mgaruh Ketidakpastian Lingkungan dan Sistt::m Akuntansi
Manajemen Terhadap Kinerja Manajcirial
(Studi Kasus Pada PT.Pertamina UP II Dumai)
Oleh
Fitri Hasanah
104082002611
PE"F)UE(f_}.J(/\ .. .\(J エ⦅GtO|セaa@
UIN i".' · · · .,
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UIN SYARIF HIDAYATULLA.H
PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN SISTEM
AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL
(Studi Kasus Pada PT. Pertamina UP II Dlumai)
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial sebagai persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi
Pembimbing I
Dr. Yahya Hamja, MM
NIP:
130.676.334Oleh:
FITRI HASANAH[
NIM:
104082002611Di Bawah Bimbingan
Pembimbing II
Y essi Fitri.
SE. Ak., M.Si
NIP:
150.377.440JURUSAN AKUNTANSI
Hari ini Selasa Tanggal 02 bulan Mei Tahun Dua Ribu delapan telah dilalrnkan
Ujian Komprehensif atas nama Fitri Hasanah NIM 104082002611 dengan judul
skripsi: "PENGARUH KETIDAKP ASTIAN LINGKUNGAN DAN SISTEM
AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERlAL
(Studi Kasus Pada PT. Pertamina UP
IIDumai)". Memperhatikan penampilan
mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat
diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Saijana Ekonomi pada
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri
(UIN) Syai·ifl-Iidayatullah Jakarta.
ffi/J
(/)'I
\
'Jakarta, 02 Mei 2008
Tim Penguji Ujian Kompreheusif
Rahmawati. SE., Ak., M.M
Ke tu a
Hepi Prayudiawan. SE., Ak., M.M
Sekretaris
'
Hari ini Rabu Tanggal 17 bulan September Tahun Dua Ribu Delapan telah dilakukan Ujian Sidang Skripsi atas nama Fitri Hasanah NIM 104082002611 dengan judul skripsi:
"Pengaruh Ketidakpastian
lゥョセZォオョァ。ョ@dan Sistem
Aklllntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Kasus Pada PT.
Pertamina UP II Dumai)".
Memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsw1g, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Ak:untansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.Jakarta, 17 September 2008
Tim Penguji
Dr. Yahya Hamja,
Peuguji I
Drs. AbduL amid Cebba. Ak., MBA
/ Penguji Ahli
DAFTARRIWAYAT HIDUP
Data PribadiNama : Fitri Hasanah
Tempat dan Tanggal Lahir : Dumai, 14 oktober 1986 Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat :
JL.
Cabe raya no. 41 pondok cabe- pamulangTelepon/HP : 081388212656
Riwayat Pendidikan 1993-1998
1998-2001
2001-2004 2004-2008
: SD 2 YKPP Dumai
: SL TP YKPP Dumai
: SMU 1 Dumai
: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Jakarta, September 2008
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untulc mengetahui pengaruh ketidak:pastian lingkungan dan sistem ak:untansi manajemen terhadap kinerja manajerial pada PT. Pertamina UP II Dumai Riau. Penelitian ini menggunak:an data primer melalaui kuesioner dengan skala like1i. Penelitian ini dilak:ukan 1:erhadap manajer dan karyawan PT. Pertamina sebagai responden. Metode pengo:lahan dan analisis data dengan metode analisis jalur atau path analysis methode dengan menggunak:an program SPSS 11,5.
Hasil pengolahan dan analisis data menunjuk:kan bahwa pengaruh ketidakpastian lingkungan secara langsung terhadap kinerja manajerial tidak signifikan yang menunjulckan basil koefisien determinasi sebesar 33,6%. Pengaruh ketidak:pastian lingkungan terhadap sistem akuntansi manajemen memiliki koefisien determinasi sebesar 81,4% dan pengaruh sistem ak:untansi manajemen terhadap kinerja ma11ajerial mendeterminasi sebesar 50,3%. Sedangkan pengaruh secara simultan ketidakpastian lingkungan clan sistem ak:untansi manajemen terhadap kine1ja manajerial culmp signifikan yaitu sebesar 0,745 atau sebesar 74,5%.
Daftar Isi
Lembar Pengesahan Skripsi ..•...
iLembar Pengesahan Ujian Komprehensif ...•...•...•....•...
iiLembar Pengesahan Ujian Skripsi •...•..•.•...
iiiDaftar Riwayat Hid up ...•...•... iv
Abstract .•....••...•.•...•.•...•..•..•••....••...•...•..•.... v
Abs tral\:.. ...
...
u . . . u ...vi
Kata Pengantar ... vii
Daftar isi ... ix
Daftar Tabel. ...•...•...•....•...•...•...•..•..•.... xii
Daft.ar Ga1nbar ... xiii
Daftar Lampiran ...•...•..•...•... xiv
BAB I
Pendal1uluan ... "
...
l
A. Latar Belakang Penelitian ... lB.
Perumusan Masalah ... 6C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 6
BAB II
Tinjaua11 Pustaka ... 8
2. Uji Asumsi Klasik ... .49
3. Uji Hipotesis ... 53
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ... 66
B. Implikasi ... 66
DAFTAR GAMBAR
Nomor Keterangan Hal
2.1 Model Penelitian 21
3.1 Diagram Jalur 28
4.1 Struktur Organisasi Pertamina 39
4.2 Grafik Scatterplot 50
4.3 Output Uji Normalitas 52
4.4 Diagram jalur 54
NO
Lampiran 1
Lampiran2
Lampiran 3 Lampiran4
Lampiran 5 Lampiran 6
DAFTAR LAMPIRAN
Keterangan
KuesionerLan1piran hasil uji Validitas dan Reliabilitas
Lampiran hasil uji Multikolinearitas Lampiran hasil uji Heterokedastisitas
BABl
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Persaingan bisnis yang meningkat dewasa
inimenuntut perusahaan untuk
memanfaatkan keman1puan yang ada semaksimal mungkin agar tmggul dalam
persaingan. Oleh karena itu, manajemen perlu memiliki keman1puan untuk
melihat dan menggunakan peluang, mengidentifikasi masalah, dan menyeleksi
serta mengimplementasikan proses adaptasi dengan tepat. Agar perusahaan
dapat be11ahan dan berkembang dalam bisnis secara cepat dan melniliki
ketidakpastian yang relatif tinggi, maka manajemen harus memiliki cara untuk
membantu mereka dalam mempertahankan keberlangsungan perusahaan
sehingga apa yang menjadi tujuan perusahaan akan tercapai.
Gordon dan Narayanan (1984) dalam Nazaruddin (1998) melaporkan
pentingnya tipe informasi yang berorientasi kedepan (future-oriented
iriformation) yang terfokus pada sumber ketidakpastian bagi manajer yang sedang menghadapi ketidakpastian. Sementara, Chenhall dan Morris (1986)
dalam Nazaruddin (1998) menekankan bahwa dalam kondisi seperti itu dibutnhkan inforrnasi yang lingkupnya Juas, tepat waktu1 dan agregat. Hal ini
sangat logis karena manajer terdesentralisasi yang dibentuk untuk
menyesuaikan dengan ketidakpastian lingkungan mernbutuhkan informasi yang bermanfaat untuk mengarahkan dan memecahkan masalah seperti
penetapan harga, pemasaran, kontrol persediaan
dan
neg;osiasi dengan serikatpekerja. Oleh karena itu, perusahaan harus mempunyai :matu perangkat yang
dapat diandalkan untuk mengatasi ketidakpastian tersebut. Perangkat itu berupa suatu sistem yang diciptakan perusahaan, yaitu sistem informasi akuntansi manajemen.
Menurut Mia dan Chenhall (1994) dalam Nazaruddin (1998) peranan dari
sistem akuntansi manajemen adalah membantu manajer memberikan arahan serta mengatasi masalah- masalah yang timbul dalam suatu organisasi. Pada
umumnya, desain sistem alcuntansi manjemen hanya terbatas pada informasi keuangan internal organisasi dengan menggunakan data keuangan historis.
informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan. Disamping itn informasi sistem akuntansi manajemen dapat memudahkan pengguna (para
manajer atau eksekutif) untulc mengontrol biaya, mengukur dan meningkatkan produktifitas, dan dapat pula memberikan dukungan terhadap proses produksi
(Johnson & Kaplan, 1987 dalam Adia 2002). Perencanaan sistem akuntansi manajemen merupakan bagian dari sistem pengendalian organisasi perlu
mendapatkan perhatian, hingga bisa membe1ikan kontribusi positif didalam
mendukung keberhasilan sistem pengendalian organisasi.
