APLIKASI PENJUALAN BARANG BERBASIS
MOBILE
PADA PT. IRAMA ZAMAN SEJAHTERA
SKRIPSI
Oleh:
QODRAT ILAHI
10106460
PROGRAM STUDI S1
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
i
PT. IRAMA ZAMAN SEJAHTERA
Oleh
QODRAT ILAHI 10106460
PT. Irama Zaman Sejahtera membutuhkan aplikasi penjualan barang berbasis mobile untuk mengelola data pelanggan, barang, pegawai serta laporan.
Oleh karena itu, pembuatan aplikasi penjualan barang berbasis mobile ini berfungsi untuk membantu pengelolaan data, pembuatan laporan, serta proses pemasaran barang. Maka dengan menggunakan aplikasi penjualan barang berbasis
mobile ini diharapkan mampu mempermudah pada saat proses pemasaran barang dan pembuatan laporan.
Dalam proses pembangunan aplikasi penjualan barang berbasis mobile ini, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan observasi. Dari hasil pengujian diperoleh kesimpulan bahwa aplikasi penjualan barang berbasis
mobile ini dapat mempermudah proses pemasaran barang serta pembuatan laporan pekerjaan salesman.
i
MOBILE AT PT. IRAMA ZAMAN SEJAHTERA
By
QODRAT ILAHI 10106460
PT. Irama Zaman Sejahtera requires an application of product selling based on mobile for managing customer data, product, employee, and account.
Therefore the making of this based on mobile product selling application is used to assist managing the data, filling the account, and processing the product marketing.Thus by using the application hopefully it can help the process of product marketing and filling the account.
In the process of making of the application, the data collecting technic used is by interviewing and observing. The result is that the based on mobile product selling application assists the process of product marketing and filling the salesman account.
iii
Puji syukur kehadirat Ilahi Rabbi yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
skripsi dengan judul “Aplikasi Penjualan Barang Berbasis Mobile Pada PT. Irama
Zaman Sejahtera”, yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
menempuh sidang akhir program strata 1, di Jurusan Teknik Informatika, Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer. Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)
Bandung.
Sebagai insan yang memiliki keterbatasan, penyusun tidak terlepas dari
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini :
1. Yang tercinta Ibu dan Abak yang tak henti – hentinya memberikan do’a serta
dorongan, dan memberikan bantuan, baik moral maupun material kepada
penulis sampai saat ini.
2. Buat Abang-abangku, Adang, da Epa, da Dinul, da Ver, da Mul, da Paul, dan
Adikku Haviz dan Rora terimakasih atas pinjaman laptopnya, juga seluruh
keluarga besar yang telah memberikan dukungan terhadap penulis.
3. Bapak Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. Selaku Rektor Universitas
iv Universitas Komputer Indonesia.
6. Bapak Rasim, MT. Selaku pembimbing yang telah memberikan bantuan,
pengarahan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak Adam Mukharil Bachtiar, S.kom. selaku Reviewer yang telah banyak
memberikan saran, arahan, bimbingan kepada penulis.
8. H. Rusmedi yang telah bersedia menjadi sumber informasi bagi penulis.
Terima kasih atas waktu dan bantuannya.
9. Para Pegawai PT. Irama Zaman Sejahtera yang telah banyak memberikan
masukan dan bantuannya. Terima kasih banyak.
10.Kekasihku Lizzy yang telah memberikan dukungan serta bantuan selama
pengerjaan skripsi ini. Terima kasih banyak.
11.Temanku adit, mame, dan yang lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Terima kasih banyak bantuan dan sarannya.
12.Teman-teman khususnya ”anak IF-10” angkatan 2006 yang tidak dapat
penulis tuliskan satu persatu terima kasih atas bantuannya selama ini. Penulis
bangga berada di tengah – tengah kalian. Tetap SMANGAD!!
13.Semua pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah
v
pembaca, agar dalam penulisan Laporan ini selanjutnya dapat kami selesaikan
dengan baik.
Besar harapan kami agar Laporan penelitian tugas akhir ini akan
bermanfaat bagi para pembaca dan dunia pendidikan pada umumnya dan bagi
penyusun sendiri khususnya.
Bandung, Februari 2011
vi LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... … vi
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR SIMBOL ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ... 2
1.4 Batasan Masalah... 3
1.5 Metodologi Penelitian ... 4
1.5.1 Tahap Pengumpulan Data ... 5
1.5.2 Tahap Pembuatan Perangkat Lunak ... 6
1.6 Sistematika Penulisan... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9
vii
2.2 LANDASAN TEORI………...…12
2.2.1 Penjualan ... 12
2.2.2 OOAD (Object Oriented Analisyst Design) ... 13
2.2.3 Pemrograman Berorientasi Objek (PBO)... 14
2.2.4 UML (Unified Modelling Language).. ... 14
2.2.5 Telepon Selular ... 16
2.2.6 Media Transmisi... 17
2.2.7 Basis Data... 20
2.2.8 SQL (Structure Query Language) ... 22
2.2.9 MySql ... 23
2.2.10 JDBC (Java Database Connectivity) ... 25
2.2.11 NetBeans ... 26
2.2.12 Apache Server ... 27
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 28
3.1Analisis Sistem ... 28
3.1.1Analisis Masalah ... 28
3.1.2Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ……… ... 29
3.1.3Analisis Kebutuhan Non Fungsional …………. ... 31
viii
3.1.4.1Identifikasi aktor ... 36
3.1.4.2Usecase Diagram, Skenario, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, Spesifikasi Kelas ... 36
3.2Perancangan Sistem ... 68
3.2.1Perancangan Pengkodean ... 68
3.2.2Perancangan Data... 70
3.2.2.1Diagram Relas ... 70
3.2.2.2Struktur Tabel... 71
3.2.3Perancangan Struktur Menu ... 73
3.2.4Perancangan Antar Muka ... 74
3.2.5Perancangan Pesan……… ... 82
3.2.6Jaringan Semantik ... 82
3.3 Perancangan Prosedural………. 84
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 89
4.1 Implementasi Sistem ... 89
4.1.1 Perangkat Keras Yang digunakan ... 89
4.1.2 Perangkat Lunak Yang digunakan ... 90
4.1.3 Implementasi Database ... 90
4.1.4 Implementasi Antarmuka ... 91
ix
4.2.4 Kasus dan Hasil Pengujian Betha ... 102
4.2.5 Kesimpulan Hasil Pengujian Betha ... 107
