89 PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah menjalani serangkaian proses penelitian, peneliti dapat
merumuskan kesimpulan terkait hasil yang diperoleh. Sesuai tujuannya, penelitian
ini ialah untuk mengetahui pengaruh terpaan berita tentang lolosnya Gayus
Tambunan dari rumah tahanan brigade Mobile ke bali di surat kabar KOMPAS
terhadap sikap masyarakat kepada Kepolisian. Sekaligus penelitian ini juga untuk
menggambarkan sikap pembaca terhadap berita lolosnya Gayus Tambunan ke
Bali. Berikut rumusan kesimpulan peneliti berdasarkan hasil penelitian:
1. Terdapat pengaruh antara terpaan berita tentang lolosnya Gayus Tambunan
dari rumah tahanan brigade mobile ke Bali disurat kabar KOMPAS terhadap
sikap masyarakat kepada Kepolisian. Namun pengaruh diantara keduanya
termasuk lemah. Besarnya pengaruh terhadap terpaan berita tentang lolosnya
Gayus Tambunan dari rumah tahanan brigade mobile ke Bali disurat kabar
KOMPAS sikap pembaca hanya sebesar 8 %. Sisanya sebesar 942% sikap
pembaca dipengaruhi variabel selain terpaan berita. Variabel tersebut berasal
dari faktor pembentuk sikap selain terpaan berita di surat kabar KOMPAS,
seperti media internet, media televisi, emosi individu, pengalaman pribadi,
latar belakang pendidikan, dan pengaruh orang lain yang dianggap penting.
2. Sikap pembaca terhadap berita lolosnya Gayus Tambunan ke Bali di surat
konatif. Dari komponen kognitif, tingkat pengetahuan pembaca termasuk
cukup tinggi, karena sebagian besar responden mengetahui semua hal.
Sementara pada komponen afektif, pembaca cenderung menyukai akan berita
lolosnya Gayus Tambunan tersebut. Sedangkan dalam komponen konatif,
pembaca menunjukkan kecenderungan sikap yang positif, dengan kata lain
juga berarti mendukungnya, karena sebagian besar responden setuju terhadap
semua hal terkait penanganan kasus Gayus Tambunan dan untuk komponen
kepercayaan cenderung sedang. Setelah adanya kasus lolosnya Gayus
Tambunan ini, responden memiliki kepercayaan yang masih sama terhadap
aparat penegak hukum yaitu Kepolisian, namun mereka sudah tidak percaya
bahwa Kepolisian mampu menegakkan hukum tanpa memandang status dan
tidak percaya bahwa kepolisian adalah lembaga penegak hukum.
Disimpulkan bahwa dari ketiga komponen tersebut, masyarakat cenderung
mendukung dan menyukai terkuaknya lolosnya Gayus Tambunan ke Bali di
surat kabar KOMPAS namun memiliki kepercayaan yang rendah terhadap
Kepolisian.
3. Terpaan berita pembaca KOMPAS terkait berita lolosnya Gayus Tambunan
ke Bali di surat kabar KOMPAS termasuk rendah. Ditunjukkan dengan
tingkat frekuensi membaca surat kabar yang rendah, dari total responden
jumlah tertinggi ialah membaca kurang dari dua kali dalam satu minggu.
Sementara pada sisi intensitas, ditunjukkan dengan jumlah membaca berita
lolosnya Gayus Tambunan ke Bali di surat kabar KOMPAS yang dalam taraf
berita di bulan November. Sedangkan dari sisi ketertarikan, sebagian besar
pembaca tertarik untuk membaca berita tentang lolosnya Gayus Tambunan ke
Bali.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan, peneliti memberikan
bebarapa saran terkait penelitian sejenis ataupun bagi Kepolisian. Semoga saran
yang disampaikan dapat membantu dan memberikan manfaat bagi penelitian
sejenis maupun bagi Kepolisian. Saran tersebut ialah sebagai berikut:
1. Sebagai usaha untuk memperlihatkan gambaran pengaruh pemberitaan di
surat kabar, peneliti selanjutnya dapat disarankan menggunakan metode
penelitian lain seperti eksperimen. Melihat perubahan sikap khalayak,
sebelum dan sesudah mengakses media. Dapat juga menggunakan analisis isi
ataupun framing untuk mengetahui lebih mendalam teks dalam media surat
kabar KOMPAS.
