• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Sistem Informasi Pendataan Alumni Diklat Secara Struktural, Teknik, dan Fungsional di Badan Diklat Provinsi Jawa Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Sistem Informasi Pendataan Alumni Diklat Secara Struktural, Teknik, dan Fungsional di Badan Diklat Provinsi Jawa Barat"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN HASIL KERJA PRAKTEK

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN

ALUMNI DIKLAT SECARA STRUKTURAL, TEKNIK,

DAN FUNGSIONAL

DI BADAN DIKLAT PROVINSI JAWA BARAT

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Dipersiapkan Oleh :

KENDI RUWANTO 10109164

FERRY DWI RACHMAT 10109177

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

D-1

LAMPIRAN D

(3)
(4)

E-1

LAMPIRAN E

SURAT KETERANGAN

(5)
(6)
(7)

F-1

LAMPIRAN F

(8)

F-2

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Kendi Ruwanto

Tempat / Tanggal Lahir : Sukabumi, 16 Februari 1991

Agama : Islam

Alamat : Jl. Dago Tengah Gg. Mesjid Al-Hidayah No. 161 C Nomor Telepon : 085723070098

Email : maskendi@gmail.com

Riwayat Penndidikan :

 1997 - 2003 SDN 1 Pamuruyan

 2003 - 2006 SMPN 2 Cibadak

 2006 - 2009 SMK Teknologi Plus Padjadjaran Kota Sukabumi

(9)

F-3

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Ferry Dwi Rachmat

Tempat / Tanggal Lahir : Indramayu, 21 Januari 1990

Agama : Islam

Alamat : Jl. Tubagus Ismail Dalam No.26 Nomor Telepon : 081911428247

Email : ferrydwirachmat@yahoo.com

Riwayat Penndidikan :

 1996 - 2002 SDN 1 Sindang Indramayu

 2002 - 2005 SMPN 2 Sindang Indramayu

 2005 - 2008 SMAN 1 Sindang Indramayu

(10)

iii

DAFTAR SIMBOL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah... 2

1.5 Metodologi Penelitian ... 3

1.5.1 Metode Pengumpulan Data ... 3

1.5.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek ... 8

(11)

iv

2.2.3 Diagram Konteks ... 19

2.2.4 Data Flow Diagram ... 20

2.2.5 Entity Relationship Diagram... 21

BAB III PEMBAHASAN ... 22

3.1 Jadwal Kerja Praktek... 22

3.2 Cara / Teknik Kerja Praktek ... 22

3.3 Data Hasil Kerja Praktek ... 22

3.3.1 Lingkup Pekerjaan ... 22

3.3.2 Analisis Sistem yang sedang berjalan ... 23

3.3.3 Flowmap ... 24

3.3.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 25

3.3.4.1 Analisis User ... 25

3.3.4.1.1 Fakta ... 25

3.3.4.1.2 Kebutuhan ... 26

3.3.4.2 Analisis Perangkat Keras ... 26

3.3.4.2.1 Fakta ... 26

3.3.4.2.2 Kebutuhan ... 26

3.3.4.2 Analisis Perangkat Lunak ... 27

3.3.5 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 27

(12)

v

3.3.9.2 Implementasi Antarmuka ... 57

3.3.10 Pengujian ... 57

3.3.10.1 Kasus dan Hasil Pengujian Alpha ... 58

3.3.10.1.1 Kesimpulan Pengujian Alpha ... 61

3.3.11 Pengujian Beta ... 61

3.3.11.1 Wawancara Pengguna ... 61

3.3.11.2 Kesimpulan Hasil Pengujian Beta ... 63

3.3.11.3 Saran Hasil Pengujian Beta ... 64

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN... 65

4.1 Kesimpulan ... 65

4.2 Saran ... 65

(13)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kenikmatan dan kesehatan lahir batin serta kemampuan kepada penulis, sehingga laporan kerja praktek yang berjudul PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN ALUMNI DIKLAT SECARA STRUKTURAL, TEKNIK,

DAN FUNGSIONAL DI BADAN DIKLAT PROVINSI JAWA BARAT dapat

diselesaikan dengan segala kekurangan, kelebihan dan keterbatasannya. Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan laporan kerja praktek ini tidak lepas dari peran serta berbagai pihak yang telah memberikan sumbangan pikiran, bimbingan, serta dorongan semangat pada penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam laporan kerja praktek yang penulis buat masih sangat jauh dari kesempurnaan. Hal ini tiada lain disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki.

Dan penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat dan tercinta : 1. Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat dan hidayahnya.

2. Kedua orang tua yang dengan tulus selalu mendoakan, memberikan dorongan moril dan materil, masukan, perhatian, dukungan sepenuhnya, dan kasih sayang yang tidak ternilai.

3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. selaku Dosen Wali dan sebagai Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktunya dan memberikan bimbingan sehingga dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini dengan sebaik baiknya.

4. Bapak Irawan Afrianto S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Komputer Indonesia.

5. Kepada sahabat - sahabatku, seluruh mahasiswa Teknik Informatika khususnya IF-4 / 2009, terimakasih atas doa dan dukungannya

(14)

ii

7. Bapak Drs. H. Denny Ernawan, selaku Kepala Bidang Pengembangan Diklat, Badan Diklat Provinsi Jawa Barat.

8. Bapak Erik Andriyatama, selaku Pembimbing Kerja Praktek di Divisi Pengembangan Diklat, Badan Diklat Provinsi Jawa Barat.

9. Kepada pihak - pihak yang tidak sempat disebutkan satu persatu, semua memiliki andil yang sangat besar atas perjuangan saya. Terima kasih yang sebesar-besarnya.

Akhir kata, penulis berharap semoga laporan kerja praktek ini bisa sangat berguna dan bermanfaat bagi penulis dan pembaca. semoga segala jenis bantuan yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Allah SWT. Amin.

Bandung, Januari 2013

(15)

67

DAFTAR PUSTAKA

[1] Nugroho, Bunafit. 2004. Aplikasi Pemograman Web Dinamis Dengan PHP dan MYSQL. Yogyakarta: Gava Media

[2] HM, Jogiyanto, 1999, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, ANDI Yogyakarta, Yogyakarta.

[3] Heryandi, Andri, Web Dinamis Berbasis Database Menggunakan Script PHP dan Database MySQL, Universitas Komputer Indonesia, Bandung.

[4] Dharmayanti, Dian . Modul Pendahuluan Basis Data. Bandung .2011

[5] Basis Data, http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data, tanggal 14 Desember 2012

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat pada hakekatnya adalah suatu Badan yang merumuskan kebijakan teknis dan melaksanakan kewenangan perencanaan, penyelenggaraan, dan pengembangan sistem pendidikan dan pelatihan aparatur Provinsi Jawa Barat dan memfasilitasi kegiatan Diklat Kabupaten atau Kota yang ada di Jawa Barat.

Badan Diklat Provinsi Jawa Barat saat ini sudah menerapkan Sistem Informasi dalam melayani peserta Diklat. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Erik selaku Petugas Pengembangan Diklat, implementasi sistem informasi yang digunakan saat ini belum maksimal. Salah satunya yaitu pendataan alumni diklat secara struktural, teknik, dan fungsional belum tersedia. Dikarenakan data alumni yang diperlukan masih tersebar di setiap divisi berdasarkan jenis diklat nya, sehingga berimbas pada pengumpulan data alumni diklat secara struktural, teknik dan fungsional, serta dalam pembuatan laporan dan penyimpanan data secara keseluruhan.

