• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Komparatif Saluran Pencernaan Parkit (Melopsittacus undulatus) dengan tinjauan Khusus terhadap Fungsi Tembolok (Telaah Pustaka)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Komparatif Saluran Pencernaan Parkit (Melopsittacus undulatus) dengan tinjauan Khusus terhadap Fungsi Tembolok (Telaah Pustaka)"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

STUD1 KO

-SAL

ERNAAN

PARKIT

(Melopsiftacus undulatus)

DENGAN TINJAU

SUS TERHADAP

NURMAYANTI B01496163

FAKULTAS

KEDOKTERAN

HEWAN

(3)

Comparative Study of the Digestive Tract of the Budgerigar (Melopsittacus

undulatus)

With Special Reference of the Crop Function

Nurmayanti and Hem Setijanto

Abstract

The structure of the digestive tract of Budgerigar

(Melopsittacus undulatus)

is

generally the same as the digestive tract of the other avian, which is

cranially

start by

a pair of beaks down to

ventrocaudal

and ends by the

cloaca.

The characteristics of

the digestive tract of Budgerigar are in form of its beaks, tongue, crop, stomach, and

intestine, which are adapted with the type of food intake.

Crop

(ingluvies)

is an expansible ventral wall of

oesophagus

with its function

as storage and softening chamber. Budgerigar's crop also has the function for

softening and regurgitating pellets or food for their young.

Crop function as softening chamber is supported by the anatomy of the

digestive tract of the budgerigar. The weak developed gizzard makes a part of its

function undertaken by the anterior digestive tract, especially by

proventriculus.

The

openings of

isthmus gustris

and

ostium pyloricum

are close together, so that food can

be passed immediately into

duodenum.

The process of food softening in crop could
(4)

NURMAYANTI. Studi Komparatif Saluran Pencemaan Parkit (Melopsittacus undulatus) dengan Tinjauan Khusus Terhadap Fungsi Tembolok (di bawah bimbingan HERU SETIJANTO)

Saluran pencernaan parkit (Melopsittacus undulatus) secara umum

menyerupai saluran pencernaan unggas yang dimulai dari arah cranial oleh sepasang

paruh ke arah ventrocaudal dan diakhiri dengan kloaka. Karakteristik alat

pencernaan parkit terletak pada bentuk paruh, lidah tembolok, lambung dan usus,

yang secara keseluruhan disesuaikan dengan jenis makanan yang dimakannya.

Tembolok (ingluvies) m e ~ p a k a n pelebaran dinding ventral oesophagus, yang

fungsi utamanya sebagai tempat penyimpanan makanan sementara. Tembolok pada

parkit juga berfungsi sebagai tempat untuk menghaluskan makanan, dan sebagai

tempat lewatnya makanan yang akan diberikan kepada anak-anaknya dengan jalan

regurgitasi.

Fungsi tembolok sebagai organ untuk menghaluskan makanan ditunjang oleh

bentuk anatomis dari saluran pencernaan parkit. Bentuk lambung otot (ventriculus)

yang tidak begitu kuat menyebabkan sebagian fungsinya diambil alih oleh saluran

pencernaan bagian depan terutama proventricu~us. Jarak antara isthmus gastris dan

ostium pyloricum yang berdekatan menyebabkan makanan yang tidak perlu

dihaluskan lagi di ventriculus langsung rnasuk ke duodenum. Proses penghalusan

makanan di dalam tembolok ini akan mempermudah kerja dari proventriculus

(5)

STUD1 KOMPARATIF SALURAN PENCERNAAN

PARKIT

(Melopsittacus undulatus)

DENGAN TINJAUAN KHUSUS TERHADAP

FUNGSI TEMBOLOK

(TELAAH PUSTAKA)

SKlUPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan

pada Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor

Oleh :

NURMAYANTI

B01496163

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(6)

Judul : STUD1 KOMPARATIF SALURAN PENCERNAAN

PARKIT (Melopsittacus undulatus) DENGAN TINJAUAN KHUSUS TERHADAP FUNGSI TEMBOLOK

Nama Mahasiswa : Nurmayanti

Nomor Pokok : B01496163

Dr. drh. Aeru Setijanto

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)

STUD1 KO

-SAL

ERNAAN

PARKIT

(Melopsiftacus undulatus)

DENGAN TINJAU

SUS TERHADAP

NURMAYANTI B01496163

FAKULTAS

KEDOKTERAN

HEWAN

(73)

Comparative Study of the Digestive Tract of the Budgerigar (Melopsittacus

undulatus)

With Special Reference of the Crop Function

Nurmayanti and Hem Setijanto

Abstract

The structure of the digestive tract of Budgerigar

(Melopsittacus undulatus)

is

generally the same as the digestive tract of the other avian, which is

cranially

start by

a pair of beaks down to

ventrocaudal

and ends by the

cloaca.