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ... 108
5.2 Saran ... 108
xiii
Gambar 1.1 Metode Waterfall... 7
Gambar 2.1 Struktur organisasi PT. Irama Zaman Sejahtera... 10
Gambar 2.2 Arsitektur database (DBMS) ... 22
Gambar 2.3 Diagram JDBC ... 25
Gambar 3.1 Activity Diagram Penjualan yang Sedang Berjalan ... 30
Gambar 3.2 Flow Map diagram Penjualan yang Sedang Berjalan ... 32
Gambar 3.3 Use Case Diagram Aplikasi Mobile ... 38
Gambar 3.4 Use Case Diagram Aplikasi data master ... 39
Gambar 3.5 Activity Diagram Data Pelanggan... 45
Gambar 3.6 Activity Diagram Manajemen Data Pelanggan sisi Admin ... 45
Gambar 3.7 Activity Diagram Proses Data Barang ... 46
Gambar 3.8 Activity Diagram Proses Manajemen Pegawai ... 47
Gambar 3.9 Activity Diagram Proses Manajemen Data Barang sisi Admin ... 48
Gambar 3.10 Activity Diagram laporan sisi Admin ... 48
Gambar 3.11 Activity Diagram laporan sisi Salesman... 49
Gambar 3.12 SequenceDiagram Proses Login ... 50
Gambar 3.13 SequenceDiagram Proses Lupa Password ... 51
Gambar 3.14 Sequence Diagram Pelanggan Aplikasi Mobile ... 52
Gambar 3.15 Sequence Diagram Pelanggan Aplikasi Mobile sisi Admin ... 53
Gambar 3.16 Sequence Diagram Proses Data Barang ... 54
xiv
Gambar 3.21 Class Diagram Aplikasi Mobile ... 59
Gambar 3.22 Diagram Relasi Basis Data pada Aplikasi Mobile ... 66
Gambar 3.23 Struktur Menu aplikasi mobile pada PT. Irama Zaman Sejahtera... 69
Gambar 3.24 Struktur Menu aplikasi mobile sisi Adminpada PT. Irama Zaman Sejahtera ... 69
Gambar 3.25 Perancangan Form Login ... 70
Gambar 3.26 Perancangan Form Lupa Password ... 71
Gambar 3.2 7erancangan Form Menu Utama ... 71
Gambar 3.28 Perancangan Form Menu barang ... 72
Gambar 3.29 Perancangan Form Pelanggan ... 72
Gambar 3.30 Perancangan Form Menu Transaksi ... 73
Gambar 3.31 Perancangan Form Laporan ... 73
Gambar 3.32 Perancangan Form Manajemen Order... 74
Gambar 3.33 Perancangan Form Edit Transaksi... 74
Gambar 3.34 Perancangan Form Login ... 75
Gambar 3.35 Perancangan Form Lupa Password ... 75
Gambar 3.36 Perancangan Form Menu Utama untuk Manajer ... 75
Gambar 3.37 Perancangan Form Manajemen Data Barang ... 76
Gambar 3.38 Perancangan Form Manajemen Data Pelanggan ... 76
xv
Gambar 3.43. Jaringan Semantik Aplikasi Mobile sisi Admin ... 80
Gambar 4.1 form login aplikasi mobile... 89
Gambar 4.2 form pelanggan aplikasi mobile ... 91
xi
Tabel 3.1 Skenario Proses Login ... 40
Tabel 3.2 Skenario Proses Lupa Password ... 40
Tabel 3.3 Skenario Proses Pengolahan Data Pelanggan Sisi Admin ... 41
Tabel 3.4 Skenario Proses Pengolahan Data Pelanggan Sisi salesman ... 41
Tabel 3.5 Skenario Proses Data Barang Sisi Salesman... 42
Tabel 3.6 Skenario Proses Data Barang Sisi Admin ... 42
Tabel 3.7 Skenario Proses Manajemen Pegawai... 43
Tabel 3.8 Skenario Proses Transaksi ... 43
Tabel 3.9 Skenario Proses Laporan Sisi Salesman ... 44
Tabel 3.10 Skenario Proses Laporan Sisi Admin... 44
Tabel 3.11 Jenis – jenis Class Diagram pada Aplikasi Mobile ... 60
Tabel 3.12 Deskripsi Atribut Menu Login ... 60
Tabel 3.13 Deskripsi Atribut Menu Barang ... 61
Tabel 3.14 Deskripsi Atribut Menu Pelanggan ... 61
Tabel 3.15 Deskripsi Atribut Kelas Order ... 62
Tabel 3.16 Deskripsi Atribut Menu Order ... 63
Tabel 3.17 Deskripsi Atribut Kelas Laporan ... 63
Tabel 3.18 Struktur Tabel Pegawai ... 67
Tabel 3.19 Struktur Tabel Pelanggan ... 67
Tabel 3.20 Struktur Tabel transaksi ... 68
xii
Tabel 4.3 DDL untuk Tabel Barang ... 84
Tabel 4.4 DDL untuk Tabel Penjualan ... 84
Tabel 4.5 DDL untuk Tabel Transaksi ... 85
Tabel 4.6 Antarmuka Sisi Admin... 85
Tabel 4.7 Antarmuka Sisi Salesman ... 86
Tabel 4.8 Rencana Pengujian Aplikasi Penjualan Barang Berbasis Mobile sisi admin pada PT. Irama Zaman Sejahtera ... 87
Tabel 4.9 Rencana Pengujian Aplikasi Penjualan Barang Berbasis Mobile sisi salesman pada PT. Irama Zaman Sejahtera ... 87
Tabel 4.10 Pengujian Verifikasi Data Login Admin ... 88
Tabel 4.11 Pengujian Verifikasi Data Login Pegawai ... 88
Tabel 4.12 Pengujian Manajemen Pegawai sisi admin ... 89
Tabel 4.13 Pengujian Manajemen Pegawai (Lanjutan) ... 89
Tabel 4.22 Pengujian Manajemen Pelanggan sisi admin ... 90
Tabel 4.23 Pengujian Manajemen Pelanggan (Lanjutan) ... 90
Tabel 4.24 Pengujian Manajemen Barang sisi admin ... 91
Tabel 4.25 Pengujian Manajemen Barang (Lanjutan) ... 92
Tabel 4.27 Pengujian Order sisi salesman ... 93
Tabel 4.28 Pengujian Manajemen Order (Lanjutan)... 93
xv
DAFTAR SIMBOL
UML (Unified Modelling Language)
1. Diagram Usecase Proses
No. Simbol Keterangan
1. Aktor
Menunjukkan user yang akan menggunakan sistem
2. Usecase
Menunjukkan proses yang terjadi pada sistem
3. Undirectional Association
Menunjukkan hubungan antara aktor dengan dan
use case atau antar use case
2. DIAGRAM ACTIVITY
No. Simbol Keterangan
1 Kondisi Awal
Menunjukkan awal dari suatu diagram aktivitas
Kondisi Akhir
Menunjukkan akhir dari suatu diagram aktivitas
Kondisi transisi
Menunjukkan kondisi transisi antar aktivitas
Swimlane
Menunjukkan aktor dari diagram aktivitas yang
xvi
Aktivitas
Menunjukkan aktivitas-aktivitas yang terdapat
pada diagram aktivitas
Pengecekan kondisi
Menunjukkan pengecekan terhadap suatu kondisi
3. DIAGRAM SEQUENCE
No. Simbol Keterangan
1 Objek
Menunjukkan objek yang yang terdapat di diagram
sequence
Pesan ke objek sendiri
Menunjukkan pesan yang diproses pada objek itu
sendiri
Pesan objek
Menunjukkan pesan yang disampaikan ke objek
lain dalam diagram sequence
4. DIAGRAM CLASS
No. Simbol Keterangan
1 Class
Menunjukkan class-class yang dibangun
berdasarkan proses-proses sebelumnya (diagram
sequence)
Unidirectional Association
Menunjukkan hubungan antara class pada diagram
xvi
109 University Press, 2005.
[2] JDBC Overview
http://www.oracle.com/technetwork/java/overview-141217.html
Diakses pada 20 Desember 2010 jam 10:00
[3] Hyde, Paul. Java Thread Programming the Authoritative Solution :
Sams Publishing, 1999.
[4] Pressman, Roger S. Software Engineering: A Practitioner's Approach.
New York: McGraw-Hill, 2001.