2. Penelitian ini juga dapat dilanjutkan oelh pihak Kepolisian dalam mengetahui
respon masyarakat luas mengenai citra Kepolisian setelah peristiwa yang
banyak membawa citra buruk bagi Kepolisian. Dapat juga digunakan oleh
konsentrasi studi lain seperti public relation untuk melakukan penelitian
92 BUKU
Azwar, Saiffudin. 1998. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, Saiffudin. 1997. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, Saiffudin. 1995. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Berlo, D.K. The Process Of Communication. New York : Holt Rinehart and Winston Inc. 1960
Effendy, Onong Uchjana. Dimensi-Dimensi Komunikasi. Bandung : Penerbit Alumni. 1990
Effendy, Onong Uchjana. 1993. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 16. 1991. Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat, Departemen Pendidikan Nasional, Gramedia Pustaka Utama: Jakarta 2008
Kasali, Rhenald. Manajemen Public Relation : Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakrta : Pustaka Utama Grafiti. 1994
Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Krech, David. 1996. Social Attitudes: Sikap Sosial. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Mar’at. 1981. Sikap Manusia Perubahan serta Pengukurannya. Bandung: Ghalia Indonesia.
Mulyana, Deddy. 2001. Prinsip-Prinsip Dasar: Human Communication. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
McQuail, Denis. 1987. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga
Rakhmat, Jalaludin. 2005. Psikologi Komunikasi (Edisi Revisi). Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Sari, Endang S. 1993. Audience Research: Pengantar Studi Penelitian terhadap pembaca, pendengar dan pemirsa. Yogyakarta:Andi Offset.
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 1995. Metode Penelitian Survey. Jakarta: PT Pustaka LP3ES Indonesia.
Soenarjo, Djaenaesih S. 1997. Opini Publik. Yogyakarta: Liberty.
Stan L, Albrecht. 1987. Social Psychologi (SecondEdition). New Jersey: Englewood Cliffs, Prentice-Hall, Inc.
Sugiyono, Prof., Dr. 2005. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sunyoto, Danang. 2007. Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat, Ringkasan dan Kasus. Yogyakarta: Amara.
Tubbs, Stewart L dan Sylvia Moss. 1996. Human Communication : Prinsip – Prinsip dasar (terjemahan), Bandung : Remadja Rosda Karya
Wiryanto. 2000. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Grasindo.
W. Surachmad. 1974. Pengantar Penelitian Ilmiah. Dasar Metode Teknik. Tarsito : Bandung
TULISAN YANG TIDAK DITERBITKAN
Aji, Andika Gesta. 2010. Pengaruh Terpaan Berita Pencalonan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 di Tabloid Bola Terhadap Sikap Pembaca. Undergraduate thesis Atma Jaya Yogyakarta.
Febritha, Hergiana. 2010. Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Makelar Kasus Pajak Pasca Pemberitaan Gayus Tambunan di Surat Kabar Jawa Pos. (Studi Deskriptif Kuantitatif Sikap Masyarakat Terhadap Makelar Kasus Pajak Pasca Pemberitaan Gayus Tambunan Di Surat Kabar Jawa Pos).
Undergraduate thesis, UPN "Veteran" Jatim.
http://eprints.upnjatim.ac.id/873/
Gunawan Hendra. 2007. Pengaruh Pemberitaan Lumpur Lapindo di Surat Kabar Terhadap Tingkat Kecemasan Masyarakat Surabaya. Diambil dari
http://dewey.petra.ac.id/jiunkpe_dt_6774.html. diakses tanggal 11 Maret
64
Correlation
Terpaan Media Berita Lolosnya Gayus Tambunan (X) Sikap Masyarakat Kepada Kepolisian (Y)
Terpaan
Regression
Variables Entered/Removedb
Terpaan Media Berita Lolosnya Gayus Tambunan (X)a
All requested variables entered. a.
