• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L.) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pria Dewasa.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L.) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pria Dewasa."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

iv

ABSTRAK

EFEK DAUN TEMPUYUNG (Sonchus arvensis L.)

TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH

PRIA DEWASA

Reddy Nasa Halim, 2011, Pembimbing 1: Dr. Diana K Jasaputra, dr, M.Kes Pembimbing 2: Jo Suherman, dr, MS, AIF

Latar belakang Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi, antara lain stroke dan penyakit jantung koroner. Pengobatan hipertensi selain dengan menggunakan obat sintetis dapat juga menggunakan obat herbal antara lain tempuyung. Tempuyung (Sonchus arvensis L.) secara empiris digunakan untuk menurunkan tekanan darah.

Tujuan penelitian untuk menilai efek daun tempuyung dalam menurunkan tekanan darah pria dewasa.

Metode penelitian bersifat kuasi eksperimental dengan rancangan pre-test dan post-test. Penelitian dilakukan pada 30 orang laki-laki dewasa berumur 18-23 tahun, dengan mengukur tekanan darah sistol dan diastol pada posisi duduk dengan metode gabungan, sebelum dan sesudah minum daun tempuyung, sekali sehari masing-masing dua kapsul, selama satu minggu. Analisis data dengan uji “t” berpasangan dan Wilcoxon signed rank test dengan α = 0,05.

Hasil penelitian menunjukkan tekanan darah setelah minum daun tempuyung dengan rata-rata sebesar 107,24/72,58 mmHg, lebih rendah daripada sebelum minum daun tempuyung dengan rata-rata sebesar 118,06/77,47 mmHg, yang perbedaan sangat signifikan (p < 0,001).

Kesimpulan daun tempuyung dapat menurunkan tekanan darah sistol dan diastol.

(2)

v

ABSTRACT

THE EFFECT OF SOW THISTLE LEAVES (Sonchus arvensis L.)

ON LOWERING THE BLOOD PRESSURE OF

ADULT MALE

Reddy Nasa Halim, 2011, First tutor : Dr. Diana K Jasaputra, dr, M.Kes Second tutor : Jo Suherman, dr, MS, AIF

Background Hypertension is an increase in blood pressure that can cause various complications, such as stroke and coronary heart disease. Treatment of hypertension in addition to the use of synthetic drugs can also be used herbal medicines, such as sow thistle. Sow thistle (Sonchus arvensis L.) are empirically used to lower blood pressure.

Objective to observe the effect of sow thistle leaves on lowering male adult’s blood pressure.

Method this study is quasi experimental with the design of pre-test and post-test. The study was conducted on 30 adult men age 18-23 years old, by measuring the systolic blood pressure and the diastolic blood pressure in a sitting position with the combined method, before and after consuming sow thistle leaves, once daily two capsules each, for a week. Analysis of data with the paired "t" test and wilcoxon signed rank test with α = 0.05.

Results blood pressure after comsuming sow thistle leaves with an average of 107.24 / 72.58 mm hg, lower than before consuming sow thistle leaves with an average of 118.06 / 77.47 mmhg, the difference is highly significant (p <0.001). Conclusion this study is sow thistle (Sonchus arvensis L.) leaves can reduce both systolic and diastolic blood pressure.

(3)

viii

2.3.3 Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah ... 14

(4)

ix

2.3.5 Pengukuran Tekanan Darah Arteri Sistolik dan Diastolik ... 17

2.3.6 Klasifikasi Tekanan Darah ... 19

2.4 Hipertensi ... 20

2.4.1 Pengenalan Penyakit ... 20

2.4.2 Etiologi Penyakit Hipertensi ... 21

2.4.2.1 Hipertensi Esensial (Hipertensi Primer) ... 21

2.4.2.2 Hipertensi Sekunder ... 21

(5)

x

4.3.1 Hal-Hal Yang Mendukung ... 37

4.3.2 Hal-Hal Yang Tidak Mendukung ... 37

4.3.3 Kesimpulan ... 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 38

5.1 Kesimpulan ... 38

5.2 Saran ... 38

DAFTAR PUSTAKA ... 39

LAMPIRAN ... 42

(6)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah Menurut JNC VII 2003 ... 19 Tabel 4.1 Tekanan darah sistol sebelum dan sesudah minum daun

tempuyung ... 34 Tabel 4.2 Tekanan darah diastol sebelum dan sesudah minum daun

(7)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Jantung Manusia ... 4

Gambar 2.2 Pelapis Jantung ... 5

Gambar 2.3 Ruang Jantung ... 6

Gambar 2.4 Dinding Jantung ... 7

Gambar 2.5 Sistem Konduksi Jantung ... 9

Gambar 2.6 Pengukuran Tekanan Darah ... 19

Gambar 2.7 Sistem Renin Angiotensin Aldosteron ... 23

Gambar 2.8 Komplikasi Hipertensi ... 25

(8)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Subjek Penelitian ... 42 Lampiran 2 Hasil Pengukuran Tekanan Darah Sistol Sebelum dan Sesudah