[5] RDBMS Integration
http://www.prismtech.com/opensplice/industry-solutions/scada-utilities
Diakses pada 20 Desember 2010 jam 11:00
[6] Rosenberg, Doug, Stephens Matt. Use Case Driven Object Modeling
withUML : TheoryandPractice, New York ,2007.
[7] UML Use Case Diagram : Guidelines
http://msdn.microsoft.com/en-us/library/dd409432.aspx
1 1.1. Latar Belakang Masalah
Keberhasilan suatu perusahaan pada umumnya dinilai dari kemampuannya
dalam memperoleh laba. Dengan laba yang diperoleh, perusahaan akan dapat
mengembangkan berbagai kegiatan, meningkatkan jumlah keuntungan dan modal
serta dapat mengembangkan dan memperluas bidang usahanya. Untuk mencapai
tujuan tersebut, perusahaan mengandalkan kegiatannya dalam bentuk penjualan,
semakin besar volume penjualan semakin besar pula laba yang akan diperoleh
perusahaan. Menurut jurnal dari penelitian yang dilakukan oleh S. Hadiyatmo
dijelaskan bahwa, perusahaan pada umumnya mempunyai tiga tujuan dalam
penjualan barang yaitu mencapai volume penjualan, mendapatkan laba tertentu,
dan menunjukan pertumbuhan perusahaan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT. Irama Zaman Sejahtera
yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan atau distribusi
barang. Dalam usahanya PT. Irama Zaman Sejahtera mendistribusikan barang dari
principal seperti Unilever, Tiga Raksa Sejahtera, dan Mayora untuk disalurkan ke
toko atau outlet melalui salesman. Perusahaan ini sudah mempunyai sebuah
sistem informasi untuk pengolahan data barang. Akan tetapi sistem penjualan
barang masih manual,salesman membawa setumpuk kertas yang didalamnya
pesanan atau order yang dilakukan oleh toko / outlet. Kendala yang muncul antara
lain adalah resiko kertas catatan pesanan terkena hujan, terbakar, hilang, dan
membuat salesman bekerja dua kali karena harus mencatat kembali catatannya
kedalam satu laporan. Ketika melakukan pembuatan laporan sangat
memungkinkan terjadinya kesalahan karena banyaknya pelaporan angka yang
harus dibuat dalam satu buku catatan, sehingga waktu yang dibutuhkan oleh
perusahaan menjadi lebih lama untuk mengetahui order barang dari salesman.
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat saat memungkinkan
pengaksesan yang cepat terhadap informasi yang dibutuhkan, terdapat dua
teknologi yang sangat mendukung peranan teknologi informasi, diantaranya
internet dan telepon selular atau handphone. internet menyajikan informasi yang
sangat berharga dengan biaya murah dan tidak tergantung pada lokasi.
Penggabungan dua teknologi tersebut memungkinkan untuk mengakses informasi
yang tidak tergantung lokasi sumber informasi dan lokasi akses.
Dengan adanya penggabungan teknologi internet dan telepon selular, dapat
diterapkan teknologi atau aplikasi mobile yang terhubung dengan teknologi
internet. Penggunaan aplikasi mobile dalam proses penjualan dan pembuatan
laporan rekaman pekerjaan dapat diterapkan pada salesman dalam penjualan
barang. Saat ini baru beberapa perusahaan besar yang menggunakan aplikasi
mobile dalam penjualan barangnya. maka dari itu, penulis ingin membuat suatu
aplikasi mobile untuk penjualan barang yang nantinya akan digunakan oleh
1.2. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dari penelitian ini adalah :
1. Komunikasi antara salesman dan kantor pusat kurang optimal.
2. Sering terjadinya kesalahan dalam proses penjualan barang karena
perusahaan masih menggunakan cara manual sehingga data barang
yang ada digudang tidak dapat diketahui secara cepat oleh salesman
yang berada dilapangan.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud penelitian tugas akhir ini adalah mengimplementasikan teori
dengan praktek
Tujuan penelitian membangun aplikasi mobile untuk :
1. Mempermudah proses pemasaran barang.
2. Mempermudah proses dan pengolahan data barang.
3. Mempermudah proses pencarian data.
4. Meminimalisir kesalahan dalam penjualan barang.
1.4. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam pembuatan aplikasi ini yaitu untuk mempermudah
identifikasi dan pemahaman terhadap sistem yang akan dibuat.
Adapun batasan masalah yang dibuat adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi mobile ini hanya mengolah data pelanggan, data barang, data
2. Aplikasi ini berbasis mobile J2ME.
3. Aplikasi mobile ini menggunakan bahasa pemrograman Java, dengan IDE
dalam pembuatan aplikasi mobile ini adalah NetBeans dengan database nya
menggunakan DBMS.
4. Metode analisis perangkat lunak yang digunakan adalah metode pemodelan
berorientasi objek, dengan tools yang digunakan adalah UML (Unified
Modeling Language).
1.5. Metode penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini
adalah sebagai berikut:
1.5.1 Metode pengumpulan data
Pengumpulan data dari penelitian dapat dilakukan dengan metode tertentu.
Untuk penelitian tugas akhir ini metode yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Studi pustaka
Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah
berbagai literatur-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari
buku-buku, teks, jurnal ilmiah, situs-situs di internet, dan bacaan-bacaan yang
ada kaitannya dengan topik penelitian.
2. Studi lapangan
Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi tempat yang akan diteliti
a. Wawancara
Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan
Tanya jawab secara langsung dengan narasumber yang terkait dengan
permasalahan yang diambil, dalam hal ini adalah
Nama : H. Rusmedi
Jabatan : Direktur Utama
Umur : 36 tahun
b. Observasi
Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan
pengamatan secara langsung terhadap objek permasalahan yang
diambil, dalam hal ini adalah di PT. Irama Zaman Sejahtera.
1.5.2 Metode pembangunan perangkat lunak.
Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian
tugas akhir adalah tenik analis data dengan metode perangkat lunak berorientasi
objek dengan model proses waterfall. Metode ini mudah digunakan dan jika
terjadi kesalahan tidak perlu diperbaiki dari awal. Metode waterfall dapat dilihat
pada Gambar 1.1.
Metode waterfall meliputi beberapa proses diantaranya:
a. Definisi Kebutuhan
Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu
elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam
pembentukan perangkat lunak.
b. Analisis
Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam
pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.
c. Design
Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis ke dalam bentuk yang
mudah dimengerti oleh user.
d. Coding
Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah
dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu.
e. Pengujian
Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun.
f. Maintenance
Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat
mengalami perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan
Gambar 1.1 Metode Waterfall ([Royce, 1998]”Software development and linearity”)
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba
merumuskan inti permasalahan yang dihadapi, menentukan tujuan dan kegunaan
penelitian, yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, asumsi, serta
sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan mengenai teori apa saja yang digunakan dalam
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini berisi tentang analisis dari keseluruhan sistem, yang mencakup
analisis prosedur yang sedang berjalan, pengkodean, kebutuhan non fungsional,
user dan analisis basis data beserta solusi yang diberikan.
