• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Proses Produksi Dengan Pendekatan Lean Manufacturing Di PT Perkebunan Nusantara VIII Industri Hilir (IHT) Walini Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Proses Produksi Dengan Pendekatan Lean Manufacturing Di PT Perkebunan Nusantara VIII Industri Hilir (IHT) Walini Bandung"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1. Prinsip-prinsip Lean Manufacturing dan Lean Service
Tabel 2.2. Simbol-simbol Pada Value Stream Mapping
Tabel 2.3. Simbol-simbol Pada Value Stream Mapping (Lanjutan)
Tabel 2.4. Simbol-simbol Pada Value Stream Mapping (Lanjutan 2)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan pemetaan menggunakan tool Quality Filter Mapping maka ditemukan defect yang paling sering terjadi adalah flatness, dan Process Activity Mapping menemukan bahwa final

Aktivitas yang diperlukan tetapi tidak memberi nilai tambah atau NNVA sebesar 139.1 detik yang terjadi pada kegiatan operasi,transportasi,inspeksi dan penyimpanan

dapat berpengaruh pada lead time proses produksi dan berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan, terjadi permasalahan waste motion yaitu adanya kegiatan non

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah adanya produk cacat diatas batas yang ditetapkan perusahaan yaitu sebesar 10% dan adanya kegiatan yang tidak bernilai tambah selama

Dari aktivitas yang tidak bernilai tambah (non value added) diatas, pihak perusahaan hanya dapat melakukan perbaikan pada 2 aktivitas yaitu Tandan buah sawit (TBS menunggu

Pada pengamatan awal ditemui masih terdapat aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah dan persentase cacat yang cukup tinggi yang berupa mencari material

Hasil perhitungan didapatkan sebagai berikut : 1) Aktivitas yang memiliki nilai tambah (value added activity /VA) Pada proses produksi tersebut melibatkan 7 aktifitas

Data yang telah diperoleh selama penelitian proses produksi kemeja berlangsung, dapat menjadi informasi dalam pemetaan Value Stream Mapping (VSM) current state