(17)

2

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat disimpulkan permasalahan yang ada yaitu perlu mengembangkan sistem informasi pendataan alumni diklat secara struktural, teknik dan fungsional di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Barat.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan tugas ini, yaitu mengembangkan sistem informasi pendataan alumni diklat secara struktural, teknis dan fungsional di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Barat.

Tujuan yang akan dicapai dari pengembangan aplikasi adalah :

1. Membantu mengatasi masalah pengumpulan data alumni yang telah lulus diklat agar lebih cepat, tepat dan sistematis. Dikarenakan data alumni masih tersebar pada setiap jenis diklatnya.

2. Mempermudah membuat, melaporkan data alumni yang telah lulus diklat secara keseluruhan atau sesuai jenis diklatnya. Dikarenakan data alumni masih tersebar pada setiap jenis diklatnya.

3. Membantu mengatasi masalah pada tempat penyimpanan data alumni secara keseluruhan, sehingga lebih efisien dengan menggunakan database. Dikarenakan database alumni masih tersebar pada setiap jenis diklatnya.

1.4 Batasan Masalah

(18)

3

1. Aplikasi pendataan alumni diklat, di bangun dengan sistem berbasis web agar mudah di akses kapan saja dan dimana saja.

2. Data yang terlibat dalam pembuatan aplikasi ini adalah data user, data jenis diklat, dan data alumni.

3. Proses pengolahan data yang terjadi dalam sistem informasi ini terdiri dari proses tambah, ubah, hapus, buat, print, dan logout.

4. Laporan yang disajikan yaitu penggabungan data alumni diklat secara keseluruhan dalam bentuk tabel.

5. Pemodelan data yang dibuat menggunakan pemodelan data terstruktur.

1.5 Metode Penelitian

Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan ini adalah metoda deskriptif yaitu menggambarkan semua data yang ada kemudian dianalisa dan dibandingkan berdasarkan kenyataan yang sedang berlangsung dan selanjutnya mencoba untuk memberikan pemecahan masalahnya.

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Observasi

Observasi adalah suatu cara yang dilakukan secara langsung ke objek yang ada hubungannya dengan topik serta judul yang penulis.

2. Wawancara

(19)

4

3. Studi Pustaka

Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah data - data yang diberikan dari instansi.

1.5.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Model pengembangan perangkat lunak dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan model waterfall. Model Waterfall adalah suatu jenis model pengembangan sistem teknologi informasi yang diperkenalkan pada tahun 1970 oleh Winston W. Royce. Tujuan model ini adalah untuk memperkenalkan bagaimana proses desain sistem sebagai kerangka untuk pengembangan sistem dalam upaya membantu secara teratur dan efisien melalui suatu rangkaian tahapan dengan analisa kelayakan sistem termasuk atas release sistem dan pemeliharaannya. Dinamakan waterfall karena model tersebut menggambarkan arah kemajuan sistem dari puncak ke bawah, seperti air yang terjun dari suatu ketinggian dengan berbagai panoramanya. Untuk lebih jelasnya Metode yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 1.1 di bawah ini.

(20)

5

Tahapan - tahapan yang terdapat dalam model waterfall adalah sebagai berikut : 1. System Engineering (Rekayasa perangkat lunak)

Merupakan tahapan yang pertama kali dilakukan yaitu merumuskan sistem yang akan kita bangun. Hal ini bertujuan agar pengembang benar - benar memahami sistem yang akan kita bangun dan langkah - langkah serta kebijakan apa saja yang berkaitan dengan pengembangan sistem tersebut.

2. Requirement Analiysis

Melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi dan menetapkan kebutuhan perangkat lunak.

3. Design

Menghasilkan rancangan yang memenuhi kebutuhan yang ditentukan selama tahapan requirements analisis. Hasil akhirnya berupa spesifikasi rancangan yang sangat rinci sehingga mudah diwujudkan pada saat pemrograman.

4. Coding (Implementasi)

Pengkodean yang mengimplementasikan hasil desain ke dalam kode atau bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu.

5. Testing (Pengujian)

Melakukan pengujian yang menghasilkan kebenaran program. Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji dan memastikan apakah hasil yang diinginkan sudah tercapai atau belum.

6. Maintenance (Perawatan)

(21)

6

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penyusunan dan memahami isinya, maka penulisan menyusun berdasarkan bab - bab dimana setiap bab menjelaskan isi yang dikandungnya. Susunan masing - masing bab adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menguraikan permasalahan secara garis besar tentang latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu tinjauan perusahaan dan landasan teori. Tinjauan perusahaan berisi tentang sejarah singkat perusahaan, maksud dan tujuan, sasaran perusahaan, lingkup kerja perusahaan, dan susunan pengurus dan struktur organisasi. Sedangkan landasan teori membahas berbagai konsep dasar dan teori - teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal - hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan yang melandasi pembangunan aplikasi berbasis web.

BAB III PEMBAHASAN

(22)

7

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

(23)

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

Badan Diklat Provinsi Jawa Barat merupakan unsur penunjang Pemerintah Provinsi dan bertugas membantu Gubernur Jawa Barat dalam bidang Pendidikan dan Pelatihan bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS). Badan Diklat Provinsi Jawa Barat bertugas membantu Gubernur melalui fungsi dan perannya menyiapkan bahan dalam perumusan kebijakan teknis pelaksanaan diklat, menyelenggarakan diklat serta melakukan pengkajian dan evaluasi terhadap penyelenggaraan diklat.

Badan Diklat Provinsi Jawa Barat dipimpin oleh seorang, berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur Jawa Barat melalui Sekretaris Daerah, membawahi seorang Sekretaris dan empat Kepala Bidang, dimana Sekretaris membawahi tiga Sub Bagian dan masing-masing Kepala Bidang membawahi dua Sub Bidang.

(24)

9

2.1.1 Sejarah Instansi

Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Barat pertama kali dibentuk pada tahun 1968. Lembaga ini pada awalnya bernama Pusat Pendidikan dan Latihan Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Barat yang beralamat di Jl. Windu nomor 26 Bandung. Pusdiklat pertamakali dikepalai oleh Drs. H. Sanudi Purawinata yang menjabat cukup lama yaitu dari tahun 1968 - 1977. Pusdiklat melayani pendidikan dan pelatihan bagi seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemerintah Daerah Tingkat I), dan Pemerintah Kabupaten / Kota yang pada waktu itu bernama Pemerintah Daerah Tingkat II. Kedudukan dan kewenangan Pusdiklat sebagai pendidikan aparatur di Jawa Barat semula sebagai organisasi non struktural di bawah Biro Kepegawaian Sekretariat Daerah Tingkat I Provinsi Jawa Barat. Pembentukan lembaga ini didasarkan pada SK. Gubernur Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat No.11-68/A/I/Pend/SK tanggal 30 September 1968. Prasarana dan prasarana penunjang kegiatan pendidikan dan pelatihan Pusdiklat belum sangat memadai seperti sekarang ini. Pada masa awal pembentukan, lembaga ini hanya memiliki infrastruktur berupa Asrama Peserta Diklat Sebanyak 10 kamar, Asrama Pegawai 12 unit, mesjid dan bengkel. Keterbatasan fasilitas diklat menyebabkan proses diklat dilaksanakan sebagian di Pusdiklat-Pri (Pusat Pendidikan dan Pelatihan KORPRI) yang berlokasi di Cirebon.

(25)

10

Widyaiswara dan mesjid. Penambahan bangunan juga dilakukan pada masa kepemimpinan H. Unang Sunardjo, SH. Pada Tahun 1981 dibangun gedung kantor sebanyak 2 (dua) lantai yang dikenal dengan “Gedung Perahu”.

