vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
Corporate leaders responsible for planning, organizing, coordinating, implementing, and controlling the company as well as possible so the company can operate with a program that has been planned for the company to obtain optimal results. One effective strategy is the implementation of adequate internal controls within an enterprise. It has been an open secret that there are still less commendable behavior of corporate environment. This fact is a huge challenge and responsibility for internal audit. Because the internal audit has a strategic position to assist the management in revealing the behavior of the less commendable. The purpose of this study was to analyze the problems that have been presented in the identification problem, ie to find out how the influence of the Internal Auditor Professionalism of fraud prevention practices. The research method used is descriptive analytical method, a method that aims to describe the state of a company. The results showed that the ability possessed by an internal audit will affect the prevention of fraud.
viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
xii Universitas Kristen Maranatha
Perusahaan 76
4.3.3 Analisis Peranan 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 78
5.1 Kesimpulan 78
5.2 Saran 79
DAFTAR PUSTAKA 81
LAMPIRAN 82
xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Model Pengendalian Internal COSO 40 Gambar 2.2 Fraud Triangle (Faktor-Faktor Melakukan Kecurangan) 38 Gambar 2.3 Sumber Informasi yang Dikumpulkan Untuk
xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 4.1 73
xv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Penelitian
Seiring dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang yang disertai dengan terjadinya era globalisasi yang melanda dunia akhir-akhir ini, mengakibatkan semakin ketatnya tingkat persaingan antara perusahaan-perusahaan yang ada. Yang telah menuntut perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya didunia bisnis, baik itu dalam perusahaan manufaktur ataupun jasa. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki agar mampu bertahan hidup dan bersaing. Setiap perusahaan harus mengupayakan produktivitas karyawannya, efisiensi kerja, dan efektivitas operasional perusahaannya.
Pemimpin perusahaan bertanggung jawab terhadap perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengendalian perusahaan dengan sebaik-baiknya sehingga perusahaan dapat beroperasi dengan program yang telah direncanakan agar perusahaan memperoleh hasil yang optimal. Salah satu strategi yang efektif adalah adanya penerapan pengendalian internal yang memadai dalam suatu perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha dan efisiensi operasionalisasi kegiatan keandalan laporan keuangan dan kepatuhan terhadap hukum dan perundangan yang berlaku, yang mengakibatkan pengendalian internal menjadi begitu sangat pentingnya bagi keberadaan sebuah perusahaan.
Bagi perusahaan yang kecil, pemimpin perusahaan dapat secara langsung mengendalikan seluruh kegiatan perusahaannya. Tetapi dengan semakin berkembangnya suatu perusahaan, rentang kendali pemimpin perusahaan dengan para pelaksana akan mampu mengendalikan semua aktivitas usahanya. Selain dibantu manajemen dilini bawahnya, pemimpin juga dibantu oleh audit internal.
Sebagai salah satu unsur sistem pengendalian manajemen, audit internal memiliki fungsi utama yaitu membantu manajemen dalam hal pengawasan seluruh aktivitas perusahaan agar perusahaan dapat mencapai tujuannya secara efisien dan efektif. Selain itu juga audit internal memberikan sumbangan yang berharga dalam rangka meningkatkan proses tata kelola yang baik, pengelolaan risiko, dan pengendalian manajemen, apabila profesional dalam melaksanakan tugasnya.
Fungsi audit internal merupakan dukungan yang penting bagi komisaris, komite audit, dewan direksi, dan manajemen dalam membentuk fondasi bagi pengembangan pengelolaan perusahaan, karena fungsi audit internal pada prinsipnya merupakan suatu fungsi penilaian independen yang ada dalam suatu perusahaan dengan tujuan untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan perusahaan yang dilaksanakan.
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha perusahaan dituntut pula memiliki sumber daya manusia yang handal sehingga mampu memberikan nilai tambah bagi perusahaannya. Sumber daya manusia merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Dapat dikatakan bahwa berhasil tidaknya suatu perusahaan terletak pada sumber daya yang dimilikinya.
Telah menjadi rahasia umum bahwa masih terdapat perilaku kurang terpuji dilingkungan perusahaan. Kenyataan ini merupakan suatu tantangan dan tanggung jawab besar bagi audit internal. Karena audit internal memiliki posisi yang strategis untuk membantu pihak manajemen dalam mengungkapkan perilaku kurang terpuji tersebut.
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha Kecurangan merupakan penyimpangan dan perbuatan melanggar hukum yang dilakukan secara sengaja, untuk keuntungan pribadi atau kelompok secara tidak fair, yang secara langsung mamupun tidak langsumg telah merugikan pihak ketiga.
Ada banyak jenis kecurangan akan sangat merugikan pihak perusahaan dan juga merupakan faktor penghambat dalam usaha perusahaan mencapai tujuannya. Karena kecurangan ini sering terjadi dalam perusahaan maka pihak manajemen memerlukan audit internal dan sistem pengawasan yang handal agar kecurangan tersebut dapat ditekan seminimal mungkin.
