• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN NILAI MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK SWASTA GKPS 1 PEMATANG RAYA T.A 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN NILAI MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK SWASTA GKPS 1 PEMATANG RAYA T.A 2015/2016."

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN

NILAI MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN

TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA

SMK SWASTA GKPS 1 PEMATANG RAYA

T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

RUME HAWA Y W PURBA NIM : 7123141130

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Rume Hawa Y W Purba, NIM 712314130. Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler dan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya T.A 2015/2016. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tataniaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah minat berwirausaha siswa yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajarn kewirausahaan secara parsial dan simultan terhadap minat berwirausaha siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya yang berjumlah 92 orang. sampel penelitian ini adalah berjumlah 92 orang yang diambil dengan tehnik pengambilan sampel total sampling. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, studi dokumentasi, dan angket.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel kegiatan ekstrakurikuler (X1) termasuk dalam kategori sedang dengan persentase deskriptif

34,78% dan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan dimana thitung > ttabel

yaitu 6,438 > 1,98 dengan signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Variabel nilai mata pelajaran kewirausahaan (X2) termasuk dalam kategori sedang dengan persentase

deskriptif 34,78% dan memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan dimana thitung < ttabel yaitu -0,345 < 1,98 dengan signifikan 0,731 > 0,05. Secara simultan

variabel X1 dan X2 memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat

berwirausaha siswa. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan Fhitung sebesar 20,765 >

Ftabel 3,10. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kegiatan

ekstrakurikuler berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha siswa. Nilai mata pelajarn kewirausahaan berpengaruh negatif dan tidak signifkan terhadap minat berwirausaha siswa. Secara bersama-sama kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajaran kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya.

(6)

ABSTRACT

Rume Hawa Y W Purba, 712314130. The Influence of Extracurricular Activity and the Score of Entrepreneurship towards Private Vocational School GKPS 1 Pematang Raya 2015/2016 Students’ Desire in Running a Private Enterprise.A Thesis,Economy, Department, Commerce Education, Faculty of Economy, State University of Medan 2016.

The problem of the study in Low student interest in entrepreneurship. The purpose of this study to know the influence of extracurricular activity and the score of entrepreneurship partially and simultaneous towards Private Vocational School GKPS 1 Pematang Raya 2015/2016 students’ desire in running a private enterprise. The population of this research is all students grade XI Private Vocational School GKPS 1 Pematang Raya with the total number is 92 students which is used sampling total technique. The technique of collecting the data is observation, documentation, and questionnaire.

The result of the study found out that partially the variable of extracurricular activity (X1) includes to average category with descriptive percentage is 34,78% and have positive and significant influence where

t-count>ttable6,438 > 1,98 with the significant is 0,000 < 0,05. The variable of score of

entrepreneurship (X2) includes to average category with descriptive percentage 34,78% and have negative and insignificant influence where tcount<ttablel is -0,345 <

1,98 with the significant is 0,731 > 0,05. Simultaneous, variable X1 and X2 have positive and significant influences towards students’ desire in running a private enterprise. It comes from Fcount 20,765 >Ftable 3,10. Based on the result of the

study the conclusion is the extracurricular activity has positive and significant influences towards students’ desire in running a private enterprise. The score of entrepreneurship has negative and insignificant towards students’ desire in running a private enterprise. As contiguous, the extracurricular activity and the score of entrepreneurship have positive and significant influences towards Private Vocational School GKPS 1 Pematang Raya students’ desire in running a private enterprise.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa

yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis

dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul ”Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler dan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya T.A 2015/2016 .”

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebahagian persyaratan untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Tata Niaga di Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan ini, penulis menyadari tidak terlepas dari berbagai

kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat bantuan yang Maha

Kuasa dan bantuan dari semua pihak serta dengan usaha yang maksimal sesuai

kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Atas

bantuan tersebut, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Prof Indra Maipita, S.Pd.,M.Si.,Ph.D, selaku Dekan FE UNIMED.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi M.Si, selaku Wakil Dekan I FE

UNIMED.

4. Bapak Drs. La Ane M.Si, selaku Wakil Dekan II FE UNIMED.

5. Bapak Drs. Jhonson M.Si, selaku Wakil Dekan III FE UNIMED sekaligus

pembanding skripsi saya yang telah memberikan masukan kepada penulis,

(8)

6. Bapak Dr.H. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

FE UNIMED.

7. Bapak Dr. Dede Ruslan M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Ekonomi UNIMED.

8. Ibu Noni Rozaini S.Pi.,M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata

Niaga UNIMED. Sekaligus selaku Dosen Pembimbing penulis yang

bermurah hati dan memberikan waktu, bimbingan arahan dan masukan

kepada penulis, serta melakukan koreksi terhadap isi skripsi ini untuk

perbaikan sewaktu penyusunan, hingga skripsi ini dapat penulis

selesaikan.