The characteristics of

the digestive tract of Budgerigar are in form of its beaks, tongue, crop, stomach, and

intestine, which are adapted with the type of food intake.

Crop

(ingluvies)

is an expansible ventral wall of

oesophagus

with its function

as storage and softening chamber. Budgerigar's crop also has the function for

softening and regurgitating pellets or food for their young.

Crop function as softening chamber is supported by the anatomy of the

digestive tract of the budgerigar. The weak developed gizzard makes a part of its

function undertaken by the anterior digestive tract, especially by

proventriculus.

The

openings of

isthmus gustris

and

ostium pyloricum

are close together, so that food can

be passed immediately into

duodenum.

The process of food softening in crop could
(74)

NURMAYANTI. Studi Komparatif Saluran Pencemaan Parkit (Melopsittacus undulatus) dengan Tinjauan Khusus Terhadap Fungsi Tembolok (di bawah bimbingan HERU SETIJANTO)

Saluran pencernaan parkit (Melopsittacus undulatus) secara umum

menyerupai saluran pencernaan unggas yang dimulai dari arah cranial oleh sepasang

paruh ke arah ventrocaudal dan diakhiri dengan kloaka. Karakteristik alat

pencernaan parkit terletak pada bentuk paruh, lidah tembolok, lambung dan usus,

yang secara keseluruhan disesuaikan dengan jenis makanan yang dimakannya.

Tembolok (ingluvies) m e ~ p a k a n pelebaran dinding ventral oesophagus, yang

fungsi utamanya sebagai tempat penyimpanan makanan sementara. Tembolok pada

parkit juga berfungsi sebagai tempat untuk menghaluskan makanan, dan sebagai

tempat lewatnya makanan yang akan diberikan kepada anak-anaknya dengan jalan

regurgitasi.

Fungsi tembolok sebagai organ untuk menghaluskan makanan ditunjang oleh

bentuk anatomis dari saluran pencernaan parkit. Bentuk lambung otot (ventriculus)

yang tidak begitu kuat menyebabkan sebagian fungsinya diambil alih oleh saluran

pencernaan bagian depan terutama proventricu~us. Jarak antara isthmus gastris dan

ostium pyloricum yang berdekatan menyebabkan makanan yang tidak perlu

dihaluskan lagi di ventriculus langsung rnasuk ke duodenum. Proses penghalusan

makanan di dalam tembolok ini akan mempermudah kerja dari proventriculus

(75)

STUD1 KOMPARATIF SALURAN PENCERNAAN

PARKIT

(Melopsittacus undulatus)

DENGAN TINJAUAN KHUSUS TERHADAP

FUNGSI TEMBOLOK

(TELAAH PUSTAKA)

SKlUPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan

pada Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor

Oleh :

NURMAYANTI

B01496163

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(76)

Judul : STUD1 KOMPARATIF SALURAN PENCERNAAN

PARKIT (Melopsittacus undulatus) DENGAN TINJAUAN KHUSUS TERHADAP FUNGSI TEMBOLOK

Nama Mahasiswa : Nurmayanti

Nomor Pokok : B01496163

Dr. drh. Aeru Setijanto

(77)
(78)
(79)
(80)

Referensi

Dokumen terkait

diantaranya yakni kebijakan pemerintah, penetapan peraturan perundang-undangan, atau bahkan putusan pengadilan. Prinsip Pengakuan dan Perlindungan Hak-Hak Warga Negara

: %ahun ;///, maka untuk Bandar =dara berlaku tarif jasa penumpang pesawat udara sebesar !p C.///,* per penumpang dengan tujuan di dalam negeri dan !p ;C.///,*

Pada sistem utama, beban daya yang akan dibangkitkan oleh panel surya akan digunakan untuk mesin produksi es balok berkapasitas 2 ton dengan daya sebesar 8,16

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah melalui siklus tindakan ditemukan langkah-langkah yang efektif penerapan pembelajaran membedakan bentuk geometri melalui

yang menggunakan air hangat dengan air suhu ruangan terhadap waktu dan besarnya penurunan suhu tubuh pasien demam yang mendapat terapi acetaminophen, di ruang rawat intensif RSUP

Dalam penelitian ini didesain biosensor elektrokimia untuk analisis residu pestisida diazinon dari golongan organofosfat dengan menggunakan membran enzim

Sundari (2005, h 43) menyatakan lima ciri penyesuaian diri positif, yaitu individu dapat memecahkan problem dengan menggunakan rasio dan emosi terkendali, tidak

Untuk mengetahui lebih dalam indikator pembentuk faktor yang perlu ditingkatkan kinerjanya, dilakukan Importance Performance Analysis pada faktor Trust, Image, dan