Masa jabatan Pusdiklat terlama ke-2 setelah Drs. H. Sanudi Purawinata adalah Drs. H. Ahmad Makih. Pada masa ini terjadi perubahan nomenklatur kelembagaan dari Pusdiklat menjadi “Diklat Provinsi Jawa Barat”. Lembaga ini

menjadi lebih kuat karena menjadi salah satu “ DIBALE” atau yang saat ini dikenal dengan istilah SKPD atau OPD dalam Struktur Organisasi dan Tata Kerja pendidikan dan Pelatihan Propinsi Jawa Barat. Pembentukan lembaga ini didasarkan pada Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 64 Tahun 1984 dan keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 061/Kep.86-Huk/1986 Tanggal 23 Juni 1986. Pembentukan lembaga ini secara otomatis meningkatkan kedudukan eselonering pimpinan lembaga ini menjadi setingkat IIb. Selain itu, Kewenangan Diklat Provinsi Jawa Barat menjadi lebih banyak setelah dilimpahkannya kewenangan penyelenggaraan diklat struktural dari Badan Diklat Wilayah Reg. Bandung dan LAN seperti Diklat SPADIA (Diklat Pim III).

Pada masa ini, penguatan prasarana dan prasarana tidak kalah meningkatnya dibandingkan dengan penguatan kelembagaan. Pada masa ini juga dibangun asrama 2 lantai dan kantor 4 lantai. Selain itu, dibangun pula aula serbaguna yang baru di selesaikan dan di resmikan oleh Gubernur Jawa Barat masa kepemimpinan Drs. H. Ruska Sutari pada tahun 1991.

2.1.2 Logo Instansi

(26)

11

perkebunan, dan bendungan serta sebuah kalimat bertuliskan “Gemah Ripah Repeh Rapih”. Kalimat “Gemah Ripah Repeh Rapih” adalah sebuah pepatah lama

di masyarakat Sunda, yang menyatakan bahwa Jawa Barat yang kaya raya bersama penduduknya hidup cukup dan damai. Gambar 2.1 di bawah ini menunjukan Logo Instansi Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat.

Gambar 2.1 Logo Badan Diklat Provinsi Jawa Barat

Simbol Lambang

Makna bentuk dan motif yang terdapat dalam lambang ini ialah :

1. Bentuk bulat telur pada lambang Jawa Barat berasal dari bentuk perisai sebagai penjagaan diri.

2. Ditengah - tengah terlihat ada sebilah kujang. Kujang ini adalah senjata suku bangsa Sunda yang merupakan penduduk asli Jawa Barat. Lima lubang pada kujang melambangkan dasar negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila.

(27)

12

4. Kapas satu tangkai yang berada di sebelah kanan melambangkan kesuburan sandang, dan kuntum bunga menggambarkan bulan proklamasi Republik Indonesia.

5. Gunung yang terdapat di bawah padi dan kapas melambangkan bahwa daerah Jawa Barat terdiri atas daerah pegunungan.

6. Sungai dan terusan yang terdapat di bawah gunung sebelah kiri melambangkan di Jawa Barat banyak terdapat sungai dan saluran air yang sangat berguna untuk pertanian.

7. Petak - petak yang terdapat di bawah gunung sebelah kanan melambangkan banyaknya pesawahan dan perkebunan. Masyarakat Jawa Barat umumnya hidup mengandalkan kesuburan tanahnya yang diolah menjadi lahan pertanian. Dam atau bendungan yang terdapat di tengah - tengah bagian bawah antara gambar sungai dan petak, melambangkan kegiatan di bidang irigasi yang merupakan salah satu perhatian pokok mengingat Jawa Barat merupakan daerah agraris. Hal ini juga melambangkan dam-dam yang berada di Jawa Barat seperti Waduk Jatiluhur.

Arti Warna

(28)

13

2.1.3 Badan Hukum Instansi

Badan Hukum Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BANDIKLATDA) Propinsi Jawa Barat diatur dalam keputusan Gubernur jawa Barat Nomor 62 Tahun 2001 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Unit Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah, sehingga berbentuk sebagai Instansi Negri dibawah Pemerintahan Daerah Jawa Barat.

2.1.4 Tugas Pokok Badan Diklat

Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BANDIKLATDA) Provinsi Jawa Barat dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat. Adapun Tugas Pokok diatur dalamPeraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 48 tahun 2009 tentang Tugas pokok.

Tugas Pokok Badan Pendidikan dan Pelatihan yaitu Menyelenggarakan perumusan, pengkajian dan penetapan kebijakan Daerah di Bidang Pendidikan dan pelatihan Daerah.

Tabel 2.1 Deskripsi Tugas

Kepala Badan Menyelenggarakan perumusan dan menetapkan, memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan tugas pokok Badan serta mengkoordinasikan dan membina UPTB.

(29)

14

perencanaan dan program Badan, pengkajian perencanaan dan program, pengelolaan keuangan, kepegawaian dan umum. Dalam menyelenggarakan tugas pokok, sekretariat mempunyai fungsi :

- Penyelenggaraan pengkoordinasian perencanaan dan program Badan ;

- Penyelenggaraan pengkajian perencanaan dan program kesekretariatan;

- Penyelenggaraan pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian dan umum.

Sekretariat membawahkan :

- Subbagian Perencanaan dan Program - Subbagian Keuangan

- Subbagian Kepegawaian dan Umum. Subbagian Perencanaan dan

Program

Melaksanakan pengkoordinasian perencanaan dan penyusunan program.

Subbagian Keuangan Melaksanakan program pengelolaan administrasi keuangan di lingkungan badan.

Subbagian Kepegawaian dan Umum

Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan, umum dan perlengkapan. Dalam menyelenggarakan tugas pokok, subbagian Kepegawaian dan umum mempunyai fungsi :

(30)

15

disiplin pegawai, dan pengelolaan administrasi kepegawaian lainnya.

- Pelaksanaan penyusunan bahan penyelenggaraan pembinaan kelembagaan, ketatalaksanaan dan rumah tangga.

- Pelaksanaan administrasi, dokumentasi peraturan perundang-undangan dan perpustakaan.

- Pelaksanaan tugas kehumasan badan

- Pelaksanaan pengelolaan perlengkapan badan. Bidang Pengembangan

Diklat

Menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan dan menyelenggarakan kegiatan analisis kebutuhan Diklat dan Pengkajian Sistem Diklat.

Bidang Pengembangan Diklat membawahkan : - Subbidang Analisis Kebutuhan Diklat - Subbidang Pengkajian Diklat.

Bidang Diklat

Kepemimpinan dan Fungsional

Menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis, dan menyelenggarakan kegiatan diklat kepemimpinan / struktural dan diklat fungsional.

Bidan Diklat Kepemimpinan dan Fungsional membawahkan :

- Subbidang Diklat Struktural - Subbidang Diklat Fungsional

(31)

16

teknis substantif.

Bidang Diklat Teknis membawahkan : - Subbidang Diklat teknis umum. - Subbidang Diklat teknis Substantif.

2.1.5 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Badan Diklat Provinsi Jawa Barat dapat di lihat pada Gambar 2.2 di bawah ini.

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Badan Diklat Provinsi Jabar

2.1.6 Visi dan Misi

Visi :

"Unggul dan Profesional di Bidang Pelayanan Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Teknologi Informasi Tahun 2013"

Misi :

(32)

17

2. Meningkatkan kompetensi SDM Badiklatda di bidang manajemen diklat.

3. Mengembangkan Infrastruktur Diklat Berbasis Teknologi Informasi. 4. Mengoptimalkan Jejaring Kerja secara proporsional dengan seluruh

stakeholders.

2.1.7 Pangkat Pegawai

Pegawai Negeri Sipil memiliki golongan dan pangkat masing - masing yang secara berkala dan berjenjang akan meningkat setiap 4 tahun sekali.