Dengan demikian, peranan audit internal dalam penanggulangan fraud amatlah penting, karena tanpa adanya audit internal yang berjalan baik, terjadilah praktek fraud yang sulit dideteksi dan ditanggulangi. Agar risiko terjadinya fraud ini ditekan serendah mungkin, perusahaan harus melakukan optimalisasi peranan audit internal yang dimiliki.
Menurut penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Veni Virdani (2002) dengan judul “peranan pemeriksaan intern dalam usaha meminimalkan jumlah kecurangan”. Penelitian ini dilakukan di PT. Pos Indonesia dimana dapat
disimpulkna pemeriksaan intern memiliki peranan positif dalam usaha meminimalkan jumlah kecurangan.
Berdasarkan fenomena yang telah dipaparkan diatas, penulis menentukan judul penelitian yaitu :
“Peranan Profesionalisme Audit Internal terhadap Pencegahan
BAB I PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha 1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan dalam ini bermaksud untuk mendapatkan bukti empiris mengenai : apakah ada pengaruh antara Profesionalisme Audit Internal terhadap pencegahan terjadinya praktik Fraud?
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui apakah terdapat pengaruh yang dihasilkan antara Profesionalisme Audit Internal terhadap pencegahan terjadi praktik fraud.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis masalah yang telah disajikan dalam identifikasi masalah, yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara Profesionalisme Auditor Internal terhadap pencegahan terjadinya praktik fraud.
1.4. Kegunaan Penelitian
1. Bagi Penulis
BAB I PENDAHULUAN 6
Universitas Kristen Maranatha suatu perusahaan sebagai pendeteksi dan pencegah terjadinya Fraud. Yang berkaitan dengna sistem pengendalian internal dan pengungkapan praktik (fraud) dalam perusahaan.
2. Bagi Perusahaan
Bagi perusahaan kegunaan penelitian ini adalah untuk memberikan masukkan-masukkan yang diharapkan dapat membantu perusahaan mengenai seberapa jauh manfaat audit internal dalam mendeteksi dan mengungkapkan terjadinya praktik Fraud.
78 Universitas Kristen Maranatha
pelaksanaan audit dapat diawasi sebagaimana mestinya. Agar dapat
menyelesaikan dan memecahkan setiap masalah yang sedang dihadapi
dalam pelaksanaan audit yang sedang dijalankan.
b. Kegiatan audit telah dilaksanakan sesuai dengan fungsi dan tujuan
audit dalam menilai keefektifan sistem pengendalian internal. Audit
internal juga telah bertanggung jawab atas penyediaan informasi
mengenai cukup dan efektifnya sistem pengendalian internal tersebut.
2. Pengungkapan dan Pengatasan Praktek Kecurangan
Pengungkapan dan pengatasan praktek kecurangan yang dilakukan oleh
internal audit pada PT. PLN Bandung Barat sudah baik. Hal ini dapat dilihat
dari:
B A B V K E S I M P U L A N D A N S A R A N 79
pendahuluan sebagai dasar untuk memformulasikan audit program
yang dilakukan oleh tim audit yang memiliki keterampilan,
pengetahuan, serta pengalaman.
5.2. Saran
Berdasarkan pada hasil penelitian ini, saran yang dapat disampaikan yaitu :
1. Bagi perusahaan.
Kinerja internal audit pada PT. PLN Bandung Barat hendaknya terus
ditingkatkan sehingga tidak hanya mampu mengungkapkan dan
mengatasi praktek kecurangan, tetapi juga mampu mencegah
kecurangan itu sendiri.
Audit internal hendaknya terus-menerus meninjau dan melakukan
tindak lanjut audit untuk memastikan apakah tindakan-tindakan
perbaikan yang memadai untuk mengatasi kelemahan yang ditemukan
dalam audit telah dilaksanakan secara maksimal atau belum oleh
manajemen.
Sebaiknya pengetahuan dan kemahiran para internal audit harus
B A B V K E S I M P U L A N D A N S A R A N 80
Universitas Kristen Maranatha pelatihan-pelatihan dari Yayasan Pendidikan Internal Auditor ataupun
dari lembaga pelatihan internal auditor lainnya.
2. Bagi penelitian selanjutnya. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti
lebih lanjut dengan menggunakan faktor – faktor lain yang belum dibahas
81 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Alvin A. Arens and James K. Loebbecke, (2008), Auditing An Integrated Approach,
International Edition, 12 Edition, New Jersey : Prentice-Hill Inc, hal 2
Mulyadi, (1990), Pemeriksaan Akuntan, Edisi 3, Yogyakarta : Bagian Penerbitan Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, hal 4
Sawyer, Dittenhofer, Scheiner.2003.Audit Internal Sawyer.Jakarta:Salemba Empat
Tuanakotta, Theodorus M, (2007), Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif, Jakarta :
Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Tugiman Hiro, (2003), Standar Profesi Audit Internal, Yogyakarta : Penerbitan Kanisius.
Tunggal, Amin Widjaja.1992.Auditing Suatu Pengantar. Jakarta: Rineka Cipta
Widjaja Amin, (2011), Teori dan Kasus Kecurangan Akuntansi dan Keuangan, Jakarta :
Harvindo.
http://www.wikipedia.com