• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Lembaga Pendidikan Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Lembaga Pendidikan Muhammadiyah Di Kartasura.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Lembaga Pendidikan Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Lembaga Pendidikan Muhammadiyah Di Kartasura."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Kompensasi

Terhadap Kinerja Karyawan Lembaga Pendidikan

Muhammadiyah di Kartasura

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Disusun Oleh:

TSAQIB FAIZAL AKBAR B100120422

PROGAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)
(3)
(4)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yg pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diaju dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas,

maka akan saya tanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, Februari 2017 Penulis

(5)

1

Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Kompensasi

Terhadap Kinerja Karyawan Lembaga Pendidikan

Muhammadiyah di Kartasura

ABSTRAKSI

Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kepemimpimam, disiplin kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan Lembaga Pendidikan Muhammadiyah di Kartasura. Selain itu peneliti juga bertujuan mengetahui pengaruh bersama-sama dari ketiga variabel independent dan mengetahui variabel yang paling berpengaruh atau dominan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena menggunakan data yang memerlukan perhitungan. Pada penelitian kali ini pengambilan sampel menggunaka metode solvin dengan perkiraan kesalahan (e) sebesar 0,05 sehingga jumlah sampel yang diambil sebanyak 75 karyawan (tenaga pengajar dan karyawan lembaga) dari total keseluruhan objek penelitian.

Berdasarkan hasil dari perhitungan SPSS 20 diperoleh hasil uji validitas dari setiap item-item pernyataan dari semua variabel dinyatakan valid karena r hitung > r tabel dengan alpha 0,05, sehingga semua pernytaan dapat digunakan atau dianalisis. Selanjutnya hasil dari uji reliabelitas yang menguji konsistensi setiap variabel semuanya menunjukan hasil yang reliabel dengan Cronbach’s Alpha > 0,60 maka data hasil angket dapat dipercaya. Sedangkan hasil dari uji normalitas dengan menggunakan uji kalmogrov smirnov test menunjukan data pada penelitian ini normal dengan nilai P > 0,05. Uji multikolonieritas menunjukkan nilai tolerance > 0,1 dan VIF < 10 yang berarti tidak terjadi multikolonieritas. Uji heteroskedastisitas yang menggunakan metode glegser, hasilnya sig. T atau signifikan > 0,05 yang berarti tidak konstan.

Hasil uji analisis regresi berganda tiga prediktor yang mendapatkan persamaan Y=6.037+0,222x1+0,383x2+0,133x3. Uji F diperoleh hasil Probabilitas signifikan 0,000 < 0,05 Ho ditolak dan Ha diterima sehingga variabel pada penelitian ini mempunyai pengaruh yang bersama-sama. Hasil dari uji t diperoleh variabel kepemimpinan signifikan menunjukan probabilitas signifikan 0,039 < 0,05 Ho ditolak dan Ha diterima, variabel disiplin kerja Probabilitas signifikan 0,001 < 0,05 Ho ditolak dan Ha diterima, dan variabel kompensasi tidak signifikan dengan Probabilitas signifikan 0,352 Ho diterima dan Ha ditolak. Hasil dari uji determinasi menunjukan R2 sebesar 0,270 atau 27,0%. Sisanya dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak ada dalam model.

(6)

2 Abstraction

A hoped-for goal from the study is to know the influence of kepemimpimam , discipline work and compensation of the performance of employees educational institutions muhammadiyah in kartasura .In addition researchers also aims to know the influence of together of the three variable independent and he knows variables most influential or dominant .The kind of research this is research quantitative for using data that requires calculation .To research this time the sample collection using a method of solvin with the estimate wrongdoing ( e ) 0.05 so that the number of samples to be taken 75 an employee ( teachers and employees institution ) of the total object research .