Bab ini berisi juga tentang perancangan untuk sistem yang akan dibangun,
dengan menggunakan diagram UML sampai perancangan antar muka dari sistem
yang akan dibangun.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini menjelaskan tentang implementasi hasil dari analisis dan
perancangan sistem ke dalam bentuk bahasa pemrograman. Bab ini juga berisi
tentang pengujian pada sistem yang sudah lengkap dan telah memenuhi semua
persyaratan sistem.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Membahas mengenai kesimpulan yang dirumuskan dari hasil pembahasan
bab-bab sebelumnya serta saran yang merupakan tindak lanjut dari kesimpulan
yang berupa rekomendasi yang diperlukan untuk pembangunan sistem
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Instansi
2.1.1 Riwayat Perusahaan
PT. Irama Zaman Sejahtera didirikan tahun 2005 oleh almarhum Bapak
H.Jasran, PT. Irama Zaman Sejahtera merupakan perusahaan swasta di Solok
yang bergerak dalam bidang distribusi barang. Dalam usahanya PT. Irama Zaman
Sejahtera mendistribusikan barang dari principal seperti Unilever, Tiga Raksa
Sejahtera, dan Mayora untuk disalurkan ke toko atau outlet melalui salesman.
Saat ini PT. Irama Zaman Sejahtera dipimpin oleh H. Rusmedi, Beliau
adalah anak kandung dari pendiri perusahaan.dan sampai dengan sekarang PT.
Irama Zaman Sejahtera beralamat di Jl. Muhammad Yamin No. 398 Pandan
Ujung Kota Solok.
2.1.2 Struktur Organsisasi Perusahaan
Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan yang telah di rencanakan, dari pengertian tersebut organisasi dapat di
simpulkan sebagai kumpulan orang-orang yang bekerja sama dengan dasar
persamaan tujuan.
Organisasi perusahaan sangatlah penting didalam menjamin kelangsungan
dan kelancaran mekanisme kerja perusahaan, adanya organisasi dapat
kebutuhan perusahaan sehingga mempermudah kegiatan operasional perusahaan
dalam mencapai tujuan.
Struktur organisasi PT. Irama Zaman Sejahtera dapat dilihat pada gambar
2.1
Direktur Utama
Bagian Gudang Bagian SDM / Umum
Bagian Keuangan Bagian
Pemasaran / Salesman
Divisi Accounting Divisi Purchasing
Gambar 2.1. Struktur organisasi PT. Irama Zaman Sejahtera
Struktur organisasi uraian dari PT.Irama Zaman Sehahtera adalah sebagai berikut:
1. Direktur Utama
a. Direktur utama membawahi semua struktur yang ada dibawahnya.
b. Memonitoring perkembangan perusahaan.
2. Bagian Keuangan
Bagian keuangan mengkoordinasi masalah keluar masuknya uang dan
bertanggung jawab kepada direktur utama.
2.1. Divisi Accounting
Tugas dari divisi accounting adalah sebagai berikut :
a. Memcatat dan mengatur pengeluaran dan pemasukan uang, serta
b. Membuat invoice kepada perusahaan yang menjadi klien
perusahaan.
2.2. Divisi purchasing.
Tugas dari divisi purchasing adalah sebagai berikut :
a. Mengatur kebutuhan akan van serta menginventarisir van selama
dipakai atau tidak.
b. Memeriksa laporan dari salesman untuk diteruskan kepada bagian
gudang mengenai order barang.
3. Bagian gudang
a. Membuat laporan pengeluaran dan pemasukan barang, bertanggung
jawab akan barang barang yang ada di gudang,
b. Kepala bagian gudang bertugas untuk mengkoordinir dan memberikan
instruksi terhadap petugas gudang melalui pengawasan-pengawasan
secara menyeluruh.
4. Bagian SDM / Umum
Bagian SDM / Umum bertugas mengurus masalah yang berhubungan
dengan karyawan dan tenaga ahli.
5. Bagian Pemasaran / Salesman
a. Memasarkan barang ke mini market dan outlet / toko.
b. Membuat laporan pekerjaan dan order barang yang akan diserahkan
2.1.3. Visi dan Misi Perusahaan
PT. Irama Zaman Sejahtera mempunyai visi dan misi dalam menjalankan
tugasnya sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam distribusi barang
dari principal seperti, unilever, mayora, tiga raksa perkasa. Adapun visi dan misi
PT. Irama Zaman Sejahtera adalah :
1. Visi
Menjadi distributor terkemuka, terpercaya dan menciptakan lapangan kerja.
2. Misi
Meningkatkan nilai aset perusahaan melalui peningkatan kualitas SDM,
sistem manajemen dan pertumbuhan profit usaha.
2.2 Landasan Teori
Landasan teori menjelaskan beberapa teori yang berkaitan dengan
permasalahan yang dibahas sebagai dasar pemahaman dalam sebuah system serta
metode yang dipakai untuk pengembangan terhadap system sendiri.
2.2.1 Penjualan
Pengertian penjualan menurut Kotler(2006,p.457) adalah : “penjualan
merupakan sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan penjual terpenuhi,
melalui antar pertukaran informasi dan kepentingan”. Jadi konsep penjualan
adalah cara untuk mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang
Konsep penjualan adalah konsumen tidak akan membeli cukup banyak
produk perusahaan, kecuali perusahaan tersebut melakukan usaha penjualan dan
promosi dalam skala besar (Jobber,2006). Promosi penjualan adalah kegiatan
pemasaran selain personal selling, periklanan, dan publisitas. Kegiatan ini akan
mendorong efektifitas pembelian antara konsumen dan pedagang dengan
menggunakan alat peragaan, pameran, demonstrasi, dan sebagainya. Ditujukan
untuk meningkatkan penjualan tertentu
2.2.2 OOAD (Object Oriented Analisys Design)
OOAD adalah metode analisis yang memeriksa requirements dari sudut
pandang kelas dan objek yang ditemui dalam ruang lingkup permasalahan, yang
mengarahkan arsitektur software didasarkan pada manipulasi objek-objek system
atau subsistem. OOAD merupakan cara baru dalam memikirkan suatu masalah
dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata.
Konsep OOAD mencakup analisis dan desain sebuah sistem dengan
pendekatan objek, yaitu analisis berorientasi objek (OOA) dan desain berorientasi
objek (OOD). OOA adalah metode analisis yang memerika requirement yang
harus dipenuhi sebuah sistem dari sudut pandang kelas-kelas dan objek-objek
yang ditemui dalam ruang lingkup perusahaan. Sedangkan OOD adalah metode
untuk mengarahkan arsitektur software yang didasarkan pada manipulasi
2.2.3 Pemrograman Berorientasi Objek (PBO)
Pemrograman berorientasi objek adalah paradigm pemrograman yang
berorientasi kepada objek. Semua data dan fungsi didalam paradigma ini
dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Setiap objek dapat menerima
pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya. Model data
pemrograman berorientasi objek dikatakan dapat member fleksibilitas yang lebih,
kemudian mengubah program, dan digunakan dalam teknik piranti luak skala
besar. Lebih jauh lagi, pendukung pemrograman berorientasi objek mengklain
bahwa pemrograman berorientasi objek lebih mudah dipelajari bagi pemula
dibandingkan dengan pendekatan sebelumnya, dan pemrograman berorientasi
objek lebih mudah dikembangkan.