9. Ibu Aurora Elise Putriku SE.,M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama perkuliahan.

10. Bapak Dr. M. Fitri Rahmadana SE.,M.Si selaku Dosen Pembanding

Skripsi yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini.

11. Bapak Irwansyah SE.,M.Si selaku Dosen Pembanding skripsi yang telah

banyak memberikan masukan kepada penulis demi kesempurnaan skripsi

ini.

12. Bang Yudi S.Pd selaku Staf Prodi pendidikan Tataniaga yang telah sabar

memberikan dukungan dan pengurusan berkas sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan cepat .

(9)

14. Bapak/ Ibu Dosen serta staf pegawai Program Studi Pendidikan Ekonomi

FE UNIMED.

15. Bapak Drs. Sardiaman Sinurat,M.Pd selaku kepala sekolah dan seluruh

guru serta staf pegawai beserta siswa/i SMK Swasta GKPS 1 Pematang

Raya yang teleh bersedia memberikan memberikan waktu dan kesempatan

kepada penulis untuk mengadakan penelitian disekolah tersebut.

16. Teristimewa dan tersayang serta penuh rasa hormat kepada orang tuaku

yang sangat terkasih, Ayahanda J.A. Rusden Purba dan Ibunda Merliana

Damanik atas pengorbanan baik dari segi moril, materi, dukungan, waktu

dan untaian Do’a Kasih Sayang yang tak terhingga, sehingga penulis dapat

menyelesaikan studi sampai ke perguruan tinggi. Semoga Tuhan dapat

memberikan balasan dan anugerah yang terbaik untuk kedua Orang Tua

penulis.

17. Teristimewa kepada abang-abangku yang sangat ku sayangi Frenky

Hotmawan Purba, Rudi Dermawan Purba, Dear Hotli Martuah Purba yang

senantiasa memberikan semangat, perhatian, dan doa-doanya.

18. Teristimewa kepada abang yang aku kasihi dan sayangi Addvery Saragih

yang senantiasa sabar memberikan dukungan dan doanya. Yang selalu

peduli dengan kesehatan ku dan selalu mengingatkan ku untuk tetap

semangat serta sabar dalam penyusunan skripsi ini.

19. Teman-teman seperjuanganku Widya Silvana Hutabarat, batak-batak ku

Misroh Handayani, Nike Indrayani, Juarti, Lela Sari, Eka, dan

(10)

banyak dukungan dan doa kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

20. Teman-teman seperjuangan dan sependeritaan di posko Latteung ku

Efrianti Situmorang, Eda ku Meriana Siburian, Mama ku Rufmana

Ambarita, Tante ku Sarmatio dan teman PPL SMK Swasta Kartini utama

yang telah memberikan banyak dukungan dan doa kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

21. Teristimewa teman- teman kos anak ku satu-satunya Tika Ayu Andriana,

adek ku Jesika Purba, Hasnah Harahap, Dian Harahap, Lia Sinaga dan

yang sangat aku kasihi Nenek Sarah, Ibu Ipah, Mak Taufik, Ibu Dewi, Ibu

Ila, Bunda May, Bapak Iwan, adek-adek ku Chika, Riska, Kak Nanda dan

Ayah yang telah banyak memberikan dukungan, doa, dan kasih sayang

kepada penulis.

22. Teristimewa kepada teman seperjuanganku pada saat seminar proposal

Melva Liska Manurung, Andre Mukti Lubis sekaligus teman seperjuangan

sidang. Terimakasih buat kerjasamanya, sukses buat kita.

23. Teman-teman sejatiku dan seperjuanganku The Nine Rainbow, Tya, Rini,

Esra, Agus, Nando, Novita Hutasoit, Novita Tompul, Andi Eko

terimakasih telah memberikan dukungan dan doanya.

24. Kepada semua pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu terimakasih atas

dukungannya. Penulis tidak dapat membalasnya selain doa kepada Bapa di

(11)

Akhirnya penulis berharap kiranya skripsi yang sederhana ini dapat

berguna dan bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Akhir kata penulis

mengucapkan terima kasih.