Dependent Variable: Sikap Masyarakat Kepada Kepolisian (Y)
b.
Model Summary
.283a .080 .066 3.51961
Model 1
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Predictors: (Constant), Terpaan Media Berita Lolosnya Gayus Tambunan (X)
a.
ANOVAb
69.906 1 69.906 5.643 .020a 805.198 65 12.388
875.104 66
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Terpaan Media Berita Lolosnya Gayus Tambunan (X) a.
Dependent Variable: Sikap Masyarakat Kepada Kepolisian (Y) b.
Coefficientsa
46.088 2.872 16.049 .000
-.716 .301 -.283 -2.376 .020
(Constant)
Terpaan Media Berita Lolosnya Gayus Tambunan (X) Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Frequency Table
Terpaan Media 01
32 44.4 44.4 44.4
12 16.7 16.7 61.1
28 38.9 38.9 100.0
72 100.0 100.0
Satu minggu <= 2 kali Satu minggu >=2 kali Setiap hari
Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Terpaan Media 02
5 6.9 6.9 6.9
67 93.1 93.1 100.0
72 100.0 100.0
Tidak Ya Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Terpaan Media 03
20 29.9 29.9 29.9
38 56.7 56.7 86.6
9 13.4 13.4 100.0
67 100.0 100.0
< 7 berita 7-14 berita > 14 berita Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Terpaan Media 04
26 38.8 38.8 38.8
33 49.3 49.3 88.1
8 11.9 11.9 100.0
67 100.0 100.0
Ekonomi Headline
Politik dan Hukum Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Terpaan Media 05
27 40.3 40.3 40.3
37 55.2 55.2 95.5
3 4.5 4.5 100.0
67 100.0 100.0
Tidak tertarik Tertarik Sangat tertarik Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Kognitif 01
11 16.4 16.4 16.4
56 83.6 83.6 100.0
67 100.0 100.0
Salah Benar Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Kognitif 02
19 28.4 28.4 28.4
48 71.6 71.6 100.0
67 100.0 100.0
Benar Salah Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Kognitif 03
12 17.9 17.9 17.9
55 82.1 82.1 100.0
67 100.0 100.0
Salah Benar Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Kognitif 04
30 44.8 44.8 44.8
37 55.2 55.2 100.0
67 100.0 100.0
Benar Salah Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Kognitif 05
4 6.0 6.0 6.0
63 94.0 94.0 100.0
67 100.0 100.0
Salah Benar Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Kognitif 06
18 26.9 26.9 26.9
49 73.1 73.1 100.0
67 100.0 100.0
Benar Salah Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Kognitif 07
9 13.4 13.4 13.4
58 86.6 86.6 100.0
67 100.0 100.0
Salah Benar Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Kognitif 08
15 22.4 22.4 22.4
52 77.6 77.6 100.0
67 100.0 100.0
Salah Benar Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Kognitif 09
12 17.9 17.9 17.9
55 82.1 82.1 100.0
67 100.0 100.0
Benar Salah Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Afektif 01
13 19.4 19.4 19.4
54 80.6 80.6 100.0
67 100.0 100.0
Tidak Setuju Setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Afektif 02
8 11.9 11.9 11.9
59 88.1 88.1 100.0
67 100.0 100.0
Tidak Setuju Setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Afektif 03
4 6.0 6.0 6.0
63 94.0 94.0 100.0
67 100.0 100.0
Tidak Setuju Setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Afektif 04
6 9.0 9.0 9.0
61 91.0 91.0 100.0
67 100.0 100.0
Tidak Setuju Setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Konatif 01
