• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Aplikasi Penjualan Barang Pada Minimarket PT. Layindo Surya Gemilang Mojokerto.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Aplikasi Penjualan Barang Pada Minimarket PT. Layindo Surya Gemilang Mojokerto."

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI PENJUALAN BARANG PADA

MINIMARKET PT. LAYINDO SURYA GEMILANG

MOJOKERTO

KERJA PRAKTIK

Program Studi

S1 SISTEM INFORMASI

Oleh:

DIO GADANG RACHMADI

11410100079

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

(2)

ix

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6

2.1 Sejarah Perusahaan... 6

2.2 Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan ... 7

2.3 Struktur Organisasi ... 9

2.4 Makna Logo Perusahaan ... 9

BAB III LANDASAN TEORI ... 13

3.1 Definisi Aplikasi ... 13

3.2 Penjualan ... 14

3.3 Barcode Scanner ... 14

(3)

x

3.5 Konsep Basis Data ... 20

3.5.1 Pengertian Database ... 20

3.5.2 Pengertian Database Management System ... 21

3.5.3 Pengertian Relational Database Management System ... 22

3.6 Tools Penunjang ... 23

3.6.1 Visual Basic ... 23

3.6.2 SQL Server ... 23

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK ... 25

4.1 Analisis Sistem ... 25

4.2 Perancangan Sistem ... 26

4.2.1 Document Flowchart ... 26

4.2.2 System Flowchart ... 28

4.2.3 Data Flow Diagram ... 35

4.2.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 39

4.2.5 Sruktur Tabel ... 40

4.3 Desain Input Output ... 44

4.3.1 Desain Input ... 45

4.3.2 Desain Output ... 56

4.4 Implementasi Sistem ... 59

4.4.1 Kebutuhan Sistem ... 59

4.4.2 Pembahasan Sistem ... 60

(4)

xi

(5)

1

1.1 Latar Belakang

PT. Layindo Surya Gemilang adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan umum dan jasa. Perusahaan ini memiliki beberapa lingkup usaha meliputi kafe, franchise dan sewa ruang untuk keperluan meeting. Dari beberapa lingkup usaha tersebut, PT. Layindo Surya Gemilang juga memiliki usaha berupa minimarket. Surya Mart merupakan nama dari minimarket tersebut yang menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari seperti makanan, minuman, peralatan rumah tangga, obat-obatan, dan berbagai kebutuhan lainnya. Surya Mart mulai beroperasi pada Juni 2014. Berdirinya Surya Mart diharapkan dapat menambah pemasukan perusahaan serta memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi pelanggan dengan harga yang terjangkau.

(6)

harinya diserahkan kepada manager keuangan untuk direkap kemudian membuat laporan penjualan. Pembuatan laporan penjualan membutuhkan waktu yang lama karena masih dilakukan secara manual. Laporan penjualan berguna untuk memantau frekuensi penjualan setiap harinya, apakah mengalami peningkatan atau penurunan.

Pihak minimarket harus melakukan kontrol stok barang untuk mengetahui apakah barang masih ada atau sudah habis. Kontrol stok dilakukan dengan cara melihat dan menghitung stok secara langsung, proses ini dapat menghabiskan banyak waktu. Risiko yang dapat terjadi ketika kontrol stok tidak berjalan dengan baik adalah habisnya stok barang yang dapat menghambat transaksi penjualan dan mengakibatkan berkurangnya minat pelanggan untuk melakukan pembelian di Surya Mart.

Dari permasalahan yang telah disebutkan, akan dibuat aplikasi kasir yang diharapkan dapat mendukung proses bisnis yang ada pada Surya Mart dan dapat memberikan kecepatan transaksi serta laporan penjualan secara cepat dan akurat sehingga proses bisnis Surya Mart dapat berjalan lebih baik dan mampu bersaing dengan pihak kompetitor.

1.2 Perumusan Masalah

(7)

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam pembuatan aplikasi penjualan barang pada Surya Mart PT. Layindo Surya Gemilang sebagai berikut:

1. Aplikasi hanya menangani transaksi penjualan secara tunai.

2. Aplikasi tidak menangani masalah akuntansi dan penentuan harga pokok penjualan

3. Aplikasi menangani promo potongan harga, gratis barang, dan voucher. 4. Aplikasi menggunakan Barcode Scanner.

5. Aplikasi yang dibuat berbasis desktop

1.4 Tujuan

Tujuan dari pembuatan aplikasi penjualan barang pada Surya Mart PT. Layindo Surya Gemilang adalah :

1. Menghasilkan aplikasi yang dapat mempercepat proses transaksi penjualan barang di Surya Mart.

2. Menghasilkan aplikasi yang dapat menampilkan laporan penjualan secara cepat dan akurat sesuai periode yang dibutuhkan.

1.5 Manfaat

Manfaat dari pembuatan aplikasi penjualan barang pada Surya Mart PT. Layindo Surya Gemilang sebagai berikut:

1. Mempercepat kasir melayani pelanggan yang membeli barang dalam hal mencatat barang yang dibeli dan perhitungan total pembayaran.

(8)

3. Mempermudah kasir mengolah dan mencari data barang.

4. Menampilkan informasi data barang dan laporan penjualan secara cepat dan akurat sehingga dapat menunjang profesionalitas kerja Surya Mart.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam laporan Kerja Praktik adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini dituliskan hal-hal mengenai latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan yang ingin dicapai, manfaat yang dapat diberikan dan sistematika penulisan laporan Kerja Praktik.

BAB II : GAMBARAN UMUM INSTANSI

Bab ini membahas mengenai gambaran umum PT. Layindo Surya Gemilang, visi, misi, struktur organisasi, dan makna logo perusahaan.

BAB III : LANDASAN TEORI

Bab ini membahas teori-teori yang berkaitan dengan sistem yang akan dibangun seperti teori mengenai aplikasi, penjualan, desain sistem, database, Visual Basic dan Microsoft SQL server.

BAB IV : DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

Bab ini membahas hal-hal yang dikerjakan selama pelaksanaan Kerja Praktik di PT. Layindo Surya Gemilang. Membahas perancangan

Document Flowchart, System Flowchart, Data Flow Diagram

(9)

ditampilkan dalam bentuk capture dan disertai penjelasan dari setiap fungsi yang ada pada aplikasi penjualan yang telah dikerjakan.

BAB V : PENUTUP

(10)

6

2.1. Sejarah Perusahaan

PT. Saving Trade International merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang investasi modal. Perusahaan ini beralamat di Sampoerna Strategic Square

– South Tower, Lt. 22 Jl. Jendral Sudirman, Kav. 45-46, Kel. Karet Semanggi,

Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan 12930. PT. STI memiliki dua anak perusahaan yaitu PT. Layindo Swarna Dwipa dan PT. Layindo Surya Gemilang.

PT. Layindo Surya Gemilang merupakan anak perusahaan dari PT. Saving Trade International yang didirikan pada 07 Maret 2010. Perusahaan ini bergerak pada bidang perdagangan umum dan jasa. PT. Layindo Surya Gemilang memiliki usaha berupa Surya Mart (minimarket), franchises (fried chicken), cafe modern, sewa metting room, dan cafe terbuka. Dalam bidang usaha tersebut PT. Layindo Surya Gemilang menyediakan kebutuhan dan gaya hidup untuk kalangan menengah kebawah sampai menengah keatas. Berikut identitas dari PT. Layindo Surya Gemilang:

Nama Perusahaan : PT. Layindo Surya Gemilang Tanggal Berdiri : 07 Maret 2010

(11)

2.2 Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan

2.2.1 Visi

Menjadi pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta convenience

retailer terbaik yang mampu bersaing secara global di seluruh Indonesia.

2.2.2 Misi

1. Menjadi Convenience Store yang dekat dengan costumer dan memenuhi kebutuhan mereka.

2. Memberikan kepuasan kepada pelanggan / konsumen dengan berfokus pada produk dan pelayanan yang berkualitas unggul.

3. Menawarkan produk dan layanan terbaik agar mempermudah pemenuhan kebutuhan hidup costumer melalui usaha kami setiap saat.