Struktur Golongan dan Pangkat PNS di Indonesia : 1. Golongan Ia = Pangkat Juru Muda

2. Golongan Ib = Pangkat Juru Muda Tingkat 1 3. Golongan Ic = Pangkat Juru

4. Golongan Id = Pangkat Juru Tingkat 1 5. Golongan IIa = Pangkat Pengatur Muda

6. Golongan IIb = Pangkat Pengatur Muda Tingkat 1 7. Golongan IIc = Pangkat Pengatur

8. Golongan IId = Pangkat Pengatur Tingkat 1 9. Golongan IIIa = Pangkat Penata Muda

10. Golongan IIIb = Pangkat Penata Muda Tingkat 1 11. Golongan IIIc = Pangkat Penata

12. Golongan IIId = Pangkat Penata Tingkat 1 13. Golongan IVa = Pangkat Pembina

(33)

18

16. Golongan IVd = Pangkat Pembina Utama Madya 17. Golongan IVe = Pangkat Pembina Utama

2.2 Landasan Teori

Subbab ini berisikan teori - teori pendukung yang digunakan dalam proses analisis dan implementasi pada permasalahan yang ada di BANDIKLATDA.

2.2.1 Perancangan Database

Merancang database merupakan suatu hal yang sangat penting. Kesulitan utama dalam merancang basis data adalah bagaimana merancang sehingga database dapat memuaskan keperluan saat ini dan masa mendatang. Konsep basis data merupakan langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna.

2.2.2 Pengertian Database

Dalam buku konsep dan perancangan database mendefinisikan database

sebagai berikut :

Menurut KRIS

“Database adalah kumpulan file - file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu”. [1]

(34)

19

a. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

c. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.

Prinsip utama basis data adalah pengaturan data / arsip. Tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data / arsip. Yang sangat ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturan / pemilahan / pengelompokkan / pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai fungsi / jenisnya. Pemilahan / pengelompokkan / pengorganisasian Ini dapat berbentuk sejumlah file / tabel terpisah atau dalam bentuk pendefinisian kolom - kolom / field - field data dalam setiap file / tabel. Basis data dapat diciptakan dan dapat pula ditiadakan. Setiap basis data umumnya dibuat untuk mewakili sebuah semesta data yang spesifik. Misalnya, basis data akademik, dan dalam basis data akademik kita dapat menempatkan file mahasiswa, file matakuliah, file dosen, file jadwal, file kehadiran, file nilai, dan sebagainya.

2.2.3 Diagram Konteks

(35)

20

2.2.4 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) digunakan bukanlah suatu penjelasan lengkap mengenai data, fungsi - fungsi yang terjadi di dalam sistem yang akan dikembangkan. Data Flow Diagram (DFD) bukanlah suatu penjelasan lengkap mengenai data, tetapi hanya menunjukan cara data digunakan oleh proses-proses dalam sistem. [3]

Komponen-komponen yang digunakan dalam pembuatan Data Flow Diagram (DFD):

1. External Entity

External Entity merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berbeda di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau output dari sistem serta mempengaruhi proses internal sistem.

2. Proses

Proses dilambangkan dengan lingkaran, dimana proses ini menunjukan bagian dari sisitem yang mengubah satu atau lebih input dan output.

3. Data Flow (Aliran Data)

Aliran data digunakan dengan tanda panah dari proses. Aliran juga dapat digunakan untuk menunjukan bagian-bagian dari suatu bagian ke bagian lain. 4. Data Storage (File)

(36)

21

2.2.5 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) menggambarkan uraian simpanan data dari suatu sisitem pada tiap level tinggi yang abstrak. [3]

Komponen-komponen dari ERD adalah sebagai berikut : 1. Tipe Objek (Object Type)

Tipe objek digambarkan dengan sebuah kotak yang berarti kumpulan dari objek-objek nyata.

2. Hubungan (Relationship)

Objek - objek yang telah diidentifikasi dihubungkan satu sama lain dengan menggunakan suatu penghubung yang digambarkan dengan suatu tanda panah.

Beberapa jenis hubungan :

- One to One Relationship

Hubungan antara entity dan entity kedua adalah satu berbading satu. - One to Many Relationship

Hubungan antara entity petama dan kedua adalah satu berbanding banyak atau dapat dibalik menjadi banyak lawan satu.

- Many to Many Relationship

(37)

22

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Jadwal Kerja Praktek

Kegiatan kerja praktek ini dilaksanakan selama 1 bulan, terhitung dari tanggal 02 Juli 2012 s/d 02 Agustus 2012 yang dilaksanakan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat, pada bagian Pengembangan Diklat. Waktu pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan setiap hari Senin sampai dengan hari Jumat mulai pukul 09.00 s/d 15.00 WIB.

3.2 Cara / Teknik Kerja Praktek

Teknis pelaksanaan dalam penyusunan laporan kerja praktek ini dilakukan dengan menggunakan teknis sebagai berikut :

1. Studi Kepustakaan

Penulis mempelajari buku-buku, artikel, informasi yang ada hubungannya dengan masalah yang dibahas.

2. Wawancara

Penulis mengadakan wawancara langsung dengan pembimbing perusahaan dalam bidang yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.

3.3 Data Hasil Kerja Praktek

3.3.1 Lingkup Pekerjaan

(38)

23

Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat belum adanya pendataan alumni diklat secara struktural, teknik dan fungsional belum tersedia, maka penulis ditugaskan untuk mengembangan sistem informasi pendataan alumni diklat secara struktural, teknik dan fungsional.

3.3.2 Analisis Sistem yang sedang berjalan

Proses pengolahan data alumni Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat yaitu Pimpinan memerlukan hasil penelitian dan pembangunan secara praktis untuk mempermudah kinerja. Didalam analisis Aplikasi Sistem Informasi ini, penulis akan menjelaskan dan menerangkan tentang prosedur pendataan alumni diklat yang sedang berjalan pada sistem yang akan dibuat. Dokumen - dokumen apa saja yang mengalir dari atau ke unit bagian yang terkait pada sistem.

Adapun untuk penjelasan dari prosedur pendataan alumni adalah sebagai berikut : 1. Bagian pegawai memasukkan data - data alumni diklat ke dalam form alumni. 2. Setelah proses pemasukkan data, pegawai memberikan data tersebut kepada

admin.

3. Admin membuat laporan data rekapitulasi alumni diklat secara struktural, teknis, dan fungsional.

4. Laporan diberikan kepada Kepala Diklat

(39)

24

3.3.3 Flowmap

PROSES PENDATAAN ALUMNI DIKLAT

Pegawai Admin Kepala

Form

Gambar 3.1 Flowmap Proses Pendataan Alumni Diklat Data

(40)

25

3.3.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis non fungsional merupakan analisis yang dibutuhkan untuk menentukan spesifikasi kebutuhan sistem. Spesifikasi ini juga meliputi elemen atau komponen - komponen apa saja yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun sampai dengan sistem tersebut diimplementasikan. Analisis kebutuhan ini juga menentukan spesifikasi masukan yang diperlukan sistem, keluaran yang akan dihasilkan sistem dan proses yang dibutuhkan untuk mengolah masukan sehingga menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan.

3.3.4.1 Analisis User

Aplikasi pengembangan sistem informasi pendataan alumni ini digunakan oleh dua pengguna yang berbeda berdasarkan tugas dan kewenangan yang diberikan. Pengguna pertama adalah admin yang bertugas dalam pengolahan data keseluruhan dan pemeliharaan Aplikasi. Pengguna yang kedua adalah Pegawai yang bertugas mengisi Data Alumni dan memiliki hak akses yang terbatas.

