KAJIAN INTERTEKSTUAL DAN NILAI PENDIDIKAN NOVEL CANTING KARYA ARSWENDO ATMOWILOTO DENGAN PARA PRIYAYI KARYA UMAR KAYAM
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Judul Skripsi : Novel Canting Karya Arswendo Atmowiloto Kajian Antropologi Sastra, Nilai Karakter, dan Relevansinya Sebagai Materi Pembelajaran di Sekolah Menengah Atas
Berhubungan dengan hal tersebut, penelitian ini mengkaji tentang (1) budaya priyayi Jawa, (2) hegemoni budaya priyayi Jawa, dan (3) nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel
Lantip lebih mengenal stratiikasi sosial berdasarkan kelas, maksudnya Lantip lebih mengenal dan memahami keadaan bahwa dalam hidup antara individu satu dengan yang lain
DAFTAR LAMPIRAN. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sastra. Pengertian Tokoh ... Jenis Tokoh ... Kriteria Menentukan Tokoh ... Pengertian Tema
Selanjutnya nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Canting diklasifikasikan dalam (1) nilai pendidikan religius, (2) nilai pendidikan moral, (3) nilai pendidikan
Dalam novel para priyayi sangat tercermin adanya musawarah antara kakak dengan adik, antara orang tua dengan anak dalam penerimaan anak yang bernama Wage untuk menjadi
Dengan Para Priyayi Umar Kayam dapat dikatakan berhasil mengemukakan hal itu secara wajar dan mendekati kenyataan yang sesungguhnya dalam mengungkapkan dunia
Ke- jelaskan bahwa salah satu gagasan atau konsep duanya menjadi satu kesatuan dalam sebuah sosiologi sastra adalah bahwa sastra merupa- Konsep Ke-priyayi-an yang Terefleksi dalam