2.2.3 Tujuan PT. Layindo Surya Gemilang Mojokerto

1. Menciptakan dan memelihara hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitar usaha PT. Layindo Surya Gemilang dan bekerjasama dengan stakeholder untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat luas. 2. Mendorong kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan serta

mendorong pelaksanaan bisnis yang bersih dan bertanggung jawab.

3. Menyediakan kebutuhan gaya hidup modern dan memberikan pelayanan bagi masyarakat luas.

(12)

5. Meningkatkan pemahaman masyarakat akan perusahaan PT. Layindo Surya Gemilang melalui informasi yang direfleksikan dalam bentuk kegiatan-kegiatan maupun event dalam memperkenalkan usaha secara meluas.

2.3. Struktur Organisasi

Pemilihan serta penentuan struktur organisasi yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi dalam perusahaan dapat menjadikan pencapaian tujuan perusahaan lebih terarah. Tujuan struktur organisasi pada PT. Layindo Surya Gemilang Mojokerto antara lain:

1. Membagi tugas dan tanggung jawab yang berkaitan dengan masing-masing pekerjaan.

2. Mengkoordinasikan berbagai tugas organisasi. 3. Mengelompokkan berbagai tugas organisasi.

4. Mengelompokkan sejumlah pekerjaan ke sejumlah unit.

5. Membangun hubungan di antara individu, kelompok dan departemen. 6. Menetapkan sejumlah garis wewenang formal.

(13)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. LSG

Divisi Penjualan memiliki tugas yang harus dilakukan. Tugas Divisi Penjualan secara umum meliputi:

1. Menyusun rencana penjualan. 2. Membuat laporan penjualan.

3. Meninjau kembali laporan keuangan bulanan untuk menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memenuhi target penjualan.

2.4. Makna Logo Perusahaan

Corporate Identity (logo) PT. Layindo Surya Gemilang yang diciptakan

berdasarkan strategi brand yang baru, yang terdiri dari Brand Positioning serta

Brand Values pendukungnya.

2.4.1. Konsep

(14)

PT. LSG selalu berusaha memberikan sebuah pelayanan dan kebutuhan bagi konsumen. Selain itu nama perusahaan Layindo Surya Gemilang memiliki arti sebagai berikut:

Layindo : Diambil dari nama pemilik perusahaan asal indonesia Surya : Mempunyai harapan agar perusahaan selalu bersinar

Gemilang : Sebuah keinginan agar perusahaan selalu maju dan berkembang

Gambar 2.2 Konsep Logo PT. LSG

2.4.2. Signaling Change

(15)

Gambar 2.3 Signaling Change Logo PT. LSG

2.4.3. Logo dan Typography Rationale

PT. LSG mempunyai logo berbentuk segitiga dan terdapat simbol dunia serta simbol tulisan LSG. Masing-masing simbol memiliki makna tersendiri, pada Gambar 2.4 dapat dilihat penjelasan makna dari simbol-simbol tersebut:

(16)

2.4.4. Color Rationale

Selain memiliki simbol-simbol yang telah diuraikan, logo PT. LSG memiliki beberapa warna yang mempunyai makna. Pada Gambar 2.5 dapat dilihat penjelasan makna dari warna-warna yang terdapat pada logo PT. LSG:

(17)

13

3.1 Definisi Aplikasi

Aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan oleh user untuk melaksanakan pekerjaan atau aplikasi tertentu seperti mengetik, menggambar, menghitung, mendengarkan musik, dan lain-lain. Aplikasi yang dimaksud adalah semua perangkat lunak selain sistem operasi, diantaranya program aplikasi perkantoran, bahasa pemrograman, virus, utility, dan lain-lain. (Departemen Pendidikan Nasional, 2004).

Menurut (Maryono & Istiana, 2007) aplikasi merupakan program yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam menjalankan pekerjaan tertentu. Perangkat lunak aplikasi dibedakan menjadi beberapa macam berdasarkan kegunaanya, antara lain sebagai berikut:

a. Program aplikasi pengolah kata, seperti Microsoft Word. b. Program aplikasi pengolah angka, seperti Microsoft Excel. c. Program aplikasi pengolah gambar teknis, seperti AutoCad. d. Program aplikasi pengolah grafis, seperti CorelDraw. e. Program aplikasi pengolah foto, seperti Adobe Photoshop. f. Program aplikasi pengolah video, seperti Adobe Premiere. g. Program aplikasi multimedia seperti Winamp.

h. Program aplikasi utility, seperti Norton Utility.

i. Software bahasa pemrograman untuk membuat atau merancang program,

(18)

3.2 Penjualan

Penjualan adalah suatu transaksi yang bertujuan untuk mendapatkan suatu keuntungan, dan merupakan suatu jantung dari suatu perusahaan. Penjualan bisa dilakukan dengan jasa atau barang, baik credit ataupun cash (Himayati, 2008).

Penjualan merupakan bagian yang memegang peranan penting dalam suatu perusahaan karena hasil dari penjualan merupakan sumber kelangsungan usaha. Penjualan biasa terbagi menjadi dua, yaitu penjualan barang dagangan dan penjualan jasa.

Penjualan biasanya berpengaruh pada pendapatan kas jika dilakukan secara tunai, atau pada piutang usaha, jika penjualan dilakukan secara kredit. Karena aktivitas yang berhubungan dengan penjualan ini sangat penting, maka perusahaan harus mencatatnya dengan tepat dan akurat (Tanujaya, 2007).

3.3 Barcode Scanner

Barcode Scanner atau pembaca bar code adalah piranti yang berfungsi

untuk membaca data dalam bentuk bar code. Sebagaimana diketahui, bar code adalah deretan garis tegak dengan ketebalan yang bermacam-macam dan biasa dijumpai melekat pada produk-produk di pasar swalayan atau buku-buku cetakan. Dengan menggunakan barcode scanner, data yang terdapat pada suatu benda dapat dimasukkan ke dalam komputer. (Kadir, 2003).

3.4 Analisis dan Desain Sistem

3.4.1 Analisis Sistem

(19)

komponen-komponen penyusunnya untuk kemudian dilakukan peneitian sehingga diketahui permasalahan-permasalahan serta kebutuhan-kebutuhan yang akan timbul, sehingga dapat dilaporkan secara lengkap serta diusulkan perbaikan-perbaikan pada sistem tersebut.

A. Tahap-tahap dalam Analisis Sistem:

1. Identifikasi masalah yang ada pada sistem informasi tersebut 2. Memahami cara kerja sistem

3. Melakukan analisis

4. Melaporkan hasil analisis sistem B. Alat Bantu Analisis Sistem

Untuk memudahkan analisis sistem maka diperlukan sebuah alat bantu yaitu Flow of Document atau sering disebut sebagai Document Flowchart.

Document Flowchart menggambarkan aliran data dan informasi antar bagian

dalam sebuah proses bisnis.

3.4.2 Desain Sistem

Desain sistem bertujuan untuk memperbaiki kekurangan atau masalah-masalah yang ada pada. Seperti halnya analisis sistem, desain sistem juga memerlukan adanya alat bantu. Alat bantu tersebut adalah sebagai berikut:

A. System Flowchart

System flowchart secara umum sama dengan Document Flowchart, namun

System flowchart lebih menekankan pada gambaran tentang aliran input, prosedur

(20)

penyimpanan, dan lainnya (Soeherman & Pontoan, 2008). Berikut simbol-simbol

flowchart yang biasa digunakan:

1. Simbol Start/End

Gambar 3.1 menunjukkan simbol mulai dan selesainya flowchart

Gambar 3.1 Simbol Start/End 2. Simbol Dokumen

Gambar 3.2 menunjukkan simbol dokumen input dan output..

Gambar 3.2 Simbol Dokumen 3. Simbol Proses Manual

Gambar 3.3 menunjukkan simbol proses yang dikerjakan secara manual.

Gambar 3.3 Simbol Proses Manual 4. Simbol Pilihan (Decision)

Gambar 3.4 menunjukkan simbol suatu pemilihan proses pada suatu kondisi.