Based on the results of calculations spss 20 the results the validity of every item-item statement in all the variables expressed valid because it r count & gt; r table as alpha 0.05, so that all statement can be used or analyzed.Next the results of the reliabelitas who tested consistency each variable all showed results reliabel with cronbach’s alpha & gt; 0.60 so data chief trustworthy.While the results of the normality by using test kalmogrov smirnov test showed data to research this normal with the p & gt; 0.05.Test multikolonieritas shows the tolerance & gt; 0.1 and vif & lt; 10 which means does not occur multikolonieritas.Test heteroskedastisitas who uses the method glegser, the results sig.T or significant & gt; 0.05 which means not constant.

The results of the analysis of multiple regression three prediktor to get equation y = 6.037 + 0,222x1 + 0,383x2 + 0,133x3 .Test f the results probability significant 0,000 & lt; 0.05 ho were rejected and ha received so variables on the this research have an together .The results of the t obtained variable leadership significant showed the probability significant 0,039 & lt; 0.05 ho were rejected and ha accepted , variable discipline work probability significant 0,001 & lt; 0.05 ho were rejected and ha accepted , and variable compensation insignificant with probabilities significant 0,352 ho received and ha rejected .The results of the determination showed r2 of 0,270 or 27,0 % .The rest can be explained by other variables that no in the model .

Password: of employee performance , leadership , discipline work and compensation .

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

(7)

3

menuju pencapaian tujuan-tujuannya (Simamora, 1997). Sedangkan pengertian kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja yang dicapai seorang karyawan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing karyawan selama periode tertentu (Simanjuntak dan Calam, 2015).

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja

Pengertian kinerja secara luas merupakan hasil yang telah dicapai seseorang

sesuai dengan tugas dan perannya sesuai dengan tujuan organisasi yang dihubungkan

dengan standar kinerja tertentu ( Soegihartono, 2013)

2.2 Kepemimpinan

Menurut Raymond (2014), kepemimpinan merupakan cara yang dilakukan pemimpin dengan berbagai cara untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok agar bertindak sesuai dengan keinginan pemimpin.

2.3 Disiplin Kerja

Disiplin kerja merupakan bentuk pengendalian diri pegawai dan pelaksaan yang teratur dan menunjukan tingkat kesungguhan tim kerja di dalam sebuah organisasi, tindakan disiplin digunakan oleh organisasi untuk memberikan sanksi terhadap pelanggaran aturan-aturan kerja atau dari harapan-harapan (Rofi, 2012). 2.4 Kompensasi

Kompensasi menurut Singodimedjo (2002) adalah semua balas jasa yang diterima oleh seorang karyawan dari perusahaannya sebagai akibat dari jasa atau tenaga yang telah diberikannya pada perusahaan. Dalam hubungannya dengan peningkatan produktivitas dan kreativitas para pegawai, suatu organisasi harus secara efektif dan adil dalam memberikan kompensasi sesuai dengan beban kerja yang diterima oleh pegawai.

3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian

(8)

4

3.2 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional 3.2.1 Variabel terikat (Y)

Variabel terika t(Y) yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain

(Nenden, 2015). Dalam penelitian ini kinerja karyawan merupakan variabel yang

terikat atau dipengaruhi oleh variabel independen. Kinerja adalah kesedian

seseorang atau kelompok orang untuk melakukan sesuatu kegiatan atau

menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawabnya dengan hasil yang

diharapkan (Dhermawan, dkk, 2013).

3.2.2 Variabel bebas (X)

Variabel bebas (X) yaitu variabel yang mempengaruhi variabel dependen (Y) dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan. Dan yang merupakan variabel bebas dalam penelitian ini adalah motivasi, disiplin kerja dan kompensasi. Ketiga variabel tersebut diukur dengan kuesioner. Kuisioner penelitian pemgukur variabel-variabel tersebut adalah:

3.2.2.1Kepemimpinan (X1)

Kepemimpinan berkaitan dengan pengaruh/kekuasaan, hubungan kerja/kerjasama, komunikasi pimpinan serta usaha mencapai tujuan (Ginting, 1999).

