komisaris
Kuasa Pemegang Saham ialah Deputi Bidang Usaha Logistik dan Pariwisata. Pendamping Kuasa Pemegang Saham ialah Asisten Deputi Urusan Usaha Sarana Angkutan dan Pariwisata
Iman Haryatna
Komisaris Utama
Martinus Suwasono Anggota Komisaris
Abi Kusno Anggota Komisaris
Yahya Ombara Anggota Komisaris
Ashwin Sasongko Anggota Komisaris
Herry Bakti Anggota Komisaris
2.2.3 Direksi Direktur SDM dan Umum
Rono Pradipto Direktur Keselamatan dan
Keamanan
Sulistyo Wimbo Hardjito Direktur Komersial
2.2.4 Struktur Organisasi Public Relation PT KAI (PERSERO) Kantor Pusat
Gbr.II.5 Struktur Organisasi PR
2.2.5 Visi dan Misi Perusahaan Visi
Menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders.
Misi
Keselamatan Ketepatan Waktu
Pelayanan Kenyamanan
2.2.6 Logo Perusahaan
Gbr II.7 Logo Perusahaan (sumber gambar : http://www.kereta-api.co.id/)
3 Garis melengkung melambangkan gerakan yang dinamis PT KAI dalam mencapai Visi dan Misinya.
2 Garis warna orange melambangkan proses Pelayanan Prima (Kepuasan Pelanggan) yang ditujukan kepada pelanggan internal dan eksternal. Anak panah berwarna putih melambangkan Nilai Integritas,
yang harus dimiliki insan PT KAI dalam mewujudkan Pelayanan Prima
3 Garis lengkung berwarna biru melambangkan semangat Inovasi yang
2.2.7 Budaya Perusahaan
Gbr II.7 Budaya Perusahaan (sumber gambar :
http://www.kereta-api.co.id/)
2.2.7.1 Integritas
Kami insan PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai kebijakan organisasi dan kode etik perusahaan. Memiliki pemahaman dan keinginan untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan dan etika tersebut dan bertindak secara konsisten walaupun sulit untuk melakukannya.
2.2.7.2 Profesional
Kami insan PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) memiliki kemampuan dan penguasaan dalam bidang pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan, mampu menguasai untuk menggunakan, mengembangkan, membagikan pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan kepada orang lain.
2.2.7.3 Keselamatan
2.2.7.4 Inovasi
Kami insan PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) selalu menumbuh kembangkan gagasan baru, melakukan tindakan perbaikan yang berkelanjutan dan menciptakan lingkungan kondusif untuk berkreasi sehingga memberikan nilai tambah bagi stakeholder.
2.2.7.5 Pelayanan Prima
BAB III
LAPORAN KERJA PRAKTEK
3.1 Peranan Praktikan dalam Perusahaan
Dalam pelaksanaan kerja praktek ini praktikan ditempatkan di bagian Public Relation yang ditugaskan antara lain meliput dan mendokumentasikan kegiatan baik diluar atau pun didalam perusahaan, mendesain cover CD dokumentasi liputan, mengkliping berita dari media cetak. Dari tugas – tugas yang diberikan, praktikan diberi tugas untuk membuat logo Rakernas SPKA ke-9 sebagai materi Laporan Kerja Praktek
Tugas mendesain logo ini dikerjakan dalam waktu 1 minggu oleh praktikan yang dapat dikerjakan di rumah namun diwajibkan datang setiap kali pertemuan yang telah ditentukan di awal untuk mengisi
absen dan mengerjakan tugas lainnya.
3.2 Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek di Perusahaan
3.3 Metode Kerja Praktikan
Sebelum membuat logo, dilakukan penelitian agar logo dapat mewakili acara yang dibuat. Berikut alur metode kerja praktikan dalam melakukan desain ulang logo perusahaan :
3.4 Perancangan Logo Rakernas SPKA Ke-9 PT.KERETA API INDONESIA (PERSERO)
3.4.1 Konsep Perancangan
Logo merupakan suatu gambaran atau simbol, dalam hal ini logo dibutuhkan oleh Humas PT.KAI (PERSERO) untuk sebuah acara yaitu Rakernas SPKA KE-9 yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Dalam merancang logo tersebut pertama – tama dilakukan sebuah pengumpulan data – data yang diperlukan untuk membuat logo tersebut, seperti tujuan acara, latar belakang acara dan data – data lainnya yang diperlukan.
Setelah data dikumpulkan maka perancangan konsep selanjutnya adalah penentuan keyword. Dalam acara ini terdapat beberapa keyword seperti evaluasi, bekerja sama, dan harapan. Keyword yang dirasa cocok adalah bekerja sama karena dalam Rakernas SPKA Ke-9, para pengurus akan melakukan sebuah evaluasi yang memerlukan sebuah kerjasama untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Untuk mewakili keyword yang digunakan gambar berjabat tangan adalah yang merupakan representasi dari kerja sama.
JaneAusten dan Lietz Alexander Nero adalah dua font yang dirasa cocok untuk mewakili karakter acara ini
Gbr.III.3 Jenis Huruf JaneAusten
z
Selain gambar keyword dan font yang mewakili ada juga
Tabel.III.1 Komposisi warna logo (RGB,CMYK)
3.4.2 Teknis Perancangan
Gbr.III.5 Mapping
Setelah sketsa dibuat lalu dilakukan tracing dengan menggunakan Adobe Illustrator CS.4
Gbr.III.7 Tracing di Adobe Illustrator CS.4
Setelah gambar ditracing kemudian dimasukkan font untuk memperjelas maksud logo tersebut.
Setelah gambar dan font disatukan, kemudian dibuat beberapa opsi logo yang memungkinkan untuk digunakan.
Gbr.III.9 Opsi Logo 1
Kemudian logo tersebut dikirimkan kepada pembimbing di perusahaan untuk kemudian dipilih melalui e-mail.
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang didapatkan selama kerja praktek praktikan dapat menyimpulkan bahwa untuk mendesain sebuah logo acara
diperlukan sebuah pengetahuan dan referensi yang cukup agar hasil yang didapatkan maksimal. Riset dan penelitian data juga diperlukan
agar dapat meminimalisir kesalahan. Selain itu komunikasi dengan pembimbing sangatlah diperlukan agar tidak ada kesalahpahaman yang terjadi saat mengerjakan tugas tersebut.