Medan, Juni 2016

Penulis

Rume Hawa Y W Purba

(12)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERNYATAAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 9

1.3 Pembatasan Masalah ... 9

1.4 Perumusan Masalah ... 10

1.5 Tujuan Penelitian ... 10

1.6 Manfaat Penelitian ... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 12

2.1.1 Kegiatan Ekstrakurikuler ... 12

A. Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler... 12

(13)

C. Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler ... 15

D. Jenis-jenis Kegiatan Ekstrakurikuler ... 18

E. Asas Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler ... 20

2.1.2 Nilai Kewirausahaan ... 21

A. Pengertian Nilai ... 21

B. Pengertian Kewirausahaan ... 22

C. Ciri-ciri Kewirausahaan ... 24

2.1.3 Minat Berwirausaha ... 26

A. Pengertian Minat ... 26

B. Pengertian Berwirausaha ... 28

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha ... 30

2.2 Penelitian yang Relevan ... 33

2.3 Kerangka Berpikir ... 37

2.4 Hipotesis ... 40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian. ... 41

3.2 Populasi dan Sampel ... 41

3.2.1 Populasi Penelitian ... 41

3.2.2 Sampel Penelitian ... 42

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional... 42

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 44

(14)

A. Uji Validitas ... 47

B. Uji Reliabilitas ... 48

3.6 Uji Asumsi Klasik ... 49

A. Uji Normalitas ... 50

B. Uji Linearitas ... 50

3.6 Teknik Analisis Data ... 51

A. Analisis Regresi Linier Berganda ... 51

B. Uji Hipotesis ... 52

1. Uji Parsial (Uji t) ... 52

2. Uji Simultan (Uji F) ... 53

C. Koefisien Determinasi (R2) ... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 56

4.1.1 Uji Instrumen Penelitian ... 56

A. Uji Validitas Kegiatan Ekstrakurikuler (X1) ... 56

B. Uji Reliabilitas Variabel Kegiatan Ekstrakurikuler ... 57

C. Uji Validitas Minat Berwirausaha (Y) ... 58

D. Uji Reliabilitas Minat Berwirausaha ... 58

4.1.2 Deskripsi Data Penelitian ... 59

A. Deskripsi Kegiatan Ekstrakurikuler (X1) ... 60

(15)

C. Deskripsi Minat Berwirausaha (Y) ... 68

B. Pengujian Hipotesis Secara Simutan (Uji F)... 81

4.1.3.4 Perhitungan Determinasi ... 82

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 83

4.2.1 Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap Minat Berwirausaha ... 83

4.2.2 Pengaruh Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha ... 85

(16)

DAFTAR TABEL

1.1 Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler yang Diikuti Siswa ... 5

1.2 Persentase Ketuntasan Nilai Siswa ... 6

1.3 Jenis Pekerjaan yang Diinginkan Siswa ... 7

3.1 Jumlah Populasi Penelitian ... 38

3.2 Layout Angket ... 43

4.1 Kategori Penilaian ... 58

4.2 Distribusi Frekuensi Jawaban dan Nilai Rata-rata Kegiatan Ekstrakurikuler... 59

4.3 Tingkat Kecenderungan Kegiatan Ekstrakurikuler ... 63

4.4 Tingkat Kecenderungan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan ... 64

4.5 Distribusi Frekuensi Jawaban dan Nilai rata-rata Minat Berwirausaha ... 65

4.6 Tingkat Kecenderungan Minat Berwirausaha ... 69

4.7 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Kolmogororv-Smirnov ... 71

4.8 Hasil Uji Linearitas Kegiatan Ekstrakurikuler ... 74

4.9 Hasil Uji Linearitas Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan ... 74

4.10 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda ... 75

4.11 Hasil Perhitungan Determinasi ... 77

4.12 Hasil Pehitungan Uji t ... 79

(17)

DAFTAR GAMBAR

2.1 Paradigma Penelitian ... 36

4.2 Diagram Variabel Kegiatan Ekstrakurikuler ... 63

4.3 Diagram Variabel Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan ... 64

4.4 Diagram Variabel Minat Berwirausaha... 70

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Angket Variabel Kegiatan Ekstrakurikuler dan Nilai Mata

Pelajaran Kewirausahaan

Lampiran 2 : Tabulasi Angket Uji Coba Kegiatan Ekstrakurikuler (X1)

Lampiran 3 : Tabulasi Angket Uji Coba Minat Berwirausaha (Y)

Lampiran 4 : Uji Validitas Kegiatan Ekstrakurikuler (X1)

Lampiran 5 : Uji Validitas Minat Berwirausaha (Y)

Lampiran 6 : Ringkasan Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Kegiatan

Ekstrakurikuler

Lampiran 7 : Hasil Uji Coba Realibilitas Variabel Kegiatan Ekstrakurikuler

Lampiran 8 : Ringkasan Hasil Perhitungan reliabilitas Angket Minat

Berwirausaha (Y)

Lampiran 9 : Hasil Uji Coba Reliabilitas Minat Berwirausaha (Y)

Lampiran 10 : Uji Tingkat Kecenderungan Kegiatan Ekstrakurikuler (X1)

Lampiran 11 : Uji Tingkat Kecenderungan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan

Lampiran 12 : Uji Tingkat Kecenderungan Minat Berwirausaha (Y)

Lampiran 13 : Tabulasi Jawaban Angket Kegiatan Ekstrakurikuler (X1)

Lampiran 14 : Daftar Kumpulan Nilai Kewirausahaan Siswa

Lampiran 15 : r tabel

Lampiran 16 : Tabulasi Angket Minat Berwirausaha (Y)

Lampiran 17 : t tabel

(19)

Lampiran 19 : Tranformasi Data Ordinal Ke Interval Variabel Kegiatan

Ekstrakurikuler (X1)

Lampiran 20 : Transformasi Data Ordinal Ke Interval Variabel Minat

Berwirausaha (Y)

(20)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Saat ini persaingan dalam dunia kerja sangatlah ketat, penyerapan

tenaga kerja dalam dunia usaha dan industri serta perekrutan pegawai negeri

sangatlah terbatas dan dengan tingkat kompetensi yang tinggi. Badan Pusat

Statistika (BPS) mencatat jumlah pengangguran terbuka pada Agustus 2014

mencapai 7,24 juta orang dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

sebesar 5,94%. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) untuk Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) menempati posisi paling tinggi, yaitu sebesar

11,24% yang kemudian diikuti oleh Diploma sebesar 6,14% dan Sarjana

sebesar 5,65% (diakses 20 Januari 2016). Melihat kondisi tersebut di atas,

maka dunia pendidikan harus mampu berperan aktif menyiapkan sumber daya

manusia terdidik yang mampu menghadapi berbagai tantangan kehidupan

lokal, nasional, regional maupun internasional yang tidak hanya menguasai

teori tapi juga mampu menerapkan dalam kehidupan sosial dan yang kreatif

yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk dirinya sendiri dan

orang lain atau seorang wirausaha.

Oleh karena itu, diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas

tinggi untuk menghadapi persaingan di era globalisasi. Salah satu cara untuk

meningkatkan kualitas pada sumber daya manusia adalah pendidikan. Secara

umum, ada dua faktor yang mempengaruhi dalam proses belajar siswa, yaitu

(21)

faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang datangnya

dari dalam diri siswa. Faktor tersebut antara lain faktor fisiologis (kesehatan

dan keadaan tubuh), psikologis (minat, bakat, intelegensi, emosi, kelelahan,

dan cara belajar). Sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang datangnya dari

luar diri siswa. Faktor tersebut antara lain lingkungan keluarga, lingkungan

sekolah, lingkungan masyarakat, dan lingkungan alam.

Melalui pembinaan siswa di sekolah, banyak wadah dan program yang

dijalankan demi menunjang proses pendidikan yang kemudian atas prakarsa

sendiri dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan kearah pengetahuan

yang lebih maju. Salah satu wadah pembinaan siswa di sekolah adalah

kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam program

ekstrakurikuler didasari atas tujuan dari pada kurikulum sekolah.Melalui

kegiatan ektstrakurikuler yang beragam siswa dapat mengembangkan bakat,

minat dan kemampuannya.

Ekstrakurikuler merupakan wahana terbaik untuk mengasah bakat

siswa.Kurikulum pendidikan Indonesia sangat ketat, apalagi sekolah di

bawah Kementrian Pendidikan Nasional. Selain kurikulum Diknas, juga ada

kurikulum Kementrian Agama, ditambah muatan lokal yang jumlahnya

sangat banyak. Akhirnya konsentrasi anak terpecah belah, tidak jelas target

yang ingin dicapai dan strategi yang dilakukan untuk meraih sukses dalam

hidup. Di sinilah ekstrakurikuler memainkan peranan yang signifikan dan

strategis untuk menggali dan mengembangkan bakat atau prestasi siswa. Jadi,

(22)

yang sehat, begizi dan berkuaitas, yang memancarkan masa depan yang

cerah. Lebih baik lagi jika ekstrakurikuler ini bersifat aspiratif, akomodatif,

dan demokratif.Artinya siswa diajak bermusyawarah mengenai jenis-jenis

ekstrakurikuler yang ingin diadakan.Sehingga program yang dicanangkan

sesuai dengan minta siswa.

Di sekolah, siswa dididik berdasarkan kurikulum yang merupakan

materi pelajaran kurikuler dan diberikan juga ekstrakurikuler berdasarkan

acuan yang telah ditetapkan. Dengan kegiatan ekstrakurikuler diharapkan

dapat meningkatkan prestasi, minat, dan kemampuan siswa. Selain itu,

Kegiatan ekstrakurikuler ini juga diharapkan dapat memperluas wawasan

siswa baik dalam ilmu pengetahuan maupun dalam berorganisasi. Karena di

dalam ekstrakurikuler seorang siswa dilatih dan terlatih untuk percaya diri.