2.2.4 UML (Unified Modelling Language)
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah
menjadi standar dala industry untuk visualisasi, merancang dan
mendokumentasikan system perangkat lunak. UML menawarkan sebuah standar
untuk merancang model sebuah system. Dengan menggunakan UML kita dapat
membuat model untuk semua jenis aplikasi perangkat lunak, dimana aplikasi
tersebut dalam berjalan pada piranti keras atau hardware, system operasi dan
jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena
UML juga menggunakan kelas dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia
lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa berorientasi objek seperti
C++, Java, C# atau VB.Net. walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan
2.2.4.1Diagram dan Teknik Pemodelan UML
Diagram menggunakan banyak hal, penggunaan notasi yang
terdefinisi baik dan ekspresif adalah penting pada proses pengembangan
perangkat lunak. Diagram dikelompokkan dalam beberapa jenis, yaitu :
a. Struktur diagram
Diagram ini untuk memvisualisasi, menspesifikasikan,
membangun dan mendemonstarikan aspek static dari system. Terdapat
beberapa jenis struktur diagram seperti, package, class, component,
deployment, object, dan composite structural.
b. Diagram prilaku (behavior diagram)
Terdapat beberapa jenis diagram prilaku, seperti, Use Case,
Activity, state machine, sequence, communication, interaction overview,
dan timing.
c. Diagram interaksi (interaction diagram)
Diagram interaksi merupakan tipe dari diagram prilaku, diagram
interaksi digunakan untuk melukiskan perubahan dari suatu pesan-pesan
dalam suatu kolaborasi (kumpulan dari objek-objek yang sama) sehingga
2.2.5 Telepon selular
Telepon selular atau ponsel adalah perangkat telekomunikasi elektronik
yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional
saluran tetap, tetapi bisa dibawa kemana-mana. Atau lebih dikenal dengan istilah
mobile. Telepon selular tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon
menggunakan kabel. Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel
yaitu system GSM (Global Sistem for Mobile Telecomunication) dan CDMA
(Code Division Multiple Access).
Selain berfungsi untuk menerima panggilan, ponsel umumnya juga
mempunyai pengiriman dan penerimaan pesan singkat (Short Message Service,
SMS) dan beberapa fitur lainnya yang disediakan oleh penyedia jasa telepon
genggam seperti panggilan video, alat pembayaran, maupun televise online. Saat
ini ponsel menjadi gadget yang multi fungsi. Mengikuti perkembangan teknologi
digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti bisa menangkap
siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio dan video, kamera
digital, Game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G). selain fitur tersebut,
ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi dengan ponsel, orang
bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis
fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan
disatu tempat dan membat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang
2.2.6 Media Transmisi
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan
penerima (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah
menjadi kode atau isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan
berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Media transmisi
digunakan pada berbagai macam peralatan elektronika untuk menghubungkan
antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data.
Beberapa alat elektronika antara lain, telepon, computer, televisi dan radio
membutuhkan media transmisi untuk menerima data. Seperti pada pesawat
telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah
telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang
berbeda-beda dalam pengiriman datanya. Terdapat beberapa jenis media
transmisi, yaitu :
2.2.6.1Media transmisi kabel
Media transmisi dengan kabel mudah dalam membangun instalasi dan
harga relative lebih murah, namun terdapat beberapa kelemahan, seperti jarak
jangkau dan kecepatan terbatas (local) serta mudah terpengaruh oleh noise.
2.2.6.2Media transmisi tanpa kabel (wireless)
Media transmisi tanpa kabel mempunyai beragam fungsi, antara lain,
mendistribusikan informasi data yang jaraknya cukup jauh dan sulit dengan
Jenis-jenis media transmisi tanpa kabel, yaitu :
2.2.6.2.1 Infrared
Infrared atau infra merah adalah radiasi elektromagnetik dari
panjang gelombang lebih panjang dari cahaya yang tampak, tetapi lebih pendek
dari radiasi gelombang radio. Gelombang ini tidak bisa dilihat oleh manusia, tidak
dapat menemus materi yang tidak tembus pandang, dapat ditimbulkan oleh
komponen yang menghasilkan panas, serta panjang gelombang pada infra merah
memiliki hubungan yang berlawanan atau berbanding terbalik dengan suhu.
2.2.6.2.2 Bluetooth
Bluetooth adalah spesifikasi industry untuk jaringan kawasan pribadi
tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar
menukar informasi. Spesifikasi dari peralatan ini dikembangkan dan
didistribusikan oleh kelompok bluetooh special interest group. Bluetooth
beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 Ghz dengan menggunakan sebuah frequency
hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara
secara real time.
2.2.6.2.3 GPRS (General Package Radio Service)
GPRS adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan
penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan teknologi circuit
generasi baru yang disebut 2,5G. system GPRS dapat digunakan untuk transfer
data yang berkaitan dengan email, data gambar (MMS), wireless application
protocol (WAP), dan world wide web (WEB).
Kemunculan GPRS didahului dengan penemuan ponsel generasi 1G dan
2G yang kemudian mencetuskan ide akan penemuan GPRS. Penemuan GPRS
terus berkembang hingga kemunculan generasi 3G, 3.5G, dan 4G. GPRS
merupakan media transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip
tunneling. Menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar
sampai 160 kbps dibandingkan dengan 9.6 kbps yang dapat disediakan oleh
rangkaian tersakelar GSM.
2.2.6.2.4 Wi-Fi (Wireless Fidelity)
Wi-Fi adalah jaringan local nirkabel yang didasari pada spesifikasi IEEE
802.11. standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16g, saat ini
sedang dalam penyusunan, spesifikasi baru tersebut menawarkan banyak
peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan
transfernya. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaa pada jaringan nirkabel
local area network (LAN), namun saat ini sangat banyak digunakan untuk akses
internet. Hal ini memunkinkan seorang dengan computer dengan kartu nirkabel
(wireless card) atau PDA (Personal digital assistant) untuk terhubung dengan
2.2.7 Basis Data
Basis data adalah kumpulan file- file yang mempunyai kaitan antara satu
file dengan file lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk
menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu[2].
Basis data relasional adalah basis data yang mengorganisasikan data dalam
bentuk tabel. Tabel dibentuk dengan mengelompokan data yang mempunyai
subjek yang sama.
Basis data pada prinsipnya ditujukan untuk pengaturan data agar terdapat
kemudahan dalam pengambilan kembali data tersebut. Berikut ini terdapat
beberapa tujuan dari basis data diantaranya yaitu:
1. Kecepatan dan kemudahan (speed).
2. Efesiensi ruang penyimpanan (space).
3. Keakuratan (accuracy).
4. Ketersediaan (avaibility).
5. Kelengkapan (completeness).
6. Keamanan (security).
7. Kebersamaan (sharability).
Kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk
pengelolaannya disebut sebagai DBMS (Database Management System).
Database adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolaannya berdiri
sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, mengisi
Beberapa definisi dalam perencanaan database yang perlu untuk diketahui
adalah sebagai berikut:
a. Entity : Orang, tempat kejadian, kosep yang informasinya direkam.
b. Attribute : Setiap entity mempunyai atribut untuk mewakili satu entity/
atribut disebut juga sebagai data elemen, data field atau data item.
c. Data Value :Data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen.
d. Record/tufle : Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan
menginformasikan tentang entity secara lengkap.
e. File : Kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang
sama, atribut yang sama namun berbeda datavaluenya.
2.2.7.1 Arsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur sistem merujuk pada konfigurasi sistem secara keseluruhan
yang akan menjadi tempat hidup dari DBMS basis data dan aplikasi yang
memanfaatkannya. Bagaimana tempat wujud dari tempat hidup tersebut yang juga
akan menentukan bagaimana para pemakai sistem berinteraksi dengannya, sudah
seharusnya ditetapkan sejak memulai perancangan basis data atau paling tidak
sebelum melaksanakan tahap implementasi basis data.
