JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.A. 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
FRANDY BANGUN DAMANIK NIM. 061255110004
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
rahmat dan kasih karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Skripsi ini
disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan penyusunan skripsi guna
memperoleh gelar sarjana Pendidikan Teknik Mesin.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
tata bahasa maupun isinya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan Skripsi ini.
Dalam penulisan Skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak terutama dari dosen pembimbing. Maka dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada Drs. Salim, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam penyelesaian Skripsi ini. Semoga
kebaikan beliau mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Kiranya Skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca, sekian dan
terimakasih.
Medan, Agustus 2013
ABSTRAK
Frandy Bangun Damanik, “Hubungan Nilai Praktek Industri Dan Penguasaan Mata kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Berwirausaha Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi, Medan Fakultas Teknik UNIMED.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya Hubungan Nilai Praktek Industri Dan Penguasaan Mata kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Berwirausaha Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Sampel penelitian secara total sampling sebanyak 43 Mahasiswa yang ditentukan dengan Pelaksanaan Ujian Seminar Praktek Industri PKLI Mahasiswa tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif koresaional yang bertujuan untuk memperoleh informasi tetang suatu hubungan pada saat penilisan dilakukan.
Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan penjaringan data dokumentasi dan angket, dimana data penelitian ini dijaring melalui Data dokumentasi untuk variabel Prestasi Praktek Industri (X1) dan Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan (X2),serta dengan angket untuk Minat Berwirausaha (Y). Validitas (kesahihan) butir angket Minat Berwirausaha di hitung dengan menggunakan korelasi product moment tingkat penerimaan signifikansi 5%. Reliabilitas (keterandalan) butir angket diuji dengan rumus koefisien alpha sebesar 0,9 yang termasuk dalam kategori sangat tinggi. Validitas Minat Berwirausaha dengan korelasi point biserial dengan taraf signifikansi 5%. Reliabilitas test diuji dengan rumus KR – 20, sebesar 0,9 dan termasuk dalam kategori sangat tinggi.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) Terdapat hubungan linier positif dan berarti antara Pretrasi Pratek Industri dengan Minat Berwirausaha (0.72), (2) Terdapat hubungan linier positif dan berarti antara Penguasaan Mata kuliah Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha (0,17), dan (3) Terdapat hubungan linier positif dan berarti antara Prestasi Praktek Industri dan Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan secara bersama-sama dengan Minat Berwirausaha, dan koefisien korelasi ganda Ternyata Fhitung > F table (11,89 > 1,6375), artinya 47,8% variansi yang terjadi pada Minat Berwirausaha yang dapat dijelaskan oleh Prestasi Praktek Industri dan Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas ilmu
pengetahuan yang secara langsung atau tidak langsung dipersiapkan untuk
mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan juga
merupakan bagian yang internal dari kehidupan masyarakat, oleh karena itu,
pendidikan harus dirancang dan dilaksanakan dalam kaitan yang harmonis dan
selaras dengan pembangunan masyarakat. Untuk mensukseskan pembangunan
trersebut, dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan untuk
menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
Lembaga pendidikan Universitas khususnya jurusan teknik mesin
merupakan suatu lembaga pendidikan bertujuan untuk mempersiapkan lulusannya
menjadi tenaga kerja yang menpunyai pengetahuan serta keterampilan yang
sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini.
Berdasarkan standar kelulusan Universitas Negeri Medan (UNIMED), ada
6 standar kelulusan yang diharapkan dari setiap alumni khususnya fakultas teknik
yaitu:(1) Mampu menerapkan prinsip-prinsip pendidikan dan pengajaran dalam
bidang teknologi dan kejuruan,(2) Mampu berpikir Akademik dalam bidang
teknologi dan kejuruan,(3) menguasai teknologi secara aplikatif dan inovatif,(4)
Mampu mengkomunikasikan ide maupun informasi secara lisan maupun
2
tulisan,(5) Mampu mengaplikasikan teknologi informatika,(6) mempunyai sikap
dan minat berwirausaha.