Berdasarkan hasil observasi saya di SMK Swasta GKPS 1 Pematang

Raya semua siswa diharuskan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan

ekstrakurikuler ini dilakukan guna menggali potensi yang ada dalam diri

siswa. Selain itu, kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan siswa yang

mandiri dan memiliki jiwa kepemimpinan serta bertanggung jawab. Berikut

adalaha data yang diperoleh mengenai jenis kegiatan ekstrakurikuler yang

(23)

Tabel 1.1

Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler yang diikuti Siswa Kelas XI SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya

Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler

Jumlah Siswa Yang Mengikuti Kegiatan

Ekstrakurikuler Jumlah

XI RPL XI Administrasi XI Akuntansi

Pramuka 7 12 3 22

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh siswa mengikuti

kegiatan ekstrakurikuler. Para siswa sangat antusias apabila melakukan

kegiatan ekstrakurikuler, apalagi kegiatan yang diikuti sesuai dengan minat

siswa tersebut.Kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan di sekolah diharapkan

mampu menumbuhkembangkan minat berwirausaha siswa. Hal ini

dikarenakan dalam kegiatan ekstrakurikuler siswa dilatih untuk memiliki jiwa

seorang wirausaha yakni mental yang tinggi, lebih mandiri, dan memiliki jiwa

kepemimpinan. Yang mana dalam berwirausaha diperlukan seseorang yang

memiliki jiwa kepemimpinan, yang terlatih dalam berorganisasi, yang

mandiri dan memiliki mental tinggi sehingga mampu mengelola usaha

dengan baik. Pihak sekolah mengharapkan para siswa yang mengikuti

kegiatan ekstrakurikuler memiliki jiwa kepemimpinan yang baik sehingga

siswa tidak takut menghadapi persaingan di era globalisasi. Dengan keadaan

yang seperti ini maka para siswa juga akan memiliki mental yang tinggi

dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang nantinya juga berguna untuk

(24)

kegiatan ekstrakurikuler,para siswa akan memiliki aspek-aspek yang dimiliki

seorang pemimpin usaha. Berdasarkan observasi, peneliti menanyakan

kepada siswa apakah dengan kegiatan ekstrakurikuler jiwa kepemimpinan

siswa menjadi tumbuh.Dari 92 siswa yang menjadi sampel peneliti, siswa

tersebut mengatakan bahwa jiwa kepemimpinan mereka menjadi semakin

meningkat ketika mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini juga dibenarkan

pihak sekolah, dimana siswa menjadi lebih berani ketika memimpin sebuah

rapat, upacara, dan dalam kegiatan lainnya. Akan tetapi hal tersebut tidak

dimanfaatkan pihak sekolah SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya untuk

menjadikan siswanya menjadi seorang pemimpin. Pihak sekolah hanya

memikirkan bagaimana caranya untuk menghasilkan banyak sumber daya

manusia yang siap dipekerjakan. Hal ini menjadikan pihak sekolah menjadi

salah satu distributor tenaga kerja di perusahaan dalam maupun luar negeri.

Namun, hal ini tidak menguntungkan semua siswa. Karena hanya siswa yang

berprestasilah yang akan di pekerjakan di perusahaan yang bekerjasama

dengan pihak sekolah. Kebanyakan siswa hanya siap menjadi buruh tanpa

memikirkan bahwa ia bisa menjadi seorang pemimpin sebuah usaha.

Kewirausahaan menjadi solusi terbaik yang diprogramkan pemerintah

dan menjadi salah satu tujuan dari SMK yang telah ditetapkan dengan

Permendiknas.Sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006, standar kompetensi lulusan pada

SMK yaitu menghasilkan lulusan yang siap menjadi tenaga kerja atau

(25)

kejuruannya. Para lulusan SMK memilih untuk tidak dulu bekerja sebelum

benar- benar mendapatkan pekerjaan sebagai karyawan swasta ataupun

melanjut ke perguruan tinggi untuk melanjutkan pendidikan. Para lulusan

SMK tidak banyak yang memiliki minat menjadi seorang wirausaha. Hal ini

menjadi perhatian karena sebagai bangsa yang sedang berkembang dengan

diiringi laju pertumbuhan yang pesat, Indonesia masih mengalami

permasalahan yang serius setiap tahunnya, yaitu masalah penyediaan

lapangan kerja yang menyebabkan banyaknya pengangguran. Berwirausaha

merupakan satu hal yang diharapkan sebagai penyelesaian masalah

pengangguran. Berwirausaha berarti membuka lapangan kerja baru dan

berperan serta mengatasi masalah pengangguran. Salah satu yang diharapkan

dapat menciptakan lapangan kerja baru adalah lulusan SMK. Lulusan SMK

seharusnya tidak bergantung pada pekerjaan formal yang ada, tetapi dengan

bekal pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dapat menciptakan

lapangan kerja, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selain Kegiatan ekstrakurikuler, nilai mata pelajaran kewirausahaan

merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha

siswa.Berikut persentasi ketuntasan nilai kewirausahaan siswa SMK Swasta

(26)