3.2.2.2 Disiplin Kerja (X2)

Disiplin kerja merupakan suatu peraturan yang berusaha mengarahkan karyawan atau pegawai untuk memenuhi peraturan dalam meningkatkan prestasi kerja dan mencapai tujuan organisasi (Evalina, 2013)

3.2.2.3 Kompensasi (X3)

(9)

5 3.3 Data dan Sumber Data

3.3.1 Data Primer

Data primer merupakan data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan (Siregar, 2013).

3.3.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumber-sumber lain, misalnya dari buku-buku atau penelitian yang memiliki keterkaitan dengan penelitian yang kemudian peneliti mencantumkan pada daftar pustaka (Annisa, 2015).

3.4 Metode Pengumpulan Data

Hasil dari pengumpulan data primer dari responden berupa kuesioner terstruktur, selanjutnya dilakukan penentuan nilai atau skor dari alternatif jawaban dengan skla Likert. Skala adalah ukuran gabungan yang didasarkan pada sruktur intensitas pertanyaan-pertanyaan. Skala Litert sebenarnya buka skala, melainkan suatu cara yang lebih sistematis untuk memberi skor pada indeks.

3.5 Desain Pengambilan Sampel

Sampel adalah sekelompok atau sebagian dari populasi. Unit sampel merupakan sekelompok elemen. Dan subjek adalah satu anggota dari populasi (Faishol, 2015).

3.6 Metode Analisis Data

3.6.1 Uji Intrumen Penelitian 3.6.1.1 Uji Validitas

(10)

6

r tabel dan sbaliknya jika instrumen r hitung < r tabel maka pertanyaan atau pernyataan tidak vaild (Ghozali, 2010).

3.6.1.2 Uji Reliabilitas

Realibitas adalah sebuah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercya atau diandalkan. Pengukuranuji realibitas pada penelitian ini menggunakan bantuan SPSS. Kriteria variabel dikatan reliabel jika memberikan Cronbach’s Alpha> 0,60 (Ghozali dalam Reza, 2010).

3.6.2 Uji Asumsi Klasik

3.6.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan syarat penggunaan statistik parametis. Uji Uji ini dilakukan untuk menguji apakah dalam model regrasi varaiabel dependen dan variabel independen kdeuanya memiliki distribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smoirnov SPSS 20.00. Apabila Sig. t hitung > 0.05, maka data tersebut nerdistribusi normal dan begitu pula sebaliknya. (Kuncoro 2009).

3.6.2.2 Uji Mulkolinieritas

Uji Multikolinieritas situasi adanya korelasi variabel-variabel bebas diantara satu dengan yang lainnya (Halim, 2008). Ada tidaknya korelasi antara variabel tersebut dapat dideteksi dengan melihat nilai variance inflation factor (VIF). Nilai yang umum digunakan untuk menunjukan Multikolinieritas yakni nilai 0,10 atau nilai VIF 10 (Ghozali 2009). Jika VIF tidak lebih dari 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0,1, maka dapat dikatan terbebas dari Multikolinieritas. Penghitungan uji Multikolinieritas ini menggunakan aplikasi statistik SPSS 20.00.

(11)

7

Dilakukan pengujian untuk merespon variabel x sebagai variabel absolut unstandardzed. Apabila uji tes level signifikan (Sig. t > 0,05)berarti tidak terjadi heterokedastisitas atau tidak konstan dan beitu pula sebaliknya.

3.6.3 Uji Hipotesis

3.6.3.1 Uji Regresi Linier Berganda Tiga Indikator

Rumus regresi linerar berganda tiga variabel bebas sebagai berikut:

3.6.3.2 Uji F

Uji F tujuan digunakannya adalah untuk menyatakan ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan anatara variabel independen secara keseluruhan terhadap variabel dependen agar dapat diketahui apakah hipotesis tersebut.