3.3.4.1.1 Analisi User (Fakta)

Tabel 3.1 Analisis User (Fakta)

Pengguna Tanggung

(41)

26

3.3.4.1.2 Analisi User (Kebutuhan)

Tabel 3.2 Analisis User (Kebutuhan)

Pengguna Hak Akses Tingkat

Pendidikan

3.3.4.2 Analisis Perangkat Keras

3.3.4.2.1 Analisis Perangkat Keras (Fakta)

Perangkat keras yang ada saat ini tersedia di kantor Badan Diklat Provinsi Jawa Barat sudah memenuhi standar untuk menjalankan aplikasi sistem yang akan dibangun. Adapun spesifikasinya sebagai berikut :

3.3.4.2.2 Analisis Perangkat Keras (Kebutuhan)

(42)

27

3.3.4.3 Analisis Perangkat Lunak

Analisis perangkat lunak Pengembangan Sistem Informasi Pendataan Alumni diklat secara struktural, teknik dan fungsional di Badan Diklat Provinsi Jawa Barat adalah Dreamweaver, PHP dan Mysql sebagai Database -nya.

3.3.5 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional akan dimulai setelah tahap analisis terhadap sistem selesai dilakukan, analisis kebutuhan fungsional dapat didefinsikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tahapan ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen - komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar - benar memuaskan dari rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem.

Alat bantu yang digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum yang akan dibangun yaitu Diagram Konteks dan Data Flow Diagram. Untuk menjelaskan bagaimana suatu masukan diproses pada sistem maka digunakan spesifikasi proses dan kamus data untuk mengetahui aliran data yang mengalir pada sistem.

3.3.5.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

(43)

28

Gambar 3.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

3.3.5.2 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. diagram konteks merupakan level tertinggi dari dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram konteks akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi meliputi sejumlah karakteristik penting. Gambar 3.3 menjelaskan diagram konteks.

Sistem

(44)

29

3.3.5.3 Data Flow Diagram (DFD)

Komponen utama pembentukan Entity Relationship Diagram atau biasa disebut Diagram E-R yaitu Entity (entitas) dan Relation (relasi) sehingga dalam hal ini Diagram E-R merupakan komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut-atribut (property) yang menggambarkan seluruh fakta dari sistem yang ditinjau.

1. DFD Level 1 Pengolahan Data

Jenis Diklat

(45)

30

2. DFD Level 2 Olah Data Alumni Proses 1 (Admin)

1.2.1

Gambar 3.5 DFD Level 2 Olah Data Alumni Proses 1 (Admin)

3. DFD Level 2 Olah Data Alumni (Pegawai)

1.3.1

(46)

31

4. DFD Level 3 Olah Data Alumni Proses 2 (Admin)

1.2.4.1

Gambar 3.7 DFD Level 3 Olah Data Alumni Proses 2 (Admin)

3.3.5.4 Deskripsi Data alumni berfungsi untuk menyimpan data alumni.

3.3.6 Spesifikasi Proses

(47)

32

Alumni Diklat di Divisi Pengembangan. Untuk lebih jelas nya dapat dilihat pada Tabel 3.3 di bawah :

Tabel 3.3 Spesifikasi Proses

1 No Proses 1.1

Nama Proses Login

Source Admin dan Pegawai

Input Data User

Output Info Data User

Destination Menu Login

Logika Proses { Admin/Pegawai Memasukan Data User Ke Aplikasi }

If Data User Benar Then

Masuk Ke Menu Data Alumni

Else

Muncul Pesan Invalid

2 No Proses 1.2

Nama Proses Olah Data Alumni (Admin)

Source Admin

Input Data Jenis Diklat

Output Info Data Jenis Diklat

Destination Menu Olah Data Alumni (Admin)

Logika Proses { Admin Memasukan Data Jenis Diklat Ke Aplikasi }

If Data Jenis Diklat Benar Then

Tampilkan Data

Else

Muncul Pesan Invalid

3 No Proses 1.3

Nama Proses Olah Data Alumni (Pegawai)

(48)

33

Input Data Alumni

Output Info Data Alumni

Destination Menu Olah Data Alumni (Pegawai)

Logika Proses { Pegawai Memasukan Data Alumni Ke Aplikasi }

If Data Alumni Benar Then

Tampilkan Data

Else

Muncul Pesan Invalid

4 No Proses 1.4

Nama Proses Laporan

Source Admin dan Pegawai

Input Data User, Data Jenis Diklat, dan Data Alumni

Output Info Data User, Info Data Jenis Diklat, dan Info Data Alumni

Destination Menu Laporan

Logika Proses { Admin Mencetak Tabel Hasil Aplikasi }

If Data User Benar Then

Cetak Tabel Data

Else

Muncul Pesan Invalid

If Data Jenis Diklat Benar Then

Cetak Tabel Data

Else

Muncul Pesan Invalid

If Data Alumni Benar Then

Cetak Tabel Data

Else

(49)

34

5 No Proses 1.2.1

Nama Proses Tambah Data Jenis Diklat (Admin)

Source Admin

Input Jenis Diklat

Output Info Jenis Diklat

Destination Menu Tambah Data Jenis Diklat (Admin)

Logika Proses { Admin Menambahkan Data Jenis Diklat Ke Aplikasi }

If Data Jenis Diklat di Tambah Then

Penambahan Data Jenis Diklat Sukses

Else

Muncul Pesan Invalid

6 No Proses 1.2.2

Nama Proses Ubah Data Jenis Diklat (Admin)

Source Admin

Input Jenis Diklat

Output Info Jenis Diklat

Destination Menu Ubah Data Jenis Diklat (Admin)

Logika Proses { Admin Mengubah Data Jenis Diklat Ke Aplikasi }

If Data Jenis Diklat di Rubah Then

Perubahan Data Jenis Diklat Sukses

Else

Muncul Pesan Invalid

7 No Proses 1.2.3

Nama Proses Hapus Data Jenis Diklat (Admin)

Source Admin

Input Jenis Diklat

Output Info Jenis Diklat

(50)

35

Logika Proses { Admin Menghapus Data Jenis Diklat Ke Aplikasi }

If Data Jenis Diklat di Hapus Then

Penghapusan Data Jenis Diklat Sukses

Else

Muncul Pesan Invalid

8 No Proses 1.3.1

Nama Proses Ubah Data Alumni (Pegawai)

Source Pegawai

Input Data Alumni

Output Info Data Alumni

Destination Menu Ubah Data Alumni (Pegawai)

Logika Proses { Pegawai Mengubah Data Alumni Ke Aplikasi }

If Data Alumni di Rubah Then

Perubahan Data Alumni Sukses

Else

Muncul Pesan Invalid

9 No Proses 1.3.2

Nama Proses Print Data Alumni (Pegawai)

Source Pegawai

Input Data Alumni

Output Info Data Alumni

Destination Menu Print Data Alumni (Pegawai)

Logika Proses { Pegawai Mencetak Data Alumni dari Aplikasi }

If Data Alumni di Terisi Then

Cetak Data Alumni

Else

Muncul Pesan Invalid

10 No Proses 1.3.3

(51)

36

Source Pegawai

Input -

Output -

Destination Menu (Pegawai)

Logika Proses { Pegawai Logout dari Aplikasi }

If Pegawai Logout Then

Keluar Aplikasi

Else

Muncul Pesan Invalid

11 No Proses 1.2.4.1

Nama Proses Ubah Data Alumni (Admin)

Source Admin

Input Data Alumni

Output Info Data Alumni

Destination Menu Ubah Data Alumni (Admin)