Salah satu fungsi dari sistem akuntansi manajemen adalal! menyediakan sumber informasi yang penting untulc membantu manajer mengendalikan
aktivitasnya serta mengurangi ketidakpastian lingkungan dalam nsaha mencapai tujuan organisasi dengan sukses. Akuntansi manajemen
memberikan informasi yang dapat digunakan untuk membantu para pekerja,
manajer dan eksekutif dalam membuat keputusan yang lebih baik (Atkinson
dkk. 1995 dalam Adia 2002).
Informasi akuntansi manajemen sebagai salal! satu produk sistem akuntansi manajemen berperan dalam membantu memprediksi konsekuensi
yang mungkin terjadi atas berbagai alternatif tindakan yang dapat dilakukan pada berbagai aktivitas seperti perencanaan, pengendahan dan pengambilan
keputusan. Dengan adanya informasi juga akan meningkatkan kemampuan
Karakteristik informasi yang bermanfaat berdasarkan perseps1 para
manajerial sebagai pengambilan keputusan dikategorikan kedalam empat sifat yaitu
broad scope, timeliness,
agregasi dan informasi yang terintegrasi.Karakteristik informasi yang tersedia dalam organisasi akan menjadi efektif apabila mendukung pengguna informasi atau pengambil keputusan. Hal ini
sejalan dengan pendekatan kontijensi (Otley, 1980 dalam Hapsari) bahwa
tingkat ketersediaan daii masing- masing karakteristik informasi sistem alrnntansi itu tidak selalu sama untuk setiap organisasi tetapi ada faktor
tertentu lainnya yang akan mempengaruhi tingkat kebutuhan terhadap informasi akuntansi manajemen.
Beberapa studi (Gordon dan Narayan, 1984; Chenhall dan Moris, 1986
dalam Nazamddin 1998) telal1 meneliti hubungan antara ketidakpastian lingkungan dan struktur sistem alrnntansi manajemen. Hasil penelitian
memutjukkan baliwa ketidakpastian lingkungan yang tinggi menyebabkan meningkatnya keterganttmgan pada sistem informasi akuntansi manajemen
yang canggih
(sophisticated).
Penelitian yang lain menemukan baliawa fungsi sistem akuntansi manajemen dan kondisi ketidakpastian lingkungan mempunyai pengaruh pada kinerja. Gui (1991) dalam Juniarti (2003) hasil penelitian yang
mengambil sampel 42 manajer pengusalia kecil yang bergerak dalam pemsaliaan light engineering di Australia menemukan babwa pengaruh sistem
pengaruh yang positif terhadap kinerja pada lingkungan ketidakpastian yamg tinggi, sedangkan pada lingkungan ketidakpastian yang rendah mempunyai
hubungan yang negatif.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Fauzia Adia Fitri
dengan judul penelitian pengaruh sistem akuntansi manajemen dan ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajer. Sedangkan peneliti
sekarang mengambil judul Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan dan Sistem Aknntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial. Perbedaan peneliti sebelumnya dengan peneliti sekarang adalah peneliti sekarang
mengan1bil objek penelitian pada PT. Pertamina, sedangkan peneliti sebelumnya mengambil objek pada industri perbankan yang ada di Aceh .
Peneliti tertarik memilih topik ini karena ingin mengetahui apakah
ketidakpastian lingkungan dan sistem informasi akuntansi manajemen pada perusahaan dalam perekonomian yang tidak stabil sekarang ini mempunyai pengaruh penting dalam mengambil keputusan demi mempertahankan
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, dapat dirumuskan masalabnya sebagai berikut:
a. Apakah ketidakpastian lingkungan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja manajerial?
b. Apakab ketidakpastian lingkungau berpengaruh secara signifikan terhadap
sistem akuntansi manajemen?
c. Apakah sistem akuntansi mauajemen berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja manajerial?
d. Apakah ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi manajemen
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja manajerial?
C. Tujmm dau Manfaat Penelitian Tujuan penelitian ini adalab
1. Menguji pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial.
2. Menguji pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap sistem akuntansi
manajemen.
3. Menguji pengaruh sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja
manajerial.
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi semua pihak di
antaranya:
1. Bagi perusahaan
Memberikan kontribusi praktis untuk organisasi dalam menjalankan
usahanya.
2. Pihak lain
Membeiikan konmbusi pada pengembangan teori terutama berkaitan
dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi manajemen terhadap kine1ja manajerial.
3. Penulis
Dapat menyadari betapa pentingnya pemahaman tcntang ketidakpastian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kctidakpastian Lingkungan
Ketidakpastian lingkungan yaitu kondisi lingkungan yang berada diluar
perusahaan yang dapat mempengaruhi operasionalisasi perusahaan (Otley,
1980 dalam Nazaruddin 1998). Milken (1987) dalam Syam (2006) menjelaskan bahwa ketidapastian lingkungan terdiri dari tiga tipe;
effect
uncertainty, response uncertainty
danstated uncertainly. Effect uncertainty
adalah ketidakmampuan perusahaan untuk memprediksi pengaruh lingkungan
dimasa mendatang terhadap organisasi.
Response uncertainty
adalah ketidakmampuan untuk memprediksi konsekuensi dari pilihan- pilihankeputusan untuk merespon lingkungan.
Stated uncertainty
merupakan ketidakpastian yang dipersepsikan. Menurut Miliken (1987) dalam Syam(2006) ketidakpastian sebagai rasa ketidakmampuan individu untuk
memprediksi secara tepat. Persepsi ketidakpastian lingkungan merupakan persepsi individual atas ketidakpastian yang berasal dari lingkungan
organisasi.
Ketidakpastian lingkungan mengacu pada persepsi manajer terhadap
faktor- faktor eksternal yang mempengaruhi perusahaan seperti" teknologi, pesaing,
customer
dan supplier. Faktor tersebut menurut Chenhall dan Morris (1986) dalam Nazaruddin (1998) merupalcan faktor yang dapat mempengaruhiKetidakpastian lingkungan diidentifikasi sebagai faktor penting karena
kondisi demikian dapat menyulitkan perencanaan dan pengendalian.
Perencanaan menjadi bennasalah dalam situasi operasi yang tidak pasti karena
tidak terprediksinya kejadian masa mendatang. Gordon clan Narayanan (1984) dalam Nazaruddin (1998) melaporkan pentingnya tipe informasi yang berorientasi ke depan (future oriented information) yang terfokus pada sumber
ketidakpastian bagi manajer yang sedang menghadapi ketidakpastian.
Gui dan Chia (1994) dalam Juniarti (2003) menegaskan bahwa persepsi
tentang ketidakpastian lebih baik daripada ketidakpastian yang dinyatakan. Cenhall dan Morris (1986) dalam Nazaruddin (1998) menyatakan bahwa
ketidalcpastian lingkungan yang dipersepsikan merupakan faktor kontijensi yang penting sebab ketidakpastian lingkungan yang diprecliksi dapat menyebabkan proses perencanaan dan kontrol menjadi lebih sulit.
Chenhall dan M01ris (1986) dalan1 Nazaruddin (1998) menekankan bahwa
dalam kondisi seperti itu dibutul1kan infonnasi yang lingkupnya luas, tepat
waktu, dan agregat. Informasi ini sangat dibutul1kan karena manajer yang terdesentralisasi yang dibentuk untulc menyesuaikan 、Qセョァ。ョ@ ketidakpastian lingkungan membutul1kan informasi yang bennanfaat umulc mengarahkan dan memecahkan masalah seperti penetapan harga, pemasaran, !control persediaan, dan negosiasi dengan serikat pekerja serta stakeholders.
Organisasi yang sulcses akan selal u beradaptasi dengan perubahan
mempengaruhi operasional perusahaan (Otley, 1980 dalam Nazaruddin 1998).
Jika diterapkan dalam pengawasan akuntansi, ketidakpastian lingkungan
diukur dengan melihat pengaruhnya terhadap penggunaan info1masi dan
karakteristik informasi. Suatu kondisi lingkungan yang pasti dengan mudah
dapat diprediks tidal' terlalu berpengaruh terhadap kinerja sedangkan pada
kondisi lingkungan yang tidak pasti lebih sulit untuk diprediksi.