Dari waktu ke waktu, sejalan dengan kemajuan teknologi, arsitektur yang
dapat kita pilih semakin beragam atau semakin banyak variannya, yang berubah
juga keunggulannya pada tiap jenis arsitektur tersebut. Arsitektur saat ini yang
yang akan datang dapat beralih ke arsitektur lain yang memang sama sekali baru
atau merupakan pengembangan dari arsitektur yang lama, yang menjadi utama
adalah menentukan arsitektur yang cocok yang tentu saja bukan hanya
keunggulan teknologinya tetapi disamping itu biaya yang sesuai dengan anggaran
organisasi yang akan mengaplikasikannya. arsitektur sistem database (DBMS)
dapat dilihat pada gambar 2.2 [7].
Gambar 2.2. Arsitektur database (DBMS)
2.2.8 SQL (Structured Query Language)
SQL (Structured Query Language) merupakan standar bahasa yang
digunakan untuk memanipulasi/Data Manipulation Language (DML) dan
sesuai dengan permintaan (request) dari pengguna sistem. Dimana DML
(Data Manipulatoin Language) adalah sekumpulan perintah-perintah
query yang digunakan untuk melakukan manipulasi data seperti
penyimpanan data ke suatu tabel, lalu kemudian mengubahnya atau
menghapusnya atau hanya sekedar menampilkan saja, sedang DDL (Data
Definition Language) merujuk pada kumpulan perintah query yang
digunakan untuk mendefinisikan objek-objek basis data seperti pembuatan
tabel basis data atau indeks primer/sekunder dan lain-lain
2.2.9 MySql
SQL adalah sebuah konsep pengoprasian database, terutama untuk
pemilihan/seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoprasian data
dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Salah satu aplikasi database yang
menggunakan bahasa SQL adalah MySql.
MySql adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang
didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public Lisence),
dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySql, namun tidak boleh
dijadikan produk turunan yang bersifat closed source/komersial.
MySql sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama SQL dalam
2.2.9.1 Perintah-perintah Sql
1. Menambah Data (Insert)
Perintah SQL yang digunakan untuk menambah data ke database
adalah perintah INSERT. Perintah ini mempunyai bentuk umum sebagai
berikut:
INSERT [INTO] nama_tabel [(daftar field/kolom)] VALUES
(daftar_data)
2. Memilih/Mengakses Data (Select)
Perintah SQL yang digunakan untuk memilih data adalah perintah
SELECT. Bentuk umum perintah ini adalah sebagai berikut:
SELECT daftar_select FROM daftar_tabel
[WHERE kondisi_pencarian]
[GROUP BY daftar_group_by]
[HAVING kondisi_pencarian]
[ORDER BY daftar_order[ASC│DESC ]]
3. Mengedit/Mengubah Data (Update)
Perintah SQL yang digunakan untuk mengedit data adalah perintah
UPDATE SET. Perintah ini mempunyai bentuk umum sebagai berikut:
UPDATE nama_table SET field1=databaru1 [,data2=databaru2]
4. Menghapus Data (Delete)
Perintah SQL yang digunakan untuk menghapus data adalah
perintah DELETE FROM. Perintah ini mempunyai bentuk umum sebagai
berikut:
DELETE FROM tabel_hapus WHERE kondisi_hapus
2.2.10 Java Database Connectivity (JDBC)
Java Database Connectivity (JDBC) adalah Application Programming
Interface (API) yang dikembangkan oleh Sun Microsystem untuk menyediakan
akses data universal dalam bahasa pemrograman JAVA. JDBC merupakan bagian
dari Java 2 (dua) SDK Standard Edition. Inti JDBC adalah package.sql dan
javax.sql (bagian dari J2EE). JDBC menyediakan mekanisme untuk koneksi
database, sintaks untuk mengirimkan query dan melakukan transaksi serta
struktur data yang mewakili hasil query.
Diagram JDBC seperti terlihat pada Gambar 2.2 di bawah ini [6].
Program
Java JDBC
MySQL
ORACLE
SYBASE Driver
Driver
Driver
Gambar 2.3 Diagram JDBC
JDBC merupakan koleksi dari API yang terdiri dari sekumpulan class dan
developer database maupun software database sehingga memungkinkan
pembuatan aplikasi database yang portable dengan bahasa Java (Rikyanto, 2002).
Dengan JDBC kita dapat membuat program aplikasi database yang dapat
berganti server tanpa mengubah banyak kode dari program yang sudah ada
sehingga memberikan portabilitas tinggi bagi aplikasi yang telah dibuat.
Dalam JDBC terdapat tujuh langkah standar untuk menangani database:
1. Memanggil / load driver JDBC.
2. Mendefinisikan koneksi database.
3. Melakukan koneksi database.
4. Membuat objek statement.
5. Melakukan query dan update.
6. Memproses hasil.
7. Menutup koneksi.
2.2.11 Netbeans
Netbeans adalah platform untuk pengembangan aplikasi desktop dengan
bahasa pemrograman java. Netbeans memungkinkan aplikasi dibangun dari
sekumpulan perangkat lunak modular yang disebut modul. Sebuah modul adalah
suata arsip java (java archive) yang memuat kelas-kelas java yang berinteraksi
dengan netbeans dan file manifestasi yang mengidentifikasi nya sebagai modul.
Aplikasi yang dibangun dengan modul-modul dapat dikembangkan dengan
independen. Aplikasi yang dibangun dengan netbeans dapat dikembangkan
dengan mudah.
2.2.12 Apache Server
Apache merupakan perangkat lunak open source yang dikembangkan oleh
apache software foundation. Pada awal mulanya apache server merupakan
alternative dari server web netscape (sekarang dikenal dengan Sun java system
web server). Dalam melayani fasilitas web, apache menggunakan HTTP. Apache
memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi,
autentikasi basis data, dll. Apache juga didukung oleh interface berbasis grafik,
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,
kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
3.1.1. Analisis Masalah
PT. Irama Zaman Sejahtera merupakan perusahaan swasta di Solok yang
bergerak dalam bidang distribusi barang. Dalam usahanya PT. Irama Zaman
Sejahtera mendistribusikan barang dari principal seperti Unilever, Tiga Raksa
Sejahtera, dan Mayora untuk disalurkan ke toko atau outlet melalui salesman.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, disebutkan bahwa di dalam
perusahaan ini sudah mempunyai sebuah sistem informasi untuk pengolahan data
barang dan penjualan. Akan tetapi sistem penjualan barang yang dilakukan
salesman masih sederhana dan bersifat manual, yaitu dengan membawa setumpuk
kertas yang didalamnya berisikan data stok barang dengan ribuan jenis barang
yang tersedia dan mencatat pesanan atau order yang dilakukan oleh toko / outlet.
Kendala yang muncul antara lain adalah resiko kertas catatan pesanan terkena
laporan sangat memungkinkan terjadinya kesalahan karena banyaknya pelaporan
angka yang harus dibuat dalam satu buku catatan. Disamping itu waktu yang
dibutuhkan oleh perusahaan menjadi lebih lama untuk mengetahui order barang
dari para salesman, dan memungkinkan order barang yang dilakukan oleh
salesman melebihi dari stok yang dimiliki oleh perusahaan.
3.1.2. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, terdapat prosedur penjualan.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat didalam activity diagram dan flow map sistem
yang sedang berjalan.
