• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Faktor Geografis Dan Sosial Budaya Dengan Rendahnya Kunjungan K-4 Di Puskesmas Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2005

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Hubungan Faktor Geografis Dan Sosial Budaya Dengan Rendahnya Kunjungan K-4 Di Puskesmas Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2005"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN FAKTOR GEOGRAFIS DAN SOSIAL BUDAYA

DENGAN RENDAHNYA KUNJUNGAN K-4 01 PUSKESMAS

KUTALIMBARU KABUPATEN DELI SERDANG

TAHUN 2005

SKRIPSI

Oleh:

FIRMINA Sf TARIGAN

NIM.031000287

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERsitAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2006

(2)

HUBUNGAN FAKTOR GEOGRAFIS DAN SOSIAL BUDAYA

DENGAN RENDABNYA KUNJUNGAN K-4 DI PUSKESMAS

KUTALiMBARU KABUPATEN DELI SERDANG

TAHUN2005

SKRIPSI

(])iajuk.g.n Se6agai Safa/i Satu Syarat

Vntu{9r1.emperofeli qefar

Sarjana 'K1seliatan 9r1.asyaraf.9.t

Oleh:

FIRMINA Br TARIGAN

NIM.031000287

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2006

.

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi Dengan Judul :

HUBUNGAN FAKTOR GEOGRAFIS DAN SOSIAL BUDAYA

DENGAN RENDAHNYA KUNJUNGAN K-4 DI PUSKESMAS

KUTALIMBARU KABUPATEN DELI SERDANG

TAHUN200S

Yang dipersiapkan

dan

dipertahankan oleh :

(4)

ABSTRAK

Kualitas pelayanan kesehatan ibu

dan anak saat

ini

masih rendah karena

belum tercapainya target pemeriksaan kehamilan.

Rendahnya pencapaian cakupan

pemeriksaan kehamilan antara lain disebabkan kurangnya pendidikan/ pengetahuan

ibu hamil akan pentingnya perawatan pada masa kehamilan, faktor sosial ekonomi

dalam mendapatkan pelayanan antenatal,

faktor

paritas,

faktor

pengambilan

keputusan dalam keluarga sehubungan dengan kondisi ibu hamil

dan mungkin juga

ibu merasa kehamilan itu bukan merupakan suatu risiko (BKKBN, 1999).

Telah dilakukan penelitian survei tipe

explanatory research

terhadap 81 ibu

hamil di wilayah kerja Puskesmas Kutalimbaru, yang bertujuan untuk mengetahui

pengaruh faktor geografis

dan sosial budaya terhadap rendahnya kunjungan K-4. Data

primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner. Data

dianalisis data dengan menggunakan uji korelasi Spearman pada taraf

a=5%.

Hasil penelitian menunjukkan cakupan kunjungan ibu hamil yang melakukan

K-4 sebesar 35,8%, yaitu 2 kali pada umur kehamilan trimester ketiga, Sebesar 58,0%

responden menyatakan jarak tempuh ke sarana kesehatan pada kategori dekat, sebesar

61,7% responden menyatakan waktu tempuh ke sarana kesehatan pada kategori

singkat,

dan 58,0%

responden menyatakan ada tersedia angkutan umum sebagai

sarana transportasi. Faktor sosial budaya yang diukur

dari

aspek kebiasaan, sebesar

66,7% responden mempunyai kebiasaan

pada

kategori tidak baik, karena mematuhi

aturan atau kebiasaan tidak boleh keluar rumah.

Secara statistik, terdapat hubungan antara faktor geografis dengan kunjungan

K-4 di mana basil uji korelasi Spearman menunjukkan variabel

jarak tempuh

(p

=

0,003

dan r

=

0,330), demikian juga dengan variabel

waktu

tempuh

(p

=

0.007

dan

r

=

0.296),

dan

variabel transportasi

(p

=

0.016

dan r

=

0.266).

Terdapat

hubungan faktor sosial budaya dengan kunjungan K-4

(p

=

0.000 dan r

=

0.836).

Penelitian

ini

menyimpulkan bahwa variabel kebiasaan mempunyai tingkat

hubungan paling kuat dengan kunjungan K-4. Disarankan penyuluhan kepada tokoh

maupun pemuka masyarakat, terutama tentang kebiasaan yang m.ambat ibu

hamil keluar

rumah

untuk melakukan pemeriksaan kehamilan, juga perlu

セ q i ォ。 エ 。。

kinerja tenaga kesehatan maupun perbaikan fasilitas pemeriksaan kehamilan.

Kata kunci : Kunjungan K-4, Geografis, Sosial Budaya

ii

(5)

Nama

Tempatffgllahir

Jenis Kelamin

Agama

Status Perkawinan

Alamat Rumah

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

: Firmina Dr Tarigan

: Medan, 21 Juli 1981

: Perempuan

: Kristen Khatolik

: Belum Kawin

: JL

Mesjid No.5 Dandar Khalippa Tembung,

Medan

RIWAYAT PENDIDIKAN

1987 -1993

1993-1996

1996-1999

1999-2002

2003-2005

SD Swasta Dudi Utomo Medan

SMP Swasta Khatolik Tri Sakti II Medan

SMA Swasta Khatolik Tri Sakti Medan

Akademi Kebidanan Depkes RI Medan

: Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

,..

111

(6)

KATAPENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,

atas segala berkat dan

karuniablya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini

dengan judul

"Hubungan Faktor Geografis dan Sosial Budaya dengan Rendahnya Kuniungan K-4

di Puskesmas Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2005", guna memenuhi

salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat.

Selanjutnya dalam penyusunan skripsi

ini

penulis telah banyak mendapatkan

bantuan dan bimbingan

dari

berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan un

perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

I. lbu

dr. Ria Masniari Lubis, MSi, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu DR. Dra. Ida Yustina, MSi,

selaku Ketua Departemen Administrasi dan

Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

Utara, sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi I yang telah banyak

meluangkan waktu dan pikirannya dalam memberikan bimbingan, petunjuk dan

saran kepada penulis sehingga skripsi

ini

dapat diselesaikan.

3. Bapak

Prof.

dr.

Aman

Nasution, MPH, selaku Dosen Pembimbing Skripsi II yang

telah banyak meluangkan waktu dan pikirannya dalam memberikan bimbingan,

petunjuk dan saran kepada penulis sehingga skripsi

ini

dapat diselesaikan.

4. Bapak

dr. Heldy BZ, MPH, selaku Dosen Penguji II yang memberikan saran dan

masukan demi kesempurnaan penulisan skripsi

ini.

tV

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap ibu hamil, sikap petugas kesehatan, dan keterjangkauan terhadap kunjungan pemeriksaan kehamilan

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Cakupan Pemeriksaan (K4) pada Ibu Hamil di Puskesmas Leumbah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2011.. Aceh: Abstrak Universitas

Lokasi fasilitas kesehatan juga menjadi faktor yang mempengaruhi ibu hamil tidak melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan, dimana lokasi fasilitas kesehatan tersebut sulit

Kunjungan baru ibu hamil (K1) adalah kontak ibu hamil yang pertama kali dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan kehamilan standar, dalam pengelolaan program

Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian pelayanan antenatal sekurang-kurangnya 4 kali selama masa kehamilan dengan distribusi waktu mimimal 1

K1 akses adalah kontak pertama ibu hamil dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standart dan dilakukan bukan trimester 1 (usia kehamilan

Dari uji analisis bivariat didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara jarak tempat pelayanan, pendidikan, pengetahuan, paritas secara simultan dengan rendahnya kunjungan ibu hamil

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan (K4) Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas