• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ujian Nasional Berbasis Komputer UN BK C

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Ujian Nasional Berbasis Komputer UN BK C"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN BK/ Computer Based Test) di SMK Negeri 1 Jakarta Tahun Pelajaran 2014/2015

Diajukan sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah PENGANTAR MANAJEMEN BISNIS ICT

R. WISNU SARJONO,S.Pd NIM : 55414120019

DOSEN : DR. IR. IWAN KRISNADI,MBA

FAKULTAS TEKNIK

MAGISTER MANAJEMEN TELEKOMUNIKASI JAKARTA

(2)

Latar Belakang Masalah

Ujian Nasional biasa disingkat UN / UNAS adalah sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan, Depdiknas di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional dilakukan evaluasi sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Lebih lanjut dinyatakan bahwa evaluasi dilakukan oleh lembaga yang mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistematik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan dan proses pemantauan evaluasi tersebut harus dilakukan secara berkesinambungan.

Proses pemantauan evaluasi tersebut dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan pada akhirnya akan dapat membenahi mutu pendidikan. Pembenahan mutu pendidikan dimulai dengan penentuan standar. Penentuan standar yang terus meningkat diharapkan akan mendorong peningkatan mutu pendidikan, yang dimaksud dengan penentuan standar pendidikan adalah penentuan nilai batas (cut off score). Seseorang dikatakan sudah lulus/kompeten bila telah melewati nilai batas tersebut berupa nilai batas antara peserta didik yang sudah menguasai kompetensi tertentu dengan peserta didik yang belum menguasai kompetensi tertentu. Bila itu terjadi pada ujian nasional atau sekolah maka nilai batas berfungsi untuk memisahkan antara peserta didik yang lulus dan tidak lulus disebut batas kelulusan, kegiatan penentuan batas kelulusan disebut standard setting.

Pemerintah sebagai penangung jawab dan pelaksana UN dalam pelaksanaannya kerap menghadapi polemik terkait bocornya soal dan kunci jawaban. Padahal, proses pendistribusian naskah soal selalu mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian dan pengawas independen yang terdiri dari mahasiswa Perguruan Tinggi yang ditunjuk.

(3)

Data Penunjang :

Perbedaan yang dirasa oleh peserta adalah selama ini Ujian Nasional yang dilakukan dengan system kertas / paper based test (PBT) peserta uji harus menghitamkan informasi BIODATA atau JAWABAN dengan cara menghitamkan dengan pensil 2B, hal ini kadang ada beberapa permasalahan secara teknis yang ada di Lembar Jawaban Komputer (LJK) diantaranya adalah kesalahan dalam pengisian :

a. BIODATA yang berisi Nama, Tanggal lahir, Nomer Ujian, Mata Pelajaran dan Kode Kompetensi

b. Kurang bersihnya menghapus jawaban yang salah, sehingga berpengaruh pada saat di pindai

c. Adanya beberapa yang sobek karena peserta ujian sangat bersemangat saat menghapus jawaban yang salah, sehingga harus ganti soal dan LJK

d. Adanya LJK yang keselip/ tertinggal di sekolah sehingga tidak terkirim ke pusat pemindaian. Dan memiliki 20 Paket soal.

Dengan metode computer based test (CBT), yang dialami oleh peserta uji selain tidak perlu "urek-urek" yang menghabiskan waktu, siswa yang mengerjakan soal dengan metode CBT itu tanpa perlu menuliskan nama dan nomor induk siswa sebab hanya perlu mengetik nama pengguna (user name) dan kata kunci (password). Selain itu soal yang tampil di layar monitor setiap peserta adalah beda.

Pada tahun pelajaran 2013/2014 SMK Negeri 1 Jakarta melaksanakan UN dengan paper based test (PBT) memperoleh data sebagai berikut :

Nilai Ujian Nasional

Bahasa Indonesia

Bahasa

Inggris Matematika Kompetensi

Jumlah Nilai

Rata-rata 7,95 6,35 5,54 8,17 28,01

Terendah 4,80 3,00 1,75 7,38 19,04

Tertinggi 9,80 9,20 10,00 9,56 37,08

Pada tahun pelajaran 2014/2015 SMK Negeri 1 Jakarta melaksanakan UN dengan computer based test (CBT) sehingga belum ada data yang di peroleh sebagai pembanding.

(4)

Hasil dari kedua metode ujian ini adalah hasil nilai UN, dengan adanya perbedaan metode ujian ini maka dipandang perlu adanya penelitian tentang Perbandingan Hasil Nilai Ujian yang di peroleh dengan paper based test (PBT) dan computer based test (CBT).

Dengan metode computer based test (CBT), yang dialami oleh peserta uji selain tidak perlu "urek-urek" yang menghabiskan waktu, siswa yang mengerjakan soal dengan metode CBT itu tanpa perlu menuliskan nama dan nomor induk siswa sebab hanya perlu mengetik nama pengguna (user name) dan kata kunci (password), hal ini dapat mengurangi ke kwatiran siswa sehingga siswa dapat mengerjakan soal dengan tenang.

Dengan demikian penulis dapat memberikan hipotesa sebagai berikut :

Referensi

Dokumen terkait

Therefore, the company can take advantage of product innovation will effectively be able to evolve and grow into larger businesses.Going forward, we will increase

Sebagai contoh adalah penggunaan susu yang berasal dari budaya nomad Manchuria yang hanya bisa di nikmati oleh keluarga kerajaan karena susu hanya bisa di ambil

Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Belanja Modal yang diperoleh dari

Sisi yang lain, al- Qur’an dan Hadist telah member ikan tawaran dalam penyelesaian sengketa di pengadilan melalui dua cara, yaitu pembuktian ( adjudikatif ) dan

Process Design.

Dalam hal skala ekonomi bisa menjadi penghambat bagi perusahaan baru. Skala ekonomi disini dilihat dari cost per unit yang dimana kemampuan perusahaan untuk

Membangun kebudayaan nasional Indonesia harus mengarah kepada suatu strategi kebudayaan untuk dapat menjawab pertanyaan,³Akan kita jadikan seperti apa

Analisis Perbedaan Hasil Belajar Terdapat pengaruh atau tidak dari penggunaan Youtube sebagai sumber belajar by utilization pada pembelajaran perancangan basis data