Logika Proses { Admin Mengubah Data Alumni Ke Aplikasi }

If Data Alumni di Ubah Then

Pengubahan Data Alumni Sukses

Else

Muncul Pesan Invalid

12 No Proses 1.2.4.2

Nama Proses Print Data Alumni (Admin)

Source Admin

Input Data Alumni

Output Info Data Alumni

Destination Menu Print Data Alumni (Admin)

Logika Proses { Admin Mencetak Data Alumni dari Aplikasi }

If Data Alumni di Terisi Then

(52)

37

Else

Muncul Pesan Invalid

13 No Proses 1.2.4.3

Nama Proses Logout (Admin)

Source Admin

Input -

Output -

Destination Menu Logout (Admin)

Logika Proses { Admin Logout dari Aplikasi }

If Admin Logouti Then

Keluar

Else

Muncul Pesan Invalid

3.3.7 Kamus Data

Data yang mengalir pada aplikasi dari satu proses ke proses yang lain dapat diuraikan dan dilihat pada gambar 3.4, gambar 3.5, dan gambar 3.6 berikut :

1. Login

Tabel 3.4 Kamus Data Proses Login Nama Data Login

Alur Data Proses 1.1 Deskripsi Login User

(53)

38

2. Pengolahan Data Alumni (Admin)

Tabel 3.5 Kamus Data Proses Olah Data Alumni (Admin)

Nama Data Pengolahan Data Alumni

Alur Data Proses 1.2

Deskripsi Mengolah Data Alumni Struktur data Terdiri dari item data Id_JenisDiklat

Nama_Diklat

[A…Z|0…9] [A…Z|a…z]

3. Pengolahan Data Alumni (Pegawai)

Tabel 3.6 Kamus Data Proses Olah Data Alumni (Pegawai)

Nama Data Pengolahan Data Alumni

Alur Data Proses 1.3

Deskripsi Mengolah Data Alumni Struktur data Terdiri dari item data Id_Alumni

(54)

39

3.3.8.1 Perancangan Data

Perancangan data mentransformasi model domain informasi yang dibuat selama analisis ke dalam struktur data yang akan diperlukan untuk mengimplementasi perangkat lunak.

3.3.8.1.1 Skema Relasi

Skema relasi merupakan rangkaian hubungan antara dua tabel atau lebih pada sistem database. Berikut ini adalah skema relasi pada sistem informasi pendataan alumni diklat provinsi Jawa Barat yang dapat di lihat pada Gambar 3.8 berikut ini.

User

Gambar 3.8 Skema Relasi

3.3.8.2 Struktur Tabel

Tabel adalah sekumpulan data atau informasi spesifik tentang subjek tertentu yang disusun dalam bentuk kolom dan baris. Tabel adalah komponen utama dan pertama dari sebuah database. Struktur tabel Transaksi yang terdapat dalam database ALUMNI yang digunakan pada aplikasi Pendataan Alumni Diklat di Divisi Pengembangan PUSDIKLAT Jawa Barat:

- Tabel User

(55)

40

Tabel 3.7 Struktur Tabel User

Nama field Tipe Size Keterangan

NIP Integer 8 Primary key

input kan oleh admin dalam aplikasi pendataan alumni diklat yang terjadi di divisi Pengembangan PUSDIKLAT Jawa Barat. Secara umum, struktur tabel yang akan digunakan untuk data jenis diklat adalahsebagai berikut:

Tabel 3.8 Struktur Tabel Jenis Diklat

Nama field Tipe Size Keterangan

Id_JenisDiklat Integer 6 Primary key

Nama_JenisDiklat String 35 Foreign Key

- Tabel Data Alumni

Tabel Data Alumni digunakan untuk mendata data alumni yang di input

kan oleh pegawai dalam aplikasi pendataan alumni diklat yang terjadi di divisi Pengembangan PUSDIKLAT Jawa Barat. Secara umum, struktur tabel yang akan digunakan untuk data alumni adalahsebagai berikut:

Tabel 3.9 Struktur Tabel Data Alumni

Nama field Tipe Size Keterangan

Id_Alumni Integer 3 Primary key

Rencana_Peserta Integer 5 Foreign Key

Peserta_Diklat Integer 5 Foreign Key

Jumlah_Lulus Integer 5 Foreign Key

(56)

41

Nama field Tipe Size Keterangan

Keterangan String 35 Foreign Key

3.3.8.3 Perancangan Menu

Perancangan menu merupakan hubungan di antara elemen - elemen

struktural utama dari program. Perancangan menu dapat memberikan gambaran mengenai struktur program. Menu - menu yang tersedia akan aktif sesuai dengan prosedurnya. Berikut ini adalah rancangan arsitektur menu petugas, untuk lebih jelas nya dapat dilihat pada gambar 3.9 dan gambar 3.10 dibawah ini.

Login

Tabel Jenis Data

Ubah Tambah Hapus Simpan

Tabel Data Alumni

Print Logout

Simpan Ubah

(57)

42

Login

Login

Tabel Data Alumni

Buat Account

Tabel User

Buat Batal

Ubah Simpan Print Logout

Gambar 3.10 Struktur Menu Petugas

3.3.8.4 Perancangan Antarmuka (Interface)

Perancangan antarmuka (interface) menggambarkan bagaimana perangkat lunak berkomunikasi dengan dirinya sendiri, dengan sistem yang berinteroperasi dengannnya, dan dengan manusia yang menggunakannya.

3.3.8.4.1 Perancangan Tampilan Form Login (Admin)

(58)

43

Gambar 3.11 Form Login Admin

Keterangan :

1. Admin Login untuk menuju ke T03 2. Admin Login untuk menuju ke T05

(59)

44

3.3.8.4.2 Perancangan Tampilan Form Login (Pegawai)

Digunakan untuk login Pegawai atau masuk ke dalam aplikasi.

Gambar 3.12 Form Login Pegawai

Keterangan :

1. Pegawai Login untuk menuju ke T05

(60)

45

3.3.8.4.3 Perancangan Tampilan Form Olah Data Jenis Diklat (Admin)

Tampilan ini digunakan oleh Admin untuk mengolah Data Jenis Diklat.

Gambar 3.13 Form Olah Data Jenis Diklat (Admin)

Keterangan :

1. Klik tombol ubah untuk mengubah jenis diklat 2. Klik tombol tambah untuk menambah jenis diklat 3. Klik tombol hapus untuk menghapus jenis diklat 4. Klik tombol Logout untuk menuju ke T01 5. Klik tombol Simpan untuk menuju ke T05

(61)

46

3.3.8.4.4 Perancangan Tampilan Form Olah Data Alumni (Admin)

Tampilan ini digunakan oleh Admin untuk mengolah Data Alumni.

Gambar 3.14 Form Olah Data Alumni (Admin)

Keterangan :

(62)

47

3.3.8.4.5 Perancangan Tampilan Form Olah Data User (Pegawai)

Tampilan ini digunakan oleh Pegawai untuk mengolah Data user.

Gambar 3.15 Form Olah Data User (Pegawai)

Keterangan :

(63)

48

3.3.8.4.6 Perancangan Tampilan Form Olah Data Alumni (Pegawai)

Tampilan ini digunakan oleh Pegawai untuk mengolah Data Alumni.

Gambar 3.16 Form Olah Data Alumni (Pegawai)

Keterangan :

(64)

49

3.3.8.4.7 Perancangan Pesan

Tampilan ini digunakan untuk menampilkan pesan - pesan error atau kesalahan dalam pemprosesan aplikasi pendataan alumni diklat Jawa Barat.Untuk lebih jelas nya dapat di lihat pada gambar berikut :

Gambar 3.17 NIP dan Password Tidak Boleh Kosong.