(Buku Pedoman tahun Akademik 2012-2013 : 137-138)
http://ft.unimed.ac.id/index.php?option=com_content&task=view&id=15&Itemid =90. Diunggah pada tanggal 22 desember 2012
Menurut catatan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen
Dikti:2010) Depdiknas angka pengangguran sarjana di Indonesia lebih dari
300.000 orang. Fenomena meningkatnya angka pengangguran sarjana seyogyanya
perguruan tinggi ikut bertanggungjawab. Fenomena penganguran sarjana
merupakan kritik bagi perguruan tinggi, karena ketidakmampuannya dalam
menciptakan iklim pendidikan yang mendukung kemampuan wirausaha
Mahasiswa.
Masalah SDM inilah yang menyebabkan proses pembangunan yang
berjalan selama ini kurang didukung oleh produktivitas tenaga kerja yang
memadai. Itu sebabnya keberhasilan pembangunan yang selama 32 tahun
dibanggakan dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 7%, hanya berasal dari
pemanfaatan sumberdaya alam intensif (hutan, dan hasil tambang), arus modal
asing berupa pinjaman dan investasi langsung. Dengan demikian, bukan berasal
dari kemampuan manajerial dan produktivitas SDM yang tinggi. Keterpurukan
ekonomi nasional yang berkepanjangan hingga kini merupakan bukti kegagalan
pembangunan akibat dari rendahnya kualitas SDM dalam menghadapi persaingan
ekonomi global.
Bagi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin telah dibekali
pengetahuan dan keterampilan dibidangnya masing-masing sesuai dengan jurusan
yang dipilihnya, hendaknya berani untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri
misalnya dengan membuka bengkel motor dan mobil atau bengkel pengelasan dan
bubut.
Mata kuliah kewirausahaan merupakan salah satu ciri muatan yang
diberikan pada kurikulum Fakulatas Teknik sekarang ini. Dengan diajarkannya
Mata Kuliah Kewirausahaan maka akan semakin menambah pengetahuan
Mahasiswa Teknik tentang kewirausahaan. Hal ini diharapkan akan semakin
menumbuhkan minat Mahasiswa untuk berwirausaha. Dengan diajarkannya
kewirausahaan dan keahlian di bidang Produksi ataupun Otomitif diharapkan
setelah lulus kuliah mampu mengembangkannya pada dunia usaha dengan
menciptakan lapangan pekerjaan sendiri sesuai dengan keterampilannya
masing-masing.
Dengan demikian maka minat berwirausaha Mahasiswa Jurusan
Pendidikan Teknik Mesin harus ditumbuh kembangkan dengan cara mendorong
dan membuka wawasan Mahasiswa tentang kewirausahaan dari seorang
wirausaha yang telah berhasil di dalam dunia permesinan Industri ataupun
Otomotif. Program keahlian teknik Produksi atau Otomotif harus bisa
mengembangkan minat berwirausaha pada Mahasiswa di bidangnya
masing-masing.
Minat berwirausaha yaitu kesediaan untuk bekerja keras dan tekun untuk
mencapai kemajuan usahanya, kesediaan untuk menanggung bermacam resiko
4
dan cara baru, kesediaan untuk hidup hemat, kesediaan belajar dari kegagalan
yang dialami. Jadi yang dimaksud minat berwirausaha adalah keinginan,
ketertarikan serta kesediaan untuk bekerja keras atau berkemauan keras untuk
berdikari atau berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa merasa takut dengan
resiko yang akan terjadi, serta belajar dari kegagalan Masykur Wiratmo, (1996:7).
Pelaksanaan Praktek Industri secara langsung akan memberikan
pengetahuan dan pengalaman dalam bekerja. Pengalaman yang diperoleh pada
saat melaksanakan Praktek industri secara tidak langsung dapat mempercepat
transisi Mahasiswa dari kuliah ke dunia Industri, selain mempelajari cara
mendapatkan pekerjaan juga belajar bagaimana memiliki pekerjaan yang relevan
dengan bakat dan minatnya. Pengalaman dalam hal ini adalah pengalaman yang
didapat setelah melaksanakan Praktek kerja Industri, pengalaman kerja inilah
yang akan menentukan minat Mahasiswa untuk berwirausaha karena didalam
Industri Mahasiswa diajarkan untuk bekerja dengan kemampuan sendiri sehingga
mereka akan mandiri.