3.6.4 Koefisiensi Derteminasi R2

Menurut Ghozali (2009: 15-16) koefisiensi determinasi R2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilai koefesiensi determinasi adalah nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti variabel-variabel dpenden amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berati variabel-variabel independen hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

4. PEMBAHASAN 4.1Uji Validitas

(12)

8

menunjukan nilai r hitung lebih besar dari r tabel sehingga semua pernyataan dikatakan valid. Selanjutnya pengujian dilakukan pada variabel disiplin kerja dengan hasil setiap item pernyataan valid dan dapat digunakan untuk penelitian. Pengujian validitas terakhir pada variabel kompensasi yang berisikan enam pernyataan juga, hasilnya ssemua pernyataan dikatakan valid.

4.2Uji Reliabilitas

Pada penelitian ini hasilnya menurut perhitungan SPSS menunjukan bahwa variabel-variabel yang digunakan semuanya reliabel. Dari mulai variabel kinerja karyawan, kepemimpinan, disiplin kerja dan kompensasi menunjukan nilai Crobanch’s Alpha > 0,60, sehingga semua variabel bisa dikatakan 100% reliabel. Maka dari itu dapat disimpulkan reliabilitas baik, atau dengan kata lain data hasil angket dapat percaya.

4.3 Uji Normalitas

Berdarkan hasil perhitungan SPSS menunjukan hasil yang signifikan atau probabilitas 0,789 > 0,05 maka data normal. Sehingga syarat penggunaan statistik parametris terpenuhi dan dapat digunakan. Hal tersebut juga memberi gambaran bahwa penyimpangan sebaran data dari kurva normalnya signifikan, yang berarti sebaran data telah memenuhi asumsi normalitas.

4.4Uji Mulitikolonieritas

Hasil dari perhitungan menggunakan SPSS menunjukkan semua variable mempunyai nilai Tolerence > 0,1 dan nilai VIF < 10 yang berarti tidak terjadi korelasi antar variabel. Sehingga dapat disimpulkan tidak ada masalah pada model regresi.

. 4.5 Uji Heteroskedastisitas

Jika dilihat hasil dari penelitian ini yang dihitung menggunakan bantuan SPSS menunjukkan semua model dan mulai kepemimpinan, disiplin kerja, dan kompensasi tidak terjadi heteroskedastisitas karena hasilnya menunjukan (sig. T > 0,05).

4.6 Uji Regresi Linear Berganda

(13)

9

Dari persamaan regresi linier berganda diatas dapat diterjamahan:

1. Konstata 6.037 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kepemimpinan, disiplin kerja dan kompensasi maka kinerja karyawan mempunyai nilai 6.037.

2. Koefesien regresi kepemimpinan mempunyai nilai 0,222 yang diartikan jika terjadi peningkatan kepemimpinan sebesar 1 maka akan menyebabkan meningkatnya kinerja karyawan sebesar 0,383 dengan asumsi variabel yang lain tetap.

3. Koefisien regrasi disiplin kerja mempunyai nilai 0,222 yang diartikan jika terjadi peningkatan disiplin kerja sebesar 1 maka akan menyebabkan meningkatnya kinerja karyawan sebesar 0,222 dengan asumsi variabel yang lain tetap.

4. Koefisien regrasi kompensasi mempunyai nilai 0,133 yang diartikan jika terjadi peningkatan kompensasi sebesar 1 maka akan menyebabkan meningkatnya kinerja karyawan sebesar 0,133 dengan asumsi variabel yang lain tetap.

4.7 Uji F

Berdasarkan hasil penelitian dari perhitungan SPSS seluruh variabel independent secara bersama-sama mberikan perngaruh yang signifikan terhadap variabel dependent dengan nilai 0,000 < 0,05.

4.8 Uji t

Hasil dari perhitungan uji t selanjutnya menunjukan variabel disiplin

kerja berpengaruh signifikan dengan nilai probabilitas 0,001 < 0,05. Maka hasil tersebut membuktikan hipotesis (H2) “ Diduga ada pengaruh signifikan

anatara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan” dapat diterima. Hasil

(14)

10

variabel disiplin kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan.