Tabel 1.2

Persentase Ketuntasan Nilai Siswa Kelas XI SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya

Sumber : Daftar Kumpulan Nilai Siswa (DKN)

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa persentasi nilai siswa yang

tuntas 63,04% lebih besar daripada persentasi nilai siswa yang tidak tuntas

36,96%. Nilai kewirausahaan siswa yang tinggi atau tuntas merupakan salah

satu faktor yang mampu mempengaruhi minta berwirausaha siswa. Karena

prestasi belajar siswa salah satu faktor yang mempengaruhi minat

berwirausaha siswa.

Berikut adalah data dari observasi prapenelitian melalui pertanyaan

mengenai pekerjaan apa yang diinginkan setelah menyelesaikan pendidikan.

Dan yang menjadi responden pada observasi prapenelitian ini adalah siswa

(27)

Tabel 1.3

Pekerjaan yang Diinginkan Kelas XI SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya 2015/2016 Setelah Menyelesaikan Pendidikan

Pekerjaan yang Diinginkan

Jumlah Persentase

(%)

Berwirausaha 32 34,78%

Pegawai Negeri Sipil 50 54,24%

Pegawai/Karyawan

berkeinginan untuk menjadi pegawai negeri sipil dengan persentase 54,24 %.

Dan yang memilih pegawai/karyawan swasta 10,86 %. Namun seperti yang

kita ketahui kesempatan menjadi pegawai negeri sipil pada era ini sungguh

sulit seiring dengan berubahnya peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Jumlah yang diterima untuk pegawai negeri sipil sangat terbatas

dibandingkan banyaknya jumlah tenaga kerja di Indonesia.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler dan Nilai

(28)

1.2Indentifikasi Masalah

Sesuai latar belakang masalah di atas, maka penulis mengidentifikasikan

masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap minat

berwirausaha siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya T.A

2015/2016?

2. Bagaimana pengaruh nilai mata pelajaran kewirausahaan terhadap minat

berwirausaha siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya T.A

2015/2016?

3. Bagaimana pengaruh kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajaran

kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa SMK Swasta GKPS 1

Pematang Raya T.A 2015/2016 ?

1.3Pembatasan Masalah

Agar masalah dalam penelitian ini lebih fokus dan tidak menyimpang

dari apa yang ingin diteliti, maka penulis membatasi penelitian ini pada

permasalahan sebagai berikut :

1. Kegiatan ekstrakurikuler yang diteliti adalah kegiatan ekstrakurikuler yang

diikuti oleh siswa kelas XISMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya T.A

2015/2016.

2. Nilai kewirausahaan yang diteliti adalah nilai kewirausahaan siswa kelas

XI SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya T.A 2015/2016.

3. Minat untuk berwirausaha yang diteliti adalah minat berwirausaha siswa

(29)

1.4Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini secara khusus dikemukakan

dalam bentuk pernyataan sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap minat

berwirausaha siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya T.A

2015/2016?

2. Apakah ada pengaruh nilai mata pelajaran kewirausahaan terhadap minat

berwirausaha siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya T.A

2015/2016?

3. Apakah ada pengaruh kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajaran

kewirausahaan terhadap miat berwirausaha siswa SMK Swasta GKPS 1

Pematang Raya T.A 2015/2016 ?

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan

penelitian adalah untuk mengetahui :

1. Pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap minat berwirausaha siswa

SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya.

2. Pengaruh nilai mata pelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha

siswa SMK swasta GKPS 1 Pematang Raya.

3. Pengaruh kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajaran kewirausahaan

(30)

1.6Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :

1. Bagi penulis, menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pengaruh

kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajaran kewirausahaan terhadap

minat berwirausaha siswa.

2. Bagi sekolah, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dan

pertimbangan bagi para guru untuk mengetahui karakteristik siswa,

sehingga para guru dapat memotivasi siswa untuk berwirausaha.

3. Sebagai bahan masukan dan sumber referensi bagi peneliti lain dalam

(31)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis pengujian dari

pembahasan terhadap hasil penelitian yang telah dikumpulkan mengenai Kegiatan

Ekstrakurikuler dan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat

Berwirausaha Siswa SMK Swsata GKPS 1 Pematang Raya T.A 2015/2016, maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Kegiatan ekstrakurikuler di SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya

tergolong sangat baik dengan nilai rat-rata 3,35 dan Nilai Mata Pelajaran

Kewirausahaan tergolong sedang dengan nilai rata-rata 0,3478 dengan

persentasi 34,78%. Kemudian minat berwirausaha tergolong sangat baik

dengan nilai rata-rata 3,43.

