• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Terhadap Perkembangan Kegiatan Ekonomi Masyarakat Di Kawasan...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Terhadap Perkembangan Kegiatan Ekonomi Masyarakat Di Kawasan..."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

TERHADAP PERKEMBANGAN KEGIATAN EKONOMI

MASYARAKAT DI KAWASAN PINGGIRAN BANDARA

KUALA NAMO

TESIS

OLEH :

(2)

RINGKASAN

I D A M A R I A N A H . ( 9 6 3 1 0 3 0 0 9 / P W D ) , P e n g a r u h P e m b a n g u n a n Infrastruktur Bandara Kuala Namo Terhadap Kegiatan Ekonomi Masyarakat Kawasan Pinggiran Bandara, merupakan suatu penelitian untuk penyusunan tesis Magister pada Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan.

Pembangunan Bandara Kuala Namo yang bertaraf Internasional sebagai pengganti bandara Polonia Medan menggunakan lahan masyarakat dan/atau perkebunan. Untuk mendukung fungsi bandara, pada saat penelitian sedang d ib a ngu n b e rb a g ai je n i s in fr as t r uk tu r. D i s a t u si si , h a l ini me n g a k iba t k an terjadinya pengalihan fungsi lahan dan pembebasan hak kepemilikan masyarakat atas lahan, sedangkan di sisi lain membuka peluang penyediaan lapangan kerja. B a g i ma s y a r a k at, p e mb e b as a n l ah an y a n g d i mi li k i me n gha r u sk a n m e r e k a berpindah tempat tinggal, yang selanjutnya berakibat terhadap perkembangan sosial — ekonomi di masa yang akan datang, khususnya mata pencaharian. Jika ada masyarakat ingin bekerja atau membuka usaha yang berkaitan dengan pembangunan bandara, harus mempunyai modal dan keterampilan yang tinggi.

(3)

penelitian, yaitu Dusun/Desa yang sebagian atau seluruh wilayahnya terkena pembebasan lahan untuk keperluan bandara, (3) Responden ditarik secara acak sebesar 100 KK, masing-masing 50 KK di Kecamatan Beringin dan Pantai Labu. Jumlah Responden disetiap dusun sampel adalah proporsional dengan jumlah penduduk. Pengumpulan data primer dilakukan dengan kombinasi observasi dengan wawancara, sedangakan data sekunder diperoleh dari instansi resmi yang ada hubungannya dengan penelitian. Data yang sudah terkumpul terlebih dahulu ditabulasi kemudian dianalisis secara deskriftif dan selanjutnya digunakan analisis statistik yang sesuai, yaitu analisis X (tabel kontingensi). 2

Berdasarkan hasil analisis data dapat ditarik kesimpulan, yaitu :

1. Tingkat pelayanan infrastruktur air minum, drainase, persampahan dan sanitasi masih sangat rendah karena ketidak tersediaan bangunan fisik. Untuk mendapatkan fungsi pelayanan infrastruktur, masyarakat menggunakan cara konvensional. Disamping itu, pembangunan infrastruktur tidak bermanfaat langsung secara ekonomi kepada masyarakat, namun sangat dibutuhkan menunjang operasi bandara di kemudian hari. Jenis infrastruktur yang paling dibutuhkan masyarakat adalah infrastruktur drainase.

(4)

tujuan perpindahan, akan tetapi tidak berhubungan dengan jumlah anggota keluarga.

3. Ada 12 KK Responden yang tidak terkena ganti rugi dan 38 KK belum menentukan lokasi tujuan perpindahannya. Responden yang sudah menentukan lokasi perpindahan masing-masing 14 KK tetap di desa yang sama, 13 KK di Kecamatan yang sama dan 23 KK di Kabupaten yang sama. Penentuan lokasi perpindahan, berhubungan dengan lokasi (Kecamatan) tempat tinggal lama dan jenis mata pencaharian utama.

4. Sebanyak 36 KK Responden belum menentukan jenis mata pencaharian setelah pindah ke tempat baru. Pada umumnya PNS dan Pensiunan tidak beralih pekerjaan, sedangkan Karyawan Perkebunan seluruhnya ingin beralih pekerjaan. Petani, Pedagang dan Pengusaha Industri/Jasa, ada yang tetap mempertahankan mata pencaharian lama, tetapi juga ada yang ingin beralih/mengganti mata pencaharian.

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Biaya sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya... Satuan dapat

Para karyawan menginginkan sistem upah dan kebijakan promosi yang mereka persepsikan sebagai adil, tidak kembar arti, dan segaris dengan pengharapan mereka. Bila upah dilihat

Pemanfaatan sumber belajar akan memperkaya wawasan serta pengetahuan siswa dan dimaksudkan untuk memperoleh kemudahan dalam mendalami dan memahami pelajaran serta

Model tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi untuk penyelesaian persoalan kemiskinan yang bersifat multi dimensional dan structural, khususnya yang terkait

Sebelum melakukan perhitungan pemberesan momen parsil, sebaiknya ditentukan dulu arah putaran pemberesan momen parsil, hal ini dimaksudkan agar tidak membingungkan dalam

If the practice within this field of home computer use continues to be misrecognized by digital newcomers and digital outsiders, what does that mean for digital insiders.. The

Bentuk pelelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dua siklus. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dukumentasi.

Hasil menunjukkan bahwa hubungan antara utilitarian value, hedonic value , dan social value dengan perceived value memiliki nilai p-value kurang dari 0.05