• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMDAHULUAN Analisis Variasi Panjang Kabel Busi Terhadap Motor Bensin 4 Langkah.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMDAHULUAN Analisis Variasi Panjang Kabel Busi Terhadap Motor Bensin 4 Langkah."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PEMDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mesin merupakan bagian yang paling penting pada kendaraan

bermotor. Sebagai penggerak mula, performa yang bagus sangat

dibutuhkan. Beberapa langkah modifikasi dilakukan untuk

meningkatkan performa mesin dengan tujuan torsi dan daya

meningkat serta konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien.

Pada prinsip dasar motor bakar, energi panas diubah menjadi

energi mekanik. Energi panas dihasilkan dari pembakaran campuran

bahan bakar dan udara. Dalam hal ini, sempurnanya proses

pembakaran sangat dipengaruhi oleh nilai oktan bahan bakar yang

digunakan, campuran bahan bakar dan udara yang masuk kedalam

ruang bakar, dan sistem pengapian yang baik supaya busi mampu

menghasilkan percikan api yang besar.

Koil dalam sistem pengapian memiliki fungsi menaikan

tegangan yang diterima dari baterai menjadi tegangan yang lebih

tinggi. Tegangan yang tinggi tersebut kemudian dihubungkan ke busi

dengan sebuah kabel yang biasa disebut sebagai kabel busi. Pada

kabel busi, besarnya hambatan berbanding lurus dengan panjang

(2)

2

besar, sehingga kabel busi yang digunakan lebih pendek supaya

hambatan berkurang.

Maka dari itu, akan dilakukan penelitian dengan judul,

“ANALISA VARIASI PANJANG KABEL BUSI TERHADAP

PERFORMA MOTOR BENSIN 4 LANGKAH.”

1.2 Perumusan Masalah

1. Bagaimanakah pengaruh variasi panjang kabel busi terhadap

torsi dan daya motor bensin 4 langkah.

2. Bagaimanakah pengaruh variasi panjang kabel busi terhadap

efisiensi bahan bakar pada motor bensin 4 langkah.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya

dan untuk menghindari timbulnya penyimpangan pembahasan, maka

penelitian ini berkonsentrasi pada :

1. Pengujian dilakukan pada satu jenis sepeda motor 4 langkah satu

silinder yaitu Yamaha Jupiter z 110 cc dengan menggunakan

dinamometer.

2. Koil yang digunakan adalah koil standar bawaan motor Yamaha

Jupiter Z merk Moric dengan kode 4ST.

3. Busi yang digunakan adalah busi Iridium .

4. Variasi panjang kabel busi yang digunakan adalah 100%, 50%

(3)

3 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

a. Tujuan penelitian ini antara lain:

1. Mengetahui perbandingan torsi pada motor bensin 4 langkah

yang memakai kabel busi standar dengan kabel busi yang

lebih pendek.

2. Mengetahui perbandingan daya pada motor bensin 4 langkah

yang memakai kabel busi standar dengan kabel busi yang

lebih pendek.

3. Mengetahui perbandingan konsumsi bahan bakar spesifik

motor bensin 4 langkah yang memakai kabel busi standar

dengan kabel busi yang lebih pendek.

b. Manfaat penelitian :

Dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat

berupa bahan pertimbangan dalam penggunaan panjang kabel

busi yang paling sesuai pada sepeda motor.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika laporan Tugas Akhir ini memuat tentang isi bab-bab

(4)

4 BAB I PENDAHULUAN.

Bab ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian, serta sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI.

Bab ini berisi tentang hasil penelitian terdahulu yang dapat diambil

dari jurnal, disertasi, tesis dan skripsi yang aktual. Selain itu juga

berisi landasan teori yang meliputi konsep-konsep yang relevan

dengan permasalahan yang akan diteliti.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.

Bab ini berisi tentang diagram alur penelitian, alat dan bahan yang

digunakan dalam penelitian. Menjelaskan juga kendala-kendala yang

dihadapi selama penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang data hasil penelitian, analisa serta

pembahasan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan hasil penelitian dan saran-saran yang bisa

berguna bagi pembaca maupun peneliti selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengujian konsumsi bahan bakar pada motor Honda Blade 4 langkah 110 cc dengan menggunakan variasi 3 jenis busi berbahan bakar premium dan pertamax 95

Motor bakar bensin 4-langkah adalah salah satu jenis mesin pembakaran dalam ( internal combustion engine ) yang beroperasi menggunakan udara bercampur dengan bensin

Besar torsi yang dihasilkan dipengaruhi oleh jenis koil, bentuk elektroda busi dan kondisi mesin, jenis koil standar lebih optimum pada penggunaan busi TDR

“Analisis Pengaruh Penambahan LPG Sebagai Suplemen Bahan Bakar Terhadap Unjuk Kerja Motor Bensin 4 Langkah Dengan Variasi Sudut Pengapian” Skripsi ini disusun untuk

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang pengaruh mesin sepeda motor yang menggunakan busi standar, busi racing, dan

Pengujian dilakukan secara bergantian untuk masing-masing busi dengan variasi putaran mesin 4000-10000 rpm dengan kenaikan 250 rpm pada gigi transmisi 3 digunakan

(2016), dengan judul Pengaruh Penggunaan Busi Standar, Busi Racing, Dan Busi Iridium Terhadap Kinerja Mesin Sepeda Motor 4 Langkah 110cc Pada Berbagai Tekanan

Pada putaran poros diantara 3000 dan 3500 rpm nilai konsumsi bahan bakar antara kabel busi standar dan kabel busi carbon 9,3 mm dengan spark plug booster ini memiliki