Ketidal,pastian lingkungan ini pertama kali dipelopori oleh Burn dan
Stalker (1961) dalam Adia (2002) kemudian dikembangkan oleh beberapa
penulis yang menjadikarmya sebagai variabel independen penting dan dengan
variabel ini menjadikan perusahaan dalam posisi yang sulit untulc melakukan
prediksi dan membuat perencanaan serta pengawasan manajerial. Penelitian
Kren (1992) dalam Adia (2002) tidak berhasil menunjukkan bahwa pada saat
perubahan lingkungan tinggi partisipasi akan meningkat. Namun penelitian
inimenemukan bahwa saat perubahan lingkungan tinggi partisipasi almn
dipergunakan secara efektif untuk memperoleh inforrnasi yang berhubungan
dengan tugas.
yang disebabkan oleh penggunaan teknologi produksi yang modern, deregulasi ekonomi dan penswastaan yang dimiliki oleh pemerintah menyebabkan para pengambil keputusan merasakan bahwa penggunaan
sistem akuntansi manajerial sangat penting. Disamping persaingan yang
bersifat global, perkembangan produk dan telmologi proses, turun naik nilai mata uang dan perubahan harga bahan mentah juga merupakan faktor penting
dalam mempertimbangkan penggunaan sistem akuntansi manajemen. Hal ini
disebabkan oleh sistem akuntansi manajemen dapat menyediakan infonnasi yang terbaru serta mampu mengikuti perkembangan keadaan perdagangan yang berlangstmg.
B. Sistcm Akuntansi Manajemcn
Sistem akuntansi manajemen adalah suatu mekanisme kontrol organisasi,
serta merupakan alat efektif dalam menyediakan infomtasi bennanfaat guna memprediksi konsekuensi yang mungkin terjadi dari berbagai aktivitas yang bisa dilakukan (Nazaruddin 1998). Salah satu produk yang dihasilkan sistem
akw1tansi manajemen adalah informasi akuntansi manajemen seperti pengeluaran yang terjadi dalam departemen operasional, perhitungan biaya
produksi, dan jasa aktivitas. huonnasi akuntansi manaj<emen adalah swnber
lingkungm1 yfil1g kompetitif. Informasi sistem akuntfil1si mfil1ajemen sebagai
salah satu produk akuntfil1si mmrnjemen berperan dalam membantu memprediksi konsekuensi yang mungkin terjadi atas berbagai alternatif
tindakfil1 yfil1g dapat dilakukfil1 pada berbagai aktivitas perencfil1afil1, pengendalifil1 dan pengambilan keputusfil1. Dismnping itu, informasi sistem
akuntfil1si mfil1ajemen dapat memudahkfil1 pengguna untuk mengontrol biaya,
mengulrur dfil1 meningkatkfil1 produktivitas dfil1 dapat memberikfil1 dukungan terhadap proses produksi (Johnson dfil1 Kaplfil1 1987 dalam Nazaruddin 1998).
Kesesuaian m1tara informasi dengfil1 kebutul1fil1 pembuat keputusfil1 akfil1
meningkatkfil1 kualitas keputusfil1 yang akm1 dimnbil, pada akhirnya dapat
rneningkatkfil1 kinerja perusal1aan. lnformasi akuntfil1si yang dihasilkfil1 oleh
pihak mfil1ajernen mempunyai beberapa karakteristik kualitatif yfil1g hmus dimiliki. Karakteristik kualitatif tersebut alcfil1 membedakfil1 informasi yfil1g
bermfil1faat bagi penggunfil1ya. Dalam pemilihfil1 metode akuntm1si ym1g alcm1 digunakfil1 perusahafil1, karakteristik tersebut haruslah menjadi salah satu dasar pertimbfil1gfil1 pemilihfil1 rnetode akuntfil1si yfil1g akfil1 digunakfil1. Menurut
Statement of Financial Accounting
(SF AC) No. 2 dalmn Symn (2006)karakteristik kualitatif dari informasi akuntfil1si adalah sebagai berikut:
a. Relevfil1 adalah kapasitas informasi yfil1g dapa.t mendorong suatu
dikumpulkan dan disusun menurut areal fungsional atau jangka waktu yang
berbeda, sehingga
info1masi yang teragregasi sangat dibutuhkan dalam
organisasi karena dapat mencegah kemungkinan adanya info1masi yang
overload.Adanya informasi agregasi menyebabkan manajer lebih cepat
merespon setiap permasalahan yang ada dalam pertanggungjawabannya dan
akan lebih meningkatkan tanggung jawab mereka serta info1masi ini juga
be1manfaat bila digunakan tmtulc mengevalusi kine1ja.
Integration
menunjulckan informasi unmm menggambarkan pengarul!
interaksi dari berbagai fungsi dalam organisasi. Integrasi mencerminkan
infonnasi yang kompleksitas dan saling keterkaitan ar1tara bagian satu dan
bagian lain (Nazaruddin
1998:147).Informasi yang terintegrasi berperan
sebagai koordinator dalam mengendalikan pengambilan keputusan yang
beraneka ragam. Informasi terintegrasi dari sistem akuntansi manajemen
mencem1inkan bahwa terdapat koordinasi antar segmen sub-unit yang satu
dengan yang lainnya.
a. Kemampuan manajer untuk membuat perencanaan
Perencanaan yang baik dapat meningkatkan fokus dan fleksibilitas manajer dalam menangani pekerjaannya. Masalah fokus dan fleksibilitas
merupakan dua hal penting dalam lingkungan persaingan yang tinggi dan dinamis. Kemampuan manajer dalam membuat perencanaan dapat
menjadi salah satu indikator untuk mengukur kinerja manajer (Nazarnddin 1998:149).
b. Kemampuan untuk mencapai target.
Kinerja rnanajer dapat diukur dari kemampuan mereka untuk mencapai apa yang telah direncanakan. Target harus cukup spesifik, melibatkan
partisipan, realistis dan menantang serta memiliki rentang waktu yang jelas.
c. Kiprah manajer diluar perusahaan.
Intensitas manajer dalam rnewakili perusahaan untuk berhubungan dengan
pihal( luar menunjukkan kepercayaan perusahaan kepada manajer. Kepercayaan ini dapat timbul karena beberapa hal, salah satunya adalah
kinerja yang baik dari manajer.
Kinerja sebagai suatu tindakan seseorang untuk memenuhi harapan yang
berhubungan fungsinya atau gambaran reaksi dari pekerjaannya. Pemakai internal yang paling sering menggunakan informasi adalah para manajer.
harus dilakukan seseorang berkenaan dengan peranannya dalarn suatu
organisasi.
Kinerja merupakan faktor yang dapat memperbaiki keefektifan organisasi. Kine1ja ini biasanya ditentukan atas dasar fungsi- fungsi manajemen klasik melipnti prestasi manajerial dalarn
planning, investigating, coordinating,
evalua/ing, supervising, stajjing, negotiating dan representating
yangdikembangkan oleh Mahoney (1963) dalarn Adia (2002).
D. Kerangka Penelitian
Persaingan yang ketat dalam dunia bisnis saat ini mendorong perusahaan
untulc mengimplementasikan strategi yang tepat agar dapat memenangkan persaingan dan mencapai kine1ja yang lebih baik. Agar perusahaan dapat
bertahan dan berkembang dalarn bisnis secara cepat dan memiliki ketidakpastian yang relatiftinggi, maka manajemen harus memiliki cara untuk
membantu mereka dalarn mempertahankan keberlangsungan perusahaan, sehingga apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat tercapai. Adanya
ketidakpastian yang tinggi diperusahaan, maka perusa11aan membutnhkan sistem akuntansi manajemen yang sesuai dengan tugas mereka, sehingga
dapat meningkatkan kinerja manajerial. Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin menguji apakah ada pengarull yang signifikan antara ketidakpastian lingkungan dan sistem ak1mtansi manajemen dengan kine1ja manajerial.
P2
Ketidakpastian
Lingkungan
E. Hipotesa Penelitian
t
el
Sistem
Aknntansi
Manajemen
Pl
Gambar2.1
Model Penelitian
P3
Kine1rja
ュ。ョ。ェQセイゥ。ャ@
e2
Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, penelitian ini bermaksud menguji
pengaruh ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi manajemen
terhadap kinerja manajerial dengan rumusan hipotesis berikut ini.
Ho
:Tidak terdapat pengaruh ketidakpastia11 lingkungan dan sistem
akuntansi manajemen terhadap kine1ja manajerial
Hai
:Terdapat pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja
manajelial
Hai
:Terdapat pengaruh ketidal(pastian lingkungan terhadap sistem akuntansi
manajemen
Ha3 :Terdapat pengaruh sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja
manajerial
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.
H.uang Lingkup Penelitian
Objek studi penelitian adalah manajer tingkat menengah dan pelaksana (supervisor dan pekerja) pada PT. Pertamina UP II Dumai. Manajer tingkat
menengah tersebut yaitu manajer perencanaan dan ekonomi, manajer kilang,
manager enginering dan pengembangan, manajer keuangan, manajer umum,
manajer jasa pemeliharaan kilang, kepala bidang sistem informasi dan komputer, kepala bidang jasa dan sarana umurn. Populasi dalarn penelitian ini adalah seluruh jajaran yang termasuk dalarn struktur org;anisasi PT. Pertarnina
UP II Dumai. Penelitian ini dilakukan untuk rnengetahui ketidakpastian dan sistem alcw1tansi manajernen yang berpengaruh pada kinerja rnanajerial.