3.1.2.1. Activity Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan
Acitivity diagram digunakan untuk memodelkan aspek dinamis dari
sistem. Activity diagram berfungsi memodelkan alur kerja sebuah proses bisnis
dan urutan aktifitas pada suatu proses. Activity Diagram sistem yang sedang
berjalan di PT. Irama Zaman Sejahtera adalah sebagai berikut
3.1.2.1.1 Activity Diagram penjualan Yang Sedang Berjalan
Kegiatan yang dilakukan pada saat ini pada sistem penjualan adalah
sebagai berikut:
1. Pelanggan memberikan data barang yang di order kepada salesman
4. Salesman memberikan data barang yang di order kepada divisi purchasing
5. Divisi purchasing memeriksa dan tanda tangan data order
6. Apabila data telah sesuai, maka divisi purchasing memberikan data order
barang ke bagian gudang. Jika tidak, maka akan dikembalikan ke salesman
7. Bagian gudang mempersiapkan barang yang di order, dan tanda tangan
nota
8. Bagian gudang memberitahu kurir bahwa ada barang yang di order dan
memberikan nota kepada kurir
9. Kurir mengantarkan barang dan nota kepada pelanggan.
Proses kegiatan penjualanyang saat ini sedang dilaksanakan dapat dilihat
pada activity diagram pada Gambar 3.1
Flow map diagram adalah diagram yang menggambarkan aliran dokumen
pada suatu prosedur kerja. Penggambaran bisanya diawali dengan mengamati
dokumen apa yang menjadi media data dan informasi, selanjutnya ditelusuri ke
bagian atau entitas mana dokumen tersebut mengalir.
3.1.2.2.1. Flow Map diagram yang sedang berjalan
Alur dokumen yang terjadi pada system penjualan yang sedang berjalan
adalah sebagai berikut :
1. Pelanggan memberikan data barang yang di order kepada salesman
2. Salesman buat bon order dan hitung order
3. Salesman memberikan bon order kepada pelanggan.
4. Salesman membuat laporan order
5. Salesman memberikan laporan order dan bon order kepada divisi
purchasing
6. Divisi purchasing memeriksa laporan dan bon order. Apabila data telah
sesuai, maka laporan dan data order akan di paraf
7. Divisi purchasing mengarsipkan laporan dan bon order, dan memberikan
bon order kepada bagian gudang
8. Bagian gudang mempersiapkan barang yang diorder dan tanda tangan bon
order
9. Bagian gudang mengarsipkan bon order barang
Proses alur dokumen penjualan yang saat ini sedang berjalan dapat dilihat
Gambar 3.2 Flow Map diagram Penjualan yang Sedang Berjalan
3.1.3. Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisa kebutuhan non fungsional menggambarkan keadaan sistem yang ada
pada PT. Irama Zaman Sejahtera, diantaranya keadaan perangkat keras, perangkat
lunak, serta user sebagai bahan analisis kekurangan dan kebutuhan yang harus
Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras semua komputer yang ada di
PT. Irama Zaman Sejahtera:
Processor : Pentium IV 2.8 GHz
Memori : 512 MB
Hard disk : 80 GB
Monitor : LCD resolusi 1024 x 768
LAN Card : Gigabyte Ethernal Controller
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan perangkat
lunak yang akan diaplikasikan adalah sebagai berikut :
Processor : Pentium IV
Memori : 256 MB
Hard disk : 20 GB
Monitor : LCD resolusi 1024 x 768
LAN Card : Gigabyte Ethernal Controller
Secara keseluruhan spesifikasi perangkat keras semua komputer yang ada
sudah memenuhi syarat untuk kebutuhan perangkat lunak yang akan
diaplikasikan.
3.1.3.2. Analisis Perangkat Lunak
Secara keseluruhan sistem operasi yang digunakan pada setiap komputer
perangkat lunak yang akan diaplikasikan.
Aplikasi yang akan dibangun menggunakan Netbeans sebagai
perancangan program dan MySQL sebagai databasenya.
Alasan digunakannya Netbeans sebagai tools perancangan program adalah
dalam pengembangan aplikasi untuk kedepannya lebih mudah karena berbasis
objek dan menghasilkan program yang mudah dimengerti dan digunakan oleh
user yang familiar dengan system operasi dan program-program Windows.
Kemudian alas an digunakannya MySQL sebagai database yaitu mudah
digunakan dan memiliki dukungan user yang luas dan memiliki tingkat keamanan
yang baik.
Dari analisis perangkat lunak yang dilakukan, sistem operasi yang
dijalankan di PT. Irama Zaman Sejahtera dapat mendukung perangkat lunak yang
akan diaplikasikan.
3.1.3.3. Analisis User
Analisis user dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja user yang terlibat
beserta katakteristiknya sehingga dapat diketahui tingkat pengalaman dan
pemahaman user terhadap komputer.
Karakteristik user untuk komputer yang ada di PT. Irama Zaman Sejahtera
adalah sebagai berikut:
1. Nama : Desi Marleni
Jabatan : Admin
Latar Belakang Pendidikan : SMA
Sistem Operasi yang pernah/sering digunakan : WinXP
Software yang pernah/sering digunakan : Ms.Word, Excel
2. Nama : Bayu Ramadhani
Jabatan : Salesman
Umur : 28 tahun
Pengalaman menggunakan Komputer : 7 tahun
Latar Belakang Pendidikan : S1 Manajemen
Sistem Operasi yang pernah/sering digunakan : WinXP
Software yang pernah/sering digunakan : Ms.Word, Excel
Pengalaman menggunakan telepon seluler : 8 tahun
Telepon seluler yang pernah/sering digunakan : Nokia, Sony Ericsson,
Motorolla
3. Nama : Willy Andra
Jabatan : Salesman
Umur : 26 tahun
Pengalaman menggunakan Komputer : 7 tahun
Latar Belakang Pendidikan : D3 Manajemen
Sistem Operasi yang pernah/sering digunakan : WinXP
Software yang pernah/sering digunakan : Ms.Word, Excel
Motorolla
4. Nama : Andry Hermansyah
Jabatan : Admin
Umur : 26 tahun
Pengalaman menggunakan Komputer : 7 tahun
Latar Belakang Pendidikan : D1 sistem informasi
Sistem Operasi yang pernah/sering digunakan : WinXP
Software yang pernah/sering digunakan : Ms.Word, Excel
Pengalaman menggunakan telepon seluler : 6 tahun
Telepon seluler yang pernah/sering digunakan : Nokia, Sony Ericsson,
Motorolla
Berdasarkan karakteristik data diatas, user yang ada di PT. Irama Zaman
Sejahtera pada umumnya sudah bisa mengoperasikan komputer ataupun telepon
seluler, dari data keseluruhan dapat dilihat bahwa setiap user minimal dapat
mengoperasikan Ms. Word, Excel, dan beberapa telepon seluler dari
bermacam-macam merek seperti, nokia, sony ericsson dan motorola.
3.1.4. Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional menggambarkan proses kegiatan yang akan
Irama Zaman Sejahtera.
Analisis yang dilakukan dimodelkan dengan menggunakan UML (Unified
Modeling Language). Tahap-tahap pemodelan dalam analisis tersebut antara lain
identifikasi aktor, usecase diagram, skenario, activity diagram, sequence
diagram, class diagram dan deployment diagram.