Nilai Praktek Industri (PKLI) tersebut diharapkan akan berhubungan
terhadap minat Mahasiswa berwirausaha. Nilai yang didapat dan dipahami
dengan baik akan memungkinkan tingginya minat berwirausaha, sebaliknya
Mahasiswa yang Nilai Praktek Industrinya rendah memungkinkan rendahnya
minat berwirausaha, jadi minat berwirausaha tersebut akan timbul jika
sebelumnya Mahasiswa memiliki Nilai Praktek Industri yang baik.
Dilihat dari pernyataaan diatas, maka Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
dituntut untuk menghasilkan tenaga yang terampil dan bermutu serta cukup
kerja dan tenaga kerjanya dapat diperkecil, agar tenaga kerja dari alumni
khususnya Jurusan Pendidikan Teknik Mesin tidak menjadi kesulitan untuk
menerapkan ilmunya di dunia pendidikan dan Industri. Untuk mencapai hal
diatas, maka Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin dituntut untuk lebih
memenuhi dan menguasai setiap mata kuliah yang diterimanya karena setiap mata
kuliah saling mendukung dan saling mempengaruhi pada peningkatan ilmu serta
keterampilan, perkembangan sikap dan kepribadiannya.
Mata Kuliah Kewirausahaan merupakan salah satu kompetensi yang harus
dikuasai oleh Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin sesuai dengan jurusannya
masing-masing. Dengan mempelajari materi kewirausahaan Mahasiswa
diharapkkan memahami konsep tentang kewirausahaan, ciri-ciri wirausaha serta
menyadari betapa pentingnya kegiataan wirausaha dalam mencapai kualitas diri,
hidup, dan kehidupan yang lebih baik.
Berdasarkan tinjauan awal yang dilakukan penulis, pada tanggal 23
Desember 2012 yang lalu diperoleh data 50 orang alumni, diantaranya bekerja
sebagai guru adalah 37 orang, berkerja di Industri dan perusahaan adalah 7 orang
dan yang bekerja sebagai wirausahawan adalah 1 orang. Sisanya masih
pengangguran. Contohnya menjadi pengusaha jasa penyewaan Internet, dimana
alumni tersebut jurusan yang disandangnya adalah Pendidikan Teknik Mesin.
Mata kuliah Kewirausahaan mengupayakan terakomodasinya mental
Mahasiswa untuk Berwirausaha karena lulusan Fakultas Teknik khususnya
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin tidak hanya bisa mengisi lapangan pekerjaan
yang ada di dunia usaha dan Industri, akan tetapi juga harus juga mampu
6
Mahasiswa akan timbul sikap-sikap yang akan membentuk sikap dan pola pikir
untuk dapat berani menjalankan upaya-upaya pengembangan diri, dan pencapaian
tujuan dalam bidang kewirausahaan sesuai dengan jurusan Keahliannya.
Keterampilan kerja dalam Praktek sangatlah dibutuhkan dalam menguasai
pelajaran, mengingat bahwa 60% kegiatan dilaksanakan dalan bentuk Praktek,
dimana Mahasiswa melakukan pekerjaan sesuai dengan job sheet. Melalui
penguasaan materi kuliah yang berhubungan dengan kegiatan Praktek kerja
lapangan industi dan minat yang sudah terekomodasi dalam mental Mahasiswa
yang diharapkan mampu meningkatkan minat berwirausaha dalam keahlian
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin.
Oleh karena itu ingin diketahui Hubungan Nilai Praktek Industri dan
penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan dengan minat berwirausaha pada
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Bidang Keahlian Produksi yang
telah menyelesaikan kegiatan PKLI, Fakultas Teknik, Unimed.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan Latar Belakang Masalah diatas, maka dapat identifikasikan
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah minat berwirausaha pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan
Teknik Mesin?
2. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi minat Berwirausaha?
3. Bagaimanakah kecenderungan Nilai belajar Mata Kuliah Kewirausahaan
4. Apakah Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan mempengaruhi Minat
Berwirausaha Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Produksi
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan?
5. Apakah Nilai Praktek Industri mempengaruhi hasil Minat Berwirausaha
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan?