B. Metode Penentuan Sampel
Telmik penarikan sarnpel dalam penelitian ini adalah judgment
(purposive). Peneliti menggunakan metode ini karena obyek hams diteliti sesuai dengan karakteristik dan tujuan penelitian. Elemen populasi yang dipilih sebagai sarnpel dibatasi pada elemen yang dapat memberikan informasi
berdasarkan pertimbangan masalah penelitian, yaitu manajer tingkat menengah dan supervisor (pelaksana dan staff). Metode tersebut dilakukan
C. Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data-data dan informasi oleh penulis dalam
penyusunan skripsi ini adalah:
1. Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari tempat
penulis mengadakan penelitian. Data 1111 dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi langsung melalui penyebaran kuesioner, yaitu dengan menyebar daftar pertanyaan dimana responden tinggal
memilih pilihanjawaban yang dianggap paling sesua:i.
2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari buku-bulrn, jurnal, dan sumber bacaan lain yang memiliki relevansi dengai1 objek yang diteliti.
Untuk data sekimder, peneliti mengumpulkaxmya dengan studi
kepustakaan dan literatur pada berbagai perpustakaan didalaxn dan diluax· kampus maupw1 pada toko-toko buku.
D. Metode Analisis Data
Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya ialah menganalisis data berdasarkan metode analisis yang sesuai untuk digWlakan. Kegiatan analisis
1.
U ji Kualitas DataPengujian kualitas data yang dilakukan dengan penyebaran kuesioner, maka ketersediaan dan ketelitian dari para responden w1tuk menjawab setiap
pertanyaan merupakan suatu ha! yang sangat penting dalam penelitian.
Keabsahan suatu jawaban sangat ditentukan oleh alat ukur yang telah
ditentukan. Untuk itu dalam melalcukan uji kualitas atas data primer, peneliti melakukan uji validitas dan uji realibilitas.
a. Uji Validitas
Uji validitas digunalmn w1iuk mengukur sejauh mana vru"iabel yang digunalcan benar- benru· mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas
berasal dari validity berarti ketepatan dan kecermatan suatu alat ukm·
dalam melakukan fungsi ukurnya. Syru·at instrwmm yang baik adalah
instrwnen tersebut harus valid. Sebuah instrwnen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur yang val.iditasnya tinggi alcan mempunyai varian kesalahan yang kecil, sehingga data yang terkwnpul
merupakan data yang dapat dipercaya.
Uji validitas ini dapat dilakukan dengan menggunakan korelasi antara
skor butir pertanyaan dengru1 total skor konstruk atau vruiabel. Setelah itu tentukan hipotesis Ho: skor butir pertanyaan berkorelasi positif dengan total skor konstruk dan Ha: skor butir pertanyaan tidalc berkorelasi positif dengan total skor konstruk. Setelal1 menentukan hipotesis Ho dan Ha,
b. Uji Reliabilitas
Setelah menentukan validitas instrumen penelitian, tahap selanjutnya
adalah mengukur reliabilitas data dan instrumen penditian. Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang mempakan indikator
dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pemyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan tek:nik cronbach alpha, dimana suatu instrumen dapat dikatakan reliabel bila memiliki koefisien
k:ehandalan atau alpha: <0,6 tidak reliabel, 0,6-0,7 acceptable, 0,7-0,8 reliabel, dan >0,8 sangat reliabel ( dalam Hendro Wahyudi, 2006).
2. Uji
AsumsiKlasik
a. Uji MultikolineaJ"itasUji multik:olinearitas digunalrnn untuk mengetahui apakah ada hubungan atau k:orelasi diantara variabel independen. Multik:olinearitas menyatakan hubungan antar sesama variabel independen. Dalam penelitian ini uji multikolinearitas digunakan w1tuk menguji apal'ah ada korelasi atau hubungan diantara vaiiabel ketidalcpastian lingkungan dan
sistem akuntai1si manajemen.
Pedoman suatu model regresi yang ideal adalah tidalc terjadi korelasi
Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini
tidal( orthogonal yalmi variabel orthogonal adalah variabel independen
yang memiliki nilai korelasi antar sesarna variabel independen sarna
dengan no! (Imam Ghozali,
2001: 91 ).b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apal<ah dalarn suatu
model regresi terjadi ketidal<sarnaan varians dari residual satu pengarnatan
ke pengarnatan yang lain. Jika varians tersebut tetap mal<a disebut
homoskedastisitas, jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi
yang baik adalah tidal< terjadi heteroskedastisitas.
Untuk mendeteksi heteroskedastisitas dapat melihat grafik plot.
Deteksinya dengan melihat ada tidal<nya pola tertentu pada grafik dimana
sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dar1 sumbu X adalah residual
yang telah
di-stundendized(Santoso,
2000:210).Pedoman dalarn
mendeteksi uji heteroskedastisitas antara lain: (a) jika ada pola tertentu,
seperti titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur
(bergelombang, melebar) maka terjadi heteroskedastisitas. Dan (b) jika
tidal< ada pola yang jelas, serta titik menyebar di atas dan di bawah ar1gka
0 (nol) pada sumbu Y, malm tidal< terjadi heteroskedastisitas.
c. Uji No1malitas
n01mal atau paling tidak mendekati n01mal. Untuk mendeteksi normalitas
dapat menggunalcan analisa grafik dengan melihat grafik normal P-P
Plot
Of Regression Standardized Residual.
Deteksinya dengan melihat
penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari graflk.
Pada penelitian ini uji normaltas terlihat dalam grafik berikut yang
merupakan hasil
output
pengujian n01malitas dengan media bantuan
program SPSS seri
11,5.Dasar pengambilan keputusan dari analisa grafik tersebut adalah:
a) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
b) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah
garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas.
3. Uji Hipotesis
Analisa data-data tersebut menggunakan metode analisis jalur atau
Path
Analysis
yang dimaksudkan untnk menganalisis hubungan kausal antar
Dari gambar diatas dapat dijelaska11 bahwa ketidakpastian lingkungan
dapat berpengarnh langsung terhadap kinerja manajerial. Tetapi dapat juga
berpengaruh tidak langsung yaitu melalui variabel sistem alcuntansi
manajemen terlebih dahulu baru kemudian secara bersama mempengarnhi
kine1ja manajerial. Logikanya semakin tinggi tingkat ketidakpastian
lingkungan malca pernsahaau membutuhkan
ウゥウエセュ@info1masi yang
berhubungan langsung dengan tugas mereka yang pasti akan meningkatkan
kinerja manaje1ial.
Koefisien jalur dalam gambar tersebut dilambangkan dengan simbol 'P'.
nilai yang terkandung dalam simbol ini menunjukkan seberapa kuat pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen. Total pengaruh hnbungan
dari gambar diatas adalal1 pengaruh langsung dari tingkat ketidakpastian
terhadap kinerja manajerial (Pl) ditambah pengarnh tingkat ketidakpastian
lingkungan terhadap sistem akuntansi manajemen (1'2) dikalikan dengan
pengaruh sistem alcuntansi manajerial terhadap kinerja manajerial (P3 ). Secara
matematis digambarkan LP= Pl+ (P2 x P3).
Dalam penelitian ini yru1g tergan1bar dalam diagram jalur diatas terdapat
dua nilai e, yaitu el dan e2. Besarnya nilai el = {(1-R2
)2}
menggambarkan jumlall variance vruiabel sistem akWltansi mruiajemen yang tidalc dapat dijelaskru1 oleh variabel ketidakpastiru1 lingkWlgan. Seclangkan besarnya nilai e2 = {(1-R2)2}
menggambarkan jumlall variance variabel kine1ja manajerial yang tidak dapat dijelaskru1 oleh variabel ketidalcpastian lingkWlgan dansistem akWltansi mruiajemen.