4 6.0 6.0 6.0
63 94.0 94.0 100.0
67 100.0 100.0
Tidak Setuju Setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Konatif 02
1 1.5 1.5 1.5
66 98.5 98.5 100.0
67 100.0 100.0
Tidak Setuju Setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Konatif 03
6 9.0 9.0 9.0
61 91.0 91.0 100.0
67 100.0 100.0
Tidak Setuju Setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Konatif 04
3 4.5 4.5 4.5
64 95.5 95.5 100.0
67 100.0 100.0
Tidak Setuju Setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Konatif 05
3 4.5 4.5 4.5
64 95.5 95.5 100.0
67 100.0 100.0
Tidak Setuju Setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Konatif 06
39 58.2 58.2 58.2
28 41.8 41.8 100.0
67 100.0 100.0
Tidak Setuju Setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Konatif 07
6 9.0 9.0 9.0
61 91.0 91.0 100.0
67 100.0 100.0
Tidak Setuju Setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Konatif 08
36 53.7 53.7 53.7
31 46.3 46.3 100.0
67 100.0 100.0
Tidak Setuju Setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Frequency Table
11 16.4 16.4 100.0 67 100.0 100.0< 20 tahun 20-30 tahun 31-40 tahun 41-50 tahun > 50 tahun Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Jenis Kelamin
35 52.2 52.2 52.2
32 47.8 47.8 100.0
67 100.0 100.0
Laki-laki Perempuan Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
67 100.0 100.0
Pelajar
PNS/Guru/Dosen Swasta
Ibu Rumah Tangga Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
30 100.0
Listwise deletion based on all variables in the procedure. a.
Reliability Statistics
.629 5 Cronbach's
Alpha N of Items
Item-Total Statistics
7.60 .938 .387 .621 7.87 1.499 .597 .569 7.93 1.168 .385 .577 8.00 1.241 .490 .528 7.93 1.444 .367 .594 Terpaan Media 01
Terpaan Media 02 Terpaan Media 03 Terpaan Media 04 Terpaan Media 05
Scale Mean if Item Deleted Alpha if Item
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
30 100.0
Listwise deletion based on all variables in the procedure. a.
Reliability Statistics
.906 9 Cronbach's
Alpha N of Items
Item-Total Statistics
14.73 4.685 .827 .884 14.67 4.920 .866 .885 14.70 5.183 .561 .904 14.63 5.551 .477 .908 14.67 4.920 .866 .885 14.70 4.838 .807 .887 14.83 4.626 .701 .896 14.77 4.944 .595 .903 14.83 4.833 .581 .906 Kognitif 01
Scale Mean if Item Deleted Alpha if Item
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
30 100.0
Listwise deletion based on all variables in the procedure. a.
Reliability Statistics
.779 4 Cronbach's
Alpha N of Items
Item-Total Statistics
5.53 .809 .559 .750 5.37 .999 .546 .746 5.37 .930 .669 .690 5.43 .875 .598 .717 Afektif 01
Afektif 02 Afektif 03 Afektif 04
Scale Mean if Item Deleted Alpha if Item
64 Kepada Yth.
Bapak / Ibu/ Sdr
Di tempat.
Perkenalkan, saya seorang mahasiswi Universitas Atma Jaya Yogyakarta
yang sedang menyelesaikan tugas akhir (skripsi). Skripsi saya mengenai
Pengaruh Terpaan Media Berita Lolosnya Gayus Tambunan dari Rumah
Tahanan Brigade Mobil ke Bali di Surat Kabar KOMPAS, Terhadap Sikap
Masyarakat Kepada Kepolisian. Untuk kepentingan tersebut, maka saya mohon bapak, ibu, sdr berkenan meluangkan waktunya untuk menjawab beberapa
pertanyaan berikut.
Atas kerjasamanya diucapkan terima kasih.