Untuk hasil uji t yang terakhir pada variabel motivasi berbeda dengan variabel-variabel independent lainnya. Pada variabel kompensasi tidak menunjukan pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dikarenakan nilai probabilitas signifikannya 0,352 > 0,05. Maka hipotesis H3 “Diduga ada pengaruh yang signifikan antara antara kompensasi terhadap kinerja karyawan” ditolak.

4.9 Uji Determinasi

Hasil perhitungan SPSS menunjukan nilai R2 sebesar 0,270 artinya variabel kepemimpinan, disiplin kerja dan variabel kompensasi dapat menjelaskan variabel kinerja karyawan 0,270 atau 27%. Sisanya dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak ada dalam model.

5. PENUTUP 5.1Simpulan

1. Hasil dari uji validitas yang telah dilakukan pada semua item-item pertanyaan dari setiap variabel yang telah diteliti dinyatakan valid. Sehingga semua pertnyataan-pernyataan yang ada dalam kuesioner bisa digunakan.

2. Pada uji reliabelitas hasil yang diperoleh dari tiap variabel dinyatakan reliable.

3. Sedangkan hasil uji normalitas menggunakan uji Kalmogrov Smirov menunjukan data normal sehingga statistik parametris dapat digunakan. 4. Selanjutnya hasil uji multikolonieritas tidak ada masalah pada semua

(15)

11

5. Uji asumsi yang terakhir yang dilakukan yaitu uji hesteroskedastisitas dengan metode glegser yang hasilnya menunjukan semua model tidak kosntan atau tidak ada masalah hesteroskedastisitas.

6. Uji analisis regresi linear berganda tiga prediktor yang mana hasilnya menunjukan adanya pengaruh positif dari kepemimpinan, disiplin kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan.

7. Uji F dengan hasilnya terjadi pengaruh secara bersama-sama yang signifikan dari seluruh variabel independent kepemimpinan, disiplin kerja dan kompensasi terhadap variabel independent kinerja karyawan.

8. Berbeda dengan hasil dari uji t yang menunjukan tidak semua variabel independent berpangaruh signifikan terhadap variabel dependent dikarenakan variabel kompensasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

9. Dari hasil uji t menunjukan variabel kepemimpinan mempunyai pengaruh signifikan yang paling dominan.

10. Untuk pengujian hipotesis terakhir adalah uji determinasi menunjukan hasilnya R2 sebesar 0,270. Artinya kepemipinan, disiplin kerja dan kompensasi memberikan konstribusi terhadap variabel kinerja karyawan sebesar 0,270 atau 27%, Sisanya dapat dijelakan oleh variabel lain yang tidak ada dalam model.

5.2Keterbatasan Penelitian

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan begitu banyak yang mempengaruhinya. Namun karena keterbatasan peneliti, maka pada penelitian ini hanya meneliti tiga factor yang dinggap penting dan menarik menurut peneliti, yaitu kepemimpinan, disiplin kerja dan kompensasi. 2. Maih belum mampunya peneliti untuk mengetahui keadaan sesungguhnya,

(16)

12 5.3Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang diambil peneliti, maka dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Untuk Lembaga Pendidikan Muhammadiyah

a. Harapan dari penulis agar adanya peningkatan terkait kepemimpinan, disiplin kerja dan kompensasi yang dilakukan oleh pengurus Lembaga.

b. Dengan memperhatikan hasil penelitian tersebut harapannya pengeloa dan pengurus Lembaga bisa lebih memfokuskan dalam peningkatan kepemimpinan dan disiplin kerja karyawan (tenaga pengajar dan karyawan).

2. Untuk Peneliti Selanjutnya.

a. Melihat masih sedikitnya variabel independent yang digunakan dalam penelitian ini.

(17)

13

DAFTAR PUSTAKA

A. Soegihartono. 2012. Pengaruh Kepemimpinan Kepuasaan Kerja Terhadap Kinerja denagn Mediasi Komitmen di PT Kayu Sakti Semarang. JurnalMitra Ekonomi dan Manajemen. Vol. 3, No. 1, Hal 123-139. Almusthofa, Resa . 2014. Pengaruh Disiplin Terhadap Kinerja Karyawan PT.

Rekatama Putra Gegana Bandung.Skripsi. Bandung: Universitas Winaya Mukti.

Annisa, Nenden . 2015. Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja,dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus PT. Asthon Graphindo Indonesia). Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ardiansyah & Wasilawati. 2014. Pengaruh Pengawasan dan Dsiplin Kerja terhadapa Kinerja Karyawan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Manajemen Kewirausahaan. Vol.16, No. 2, Hal 153-162.

Arianto, D.A Nugroho. 2013. Pengaruh Kedisiplinan, Lingkungan Kerja dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja Tenaga Pengajar. Jurnal Economia, Vol. 9, No.02.

Aryati, Maya Tammi. 2015. Pengaruh Konflik Peran, Kompensasi Finasial dan Kompensasi Non Finansial Terhadap Loyalitas Karyawan pada PT Asthon Graphindo Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dessler, Gary. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Prentice Hill : New York

Djarwanto, P. S, Subagyo. 1996. Statistik Induktif. Yogyakarta: BPFE.\

Eliana, Maria. 2011. Pengaruh Motivasi Dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai PT. Pelabuhan Indonesia II Cabang Panjang Bandar Lampung. Jurnal Organisasi dan Manajemen. Vol 1, No. 1.

(18)

14

Halim, M Maimun. 2008. Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Adsministrasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi. Surakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Handoko, T. Hani. 2011.Manajemen: Edisi2. Yogyakarta: BPFE.

Hasibuan, Malayu S. P. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksasra.

Heidjrachman, Ranupandojo dan Husnan, Suad. 2012. Manajemen Personalia.Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Herzberg, Y. 1996. The Motivation to Work, New York, Jhon Willey and Sons, Inc.

Hudaya, dkk. 21013. Pengukuran Kinerja Teller Dengan Menggunakan Metode Sampling Pekerja di Bank BRI Unit. Jurnal Kalibrasi Sekolah Tinggi Teknologi Garut, Vol. 11, No. 1.

Kaliri. 2008. Pengaruh Disiplin dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Pada SMA Negri Di Kabupaten Pemalang. Thesis. Semarang: Universitas Negri Semarang.

Kuncoro, M. (2009). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. edisi 3. Erlangga: Jakarta.

Mangkunegara. A.A.A.P. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kerja. Bandung: Refika Aditama. Mutiara, S. Panggabean. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta: Ghalia

Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Menurut BSNP (2006: 388) tujuan pembelajaran matematika dalam KTSP untuk satuan penaadidikan menengah atas adalah agar siswa mampu: (1) memahami konsep matematika,

Berbagai ketentuan perundang-undangan terkait dengan APBN mengamanatkan bahwa setiap tahun RAPBN diajukan Pemerintah kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Salah satu ketentuan

Dari uraian di atas, maka penulis melakukan perbaikan untuk meningkatkan hasil pemahaman siswa yaitu dengan menerapkan metode SQ3R (Survey, Question, Read,

Oleh karena itu, hipotesis kedua yang mengatakan “ada pengaruh negatif tetapi tidak signifikan dari Gaya Hidup Mahasiwa Ekonomi Syariah UIN dan Ekonomi Islam

[r]

Dalam proses pengolahan data terlebih dahulu dilakukan pengidentifikasikan data pengamatan yang terdapat pada operator mesin pemotongan rambut ban. Berdasarkan data waktu acak dari

Dari analisa simulasi model awal diketahui stasiun kerja yang mengalami utilitas tertinggi adalah area packaging dengan nilai 99,57% dan terendah di area

Latar Belakang : Penyembuhan TB paru membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini kerapkali terjadi dalam perawatan dan pengobatan TB paru di Indonesia. Anggota keluarga