• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Perbandingan Minyak / Air dan Substitusi Jantung terhadap Mutu Pasta Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis L.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Perbandingan Minyak / Air dan Substitusi Jantung terhadap Mutu Pasta Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis L.)"

Copied!
161
0
0

Teks penuh

(1)

DAN

SUBSTlTUSl

JANTUHG

TEWHADAP

MUBU

PASTA

1 9 9 1

F A K U L T A S TEKNULQOI PERTANlAN INSTITUT PERTANlAN B Q G U R

(2)

A1 l a h - l a h yang m e n c i p t a k a n t u j u h l a n g i t

dan bumi - yang b e r l a k u p e r i n t a h A l l a h d i a n t a r a n y a - s u p a y a kamu m e n g e r t i , bahwa A l l a h b e r k u a s a

a t a s t i a p - t i a p s e s u a t u

dan bahwasanya A l l a h m e l i p u t i t i a p - t i a p s e s u a t u i t u dengan i l r n u - N y a .

( A t h - T h a l a q : 1 2 )

"Kami t i d a k mernberi i l m u , m e l a i n k a n hanya s e a i k i t . " ( B a n i - I s r a i l : 8 5 )

Untuk :

Ayahbunda

( y a n q t i d a k sempat m e l i h a t h a s i l j e r i h - p a y a h n y a ) ,

K a k a k - k a k a k k u

(3)

PENGARUN PERBANDINGAN MINYAWAIR

DAN

SUBSI'ITUSI JAWUNG 1'ERI IAIlAP MUTU PASTA

IKAN CAKALANG (Kafsuwonus pclamis

L)

Oleh

S A I - I R I A L

F 22.0582

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleg gelar Sarjana Teknologi Pertanian

pada Jurusan Teknolo~gi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian

Tnstitut Pertanian Bogor

1991

FAKULTAS TEFSOLOGI PERTANIAN

WSTITUT P E R M I A N BOGOR

(4)

Sahrial. F substitusi

(Katsuwonus Winarno dan

2 2 . 0 5 8 2 . Pengaruh Perbandingan MinyakIAir dan Jantung Terhadap Mutu Pasta Ikan Cakalang pelamis L.). Di bawah bimbingan Prof. Dr. F.G.

Ir. Made Astawan, MS.

RINGKASAN

Pembuatan pasta ikan cakalang dengan menggunakan

jantung sebagai pensubstitusi daging putih adalah salah

satu upaya untuk memanfaatkan hasil samping industri

pengalengan ikan cakalang. Di samping itu, produk pasta

yang dihasilkan diharapkan dapat menambah jenis makanan

dalam rangka penganeka-ragaman makanan sumber protein

hewani

.

Perlakuan yang digunakan dalam pembuatan pasta

dalam penelitian ini terdiri dari dua faktor, yaitu

perbandingan minyaklair dan substitusi jantung. Faktor

perbaadingan minyaklair terdiri dari taraf perbandingan

0.25, 0.35 dan 0 . 4 5 . Sedangkan faktor substitusi jantung terdiri dari taraf : 50, 6 0 , 7 0 , 80 dan 9 0 % .

Dari hasil pengamatan yang dilakukan diketahui,

bahwa faktor perbandingan minyaklair berpengaruh sangat

nyata pada hampir semua parameter yang diamati, kecuali

derajat kuning (nilai b). Demikian juga dengan faktor

substitusi jantung berpengaruh sangak nyata pada hampir

(5)

Hasil pengamatan terhadap sifat kimia menunjukkan,

bahwa peningkatan perbandingan minyak/air menyebabkan

kenaikan kadar lemak, total asam tertitrasi dan bilangan

TBA, di samping menurunkan kadar air dan pH. Sedangkan

peningkatan taraf substitusi jantung menyebabkan kenaik-

an kadar air, kadar lemak dan total asam tertitrasi ser-

ta menurunkan bilangan TEA dan pH.

Hasil pengamatan terhadap sifat organoleptik menun-

jukkan, bahwa nilai kesukaan terhadap warna, aroma,

sifat oles dan rasa dipengaruhi oleh kedua faktor perla-

kuan. Peningkatan perbandingan minyak/air menurunkan

skor penerimaan dan warna, tetapi menyebabkan kenaikan

skor rasa dan aroma. Sedangkan peningkatan taraf

substitusi jantung menyebabkan kenaikan skor warna dan

sifat oles, tetapi menurunkan skor rasa, aroma dan pe-

nerimaan

.

