• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respon Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Family Development Session (FDS) di Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Respon Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Family Development Session (FDS) di Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas"

Copied!
120
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Unknown
  • Sekolah: Universitas Sumatera Utara
  • Mata Pelajaran: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  • Topik: Respon Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Family Development Session (FDS) di Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas
  • Tipe: Skripsi
  • Kota: Medan

I. Pendahuluan

Bagian pendahuluan ini akan membahas latar belakang penelitian mengenai respon masyarakat terhadap pelaksanaan Program Family Development Session (FDS) di Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas. Penelitian ini penting karena menganalisis efektivitas program FDS dalam mencapai tujuan pendidikannya, serta mengkaji bagaimana program tersebut berdampak pada hasil belajar dan perubahan perilaku masyarakat. Studi ini akan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis deskriptif untuk menggambarkan respon masyarakat berdasarkan data kuesioner. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan program-program pemberdayaan masyarakat di masa mendatang, khususnya dalam konteks pendidikan keluarga.

II. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka akan menelaah berbagai teori dan konsep relevan yang mendasari penelitian ini. Teori-teori pembelajaran, khususnya yang berhubungan dengan perubahan perilaku dan pendidikan orang tua, akan dibahas secara mendalam. Selain itu, prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa dan model-model pemberdayaan masyarakat juga akan dikaji. Penelitian-penelitian terdahulu yang relevan, baik di Indonesia maupun internasional, mengenai program-program pengembangan keluarga dan dampaknya terhadap masyarakat, akan diulas untuk memberikan landasan teoritis yang kuat bagi penelitian ini. Fokus utama adalah bagaimana teori-teori tersebut dapat menjelaskan respon kognitif, afektif, dan konatif masyarakat terhadap program FDS.

III. Metode Penelitian

Metode penelitian akan menjelaskan secara detail desain penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian, serta teknik pengumpulan dan analisis data. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan skala Likert untuk mengukur respon masyarakat. Populasi penelitian adalah seluruh peserta PKH di Kelurahan Timbang Deli, sementara sampel dipilih menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang mengukur tiga aspek respon: kognitif, afektif, dan konatif. Analisis data akan dilakukan secara deskriptif untuk menggambarkan profil respon masyarakat dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pemilihan metode ini didasarkan pada kebutuhan untuk mengukur dan menggambarkan secara sistematis respon masyarakat terhadap program FDS.

IV. Hasil Penelitian

Bagian ini menyajikan temuan empiris penelitian. Data demografis responden, meliputi usia, agama, suku, pendidikan, pekerjaan, dan jumlah anak, akan diuraikan secara deskriptif. Kemudian, hasil analisis respon kognitif, afektif, dan konatif masyarakat terhadap program FDS akan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Data akan diinterpretasi untuk menggambarkan tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat terkait program FDS. Pembahasan akan menekankan pada pola-pola respon yang muncul dan faktor-faktor yang melatarbelakangi perbedaan respon antar responden. Interpretasi data akan dikaitkan dengan teori dan konsep yang telah dibahas dalam tinjauan pustaka.

V. Pembahasan

Bagian pembahasan ini akan menganalisis hasil penelitian secara lebih mendalam. Temuan empiris akan diinterpretasikan dan dikaitkan dengan kerangka teoritis yang telah dibangun sebelumnya. Diskusi akan difokuskan pada implikasi temuan penelitian terhadap tujuan pendidikan dan hasil belajar yang ingin dicapai program FDS. Pembahasan akan mengeksplorasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat keberhasilan program FDS dalam mengubah pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat. Perbandingan dengan penelitian terdahulu juga akan dilakukan untuk memperkaya analisis dan memberikan konteks yang lebih luas.

VI. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan akan merangkum temuan utama penelitian dan menjawab pertanyaan penelitian. Temuan mengenai respon kognitif, afektif, dan konatif masyarakat akan disimpulkan secara ringkas. Saran akan diberikan berdasarkan temuan penelitian, berupa rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas program FDS dan program-program pengembangan keluarga serupa di masa mendatang. Saran ini akan mencakup aspek-aspek program, metode pelaksanaan, dan strategi komunikasi untuk mencapai hasil belajar dan perubahan perilaku yang lebih optimal. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi para pembuat kebijakan dan praktisi dalam merencanakan dan mengimplementasikan program-program pengembangan keluarga yang efektif.

Gambar

Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian ini maka disimpulkan bahwa jarak rumah dari sumber bising berhubungan dengan tekanan darah pada Masyarakat Lingkungan I Pengilar X Kelurahan Amplas

Gangguan Tidur pada klien diabetes melitus di Kelurahan Harjosari Lingkungan VII. Kecamatan

Begitu juga dengan kebutuhan pendidikan, keluarga sangat miskin tidak dapat.. memenuhi

Berdasarkan hasil penelitian Implementasi Pemberdayaan Masyarakat Miskin melalui Family Development Session pada Program Keluarga Harapan di Desa Manang Kecamatan

Berdasarkan Tabel 4.8, diketahui bahwa 9 dari 10 sampel makanan jajanan (90%) yang dijajakan di sekitar Sekolah Dasar (SD) Negeri Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM ASURANSI KESEJAHTERAAN SOSIAL OLEH LEMBAGA PELAYANAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT INDONESIA DI KELURAHAN MABAR HILIR.. KECAMATAN

Merujuk pada pedoman diklat Family Development Session 2015, diklat Family Development Session atau disingkat dengan kata FDS adalah salah satu diklat di BBPPKS

The author aims to explore how the Local Community Development Model through the empowerment of the Family Development Session FDS group is not only able to improve women's skills but,