Perlakuan Dengan Menggunakan Daun Tempuyung ... 43 Lampiran 3 Hasil Pengukuran Tekanan Darah Diastol Sebelum dan Sesudah

Perlakuan Dengan Menggunakan Daun Tempuyung ... 44 Lampiran 4 Hasil Uji Statistik Tekanan Darah Sistol Sebelum dan Sesudah

Perlakuan Menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test ... 45 Lampiran 5 Hasil Uji Statistik Tekanan Darah Diastol Sebelum dan Sesudah

(9)
(10)

43

LAMPIRAN 2

HASIL PENGUKURAN TEKANAN DARAH SISTOL SEBELUM DAN SESUDAH PERLAKUAN DENGAN MENGGUNAKAN

DAUN TEMPUYUNG

NO TEKANAN DARAH SEBELUM TEKANAN DARAH SESUDAH

(11)

44

LAMPIRAN 3

HASIL PENGUKURAN TEKANAN DARAH DIASTOL SEBELUM DAN SESUDAH PERLAKUAN DENGAN MENGGUNAKAN

DAUN TEMPUYUNG

NO TEKANAN DARAH SEBELUM TEKANAN DARAH SESUDAH

(12)

45

LAMPIRAN 4

HASIL UJI STATISTIK TEKANAN DARAH SISTOL SEBELUM DAN SESUDAH PERLAKUAN MENGGUNAKAN

WILCOXON SIGNED RANK TEST

Paired t-test:

Data source: Data 1 in Notebook

Normality Test: Failed (P = 0,005)

Test execution ended by user request, Signed Rank Test begun

Wilcoxon Signed Rank Test

Data source: Data 1 in Notebook

Group N Missing Col 1 30 0 Col 2 30 0 Tested 30 0

Group Median 25% 75% Col 1 119,250 113,750 120,000 Col 2 105,000 103,750 110,000

W= -465,000 T+ = 0,000 T-= -465,000 (P = <0,001)

(13)

46

LAMPIRAN 5

HASIL UJI STATISTIK TEKANAN DARAH DIASTOL SEBELUM DAN

SESUDAH PERLAKUAN MENGGUNAKAN UJI “t” BERPASANGAN

Paired t-test:

Normality Test: Passed (P = 0,306)

Group N Missing Col 1 30 0 Col 2 30 0

Group Mean Std Dev SEM Col 1 77,467 5,004 0,914 Col 2 72,583 5,344 0,976

Difference 4,883 3,751 0,685

t = 7,130 with 29 degrees of freedom, (P = <0,001)

95 percent confidence interval for difference of means: 3,483 to 6,284

The change that occurred with the treatment is greater than would be expected by chance; there is a statistically significant change (P = <0,001)

(14)

Email: ethic_fkukmrsi@

med.maranatha. edu

KOMISI ETIK PENELITIAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UK MARANATHA - R.S. IMMANUEL

BANDUNG

Nama File: c:\ SOP KEP FK UKM-RSI \Formulir Telaahan.doc

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN

(INFORMED CONSENT)

Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a :

setelah mendapat keterangan sepenuhnya menyadari, mengerti, dan memahami tentang tujuan, manfaat dan risiko yang mungkin timbul dalam penelitian, serta sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dari keikut sertaannya, maka saya setuju ikut serta dalam penelitian yang berjudul:

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan.

Bandung, ...

Mengetahui, Yang menyatakan

Penanggung jawab penelitian, Peserta penelitian,

( ) ( )

Saksi-saksi:

1. ……… ( )

2. ……… ( )

*) Surat pernyataan persetujuan penelitian/uji klinik

(15)
(16)

49

RIWAYAT HIDUP

Nama : Reddy Nasa Halim

Nomor Pokok Mahasiswa : 0810046

Tempat/Tanggal Lahir : Bogor, 21 Juni 1990

Alamat : Jl. Mayor Oking No. 127 Citeureup-Bogor

Riwayat Pendidikan :

Taman Kanak-Kanak Taman Rezeki, Cibinong, lulus tahun 1996 SD Taman Rezeki, Cibinong, lulus tahun 2002

SLTP Mardi Waluya, Cibinong, lulus tahun 2005 SMU Budi Mulya, Bogor, lulus tahun 2008

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi, antara lain stroke dan penyakit jantung koroner. Hipertensi adalah penyakit yang telah menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat di Indonesia maupun di beberapa negara di dunia. Peningkatan kasus hipertensi diperkirakan sekitar 80 %. Penderita hipertensi yang berjumlah 639 juta kasus pada negara berkembang di tahun 2000, diperkirakan akan menjadi 1,15 milyar kasus di tahun 2025. Prediksi ini didasarkan pada angka penderita hipertensi saat ini dan pertambahan penduduk saat ini (Armilawati, 2007).