Hasil pengamatan terhadap sifat fisik menunjukkan,

bahwa penggunaan taraf perbandingan minyak/air 0.35 mem-

berikan sifat plastisitas dan kestabilan emubsi y a q

terbaik. Demikian juga dengan taraf substitusi jantung

90% memberikan sifat plastisitas dan kestabilan emulsi

yang terbaik. Dari analisis statistika diketahui adanya

peningkatan sifat plastisitas dan kestabilan emulsi de-

(6)

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat

Allah SWT karena dengan rahmat dan hridha-Nyalah penyusunan

skripsi ini dapat penulis selesaikan. Selanjutnya rasa

terima kasih tak terhingga penulis sampaikan kepada :

1. Prof. Dr. F.G. Winarno, selaku dosen pembimbing utama;

2. Ir. Made Astawan, MS. selaku dosen pembimbing kedua;

3 . Drh. Slamet Ma'oen selaku dosen penguji;

4 . Kaka-kakak penulis serta semua pihak yang telah membantu penulis selama studi di Institut Pertanian Bogor, yang

tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa tulisan inimasih jauh dari

sempurna, untuk itu kritik dan saran sangat penulis

harapkan

.

semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang

memerlukan.

(7)

DAFTAR I S 1

H a l a m a n

KATA PENGANTAR

...

i i i

DAFTAR GAMBAR

...

v i

DAFTAR T A B E L

...

i x

DAFTAR LAMPIRAN

...

x

BAB I

.

PENDAHULUAN

...

1

...

BAB I1

.

T I N J A U A N PUSTAKA 4

A

.

IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis L . )

.

4

...

B

.

JANTUNG TUNA CAKALANG 9

C

.

STRUKTUR JARINGAN OTOT DAGING DAN

-

JANTUNG IKAN

...

1 2

D

.

PRODUK PASTA IKAN

...

1 4

...

E

.

S I F A T EMULSI PASTA I K A N 15

F

.

T E O R I EMULSI

...

1 7

G

.

P R O S E S PEMBUATAN P A S T A I K A N

...

2 1

H

.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI K E S T A B I L A N

PASTA IKAN

...

23

BAB I11

.

METODE P E N E L I T I A N

...

3 4

A

.

BAHAN DAN METODE

...

34

B

.

METODE P E N E L I T I A N

...

35

C

.

PENGAMATAN

...

4 2

BAB I V

.

H A S I L DAN PEMBAHASAN

...

4 9 A

.

P E N E L I T I A N PENDAHULUAN

...

4 9

B

.

P E N E L I T I A N UTAMA

...

58

.

...

(8)

...

BAB V

.

KESIMPULAN D A N SARAN 102

A: KESIMPULAN

...

102

B

.

SARAN

...

103

DAFTAR PUSTAKA

...

105
(9)

DAFTAR GAMBAR

[image:9.518.19.467.142.713.2]

Halaman

Gambar 1 -

Gambar 2

.

Gambar 3

.

Gambar 4

.

Gambar 5

.

Gambar 6

.

Gambar 7

.

Gambar 8

.

Gambar 9

.

Gambar 10

.

Gambar 11

.

Gambar 12

.

Gambar 13

.

Gambar 14

.

Gambar 15

.

Gambar 16

.

Gambah 17

.

Cakalang (Katsuwonus pelamis L.)

...

6

Pola penyebaran daging merah dari berbagai spesies ikan

...

13

Emulsi tipe o/w dan w/o

...

17

Kedudukan emulsifier di dalam sistem emulsi o/w

...

19

Proses pengolahan pasta ikan

...

21

Tahap pemucatan

...

37

Diagram alir pembuakan pasta ikan

...

41

Grafik hubungan suhu proses dengan derajat putih hasil pemucatan

...

50

Histogram pengaruh perbandingan minyaklair terhadap kadar air

...

59

Histogram pengaruh substitusi jantung ter- hadap kadar air

...

60

Histogram pengaruh perbandingan rninyaklair terhadap kadar lemak

...

6 1 Histogram pengaruh substitusi jantung ter- hadap kadar lemak

...

62

Histogram pengaruh perbandingan minyak/air terhadap total asam tertitrasi

...

64

Hiseogram pengar& substitusi jantung ter- hadap t d a l asam tertitrasi

...

66

Histogram pengaruh perbandingan minyak/air terhadap nilai pH

...

57

Histogram pengaruh substitusi jantung ter- hadap nilai pH

...

68
(10)
[image:10.518.13.468.97.744.2]

Gambar 18. Histogram pengaruh substitusi jantung ter-

hadap bilangan TBA

...

