• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkah Laku Ingestive dan Seksual serta Agonistik Puyuh Jantan (Coturnix-coturnix japonica) pada Kepadatan Kandang yang Berbeda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tingkah Laku Ingestive dan Seksual serta Agonistik Puyuh Jantan (Coturnix-coturnix japonica) pada Kepadatan Kandang yang Berbeda"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Pengamatan dilakukan terhadap gambaran darah ayam jantan tipe medium yang berumur 4 dan 7 minggu pada kepadatan kandang yang berbeda meliputi total sel darah merah, kadar

Hasil penelitian menunjukkan: (1) kepadatan kandang 16, 20, dan 24 ekor per m -2 berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap frekuensi pernafasan ayam jantan tipe medium pada minggu

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa domba betina yang dicukur tidak menunjukkan tingkah laku agonistic pada minggu kesatu dan kedua setelah pencukuran, namun pada

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari (1) tingkah laku harian kelinci (makan, minum, eliminasi, merawat diri, bergerak, stereotypes, dan istirahat) yang dipelihara pada

Hasil analisis finansial usaha peternakan ayam ras petelur jantan dengan kepadatan kandang yang berbeda 10, 12, 14 dan 16 ekor/m 2 selama 6 minggu pemeliharaan

H0: Tidak ada perbedaan tingkah laku makan dan ruminasi sapi Madura jantan yang diberi pakan dengan level berbeda. H1: Terdapat perbedaan tingkah laku makan dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan kandang berpengaruh nyata pada konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum dimana T1 dan T2 dengan kepadatan

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah perbedaan rasio jantan dan betina dalam satu unit kandang penelitian mempengaruhi intensitas tingkah laku makan dan minum,