Gambar 3.4 Simbol Decision 5. Simbol Input Data

Gambar 3.5 menunjukkan simbol proses memasukkan data.

(21)

6. Simbol Display

Gambar 3.6 menunjukkan simbol tampilan sistem

Gambar 3.6 Simbol Display 7. Simbol Proses Komputer

Gambar 3.7 menunjukkan simbol proses yang dilakukan oleh sistem.

Gambar 3.7 Simbol Proses Komputer 8. Simbol Proses Manual

Gambar 3.8 menunjukkan simbol proses yang dilakukan secara manual.

Gambar 3.8 Simbol Proses Manual 9. Simbol Database

Gambar 3.9 menunjukkan simbol sebuah database.

Gambar 3.9 Simbol Database 10.Simbol Konektor Antar Halaman

Gambar 3.10 menunjukkan simbol penguhubung antar halaman.

(22)

11.Simbol Connecting Line

Gambar 3.1 menunjukkan penghubung antar simbol

Gambar 3.11 Simbol Connecting Line

B. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan

desain informasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output. Data Flow Diagram dapat digunakan untuk menyajikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada tiap tingkat abstraksi. Data Flow Diagram memberikan suatu mekanisme bagi pemodelan fungsional dan pemodelan aliran informasi (Fatta, 2009). Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada DFD:

1. Simbol External Entity

Gambar 3.12 menunjukkan simbol sumber dari inputan sistem atau tujuan dari output sistem.

Gambar 3.12 Simbol External Entity 2. Simbol Proses

Gambar 3.13 menunjukkan simbol pengolahan input menjadi output.

(23)

3. Simbol Data Store

Gambar 3.1 menunjukkan simbol tempat penyimpanan data.

Gambar 3.14 Simbol Data Store 4. Simbol Connecting Line

Simbol yang menggambarkan aliran data.

Gambar 3.15 Simbol Connecting Line

C. Conceptual Data Model (CDM)

Menurut (Siswoutomo, 2006) CDM mempresentasikan struktur logika

database dimana tidak CDM tidak tergantung pada software dan struktur

penyimpanan data apapun. Model konseptual ini sering berisi objek-objek yang belum diimplementasikan dalam database secara fisik. CDM memberikan representasi formal dari kebutuhan data untuk aktivitas enterprise dan bisnis. Aturan CDM sebagai berikut:

1. Mempresentasikan pengorganisasian data dalam format grafis. 2. Memverifikasi validasu desain data.

(24)

D. Physical Data Model (PDM)

Menurut (Siswoutomo, 2006) PDM menspesifikasikan implementasi secara fisik pada database. Dengan PDM, harus dipertimbangkan secara detil implementasi fisik. Hal lain yang harus dilakukan adalah memperhitungkan target

software mupun data storage. PDM mengikuti aturan-aturan sebagai berikut:

1. Mempresentasikan pengorganisasian data secara fisik dalam format grafis. 2. Menghasilkan script pembuat dan pemodifikasi database.

3. Mendefinisikan referential integrity triggers and constraints.

3.5 Konsep Basis Data (Database)

3.5.1 Pengertian Database

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling terhubung satu dengan yang lainnya, tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen penting dari sistem informasi, karen berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi pemakainya (Jogyianto, 2005).

Menurut (Soeherman & Pontoan, 2008) manfaat database selain sebagai penyimpan dan pengolahan data adalah sebagai berikut:

1. Menciptakan integrasi data antar komputer atau bahkan antar divisi. 2. Mempermudah proses sharing atau bertukar data dengan pengguna lain.

3. Database memungkinkan pengolahan data untuk menghasilkan berbagai

format informasi dalam bentuk laporan yang mudah dimodifikasi (customize). 4. Menguragi data yang tidak konsisten atau data ganda.

(25)

3.5.2 Pengertian Database Management System (DBMS)

Database Management System (DBMS) adalah kumpulan program

perangkat lunak (software) yang memperbolehkan database untuk membuat dan memelihara database. DBMS merupakan sebuah software yang mempunyai atau menyediakan fasilitas untuk melakukan proses defining, constructing,

manipulating (Riyanto, 2005) .

Menurut (Simarmata, 2007) Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) adalah perangkat lunak yang disajikan oleh penjual basis data. Produk perangkat lunak seperti Mocrosoft Access, Oracle, Microsoft SQL Server, Sybase, DB2, INGRES, dan MySQL adalah semua DBMS.

Secara umum DBMS dimasukkan ke dalam empat kelompok utama, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.16 berikut:

Basis Data

Definisi Data Perawatan Data Retrieval Data Kontrol Data

Sistem Teknologi Komunikasi dan Informasi

DBMS

Subsistem Manajemen Data

Gambar 3.16 Fungsi-Fungsi DBMS 1. Data Definition

(26)

2. Data Maintenance

Memasukkan data baru ke dalam struktur data yang ada, memperbarui data di dalam struktur data yang ada, dan menghapus data dari struktur data yang ada. 3. Data Retrieval

Peng-query-an data yang ada oleh pengguna akhir dan pengekstrakan data sebagai penggunaan oleh program aplikasi.

4. Data Control

Menciptakan dan mengawasi pengguna basis data, pembatasan akses untuk data di dalam basis data, dan pengawasan kinerja basis data.

3.5.3 Pengertian Relational Database Management System (DBMS)

RDBMS merupakan suatu paket perangkat lunak yang kompleks digunakan untuk memanipulasi database atau biasa dikatakan sebuah sistem yang secara otomatis menyatukan DBMS yang saling berhubungan (Riyanto, 2005). Menurut (Kusrini & Koniyo, 2007) ada tiga prinsip dalam RDBMS, yaitu: 1. Data Definition

Mendefinisikan jenis data yang akan dibuat (dapat berupa angka atau huruf), cara relasi data, validasi data, dan lainnya

2. Data Manipulation

Data yang telah dibuat dan didefinisikan akan dikenai beberapa perlakuan seperti penyaringan, peng-query-an, dan lain sebagainya.

3. Data Control

(27)

3.6 Tools Penunjang

Dalam perancangan sebuah aplikasi dibutuhkan adanya alat bantu (Tools).

Beberapa Tools tersebut antara lain:

3.6.1 Visual Basic

Visual Basic selain disebut sebagai bahasa pemrograman (Language

Program), juga sering disebut sebagai sarana (Tool) untuk menghasilkan

program-program aplikasi berbasis Windows. Secara umum ada beberapa manfaat yang diperoleh dari pemakaian progrm Visual Basic, diantarannya:

1. Dipakai dalam membuat program aplikasi berbasis Windows

2. Dipakai dalam membuat obyek-obyek pembantu program, seperti fasilitas Help, kontrol ActiveX, aplikasi internet dan sebagainya.

3. Digunakan untuk menguji program (Debugging) dan menghasilkan program akhir EXE yang bersifat Executeable, atau dapat langsung dijalankan (Yuswanto, 2003).

3.6.2 SQL Server

SQL Server merupakan sebuah Relational Database Management System (RDMS) buatan Microsoft, yang dirancang untuk mendukung program dengan arsitektur client/server, dimana database diletakkan pada komputer yang disebut

server, dan informasi digunakan bersama-sama oleh pengguna yang menjalankan

program di dalam komputer yang disebut client (Atmoko, 2013)

Menurut (Talib, 2013) pada tiap versi terdapat berbagai edisi yang memiliki fungsi tersendiri. Edisi tersebut antara lain:

(28)

2. Standard, sudah mengandung semua komponen data management dan Business Intelegence skala departemen.

3. Workgroup, seperti edisi standard, namun untuk digunakan pada organisasi

yang lebih kecil.

4. Developer, untuk digunakan dalam pengembangan solusi/aplikasi

5. Web, untuk digunakan sebagai sistem database pada Web Server.

6. Express, bisa dipasang pada desktop/laptop, sudah mengandung core database engine, dan gratis

7. Compact, sistem database yang di-embed (disertakan), misalnya pada aplikasi mobile.

8. Business Intelegence, yaitu edisi yang sudah mengandung semua komponen

standar dan dilengkapi dengan fitur-fitur untuk mengelola solusi Business

(29)

25

PT. Layindo Surya Gemilang adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang perdagangan umum dan jasa. Perusahaan ini memiliki beberapa lingkup usaha meliputi kafe, franchise dan sewa ruang untuk keperluan meeting. Salah satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih menggunakan cara manual dalam melakukan proses penjualan, belum ada sistem yang berfungsi untuk mengelola data-data dan laporan.

Kerja Praktik yang dilaksanakan pada Surya Mart dilakukan selama satu bulan. Dalam pelaksaaan Kerja Praktik ini dilakukan analisis dan mempelajari permasalahan yang ada serta memberikan solusi.

Tahap yang dilakukan dalam proses penyelesaian laporan Kerja Praktik adalah sebagai berikut :

1. Analisis sistem 2. Perancangan sistem 3. Desain input output

4. Pembahasan implementasi sistem.

Tahap-tahap tersebut dilakukan agar mendapatkan solusi dari permasalahan yang ada pada Surya Mart.

4.1 Analisis Sistem

(30)

bisnis yang berjalan khususnya penjualan. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa proses penjualan masih dilakukan secara manual. Mengingat penjualan masih dilakukan secara manual maka dapat terjadi kesalahan pencatatan proses proses pembelian barang. Masalah lainnya terjadi pada proses penghitungan stok dan pembuatan laporan yang masih dilakukan secara manual, hal tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama dan dapat meghambat proses bisnis. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem informasi penjualan barang yang mampu menangani permasalahan tersebut.

4.2 Perancagan Sistem

Berdasarkan analisis yang telah diuraikan, maka dilakukan perancangan sistem informasi penjualan barang yang dapat memenuhi kebutuhan bagi Surya Mart. Perancangan sistem meliputi Document Flowchart, System Flowchart, Data

Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), struktur tabel, dan

desain input output.

4.2.1 Document Flowchart

(31)

Document Flowchart Penjualan menghitung biaya dan

membuat nota

(32)

4.2.2 System Flowchart

System Flowchart merupakan bagan yang menunjukkan alur pekerjaan

dari sistem secara berurutan serta menunjukkan apa yang dikerjakan pada sistem.

1. System Flowchart Login

System Flowchart Login menjelaskan alur Login yang dilakukan oleh

pengguna. Langkah pertama yaitu pengguna menginputkan username dan

password. Sistem melakukan pengecekan terhadap username dan password yang

diinputkan oleh pengguna dengan username dan password yang ada pada tabel pengguna. Jika username dan password tidak cocok maka sistem menampilkan pesan error dan pengguna dapat melakukan Login ulang. Jika username dan

password cocok maka sistem menampilkan halaman utama. System Flowchart

Login dapat dilihat pada Gambar 4.2.

System Flowchart Login

(33)

2. System Flowchart Pendaftaran Pengguna

System Flowchart pendaftaran pengguna menjelaskan alur mengenai

pendaftaran pengguna baru pada sistem. Langkah pertama yaitu pengguna memilih menu data pengguna. Sistem merespon dengan menampilkan form data pengguna dan kemudian pengguna menginputkan data pengguna. Jika seluruh data telah terisi maka sistem akan menyimpan data tersebut. System Flowchart Pendaftaran Pengguna dapat dilihat pada Gambar 4.3.

System Flowchart Pendaftaran Pengguna

Manager Sistem

(34)

3. System Flowchart Penjualan

System Flowchart penjualan menjelaskan bagaimana sistem menangani

transaksi penjualan. Dimulai dari pelanggan menyerahkan barang kepada kasir. Kemudian kasir melakukan pendataan terhadap barang yang meliputi nomor

barcode, jumlah barang yang dibeli, dan promo. Setelah kasir selesai mendata

barang, sistem menampilkan berapa nominal yang harus dibayar oleh pelanggan. Proses terakhir yaitu sistem melakukan cetak nota sebagai bukti transaksi penjualan. System Flowchart Penjualan dapat dilihat pada Gambar 4.4.

System Flowchart Penjualan

Kasir Sistem

Phase

START

Entri data barang yang dibeli barang dibeli dan

total harga

Simpan data transaksi penjualan

(35)

4. System Flowchart Cetak Laporan Data Pengguna

System Flowchart pembuatan laporan data pengguna menjelaskan alur

bagaimana mencetak laporan data pengguna. Langkah pertama yaitu manager memilih periode untuk menampilkan data pengguna. Sistem merespon dengan menampilkan data pengguna sesuai periode yang dipilih. Setelah menampilkan data pengguna, manager dapat memilih untuk mencetak laporan data pengguna atau tidak. Jika manager memilih tombol cetak, maka sistem akan mencetak laporan data pengguna. System Flowchart Cetak Laporan Data Pengguna dapat dilihat pada Gambar 4.5.

Gambar 4.5 System Flowchart Cetak Laporan Data Pengguna

System Flowchart Cetak Laporan Data Pengguna

(36)

5. System Flowchart Cetak Laporan Data Barang

System Flowchart pembuatan laporan data barang menjelaskan alur

bagaimana mencetak laporan data barang. Pada menu cetak laporan data barang sistem menampilkan seluruh data barang yang tersimpan pada tabel barang.

Manager dapat memilih untuk mencetak laporan data barang atau tidak. Jika

manager memilih tombol cetak, maka sistem akan mencetak laporan data barang.

System Flowchart Cetak Laporan Data Barang dapat dilihat pada Gambar 4.6.

System Flowchart Cetak Laporan Data Barang

Manager Sistem

Phase

START

Input Kategori

Membuat laporan data barang

Laporan data barang

Menampilkan laporan data

barang

Cetak laporan ? Mencetak

laporan Ya

Data barang

END Tidak

Barang

Kategori Satuan

(37)

6. System Flowchart Cetak Laporan Barang Terlaris

System Flowchart pembuatan laporan barang terlaris menjelaskan alur

bagaimana mencetak laporan barang terlaris. Pada menu cetak laporan barang terlaris Manager dapat memilih periode untuk menampilkan lima barang terlaris. Sistem merespon dengan menampilkan data lima barang terlaris berdasarkan periode yang telah dipilih. Jika manager memilih tombol cetak, maka sistem akan mencetak laporan barang terlaris. System Flowchart Cetak Laporan Data Barang dapat dilihat pada Gambar 4.7.

System Flowchart Cetak Laporan Data Barang

Manager Sistem

Phase

START

Input Kategori

Membuat laporan data barang

Laporan data barang

Menampilkan laporan data

barang

Cetak laporan ? Mencetak

laporan Ya

Data barang

END Tidak

Barang

Kategori Satuan

(38)

7. System Flowchart Cetak Laporan Penjualan

System Flowchart pembuatan laporan penjualan menjelaskan alur

bagaimana mencetak laporan penjualan. Langkah pertama yaitu manager memilih periode untuk menampilkan data penjualan. Sistem merespon dengan menampilkan data penjualan sesuai periode yang dipilih. Setelah menampilkan data penjualan, manager dapat memilih untuk mencetak laporan penjualan atau tidak. Jika manager memilih tombol cetak, maka sistem akan mencetak laporan penjualan. System Flowchart Pembuatan Laporan Penjualan dapat dilihat pada Gambar 4.8.

System Flowchart Cetak Laporan Penjualan

Manager Sistem

(39)

4.2.3 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang menggambarkan

aliran data yang ada pada sistem yang dibuat.

1. Context Diagram

Context Diagram memberikan gambaran umum aliran data dari sistem

yang dibuat. Context Diagram menggambarkan proses dan entitas yang dihubungkan melaluai aliran data.