Di Amerika, menurut National Health and Nutrition Examination Survey (NHNES III); paling sedikit 30% pasien hipertensi tidak menyadari kondisi mereka, dan hanya 31% pasien yang diobati mencapai target tekanan darah yang diinginkan, yaitu di bawah 140/90 mmHg. Di Indonesia, dengan tingkat kesadaran akan kesehatan yang lebih rendah lagi, jumlah pasien yang tidak menyadari bahwa dirinya menderita hipertensi dan yang tidak mematuhi minum obat kemungkinan lebih besar dibandingkan jumlah pasien yang teratur berobat (Armilawati, 2007).

WHO menyatakan hipertensi merupakan silent killer, karena banyak masyarakat tak menaruh perhatian terhadap penyakit ini, tanpa menyadari jika penyakit ini menjadi berbahaya dari berbagai kelainan yang lebih fatal misalnya kelainan pembuluh darah, jantung (kardiovaskuler) dan gangguan ginjal, bahkan pecahnya pembuluh darah kapiler di otak atau yang lebih disebut dengan nama stroke (WHO, 2003).

Obat-obat kimia banyak digunakan untuk mengatasi hipertensi, namun pengembangan obat masih terus dilakukan terutama untuk mencegah komplikasi dari hipertensi, antara lain dengan tumbuhan obat. Salah satu tumbuhan obat yang digunakan untuk mengatasi hipertensi oleh masyarakat adalah tempuyung. Data ilmiah mengenai efek tempuyung terhadap tekanan darah masih dirasakan kurang,

(18)

2

karena alasan tersebut, penulis melakukan penelitian untuk mengetahui apakah daun tempuyung dapat menurunkan tekanan darah.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka identifikasi masalahnya adalah apakah daun tempuyung menurunkan tekanan darah pria dewasa.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penelitian adalah untuk memperoleh obat herbal untuk menurunkan tekanan darah yang dalam hal ini menggunakan daun tempuyung.

Tujuan penelitian adalah untuk menilai efek daun tempuyung dalam menurunkan tekanan darah pria dewasa.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat akademis adalah memperluas wawasan Farmakologi tanaman obat Indonesia, khususnya daun tempuyung dalam menurunkan tekanan darah.

Manfaat praktis adalah diharapkan dapat menunjukkan daun tempuyung dapat menurunkan tekanan darah sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1.5.1 Kerangka Pemikiran

(19)

3

Tempuyung mengandung -laktuserol, -laktuserol, manitol, inositol, silika, kalium, flavonoid (Hardi, 2009).

Kalium yang terkandung dalam tempuyung berfungsi sebagai diuretik sehingga pengeluaran natrium cairan meningkat, hal tersebut dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kalium juga berguna untuk menghambat renin (Emma dkk, 1982), sehingga dalam sistem renin angiotensin, angiotensinogen tidak dapat diubah menjadi angiotensin I.

Flavonoid berguna untuk menghambat ACE (Kwon dkk, 2010), sehingga dari angiotensin I tidak dapat diubah menjadi angiontensin II yang berfungsi untuk menaikan aktivitas sistem saraf simpatis, vasokonstriksi otot polos vaskular dan meningkatkan retensi air dan natrium (Sylvia, 2005). Sehingga dengan adanya kalium dan flavonoid tekanan darah dapat turun.

1.5.2 Hipotesis

Hipotesis penelitian ini adalah daun tempuyung menurunkan tekanan darah pria dewasa.

1.6 Metodologi

Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimental dengan desain penelitian pre dan post-test. Data yang dinilai adalah efek daun tempuyung terhadap penurunan tekanan darah pria dewasa. Analisis data menggunakan statistik dengan metode uji-t berpasangan dan Wilcoxon Signed Rank Test dengan

α= 0,05. Tingkat kemaknaan dinilai berdasarkan nilai p ≤ 0,05.

1.7 Lokasi dan Waktu

Lokasi penelitian: Laboratorium Farmakologi,

(20)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Daun tempuyung menurunkan tekanan darah sistol pada pria dewasa. Daun tempuyung menurunkan tekanan darah diastol pada pria dewasa.

5.2 Saran

Perlu penelitian lebih lanjut mengenai mekanisme Tempuyung dalam menurunkan tekanan darah.