2. Berdasarkan hitungan hipotesis secara parsial dari masing-masing variabel

Kegiatan Ekstrakurikuler dan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan

disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat berwirausaha siswa yang ditunjukkan thitung>

ttabel sebesar 6,438 > 1,98 dengan signifikan 0,000 < 0,05. Untuk variabel

nilai mata pelajaran kewirausahaan berpengaruh negatif dan tidak

signifikan terhadap minat berwirausaha siswa ditunjukkan dengan thitung<

ttabel sebesar -0,345 < 1,98 dengan signifikansi 0,731 > 0,05.

3. Berdasarkan hasil perhitungan pengaruh kegiatan ekstrakurikuler dan nilai

mata pelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa secara

(32)

simultan diperoleh Fhitung> Ftabel yaitu 20,765 > 3,10 dengan signifikan

0,000 < 0,05. Sehingga disimpulkan ada pengaruh positif dan signifikan

antara kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajaran kewirausahaan

secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha siswa SMK Swasta

GKPS 1 Pematang Raya.

4. Hasil perhitungan koefisien determinasi menunjukkan nilai R Square

sebesar 0,318 atau 31%, ini menunjukkan bahwa variabel Kegiatan

Ekstrakurikuler dan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan 31% secara

bersama-sama mempengaruhi minat berwirausaha siswa, sedangkan 69%

sisanya dipengaruhi faktor-faktor lain yang tidak dibahas pada penelitian

ini.

5. Dari kedua variabel kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajaran

kewirausahaan yang paling dominan berpengaruh terhadap minat

berwirausaha siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya adalah kegiatan

ekstrakurikuler dengan thitung sebesar 6,438 sedangkan untuk nilai mata

pelajaran kewirausahaan thitung-0,345.

5.2Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan leh peneliti,

maka ada beberapa saran yang ingin peneliti sampaikan, antara lain sebagai

(33)

1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dijadikan sebagai pengalaman yang berharga yang

dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan peneliti tentang

bagaimana sebenarnya pengaruh kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata

pelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya jika ingin melakukan penelitian dengan judul

yang sama diharapkan untuk menggunakan populasi dan sampel lebih

banyak lagi agar hasil penelitian lebih representative dan bisa juga

menambahkan variabel penelitian lain yang tidak diteliti di dalam

penelitian ini serta dapat menambah periode penelitian sehingga penelitian

dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.

3. Bagi Sekolah

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal harus dapat

mendukung kegiatan yang ada di sekolah.Membuat program yang mampu

membuka wawasan kewirausahaan siswa, ini dapat dilakukan melalui

kegiatan seperti: ceramah, diskusi, mengundang lulusan SMK yang

berhasil, mengundang wirausahawan yang berada di sekitar sekolah agar

menceritakan keberhasilan dan kegagalan yang pernah mereka alami atau

mengunjungi perusahaan, melalui pengamatan langsung melalui

pemagangan atau studi banding.

. Selain itu sekolah harus mampu secara aktif dalam setiap

(34)

pengembangan kegiatan ekstrakurikuler. Sekolah harus

mampumengikutsertakan siswa dalam kegiatan Unit

Produksi,melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler kewirausahaan serta

pembekalan pengalaman awal berwirausaha harus dilakukan. Oleh karena

itu kegiatan ekstrakurikuler diharapkan dapat menanamkan sikap,

(35)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis pengujian dari

pembahasan terhadap hasil penelitian yang telah dikumpulkan mengenai Kegiatan

Ekstrakurikuler dan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat

Berwirausaha Siswa SMK Swsata GKPS 1 Pematang Raya T.A 2015/2016, maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Kegiatan ekstrakurikuler di SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya

tergolong sangat baik dengan nilai rat-rata 3,35 dan Nilai Mata Pelajaran

Kewirausahaan tergolong sedang dengan nilai rata-rata 0,3478 dengan

persentasi 34,78%. Kemudian minat berwirausaha tergolong sangat baik

dengan nilai rata-rata 3,43.

2. Berdasarkan hitungan hipotesis secara parsial dari masing-masing variabel

Kegiatan Ekstrakurikuler dan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan

disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat berwirausaha siswa yang ditunjukkan thitung>

ttabel sebesar 6,438 > 1,98 dengan signifikan 0,000 < 0,05. Untuk variabel

nilai mata pelajaran kewirausahaan berpengaruh negatif dan tidak

signifikan terhadap minat berwirausaha siswa ditunjukkan dengan thitung<

ttabel sebesar -0,345 < 1,98 dengan signifikansi 0,731 > 0,05.