7 0

Gambar 19

-

Gambar 2 0.

Gambar 21.

Gambar 22.

Garnbar 23.

Gambar 24.

Gambar 25.

Gambar 26.

Gambar 27.

Gambar 28.

Gambar 29.

Gambar 30.

Gambar 31.

Gambar 32.

Gambar 33.

Gambar 34.

Histogram pengaruh perbandingan minyak/air terhadap plastisitas

...

Histogram pengaruh substitusi jantung ter- hadap plastisitas

...

Histogram pengaruh perbandingan minyak/air terhadap stabilitas emulsi

...

Histogram pengaruh substitusi jantung ter- hadap stabilitas emulsi

...

Garis sumbu nilai-nilai L, a dan b sistem

...

Hunter

Histogram pengaruh perbandingan minyaklair terhadap nilai L

...

Histogram pengaruh substitusi jantung ter- hadap niLai L

...

Pengaruh substitusi jantung terhadap

...

nilai b

Histogram pengaruh perbandingan minyaklair

...

terhadap derajat putih

Histogram pengaruh substitusi jantung ter- hadap derajat putih

...

Histogram pengaruh substitusi jantung ter- hadap nilai organoleptik warna

...

Grafik hubungan nilai organoleptik warna

...

dengan derajat putih

Histogram pengaruh perbandingan minyak/air terhadap aroma

...

Histogram pengaruh substitusi jantung ter- hadap aroma

...

Histogram pengaruh perbandingan minyaklair terhadap sifat oles

...

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)

DAN

SUBSTlTUSl

JANTUHG

TEWHADAP

MUBU

PASTA

1 9 9 1

F A K U L T A S TEKNULQOI PERTANlAN INSTITUT PERTANlAN B Q G U R

(153)

A1 l a h - l a h yang m e n c i p t a k a n t u j u h l a n g i t

dan bumi - yang b e r l a k u p e r i n t a h A l l a h d i a n t a r a n y a - s u p a y a kamu m e n g e r t i , bahwa A l l a h b e r k u a s a

a t a s t i a p - t i a p s e s u a t u

dan bahwasanya A l l a h m e l i p u t i t i a p - t i a p s e s u a t u i t u dengan i l r n u - N y a .

( A t h - T h a l a q : 1 2 )

"Kami t i d a k mernberi i l m u , m e l a i n k a n hanya s e a i k i t . " ( B a n i - I s r a i l : 8 5 )

Untuk :

Ayahbunda

( y a n q t i d a k sempat m e l i h a t h a s i l j e r i h - p a y a h n y a ) ,

K a k a k - k a k a k k u

(154)

PENGARUN PERBANDINGAN MINYAWAIR

DAN

SUBSI'ITUSI JAWUNG 1'ERI IAIlAP MUTU PASTA

IKAN CAKALANG (Kafsuwonus pclamis

L)

Oleh

S A I - I R I A L

F 22.0582

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleg gelar Sarjana Teknologi Pertanian

pada Jurusan Teknolo~gi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian

Tnstitut Pertanian Bogor

1991

FAKULTAS TEFSOLOGI PERTANIAN

WSTITUT P E R M I A N BOGOR

(155)

Sahrial. F substitusi

(Katsuwonus Winarno dan

2 2 . 0 5 8 2 . Pengaruh Perbandingan MinyakIAir dan Jantung Terhadap Mutu Pasta Ikan Cakalang pelamis L.). Di bawah bimbingan Prof. Dr. F.G.

Ir. Made Astawan, MS.

RINGKASAN

Pembuatan pasta ikan cakalang dengan menggunakan

jantung sebagai pensubstitusi daging putih adalah salah

satu upaya untuk memanfaatkan hasil samping industri

pengalengan ikan cakalang. Di samping itu, produk pasta

yang dihasilkan diharapkan dapat menambah jenis makanan

dalam rangka penganeka-ragaman makanan sumber protein

hewani

.

Perlakuan yang digunakan dalam pembuatan pasta

dalam penelitian ini terdiri dari dua faktor, yaitu

perbandingan minyaklair dan substitusi jantung. Faktor

perbaadingan minyaklair terdiri dari taraf perbandingan

0.25, 0.35 dan 0 . 4 5 . Sedangkan faktor substitusi jantung terdiri dari taraf : 50, 6 0 , 7 0 , 80 dan 9 0 % .