Pada aplikasi ini entitas yang terlibat adalah manager, kasir, dan pelanggan. Masing-masing entitas memberikan input yang dibutuhkan aplikasi, dan kemudian mendapatkan output. Manager memberikan input berupa kategori barang dan periode penjualan untuk mendapatkan output dari sistem berupa laporan. Pelanggan memberikan input berupa barang yang dibeli kemudian diproses oleh kasir dan mendapatkan output berupa nota penjualan. Kasir dapat melakukan input data berupa data barang, transaksi penjualan, dan data promo.

Context Diagram dapat dilihat pada Gambar 4.10.

Gambar 4.9 Context Diagram ID Pengguna Data Promo Potongan

Harga

Data Promo Voucher Data Barang Dibeli

Data Penjualan

Data Promo Gratis Barang

Nota Penjualan

Total Pembelian 1

Aplikasi Penjualan Barang Pada Minimarket PT. Layindo Surya

Gemilang Mojokerto

Kasir

(40)

2. Data Flow Diagram Level 0

Context Diagram yang telah dibuat kemudian diturunkan menjadi

beberapa proses. Pada aplikasi ini terdapat tiga proses, yaitu pembuatan laporan, penjualan, pembuatan promo. Terdapat beberapa tabel pada DFD, yaitu tabel pengguna, tabel penjualan, tabel barang, tabel detilpenjualan, tabel promo

voucher, tabel promo potongan harga, tabel kategori, dan tabel satuan. DFD Level

0 dapat dilihat pada Gambar 4.10.

Gambar 4.10 DFD Level 0 Data Kota Data Promo Gratis

Barang

(41)

3. Data Flow Diagram Level 1 Pembuatan Promo

DFD Level 1 Pembuatan Promo menggambarkan proses pembuatan promo voucher, promo potongan harga, dan promo gratis barang yang dapat dilakukan oleh kasir. Pada promo potongan harga dan gratis barang memiliki periode masa berlaku promo serta barang apa saja yang termasuk dalam promo. Unntuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.11.

Gambar 4.11 DFD Level 1 Pembuatan Promo

4. Data Flow Diagram Level 1 Penjualan

DFD Level 1 Penjualan menggambarkan proses penjualan yang dilakukan oleh kasir. Setiap input barang yang dibeli dilakukan pengecekan terhadap promo potongan harga dan promo gratis barang yang berlaku. Pada akhir proses transaksi kasir dapat melakukan cetak nota penjualan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.12.

Data Promo Voucher

Data Promo Potongan Harga

Data Barang

(42)

Gambar 4.12 DFD Level 1 Penjualan

5. Data Flow Diagram Level 1 Pembuatan Laporan

DFD Level 1 Pembuatan Laporan menggambarkan proses pembuatan laporan data pengguna, laporan penjualan, dan laporan data barang yang dapat dilakukan oleh manager. Laporan penjualan dapat dibuat berdasarkan periode penjualan, sedangkan laporan data barang dapat dibuat berdasarkan kategori. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.13.

Gambar 4.13 DFD Level 1 Pembuatan Laporan Data Potongan Harga Cek Promo Potongan

Harga

1.3.2 Cek Promo Gratis

Barang Pembuatan Laporan Data

Pengguna

1.4.2 Pembuatan Laporan

Penjualan

1.4.3 Pembuatan Laporan Data

Barang

1.4.4

(43)

4.2.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relational Diagram (ERD) merupakan gambaran dari struktur

database. Dalam pembuatan Sistem Informasi Penjualan Barang pada Surya Mart

ERD dibagi menjadi dua, yaitu Conceptual Data Model dan Physical Data Model.

1. Conceptual Data Model

Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan relasi antar tabel yang

ada pada database. Gambar 4.14 menggambarkan tabel-tabel yang terdapat pada CDM sistem informasi penjualan barang Surya Mart:

Gambar 4.14 Conceptual Data Model (CDM)

2. Physical Data Model (PDM)

Physical Data Model (PDM) merupakan gambaran secara fisik dari

database. PDM didapat dengan cara melakukan generate pada CDM. PDM meggambarkan hubungan data antar tabel dan identidas (primary key, foreign key) data tersebut. Gambar 4.15 menggambarkan tabel-tabel yang terdapat pada PDM sistem informasi penjualan barang Surya Mart:

(44)

Gambar 4.15 Physical Data Model (PDM)

4.2.5 Struktur Tabel

Pada sistem informasi penjualan barang ini terdapat sembilan tabel. Masing-masing tabel memiliki struktur berupa nama atribut, tipe data, dan

primary key maupun foreign key. Berikut penjelasan struktur pada tiap tabel.

A. Nama tabel : Tabel Barang Fungsi : Simpan data barang Primary key : No_barcode

Foreign key : Id_satuan, Id_kategori

Tabel 4.1 Struktur Tabel Barang

Field Name Type Field Size Description

No_barcode Char 13 Primary Key

Id_Satuan Char 3 Foreign Key

Id_kategori Char 3 Foreign Key

Nama_barang Varchar 50

(45)

Field Name Type Field Size Description

Stok Int

Harga Int

B. Nama tabel : Tabel Satuan

Fungsi : Tabel untuk menyimpan data mengenai satuan barang Primary key : Id_satuan

Foreign key : -

Tabel 4.2 Struktur Tabel Satuan

Field Name Type Field Size Description

Id_satuan Char 3 Primary Key

Nama_satuan Varchar 50

C. Nama tabel : Tabel Kategori

Fungsi : Tabel untuk menyimpan data mengenai kategori barang Primary key : Id_kategori

Foreign key : -

Tabel 4.3 Struktur Tabel Kategori

Field Name Type Field Size Description

Id_kategori Char 3 Primary Key

Nama_kategori Varchar 50

D. Nama tabel : Tabel Pengguna

Fungsi : Tabel untuk menyimpan data pengguna aplikasi Primary key : ID_Pengguna

Foreign key : Id_level, Id_kota

Tabel 4 .4 Struktur Tabel Pengguna

Field Name Type Field Size Description

ID_Pengguna Varchar 5 Primary Key

(46)

Field Name Type Field Size Description

Id_kota Char 3 Foreign Key

Tgl_daftar Datetime

Nama Varchar 100

Alamat Varchar 100

No_telepon Char 12

Username Varchar 20

Password Varchar 20

E. Nama tabel : Tabel Level

Fungsi : Tabel untuk menyimpan level yang merupakan pembagian hak akses mengoperasikan sistem

Primary key : Id_level Foreign key : -

Tabel 4.5 Struktur Tabel Level

Field Name Type Field Size Description

Id_level Char 3 Primary Key

Nama_level Varchar 50

F. Nama tabel : Tabel Kota

Fungsi : Tabel untuk menyimpan data kota Primary key : Id_kota

Foreign key : -

Tabel 4.6 Struktur Tabel Kota

Field Name Type Field Size Description

Id_kota Char 3 Primary Key

Nama_kota Varchar 50

G. Nama tabel : Tabel Penjualan

(47)

Foreign key : ID_Pengguna, Kode_voucher

Tabel 4.7 Struktur Tabel Penjualan

Field Name Type Field Size Description

No_transaksi Char 14 Primary Key

ID_Pengguna Varchar 5 Foreign Key

Kode_voucher Char 10 Foreign Key

Tgl_transaksi Datetime

Total Int

Pembayaran Int

Kembalian Int

H. Nama tabel : Tabel DetilPenjualan

Fungsi : Tabel untuk menyimpan data detail penjualan Primary key : No_transaksi, No_barcode

Foreign key : No_transaksi, No_barcode

Tabel 4.8 Struktur Tabel DetilPenjualan

Field Name Type Field Size Description

No_transaksi Char 14 PK, FK

No_barcode Char 13 PK, FK

Qty_beli Int

Potongan_harga Int

Qty_gratis Int

Subtotal Int

I. Nama tabel : Tabel Potongan Harga

Fungsi : Tabel untuk menyimpan data potongan harga Primary key : Id_promo

Foreign key : No_barcode

Tabel 4.9 Struktur Tabel Potongan Harga

Field Name Type Field Size Description

Id_promo Char 14 Primary Key

No_barcode Char 13 Foreign Key

(48)

Field Name Type Field Size Description

Tgl_mulai Datetime

Tgl_akhir Datetime

Nominal_potongan_harga Int

J. Nama tabel : Tabel Gratis Barang

Fungsi : Tabel untuk menyimpan promo gratis barang Primary key : Id_promo_gratis_barang

Foreign key : -

Tabel 4.10 Struktur Tabel Gratis Barang

Field Name Type Field Size Description Id_promo_gratis_barang Char 14 Primary Key

No_barcode Char 13 Foreign Key

Tgl_mulai_gratisan Datetime Tgl_akhir_gratisan Datetime

Qty_minimal Int

Qty_diberikan Int

K. Nama tabel : Tabel Voucher

Fungsi : Tabel untuk menyimpan data voucher Primary key : Kode_voucher

Foreign key : -

Tabel 4.11 Struktur Tabel Voucher

Field Name Type Field Size Description

Kode_voucher Char 10 Primary Key

Nominal_potongan_voucher Int

Status Char 1

4.3 Desain Input Output

Desain input output merupakan perancangan tampilan antar muka atau

(49)

Desain interface dibuat untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna atau tidak.