C. Pembatasan Masalah
Untuk itu maka penulis akan membatasi permasalahan tersebut diatas,
dimana akan dilakukan penelitian pada variabel Nilai Praktek Industri,
Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan, dan Minat Berwirausaha, serta
bagaimana hubungan variabel yang satu terhadap variabel yang lain pada
Mahasiswa Jurusan Pend. Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi msalah dan pembatasan masalah maka masalah
dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Nilai Praktek
Industri dengan Minat kewirausahaan pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan
Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan?
2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara penguasaan mata
kuliah Kewirausahaan dengan minat berwirausaha Jurusan Pendidikan Teknik
8
3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Nilai Praktek
Industri dan penguasaan mata kuliah kewirausahaan dan minat berwirausaha
Mahasiswa yang telah menyelesaikan ujian seminar PKLI Jurusan Pendidikan
Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini sesuai dengan permasalahan adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui adanya hubungan antara Nilai Praktek Industri dengan
Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan pada Mahasiswa Jurusan
Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
2. Untuk mengetahui adanya hubungan antara Nilai Industri dengan Minat
Berwirausaha pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan.
3. Untuk mengetahui adanya hubungan antara Pengasaan Mata Kuliah
Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha pada Mahasiswa yang telah
menyelesaikan ujian Seminar PKLI Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
4. Untuk mengetahui secara bersama-sama apakah terdapat hubungan yang
berarti antara Nilai Praktek Industri dan Penguasaan Mata Kuliah
Kewirausahaan dan Minat Berwirausaha Mahasiswa yang telah
menyelesaikan ujian Seminar PKLI Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
F. Manfaat Penelitian
Setelah penelitian ini dilaksanakan, diharapkan hasilnya dapat membantu
pihak lain,
1. Untuk pengembangan khasanah pengetahuan di bidang pendidikan,
2. Memberikan informasi dan masukan kepada dosen pengajar mata kuliah
kewirausahaan Nilai Praktek keja lapangan Industri dan Penguasaan Mata
Kuliah Kewirausahaan dan Minat Berwirausaha Mahasiswa yang telah
menyelesaikan ujian Seminar PKLI Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan,
3. Sebagai umpan balik pada Mahasiswa akan pentingnya Nilai Industri dan
Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan untuk menunjang Minat
Berwirausaha Mahasiswa yang telah menyelesaikan ujian Seminar PKLI
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan.,
4. Sebagai bahan informasi untuk penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan
55
55 BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV di atas,
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Mahasiswa Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED T.A.2012/2013
memiliki Prestasi Praktik Industri cenderung diatas rata-rata.
2. Mahasiswa Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED T.A.2012/2013
memiliki Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan yang cenderung diatas
rata-rata.
3. Mahasiswa Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED T.A.2012/2013
memiliki Minat Berwirausaha diatas rata-rata.
4. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Prestasi Praktik Industri
dengan Miant Berwirausaha Mahasiswa Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas
Teknik UNIMED T.A.2012/2013.
5. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Penguasaan Mata Kuliah
Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Jurusan Pend. T.
Mesin Fakultas Teknik UNIMED T.A.2012/2013.
6. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Prestasi Praktik Industri dan
Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha pada
Mahasiswa Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian, maka diberikan
implikasi sebagai berikut :
1. Dengan diterimanya hipotesis keempat, maka perlu kiranya menjadi
pertimbangan secara umum bagi pihak pengelola Jurusan Pend. T. Mesin
Fakultas Teknik UNIMED dan secara khusus bagi Bapak/Ibu Dosen Jurusan
Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED T.A.2012/2013 dalam upaya
membangkitkan Prestasi Praktik Industri yang dapat mendukung Minat
Berwirausaha mahasiswa. Upaya membangkitkan Minat Berwirausaha ini
dapat dilakukan dengan menyuruh kepada Mahasiswa untuk sering
melakukan opservasi ke dunia Perindustrian dan Kewirausahaan dalam bidang
Teknik Mesin.