3. Berdasarkan hasil perhitungan pengaruh kegiatan ekstrakurikuler dan nilai

mata pelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa secara

(36)

simultan diperoleh Fhitung> Ftabel yaitu 20,765 > 3,10 dengan signifikan

0,000 < 0,05. Sehingga disimpulkan ada pengaruh positif dan signifikan

antara kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajaran kewirausahaan

secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha siswa SMK Swasta

GKPS 1 Pematang Raya.

4. Hasil perhitungan koefisien determinasi menunjukkan nilai R Square

sebesar 0,318 atau 31%, ini menunjukkan bahwa variabel Kegiatan

Ekstrakurikuler dan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan 31% secara

bersama-sama mempengaruhi minat berwirausaha siswa, sedangkan 69%

sisanya dipengaruhi faktor-faktor lain yang tidak dibahas pada penelitian

ini.

5. Dari kedua variabel kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajaran

kewirausahaan yang paling dominan berpengaruh terhadap minat

berwirausaha siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya adalah kegiatan

ekstrakurikuler dengan thitung sebesar 6,438 sedangkan untuk nilai mata

pelajaran kewirausahaan thitung-0,345.

5.2Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan leh peneliti,

maka ada beberapa saran yang ingin peneliti sampaikan, antara lain sebagai

(37)

1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dijadikan sebagai pengalaman yang berharga yang

dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan peneliti tentang

bagaimana sebenarnya pengaruh kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata

pelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya jika ingin melakukan penelitian dengan judul

yang sama diharapkan untuk menggunakan populasi dan sampel lebih

banyak lagi agar hasil penelitian lebih representative dan bisa juga

menambahkan variabel penelitian lain yang tidak diteliti di dalam

penelitian ini serta dapat menambah periode penelitian sehingga penelitian

dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.

3. Bagi Sekolah

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal harus dapat

mendukung kegiatan yang ada di sekolah.Membuat program yang mampu

membuka wawasan kewirausahaan siswa, ini dapat dilakukan melalui

kegiatan seperti: ceramah, diskusi, mengundang lulusan SMK yang

berhasil, mengundang wirausahawan yang berada di sekitar sekolah agar

menceritakan keberhasilan dan kegagalan yang pernah mereka alami atau

mengunjungi perusahaan, melalui pengamatan langsung melalui

pemagangan atau studi banding.

. Selain itu sekolah harus mampu secara aktif dalam setiap

(38)

pengembangan kegiatan ekstrakurikuler. Sekolah harus

mampumengikutsertakan siswa dalam kegiatan Unit

Produksi,melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler kewirausahaan serta

pembekalan pengalaman awal berwirausaha harus dilakukan. Oleh karena

itu kegiatan ekstrakurikuler diharapkan dapat menanamkan sikap,

(39)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Data Pribadi

Nama : Rume Hawa Y W Purba

Tempat / Tanggal Lahir : Sondi Raya, 28 September 1993

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. H.M Yamin Gg Istirahat No. 47 Serdang Medan

Data Orang Tua

Ayah : J. A. Rusden Purba

Ibu : Merliana Damanik

Alamat : Jl. Sutomo No. 10 Sondiraya

Riwayat Pendidikan

Tahun Pendidikan

2000 – 2006 SD No. 096116 Sondi Raya

2006 – 2009 SMP Negeri 1 Pematang Raya

2009 – 2012 SMA Negeri 1 Pematang Raya

2012 – sekarang Penulis diterima di Universitas Negeri Medan, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tataniaga

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Medan, Juni 2016

Rume Hawa Y W Purba

Gambar

Tabel 1.1
Tabel 1.2
Tabel 1.3

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Kontribusi mata Pelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha, 2) Kontribusi Pelaksanaan praktik kerja

Muhammadiyah Surakarta, Mei 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Kontribusi mata Pelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha, 2) Kontribusi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya Hubungan Nilai Praktek Industri Dan Penguasaan Mata kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Berwirausaha Mahasiswa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kesiapan berwirausaha siswa SMK di Kabupaten Lombok Timur, dan (2) pengaruh pembelajaran mata diklat kewirausahaan, kegiatan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh jiwa kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa SMK, (2) pengaruh praktik industri terhadap minat

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Pengaruh ilmu kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa SMK Al Huda Kota Kediri; 2) Pengaruh prestasi praktik

Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motivasi berwirausaha dan menanamkan jiwa leadership terhadap Minat

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Pengaruh pengetahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa jurusan Akuntansi SMK Negeri 3 Sukoharjo tahun