3.1.4.1. Identifikasi Aktor
Aplikasi mobile ini akan dipergunakan oleh karyawan PT. Irama Zaman
Sejahtera yang dikhususkan pada salesman, karena pada awalnya aplikasi mobile
ini dibuat berdasarkan kebutuhan. Aktor dapar diidentifikasi sebagai berikut :
1. Aktor pertama ialah bagian administrator sebagai pengatur atau administrator
yang mempunyai akses untuk mengatur data master melalui aplikasi admin.
2. Aktor kedua yang terlibat langsung dengan aplikasi mobile adalah salesman
sebagai pengguna.
3.1.4.2. Usecase Diagram, Skenario, Activity Diagram, Sequence Diagram
Pemodelan use case adalah pemodelan sistem dari perspektif pandangan
pemakai akhir (end user). Model use case adalah pandangan dari luar sistem,
sementara model rancangan adalah pandangan dari dalam. Model use case
menangkap penggunaan-penggunaan sistem, sedangkan model rancangan
Use case diagram aplikasi mobile penjualan dapat dilihat pada Gambar
3.4. dan use case aplikasi data master dapat dilihat pada Gambar 3.5.
Skenario diagram aplikasi penjualan barang berbasis mobile dapat
dilihat pada table 3.1-3.10
Skenario use case login pada aplikasi penjualan barang berbasis mobile di
bawah ini menjelaskan proses login user ke dalam sistem. Terdapat pada table
3.1.
Tabel 3.1 Skenario usecase Login
Identifikasi
Nama Login
Tujuan Masuk ke dalam sistem
Deskripsi Proses login merupakan proses autentikasi untuk menggunakan
sistem.
Aktor Salesman
Skenario Utama
Kondisi awal Form login ditampilkan
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Mengisi Form Login 2) Mengautentikasi data login dengan data username pada basis data
3) Bila cocok sistem menampilkan halaman menu utama Skenario Alternatif (Autentikasi Gagal)
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Menampilkan Pesan bahwa data tidak benar 2) Mengisi kembali Form
Login
3) Mengautentikasi data login dengan data username pada basis data
4) Bila cocok sistem menampilkan halaman menu utama
Kondisi akhir Menu utama ditampilkan
Skenario use case lupa password pada aplikasi penjualan barang berbasis
mobile di bawah ini menjelaskan proses lupa password user ke dalam sistem
Identifikasi
Nama Lupa Password
Tujuan Masuk ke dalam sistem
Deskripsi Proses lupa password merupakan proses autentikasi untuk
mengetahui password dan username
Aktor Salesman
Skenario Utama
Kondisi awal Form lupa password ditampilkan
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Mengisi form lupa password
2) Mengautentikasi data dengan data pada basis data
3) Bila cocok sistem menampilkan password Skenario Alternatif (Autentikasi Gagal)
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Menampilkan Pesan bahwa data tidak benar 2) Mengisi ulang form lupa
password
3) Mengautentikasi jawaban dengan data pada basis data
4) Bila cocok sistem menampilkan password
Kondisi akhir Menu utama ditampilkan
Skenario proses data pelanggan pada aplikasi penjualan barang berbasis
mobile di bawah ini menjelaskan proses untuk manajemen data pelanggan dengan
user salesman. Terdapat pada table 3.3
Tabel 3.3 Skenario Proses Data Pelanggan Aplikasi Mobile
Identifikasi
Nama Data pelanggan
Tujuan Mencari data pelanggan
Deskripsi Proses ini untuk mencari data pelanggan
Aktor Salesman
Usecase yang berkaitan Cari Pelanggan
Skenario Utama
Kondisi awal Form Data Pelanggan Ditampilkan
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Memilih kegiatan yang akan dilakukan. cari, mengisi form
2) periksa field apakah masih kosong atau tidak, jika ya tampil pesan field masih kosong, Jika tidak sistem akan memproses data pelanggan yang di cari
3) Menampilkan data pelanggan yang di cari
mobile di bawah ini menjelaskan proses untuk manajemen data pelanggan dengan
user admin. Terdapat pada table 3.4
Tabel 3.4 Skenario Proses Manajemen Data Pelanggan sisi Admin
Identifikasi
Nama Manajemen Pelanggan
Tujuan Mengelola Data Pelanggan
Deskripsi Proses ini untuk mengelola data pelanggan seperti menambah, atau
mengubah
Aktor Admin
Usecase yang berkaitan Tambah Pelanggan, Ubah Pelanggan Skenario Utama
Kondisi awal Form manajemen Pelanggan ditampilkan
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Memilih kegiatan yang akan dilakukan (tambah/ ubah), mengisi form
2) Jika memilih tambah sistem melakukan proses penambahan data pada basis data / jika memilih ubah sistem melakukan proses pengubahan data pada basis data
3) Menyimpan hasil kegiatan (tambah / ubah) Skenario Alternatif (Proses Gagal)
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Menampilkan pesan bahwa pemrosesan data gagal dilakukan 2) Memilih kegiatan yang
akan dilakukan (tambah/ ubah), mengisi form
3) Jika memilih tambah sistem melakukan proses penambahan data pada basis data / jika memilih ubah sistem melakukan proses pengubahan data pada basis data
4) Menyimpan hasil kegiatan (tambah / ubah)
Kondisi akhir Admin dapat mengelola data pelanggan dengan baik
Skenario proses data barang pada aplikasi penjualan barang berbasis
mobile di bawah ini menjelaskan proses untuk manajemen data barang dengan
user salesman. Terdapat pada table 3.5
Tabel 3.5 Skenario Proses Data Barang
Identifikasi
Nama Data Barang
Tujuan Mengelola Data Barang
Deskripsi Proses ini untuk mencari data barang
Aktor Salesman
Usecase yang berkaitan Cari Data barang
Skenario Utama
Kondisi awal Form data barang ditampilkan
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Memilih kegiatan yang akan dilakukan (mencari
Skenario Alternatif (Proses Gagal)
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Menampilkan pesan bahwa pemrosesan data gagal dilakukan 2) Memilih kegiatan yang
akan dilakukan (mencari data barang)
3) Jika memilih cari sistem melakukan proses pencarian data
4)menampilkan data barang yang dicari
Kondisi akhir Salesman dapat mengelola data barang dengan baik
Skenario proses data barang pada aplikasi penjualan barang berbasis
mobile di bawah ini menjelaskan proses untuk manajemen data barang dengan
user admin. Terdapat pada table 3.6
Tabel 3.6 Skenario Proses Manajemen Data Barang sisi Admin
Identifikasi
Nama Manajemen Pelanggan
Tujuan Mengelola Data Pelanggan
Deskripsi Proses ini untuk mengelola data pelanggan seperti menambah, atau
mengubah
Aktor Admin
Usecase yang berkaitan Tambah Pelanggan, Ubah Pelanggan Skenario Utama
Kondisi awal Form manajemen Pelanggan ditampilkan
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Memilih kegiatan yang akan dilakukan (tambah/ ubah), mengisi form
2) Jika memilih tambah sistem melakukan proses penambahan data pada basis data / jika memilih ubah sistem melakukan proses pengubahan data pada basis data
3) Menyimpan hasil kegiatan (tambah / ubah) Skenario Alternatif (Proses Gagal)
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Menampilkan pesan bahwa pemrosesan data gagal dilakukan 2) Memilih kegiatan yang pengubahan data pada basis data
4) Menyimpan hasil kegiatan (tambah / ubah)
Kondisi akhir Admin dapat mengelola data pelanggan dengan baik
Skenario proses data pegawai pada aplikasi penjualan barang berbasis
mobile di bawah ini menjelaskan proses untuk manajemen data pegawai dengan