Dari hasil pengamatan yang dilakukan diketahui,

bahwa faktor perbandingan minyaklair berpengaruh sangat

nyata pada hampir semua parameter yang diamati, kecuali

derajat kuning (nilai b). Demikian juga dengan faktor

substitusi jantung berpengaruh sangak nyata pada hampir

(156)

Hasil pengamatan terhadap sifat kimia menunjukkan,

bahwa peningkatan perbandingan minyak/air menyebabkan

kenaikan kadar lemak, total asam tertitrasi dan bilangan

TBA, di samping menurunkan kadar air dan pH. Sedangkan

peningkatan taraf substitusi jantung menyebabkan kenaik-

an kadar air, kadar lemak dan total asam tertitrasi ser-

ta menurunkan bilangan TEA dan pH.

Hasil pengamatan terhadap sifat organoleptik menun-

jukkan, bahwa nilai kesukaan terhadap warna, aroma,

sifat oles dan rasa dipengaruhi oleh kedua faktor perla-

kuan. Peningkatan perbandingan minyak/air menurunkan

skor penerimaan dan warna, tetapi menyebabkan kenaikan

skor rasa dan aroma. Sedangkan peningkatan taraf

substitusi jantung menyebabkan kenaikan skor warna dan

sifat oles, tetapi menurunkan skor rasa, aroma dan pe-

nerimaan

.

Hasil pengamatan terhadap sifat fisik menunjukkan,

bahwa penggunaan taraf perbandingan minyak/air 0.35 mem-

berikan sifat plastisitas dan kestabilan emubsi y a q

terbaik. Demikian juga dengan taraf substitusi jantung

90% memberikan sifat plastisitas dan kestabilan emulsi

yang terbaik. Dari analisis statistika diketahui adanya

peningkatan sifat plastisitas dan kestabilan emulsi de-

(157)

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat

Allah SWT karena dengan rahmat dan hridha-Nyalah penyusunan

skripsi ini dapat penulis selesaikan. Selanjutnya rasa

terima kasih tak terhingga penulis sampaikan kepada :

1. Prof. Dr. F.G. Winarno, selaku dosen pembimbing utama;

2. Ir. Made Astawan, MS. selaku dosen pembimbing kedua;

3 . Drh. Slamet Ma'oen selaku dosen penguji;

4 . Kaka-kakak penulis serta semua pihak yang telah membantu penulis selama studi di Institut Pertanian Bogor, yang

tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa tulisan inimasih jauh dari

sempurna, untuk itu kritik dan saran sangat penulis

harapkan

.

semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang

memerlukan.

(158)

DAFTAR I S 1

H a l a m a n

KATA PENGANTAR

...

i i i

DAFTAR GAMBAR

...

v i

DAFTAR T A B E L

...

i x

DAFTAR LAMPIRAN

...

x

BAB I

.

PENDAHULUAN

...

1

...

BAB I1

.

T I N J A U A N PUSTAKA 4

A

.

IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis L . )

.

4

...

B

.

JANTUNG TUNA CAKALANG 9

C

.

STRUKTUR JARINGAN OTOT DAGING DAN

-

JANTUNG IKAN

...

1 2

D

.

PRODUK PASTA IKAN

...

1 4

...

E

.

S I F A T EMULSI PASTA I K A N 15

F

.

T E O R I EMULSI

...

1 7

G

.

P R O S E S PEMBUATAN P A S T A I K A N

...

2 1

H

.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI K E S T A B I L A N

PASTA IKAN

...

23

BAB I11

.

METODE P E N E L I T I A N

...

3 4

A

.

BAHAN DAN METODE

...

34

B

.

METODE P E N E L I T I A N

...

35

C

.

PENGAMATAN

...

4 2

BAB I V

.

H A S I L DAN PEMBAHASAN

...

4 9 A

.

P E N E L I T I A N PENDAHULUAN

...

4 9

B

.

P E N E L I T I A N UTAMA

...

58

.

...

(159)

...

BAB V

.

KESIMPULAN D A N SARAN 102

A: KESIMPULAN

...

102

B

.

SARAN

...

103

DAFTAR PUSTAKA

...

105
(160)

DAFTAR GAMBAR

[image:160.518.19.467.142.713.2]

Halaman

Gambar 1 -

Gambar 2

.

Gambar 3

.

Gambar 4

.

Gambar 5

.

Gambar 6

.

Gambar 7

.

Gambar 8

.

Gambar 9

.

Gambar 10

.

Gambar 11

.

Gambar 12

.

Gambar 13

.

Gambar 14

.

Gambar 15

.

Gambar 16

.

Gambah 17

.

Cakalang (Katsuwonus pelamis L.)

...