Dalam analisis jalur, koefisien jalur dihitung dengan membuat beberapa
persamaan struktural yru1g ingin dicrui koefisien jalurnya. Pada penelitian ini
persamaan tersebut adalall
Y1= a+ b1X1+e1 ... (l) Keterangru1 1:
Y1 = Sistem alcWltansi manajemen
X1
= Ketidakpastian lingkWlgan a = Konstantab = Koefisien regresi
e = Error tenn
Y2= a+ b1X1 + b2X2 + e2 ... (2)
Keterangan 2 :
Y2
=
Kinerja manajeriala b
e
= Konstanta
I
Intercept = Koefisien regresi=Unexplained Variance (Error Terms)
E. Operasional Variabel Penelitian
Pada bagian ini akan diuraikan defenisi dari masing- masing variabel yang digunakan berikut dengan operasional dan cara pengukurannya. Penjelasan
dari masing- masing variabel yang digunak:m dalam penelitian ini antara lain: a. Ketidakpastian Lingkungan
Ketidakpastian lingkungan yaitu kondisi lingkungan yang berada diluar perusabaan yang dapat mempengaruhi operasionalisasi perusahaan
(Otley, 1980 dalam Adia Fauziab 2002). Ketidakpastian itu diantaranya
tindalcan kompetitor, telmologi, desain produk, permintaan pasar, jasa yang tersedia, biaya jasa peraturan pemerintah, tekanan pesaing, tingkat suku bunga, tingkat laju inflasi dan nilai tukar mata uang asing. Metode
pengukuran menngunakan skala likert yang terdiri dari 5 point penilaian,
yaitu: (1) Sangat setuju, (2) Setuju, (3) Ragu- ragu, (4) Kurang setuju, (5) Tidak setuju.
b. Sistem Alruntansi Manajemen
Sistem akuntansi manajemen adalab suatu mekanisme kontrol organisasi, serta merupalcan alat yang efektif dalam menyediakan informasi yang bermanfaat guna memprediksi konsekuensi yang
informasi
broadscope, timeliness, aggregation
dan integrasi. Metodepengukuran menngunakan skala likert yang terdiri dari 5 point penilaian,
yaitu: (1) Sangat setuju, (2) Setttju, (3) Ragu- ragu, (4) Kurang setuju, ( 5) Tidak setuju
c. Kinerja Manajerial
Kinerja dapat didefenisikan sebagai suatu tindakan seseorang untuk memenuhi harapan yang berhubungan fungsinya atau gambaran reaksi
dari pekerjaannya. Setiap harapan tentang apa yang harus dilalrnkan seseorang berkenan dengan peranannya dalam suatu organisasi (Minner, 1988: 14) dalan1 Adia Fauzial1 (2002). Metode pengukuran
menngunakan skala likert yang terdiri dari 5 point penilaian, yaitu: (1) Sangat setuju, (2) Setuju, (3) Ragu- ragu, ( 4) Kurang setuju, (5) Tidal(
sett1ju.
2.Sistem
Akuntansi
Manajemen
g. Tekanan
pesaing
h. Tingkat suku
bunga
j. Tingkat laju
inflasi
k. N ilai tukar mat a uang asing ($)
a. Broad scope
b. Timeliness
- Tanggungjawab
perusahaan
- Harga
Produk
- Promosi
- Tempat
- Kenaikan dan
penurunan suku bung a
- Kenaikan dan
penurunan
inflasi
- Stabilitas rupiah
terhadap dollar
- Informasi ekonomis
- Informasi non
ekonomis
Informasi finansial
- Informasi non
finansial
- Penyampaian
informasi tepat
waktu
c.Agregasi dan integrasi
3.Kine1ja a. Perencanaan Manajerial
b. Investigasi
c. Evaluasi
d. Koordinasi
e. Pengawasan
-
lnforrnasi fongsional setiap bagian-
Infonnasi la po ran kinerj a-
lnfonnasi sesuai dengan model pemsahaan-
Menentukan tnjuan-
Menentukankebijakan
-
Mengumpulkan informasi-
Menyiapkaninformasi
- Mengevaluasi rencana ke1j a - Mengevaluasi
laporan kerja
- Tukar-menukar informasi dan program
- Mengarahkan karyawan
- Memimpin karyawan
BABlV
PENEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penclitian
l.
Sejarah Singkat Perusahaan
Usaha pencarian minyak bumi di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1871 dan 1873 yaitu di daerah Langkat, Sumatera Utara. Di daerah Telaga Tunggal ditemukan semburan minyak bumi yang pertama. Tetapi tonggak
sejarah perminyakan di Indonesia barn dimulai pada tanggal 15 Juni 1985
setelah minyalc bumi tersebut diproduksi secara ekonomi untuk keperluan
pemerintah Kolonil Belanda. Selanjutnya penc:arian minyak bun1i dilakukan di daerah lain seperti pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.
Kilm1g minyalc UP II Dumai dibangun pada bulan April atas dasar
persetujuan Turn Key Project antara Pertamina dengan Fm· East Sumitomo
Japan. Pembangunan kilang ini dikukullkan dalam. SK. Direktur Utama Pertamina nomor 334/KPtsDM/1967. Pelaksanam1 teknis pembangunan kilang dilalcukan oleh kontraktor asing, Ishikawajima Harima Heavy
Industries (II-IHI) melakukan pekerjaan konstruksi pembuatan kilang Crude Distillation Unit (CDU) dan fasilitas penunjang pembangkit tenaga (Utilities), dan T ASEI melalcukan pekerjaan konstruksi pembuatan
fasilitas penunjang operasi laim1ya seperti tmlki-tm1ki produksi, dennaga
Juli 2001 dan tanggal 9 Juli 2001 berlangsung serah i:erimajabatan Direksi
Pertamina.
Berikut ini susunan struktur organisasi PT. Pertarnina (Persero) UP II Dumai: Qセaumヲエ@ Pif<iNC<NMNDlll ltE!CflOl>\IA\' MM'Mfi ゥャセdvkャャ@ tt11 it\ 1i\i\111Nti
M.l\\\ltf;
ャIlャ」セF@
セ|||ャ。エ@
JMI ゥAエゥゥ」セャゥ@
,ijl\\\Jii:
mャャゥセセャヲセ^エセ@
ヲャャャゥゥAvゥ^ャ|giセ@
,\l,\\\\Jii: l!Ntr ll'i!.\lt!Utl;
GENERAL MANAJER
PERTAMINI\ OP II
NゥャゥセNャャエエ@
luti&!! OA!<
Lゥェセ|Moセa@ mNャセャNャエヲ[@ セ|gNw@
r
lt!11\!A!ill>tV<i llii\DJJHAiAtiA vNセuio@Gambar4.l
;l>l\\\lat Vl\UMStruktur Organisasi PT. Pertamina (Persero) UP II Dumai
NゥャャセAjヲヲゥ@
Ill.I l!lli'I. '!'AP.Ml(
rャエNャセ|[@
it!M!AiIDING liim.i INl-Oi.\1.111
BBM clan non BBM yang berkualitas sehingga memberi keuntungan
bagi perusahaan.
e. Manajer Enginering clan Pengembangan
Saat ini Manajer Enginering clan Pengembangan clijabat oleh Zainul
Makoenimau.IR, yang bertugas menyecliakan jasa clalam
merencanakan, mengarahkan clan mengevaluasi kegiatan untuk pemanfaatan teknologi yill1g acla di clunia inclustri bagi kemajuan kilang.
f. Manajer Keuangan
Saat
ini
Manajer Keuangill1 clijabat oleh Chaerullah.H. Drs, yill1g bertugas mengkoorclinir clill1 menyelenggarakan kegiatill1 keuMgill1 meliputi penyusnnill1, penerimaan, pengeluill·aia cla11a serta akuntasi keuill1gill1 sesuai prinsip-prinsip yang berlaku.g. Mill1ajer Umum
Saat ini MMajer Umum clijabat oleh Bhill11clill1 CH Sinaga. ST, yill1g
bertugas mengkoorclinir kegiatan hukum, pertanahill1, hubmas clill1 sekuriti untulc menclukung ke!Mcaran operasi kilang serta menjalin
hubungill1 yang harmonis clengill1 pemcla I masyarakat clan menjaga keill!1Man perusahaan clill1 lingkungill1 sekitarnya.
h. Kepala Biclill1g Sistem Informasi clan Komputer
telmologi kornputer dan kornunikasi serta pengolahan data untuk
rnenigkatkan produktifitas pengolahan rniuyak di UP II Durnai.
1. Kepala Bidang LLIO
Saat ini Kabid LLK3 dijabat oleh Adrus Mar. Drs. MT, yang bertugas
rnengkoordinir dan rnengevaluasi kegiatan PK, LL, K3 untuk
rneajarnin lingkungan kerja yang arnan dan bebas dari kebakaran,
pencernaran dan kecelakaan akibat ke1ja.
J.