Gambar 3.18 NIP dan Password Salah

(65)

50

Gambar 3.20 Data Jenis Diklat Diklat Tidak Boleh Kosong

Gambar 3.21 Cetak Document

(66)

51

3.3.8.5 Jaringan Semantik

Merupakan gambaran pengetahuan grafis yang menunjukan hubungan antara berbagai objek. Jaringan semantik terdiri dari lingkarang - lingkaran yang menunjukan objek dan informasi tentang objek - objek tertentu. Jaringan semantik untuk aplikasi pendataan alumni diklat Jawa Barat berbasis Web dapat dilihat pada gambar 3.23 dan gambar 3.24 berikut.

T03

T01

T05

M04

M06

M01 M02

M05

Gambar 3.23 Jaringan Semantik Admin

T05

T02

T04

M06

M03

M01 M02

M05

(67)

52

3.3.8.6 Perancangan Output

Sistem Yang akan dibangun ini, diharapkan dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan. Salah satu media untuk membantu dalam pengambilan keputusan dalam organisasi adalah laporan yang dihasilkan dari suatu system. Aplikasi Pendataan Alumni Diklat yang dibangun menghasilkan laporan yaitu penggabungan data alumni diklat secara keseluruhan dalam bentuk tabel.

Tabel 3.10 Perancangan Output

3.3.8.7 Perancangan Prosedural

(68)

53

3.3.8.7.1 Prosedural Login User

Prosedur ini dilakukan Admin / Pegawai untuk melakukan login ke dalam aplikasi.

NIP dan Password Cocok Masukan NIP dan Password

Menu User Ya

Tampilkan Pesan Data Login Salah Tidak

Mulai

Selesai Memeriksa NIP dan

Password

(69)

54

3.3.8.7.2 Prosedural Olah Data Admin

Prosedur ini dilakukan Admin untuk mendata data jenis diklat, mengontrol data alumni dan mencetak laporan hasil olah data.

Mulai

Masukan Data Jenis Diklat

Menampilkan Jenis Diklat

Data Jenis Diklat Tercetak

Selesai Menyimpan Data

Jenis Diklat

Cetak Data Jenis Diklat

(70)

55

3.3.8.7.3 Prosedural Olah Data Pegawai

Prosedur ini dilakukan Pegawai untuk mendata data alumni dan mencetak laporan hasil olah data.

Mulai

Masukan Data Alumni

Menampilkan Data Alumni

Cetak Data Alumni

Selesai Menyimpan Data

Alumni

Data Alumni Diklat Tercetak

Gambar 3.27 Prosedural Olah Data Pegawai

3.3.9 Implementasi

(71)

56

dimana akan dilihat kekurangan-kekurangan pada aplikasi yang baru untuk selanjutnya diadakan pengembangan sistem. Tujuan Implementasi adalah untuk mengkonfirmasikan modul program perancangan pada para pelaku sistem sehingga pengguna dapat memberi masukan kepada pembangun sistem.

3.3.9.1 Implementasi Data

Implementasi ini merupakan tahap dimana database yang telah dirancang akan diimplementasikan secara langsung pada sistem yang dibangun. Adapun implementasi database ini diterapkan pada SQL. Implementasi tersebut.

Tabel 3.11 Implementasi Data

No Fungsi

1

Pembuatan Database

CREATE DATABASE `dbalumni` ;

2

Pembuatan Tabel User

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `user` ( `nip` int(11) NOT NULL auto_increment, `password` varchar(50) NOT NULL `nama` varchar(50) NOT NULL,, `jabatan` varchar(100) NOT NULL, `telepon` int(20) NOT NULL, PRIMARY KEY (`NIP`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=3 ;

3 Pembuatan Tabel Jenis Diklat

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `user` (

`id_jenisdiklat` int(11) NOT NULL auto_increment, `nama_diklat` varchar(50) NOT NULL

PRIMARY KEY (`id_jenisdiklat`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=3 ;

4 Pembuatan Tabel Data Alumni

(72)

57

`rencana_peserta` varchar(50) NOT NULL `peserta_diklat` varchar(50) NOT NULL `jumlah_lulus` varchar(50) NOT NULL `persentase` varchar(50) NOT NULL `keterangan` varchar(50) NOT NULL PRIMARY KEY (`id_alumni`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=3 ;

3.3.9.2 Implementasi Antarmuka

Berikut ini daftar file tampilan antar muka aplikasi yang telah dibuat :

Tabel 3.12 Daftar Implementasi Aplikasi

No Nama Tampilan Antarmuka Nama File Keterangan

1 Tampilan Login Index.php Proses Login 2 Tampilan Olah Data (Admin) Admin.php Proses Olah data

bagian (Admin) data yang diolah data Jenis Diklat 3 Tampilan Olah Data (Pegawai) Pegawai.php Proses Olah data

bagian (Pegawai) data yang diolah data Alumni

4 Tampilan Laporan Laporan.php Proses pencatakan Laporan, data yang di cetak adalah data keseluruhan.

3.3.10 Pengujian

(73)

58

handal. Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian black box.

Pengujian black box ini tidak perlu tahu apa yang sesungguhnya terjadi dalam sistem atau perangkat lunak, yang diuji adalah masukan serta keluarannya. Dengan berbagai masukan yang diberikan, apakah sistem atau perangkat lunak memberikan keluaran seperti yang kita harapkan atau tidak. Pengujian dilakukan secara Alpha dan Beta.

Tabel 3.13 Rencana Pengujian Sistem

Item Uji Detail Pengujian Jenis

Pengujian

Login User Verifikasi NIP dan password

Black-Box

Uji Data Tabel Jenis Diklat Tambah Jenis Diklat Black-Box

Ubah Jenis Diklat Black-Box

Hapus Jenis Diklat Black-Box

Print Jenis Diklat Black-Box

Logout Black-Box

Uji Data Tabel Data Alumni Ubah Jenis Diklat Black-Box

Print Jenis Diklat Black-Box

Logout Black-Box

Print Laporan Print Black-Box

3.3.10.1 Kasus dan Hasil Pengujian (Pengujian Alpha)

Berdasarkn rencana pengujian yang telah disusun, maka dapat dilakukan pengujian sebagai berikut :

I. Pengujian data Login User

Tabel 3.14 Pengujian Proses Login (Data Normal)

Kasus dan Hasil Pengujian (Data Normal)

Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

(74)

59

Klik tombil Login dengan data user pada database.

Tabel 3.15 Pengujian Proses Login (Data Salah)

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

NIP : (kosong) Password : (kosong) Klik tombol Login

Tidak dapat

Klik tombol Login

Tidak dapat Klik tombol Login

Tidak dapat

II. Pengujian Tabel Jenis Diklat

Tabel 3.16 Pengujian Data Jenis Diklat (Data Normal)

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Id_Jenis Diklat : DKP1 Nama Diklat : Golongan II Klik tombol Simpan

(75)

60

Tabel 3.17 Pengujian Data Jenis Diklat (Data Salah)

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Id_Jenis Diklat : (kosong) Nama Diklat : Golongan II Klik tombol Simpan

Data tidak

III. Pengujian Tabel Data Alumni

Tabel 3.18 Pengujian Data Alumni (Data Normal)

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Id_Alumni :P1

Rencana Peserta : 500 Peserta Diklat : 500 Jumlah Lulus : 400 Persentase : 80.00 Keterangan : - Klik tombol Simpan

Data Tersimpan

Tabel 3.19 Pengujian Data Alumni (Data Salah)

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Id_Alumni :P1 Klik tombol Simpan

(76)

61

IV. Pengujian Print Laporan

Tabel 3.20 Pengujian Print Laporan (Data Benar)

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Klik tombol Print Data sudah tersedia. Dapat di cetak [X] diterima [ ] ditolak

Tabel 3.21 Pengujian Print Laporan (Data Salah)

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Klik tombol Print Data tidak tersedia,

3.3.10.1.1 Kesimpulan Pengujian Alpha

Dari pengujian yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan pengujian sebagai berikut:

a. Aplikasi ini sudah dapat berjalan tanpa coding eror.

b. Aplikasi ini sudah dapat mengatasi eror karena kesalahan yang dibuat oleh user.

c. Aplikasi ini dapat membatasi hak akses untuk setiap admin dan user yang berbeda.