4.3.1 Desain Input

Berikut merupakan desain input yang terdapat pada sistem informasi penjualan barang pada Surya Mart:

1. Form Login

Form login merupakan form awal dari aplikasi ini. Pengguna harus melakukan login untuk masuk ke sistem dengan mengisikan username dan

password dengan benar. Desain form login dapat dilihat pada Gambar 4.16.

LOGIN

Username :

Password :

LOGIN

Gambar 4.16 Form Login

2. Form Menu Utama

(50)

Menu Utama

Home Master Penjualan - Kasir Laporan

Time | Date Nama Pengguna

Gambar 4.17 Form Menu Utama

2.1 Form Menu Utama (Home)

Pada form menu utama terdapat sub menu Home yang memiliki dua menu pilihan yaitu Logout dan keluar. Logout digunakan pengguna untuk keluar dari sistem dan kembali ke halaman login. Desain menu utama (Home) dapat dilihat pada Gambar 4.18.

Menu Utama

Home Master Laporan

Time | Date Logout

Keluar

Penjualan - Kasir

Nama Pengguna

(51)

2.1.1 Logout

Logout berfungsi agar pengguna dapat keluar dari sistem dan kembali ke

halaman login. Setelah menggunakan fungsi logout maka pengguna harus melakukan login untuk kembali masuk ke dalam sistem.

2.1.2 Keluar

Keluar digunakan pengguna untuk menutup sistem secara langsung tanpa melalui Logout.

2.2 Form Menu Utama (Master)

Pada form menu utama terdapat sub menu Master yang memiliki tiga menu pilihan yaitu Pengguna, Barang, dan Promo. Desain form menu utama (Master) dapat dilihat pada Gambar 4.19.

Menu Utama

Home Master Laporan

Time | Date

Data Pengguna Barang

Kategori Barang

Satuan Barang

Data Barang

Promo

Promo Potongan Harga Promo Voucher

Penjualan - Kasir

Nama Pengguna

Promo Gratis Barang

(52)

2.2.1 Pengguna

1. Level Pengguna

Level pengguna merupakan form untuk menentukan level dari pengguna. Setiap level memiliki hak akses yang berbeda dalam menggunakan aplikasi. Desain form level pengguna dapat dilihat pada Gambar 4.20.

Level Pengguna

Kode Level Level

Simpan | Perbarui | Hapus

No Kode Level Level

Gambar 4.20 Form Level Pengguna

2. Data Pengguna

Form data pengguna berfungsi untuk menyimpan data pengguna yang dapat menggunakan sistem. Desain form data penguna dapat dilihat pada Gambar 4.21.

Data Pengguna

Simpan | Perbarui | Hapus | Bersihkan ID Pengguna

Tanggal Daftar

Nama

Alamat

No. Telepon

Username

Password

Level

ID Tanggal Nama Alamat No. Telp Username Pass Level

Cari

(53)

2.2.2 Barang

1. Kategori Barang

Form kategori barang berfungsi untuk mengelola kategori barang-barang yang dijual. Desain form kategori barang dapat dilihat pada Gambar 4.22.

Kategori Barang

Kode Kategori

Kategori

Simpan | Perbarui | Hapus No Kode Kategori Kategori

Gambar 4.22 Form Kategori Barang

2. Satuan Barang

Form satuan barang berfungsi untuk mengelola satuan barang-barang yang dijual. Desain form satuan barang dapat dilihat pada Gambar 4.23.

Satuan Barang

Kode Satuan

Satuan

Simpan | Perbarui | Hapus

No Kode Satuan Satuan

(54)

3. Data Barang

Form data barang berfungsi untuk mengelola seluruh data yang berhubungan dengan barang. Data tersebut meliputi nomor barcode, nama barang, kategori barang, satuan barang, stok barang, dan harga barang. Desain form data barang dapat dilihat pada Gambar 4.24.

Data Barang

Simpan | Perbarui | Hapus | Bersihkan Kode Barcode

Gambar 4.24 Form Data Barang

2.2.3 Promo

1. Promo Potongan Harga

Form promo potongan harga berfungsi untuk mengelola data mengenai barang apa yang memiliki promo, lama durasi, dan nominal potongan harga. Desain form promo potongan harga dapat dilihat pada Gambar 4.25.

Promo Potongan Harga

Simpan | Perbarui | Hapus | Bersihkan

Kode Promo

Kd_Promo Dari_tgl Hingga_tgl Kd_Barcode Barang Potongan

Cari

(55)

2. Promo Gratis Barang

Form promo gratis barang berfungsi untuk mengelola data mengenai barang apa yang memiliki promo, lama durasi, dan jumlah barang gratis yang diberikan. Desain form promo potongan harga dapat dilihat pada Gambar 4.26.

Promo Gratis Barang

Simpan | Perbarui | Hapus | Bersihkan

Kode Promo

Dari Tanggal

Hingga Tanggal

Kode Barcode

Nama Barang

Qty Minimal

Qty Diberikan Cari

Gambar 4.26 Form Promo Gratis Barang

3. Promo Voucher

Form promo voucher berfungsi untuk mengelola data mengenai kode voucher dan nominal potongan harga. Desain form promo voucher dapat dilihat pada Gambar 4.27.

Promo Voucher

Simpan | Perbarui | Hapus | Bersihkan

Kode Voucher

Nominal

Status

Kd_Voucher Nominal Status

Cari

(56)

2.3 Form Penjualan

Form penjualan berfungsi untuk mencatat dan menyimpan seluruh data transaksi penjualan yang dilakukan. Desain form penjualan dapat dilihat pada Gambar 4.28.

Penjualan

Bayar | Simpan| Batal |Voucher | Cetak Nota

Kode Barcode

No. Transaksi Qty Beli

Tambah Hapus

Gambar 4.28 Form Penjuaan

2.4 Form Menu Utama (Laporan)

Pada form menu laporan terdapat tiga menu cetak laporan yang dapat dipilih. Menu tersebut antara lain menu cetak laporan data pengguna, menu cetak laporan data barang, dan menu cetak laporan penjualan. Desain form menu utama (Laporan) dapat dilihat pada Gambar 4.29.

Menu Utama

Home Master Penjualan - Kasir Laporan

Time | Date Laporan Data Barang per Kategori

Laporan Barang Terlaris

Laporan Penjualan Laporan Transaksi Penjualan

(57)

2.4.1 Form Cetak Laporan Data Pengguna

Form cetak laporan data pengguna berfungsi untuk mencetak data pengguna yang terdaftar pada sistem. Desain form cetak laporan data pengguna dapat dilihat pada Gambar 4.30.

Laporan Data Pengguna

ID_pengguna Tgl_Daftar Nama Alamat No. Telp Username Password Level

Gambar 4.30 Form Cetak Laporan Data Pengguna

2.4.2 Form Cetak Laporan Data Barang

Form cetak laporan data barang berfungsi untuk mencetak data barang yang ada pada Surya Mart. Desain form cetak laporan data barang dapat dilihat pada Gambar 4.31.

