• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PENGADAAN BARANG PADA CV BASUKI SEMARANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM INFORMASI PENGADAAN BARANG PADA CV BASUKI SEMARANG."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PENGADAAN BARANG PADA CV BASUKI SEMARANG

Kartina Purwaningsih 1, Agus Winarno, M.Kom2

Program Studi Sistem Informasi SI, Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Dian Nuswantoro

Jalan Nakula 1 no. 5-11 Semarang

Email : kartinapurwaningsih@yahoo.com

ABSTRAKSI

Sistem informasi persediaan barang merupakan salah satu sistem yang cukup

berperan penting, dimana dalam sistem ini banyak dilakukan proses - proses yang cukup

vital yang sangat berpengaruh bagi kelangsungan perusahaan. Dalam penelitian objek yang

akan diteliti yaitu CV. Basuki, bergerak dalam bidang penjualan barang. CV. Basuki

harus mampu mempertimbangkan modal, permintaan konsumen serta ketersediaan barang

(stok barang). Proses penjualan yang ada sudah terorganisir dalam sebuah sistem informasi

yang memudahkan karyawan dalam melakukan proses pencatatan barang, transaksi

penjualan serta menghasilkan laporan penjualan. Bidang pergudangan memang cukup

rumit mengingat banyaknya jumlah barang produksi yang menjadi tanggug jawab,hal ini

tentu membutuhkan peglolaan yang tersistemasi dan terkoordinasi dengan baik. Untuk

melancarkan proses keluar masuk barang, maka diperlukan sebuah komunikasi yang cukup

baik antara semua cabang teruama dalam hal ini dengan pihak gudang. Pada intinya faktor

utama yang harus diperhatikan adalah mengenai pengadaan stok barang. Distributor atau

pedagang harus mampu menyesuaikan antara permintaan konsumen dengan stok barang

yang harus tersedia di gudang. Diperlukan sebuah sistem informasi yang mampu

memberikan bantuan dalam menentukan jumlah pengadaan barang Dengan demikian

proses penumpukan ataupun kekurangan barang dapat ditanggulangi.

(2)

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam penelitian objek yang

akan diteliti yaitu CV. Basuki,

bergerak dalam bidang penjualan

barang. CV. Basuki harus mampu

mempertimbangkan modal,

permintaan konsumen serta

ketersediaan barang (stok barang).

Proses penjualan yang ada sudah

terorganisir dalam sebuah sistem

informasi yang memudahkan

karyawan dalam melakukan proses

pencatatan barang, transaksi penjualan

serta menghasilkan laporan penjualan.

Pengadaan barang perlu

memprioritaskan barang yang cepat

laku dan kurang laku, begitu juga

untuk jenis barang yang memiliki

umur kadaluwarsa lebih panjang atau

pendek. Seteleh hal ini diprioritaskan

maka selanjutnya melakukan analisa

perkiraaan mengenai jumlah

pengadaan untuk setiap jenis barang,

sehingga jumlah pengadaan tidak

mengalami over stock atau stok

berlebih dan limit stock. Over stock

merupakan kondisi dimana persediaan

barang digudang berlebihan namun

jumlah permintaan kurang sedangkan

limit stok merupakan kondisi dimana

permintaan konsumen banyak namun

persediaan barang terbatas

Pembuatan laporan pembelian

barang masih disusun secara manual,

dengan mengumpulkan data-data

transaksi yang terjadi pada periode

tertentu, sehingga banyak kesalahan

data pada laporan yang dihasilkan,

selain itu memerlukan waktu yang

cukup lama. Dari latar belakang yang

ada maka dapat diambil sebuah judul “

Sistem Informasi Pengadaan Barang

Pada CV BASUKI Semarang.”

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah

suatu sistem di dalam suatu

organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi

harian, mendukung operasi, bersifat

menajerial dan kegiatan strategi dari

suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang di perlukan.

Dari definisi di atas dapat

disimpulkan bahwa sistem informasi

(3)

1. Kumpulan dari

kegiatan-kegiatan yang sudah terorganisasi.

2. Menghasilkan laporan atau

informasi yang diperlukan dalam

organisasi.

2.2 Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen

adalah kumpulan dari

interaksi-interaksi sistem informasi yang

menyediakan sistem informasi baik

untuk kebutuhan manajerial maupun

kebutuhan operasional.

Sistem informasi manajemen

merupakan penerapan sistem

informasi di dalam organisasi untuk

mendukung informasi-informasi

yang dibutuhkan oleh semua

tingkatan manajemen, SIM dapat

didefinisakan sebagai suatu sistem

yang melakukan fungsi-fungsi untuk

menyediakan semua informasi yang

mempengaruhi semua operasi

organisasi.

3. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

a) Contex Diagram

b) Erd

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dengan adanya sistem informasi ini

mampu mengatasi permasalahan

yang sering di alami CV. Basuki

yaitu sulit dalam mengontrol dan

(4)

perencanaan pengadaan barang.

sistem informasi pengadaan barang

ini dapat menghindari persediaan

barang berlebih dan mengatasi

kelangkaan barang yang tentunya

sangat di harapkan oleh pelaku

usaha.

4.2 Saran

Untuk kemajuan usaha CV. Basuki

hendaknya dibuat suatu sistem

komputerisasi persediaan barang

yang terintegrasi, agar dapat

mengetahui berapa jumlah

persediaan barang dagangan yang

bermasalah, sehingga dapat

melakukan penjualan secara optimal

guna mendapatkan untung yang

Referensi

Dokumen terkait

Tiga nanas unggul yang telah dikembangkan oleh Pusat Kajian Buah Tropika (PKBT) Institut Pertanian Bogor yakni: Delika Subang, Mahkota Bogor, dan Pasir Kuda. Pasir Kuda

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok

sosial terlibat dalam pembangunan nasional yang memfokus kepada pembangunan diri insan tersebut...  Perlaksanaan kerja sosial berlandaskan nilai, prinsip. dan etika yang

He heard them whisper how they’d never seen anything like it, but was preoccupied by the awful consequences of what he’d just done.. Standing over the table, he’d seen droplets of

wakfu yang telah ditentukan, yaitu sebelum batas waktu penutupan pemasukan penawaran (kotak penawaran ditutup tepat pukul 12.00 waktu ULP).. 2. Pokja Pekerjaan Konstruksi

Setelah diberikan contoh melakukan teknik shooting yang benar seta dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe TGT kemampuan siswa dalam melakukan

FOKUS KAJIAN : Desain bangunan dengan penghawaan dan pencahayaan alami yang nyaman untuk menikmati karya seni di dalam ruang pamer.. PENYUSUN : Tiara Saraswati Permatasari NIM

% eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB % handles structure with handles and user data (see GUIDATA) % varargin command line arguments to Multirate