Kepala Bidang Jasa dan Sarana Urnurn
Saat ini Kabid Jasrurn dijabat oleh Ahdie Harndie AS.H.Drs,MM,
yang be1tugas rnengkoordinir dan rnengendalikan kegiatan penyediaan
material/stock, jasa pernborongan
Ikontral(, perneliharaan fasilitas
umurn serta jasa angkutan taut untuk kelancaran operasi kilang UP II
Dumai.
k. Manajer JPK
Mengkoordinir, mengawasi dan rnengendalikan JPK UP II dengan
sasaran meningkatkan kehandalan kilang secara efisien sehingga
memberi keuntungan rnal(Simun1 bagi perusahaan
1. Direktur RSPD
m. Kepala PUKK
Mengkoordinir dan mengelola dan bantuan perusahaan untuk disalurkan kepada usaha kecil dan koperasi di lingkungan Pe1iamina
UP II Dumai dan Sungai Pakning dalam rangka menciptakan iklim yang kondusifbagi Pertamina UP II Dumai.
3. Visi dan Misi PT. Pertamina
a. Visi
Menjadi perusahaan yang unggul, maju dan terpandang b. Misi
1. Melakukan perusahaan dalam bidang energi dan petrokimia
2. Merupakan etisitas bisnis yang dikelola secara normal, kompetitif dan berdasarkan tata nilai unggulan
3. Memberikan nilai tambah bagi pemegang saham, pelanggan,
pekerja dan masyarakat serta mendukung perkembangan ekonomi
nasional.
B. Hasil Analisis Deskriptif
Data yang digunalcan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dengan cara mengirimkan kuesioner sebanyak 48 kepada manajer
tingkat menengah dan staff PT. Pe1iamina UP II Dumai. Nan1un dari 48
Tabel 4.1
Gambaran Distribusi Kuesiomff
No Kuesioner Jumlah Persentase (%)
I Kuesioner yang dikirim 48 100
2 Kuesioner yang tidak kembali 8 17
3 Kuesioner yang kembali 40 83
Kuesioner yang dapat diolah 40 83
[image:44.595.76.483.127.664.2]Sumber: data d1olah
Tabel 4.2
G am a ran aa a b
D
tSt
f IStikR
es non d eHKeterangan .Jumlah Persentase (%)
Jumlah responden 40 100
Jenis Kelamin
a. Wanita 6 15
b. Pria 34 85
Tingkat U sia
a. 30- 40 tahun 14 35 b.>40 Tahun 26 65
Jabatan
a. Middle Manager 9 22,5 b. Supervisor
(pelaksana dan staff) 31 77,5
Pendidikan
a. SMA 8 20
b.D3 7 17,5
c.Sl 21 52,5
Lama Bekerja
a 4- 6
tahun
6 15b.
6- 10tahun
18 45c.
> 10tahun
16 40Jumlah Responden
40 JOOSumber: data primer yang diolah
Berdasarkan tabel
4.2diatas terlihat proporsi terbesar responden berjenis
kelamin pria sebanyak
34responden. Sedangkan untuk usia
> 40tahun lebih
besar dari usia yang lain. Untuk jabatan lebih didominasi oleh supervisor yaitu
sebanyak
31orang. Jenjang SI lebih besar dari jenjang yang lain pada
pendidikan responden, yaitu berjumlah
21orang. Dan yang beke1ja
6-10tahuin sangat mendominasi yaitu berjumlah
18orang.
C. Uji Statistik Data, Pengolahan Data dan Pembahasan
a. Uji Kualitas Data
1 ).
Uji Validitas
5%) untuk degree of freedom (dJ) = n-2. Dalam pe:nelitian ini 'n' adalah jumlah sampel penelitian sebanyak 40 responden. Dengan n=40 malca r
label untuk df-=40-2 atau nilai df dari 38 adalah 0,264. Suatu kuesioner
dinyatakan valid apabila r hitung
>
r tabel (Ghozali, 2001 ).Hasil r hitung dari setiap pertanyaan dalam kuesioner pada penelitian
ini memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari r tabel
Tabel. 4.3
Hasil Uji Validitas dan Reabilitas
Mean if variance item- alpha
Item i f item total if item
deleted deleted correlation deleted
VAROOOOl 171.3250 150.6865 .3245 .9545
VAR00002 171.3000 147.7026 .5787 .9532
VAR00003 171.2250 148.3327 . 4982 .9536
VAR00004 171.3500 148. 6436 .5216 . 9535
VAR00005 171.2750 147.7942 .5595 . 9533
VAR00006 171. 3500 149. 7205 .4224 .9540
VAR00007 171. 4250 147.5840 .6961 .9527
VAR00008 171.3750 146.1378 . 7799 .9522
VAR00009 173.6750 144.6865 .5801 .9534
VAR00010 173.3250 148.0199 .5636 . 9533
VAROOOll 171.3500 147.4128 • 6358 . 9529
VAR00012 171. 3000 148.3179 .5242 .9535
VAR00013 173.6750 144.6865 .5801 .9534
VAR00014 173. 6750 144.6865 .5801 .9534
VAR00015 171. 3250 150.4814 .3427 . 9544
VAR00016 171. 2750 149.1788 .4396 .9539
VAR00017 173.3250 148.0199 .5636 .9533
VAR00018 173.6750 144.6865 .5801 .9534
VAR00019 173. 3250 148.0199 .5636 .9533
VAR00020 171. 3250 146.4301 .7081 .9525
VAR00021 173. 3250 148. 0199 .5636 .9533
VAR00022 171.3750 147.9327 .6069 .9531
KL 171. 5250 149.3327 . 6968 .9530
VAR00024 171. 4000 149.3231 .4932 .9536
VAR00025 171. 3000 147.7026 .5787 .9532
VAR00026 171. 3250 147.8660 .5775 .9532
VAR00027 171. 3750 147.5224 . 64 63 . 9529
VAR00028 171.3500 147.4641 . 6311 .9529
VAR00029 171.3750 148.4968 .5530 .9533
SAM 171.3750 147 .0096 .6956 .9526
VAR00031 171.4000 148.8615 .5387 .9534
VAR00032 171.2750 148.8199 .47J6 .9538
VAR00033 171. 2500 146.9103 .6267 .9529
VAR00034 171.2750 146.5635 . 6671 .9527
VAR00035 171. 3000 149.8564 .3890 . 9542
VAR00036 171.3250 149.5583 .4251 . 9540
VAR00037 171.3250 146.5327 .6988 .9526
VAR00038 171. 3250 147.9686 .5682 . 9532
VAR00039 171. 3250 146.7891 . 67 54 .9527
VAR00040 171.3500 147.3103 . 64 54 .9529
VAR00041 171.3000 149.3949 . 4294 . 9540
VAR00042 171.4250 149.8404 . 4 633 .9538
VAR00043 171.4000 14 7. 8359 .64:J3 . 9529
VAR00044 171.3750 151.3686 .2816 .9547
2). Uji Reliabilitas
Hasil dari pengujian reliabilitas digunakan untuk mengetabui apakah
instrumen penelitian yang dipakai dapat digunakan berkali-kali pada
wal(tu yang berbeda. Reliabilitas sebenarnya adalal1 alat untuk mengukur
suatu kuesioner yang mernpakan indikator dari variabel atau konstrnk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang
terhadap pertanyaan adalali konsisten atau stabil dari waktu ke waldu. Pengujian ini dilakukan dengan menggunalrnn teknik cronbach alpha, dimana suatu instrumen dapat dikatakan reliabel bila memiliki koefisien
[image:48.595.95.480.186.550.2]kehandalan atau alpha : <0,6 tidak reliabel, 0,6-0,7 acceptable, 0,7-0,8 reliabel, dan >0,8 sangat reliabel ( dalam Hendro Wahyudi, 2006).
Tabel. 4.4
Hasil Uji Reliabilitas
Cronbach's Alpha Based
on Cronbach's Standardized
Alpha Items
.954 .956
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
N ofitems 45
Tabel 4.4 menunjukkan hasil perhitungan nilai cronbach 's alpha atas pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kues:ioner. Secara general pe1ianyaan-pertanyaan dalam kuesioner memiliki nilai cronbach alpha
heteroskedastisitas. Hal ini dibuktikan dengan grafik plot diatas yang
tidalc membentuk pola tertentu yang teratur sehingga penelitian ini
layalc dilakukan pengujian lebih lanjut.
3). Uji Normalitas
Menguji suatu model regresi yaitu variabel dependen, variabel independen maupun keduanya mempunyai distiibusi normal atau tidak (Ghozali, 2001:110). Model regresi yang baik adalah
disti·ibusi data normal atau paling tidalc mendekati normal. Untuk
mendeteksi normalitas dapat menggunalcan analisa grafik dengan
melihat grafik normal P-P
Plot Of Regression Standardized
Residual.
Deteksinya dengan melihat penyebaran data (titik) padasumbu diagonal dari grafik.