3.3.11 Pengujian Beta

Pengujian beta merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dimana diuji secara langsung ke lapangan yaitu instansi yang bersangkutan mengenai kepuasan pengguna dalam kebutuhannya melakukan proses permintaan layanan IT.

3.3.11.1 Wawancara Pengguna

(77)

62

Bagian pertama terdiri dari dua pertanyaan dengan menggunakan empat pilihan jawaban. Pada bagian kedua, berupa isian saran terhadap sistem yang telah dibuat.

I. Daftar pertanyaan dalam wawancara untuk admin dan pegawai yang diberikan adalah sebagai berikut :

a. Dengan dibangunnya Sistem Informasi Pedataan alumni diklat secara structural, teknik dan fungional Provinsi Jawa Barat, apakah dapat membantu dalam proses pengumpulan data alumni yang telah lulus diklat agar lebih cepat, tepat dan sistematis ?

Jawab: Dapat membantu, dengan adanya sistem informasi pendataan alumni ini, proses pengumpulan data alumni yang telah lulus diklat agar lebih cepat, tepat dan sistematis.

b. Dengan dibangunnya Sistem Informasi Pedataan alumni diklat secara structural, teknik dan fungional Provinsi Jawa Barat, apakah dapat mempercepat untuk proses pembuatan laporan data Alumni diklat ?

Jawab: Sangat Setuju, dengan adanya sistem Pedataan alumni diklat ini, dapat mempermudah dan mempercepat proses pembuatan laporan data Alumni Diklat.

c. Dengan dibangunnya Sistem Informasi Pedataan alumni diklat secara structural, teknik dan fungional Provinsi Jawa Barat, apakah dapat membantu dalam mengatasi masalah pada tempat penyimpanan data alumni secara keseluruhan ?

Jawab: Ya, dengan adanya sistem informasi pendataan alumni diklat ini, dapat mempermudah dalam mengatasi masalah pada tempat penyimpanan data alumni secara keseluruhan.

II. Daftar Isian Saran

Nama Erik Adriyatama, S.Sos.

Jabatan Petugas pengembangan diklat

Saran Aplikasi sistem informasi

(78)

63

layanan IT, diharapkan sistem ini kedepannya dapat digunakan oleh semua divisi selain divisi Pengembangan.

Nama Andri Lazuardi, S.Sos

Jabatan Petugas pengembangan diklat

Saran Aplikasi sistem informasi

permintaan layanan IT ini sudah cukup membantu proses pencarian data permintaan layanan IT, diharapkan sistem ini kedepannya dapat dikembangkan menjadi aplikasi mobile.

3.3.11.2 Kesimpulan Hasil Pengujian Beta

Dari hasil pengujian beta yang telah dilakukan yaitu dengan pengujian wawancara yang telah dilakukan di lapangan didapat kesimpulan bahwa program aplikasi yaitu Sistem Informasi Pendataan Alumni Diklat Secara Struktural, Teknik dan Fungsional Provinsi Jawa Barat adalah dapat membantu petugas sebagai berikut :

1. Aplikasi pengembangan sistem informasi pendataan alumni diklat secara struktural, teknik dan fungsional provinsi Jawa Barat ini dapat membantu mengatasi masalah pengumpulan data alumni yang telah lulus diklat agar lebih cepat, tepat dan sistematis. Dikarenakan data alumni masih tersebar pada setiap jenis diklatnya.

2. Mempermudah membuat, melaporkan data alumni yang telah lulus diklat secara keseluruhan atau sesuai jenis diklatnya. Dikarenakan data alumni masih tersebar pada setiap jenis diklatnya.

3. Membantu mengatasi masalah pada tempat penyimpanan data alumni secara keseluruhan, sehingga lebih efisien dengan menggunakan

(79)

64

3.3.11.3 Saran Hasil Pengujian Beta

Berdasarkan hasil wawancara dengan pegawai diklat Jawa Barat di Divisi Pengembangan Bandung didapatkan beberapa saran yang dapat dijadikan pertimbangan.

1. Aplikasi sistem informasi pendataan alumni diklat berbasis web ini dapat dikembangkan untuk keperluan seluruh divisi di Diklat Jawa Barat, tidak hanya di divisi pengembangan.

(80)

65

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdsarkan penelitian dan hasil pengujian yang dilakukan oleh penyusun mengenai pengembangan sistem informasi pendataan alumni diklat secara structural, teknik dan fungsional provinsi Jawa Barat, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Aplikasi pengembangan sistem informasi pendataan alumni diklat secara struktural, teknik dan fungsional provinsi Jawa Barat ini dapat membantu mengatasi masalah pengumpulan data alumni yang telah lulus diklat agar lebih cepat, tepat dan sistematis. Dikarenakan data alumni masih tersebar pada setiap jenis diklatnya.

2. Mempermudah membuat, melaporkan data alumni yang telah lulus diklat secara keseluruhan atau sesuai jenis diklatnya. Dikarenakan data alumni masih tersebar pada setiap jenis diklatnya.

3. Membantu mengatasi masalah pada tempat penyimpanan data alumni secara keseluruhan, sehingga lebih efisien dengan menggunakan database. Dikarenakan database alumni masih tersebar pada setiap jenis diklatnya.

4.2 Saran

(81)

66

1. Aplikasi sistem informasi pendataan alumni diklat berbasis web ini dapat dikembangkan untuk keperluan seluruh divisi di Diklat Jawa Barat, tidak hanya di divisi pengembangan.

Gambar

Gambar 2.2 di bawah ini.
Gambar 3.1 Flowmap Proses Pendataan Alumni Diklat
Tabel 3.1 Analisis User (Fakta)
Tabel 3.2 Analisis User (Kebutuhan)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Jadi Etika Normatif merupakan norma- norma yang dapat menuntun agar manusia bertindak secara baik dan menghindarkan hal-hal yang buruk, sesuai dengan

Hasil : upaya yang dilakukan untuk pemenuhan zat besi pada ibu hamil trimester ke III dengan anemia yaitu menganjurkan pasien untuk mengkonsumsi makanan yang

Masyarakat adat Lampung Pepadun di Desa Buyut Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah menganut sistem kekerabatan patrilineal dimana anak laki-laki penerus

20.6.1 Menganalisis penggunaan peralatan tangan konvensional untuk pekerjaaan konstruksi kayu 20.4 Mengelola hasil perhitungan. statika untuk perencanaan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajarn kewirausahaan secara parsial dan simultan terhadap minat

JAKARTA - RomU Atmasasmi- ta, tersangka kasus dugaan korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manu- sia, meminta agar berkas per- karanya

Pengamat Ekonomi Kebijakan 3 tahun pertama pemerintahan Publik dari UniversitasPadjadjar- mereka pada 2011.Seperti diketa- an (Unpad) Kodrat Wibowomeni-

Ditam- bah lagi, saat ini masih ada satuan kerja (satker) yang belum memahami arti pen- ting inventarisasi penilaian. Tenaga penilia