DATA RESPONDEN
1. Nomor (tidak perlu diisi) :
2. Alamat :
3. Usia :
4. Jenis Kelamin : L / P (coret yang tidak perlu)
Silahkan menjawab sesuai pendapat anda dengan memberi tanda silang (X)
pada salah satu jawaban yang tersedia di bawah ini:
1. Seberapa sering anda membaca surat kabar harian Kompas dalam satu
minggu?
a. Setiap hari c. Satu minggu ≥ 2 kali
b. Satu minggu ≤ 2 kali
2. Apakah anda pernah membaca berita tentang lolosnya Gayus Tambunan ke
Bali ?
a. Ya (lanjutkan) b Tidak (berhenti mengisi
kuisioner)
3. Berapa banyak berita tentang lolosnya Gayus Tambunan ke Bali dalam surat
kabar KOMPAS yang anda baca dalam bulan November – Desember 2010?
a. < 7 berita b. 7-14 berita c. > 14 berita
4. Di halaman apa berita Gayus Tambunan sering anda temukan ?
a.. Headline b. Politik dan Hukum c. ekonomi
5. Apakah anda tertarik membaca perkembangan berita lolosnya Gayus
Tambunan ke Bali dalam surat kabar KOMPAS ?
a. Sangat tertarik b. tertarik c. tidak
Selanjutnya silahkan anda menjawab dengan mengisi tanda silang (X) pada
salah satu kolom benar dan salah di bawah ini:
NO PERNYATAAN
I Komponen Kognitif (komponen yang
berhubungan dengan tingkat pengetahuan)
Benar Salah
6. Kasus mafia hukum oleh Susno Duaji yang
membuat kejahatan mafia pajak oleh Gayus
Tambunan terkuak
7. Gayus Tambunan merugikan negara senilai 50
Miliar
8. Sejumlah pejabat Diektorat Jendral Pajak terlibat
dalam kasus mafia pajak oleh Gayus Tambunan,
diantaranya adalah mantan Direktur Jendral Pajak
Mochamad Tjiptardjo.
9. Ada 100 perusahaan dari 151 wajib pajak yang di
tangani Gayus Tambunan
10. Gayus Tambunan lolos dari rumah tahanan brogade
mobil ke Bali untuk menonton pertandingan tenis
Commonwealth Bank Tournament of Champions
11. Sosok mirip Gayus Tambunan tertangkap kamera
seorang menteri sedang menonton pertandingan
tenis
12. Sosok mirip Gayus Tambunan tersebut benar Gayus
13. Ada delapan petugas penjaga rutan dan kepala
Rutan Brimob Kelapa Dua yang terlibat dalam
lolosnya Gayus Tambunan ke Bali
14.1 Gayus Tambunan hanya satu kali keluar dari rutan
Brimob
Selanjutnya silahkan anda menjawab dengan mengisi tanda silang (X) pada
salah satu kolom setuju (S) , tidak setuju (TS) di bawah ini:
II Komponen Afektif (komponen yang bekaitan
dengan emosional atau perasaan)
S TS
15. Menyukai terkuaknya kasus lolosnya Gayus
Tambunan ke Bali
16. Tidak menyukai perbuatan atau apa yang dilakukan
Gayus yang merugikan negara
17. Menginginkan secara transparan dibeberkan proses
bagaimana seorang narapidana dapat lolos dari
rumah tahanan dan plesir ke Bali
18. Kecewa terhadap aparat penegak hukum terutama
polisi karena “kecolongan” Gayus dapat keluar
masuk rutan dengan enak
III Komponen Konatif (berhubungan dengan aksi
19. Mendukung aparat penegak hukum terutama
Kepolisian untuk segera menyelidiki siapa saja yang
terkait dalam lolosnya Gayus ke Bali
20. Mendukung pengadilan untuk menjatuhi hukuman
seberat – beratnya kepada Gayus atas tindakannya
melarikan diri dari rutan
21. Mendukung SBY untuk tidak tinggal diam dan
menanggapi kasus Gayus Tambunan
22. Mendukung pengadilan untuk membuka semua
orang yang berkaitan dengan proses lolosnya Gayus
ke Bali
23. Tetap percaya terhadap Kepolisian setelah adanya
kasus lolosnya Gayus dari rutan Brimob ke Bali
24. Mendukung Kepolisan dalam membela warga untuk
menegakkan hukum tanpa pandang status warga
tersebut
25. Percaya bahwa Kepolisian masih memihak
kebenaran
26. Percaya bahwa Kepolisian adalah lembaga penegak