Pada penelitian ini uji normaltas terlihat dalam grafik berikut
yang merupalcan hasil
output
pengujian nonnalitas dengan media bantuan program SPSS seri 11,5.Dasar pengambilan keputusan dari analisa grafik tersebut
adalah:
a) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, malca model regresi memenuhi asumsi normalitas.
b) Jika data menyebar jauh dari gar1s diagonal dan tidak
12
10
8
6 >. 4
"
c
g:
2 CT£
0Histogram
Dependent Variable: kinerja manajerial
Std. Dev = . ff1
Mean= 0.00
NNNLLLZNセ^ャャャャAゥAャャn@ = 40.00
-1.50 -.50 .50 1.50 2.50
-1.00 0.00 1.00 2.00 3.00
Regression Standardized Residual
Normal
P-P Plot
of Regression Standardized Residual
Observed Cum Prob
Gambar4.3
Output Uji Normalitas
Sumber: Hasil Pengolahan SPSSmengikuti atau mendekati garis normal maka suatu penelitian dapat
dikatakan normal. Pada gambar histogram juga menunjukkan
adanya normalitas dalam penelitian ini. Melihat dari ha! tersebut,
penelitian ini bisa disimpulkan memenuhi uji nonnalitas.
c. Uji Hipotesis
Analisa data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis
jalur atau
Path Analysis
yang dimaksudkan untuk menganalisis
hubungan !causal antar variabel dimana vaciabel-variabel bebas
mempengaruhi variabel tergantung, baik secara
ャセュァウオョァ@maupun tidak
langsung, melalui satu atau lebih variabel perantara. Pada dasarnya
analisis jalur merupakan bagian dari analisis regresi linear berganda
yang diperluas untuk menaksir secara eksplisit hubungan kausalitas
diantara variabel-variabel yang akan diuji yang telah ditetapkan
sebelurnnya. Dalam setiap penelitian yang menggunakan analisis jalur,
penentuan model diagram jalur merupakan tahap pertama yang sangat
penting dalam memulai analisis ini.
1
Tabel. 4.8
Output Rcgrcsi Pcrsamaan 2 Model Summary(b)
I
\
I
Arliu•tArl R \ Sid Error ofI
Model RI
R Square \ sアセセイセ@ \ the EstimateI
·1 ,801 (a) I ,642I
,623I
2,49003a Predictors: (Constant), sistem akt manajemen, keticlakpastian lingkungan b Dependent Variable: kinerja manajerial
Sum of S uares
ANOVA(b)
Df iviean S uare
Regression 1 412,090 1 2 1 206,045 1
セ・ウゥ、オ。ャ@ 229,410 37 6,200
101a1
I
s41,5ooI
39I
I
F Si
33,2321 ,OOO(a)
a Predictors: (Constant), sistem akuntansi manajemen, ketidakpastian lingkungan
b Dependent Variable: kinerja manajerial
Coefficients( a)
Unstandardized
I
StandardiwdModel Coefficients
I
Coefficienty tャセ、@
!
i
B
I
Std. Error BetaI
1 (Constant) 15,411
i
5,645107?J
セ@
Ketidakpastian
I
... , . ..,vi
, ...
lingkungan , 197 I ,0991
,:'.361
1,9891 ,054slstem akt
I
manajemen ,845 j ,284 \ ,b03 \ 2,976 J ,0051
a Dependent Vanable: kmeria manaienal
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
Hasil output regresi pada persamaan I memberikan nilai
Standardized Coefficients Betauntuk ketidakpastian lingkungan terhadap sistem
ak.w1tansi n1a11ajemen sebcsar 0,814 atau XQLTセQ」L@ dan pada tinglcat
b
=Koefisien regresi
e
=Error Terms
Pada persamaan (1) dapat diartikan jika variabel tingkat ketidakpastian
lingkungan (Xl) bertambah 1 satuan, maka variabel sistem akuntansi
manajemen akan bertambah sebesar 0,284. Sedangkan nilai konstanta
sebesar 11,025 menyatakan bahwa jika variabel dianggap konstan, maka
nilai variabel sistem akuntansi manajemen akan konstan sebesar 11,025
Sedangkan pada persanman (2) dapat diartikan jika variabel tingkat
ketidakpastian lingkungan (Xl) bertambah 1 satuan, malca variabel kine1ja
manajerial akan be1iambah sebesar 0.197. Jika variabel sistem akuntansi
manajemen (X2) bertambah 1 satuan, maka variabel kinerja manajerial alcan
bertambah sebesar 0,845. Sedangkan nilai konstanta sebesar 15,411
menyatalcan bahwa jika variabel dianggap konstan, maka nilai variabel
kine1ja manajerial akan konstan sebesar 15,411
Selain nilai jalur 'P', dalam diagram jalur juga terdapat nilai e yaitu el
dan e2. Nilai e menunjukkan besarnya nilai jumlah
varianceyang tidak
dapat dijelaskan (unexplained variance) oleh variabel itu. Besarnya nilai el
= {(1-R
2)2}menggambarkan jumlah
variancevariabel sistem akuntansi
Besarnya nilai el = {(1-R
2)2}. Nilai R
2untuk el didapat dari
model summarypada
outputpersamaan 1. Nilai R
2pada persamaan I sebesar
0,662 sehingga nilai el = { (1-0,662)2}. Dengan rumus tersebut didapat nilai
el=0,1142. Nilai el sebesar 0,1142 menggambarkan jumlab
variancevariabel sistem akuntansi manajemen yang tidak dapat dijelaskan oleh
variabel ketidakpastian lingkungan sebesar 0,1142 atau 11,42%. Begitu pula
dengan nilai e2 didapat dengan rumus e2 = {(1-R
2)2}. Nilai R
2untuk e2
didapat dari
model summarypada
outputpersamaan 2. Nilai R
2pada
persamaan 2 sebesar 0,642 sehingga nilai e2 = { (1-0,642)2}. Dengan rumus
tersebut didapat nilai e2=0,1281. Nilai e2 sebesar 0,1281 menggambarkan
jumlah variance variabel ldnerja manajerial yang tidak dapat dijelaskan oleh
variabel ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi manajemen sebesar
0,1281atau12,81 %.
membuktikan bahwa ketidakpastian lingkungan berpengaruh secara signifikan pada kine1ja manajerial.
b. Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap sistem akuntansi manajemen (P2).
Besarnya pengaruh langsung ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial sebesar 0,814 atau sebesar 81,4 % .. Hasil penelitian ini
mendukung penelitian yang dilakuka11 oleh Fauziah Aida Fitri yang
menunjukkan adanya interaksi yang positif antara ketidakpastian lingkungan terhadap sistem akuntansi manajemen.
c. Pengarnh sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial (P3). Besarnya pengaruh langsung ketidakpastian lingk1mgan terhadap kine1ja
manajerial sebesar 0,503 atau sebesar 50,3 %. I-Iasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Ietje Nazaruddin yang
menunjukkan bahwa tingkat keandalan karakteristik sistem akuntansi
manajemen mempunyai pengaruh terhadap kinerja manajerial.
d. Pengarnh tidak langsung vaiiabel ketidakpastian lingkungan melalui sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial
Total pengaruh tidal( langsung didapat dengan mengalikan koefisien
tidak langsungnya yaitu P2 X P3. Nilai P2=0,814 dan nilai P3=0,503
sehingga total pengarnh tidak langsung adalah 0,.814 X 0,503 = 0,409
atau 40,9 %.
Dengan demikian basil penelitian ini mendukung penelitian yang
dilakukan oleh Adia Fauziah (2002) yang menyatakan bahwa kinerja
manajerial dipengaruhi secara positif oleh sistem akuntansi manajemen pada
tingkat ketidakpastian yang tinggi. Bila karakteristik informasi sistem
akuntansi manajemen tingkat ketersediaannya tinggi maka akan
meningkatkan kualitas kebijakan yang akan diambil oleh para manajer
sehingga memberikan kontribusi yang positifterhadap kinerja mereka.
Secara teori pada saat ketidakpastian lingkungan tinggi manajer akan
membutuhkan informasi sistem akuntansi manajemen yang canggih untuk
menghadapi ketidakpastian lingkungan dan untuk membuat keputusan yang
tepat, sebalilmya pada saat ketidakpastian lingkungan rendah manajer
kurang memerlukan informasi dari sistem akuntansi manajemen yang
canggih untuk mengan1bil keputusan yang tepat dalam situasi tersebut. Oleh
karena itu perusahaan sangat membutuhkan sistem akuntansi manajemen
yang dapat membantu mengatasi masalah yang dihadapi perusahaan,
Niswonger, Rollinc, Cari S, Warren, dan James M. Reeve.
"Prinsip- Prinsip
Akuntansi",
Erlangga, 2001
Nugroho, Agung, Bhuonu.
"Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian
Dengan SPSS'',
Penerbit Andi, Y ogyakarta. 2006
Nurhayati
"Pengaruh Komitmen Profesional dan Komitmen Organisasi Terhadap
Intensi Keluar: Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening",
Skripsi.
Trisakti School of Management, Jakarta, 2005
Rahayu, Isti
"Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Partisipasi
Penganggaran dan Kinerja Manajerial'',
JAAI, Vol.3, No.2, Desember
1999
Singgih, Santoso.
"Latihan SPSS Statistik Parametrik",
PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2000
Sarwono, Jonathan.,
"Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS'',
Edisi
Kesatu, ANDI, Yogyakarta, 2007
Syam, Fazli., Lilis Maryasih.,
"Sis/em Akuntansi A1anajemen, Persepsi
Ketidakpastian Lingkungan, Desentralisasi, Dan Kinerja Organisasi
",
Simposium Nasional Akuntasni 9, Padang, 2006
Trisnawati, Rina.
"Pengaruh Karakteristik Anggaa Terhadap Kine1ja Manajerial
Studi Kasus Manqjer- Manajer Perusahaan Manefaktur di Dati Ji
Karanganyar", Empirika, no.25,juni 2000
DEPARTEMEN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAI{ARTA FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
Tcrakrcditasi llcrdasarkan Surat Kcputusan Badan Akrcditasi Nasional "Prodi Manaj.cn1cn: Terakrcditasi "A"; "Prodi Ilmu Ekono111i & S!udi Pembangunan
* Prod1 Akuntansi: Tcrakrcditasi "Il"; "Prodi I-Iubungan lntCrnasional
ida No.95, Ciputat 15412, Indonesia
Un.01/F.8/0T.01.6/
セ@
S
cj/2008
lzin Penelitian
Kepada Yth:
Pimpinan PT. Pertamina UP II Dumai
JI. Putri Tujuh Dumai
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Dengan hormat kami sampaikan bahwa :
Nam a
Jurusan/S.emester
NIM
Fitri Hasanah
Akuntansi
I
VIII
104082002611
Telp . : (62-21-7493318, 7496006, Fax (62-21) 7496006
Website: www.uinjkt.ac.id email: uinjkt@lndo.net.id
Jakarta, 02 April 2008
Adalah mahasiswa Faku\tas Ekonomi dan llmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta,
sehubungan
dengan
penelitian
skripsi
berjudul
"Pengaruh
Ketidakpastian Lingkungan Dan Sistem Akutansi Manajemen Terhadap Kinerja
Manajerial'', mahasiswa tersebut memerlukan izin penelitian di lembaga atau
perusahaan yang Bapak/\bu/Saudara pimpin, o\eh sebab itu kami mohon kesediaan
Bapak/lbu/Saudara untuk menerima mahasiswa . tersebut dan memberikan
bantuannya.
Demikianlah atas perhatian dan bantuan serta kerjasama Bapak/lbu/Saudara kami
ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
usan:
セォ。ョ@
FEIS UIN "Syahid" Jakarta;
I - - - - · - f\ ' - · · - " - - - : C'LIC' 1 llf\1 uc\l...,hirl11 1-:::iV-:irt".::l·
An.Dekan
Pudek Sidang Akademik,
セセ@
Kepada Yth:
Bapak/Ibu Responden
Sa ya yang mengirimkan kuisioner ini : Nama : Fitri Hasanah
NIM : l 04092002611
Jakarta, 15 Mei 2008
Memerlukan beberapa informasi yang mendukung penditian saya dalam rangka penulisan skripsi untuk program strata satu (S 1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Judul penelitian yang saya lakukan adalah " Pengaruh sistem akuntansi manajemen dan ketidakpastian lingkungan terhadap kine1ja manajer".
Penelitian ini akan bermanfaat bagi dunia praktik karena dapat memberikan masukan tentang pentingnya faktor sistem akuntansi manajemen dan ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajer. Oleh karena itu, saya mohon bantuan Bapak/Ibu untuk bersedia menjadi responden.
Mengingat kesibukan dan waktu yang penting Bapak/Ibu, maka dalam pengisian kuesioner ini harus membutuhkan waktu kurang dari
15
menit.Semua data yang saya peroleh akan sayajaga kerahasiaannya dan semata-mata akan saya gunakan untuk kepentingan akademis.
Dukungan dan keriasama Bapak/Ibu
akan sangat membantu saya dalam rnenyelesfilkan skripsi.Atas kesediaan Bapak/lbu meluangkan waktu untuk rnengisi dan menjawab semua pertanyaan dalarn eksperirnen ini, saya sampaikan te1ima kasih.
H01mat saya,
Dosen Pembimbing Peneliti
ANALISIS PENGARUH IKLAN, BRAND IMAGE DAN KUALITAS
PROD UK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PEPSODENT
( Sturli Kasus Pada Masyamkat Cipayung Ciputat)
Skripsi
Diajukan Kepacla Fakultas Ekonomi Dan J[lmu Sosial
Untuk Memeuuhi Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
OJ eh:
SRIWAHYUNI
NIM:204081002238
ONZ⦅H。セ[AヲGLZANZNゥZェ@ ; ... .
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
VNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF IDDAYATULLAH
JAKARTA
I
'
UTAMA ·---·-·-· ... . ... _ ...._,.,_]
UIN SYAi-HD J/.\l<ARTA
ANALISIS PENGARUii
iklMMNaZn[brZaZndMimageセdan@
K ALITAS PRODUKTERHADAPKEPUTUSAN PEMBELIAN PEPSODENT(Stud i kasus pida masyarakat Cipayuug , Ciputat) Skripsi
Diajukan kerada Fakultas Ekonomi dan ilmu Sosial untuk memenuhi syarat-syarat meraih gelar Sarjana Ekonomi
Pembimbing I
Oleh SRI \VAHYUNI
NIM:204081002238
Dibawah bimbingan
'
(Prof .Dr. Abdul Hamid, MS)
NIP: 131 474 891
JURUSA:N MANAJEMEN
Pembimbing II
(Heryanto, SE, M.Si) NIP: 131 569 931
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
Lembar Pengesahan Komprehensif
Hari ini jum'at tanggal 21 November 2008 telah dilakukan ujian komprehensif atas nama SRI WAHYUNI, Nim 204081002238 dengan skripsi yang berjudul"
ANALISIS PENGARUH IKLAN, BRAND IMAGE DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PEPSODENT" (studi kasus pada masyarakat Cipayung Ciputat). Memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah bisa dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana ekonomi pada jurusan manajemen Fakultas Ekonomi dan ilmu Sosial UIN SyarifHidayatullah Jakarta.
NOセM
IセN@
"'
セ@
4;'(::c,,
--Prof. Dr. AhmacrR doniKetua
Jakarta 21 November 2008
Tim Pengnji Komprehensif
Prof. Dr. Abdul Hamid, MS
ANALISIS PENGARUH IKLAN, BRAND IMAGE DAN KUALITAS PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PEPSODENT
(Studi kasus pada masyarakat Cipayung., Ciputat)
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan ilmu Sosial
untuk memenuhi syarat-syarat meraih gelar Sarjana Ekonomi
Pembimbing 1
Oleh
SRIWAHYUNI Nltvl:204081002238
Dibawah bimbingan
(Prof .Dr. Abdul Hamid, MS) NIP: 131 474 891
Penguji Ahli
__
Hセセ@
Prof. Dr.
aャャャャャ。セ⦅Tッ[ゥ@
NIP:l50 317 955
URUSAN MANAJEMEN
Pembimbing II
(Heryanto, SE, M.Si) NIP: 13156993 l
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
NAMA
DAFTARRIWAYATHIDUP
: SRI W AHYUNJ
TEMPATffANGGAL LAI-HR
A GAMA
: KLATEN, 24 NOVENBER 1986
: ISLAM
JENIS KELAMIN
ALAMA T RUMAH
NO.TELP
PENDIDIKAN
1992- 1998
1998 -2001
2001 -2004
2004 - sekarang
:PEREMPUAN
: Cimanggis Rt 03/002 Cipayung Ciputat
: 085697754438
: SDN Nangsri Manisrenggo Klaten Jawa Tengah
:MTsN Prambanan I(]aten Jawa Tengah
: SMK Muhammadiyah Cangkringan 81eman Yogyakarta
: FEIS UIN SyarifHidayatullah Jakarta
PELA TIHAN-PELATIHAN
Workshop Perbankan Syariah" Analisa Peluang Kerja diBank Syariah" 2006
Seminar dan Simulasi Pasar Modal dan Kunjungan ke BEJ 2006
One Day Training : Syariah Marketing: Fr