2. Dengan diterimanya hipotesis kelima, maka perlu kiranya menjadi
pertimbangan secara umum bagi pihak pengelola Jurusan Pend. T. Mesin
Fakultas Teknik UNIMED dan secara khusus bagi Bapak/Ibu Dosen Jurusan
Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED dalam upaya meningkatkan
Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan Mahasiswa, sehingga dapat
meningkatkan Minat Berwirausaha Mahasiswa, dengan cara memberikan
pengetahuan yang lebih luas dan mendalam pada Mahasiswa tentang dunia
industri yang bersifat kewirausahaan di bidang Teknik Mesin.
3. Dengan diterimanya hipotesis keenam, maka hal ini menggambarkan bahwa
57
Minat Berwirausaha, yaitu dengan melakukan opservasi ke lokasi-lokasi
Industri Wirausaha dalam bidang Teknik Mesin dapatlah terlihat kegiatan
apa-apa saja yang dilakukan Mahasiswa.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan implikasi diatas, dapat diajukan beberapa
saran, antara lain :
1. Dalam upaya meningkatkan Prestasi Praktik Industri hendaknya para dosen
Pengajar Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED lebih
meningkatkan kualitas pengajar, agar mahasiswa/I memiliki respon yang
tinggi dalam setiap praktik yang dilakukannya.
2. Dengan ditemukannya Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan dalam
kategori diatas rata - rata, maka diperlukan upaya untuk bisa meningkatkan
Penguasaan mata Kuliah Kewirausahaan mahasiswa sehingga tidak ada rasa
terpaksa dalam belajar sehingga akhirnya dapat meningkatkan Prenguasaan
Mata Kuliah Kewirausahaan Mahasiswa.
3. Dengan ditemukannya Minat Berwirausaha dalam kategori diatas rata - rata,
maka diperlukan upaya untuk bisa mempertahankan dan meningkatkan Minat
Berwirausaha Mahasiswa tersebut. Upaya peningkatan tersebut hendaknya
dilakukan secara terkoordinasi dalam arti adanya koordinasi secara
bersama-sama antara pengelola sekolah Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik
UNIMED dengan Para dosen yang berhubungan dengan wirausaha, maka dari
secara ilmu maupun pekerjaan dibidang industri demi melanjutkan prestasi
DAFTAR PUSTAKA
Aliaras, Mudjiarto Wahid, 2006. Membangun karakter dan kepribadian
kewirausahaan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Arikunto, suharsimi 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Statistik.
Jakarta : PT.Bina Aksara
Arijo, 1991. Pedoman Belajar. Jakarta : CV.Remaja Karya
Cochcran, William G.1991.Teknik Penarikan Sampel. Jakarta : UI perss
Crow and Crow 1973. General Psycology. New York : Little Fild Adam CO.
Depdiknas, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan 2010. Kurikulum SMK
Edisi 2010. Jakarta : Erlangga.
Hajar, Ibnu,2012. Buku Pedoman Tahun Akademik 2012-2013. Medan :
Universitas Negeri Medan.
Kartajaya, Hermawan, 2001. Marketing Plus 2000.Siasat Memenangkan
Persaingan Global. Jakarta : Gramedia
Mustafa, Yani.1996. Teknik Wiraswasta Dalam Keluarga. Jakarta :Rineka Cipta.
Poerwadarminta.W.J.S.1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta :Erlangga.
Semiawan,Conny.R.et.al. 1982.Dimensi Kreatif dan Filsafat. Bandung : Remaja
Karya
Soeparman, Soemahamidjaya.1980. Membangun Sikap Mental wirausaha.
Jakarta : Gunung Jati.
Sudjana,Nana.1988. Penelitian Dan Penilaian Pendidikan. Bandung : Sinar Baru
Suryana.2006. Kewirausahaan. Jakarta : Salemba Empat.
Winkel.W.S.1996. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Yogyakatra :
PT.Grasindo
Wiratmo, Masykur, 1996. Pengantar kewiraswastaan. Yogyakarta:BPFE.
Zimmeler, W.Thomas, Norman M. Scarborough. 1996. Entrepreneurship And
The New Venture Formation. Ney Jersey : Prentice Hall International,inc.
http://ft.unimed.ac.id/index.php?option=com_content&task=view&id=15&Itemid
=90
http://ft.unimed.ac.id/index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=3&