6

Pola penyebaran daging merah dari berbagai spesies ikan

...

13

Emulsi tipe o/w dan w/o

...

17

Kedudukan emulsifier di dalam sistem emulsi o/w

...

19

Proses pengolahan pasta ikan

...

21

Tahap pemucatan

...

37

Diagram alir pembuakan pasta ikan

...

41

Grafik hubungan suhu proses dengan derajat putih hasil pemucatan

...

50

Histogram pengaruh perbandingan minyaklair terhadap kadar air

...

59

Histogram pengaruh substitusi jantung ter- hadap kadar air

...

60

Histogram pengaruh perbandingan rninyaklair terhadap kadar lemak

...

6 1 Histogram pengaruh substitusi jantung ter- hadap kadar lemak

...

62

Histogram pengaruh perbandingan minyak/air terhadap total asam tertitrasi

...

64

Hiseogram pengar& substitusi jantung ter- hadap t d a l asam tertitrasi

...

66

Histogram pengaruh perbandingan minyak/air terhadap nilai pH

...

57

Histogram pengaruh substitusi jantung ter- hadap nilai pH

...

68
(161)
[image:161.518.13.468.97.744.2]

Gambar 18. Histogram pengaruh substitusi jantung ter-

hadap bilangan TBA

...

7 0

Gambar 19

-

Gambar 2 0.

Gambar 21.

Gambar 22.

Garnbar 23.

Gambar 24.

Gambar 25.

Gambar 26.

Gambar 27.

Gambar 28.

Gambar 29.

Gambar 30.

Gambar 31.

Gambar 32.

Gambar 33.

Gambar 34.

Histogram pengaruh perbandingan minyak/air terhadap plastisitas

...

Histogram pengaruh substitusi jantung ter- hadap plastisitas

...

Histogram pengaruh perbandingan minyak/air terhadap stabilitas emulsi

...

Histogram pengaruh substitusi jantung ter- hadap stabilitas emulsi

...

Garis sumbu nilai-nilai L, a dan b sistem

...

Hunter

Histogram pengaruh perbandingan minyaklair terhadap nilai L

...

Histogram pengaruh substitusi jantung ter- hadap niLai L

...

Pengaruh substitusi jantung terhadap

...

nilai b

Histogram pengaruh perbandingan minyaklair

...

terhadap derajat putih

Histogram pengaruh substitusi jantung ter- hadap derajat putih

...

Histogram pengaruh substitusi jantung ter- hadap nilai organoleptik warna

...

Grafik hubungan nilai organoleptik warna

...

dengan derajat putih

Histogram pengaruh perbandingan minyak/air terhadap aroma

...

Histogram pengaruh substitusi jantung ter- hadap aroma

...

Histogram pengaruh perbandingan minyaklair terhadap sifat oles

...

Gambar

Gambar 1- ......... Cakalang (Katsuwonus pelamis L.) 6
Gambar 18. Histogram pengaruh substitusi jantung ter- ......................
Gambar 1- ......... Cakalang (Katsuwonus pelamis L.) 6
Gambar 18. Histogram pengaruh substitusi jantung ter- ......................

Referensi

Dokumen terkait

Senam zumba merupakan bentuk penerapan dari metode HIIT (High Intensity Interval Training), yakni latihan kardio yang dilakukan dalam waktu singkat dengan intensitas yang tinggi,

besar membuatnya menjadi pribadi sulit untuk dimengerti dan membuatnya semakin menderita.Selain itu nilai-nilai pendidikan ditemukan dalam novel ini adalah nilai

6erdasarkan uraian yang telah dipaparkan pada 646 sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa scabies adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes

Menjelang 1970-an dan sampai kini, data-data tentang perkembangan yang bertentangan antara inflasi dan pengangguran terbukti mendukung proposisi Phelps-Friedman,

Hasil dari penelitian ini adalah adanya pengaruh yang signifikan dari pembelajaran kontekstual terhadap kemampuan membaca permulaan siswa berkesulitan belajar

伝習館高校事件最高裁判決 野村, 文男Nomura, Fumio 慶應義塾大学法学研究会 1992 法學研究 : 法律・政治・社会 Journal of law, politics,

Setelah pengurusan surat ijin selesai, peneliti menemui salah satu penyidik di unit pelayanan perempuan dan anak, untuk meminta alamat serta nomer yang dapat

Kata penghubung walaupun dan tetapi tidak boleh dipakai dalam satu kalimat karena kalimat menjadi tidak efektif.. Oleh karena itu, kata pengehubung tetapi