Laporan Data Barang

ID_Barang Kode_Barcode Nama_Barang Kategori Satuan Stok Harga

(58)

2.4.3 Form Cetak Laporan Data Barang per Kategori

Form cetak laporan data barang per kategori berfungsi untuk mencetak data barang berdasarkan kategori. Desain form cetak laporan data barang per kategori dapat dilihat pada Gambar 4.32.

Laporan Data Barang per Kategori

Tampilkan

Gambar 4.32 Form Cetak Laporan Data Barang per Kategori

2.4.4 Form Cetak Laporan Barang Terlaris

Form cetak laporan barang terlaris berfungsi untuk mencetak lima barang terlaris pada penjualan berdasarkan periode. Desain form cetak laporan barang terlaris dapat dilihat pada Gambar 4.33.

Laporan Barang Terlaris

Tampilkan

Sampai Dengan

Periode

(59)

2.4.5 Form Cetak Laporan Penjualan

Form cetak laporan penjualan berfungsi untuk mencetak data dari penjualan yang pernah terjadi. Data dari transaksi penjualan dapat dicetak berdasarkan periode. Desain form cetak laporan penjualan dapat dilihat pada Gambar 4.34.

Laporan Penjualan

Sampai Dengan

Periode

Tampilkan

Gambar 4.34 Form Cetak Laporan Penjualan

2.4.6 Form Cetak Laporan Transaksi Penjualan

Form cetak laporan transaksi penjualan berfungsi untuk mencetak data nomor transaksi dari penjualan yang pernah terjadi berdasarkan periode. Desain form cetak laporan transaksi penjualan dapat dilihat pada Gambar 4.35.

Laporan Transaksi Penjualan

Sampai Dengan

Periode

Tampilkan

(60)

4.3.2 Desain Output

Berikut adalah desain output berupa tampilan laporan yang menjadi keluaran dari sistem informasi penjualan barang pada Surya Mart:

1. Laporan Data Pengguna

Laporan data pengguna menampilkan seluruh data tentang pengguna sistem. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.36.

Gambar 4.36 Desain Output Laporan Data Pengguna

2. Laporan Data Barang

Laporan data barang menampilkan seluruh data barang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.37.

(61)

3. Laporan Data Barang per Kategori

Laporan data barang per kategori menampilkan data barang berdasarkan kategori. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.38.

PT. Layindo Surya Gemilang Mojokerto Laporan Data Barang per Kategori

Kategori:

Tgl Cetak: 5 Januari 2015

No. Barcode Nama Barang Nama Satuan Nama Kategori Stok Harga

Gambar 4.38 Desain Output Laporan Data Barang

4. Laporan Barang Terlaris

Laporan data barang menampilkan lima barang terlaris berdasarkan periode. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.39.

PT. Layindo Surya Gemilang Mojokerto

Laporan Barang Terlaris

Periode: 1-Dec-2014 Sampai 31-Dec 2014 Tgl Cetak: 5 Januari 2015

No. Nama Barang Jumlah Pembelian

(62)

5. Laporan Penjualan

Laporan penjualan menampilkan data transaksi penjualan berdasarkan periode. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.40.

PT. Layindo Surya Gemilang Mojokerto

Laporan Penjualan

Periode: 1-Dec-2014 Sampai 31-Dec 2014 Tgl Cetak: 5 Januari 2015

No. Trans: Tgl. Trans:

No. Barcode Nama Barang Harga/Item Qty Beli Potongan Harga/Item Total Potongan Harga Subtotal

TOTAL:

Gambar 4.40 Desain Output Laporan Penjualan

6. Laporan Transaksi Penjualan

Laporan transaksi penjualan menampilkan nomor transaksi penjualan berdasarkan periode. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.41.

PT. Layindo Surya Gemilang Mojokerto

Laporan Transaksi Penjualan

Periode: 1-Dec-2014 Sampai 31-Dec 2014 Tgl Cetak: 5 Januari 2015

TOTAL:

TOTAL SELURUH TRANSAKSI : No. No. Transaksi Total

(63)

7. Nota Penjualan

Nota penjualan menampilkan nomor transaksi, tanggal transaksi, daftar barang yang dibeli, promo yang berlaku serta total pembelian, pembayaran, dan kembalian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.42.

Surya Mart

Jalan Mojopahit No. 401 Mojokerto

Kasir :

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Keluhan Pelanggan Hubungi (0321)-321979 ===================================================

Gambar 4.42 Desain Output Nota Penjualan

4.4 Implementasi Sistem

Tahap implementasi sistem merupakan tahap penerapan sistem berdasarkan desain input output yang telah dibuat. Tujuan dari implementasi sistem adalah agar dapat mengetahui apakah aplikasi yang telah dibuat dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak.

4.4.1 Kebutuhan Sistem

(64)

1. Processor Core 2 Duo 2,5 Ghz

2. Hardisk 160 GB

3. Memory 1 GB RAM

Sedangkan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendukung jalannya sistem adalah sebagai berikut:

1. Sistem Operasi Windows 7 Home Basic 2. Microsoft Visual Studio 2010

3. Microsoft SQL Server 2008

4. Crystal Report

4.4.2 Pembahasan Sistem

Pembahasan sistem menjelaskan tentang pemakaian sistem. Berikut merupakan pembahasan sistem informasi penjualan barang pada Surya Mart:

1. Form Login

Tampilan form login muncul ketika program pertama kali dijalankan. Pengguna harus mengetikkan username dan password dan menekan tombol login untuk memasuki sistem dan menggunakannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.43.

(65)

Jika username dan password yang diketikkan benar maka muncul sebuah

massagebox yang memperingatkan bahwa login berhasil dan pengguna dialihkan

ke halaman utama sistem. Massagebox dapat dilihat pada gambar 4.44.

Gambar 4.44 Messagebox Login Berhasil

Jika username dan password salah atau tidak diisi, maka akan muncul

massagebox yang memperingatkan bahwa login gagal dan pengguna dapat

mengulangi untuk mengetikkan username dan password. Massagebox dapat dilihat pada gambar 4.45.

Gambar 4.45 Messagebox Login Gagal

2. Form Menu Utama

(66)

Gambar 4.46 Form Utama

3. Form Level Pengguna

Form level pengguna digunakan untuk menyimpan, memperbaruhi, dan menghapus level dari sistem. Terdapat textbox kode level dan textbox level yang dapat diisi dan disimpan oleh manager dan ditampilkan pada data grid view. Tampilan form level pengguna dapat dilihat pada Gambar 4.47.

(67)

4. Form Data Pengguna

Pada form data pengguna dapat dilakukan simpan, perbaruhi, dan hapus data pengguna. Form ini menampilkan seluruh data dari pengguna yang pernah terdaftar pada sistem. Tampilan form data pengguna dapat dilihat pada Gambar 4.48.

Gambar 4.48 Form Data Pengguna

5. Form Kategori Barang

Form kategori barang digunakan untuk menyimpan, memperbaruhi, dan menghapus data kategori barang. Terdapat textbox kode kategori dan textbox kategori yang dapat diisi dan disimpan oleh pengguna kemudian ditampilkan pada

data grid view. Tampilan form kategori barang dapat dilihat pada Gambar 4.49.

(68)

6. Form Satuan Barang

Form satuan barang digunakan untuk menyimpan, memperbaruhi, dan menghapus data satuan barang. Terdapat textbox kode satuan dan textbox satuan yang dapat diisi dan disimpan oleh pengguna kemudian ditampilkan pada data

grid view. Tampilan form satuan barang dapat dilihat pada Gambar 4.50.

Gambar 4.50 Form Satuan Barang

7. Form Data Barang

Form data barang berfungsi untuk melakukan pengolahan data barang. Pengguna dapat menyimpan, memperbaruhi, dan menghapus data barang dengan memilih tombol yang tersedia. Terdapat textbox kode barcode, nama barang, kategori, satuan, stok, dan harga barang serta terdapat textbox untuk melakukan pencarian. Tampilan form data barang dapat dilihat pada Gambar 4.51.