Perlu penelitian lebih lanjut mengenai efek Tempuyung terhadap penderita hipertensi.

(21)

39

DAFTAR PUSTAKA

American Diabetes Association. 2003. Treatment of Hypertension in Adults with Diabetes. Diabetes Care. 26: S80-S82.

Armilawati, 2007. Hipertensi dan Faktor Resikonya dalam Kajian Epidemiologi. Ujung Pandang: FKM UNHAS.

Arthursclipart. 2009. Circulatory. http://www.arthursclipart.org/medical/ circulatory. Diunduh 22 Juli 2011.

Corwin E. 2005. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC.

Dosh SA. 2001. The diagnosis of essential and secondary hypertension in adults. J.Fam Pract 50:707-12

Drake RL, Vogl W, Mitchell AW. 2007. Gray’s Anatomy for Students. Philadephia: Elsevier.

Emma FR, Susan C., Manuel MM. 1982. Effect of Potassium on Plasma Renin Concentration in the Presence and Absence of ADH (Brattleboro Rat Model). Annals of the New York Academy of Science 394: 254-9.

Guyton AC, Hall JE. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta: EGC.

Hardi S. 2009. 100 Resep Sembuhkan Hipertensi, Asam Urat, Dan Obesitas. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Hartanto H., dkk. 2002. Kamus kedokteran Dorland edisi 29. Jakarta: EGC.

Horacio JA, Nicolaos EM. 2007. Sodium and Potassium in the Pathogenesis of Hypertension. N Engl J Med 356: 1966-78.

Ibnu Masud. 1992. Dasar-dasar fisiologi kardiovaskuler. Jakarta: EGC.

JNC-VII. 2003. The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. JAMA 289(19): 2560-72.

Johny B. 2005. Farmakologi dan Terapi Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta: Gaya Baru.

(22)

40

results from the Trials of Hypertension Prevention Phase II. Journal of Human Hypertension 19: 33–45.

Kwon EK, Lee DY, Lee H, Kim DO, Baek NI, Kim YE, Kim HY. 2010. Flavonoids from the buds of Rosa damascena inhibit the activity of 3-hydroxy-3-methylglutaryl-coenzyme a reductase and angiotensin I-converting enzyme. J Agric Food Chem 58(2):882-6.

Mansjoer A. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius.

Medlineplus. 2011. Highbloodpressure. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ highbloodpressure.html. Diunduh 22 Juli 2011.

Nileeka B, Vasantha R. 2011. Plant flavonoids as angiotensin converting enzyme inhibitors in regulation of hypertension. Functional Foods in Health and Disease 5:172-88.

Oparil S. 2003. Pathogenesis of Hypertension. Ann Intern Med. 139:761-76.

Plantamor. 2008. Tempuyung. http://www.plantamor.com/index.php?plant=1174. Diunduh 20 Juli 2011.

Sherwood. 2001. Fisiologi jantung. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem, Edisi 2. Jakarta: EGC.

Shier D, Butler J, Lewis R. 2007. Hole’s Human Anatomy & physiology, 11th edition. New York: Mc Graw Hill.

Sloane E. 2003. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta: EGC.

Sylvia A. 2005. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Edisi 6. Jakarta: EGC.

World Health Organization. 2003. International Society of Hypertension (ISH) statement on management of hypertension. J Hypertens. 21:1983-92.

(23)

41

Wikipedia. 2011. Angiotensin. http://id.wikipedia.org/wiki/Angiotensin. Diunduh 22 Juli 2011.

Referensi

Dokumen terkait

Jenis penelitan ini adalah penelitian pengembangan (Research development). Penelitian ini menggunakan model pengembangan Brog dan Gall yang disederhanakan oleh Puslitjaknov

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kekerasan dentin saluran akar setelah direndam pada EDTA dan H3PO4 selama 1 menit.. Penelitian ini dilakukan untuk

Penelitian ini memiliki nilai R sebesar 0.856, nilai R 2 sebesar 0.773 dan terdapat 7 variabel yang berpengaruh secara positif terhadap loyalitas konsumen yaitu variabel Kebersihan

Dengan demikian, dilakukan penelitian menggunakan sistem antrian jalur berganda karena terdapat lebih dari satu teller yang memberikan satu kali pelayanan bagi

suatu produk atau jasa, maka orang tersebut tidak akan ada niat sedikitpun untuk.. beralih ketempat

Berdasarkan tujuan dari pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Game Edukasi Anak Untuk Mengenal Bentuk Dan Warna Benda yang telah penulis jelaskan di awal,

[r]

Distribusi frekuensi pola sensitivitas 703 kuman penyebab ISNB non tuberkulosis pada pemeriksaan sputum terhadap kotrimoksazol…………..61..