(69)

8. Form Promo Potongan Harga

Form promo potongan harga berfungsi untuk menentukan barang yang mendapatkan promo. Pengguna dapat menentukan barang apa yang mendapatkan promo, tanggal mulai hingga tanggal berakhir, dan nominal potongan harga. Seluruh data yang terkait dengan promo potongan harga ditampilkan pada data

grid view. Tampilan form promo potongan harga dapat dilihat pada Gambar 4.52.

Gambar 4.52 Form Promo Potongan Harga

9. Form Promo Gratis Barang

Form promo potongan harga berfungsi untuk menentukan barang yang mendapatkan promo. Pengguna dapat menentukan barang apa yang mendapatkan promo, tanggal mulai hingga tanggal berakhir, qty minimal yang harus diberli, dan qty yang diberikan. Seluruh data yang terkait dengan promo gratis barang ditampilkan pada data grid view. Tampilan form promo potongan harga dapat dilihat pada Gambar 4.53.

(70)

10. Form Promo Voucher

Form promo voucher berfungsi untuk menentukan voucher yang berlaku sehingga dapat digunakan saat transaksi pembelian. Pada textbox kode voucher dapat ditentukan kode dapat digunakan oleh pembeli untuk mendapatkan potongan harga saat melakukan transaksi pembelian. Tampilan form promo voucher dapat dilihat pada Gambar 4.54.

Gambar 4.54 Form Promo Voucher

11. Form Penjualan

(71)

Gambar 4.55 Form Penjualan

Pada akhir proses transaksi penjualan kasir dapat melakukan cetak nota penjualan yang menampilkan nomor transaksi, tanggal transaksi, nama kasir, seluruh daftar barang yang dibeli beserta promo yang berlaku, total, pembayaran, dan kembalian. Nota penjualan dapat dilihat pada Gambar 4.56.

(72)

12. Form Cetak Laporan Data Pengguna

Form cetak laporan data pengguna merupakan form yang dapat digunakan oleh manager untuk mencetak laporan data pengguna. Pada form ini ditampilkan data pengguna yang pernah terdaftar pada sistem. Manager dapat mencetak laporan data pengguna dengan memilih tombol cetak. Tampilan form cetak laporan data pengguna dapat dilihat pada Gambar 4.57.

Gambar 4.57 Form Cetak Laporan Data Pengguna

13. Form Cetak Laporan Data Barang

(73)

Gambar 4.58 Form Cetak Data Barang

14. Form Cetak Laporan Data Barang per Kategori

Form cetak laporan data barang per kategori merupakan form yang dapat digunakan oleh manager untuk mencetak laporan data barang per kategori. Pada form ini ditampilkan data barang-barang yang ada pada Surya Mart. Manager dapat mencetak laporan data barang berdasarkan kategori dengan memilih tombol cetak. Tampilan form cetak laporan data barang per kategori dapat dilihat pada Gambar 4.59.

(74)

15. Form Cetak Laporan Barang Terlaris

Form cetak laporan barang terlaris merupakan form yang dapat digunakan oleh manager untuk mencetak laporan barang terlaris. Pada form ini ditampilkan data lima barang terlaris yang ada pada Surya Mart. Manager dapat mencetak laporan barang terlaris berdasarkan periode dengan dengan memilih tombol cetak. Tampilan form cetak laporan barang terlaris dapat dilihat pada Gambar 4.60.

Gambar 4.60 Form Cetak Barang Terlaris

16. Form Cetak Laporan Penjualan

Form cetak laporan penjualan merupakan form yang dapat digunakan oleh

manager untuk mencetak laporan penjualam. Pada form ini ditampilkan data

(75)

Gambar 4.61 Form Cetak Laporan Penjualan

17. Form Cetak Laporan Transaksi Penjualan

Form cetak laporan transaksi penjualan merupakan form yang dapat digunakan oleh manager untuk mencetak laporan transaksi penjualan. Pada form ini ditampilkan data mengenai transaksi penjualan yang pernah terjadi. Manager dapat mencetak laporan transaksi penjualan berdasarkan periode kemudian memilih tombol cetak. Tampilan form cetak laporan penjualan dapat dilihat pada Gambar 4.62.

(76)

72

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan Aplikasi Penjualan Barang Pada Minimarket PT. Layindo Surya Gemilang Mojokerto adalah sebagai Berikut:

1. Berdasarkan uji coba, aplikasi yang telah dibuat mampu meningkatkan kecepatan dan ketepatan proses transaksi penjualan dan pembuatan laporan. 2. Aplikasi dapat memberikan kemudahan dan meminimalkan kesalahan dalam

proses pencatatan data barang dan pencatatan transaksi penjualan.

3. Aplikasi dapat membantu membuat laporan data pengguna, laporan data barang, laporan barang terlaris, dan laporan penjualan secara cepat dan akurat.

5.2 Saran

(77)

73

Atmoko, E. H. 2013. Program Akuntansi beserta Manajemen Aset Menggunakan

VB dan SQL Server. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Fatta, H. A. 2009. Rekayasa Sistem Pengenalan Wajah. Yogyakarta: ANDI. Himayati. 2008. Eksplorasi Zahir Accounting. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo.

Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI. Kadir, A. 2003. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI.

Kusrini, & Koniyo, A. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi

Akuntansi dengan Visual Basic & SQL Server. Yogyakarta: ANDI.

Maryono, Y., & Istiana, B. P. 2007. Teknologi Informasi & Komunikasi 1. Yogyakarta: Yudhistira.

Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Mendiagnosis Permasalahan

Pengoperasian PC dan Periferal. Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional.

Octaviani. 2010. SQL Server 2008 Express. Yogyakarta: ANDI.

Riyanto. 2005. Migrasi Microsoft SQL Server dengan PostgresSQL. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Simarmata, J. 2007. Perancangan Basis Data. Yogyakarta: ANDI.

Siswoutomo, W. 2006. Kiat Jitu Kerja Praktek Membangun Software dan Web. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Soeherman, B., & Pontoan, M. 2008. Designing Information System. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Talib, H. 2013. Aplikasi Database SQL Server dengan MS Access. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Tanujaya, E. 2007. Pengembangan Sistem Akuntansi bagi Usaha Perdagangan

Ritel dengan MYOB. Jakarta: Salemba Infotek.

Gambar

Gambar 4.1 Document Flowchart Penjualan
Gambar 4.2 System Flowchart Login
Gambar 4.3 System Flowchart Pendaftaran Pengguna
Gambar 4.4 System Flowchart Penjualan
+7

Referensi

Dokumen terkait

dari data tersebut maka akan terlihat bahwa barang mana yang sering dibeli klien. Laporan barang berisi Id barang yaitu catalog barang berdasarkan distributor,. nama jenis

Database Pelanggan Database Produk Proses Penyimpanan Data Transaksi Faktur Penjualan, Kwitansi, Surat Jalan, Faktur Pajak, Laporan Penjualan Bulanan Input Data Penawaran

Data Pesanan Customer Supplier Admin Gudang Manager 1 Pembelian Stock + 2 Penjualan + 3 Pengiriman + 4 Pembuatan Laporan + 1 Customer 2 Barang 3 Penjualan 4 Pembelian 5 Supplier

Rancangan program dalam bentuk DFD level 0 dari Sistem Informasi Penjualan Barang di Minimarket Kamart dapat dilihat pada gambar 3.3 1.2 Pendataan Produk

Indotrad Fajar Inti diharapkan akan mempermudah dan mempercepat proses pengolahan data penjualan dan pembelian barang dan pembuatan laporan dengan cara

atau diakses oleh manager sebagai laporan dari hasil penjualan dimana manager sebagai user bisa melihat stok suku cadang berdasarkan. periode tertentu sehingga

atau diakses oleh manager sebagai laporan dari hasil penjualan dimana manager sebagai user bisa melihat stok suku cadang berdasarkan. periode tertentu sehingga

Dalam Laporan Proyek Sistem Informasi ini, penulis mencoba membuat sistem transaksi penjualan barang menjadi lebih mudah dan cepat bagi user yang terlibat dalam